58 Sekilas Tentang Adat Suku Kerinci di (1)

BAB IV
�������� ������� Ad�� �u�u K�r��c�
D� w���y�h H���r
(���bu�h ���j�u��)

B

umi alam Kerinci sejak berabad yang silam telah memiliki adat
tersendiri, zaman animisme dan dinamisme penduduk/masyarakat
suku Kerinci telah memiliki tatanan dan pandangan hidup, Saat
agama islam masuk, pengaruh animisme dan dinamisme perlahan-lahan
memasuki masa tenggelam, paham animisme dan dinamisme berubah
menjadi keyakinan terhadap agama langit .
Wawancara dengan pemangku adat Desa Ujung Pasir bekas
Kemendapoan Seleman Marantang Jamal gelar Mangku Rajo dan
tokoh adat Desa Tarutung Kecamatan Batang Merangin H.Mohd.
Ani gelar Depati Suko Berajo dan tokoh muda di wilayah Kerinci hilir
Suhatril,SH,S.Sos.MM mengemukakan adat dan istiadat serta kebiasaan
penduduk Kerinci mengalami perubahan, beberapa adat dan kebisaan
yang lama yang bertentangan dengan agama islam secara perlahan
mengalami pergeseran setelah mendapat pengaruh dan kebudayaan

Islam. Secara sederhana adat alam Kerinci dapat disimpulkan sebagai
peraturan dan norma norma yang menjadi pandangan hidup sehari-hari
bagi masyarakat adat alam Kerinci, dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa aturan adat merupakan pakaian dan pedoman serta tuntunan
sehari-hari.
Khusus di Desa Tarutung Kecamatan Batang Merangin (Depati.
H.Mohd.Ani) Peraturan hidup sehari-hari di sebut juga sopan santun
dalam pergaulan, dinamakan juga dengan Lembaga Nan 10 (sepuluh),
yang meliputi :
1. Duduk berdiri ada Adatnya .
2. Berbicara ada Adatnya.
3. Berjalan ada Adatnya.
4. Makan minum ada Adatnya.

58

Sekilas Tentang Adat Suku Kerinci di Wilayah Hilir

Bab-04R-SEJARAH KEB-ALAM KERINCI58 58


8/14/2012 10:18:08 AM

5. Bertamu ada Adatnya.
6. Menguap ada Adatnya.
7. Batuk ada Adatnya.
8. Tidur ada Adatnya.
9. Bekerja ada Adatnya.
10. Bermain ada Adatnya
Selain dari hal tersebut di atas ada lagi hal-hal yang sangat mendasar,
meliputi landasan berfikir, nilai-nilai dalam kehidupan, norma-norma
dalam pergaulan, filsafah hidup, hukum-hukum yang harus dipatuhi,
dipelajari lebih mendalam yang sesungguhnya adalah suatu konsep
kehidupan yang disiapkan nenek moyang untuk anak cucunya yang
bertujuan untuk mencapai suatu kehidupan yang bahagia dan sejahtera
dunia dan akhirat.
Aturan-aturan itu kebanyakan disebut dan disampaikan dalam bentuk pepatah dan petitih serta seloka/pantun adat di wilayah Kerinci
hilir, khususnya di Desa Tarutung Kecamatan Batang Merangin , yang
meliputi :
1. A d a t.
2. S y a r a k.

3. Undang – Undang.
4. P a s e k o.
5. Cupak Gantang.
6. Hal-hal lain, terdiri dari :
a. Warisan.
b. Perkawinan.
c. Pertanahan
d. Dan lain-lain.
Adat terbagi atas 4 (empat) masing masing pembagian tersebut
adalah :
a. Adat yang sebenar Adat
b. Adat yang di Adatkan
c. Adat yang Teradat
d. Adat Istiadat

Senarai Sejarah Kebudayaan Suku Kerinci

Bab-04R-SEJARAH KEB-ALAM KERINCI59 59

59


8/14/2012 10:18:12 AM

a. Adat yang sebenar Adat.
Yang dikatakan Adat yang sebenar Adat adalah :
- Adat yang bersendikan Syarak, Syarak yang bersendikan Kitabullah.
- Tarantak Adat berdiri Kitabulloh.
- Syarak menunjuk, Adat memakai.
- Syah kato syarak, benar kato adat.
- Adat nan tak lapuk dihujan dan tak lekang dipanas, dicabut mati
dianggo layu.
- Lantak nan tak giyah, cermin nan tak kabur.
- Titian teras batanggo batu.
Meh Tahan Asah, kalau Perak Tahan Tinting.
b. Adat yang di Adatkan.
Yang dikatakan adat yang diadatkan adalah :
- Eso jalan buat.
- Duo jalan pakai.
- Tigo jalan peseko.
Lah dibuat, lah dipakai jadi peseko.

Bulat air di pembuluh, bulat kato dimufakat ; kalau bulat boleh
digulingkan, kalau pipih boleh di layangkan. Elok arak dek sairing,
bulat kato de mufakat.
- Nan elok dipakai dengan mufakat.
- Nan buruk dibuang dengan perhitungan.
- Adat habis karena bakarelaan.
c. Adat yang Teradat.
Yang dikatakan Adat yang Teradat adalah :
- Menurut alur dan patut.
- Raso Pareso.
- Anggo Tanggo.
- Adat yang dipakai sehari-hari, turun temurun dari nenek moyang.
d. Adat Istiadat.
Yang dikatakan Adat Istiadat dalah :
- Kelaziman dalam Negeri

60

Sekilas Tentang Adat Suku Kerinci di Wilayah Hilir


Bab-04R-SEJARAH KEB-ALAM KERINCI60 60

8/14/2012 10:18:17 AM

-

Surak surai, tepuk tari ; hal ini ditolak oleh syarak kecuali rajo
berkehendak.
2. Syarak
• Syarak Hukum atau Peraturan Agama yakni Agama Islam
• Islam bersendikan Kitabullah ( Al qur’an ) dan Hadis Nabi serta
Ijmak Ulama.
• Syah kata Syarak, benar kata Adat.
• Syarak menunjuk adat memakai.
• Syarak menunjuk jalan kebenaran, menuju keselamatan dunia
akhirat.
Dalam negeri Suluh Bindang orang syarak adalah :
1. U l a m a
2. Tuan Kadi
3. I m a m

4. K h a t i b
5. B i l a l
Untuk menjadi Suluh Bindang di wilayah Adat telah ditunjuk sebagai
berikut :
1. U l a m a
Ulama atau orang Alim adalah orang pintar/pandai dan menguasai seluruh seluk beluk mengenai agama kito yaitu Agama Islam.
Ulama tidak diangkat, melainkan langsung menjadi ulama karena
keahliannya dan ketaatannya.Ulama tempat orang bertuik dan
bertanyo dibidang Agama serta mengajar dan mensyiarkan
agama Islam
2. Tuan Kadi
Mengenai Tuan Kadi ini, zaman sekarang telah diambil alih dan
dikuasai oleh negara.yakni dibawah sistim kementerian Agama
Republik Indonesia, di setiap kecamatan terdapat Kantor Urusan Agama Kecamatan yang merangkap petugas P3NTCR,dan
disetiap desa terdapat petugas pencatat nikah
3. Imam, Khatib dan Bilal
- Iman,Khatib dan Bilal adalah pegawai masjid atau disebut
Pagawe

