Peradaban Peradaban baru di Dunia
Peradaban-Peradaban di Dunia
Peradaban dalam bahasa Inggris disebut Civilization. Istilah peradaban sering dipakai
untuk menunjukkan pendapat dan penilaian kita terhadap perkembangan kebudayaan. Pada
waktu perkembangan kebudayaan mencapai puncaknya berwujud unsur-unsur budaya yang
bersifat halus, indah, tinggi, sopan, luhur dan sebagainya, maka masyarakat pemilik kebudayaan
tersebut dikatakan telah memiliki peradaban yang tinggi.
Dengan batasan-batasan pengertian di atas maka istilah peradaban sering dipakai untuk
hasil-hasil kebudayaan seperti: kesenian, ilmu pengetahuan dan teknologi, adat sopan santun
serta pergaulan. Selain itu juga kepandaian menulis, organisasi bernegara serta masyarakat kota
yang maju dan kompleks. Tinggi rendahnya peradaban suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh
faktor pendidikan, kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan. Ada beberapa peradaban di dunia
ini, di antaranya adalah peradaban Asia (India dan Cina), Afrika (Mesir dan Mesopotamia),
Eropa (Yunani dan Romawi), dan Amerika (Maya, Inca, dan Aztec).
A.
·
·
·
·
·
·
Peradaban di Asia
1.
India
Penemuan kebudayaan di sungai India kuno, berawal pada abad ke-19 (tahun 1870), dan mulai
dieksplorasi oleh bangsa Inggris. Hingga sekarang, penggalian kebudayaan sungai India kuno
tidak pernah berhenti, bahkan menemukan lagi sebuah aliran sungai kuno lainnya, pada dua sisi
aliran sungai kuno ini tidak sedikit ditemukan juga peninggalan kuno lainnya.
Munculnya peradaban Harappa lebih awal dibanding kitab Veda, saat itu bangsa Arya belum
sampai India. Waktunya adalah tahun 2500 sebelum masehi, bangsa Troya mendirikan kota
Harappa dan Mohenjondaro serta kota megah lainnya didaerah aliran sungai India. Tahun 1500
sebelum masehi, suku Arya baru menjejakkan kaki di bumi India Kuno.
Asal mula peradaban India, berasal dari kebudayaan sungai India, mewakili dua kota
peninggalan kuno yang paling penting dan paling awal dalam peradaban sungai India, yang
sekarang letaknya di kota Mohenjodaro, propinsi Sindu Pakistan dan kota Harappa dipropinsi
Punjabi.
Menurut penentuan karbon 14, keberadaan kedua kota ini seharusnya adalah antara tahun
2000 hingga 3000 sebelum masehi, lagi pula kota Harappa mengekskavasi perkakas batu 10 ribu
tahun lampau. Luasnya kurang lebih 25 km persegi.
Awal abad ke-20, arkeolog Inggris Marshell mengekskavasi kota kuno Mohenjondaro dan
Hara. Hasilnya tingkat kesibukan dan keramaian kedua kota tersebut membuat Marshell terkejut.
Ini adalah bekas ibukota dua negara merdeka pada jaman peradaban sungai India antara tahun
2350-1750 sebelum masehi, penelitian lebih lanjut menghasilkan perhitungan, dua kota masingmasing terdapat sekitar 30 hingga 40 ribu penduduk, lebih banyak dibanding penduduk kota
London yang paling besar pada abad pertengahan.
Kota dibagi 2 bagian yaitu kota pemerintahan dan kota administratif. Kota administratif adalah
daerah pemukiman, tempat tinggal yang padat dan jalan raya yang silang menyilang, kedua sisi
jalan banyak sekali toko serta pembuatan barang-barang tembikar. Kota pemerintahan adalah
wilayah istana kerajaan. Fondasi bangunan yang luas membuat jarak terhadap penduduk, pagar
tembok yang tinggi besar disekeliling dan menara gedung mencerminkan kewibawaan Raja.
Sistim saluran air bawah tanah yang sempurna dengan menggunakan bata membuat kehidupan
kota manusia sudah berubah menjadi nyata
·
Puing-puing menunjukkan Harappa merupakan sebuah kota yang mempunyai rancangan
bangunan disekeliling ruang lingkup tertentu, kurang lebih menggunakan bahan yang sama,
segalanya sangat teratur, bahwa pada tahun 3000 sebelum masehi, orang-orang membangun kota
dengan skala yang sedemikian, memperlihatkan tingginya peradaban mereka. Kedua kota ini
hilang pada tahun 1750 sebelum masehi, kira-kira dalam waktu 1000 tahun kebelakang, didaerah
aliran sungai India tidak pernah ada lagi kota yang demikian megahnya, namun pada 500 tahun
lampau, ketika bangsa Arya datang menginvasi, kebudayaan Harappa sudah merosot.
Sejarah peradaban India kuno lalu menampakkan suatu kondisi patah, hingga muncul kerajaan
baru pada abad ke-6 sebelum masehi, peradaban kota baru jaya kembali di aliran sungai India.
Perkembangan peradaban tinggi India kuno terhadap bangkit dan musnahnya budaya Harappa,
telah menambah sebuah misteri pada peradaban India.
·
2.
China
a.
Peradaban lembah Sungai Kuning (Hwang Ho)
Sejarah tertua di Cina dimulai dari muara Sungai Kuning (Hwang-Ho, sekarang bernama
Huang-He). Tetapi di Cina terdapat dua sungai besar, yaitu Sungai Hwang-Ho dan Yang Tse
Kiang (Sekarang bernama Chang Jiang). Sungai Kuning atau Hwang-Ho bersumber di daerah
pegunungan Kwen-Lun di Tibet. Setelah melalui daerah pengunungan Cina Utara, sungai
panjang yang membawa lumpur kuning itu membentuk dataran rendah Cina dan bermuara di
Teluk Tsii-Li di Laut Kuning. Daerah lembah Sungai Hwang Ho subur dikarenakan lumpur
kuning yang dibawa oleh sungai tersebut. Tetapi sungai Hwang Ho ini juga mengakibatkan hal
buruk yaitu:
·
Air sungai Hwang Ho membeku pada musim dingin dan mengakibatkan masyarakat Cina
kesulitan untuk melaksanakan kehidupannya.