Senarai Sejarah Kebudayaan Suku Kerinci


Bab-04R-SEJARAH KEB-ALAM KERINCI61 61

61

8/14/2012 10:18:22 AM

-

Pengangkatan dan pemberhentiannya ,dapat digambarkan
sebagai berikut t :
A. Pengangkatannya.
- Lazimnya di dusun-wilayah adat Kerinci Hilir pengangkatan Pagawe di lakukan pada acara kenduri saat kepala
tahun, ekor tahun atau pada Kenduri Sko.seorang yang
akan menjadi Pagawe ditunjuk oleh Tuo Kampung.
- Sebisa bisanya yang akan menjadi Pagawe ini adalah
keturunan anak ke-anak batino, tetapi boleh juga keturunan anak jantan (anak laki-laki).
- Lama jabatan Pagawe ini selama 3 (tiga) tahun.
- Luhah atau kelompok yang akan menjadi Pagawe ini
sama dengan luhah atau kelompok yang dapat menjadi

Depati atau Nenek Mamak.
- Menjadi Pegawe ini diambil dari luhah/kelompok Depati
dan dipergilirkan antara para Depati Depati yang ada.
- Adat lamo Paseko usang menetapkan, di Desa Tarutung jika pada giliran Depati Paduko Rajo dan Depati
Mendaro Langit Kecil yang menjadi Imam dan Khatib
diambil dari luhah Depati tersebut, dapat juga tidak
diambil dari luhah yang dimaksud jika hal-hal yang tidak
memungkinkan.
- Pagawe ini bertanggungjawab terhadap masalah atau
kelancaran seluruh kegiatan di masjid pada khususnya
dan seluruh kegiatan agama pada umumnya.
• Seseorang dapat diangkat menjadi Pegawe jika
memenuhi syarat-syarat, sebagai berikut Pasih
Lidahnya
• Kembang sayapnya
• Rimbun ekornya
• Nyaring kokoknya
• Orang yang lurus / benar dan jujur
B. Pemberhentiannya.
- Habis masa jabatannya.


62

Sekilas Tentang Adat Suku Kerinci di Wilayah Hilir

Bab-04R-SEJARAH KEB-ALAM KERINCI62 62

8/14/2012 10:18:27 AM

-

Melanggar peraturan Agama dan Adat
Minta berhenti jika suatu hal yang tidak dapat dielakkan;
mengenai hal ini sebagai penggantinya di tunjuk oleh tuo
kampungnya dan dapat direwakkan pada kesempatan
yang baik.
3. Undang-undang:
Undang-Undang terbagi 4 (empat ), disebut juga Undang-Undang
Nan Empat, yaitu :
1. Undang-undang Luhak Rantau

2. Undang-undang Pembentukan Negeri
3. Undang-undang Dalam Negeri
4. Undang-undang Nan 20 ( Dua Puluh ).
3.1. Undang-undang Luhak Rantau
• Luhak bapanghulu
• Negeri barajo
• Rantau bajenang
• Rumah betangganai
• Kampung batuo
Tegak tidak tasundak, lenggang tidak tapapaih; ada 2 perkara
yaitu :
1. Masa negeri berdamai
2. masa negeri berperang atau bapakaro
Adapun masa negeri berdamai itu 20 perkaro :
1. I l m u
11. J u a r o
2. Talibul Ilmu
12. Pasumandan
3. R a j o
13. Jawi kerbau
4. Penghulu
14. Anak Dusun negeri
5. Kemenakan
15. Sebayek
6. Anaknyo
16. Seibu
7. Orang lain
17. Orang dipanggil
8. A l i m
18. Dukun pandai obat
9. Khatib
19. Tukang gendang/serunai
10. Tamu bajeput
20. G u r u

Senarai Sejarah Kebudayaan Suku Kerinci

Bab-04R-SEJARAH KEB-ALAM KERINCI63 63

63

8/14/2012 10:18:32 AM

Pada saat masa negeri berperang atau bapakaro ado 10 pakaro :
1. I l m u
6. juaro bajeput
2. Talibul Ilmu
7. Orang dipanggil
3. R a j o
8. Anak dari bapak
4. Penghulu
9. Guru dan murid
5. Bajeput
10. Dukun pandai obat
Segala yang tersebut diatas ini tidak boleh tersangkut atau
tatahan.
3.2. Undang-undang pembentukan Negeri
Nan termasuk dalam Undang-undang ini adalah :
• Rumah Tanggo
• Balai Masjid
• Kurung Kampung
• Lubuk Tapian
• Parit Terentang sekeliling
3.3. Undang-undang Dalam Negeri
• Salah cencang memberi pampeh
• Salah bunuh memberi bangun
• Salah ambil mengembalikan
• Salah makan dimuntahkan
• Hutang di bayar piutang diterima
• Sarang baragih sakutu dibelah
• Panjang dikerat buntal dikeping
• Harto ditepati tinggal harto pembawa kembali.
Berbuat diketengah salaman berpatutan :
- Gaib bakalamalloh
- Cekak samo takurung
- Mati tatando bahutang
- Tabayang karamalloh
- Kalau tanayo sepanjang tersebut dalam Undang-undang
Nan 8 ( Delapan ) :
a. T u d u h
b. C i m o

64

Sekilas Tentang Adat Suku Kerinci di Wilayah Hilir

Bab-04R-SEJARAH KEB-ALAM KERINCI64 64

8/14/2012 10:18:36 AM

c. Lantak jauh berhambatan, hampir bertungguan
d. Cabuh dibuang adil dipakai
3.4. Undang-undang Nan 20 (Dua Puluh)
Undang-undang Nan 20 ( Dua Puluh ) dibagi 2 dua) yaitu :
A. Undang-undang Nan 8 ( Delapan ) di sebut juga pucuk
Undang-undang, menunjukkan nama kejahatan
B. Undang-undang Nan 12 ( Dua Belas ) disebut juga anak Undang-undang, ialah menunjukkan nan punyo pi’il memperbuat kejahatan dalam Undang-undang Nan 8 ( Delapan).
Ad. A. Undang-undang Nan 8 ( Delapan ) :
1. Tikam – Bunuh ( disebut juga dengan pedang berdarah )
2. Upeh – Racun ( disebut juga tatampung sayak tempurung)
3. Samun – Sakai ( disebut juga dengan tegak di bateh )
4. Siur – Bakar ( disebut juga dengan suluh sabatang )
5. Maling – Curai ( disebut juga dengan taliang lantai )
6. Rebut – Rampeh ( disebut juga dengan tangango )
7. Dago – Dagi ( disebut juga dengan memberi malu )
8. Sumbang – Salah ( disebut juga dengan laku parangai )
• Tikam ialah segala pi’il yang menyakiti
Bunuh ialah segala pi’il yang menghilangkan nyawa
• Upeh ialah memberi makan menyakiti badan
Racun ialah memberi makan menghilangkan nyawa
• Samun ialah segala pi’il yang menyakiti hendak mengambil harta orang
Sakai ialah segalo pi’il yang menghilangkan nyawa hendak
mengambil harta orang.
• Siur ialah membakar sebagian dari harta orang
Bakar ialah membakar besar-besaran atau sebagian
besar harta orang.
• Maling ialah mengambil harta orang dalam simpanan
Curai ialah mengambil harta orang diluar simpanan
• Rebut ialah mengambil harta orang dengan kuasa
Rampeh ialah mengambil harta orang serta melarikan
• Dago ialah membantah adat yang biaso

Senarai Sejarah Kebudayaan Suku Kerinci

Bab-04R-SEJARAH KEB-ALAM KERINCI65 65

65

8/14/2012 10:18:41 AM

Dagi ialah membuat huru hara dalam negeri ( menyerang, menyerakai, menyubung paramayo (zihir )
• Sumbang ialah pi’il kelakuan yang tidak seumpamo.
Salah ialah laki-laki menyertai perempuan orang yang
bukan isterinyo.
Undang-undang Nan 8 ( Delapan ) dibagi dua pula,
yaitu:
a. Pantang ( berbentuk perbuatan ), ada 4 ialah :
- Menikam bumi ……… berzinah dengan ibunya.
- Mencarak telur ……... berzinah dengan anak.
- Menyunting bunga setangkai …….. berzinah dengan
saudara isteri
- Mandi di pancuran gading ………. Berzinah dengan
isteri orang besar.
b. Larang, ado 4 pulo :
- Upeh racun.
- Nutuh kepayang nubo tepian ( mengganggu umum )
- Tikam Bunuh.
- Maling curi.
Undang-undang Nan 8 jika keno salah satu, maka dendanya atau
hukumannya adalah :
1.Tikam
: Apakah kena huruf “d” atau huruf “t”.
Letaeh jangat, rencong tulang, putus
urat, takuak daging, tabayeak benak.
Luko balung katinggal buat.
Dendanya : 1. Mas seemas
2. Mas Setaiil
3. Mas Sepaho
Besar denda ini sesuai dengan keadaannya.
2. Bunuh
: Bangun.
Bangun dendanya : Kerbau seekor,
beras seratus, kain
satu kayu.

66

Sekilas Tentang Adat Suku Kerinci di Wilayah Hilir

Bab-04R-SEJARAH KEB-ALAM KERINCI66 66

8/14/2012 10:18:46 AM

3. Upeh

Racun
4. Samun

5. Sakai
6. Siur

7. Bakar

Baremeh hidup, tak baremeh mati.
a. Kalau Depati berbuat dendanya kerbau,
tidak ada irun guntingnya.
b. Kalau Nenek Mamak berbuat dendanya
kambing tidak ada irun guntingnya.
c. Kalau rakyat berbuat ……… ada irun
guntingnya.
: Jika ternyata terbukti, obati sampai sehat, kenakan denda sama dan sesuaikan
dengan Tikam Bunuh.
: Jika ternyata terbukti harus dibangun
: Ada 4 macam :
a. Samun sigajah duman yaitu dalam rimba
raya, siapa yang kuat menang, siapa yang
lemah kalah.
b. Samun samanti duman : Diperbatasan.
c. Samun diadum duman : Dalam negeri.
d. Samun sakai : Penipuan
: Sama dengan nomor 1 dan 2 diatas.
: Beras segantang ayam seekor dan wajib
mengganti kerugian orang dengan harga
waktu itu.
Hendaknya kalau mau membakar, harus
tiga hari sebelum pelaksanaannya diberi
tahu kepada orang sebelah menyebelah.
Harus meladeng dengan baik agar jangan
terbakar.
: Hukumannya kerugian orang di ganti
dan dia di denda dengan beras sepuluh
ayam seekor.Kalau yang kena Depati
atau Nenek Mamak selain menganti
kerugian orang dia didenda dengan beras
20 kambing seekor.

Senarai Sejarah Kebudayaan Suku Kerinci

Bab-04R-SEJARAH KEB-ALAM KERINCI67 67

67

8/14/2012 10:18:51 AM

8. Maling Curi

:

Kalau di rumah didenda beras 20 kambing
seekor.Kalau diladang didenda beras 10
ayam seekor.Tabula atap dinding taletaeh.
9. Rebut Rampeh
: Dendanya sama dengan nomor 9.
10. Dago
: Hukumannya beras 20 kambing
seekor.
11. Dagi
: Hukumannya beras segantang ayam
seekor
12. Sumbang
: Kaki di luar sebelah.
Salah
: Kalau anak bini orang :
- Tatunjuk 10 mas.
- Tatepuk Setail sapaho.
- Tapakai 120 mas.
Kalau salah bujang dengan gadih di kawinkan
Ad. B. Undang-Undang Nan 12 ( Dua Belas )
1. Bintul Banteh
: - Ditepung tawar.
- Pelaksanaan ini dilakukan oleh nenek
Mamak dan beberapa orang yang hadir.
2. Lembam Balu
: Sama dengan nomor 1 diatas.
3. Luko Lukaih
: Dipampas.
Ada 3 martabat luko, yaitu :
b. Luko Rendah :
- Dapat ditiutup oleh pakaian
- Dendanya beras segantang ayam
seekor.
c. Luko Tinggi :
- Jelas nampak di mato.
- Dendanya beras 20 kambing
seekor
d. Luko Sangat Parah :
- Separoh bangun.
Luko sangat parah di bagi 3, yaitu :
• Takuk satu luko satu yaitu sekedar nampak bekas.

68

Sekilas Tentang Adat Suku Kerinci di Wilayah Hilir

Bab-04R-SEJARAH KEB-ALAM KERINCI68 68

8/14/2012 10:18:56 AM

• Takuk satu luko duo ; disamping nampak bekas dia jadi
cacat.
• Takuk satu luko tiga ; selain nampak bekas dan cacat, dia
tidak dapat berusaha.
Takuk satu luko tiga pampasnya selain separo bangun,
diobati sampai sehat dan harus menyembah serta mengaku
jadi saudara.
4. Taheran Talembagan ……… Pinsan.
5. Mati ………….. Di bangun.
6. S a m u n.
7. Salah makan di muntah, salah pakai palulus, salah tanam dicabut.
9. Golok Gadai ……….. Timbang lalu.
10. Tegak mengintai lengang, duduk mengintai kelam (sombong)
Memekik mengentam tanah, menggulung lengan baju, menyinsing kaki serual.
Dendanya kalau orang biasa beras segantang ayam seekor, kalau
orang besar dendanya beras 20 kambing seekor.
11. Meminang diatas pinangan, menawar diatas tawaran.
Dendanya Beras 20 kambing seekor.
12. Bapagar siang berkandang malam ( terhadap ternak ).
Undang-undang Nan 12 terbagi 2 pula, yaitu :
a. Undang-undang dahulu.
b. Undang-undang kemudian.
Ad.a. Undang-undang dahulu ada 6, yaitu :
1. Talelah Takejea.
2. Tatando tabiti
3. Tacencang tatebas
4. Taikat takungkung
5. Tatambang tabacak
6. Tatangkap dengan salahnyo