·
Saat musim semi tiba, salju mencair dan menimbulkan air bah serta menggenangi dataran yang
sangat luas.
Ada beberapa dinasti yang ada di Cina yaitu:
(1)
Dinasti pertama yang berkuasa di Cina adalah dinasti Syang (Hsia).
Berdasarkan cerita rakyat Cina, pada zaman dinasti Syang telah berkembang sistim kepercayaan
memuja para dewa. Dewa tertinggi yang bernama Dewa Shang-Ti. Dinasti Syang berakhir
sekitar tahun 1766 SM dan digantikan oleh dinasti Yin (1700-1027 SM).
(2) Dinasti Yin (dikarenakan kurangnya data penulis tidak dapat menuliskan sejarah
dinasti Yin ini)
(3) Dinasti Chou adalah dinasti ketiga yang berkuasa di Cina.
Pada zaman ini sistem yang pemerintahannya dipegang oleh seorang raja bawahan atau raja
vajal. Pada zaman kekuasaan dinasti Chou ini muncul tokoh-tokoh filsafat yang memiliki
peranan penting dalam perkembangan kehidupan rakyat Cina hingga kini, seperti Lao Tse dan
Kong Fu Tse.
(4) Dinasti Chin
Dinasti ini didirikan oleh raja Cheng yang bergelar Shih Huang Ti. Di bawah pemerintahannya,
untuk kali pertama kali Cina merupakan negara kesatuan yang diperintah oleh satu raja saja.
Pembaharuan-pembaharuan yang terjadi pada masa pemerintahannya:
§ Penghapusan aturan-aturan feodalisme.
§ Penghapusan system raja vazal
§ Pembentukan provinsi dan pengangkatan gubernur.
(5) Dinasti Han
Dinasti Han mencapai masa kejayaannya di bawah pemerintahan kaisar Han Wu Ti. Kerajaan
Cina meliputi Asia Tengah, Kore, Mansyuria Selatan, Anam, Sinking. Setelah kaisar Han Wu Ti
meninggal pada tahun 87 M, Dinasti Han mengalami kemunduran dan akhirnya runtuk pada
tahun 221 M. ketika terjadi kekacauan bangsa tartar menyerang Cina, dan akhirnya sebagian
negeri Cina dapat dikuasainya. Namun pada abad ke-7 M negeri Cina berhasil dipersatukan
kembali di bawah pemerintahan kaisar-kaisar dari Dinasti T'ang.
(6) Dinasti T’ang
Kerajaan T'ang didirikan oleh Li Shih Min yang terkenal dengan nama Kaisar T'ang T'ai Tsung.
Ia memperluas wilayah kekuasaannya ke luar negeri Cina seperti selatan menguasai Ton-kin,
Annam dan Kamboja. Ke sebelah barat menguasai Persia dan laut Kaspia.Di bawah kekuasaan
T'ang T'ai Tsung, dinasti T'ang mencapai masa kejayaannya. Pada bidang seni syair dan seni
lukis terdapat seniman-seniman yang terkenal seperti Li Tai Po, Tu Fu, dan Wang Wei. Tindakantindakan kaisar T'ang T'ai Tsung yang menarik perhatian rakyatnya adalah sebagai berikut:
§ Dikeluarkannya undang-undang yang mengatur pembagian tanah.
§ Membuat peraturan-peraturan pajak.
§ Membagi Kerajaan Cina menjadi 10 Provinsi.
Pada abad ke-10 M, dinasti T'ang runtuh dan negeri Cina kembali mengalami kekacauan dan
silih berganti raja-raja memerintah. Baru pada tahun 960 kekacauan ini berhasil diatasi dan
selanjutnya berdiri Dinasti Sung.
b.
The Great Wall of China
The Great Wall of China atau biasa disebut Tembok Besar Cina dibangun pada masa
pemerintahan Dinasti Chin (namun ada sumber lain yang menyatakan tembok cina didirikan
pada dinasti Yin.) pada masa pemerintahan kaisar Shih Huang Ti dengan tujuan Untuk
menghalang-halangi gerakan-gerakan dari bangsa pengembara yang berada di sebelah utara
negeri Cina.
Shih Huang Ti memerintahkan untuk membangun tembok besar yang dikerjakan selama
kira-kira 18 abad dan berakhir pada zaman Dinasti Ming (abad ke-17 M).Namun sebelumnya di
daerah Cina utara sudah dibangun dinding terpisah untuk menangkal serangan yang dilakukan
oleh suku di sebelah utara cina.Dinding-dinding itu dihubungkan menjadi tembok raksasa yang
panjangnya 7000 Km dan tingginya 16 m serta lebarnya 8 m.
Para Filsuf dari Cina:
(1)
Lao Tse
Ajaran Lao Tse tercantum dalam bukunya yang berjudul Tao Te Cing. Lao Tse percaya bahawa
ada semangat keadilan dan kesejahteraan yang kekal dan abadi, yaitu bernama Tao..Ajaran Lao
Tse bernama Taoisme. Ajaran ini digunakan di cina selama kurang lebih 24 abad di Cina.
(2) Kong Fu Tse
Ajaran Kong Fu Tse berdasarkan Tao juga. Menurut ajaran Kong Fu Tse, Tao adalah sesuatu
kekuatan yang mengatur segala-galanya dalam alam semesta ini, sehingga tercapai keselarasan.
Jadi bisa dibilang Tao adalah tuhan mereka.
(3) Meng Tse
Meng Tse (372-280 SM) adalah seorang murid Kong Fu Tse yang melanjutkan ajaran gurunya.
Namun pada peleksanaannya dia tidak mengajarkan ajaran gurunya kepada para bangsawan,
Namun pada rakyat jelata.
B.
Peradaban di Afrika
1.
Mesir
a.
Kehidupan Masyarakat Mesir
Sungai Nil adalah sungai terpanjang di dunia yaitu mencapai 6400 kilometer.