Senarai Sejarah Kebudayaan Suku Kerinci

Bab-04R-SEJARAH KEB-ALAM KERINCI69 69

69

8/14/2012 10:19:00 AM

Penjelasan dari Undang-undang Dahulu :
1. Talelah Takejea : Seorang mengejar seseorang penjahat, tidak
dapat olehnya, orang banyakpun dating menolongnya, sudah
kelihatan ruponyo, tentu namonyo, dia tidak jugo tatangkap.
Itulah nan dikato : Ayam putih terbang siang, hinggap di halaman. Bersuluh Matahari, bagalang mato nan banyak, tidak boleh
batidak lagi.
2. Tatando : Waktu dia mempi’ilkan tercatuk kepada badan sipenjahat, lukolah tubuhnyo. Sipencatuk menerangkan kepada
penghulu, penghulu mencari orang yang luko itu. Tando luko
itu, mako dia tidak boleh batidal lain.
3. Tabiti : Dapat pakaian orang jahat itu, pakaian itu diketahui oleh
orang banyak ; mako dia tidak boleh bertidak lagi.
4. Tacencang tatetas : Luko badan sipenjahat karena tercatuk atau
talulus pakaiannyo atau terpotong rambutnyo; mako sipenjahat
itu tidak boleh batidak lagi.
5. Taikat takungkung : Siruncing tanduk bangkit kencing, dusta
mulutnya waktu ditanya penghulu. Seruncing tanduk katanya
hanya bangkit kencing waktu dia bermalam di rumah seseorang.
Orang rumah kehilangan, lalu ditanyakan kepada siruncing tanduk, katanya dia hanya bangkit kencing ; sedangkan orang lain
tidak ada tanda bekas memasuki rumah ; maka sahlah siruncing
tanduk tertuduh.
6. Tatambang : dapat hartonyo ditangan seseorang pembeli jelas
hartonyo ; maka itu dinamokan tatando.
7. Tabacak : Ciak berjalan kepada seorang pembeli, jika sipembeli
mengatokan dapat dari orang lain, maka tambang ditak ; itulah
nan dinamo JERAT PUTUS TALI.
8. Tatangkap dengan salahnyo : Waktu dia mempi’ilkan kejahatan
itu, tertangkap dirinyo serta barang yang dipi’ilkannyo ; mako
itulah yang dinamokan : ayam putih terbang siang … hinggap
dikayu meranting ; mako dia tidak boleh batidah lagi.
Ad.b. Undang-undang Kemudian ada 6 pulo, yaitu :
1. Basuri bak sapasi.

70

Sekilas Tentang Adat Suku Kerinci di Wilayah Hilir

Bab-04R-SEJARAH KEB-ALAM KERINCI70 70

8/14/2012 10:19:05 AM

2. Bajejak barunut.
3. Bajejak bak bekik.
4. Tabayang Karamalloh.
5. Kacundungan mato nan banyak.
6. Enggang lalu ranting patah.
Penjelasan Undang-undang Kemudian :
1. Basuri bak sapasi : Bertemu seseorang oleh orang lain, ado
seseorang menyandang , mengepit, memikul, menjujung pado
malam hari ; sedangkan orang lain kehilangan.
2. Bajejak barunut : Hilang jejak putus runut pada suatu rumah
atau pada suatu kampung.
3. Bajejak bak bekik : Bertemu orang lain pada tempat larinyo.
4. Tabayang Karamalloh : Terang kabarnyo serta ado tandonyo.
5. Kecundungan mato nan banyak : Berlain rupa dari nan biaso,
sebelum orang kehilangan dia hidup miskin, kemudian dia hidup
kaya ; jikalau tidak diterangkan, dia dihukum tuduh.
6. Enggang lalu ranting patah : Siruncing tanduk bangkit kencing,
dia pergi tidak ada yang diceput dan tidak ada yang dihantar ;
barang orang tempat dia bermalam yang hilang itu dialah yang
mengambilnya.
Apabila Undang-undang nan 8 tersungkup oleh Undang-undang nan
6 kemudian, jadilah dakwanya C E M O, hukumnya jatuh kepada
bersumpah.
Hukum Nan 4 :
1. Hukum BAYINAH
: Saksi keterangan.
2. Hukum QARINAH
: Tingkah Laku.
3. Hukum IJTIHAT
: Dalil Nyato.
4. Hukum ILMU
: Penelitian.
Kalau hendak menghukum harus memperhatikan hukum nan 4
diatas secara baik, jelas, lengkap. Menurut prosedur dan dilakukan
dengan murni dan tenang.Jangan sekali-kali menghukum :
• Seperti membelah buluh, satu dipijak dan satu diangkat.

Senarai Sejarah Kebudayaan Suku Kerinci

Bab-04R-SEJARAH KEB-ALAM KERINCI71 71

71

8/14/2012 10:19:10 AM

• Adat unggas paseko musang, adat burung paseko babi ; mana
elok kata awak.
• Membuat deh dalam deh, membuat uke dalam uke.
• Adat seperti tebu digunggung musang, tak tentu ujung pangkalnyo.
• Tikam sayup pancung luput ; untung berbatal pandan kalau tidak
berbantal bane.
• Tak terhukum pecat, salah hukum pecat.
• Tibo dipapan basarantak, tibo diduri basanginnyek.
Sebelum menghukum harus juga memperhatikan :
• Layu-layu pisang di hutan, demam-demam kucing di dapur
……tak duo tak tigo.
• Zaman aman dan zaman perang / pakaro.
• Jenih lihat ke muara, keruh lihat kehulu.
• Kalau yang keno atau sipesakitan BATINO atau JANTAN :
a. Jantan satu kali lipat.
b. Batino dua kali lipat jantan, kareno dia untuk bibit.
• Lek alit kerja agung :
Lek alit termasuk di dalamnya tegak rumah dan sunat rasul (
tetapi sekarang ini sunat rasul sudah bebas ).
Kerja agung dalam hal ini adalah KAWIN.
• Sesap bajarami tunggul bapamareh.
• J A N J I : - Janji adat sari tepuk talingo angat, sari guntur sari kilat.
- Janji Paseko
= 7 hari
- Janji Lembago = 2 X 7 hari
• Jerat tapasang dirumpun terung, ditepian dan dimuko pintu.
• Hendak tuah batabu urai.
• Lupo katinggal …… lelap kembali.
• Habis kerak perau badengkang, habis unding bedil maletus.
• Gajah basintuh gading, Imau basintuh ekor.
• Kalisik daun tebu …….. kalisau daun pisang.
• Takejut tabingkau, tacindo tabatang, takejea talelah, tatampuk
tabatang, tentu ikat ditanya.

72

Sekilas Tentang Adat Suku Kerinci di Wilayah Hilir

Bab-04R-SEJARAH KEB-ALAM KERINCI72 72

8/14/2012 10:19:15 AM

4. P aseko
Paseko ada 2 yaitu :



1. Paseko Gelar
2. Paseko Harto / Waris

WARIS NAN DIJABAT, KHALIFAH NAN BAJUNJUNG.
Sebelum kita menguraikan tentang Paseko, sedikit kita jelaskan
letak duduknya, ialah :
Takluk kepada rajo : T a m b o.
Takluk kepada Alim : Suluh Bindang.
Takluk kepada Penghulu
: Adat Lembaga.
Takluk kepada Hakim
: Cupak Gantang.
Takluk kepada orang banyak : P a s e k o.
• Adat babuwul sentak.
• Syarak babuwul mati.
** Luhak bapanghulu
** Negeri barajo
** Rantau Bajenang
** Kampung batuo
** Rumah batangganai
== Kamenakan sakato mamak
== Mamak barajo kapanghulu ( Tuo kampung )
== Panghulu barajo kepada mufakat
== Mufakat barajo ka yang benar
== Nan benar menurut alur dan patut
- Dimano tambilang tarantak, disitu tanaman tumbuh
- Dimano periuk pecah, disitu timbikar tinggal
- Dimano ranting patah, disitu air disauk
- Dimano langit di junjung, disitu bumi dipijak
- Dimano negeri dihuni, di situ ADAT di pakai
++ Adat diisi lumbago di tuang
++ Adat silingkung kuto, undang silingkung alam
++ Adat samo pegang pakai lain-lain
++ Lain padang lain belalang, lain lubuk lain ikannyo