Sungai Nil bersumber dari mata air di dataran tinggi (pegunungan) Kilimanjaro di Afrika Timur.
Sungai Nil mengalir dari arah selatan ke utara bermuara ke Laut Tengah. Ada empat Negara yang
dilewati sungai Nil yaitu Uganda, Sudan, Ethiopia dan Mesir. Setiap tahun sungai Nil selalu
banjir. Luapan banjir itu menggenangi daerah di kiri kanan sungai, sehingga menjadi lembah
yang subur selebar antara 15 sampai 50 kilometer. Di sekeliling lembah sungai adalah gurun.
Batas timur adalah gurun Arabia di tepi Laut Merah. Batas selatan terdapat gurun Nubia di
Sudan, batas barat adalah gurun Libia. Kemudian batas utara Mesir adalah Laut Tengah.
Lembah sungai Nil yang subur mendorong masyarakat untuk bertani. Air sungai Nil
dimanfaatkan untuk irigasi dengan membangun saluran air, terusan-terusan dan waduk. Air
sungai dialirkan ke ladang-ladang milik penduduk dengan distribusi yang merata. Untuk
keperluan irigasi dibuatlah organisasi pengairan yang biasanya diketuai oleh para tuan tanah atau
golongan feodal. Hasil pertanian Mesir adalah gandum, sekoi atau jamawut dan selai yaitu padipadian yang biji atau buahnya keras seperti jagung. Untuk memenuhi kebutuhan barang-barang
serta untuk menjual hasil produksi rakyat Mesir, maka dijalinlah hubungan dagang dengan
Funisia, Mesopotamia dan Yunani di kawasan Laut Tengah. Peranan sungai Nil adalah sebagai
sarana transportasi perdagangan. Banyak perahu-perahu dagang yang melintasi sungai Nil.
b.
Sistem Kekuasaan Raja-Raja Mesir
Sejarah politik di Mesir berawal dari terbentuknya komunitas-komunitas di desa-desa
sebagai kerajaan-kerajaan kecil dengan pemerintahan desa. Desa itu disebut nomen. Dari desadesa kecil berkembanglah menjadi kota yang kemudian disatukan menjadi kerajaan Mesir Hilir
dan Mesir Hulu. Proses tersebut berawal dari tahun 4000 SM namun pada tahun 3400 SM
seorang penguasa bernama Menes mempersatukan kedua kerajaan tersebut menjadi satu kerjaan
Mesir yang besar.
Mesir merupakan sebuah kerajaan yang diperintah oleh raja yang bergelar Firaun. Ia
berkuasa secara mutlak. Kata Firaun berasal dari kata peru artinya rumah besar atau istana yang
menjadi tempat tinggal raja. Firaun dianggap dewa dan dipercaya sebagai putera Dewa Osiris.
Seluruh kekuasaan berada ditangannya baik sipil, militer maupun agama.
Sebagai penguasa, Firaun mengklaim atas seluruh tanah kerajaan. Rakyat yang tinggal di
wilayah kerajaan harus membayar pajak. Untuk keperluan tersebut Firaun memerintahkan untuk
sensus penduduk, tanah dan binatang ternak. Ia membuat undangundang dan karena itu
menguasai pengadilan. Sebagai penguasa militer Firaun berperan sebagai panglima perang,
sedangkan pada waktu damai ia memerintahkan tentaranya untuk membangun kanal-kanal dan
jalan raya. Ia juga pemimpin agama.
Untuk menjalankan pemerintahannya Firaun mengangkat para pejabat yang pada umumnya
berasal dari golongan bangsawan. Ada pejabat gubernur yang memerintah propinsi, panglima
ketentaraan, hakim di pengadilan dan pendeta untuk melaksanakan upacara keagamaan. Salah
satu jabatan penting adalah Wazir atau Perdana Menteri yang umumnya dijabat oleh putra
mahkota.
Sejak tahun 3400 SM sejarah Mesir diperintah oleh 30 dinasti yang berbeda yang terdiri dari
tiga jaman yaitu Kerjaan Mesir Tua yang berpusat di Memphis, Kerajaan Tengah di Awaris dan
Mesir Baru di Thebe. Secara garis besar keadaan pemerintahan raja-raja Mesir adalah sebagai
berikut:
(1)
(2)
(3)
§
§
§
§
§
Kerajaan Mesir Tua (3400 - 2160 SM)
Lahirnya kerajaan Mesir Tua setelah Menes berhasil mempersatukan Mesir Hulu dan Mesir Hilir.
Sebagai pemersatu ia digelari Nesutbiti dan digambarkan memakai mahkota kembar. Kerajaan
Mesir Tua disebut jaman piramida karena pada masa inilah dibangun piramida-piramida terkenal
misalnya piramida Sakarah dari Firaun Joser. Piramida di Gizeh adalah makam Firaun Cheops,
Chifren dan Menkawa. Apa sebab kerajaan Mesir Tua runtuh? Runtuhnya Mesir Tua disebabkan
karena sejak tahun 2500 SM pemerintahan mengalami kekacauan. Bangsa-bangsa dari luar
misalnya dari Asia Kecil melancarkan serangan ke Mesir. Para bangsawan banyak yang
melepaskan diri dan ingin berkuasa sendiri-sendiri. Akhirnya terjadilah perpecahan antara Mesir
Hilir dan Mesir Hulu.
Kerajaan Mesir Tengah (2100 - 1788 SM)
Kerajaan Mesir Tengah dikenal dengan tampilnya Sesotris III. Ia berhasil memulihkan persatuan
dan membangun kembali Mesir. Tindakannya antara lain membuka tanah pertanian, membangun
proyek irigasi, pembuatan waduk dan lain-lain. Ia meningkatkan perdagangan serta membuka
hubungan dagang dengan Palestina, Syria dan pulau Kreta. Sesotris III juga berhasil memperluas
wilayah ke selatan sampai Nubia (kini Ethiopia). Sejak tahun 1800 SM kerajaan Mesir Tengah
diserbu dan ditaklukkan oleh bangsa Hyksos.
Kerajaan Mesir Baru (1500 - 1100 SM)
Sesudah diduduki bangsa Hyksos, Mesir memasuki jaman kerajaan baru atau jaman imperium.