Senarai Sejarah Kebudayaan Suku Kerinci

Bab-04R-SEJARAH KEB-ALAM KERINCI73 73

73

8/14/2012 10:19:19 AM

Paseko dibagi 3 yaitu :
a. Matrilinial atau Matrialchat : Garis keturunan IBU.
b. Patrilinial atau Patrilinialchat : garis keturunan BAPAK.
c. P a r e n t a l : Garis keturunan orang tua ( IBU BAPAK )
Dinegeri Desa Tarutung Kerinci hilir Kecamatan Batang Merangin
Kabupaten Kerinci ketiga garis keturunan ini dipakai, satu dan lainnya jauh perbedaannya dan tidak berobah-robah.
1. Matrilinial dipakai pada keturunan ADAT yaitu DEPATI
2. Patrilinial dipakai pada keturunan TENGGANAI dan TUO
KAMPUNG.
3. Parental dipakai pada turunan HARTA BENDA/WARISAN.
1.Tuo Kampung dan Teganai
- Tengganai adalah mamak rumah.
- Tuo kampung adalah mamak dari mamak rumah atau anak
jantan garis lurus keatas atau kebawah.
- Tengganai dan Tuo Kampung adalah yang laki-laki.
- Harta pusaka untuk anak jantan dan anak betina diatur oleh
tengganai dan Tuo kampung.
- Setiap ada perkara, terlebih dahulu harus diselesaikan oleh
tengganai dan Tuo kampungnya. Jika tengganai dan Tuo kampungnya tidak dapat menyelesaikannya masalah dan perkara
anak kemenakannya, hal ini dapat dinaikkan kepada Nenek
Mamak untuk penyelesaian selanjutnya oleh Tuo kampung,
dengan istilah Adat batakah naik berjenjang turun, naik dari
takah nan bawah turun dari jenjang nan atas.
- Nenek Mamak tidak boleh menyelesaikan masalah anak
kemenakan orang, kalau tidak setahu atau tidak melalui
Tengganai dan Tuo kampungnya.
- Jika Nenek Mamak menyelesaikan juga tanpa setahu atau
melalui Tengganai atau Tuo kampungnya, maka Nenek
Mamak itu namanya memangkeh memumpung, dia dapat
dituntut oleh tengganai dan Tuo kampungnya, Nenek Mamak dapat di pecat.
- Orang yang akan diangkat menjadi Depati, Nenek Mamak

74

Sekilas Tentang Adat Suku Kerinci di Wilayah Hilir

Bab-04R-SEJARAH KEB-ALAM KERINCI74 74

8/14/2012 10:19:24 AM

-

dan Pagawedalam luhahnya TUO KAMPUNGNYOLAH
yang menunjuknya.
Setiap ada acara dirumah anak kemenakan, maka Tengganai
dan Tuo kampungnya yang menyampaikan kata pembukaan
atau pengantarnya, atau dia yang menunjuk wakilnya.

Wawancara dengan H.Mohd.Ani gelar Depati Suko Berajo (73
Tahun) Desa Tarutung 15/2-2012 menyebutkan, di Desa Tarutung Kecamatan Batang Merangin mengungkapkan Di Desa Tarutung Depati
Adalah Rajo dalam Negeri, Pucuk jalo himpunan ikan.
Depati
: Asal duo
: Kemba Limo
: Kepecahan Sembilan
: Akhir tiga Belas
Depati asal 2 adalah:
1. Depati Paduko Rajo
2. Depati Mendaro Langit
Kemba Limo adalah:
1. Depati Paduko Rajo kembanya
a.Depati Suko Barajo
b.Depati Mudo
2. DepatiMendaro Langit kecil kembanyo:
a.DepatiMendaroUdo
b.Depati Langit Gedang
c Depati Sungai
3. Depati Kepecahan 9 adalah:
a. 7( tujuh) tersebut diatas
b. ditambah 2 lagi yakni:
1.Tanah Kampung
2.Sanggaran Agung
4. Akhir 13adalah:9( Sembilan) tersebut diatas.ditambah 4 lagi
yakni:
1. Pulau Pandan
2. Siulak

Senarai Sejarah Kebudayaan Suku Kerinci

Bab-04R-SEJARAH KEB-ALAM KERINCI75 75

75

8/14/2012 10:19:29 AM

3. Kumun
4. Rawang
Secara adat kedepatian di Tarutung(Dpt.Mohd.Ani dan Suhatril)
bersifat otonom,wilayah adat daerah ini mencakup dalam wilayah utan
nan bajilo,unak nan bajalaik, antau nan ,Sungai nan 9, Antau nan tigo
meliputi wilayah Air Liki,Ngaol dan Telentam saat ini termasuk dalam
wilayah administrasi Kecamatan Tabir Ulu Kabupaten Merangin,dibawah
pegangan Depati Mendaro Langit Kecil yang dibantu oleh Depati
Mendaro Udo,Depati Langit Gedang dan Depati Sungai.

“Pengangkatan dan Pemberhentian Depati”
A.Pengangkatannya :
-

Jati Ayam jati warno jati putuh jati menjati.
Hidup silih batumban ……. Mati silih baganti.
Orang yang menyandang paseko harus selalu anak
Betino ; kecuali Kerbau Nyusu yaitu diambil dari anak
jantan yang benar-benar memenuhi syarat …… dimano
anak betino waktu itu tidak memenuhi syarat dan kerbau nyusu ini hanya bisa satu kali saja ……. Tidak boleh
ditumbankan.
Orang yang akan menjadi Depati adalah tilik tentang oleh
Tuo Kampungnyo menurut alur dan patut.
- Pengangkatannya dihari nan elok katiko nan baik, diatas
kepala kerbau atau pada waktu kenduri paseko ; dan boleh bila saja jika ada kemampuan memotong kerbau.
- Orang yang akan menjadi Depati hendaklah :
** Hentak sampai ke bumi.
** Kik sampai ke langit.
Maka dalam penelitiannya harus memenuhi syarat :
+ Pasah Lidahnya
+ Rimbun Ekornya
+ Nyaring kukuknya
+ Kembang sayapnya

76

Sekilas Tentang Adat Suku Kerinci di Wilayah Hilir

Bab-04R-SEJARAH KEB-ALAM KERINCI76 76

8/14/2012 10:19:34 AM

-

-

-

Selain syarat tersebut diatas ditambah lagi :
*) Bertaqwa
*) L u r u s
*) J u j u r
*) A d i l
*) Arif Bijaksano
*) Panutan
Pengangkatannya …….. ditukul kenong diriwek kepada
orang banyak.
Depati dapat menitik kepada Nenek Mamak ; pesan
tidak diturut pataruh tidak dihuni, tidaklah ayam dilepeh
tali di pijak.
Orang yang mengipeh inang, harus taat memegang larang pantang di dalam negeri dan isteri DEPATI adalah
PANATIH.
Putai tak baranjak dimahligai, rajo tak beranjak di gedang. Pedang dating nyandang, Keris dating nangkil.
Buruk lai baganti lai …….. buruk pua jalipung tumbuh,
patah tumbuh hilang baganti, hidup silih batumban …….
Mati silih baganti.

B.Pemberhentian / Penukaran Depati
-

-

Empuk hendak bersenang ……. Jerih hendak berhenti
Bukit tinggi tak tadaki luhah dalam tak taturun.
Talangga Pantang dan Larang dalam Negeri.
Sirih kapatan junjung, ngarakap katanah dan layu (mati
induk pasekonyo ).
Kalau sirih kapatan junjung, Depati berada dalam sibe
baju Tuo kampung, menjelang hari nan baik katiko nan
elok menggantinyo dan Tuo kampung buat semantaro
dapat menunjuk pelaksana tugasnya.
Pada hari ketujuh induk pasekonya, harus diatas beras
20 kambing seekor.
Kalau talangga pantang larang dalam negeri, Tuo kam-

Senarai Sejarah Kebudayaan Suku Kerinci

Bab-04R-SEJARAH KEB-ALAM KERINCI77 77

77

8/14/2012 10:19:38 AM

-

pungnya dapat memperhentikan yang bersangkutan dan
dapat menunjuk pejabat pelaksana tugasnya menjelang
hari nan elok katiko nan baik.
Pada acara hendak berhenti, Tuo kampung mengenengahkan pasihin tando akan berhenti.
Setelah dia berhenti …….. maka dia dinamokan DATUK
MARAJO LELO.