Disebut jaman imperium karena para Firaun Mesir berhasil merebut wilayah/daerah di Asia barat
termasuk Palestina, Funisia dan Syria. Raja-raja yang memerintah jaman Mesir Baru antara lain:
Ahmosis I.
Ia berhasil mengusir bangsa Hyksos dari Mesir sehingga berkuasalah dinasti ke 18, ke 19 dan ke
20.
Thutmosis I.
Pada masa pemerintahannya Mesir berhasil menguasai Mesopotamia yang subur.
Thutmosis III.
Merupakan raja terbesar di Mesir. Ia memerintah bersama istrinya Hatshepsut. Melalui perang
koalisi antara tahun 1799 - 1814 hampir seluruh Eropa jatuh ke tangan Kaisar Perancis yaitu
Napoleon Bonaparte. Thutmosis III juga dikenal karena memerintahkan pembangunan Kuil
Karnak dan Luxor.
Amen Hotep IV
Kaisar ini dikenal memperkanlkan kepercayaan yang bersifat monotheis yaitu hanya menyembah
dewa Aton (dewa matahari) yang merupakan roh dan tidak berbentuk. Ia juga menyatakan
sebagai manusia biasa dan bukan dewa.
Ramses II
Ramses II dikenal membangun bangunan besar bernama Ramesseum dan Kuil serta makamnya
di Abusimbel. Ia juga pernah memerintahkan penggalian sebuah terusan yang menghubungkan
daerah sungai Nil dengan Laut Merah namun belum berhasil. Masa Ramses II diperkirakan
sejaman dengan kehidupan nabi Musa. Setelah pemerintahan Ramses II kekuasaan di Mesir
mengalami kemunduran. Mesir ditaklukkan Assyria pada tahun 670 SM dan pada tahun 525 SM
Mesir menjadi bagian imperium Persia. Setelah Persia, Mesir dikuasai oleh Iskandar Zulkarnaen
dan para penggantinya dari Yunani dengan dinasti terakhir Ptolemeus. Salah satu keturunan
dinasti Ptolemeus adalah Ratu Cleopatra dan sejak tahun 27 SM Mesir menjadi wilayah Romawi.
2.
Mesopotamia
Mesopotamia adalah suatu daerah yang terletak diantara dua sungai, yaitu sungai Eufrat dan
Tigris (Mezo=tengah, potamus=sungai) Terletak di Asia Barat Daya, yang berbatasan dengan:
·
·
·
·
Teluk Persia dan Iran sebelah Timur dan Timur Laut
Iran dan Turki, sebelah Utara
Sirya dan Yordania, disebelah Barat
Saudi Arabia dan Kuwait, di sebelah Selatan
Salah satu bangsa yang ada di daerah Mesopotamia adalah bangsa Sumeria. Bangsa Sumeria
merupakan penguasa pertama daerah Mesopotamia. Hasil Kebudayaan Bangsa Sumeria:
§ Mengenal bentuk tulisan yang disebut huruf paku
§ Menggunakan batu-bata sebagai bahan bangunan untuk membuat tembok rumah
§ Mengetahui penanggalan : 1 tahun terdiri 12 bulan = 350 hari, 1 hari terdiri : 24 jam, 1 jam = 60
menit, 1 menit = 60 detik
§ Mengetahui suatu lingkaran = 360°
§ Dalam kesusastraan menghasilkan wiracarita/kisah kepahlawanan yaitu Gilgamesh
§ Kepercayaan bangsa Sumeria adalah kepercayaan terhadap gejala dan kekuatan alam sehingga
dikenal beberapa dewa yaitu : Dewa Langit, Dewa Bumi, Dewa Lautan
§ Telah mengadakan hubungan dengan kota Mohenjodaro dan Harappa
C.
Peradaban di Eropa
1.
Yunani
a.
Peradaban Yunani Kuno
Yunani sekarang sama dengan Yunani kuno yang akan Anda pelajari. Yunani terletak
di Ujung Selatan Semenanjung Balkan. Selain di daratan tersebut wilayahnya juga meliputi
kepulauan di Laut Aegeia. Batas-batas Yunani sekarang ini di utara berbatasan dengan Albania,
Yugoslavia, Bulgaria dan Turki, di timur adalah Laut Aegeia, di selatan adalah Laut Tengah dan
di barat adalah Laut Ionia. Jika peradaban kuno di Asia dan Afrika yang telah Anda pelajari
memiliki pola umum yaitu merupakan peradaban lembah sungai dengan kegiatan ekonomi yang
utama adalah pertanian (agraris) maka peradaban Yunani maupun Romawi sebagai akar budaya
peradaban Eropa menyimpang dari pola umum tersebut karena faktor alam yang berbeda, yakni:
·
Sebagian besar wilayah Yunani bergunung-gunung sehingga antar wilayah terpisah antara satu
dengan yang lain.
·
Tiga puluh prosen daerahnya berupa daratan rendah yang terdapat di dekat laut dan terbentuk
oleh endapan lumpur sungai. Sisanya berupa jazirah yaitu Peloponesos dan Attica.
·
Gunug-gunung dan teluk-teluk di Yunani yang tak terhitung banyaknya menghalangi
komunikasi melalui darat. Lembah-lembah dan daratan rendah yang terpisah-pisah merupakan
unit-unit geografis dan ekonomi yang bersifat alami, dan menjadi pemisah kesatuan unit politik.
Kesatuan politik itu disebut Polis dan Negara Kota (City State) yang wilayahnya meliputi kota
itu sendiri dan daerah-daerah sekitarnya. Dan tanah Yunani yang bergunung-gunung pada
umumnya kurang subur.
Bangsa Yunani merupakan campuran antara penduduk asli dan pendatang yang berasal dari
padang rumput sekitar Laut Kaspia. Mereka termasuk Ras Indo Jerman yang disebut bangsa
Hellasyang gagah berani. Mereka berimigrasi sejak tahun 2000 Sm kemudian menetap di
berbagai daerah. Suku bangsa Doria menetap di jazirah Peloponesos dengan polis
utamanya Sparta. Suku
bangsaIonia menetap
di
jazirah Attica dengan
polis
utamanya Athena. Suku bangsa Aeolia menetap di Yunani Utara dengan polis
utamanya Delphi. Negeri yang berkembang mula-mula di daratan Yunani adalah kota
perdagangan Mycena yang semula merupakan daerah koloni kerajaan Kreta. Kemudian
berkembanglah ratusan polis di Yunani. Hubungan antar polis di Yunani antara lain dalam
perdagangan maupun pertukaran ide/gagasan yang kemudian membentuk peradaban Yunani.
Masyarakat Yunani bangga sebagai warga kota, mereka merasa Superior sedangkan yang tinggal
di luar polis dianggap sebagai bangsa barbar. Rasa Superior itu kemudian tampak pada
masyarakat yang tinggal di polis-polis terkemuka Yunani antara lain Sparta dan Athena. Bangsa
Yunani sulit bersatu karena antar polis saling bersaing untuk memperebutkan puncak kekuasaan.
Namun pada saat menghadapi ancaman bangsa lain antara polis Sparta dan Athena kemudian
bersatu sehingga memperoleh kemenangan.
Kehidupan masyarakat Yunani yang mendiami wilayah beriklim mediteran yang selalu
hangat dan segar memungkinkan bersikap optimis dan berwatak riang. Suasana langit yang
terang tanpa banyak awan di daerah Attica (Athena) juga menyebabkan semangat penduduknya
tinggi dan kreasinya menonjol. Itulah sebabnya di Athena berkembang pesat kebudayaan baik di
bidang seni maupun ilmu pengetahuan dan filsafat.
Masyarakat Yunani memuja banyak dewa atau Polytheisme. Berbeda dengan sikap orang
Timur terhadap Dewa yang dipandang sebagai pribadi yang disembah karena takut. Dewa-dewa
bagi orang timur merupakan roh atau digambarkan sebagai penguasa alam dan ada yang
berwujud binatang, sedangkan masyarakat Yunani menggambarkan dewa-dewa yang
disembahnya bertubuh dan berperilaku seperti manusia bahkan orang Athena sendiri menyatakan
keturunan ion yaitu anak dewa Apollo.
Menurut pandangan Yunani, dewa-dewa itu memiliki tubuh seperti manusia tetapi lebih
besar, lebih indah serta tidak dapat mati. Dewa-dewi memiliki sifat seperti manusia, ada yang
baik dan buruk. Dewa-dewi berkeluarga, berperang dan bersaing untuk mempertahankan
kekuasaan. Selain dewa-dewi mereka juga memuja hero (pahlawan), yaitu manusia setengah
dewa yang sakti namun dapat mati. Salah seorang hero yang terkenal adalah Hercules.
(1)
b.
Peninggalan Budaya Yunani
Seni Sastra
Sastrawan
terkenal
dari
Yunani
adalah Homerus yang
menulis
kitab Illiad danOdysseia. Kedua kitab tersebut berkaitan erat dengan kejadian sejarah yang
disebut perang Troya. Kota Troya terletak di Semenanjung Anatolia di Selatan Selat Dardanella.
(2)
(3)
§
§
§
Seorang peneliti dari Jerman yang bernama Heinrich Schlieman telah menemukan beberapa
bukti peninggalan peradaban kota Troya seperti yang dilukiskan dalam karya Komerus tersebut.
Orang Yunanilah yang pertama menulis drama yang dapat merasakan tentang orang
lain dari sisi kehidupan, cerita, kebencian, pembunuhan, misteri dan lain-lain. Beberapa tokoh
drama tragedi antara lain Aeschylus dengan karyanya yang berjudul Oresteia, Sopochles dengan
karyanya berjudul Antigone. Sedangkan drama komedi tokohnya Aristophanes dengan karyanya
berjudul Lysistrata.
Seni Bangunan dan Seni Pahat
Pada awalnya seni patung/pahat Yunani menghasilkan patung seperti patung bangsa
Mesir, kemudian dikembangkan menjadi lebih hidup dengan gaya naturalis. Patung dibuat dari
marmer dan perunggu. Pemahat yang terkenal di Yunani bernama Phidias, sedangkan arsitek
bangunan bernama Ikhtinus. Seni pahat menghasilkan berbagai patung para dewa maupun tokoh
yang terkenal misalnya Dewa Zeus, Perikles, Plato, Aristoteles dan lain-lain. Pada masa
pemerintahan Perikles seni bangunan Yunani berkembang pesat. Peninggalan bangunan kuno
Yunani antara lain kuil pemujaan. Di bukit Acropolis berdiri megah kuil Parthenon dan kuil
Erechteum yang di dalamnya terdapat patung dewi Palas Athena.
Selain kuil, peninggalan bangunan Yunani adalah gedung theater pada gambar 5. Teater
adalah panggung di lapangan terbuka untuk pementasan misalnya komedi. Penonton duduk di
bangku-bangku yang terbuat dari batu. Bagi Yunani, teater merupakan bagian pendidikan dan
setiap orang dianjurkan untuk menonton.
Filsafat dan Ilmu Pengetahuan.
Seperti sudah disinggung pada uraian pemerintahan Yunani, ternyata polis Athena
melahirkan banyak ahli pikir yang mewariskan pengetahuannya bagi umat manusia. Tepatlah
ungkapan Socrates yang menyatakan:
“Bila Anda ingin menemukan orang kuat pergilah ke Sparta, tetapi bila Anda ingin menjumpai
orang pintar dan bijak, datanglah ke Athena”.
Filsuf dari Yunani, yakni ada beberapa filsuf :
Socrates (469-399 S.M.),
Ajarannya tentang filsafat etika atau kesusilaan dengan logika sebagai dasar untuk
membahasnya. Socrates mengajarkan agar manusia dapat membedakan apa yang baik atau
buruk, benar atau salah, adil atau tidak adil. Ajarannya ditujukan kepada anak muda yang
diajaknya berdiskusi. Ia akhirnya di hokum mati dengan minum racun karena tuduhan telah
merombak dasar-dasar etika masyarakat Yunani kuno serta tidak percaya kepada dewa-dewa
yang disembah masyarakat.