Penukaran Depati setelah berhenti berlaku sebagaimano
pada pengangkatan Depati.
Pantang seorang Depati :
a. Menangkap asap menikam kabut.
b. Mehentak tanah, menggulung lengan baju, menyinsing
kaki serual.
c. Burung gedang dua suaro, batang baguling lebak dalam,
awak gedang bakato kecik.
II. Nenek Mamak
1. Banyaknya Nenek Mamak dan namo paseko dari Depati
telah diuraikan diatas.
2. Nenek Mamak pada dasarnya bekerja sesama Nenek Mamak bersama-sama antara ke 7 (tujuh) Nenek Mamak itu
: Seciok Bak Ayam Sedencing Bak Besi, Seilun Bak Lanting
Sakato Bak Salang. Berat Samo Dipikul kok Ringan Samo
Dijinjing, kok Melompat Samo Patah ……. Mandi samo Basah, Kok Talungkup Samo Maam Tanah ….. Kok Talantang
Samo Minum Air.
3. Nenek Mamak bekerja dengan memperhatikan 3 jurusan
yaitu :
a. Keatas dengan Depati
b. Mendatar samo-samo Nenek mamak.
c. Kebawah terhadap anak jantan dan anak betino atau
rakyat serta isi alam isi negeri.
Ad. a. Ke atas Dengan Depati.
1. Depati adalah ende ayah Nenek mamak.

78

Sekilas Tentang Adat Suku Kerinci di Wilayah Hilir

Bab-04R-SEJARAH KEB-ALAM KERINCI78 78

8/14/2012 10:19:43 AM

2. Pantang oleh Depati, larang oleh nenek mamak.
3. Dititik Depati dtampung Nenek mamak, ngiyo orang
banyak, Setitik di perlautkan segenggam dipergunungkan.
4. Keputusan Depati lebih berat dan lebih berkuasa
dari nenek mamak.
5. Keputusan nenek mamak jika pengaduan rakyat
(anak jantan anak betino) tidak dapat diterimanya,
dia boleh naik banding kepada Depati dengan mengisi meh semeh. Depati berkuasa sendiri, boleh menerima atau menolak keputusan nenek mamak.
6. Pada hari nan baik katiko nan elok atau kenduri
paseko duduk nan barambek tinggi nan basanjung,
Nenek Mamak menyampaikan pasihinnya Depati
atau ende ayahnyo dan begitu hal-hal lain yang dirasa
perlu dengan sembah simpuhnya.
Ad. b. Mendatar samo-samo Nenek Mamak.
Sebagaimana kami uraikan diatas tadi yaitu : Seciok
Bak Ayam Sedencing Bak Besi, ada lagi yaitu :
1. Sebagai contoh diwilayah adat Desa Tarutung Kecamatan Batang
Merangin ketua Nenek mamak adalah nenek mamak PADUKO RAJO dengan rekannyo :
a. Nenek Mamak R I O
b. Nenek Mamak RAJO TAMENGGUNG
• Nenek Mamak Paduko Rajo berkuasa dalam
parit nan basudut empat, lawang nan bakatok
duo, diatas tanah nan sebingkah lindap payung
nan sakaki.
• Kalau ada pengaduan anak jantan anak betino
harus disampaikan kepadanya, dialah yang
bainok baunding dengan rekannya untuk pelaksanaan dan penyelesaian selanjutnya.

Senarai Sejarah Kebudayaan Suku Kerinci

Bab-04R-SEJARAH KEB-ALAM KERINCI79 79

79

8/14/2012 10:19:48 AM

2. Nenek Mamak Rajo Depati dengan rekannya :
a. Nenek Mamak K e l u r a h.
b. Nenek Mamak Pendekar Alam
c. Nenek Mamak Paduko Garang
• Nenek Mamak Rajo Depati berkuasa dalam
utan nan bajilo unak nan bajalaik, antau nan 3
sungai nan 9, bukit nan memuncak, ombak nan
badebur, imau nan basimpah ekor gajah nan
basimpah gading, antau nan 3 ( sudah diuraikan
diatas ) Sungai nan 9 adalah :
1. T a b i
2. P a l e p a t
3. S i n a m a t
4. T e b o
5. B u n g o
6. S i e k
7. A s a m
8. G a l u g o
9. B u a t
• Kalau ada pengaduan dari anak jantan anak
betino mengenai
a. Urusan tanah perladangan.
b. Urusan Utan Bateh
c. Urusan Tanah Wilayat
d. Urusan luhak sungai geluntung sungai.
Hal tersebut diatas disampaikan kepadanya, dialah yang bainok
baunding dengan rekannyo untuk pelaksanaan dan penyelesaian selanjutnyo.Pengaduan harus membayar meh semeh yang disampaikan Tuo
Kampungnyo.
Ad. c. Kebawah terhadap anak jantan anak betino.
1. Hak Nenek Mamak
- Memasukkan petang mengeluarkan pagi.
- Pengumbuk anak penagih, tangkal mati tabunuh.

80

Sekilas Tentang Adat Suku Kerinci di Wilayah Hilir

Bab-04R-SEJARAH KEB-ALAM KERINCI80 80

8/14/2012 10:19:53 AM

- Tidak ado keras nan tak tatakek, lunak nan tak tasudu.
2. Kewajiban Nenek Mamak
- Mengajum mengarah, menghilo membentang, menyipat memenggal.
- Ngutung nungol, menentukan jerat buwul jengkul
paku.
- Kalau ada keruh lihat kehulu, kalau jernih lihat kemuaro, kusut selesai silang dipatut.
- Memelihara pantang dan larang dalam negeri.
- Dipanggil tibo dihimbau datang, mau terjun siang
terjun malam.
- Selalu mengarahkan anak jantan dan anak betino
kepada kebaikan dan kemajuan.
- Kalau ada musuh dari mudik sama-sama kemudik
dan kalu ada musuh dari hilir sama-sama kehilir.
3. Larang Nenek Mamak
- Tidak boleh mengirit galeh dikaki, mengunting dalam
lipatan, menohok kawan seiring; seiring batuke jalan
saiyo batuke kato dalam iyo bakato tidak; burung
gedang duo suara batang menguli lebak dalam, awak
gedang bakato kecik.
- Nyuruk kabudi ngilo kaakal.
- Tibo dipapan sasarantak, tibo diduri basanginnyek;
Tibo diperut dikempiskan tibo dimuko dipicingkan.
4. Batas Wewenang Nenek Mamak
- Setiap ada pengaduan dari anak jantan anak betino,
harus melalui tengganai dan tuo kampungnyo.
- Ngerat mutus makan ngabih.
- Kalau ada iyuran adat terhadap anak betino pandang
air pandang tubau, pandang ikan nan akan mati.
• Merando Mapek ( miskin ).
• Merando Piawai ( setengah miskin ).
• Merando Berisi ( Kayo ).