Plato (427-347 S.M.),
Ajaran filsafatnya disebut filsafat idea. Ia menulis banyak buku, salah satunya
berjudulRepublica. Dalam buku tersebut diuraikan tentang kebahagiaan hidup yang dapat dicapai
bila manusia bekerja dengan wataknya dan wanita diangkat derajatnya. Plato juga mendirikan
pusat pendidikan bernama Academus.
Aristoteles (384-322 S.M.).
Ia adalah murid Plato, merupakan ahli di bidang biologi dan ketatanegaraan. Karyanya yang
terkenal antara lain Klasifikasi Flora dan Fauna di Kepulauan Aegeia. Di bidang ketatnegaraan,
ia berpendapat bahwa sistem pemerintahan yang baik adalah republik. Pemerintahan yang baik
mengutamakan kebahagiaan sebesar-besarnya untuk seluruh rakyat. Aristoteles adalah pendiri
pusat pendidikan bernama Peripatetis. Salah seorang muridnya ialah Alexandar Agung,
raja Macedonia.
§
§
§
§
§
§
§
§
§
Kemajuan bangsa Yunani di bidang ilmu pengetahuan dapat dilihat dari deretan ilmuwan sebagai
berikut:
Pythagoras, ahli matematika yang melahirkan dalil untuk segitiga siku-siku. Tentu Anda tahu
rumus Phytagoras!
Hipokrates, bapak kedokteran. Ia dapat menyebutkan sebab timbulnya penyakit dan cara
mengobatinya yang ditulis dalam buku berjudul Aphorismen dan Prognose. Sumbangannya yang
terkenal adalah sumpah dokter yang berlaku sampai sekarang.
Archimedes yang menciptakan teori gravitasi dan teori benda mengapung.
Thales dengan pendapatnya: alam fisik terdiri dari satu bahan dasar yaitu air.
Analisagoras dengan pendapatnya: materi terdiri dari beraneka ragam zat renik.
Democritus: ahli atom.
Euclid: ahli ilmu ukur.
Herodotus: Bapak sejarah yang pertama kali mengembangkan sejarah tertulis.
Thucydides: Ahli sejarah yang menulis tentang perang Peloponesos.
Demikianlah beberapa contoh nama ilmuwan yang mewakili kemajuan ilmu pengetahuan
Yunani. Pada uraian selanjutnya Anda akan mempelajari masa akhir kejayaan Yunani.
c.
Masa Akhir Kejayaan Yunani
Masa akhir kejayaan Yunani diawali dengan peristiwa sebagai berikut:
(1)
Perang Peloponesos 431-404 S.M.
Perang Peloponesos disebabkan karena polis Athena yang memimpin persekutuan polis-polis di
jazirah Attica disebut Liga Delos memiliki pengaruh yang terlalu kuat baik di bidang politik dan
ekonomi Yunani sehingga banyak polis yang khawatir menjadi sasaran ekspansi dan dikuasai
Athena. Keadaan ini menyebabkan Sparta sebagai pemimpin Liga Peloponesos bangkit
memimpin polis-polis lain menghadapi Athena. Athena tangguh dengan angkatan lautnya
sedangkan Sparta kuat angkatan daratnya.
(2)
Perang mulai meletus tahun 431 S.M.
Sparta menebangi pohon zaitun dan menghancurkan tanaman yang lain untuk melumpuhkan
ekonomi Athena. Bencana lain yang dialami Athena adalah munculnya wabah penyakit akibat
buruknya sanitasi sehingga menyebabkan kematian seperempat jumlah penduduk Athena
termasuk Perikles tahun 429 S.M. Kematian Perikles turut menyebabkan lemahnya
kepemimpinan Athena. Pada tahun 404 S.M. Sparta dapat mengalahkan Athena karena bantuan
Persia. Perang saudara tersebut dikisahkan oleh sejarawan Thucydides secara ilmiah artinya ia
menulis sejarah berdasarkan fakta dan mencoba menuliskannya secara obyektif.
Bagaimana dampak perang Peloponesos ini bagi Yunani? Ternyata perang tersebut
mengakibatkan rapuhnya pertahanan Yunani untuk menghadapi ancaman dari luar berupa
penaklukan oleh Raja Macedonia yang dapat Anda pelajari dari uraian berikut ini.
2.
Romawi
a.
Munculnya Peradaban Romawi Kuno
Secara garis besar, sejarah romawi dibagi menjadi tiga zaman:
(1)
Zaman Kerajaan (750-510 SM)
Semua Romawi adalah sebuah kerajaan yang diperintah oleh seorang raja yang berkuasa mutlak.
(2)
Zaman Republik (+ 510 SM-30 SM)
Zaman Republik adalah suatu zaman ketika nama tumbuh dari negara kota kecil menjadi
republik yang luas.
(3)
§
§
§
§
·
·
§
§
·
·
Zaman Imperium atau kekaisaran (30 SM-475 SM)
Zaman Imperium adalah zaman berkuasanya monarki konstitusional. Sebelum memasuki zaman
kedua tersebut, Italia (tempat kota roma berdiri) dimasuki berbagai bangsa dari utara, timur, dan
selatan. Kaisar pertama Romawi adalah Octavianus, dengan gelar Augustus, Princeps, Imperator,
Pontifex.
Periode sekitar 1500-753 SM, Italia dimasuki bangsa-bangsa yang berbahasa Indo-Eropa dari
utara dan kemudian bermukim di sebelah selatan sungai Tiber. Dari arah timur, masuk
bangsaYunani yang kemudian membawa Italia memasuki Zaman sejarah. Mereka bersaing
dengan bangsa Etruscan, bangsa yang tidak diketahui asal-usulnya. Bangsa terakhir ini memiliki
kemampuan yang tinggi dalam pengolahan logam, penggunaan batu untuk bangunan, tekhnik
lengkung (Arch), dan tekhnik pengeringan rawa. Seperti bangsa Yunani, bangsa Etruscan juga
mengembangkan peradaban kota dan mempengaruhi tumbuhnya kota Roma. Hal ini
menyebabkan masyarakat terdiri atas percampuran antara orang Latin (asli) dengan Bangsa
Estruscan. Pada abad ke-8 Bangsa Estruscan berhasil menaklukan bangsa Latin, kemudian
bangsa ini mendirikan negara-negara kota (polis) yang jumlahnya mencapai 17 buah, salah
satunya adalah Polis Romawi.
Sejak 753-509 SM, Roma tumbuh menjadi kota, yang menurut legenda Ro-mawi didirikan oleh
dua saudara kembar Remus dan Remulus pada 753 SM. Kota ini banyak mengadopsi tradisi
Estruscan. Di bawah kekuasaan Raja Estruscan, Roma mengalami pertumbuhan pesat, dan
memelihara hubungan baik dengan bangsa-bangsa di Laut Tengah. Bangsa Estruscan menjadikan
Roma sebagai ibu kota kerajaannya.
Bangsa latin Indo-Eropa dan Yunani yang diperintah dengan keras oleh bangsa Estruscan
memberontak pada 509 SM dan berhasil merebut Roma. Bangsa Latin membentuk pemerintah
baru yang disebut “Republik” atau sesuatu dari rakyat. Republik ini berlangsung hingga 500
Tahun. Pertumbuhan Roma dipengaruhi oleh faktor-faktor geografis:
Jazirah Italia sebagai Lokasi Pusat Romawi yang berhadapan dengan Laut Tengah. Hal ini
menyebabkan kegiatan pelayaran dan perda-gangan mereka berkembang pesat. Kota Byzantium
di Romawi Timur menjadi pusat perdagangan yang terkenal.
Di Utara membentang pegunungan Alpen sebagai pelindung serangan dari luar.
Dari Utara ke Selatan membentang pegunungan Appennina menjadi pemersatu Jazirah.
Iklim yang nyaman dan tanah subur.
b.
Terbentuknya Pemerintah Republik Romawi
Pada masa pemerintah republik, wilayah Romawi membentang dari Spanyol (barat) sampai
Turki (timur) dengan pusatnya di Roma, Italia. Pada masa pemerintah Republik, terdapat
beberapa Unsur yang menjalankan pemerintahan, yaitu:
Kekuasaan Eksekutif, yang dipegang oleh dua orang konsul yang dipilih dengan masa jabatan
1 tahun. Jabatan ini hanya boleh dipegang oleh golongan bangsawan (Patricia). Mereka
memegang kekuasaan pemerintahan.
Kekuasaan Legislatif, terdiri atas 2:
Majelis tinggi (senat), sebagai penasihat konsul.
Majelis rendah (Comitia), atau disebut juga Dewan Rakyat (Comitea Curiata)
Pada zaman Republik masyarakat Romawi terbagi menjadi 2 golongan:
Patricia (bangsawan). Golongan ini mempunyai hak istimewa dalam pemerintahan.
Plebeya (rakyat biasa). Hak-haknya dibatasi. Karena hak kaum Plabeya merasa dibatasi,
golongan ini berjuang agar haknya bisa setingkat dengan kaum patricia. Sejak saat itu, struktur
masyarakat romawi terbagi menjadi 3:
§ Golongan Optimat: orang kaya baru (mirip tuan tanah).
§ Golongan Equites: golongan menengah.
§ Golongan Proletar: rakyat jelata yang hidupnya miskin.
c.
Wilayah Kekuasaan Romawi
Wilayah Romawi sangat luas. Mula-mula Semenanjung Italia disatukan, sampai kemudian
Semenanjung Balkan berhasil ditaklukan pada tahun 146 SM.
d.
Gaya Hidup Bangsa Romawi dan Timbulnya Masalah Sosial
Menurut sejarahawan Romawi bernama Sallust (86-34 SM), kemenangan Romawi atas
musuh-musuhnya merupakan awal permasalahan yang dihadapi Romawi.
(1) Gaya hidup sederhana
Ini terlihat pada gaya hidup Marcus Seto (234-149 SM) sebagai salah satu seorang pejabat tinggi
Roma.
(2) Sistem kepercayaan
Bangsa Romawi percaya pada banyak dewa (polytheisme). Kedudukannya mirip dengan Dewa
Yunani, hanya saja namanya berbeda. Dewa Romawi Kuno memakai nama planet. Kepercayaan
ini dibawa oleh bangsa Etruscan dan Yunani.
§ Dewa Jupiter atau dewa tertinggi, dewa cahaya, langit, dan cuaca. (di Yunani disebut Dewa
Zeus)
§ Istri Dewa Jupiter, Juno, ratu dari nirwana, cahaya, kelahiran, wanita, dan pernikahan (di Yunani
disebut Dewi Hera).
§ Dewa Mars, dewa perang. Di Yunani sama dengan Dewa Ares (selanjutnya menjadi simbol
Zodiak Aries).
§ Dewa Neptunus, dewa laut. Di Yunani disebut Poseidon.
§ Dewi Artemis, dewi hutan/perburuan dan kelahiran. Disebut juga dengan dewi Diana.
§ Dewi Venus, dewi kecantikan dan cinta. Di Yunani disebut dewi Aphrodite (dia dan anaknya,
Eros, menjadi simbol zodiak Pisces).
§ Apollo (di Yunani dan Roma sama), Dewa musik, matahari, dan puisi (seni).
Pada masa pemerintahan Kaisar Octavianus Agustus, muncul agama baru yang bersifat
Monotheisme, yaitu agama kristen.
(3) Perubahan gaya hidup
Perubahan gaya hidup orang Roma terlihat dari cara mereka menghabiskan waktu luang. Mereka
mengadopsi budaya Hellenik selama berperang dengan Yunani. Pada Abad ke-2 SM, kebiasaan
orang Yunani mandi menjadi gaya baru orang Roma. Pada awal Republik Roma, orang Roma
jarang mandi, terutama di musim dingin. Namun, setelah budaya tersebut masuk, telah dibangun
tempat mandi umum, dan fasilitas umum lainnya. Bahasa dan Budaya Yunani pun menjadi
populer di Romawi. Di sekolah, bahasa Yunani menjadi bahasa kedua setelah bahasa Latin
Romawi.