Senarai Sejarah Kebudayaan Suku Kerinci

Bab-04R-SEJARAH KEB-ALAM KERINCI81 81

81

8/14/2012 10:19:58 AM

5. Prosedur hukum oleh Nenek Mamak
- Luhak bapanghulu, Negeri barajo, Antau bejenang,
Kampung batuo, Rumah batangganai.
- Luhak sakato panghulu, Negeri sakato rajo, Antau
sakato jenang, Kampung sakato orang tuo, Rumah
sakato tengganai.
- Kalau ada pengaduan anak jantan anak betino ( sudah
diuraikan diatas ).
6. Hukum atau Menghukum
- Adat datar pakai setepaeh.
- Tidak boleh memangkeh memumpong, anak orang
diperanak, kemenakan orang dipenakan.
- Tak tahukum pecat, salah hukum pecat.
- Kalau ada meh sap tabalsap makan sajo.
- Kalau ado orang lain membawa bangkai lewat dalam
negeri, didendo oleh nenek mamak.
- Kalau ado pengaduan anak jantan anak betino yang
disampaikan oleh tuo kampungnyo, minta dulu meh
semeh.
- Kalau ada orang yang masuk adat atau mengisi adat,
harus diberitahukan kepada 4 jenis.
Nenek Mamak meminta meh keterangannyo dan
menentukan dimano dia membuka ladang dengan
menentukan panjang lebar tanah tersebut.
- Kalau ada orang yang membuat kek bingkau dalam
negeri, nenek mamak menghukumnya.
7. Pengangkatan Nenek Mamak
- Nenek Mamak adalah sang sko ( Pakai memakai ).
- Nenek Mamak sedapatnyo anak ke anak betino,
tetapi boleh juga keturunan anak jantan ( anak lakilaki ).
- Yang akan menjadi Nenek Mamak harus ditunjuk
dan ditilik tentang Tuo Kampungnyo.
- Syarat diangkat menjadi Nenek Mamak sama dengan

82

Sekilas Tentang Adat Suku Kerinci di Wilayah Hilir

Bab-04R-SEJARAH KEB-ALAM KERINCI82 82

8/14/2012 10:20:02 AM

syarat menjadi Depati.
- Pengangkatannya tidak diatas beras beratus kerbau
beekor dan dapat direwakkan kapan saja pada kesempatan yang baik.
8. Pemberhentian Nenek Mamak
- Kalau empuk hendak basenang litak hendak berenti.
- Bulit tinggi tak tadaki luhah dalam tak taturuni.
- Melanggar pantang larang dalam negeri.
- Menghukum tak tahukum atau menghukum salah
hokum terhadap pengaduan anak jantan dan anak
betino.
- Kalau hendak berhenti memberitahukan kepada Tuo
Kampungnyo dan kepada ende ayahnyo
II. Orang Tuo Cerdik Pandai:.
Orang Tuo Cerdik Pandai adalah :
- Ampa bese tempat batuik, lubuk adat pendam paseko,
lubuk undang pendam talitai.
- Orang nan tahu ereng dengan gendeng.
Mengulas kato Depati ,menyambung kato Nenek Mamak, penyebar
kato Pagawe, menyampaikan kato rakyat.:
- Kayu gedang dalam negeri, daunnya rimbun tempat bateduh, batangnya gedang tempat basande.
- Duduknyo desiring duduk Depati.
- Cermin terus.
- Makan ngabih ngerat mutus.
- Dio ditunjuk dan diangkat oleh 4 jenis.
III. Paseko Harto/Waris
Sebagaimano telah diuraikan diatas yaitu di negeri wilayah adat
Desa Tarutung Paseko Harto /Waris berlaku sistim PARENTAL =
Garis keturunan orang tua ( Ibu dan bapak ).
- Waris dijawab khalifah dijunjung.
- Harto Paseko dan mata pencaharian keduo orang tuo, turun

Senarai Sejarah Kebudayaan Suku Kerinci

Bab-04R-SEJARAH KEB-ALAM KERINCI83 83

83

8/14/2012 10:20:07 AM

-

kepada anak-anaknyo mendapat samo samo banyak, baik anak
laki-laki maupun anak perempuan.
Kalau terjadi perceraian antara laki dan isteri yang belum punya
anak, ketentuannya adalah :
* Sarang diagih sakutu dibelah.
* Harto dibawa kembali.
* Harto didapat tinggal.

IV. Cupak Gantang
a. – Tidak boleh membawa cupak membawa gantang awak.
- Dimano bumi dipijak disitu langit dijunjung.
Dimano air disauk disitu lanting dipatah, dimano negeri
didepat, disitu adapt dipakai.
- Membawa cupak membawa gantang awak; itulah yang
dinamokan : Gantang sepanjang betung, cupak sepanjang
telang, hal ini dilarang
b. Cupak Nan 2 adalah :
1. Cupak asli.
Cupak nan asli adalah :
- Gantang nan pepat, bungkal nan piawai, teraju nan
betul.
- Batiru bataladen, nan batakah naik bajenjang turun.
- Balukis balambago, nan batakuk kaditebang nan babaris
kadipahat.
- Jauh boleh ditunjuk dekat dapat dipegang.
- Sesuai dengan kato nan 2 :
Kato dulu kato ditepati
Kato kemudian kato dicari
2. Cupak buatan.
- Pencarian tiap-tiap luhak atau pencarian tiap-tiap negeri.
- Mufakat basamo dengan memotong kerbau, dikacau
darah, ditanam tanduknyo, dimakan dagingnyo, diikat
dengan fatihah.

84

Sekilas Tentang Adat Suku Kerinci di Wilayah Hilir

Bab-04R-SEJARAH KEB-ALAM KERINCI84 84

8/14/2012 10:20:12 AM

- Segalo sesuatu yang diapakai dibuat dengan unding dan
inok.
c. Masuk Adat dan Mengisi Adat.
Masuk Adat :
1. Orang luar yang akan masuk adat dinegeri kito terlebih
dahulu harus melaporkan diri kepada Nenek Mamak
Paduko Rajo dan seterusnya untuk minta persetujuan ende
ayahnyo.
2. Pada acara masuk adat, dia harus memotong beras dua
puluh kambing seekor dengan mengundang seluruh orang
adat. Kalau pada waktu sekarang harus juga mengundang
Badan Perwakilan Desa ( BPD ) dan Ketua Pemuda; Sedangkan kedua orang ini sewaktu-waktu dapat berobah sesuai
dengan situasi dan kondisi Pemerintahan Negara.
3. Pada waktu acara kenduri dimaksud, dia harus membayar
mas terang sebanyak yang telah ditentukan; Penetapan uang
ini telah ditentukan diatas beras beratus kerbau beekor atau
kenduru kepala tahun ekor tahun/kenduri sko.
4. Setelah diterimo masuk adatnyo, mako dia menjadi anak
jantan anak betino dan dapat menggarap tanah basah dan
tanah kering dimano memungkinkan.
Mengisi Adat :
- Mengisi adat dinamokan jugo PELEMBAM TANAH.
- Tata cara samo dengan masuk adat, tetapi ada perbedaan
yang jelas, yaitu :
1. Orang luar yang tinggal di Desa numpang mencari.
2. Dia tidak menjadi anak jantan dan anak betino.
3. Dia hanya dapat menggarap tanah kering yang di tunjuk Nenek Mamak dengan batas dan luas serta jangka
waktu yang ditentukan. Luas tanah satu kali minta 25
X 100 depa.
Sekali gilo sekali di pasung.
4. Tanah yang tinggal selama 5 tahun, tanah kembali kepada
Rajo dengan tidak perduli adanya anjau tanah.

Senarai Sejarah Kebudayaan Suku Kerinci

Bab-04R-SEJARAH KEB-ALAM KERINCI85 85

85

8/14/2012 10:20:17 AM

5. Tanah milik Rajo, tanaman milik rakyat.
6. Orang yang mengisi adat , keno jugo pepan besar pepan
kecil yang ditentukan Nenek Mamak

V. Perkawinan
Adat lamo puseko usang mengenai perkawinan :
Martabat mudo ( Ingin )
1. Busik sirih salaro pinang.
2. Tuik Tanyo.
3. Batuke abuk nan balidi, benang nan bajumbe.
4. Basaset basaso, baulu bajawet.
5. Bajanji basamayo
Pepatah mengatokan :
Mati meh dengan meh, mati kato dengan kato.
Kato dulu kato ditepati.
Kato kemudian kato dicari
Nikah Kawin.
- Alah janji dek buek, alah buek dek samo embuh.
- Ulak dek jantan meh lacup, ulak dek batino meh gando
Pelaksanaan Perkawinan :
Sebelum perkawinan harus diundang orang adat dalam negeri
yaitu :
-Depati
- Nenek Mamak
-Pagawe
- Orang Tuo Cerdik Pandai
- Kepala Desa
- Dukun Beranak dan Tukang Sunat.
- Mengenai BPD dan Ketua Pemuda sama dengan diatas.
Jika tidak diundang orang tersebut di atas atau salah seorang tidak
diundang, maka pihak yang melaksanakan perkawinan dikenakan hukum
adat atau didenda dengan memotong beras dua puluh kambing seekor

86

Sekilas Tentang Adat Suku Kerinci di Wilayah Hilir

Bab-04R-SEJARAH KEB-ALAM KERINCI86 86

8/14/2012 10:20:22 AM

dan mengundang kembali seluruh orang adat dengan menyatakan
mengaku kesalahan.
- Pada acara perkawinan, Tagangai/Tuo Kampung menyampaikan
kata pembukaannya sekaligus menyampaikan penyerahan anak
kemenakannya kepada orang adat untuk diajum dan diarah.
- Orang adat menerima anak kemenakannya serta mengajum
mengarah sepanjang adat pegang pakai di desa dan meminta
tanda patuh sebanyak yang telah ditentukan.
- Pada lek alit kerja agung ini ( Perkawinan ) seluruh orang adat
memakai baju dan deta adat.
- Pasihen mutlak harus ada pada acara perkawinan.
- Pelaksanaan akad nikah dilaksanakan oleh pembantu PPN.
6. Katagen (Tunggu Tagih)
Katagen yaitu orang telah kawin dulu menurut agama, belum dikemukakan/diresmikan kepada orang adat
1. Hakekatnya menurut adat lamo paseko usang, orang ini sumbang; Apakah :
Sumbang Salah
Sumbang Kedudun
Sumbang Pengelen
2. Jangan terjadi keno hukum adat, dia harus melaksanakan katagen, mengundang seluruh orang adat dengan memotong beras
dua puluh kambing seekor, serta membayar tanda patuhnya;
Upeh saludeng pinang masak, ujung palayu meh sigi.
3. Lama waktu pelaksanaan katagen satu bulan setelah dia kawin,
jika lewat waktu tersebut, dia didenda sebesar Rp. 10.000.(Sepuluh Ribu Rupiah) dan kalau ditunda lagi dendanya menjadi
dua kali lipat dan seterusnya.
4. Jika dia tidak patuh, maka kepada dia tapasang jerat Nenek
Mamak.
5. Pada acara katagen ini, orang adat boleh memakai pakaian
bebas.

Senarai Sejarah Kebudayaan Suku Kerinci

Bab-04R-SEJARAH KEB-ALAM KERINCI87 87

87

8/14/2012 10:20:26 AM

6. Pada pelaksanaan katagen mutlak harus ada pasihen lengkap
dengan isinyo.
7. Pertanahan
Tanah terbagi 3 yaitu :
1. Tanah sawah.
2. Tanah pelak bapadukuh.
3. Tanah lading bacocok tanam
• Dendang rimbo bersangkut kait.
Dendang kayu batakuk lepang.
Dendang kulit bakalike aka.
Dendang gadis ba meh tando
• Jauh bakanano dekat diulang.
• Tanah tinggi dilingkung parit, tanah rendah nan babenda.
• Bapelak bapadukuh.
• Bagi orang dusun tanah tetap dia punya, bagi orang ngisi adat
tanah ada batas kekuasaannyo.
• Ada beberapa jenis tanah :
a. Tanah kerbau nyusu.
Tanjung beralih pulau bakise ; Dimano induknyo disitu
anaknyo.
b. Tanah Nyuhong, tanah batambeh ; Milik induknyo.
c. Tanah Maluwo, tanah Rajo ……… tanah ajun arah.
Tanah ini disebut juga tanah parimbon, tidak ada ahli miliknya.
d. Tanah tambilang perak ( Jual Beli ).
Jual beli tanah harus diketahui salantak sapaden dan dikukuhkan orang adat.
e. Tanah sesap bajarami tunggul bapamareh, ada tanda bukti
pemiliknya.
f. Tanah nan balarik pudding balarik jeruang dan batingkat
pamatang.

88

Sekilas Tentang Adat Suku Kerinci di Wilayah Hilir

Bab-04R-SEJARAH KEB-ALAM KERINCI88 88

8/14/2012 10:20:31 AM

Catatan tambahan:
1. Mengenai Pembayaran Sumbang.
Kalau seseorang mau kawin dengan seseorang , dimana hubungan darahnya masih dekat, maka dia harus membayar sumbangnya di waktu acara pernikahannya dengan memotong beras dua
puluh kambing seekor dengan tidak ada irun guntingnyo.
2. Kalau ada orang yang mau mengaku menjadi saudara atau mau
mengaku menjadi anaknya, maka kedua belah pihak harus membayar mas terangnya dihadapan orang adat.Besar mas terang
ini telah ditentukan di waktu kenduri paseko atau kenduri ekor
tahun kepala tahun.
3. Pepatah petitih Adat :
- Kato ada 3
- Samando
- Tidak basuluh batang pisang, basuluh matahari.
- Ciap bias bakato.
- Terang basaksi, bon batanda tangan, hukum meniti suaro.
- Dimano kerundung rebah, disitu dama tasirak.
- Meh sap tebal sap, makan Nenek mamak.
- Tageseng pasak malonjak, tageseng makan muntah.
- Kecik menjelang gedang, bingung menjelang cerdik.
- Mengaji atas kitab, meratap atas bangkai.
- Cucur dari langit, tabesuk dari bumi, tasimbak dari laut.
- Tapijek gunung kapok putih tapak, tapijek gunung arang
hitam tapak.
- Bahumo balamen, basawah baladeng, bahidum baternak,
barumah batanggo.
- Kadarat babungo kayu, ka air babungo pasir.
- Manangkap asap menikam kalbut.
- Adat unggas paseko musang, adat burung paseko babi =
mano kato awak.
- Anak bini orang : Tatunjuk 10 mas, tatepuk setail sapao.
Tapakai 120 mas.
- Sistem hukum : Teganai Tuo Kampung meh sepetai. Pagawe

Senarai Sejarah Kebudayaan Suku Kerinci

Bab-04R-SEJARAH KEB-ALAM KERINCI89 89

89

8/14/2012 10:20:36 AM

-

90

meh sapundai, Nenek Mamak meh sameh, Depati duo
meh.
Tanah nan bainduk, antau nan bapungko.
Unup nan tabenteng, jejak nan tatukeh.
Patuah tak sekali tibo, akal tak sekali dating.
Anak dipangku kemenakan di bimbing.
Paseko atas tumbuh, lumbago atas tumpak.
Nyawo meh tali meh (Jantung untuk Depati).

Sekilas Tentang Adat Suku Kerinci di Wilayah Hilir

Bab-04R-SEJARAH KEB-ALAM KERINCI90 90

8/14/2012 10:20:37 AM