Perubahan ini dapat kita lihat pada sesosok figur Scipio Aemilianus (185-129 SM), pahlawan
perang yang menghancurkan Hannibal dari Carthago, yang merasa budaya lama Romawi
dianggap tidak sesuai dengan perkembangan zaman yang ditinggalkannya.
(4) Timbulnya masalah sosial
Timbulnya masalah sosial pada masyarakat Romawi disebabkan adanya perubahan gaya hidup
mewah masyarakatnya. Luasnya wilayah Republik Roma menyebabkan sulitnya pemerintah
pusat mengontrol di tiap provinsi.
(5) Persaingan dengan Carthago
Carthago merupakan lawan yang kuat dan berat bagi kaum Romawi. Carthago merupakan pusat
perdagangan Phunisia (Afrika utara). Bangsa Phunisia telah lama menguasai laut tengah (Mare
Nostrum). Selain Carthago, mereka memiliki koloni dagang dan angkatan laut yang kuat.
§ Perang Phunisia I (264-241 SM)
Pada saat itu, Romawi menyerang koloni Carthago di pulau Sicilia. Pada peperangan tersebut
Romawi memperoleh kemenangan.
§ Perang Phunisia II (218-201 SM)
Carthago yang dipimpin oleh panglima Hanibal menyerang Romawi melalui spanyol. Kemudian,
melalui Galia naik Pegunungan Alpen dan mereka berhasil sampai di Lembah Sungai Po dengan
membawa pasukan gajah dan infanteri. Pasukan Romawi yang telah menghadang di Kanae
dihancurkan pasukan Carthago. Namun, pada saat penyerangan bantuan bagi Carthago tidak
kunjung datang, Jendral Scipio Tua dari Spanyol menyerang Carthago. Pasukan tersebut terpaksa
ditarik kembali. Pertempuran habis-habisan kemudian terjadi antara Romawi dan Carthago.
Pasukan Carthago terpaksa mengalah karena sudah tidak sanggup bertempur lagi.
§ Perang Phunisia III (149-146 SM)
Seorang ahli pidato yang bernama Cato melakukan provokator kepada pemerintahan Romawi.
Akhirnya jendral Scipio muda memimpin pasukan Romawi yang kuat. Mereka pun berhasil
menghancurkan Carthago.
(6) Akhir Republik Roma
§ Gagalnya Landreform
Sallust (86-34 SM), sejarawan Romawi, menyatakan bahwa imperium yang besar menyulitkan
dalam konsolidasi kekuasaan. Di beberapa daerah, muncul pemberontakan kaum plebeia yang
menghendaki perbaikan nasib. Ada dua orang aristokrat yang terpilih menjadi tribune rakyat
yang peduli pada kesengsaraan golongan plebeia, yaitu Tiberius Gracchus (163-133 SM) dan
adiknya Gaius (153-121 SM). Namun, usaha Landreform mereka gagal. Keduanya terbunuh
bersama pengikutnya.
§ Pemberontakan daerah
Karena banyaknya pemberontakan di daerah-daerah, diperlukan konso-lidaritas militer yang
kuat. Gaius Marius, seorang keturunan suku italia (bukan golongan aristokrat Roma) tampil
sebagai konsul pada 107 SM dan berhasil memadamkan pemberontakan suku-suku di Italia pada
91 SM, Afrika Utara (suku Nubia), dan suku Jerman di Italia Utara. Namun pemberontakan
antara penduduk Roma dan suku-suku Italia terus berlanjut—hingga pasukan Marius tidak bisa
membatasi masalah ini. Maka dari itu, salah seorang jendral Roma, Lucius Sulla (138-78
SM) mengambil alih kekuasaan dari Marius dan memadamkan pemberontakan. Pada 79 SM, dia
menjalankan pemerintahan diktator selama 3 tahun.
Pemberontakan yang terus berlanjut seperti di Spanyol, Suriah dan Palestina berhasil
dipadamkan oleh Pompey (106-48 SM) sebagi pewaris politik Sulla. Da juga berhasil
memberantas bajak laut di Laut Tengah. Akibat tindakannya tidak mendapat pengakuan dari
Senat serta tentara-tentaranya tidak mendapat bayaran dari Senat, dia bersekutu denganJulius
Caesar (100-44 SM) dan Crassus (115-53 SM) membentuk Triumvirat I (60 SM). Tujuan
mereka adalah mengakhiri perang sipil serta mengontrol pemerintahan seluruh romawi.
§ Perang Saudara
Setelah Crassus meninggal ( 53 SM), Triumvirat I , yang selama ini untuk sementara berhasil
menegakkan kekuasaan Romawi atas daerah-daerah yang ditaklukannya, berakhir. Julius Caesar
(100-44 SM) seorang ahli militer, ahli pemerintahan, dan juga budayawan mengambil alh
menjadi konsul dan mampu mewujudkan wilayah kekuasaan yang kuat. Imperium
Romanum mencangkup wilayah inggris ke timur sampai mesopotamia dan keselatan hingga
mesir. Sebelum itu , Macedonia (197 SM), Syria (190 SM), Afrika Utara dan Mesir (47 SM) juga
telah dikuasai. Pasukan Romawi memiliki moto ‘Vini, Vidi, Vici’ (Saya datang, saya melihat,
saya menang). Julius Caesar membuat sebuah buku dengan judul De Bello Gallicia, tentang
peperangan di Galia (Prancis). Mereka memilki angkatan perang yang kuat sehingga dapat
mewujudkan Imperium Romanum. Wilayah yang luas dan perebutan kekuasaan menjadi masalah
terbesar bagi kerajaan Romawi kuno.
o Perang Saudara I (85 SM)
Terjadi antara Sulla yang mengalahkan Barbar di Timur. Setelah kembali ke ibu kota Roma,
Sulla kembali berperang, melawan Marius yang memimpin kaum Optimat.
o Perang Saudara II (73-44 SM)
Pada tahun 60 SM terbentuk Triumvirat I. Julius Caesar berjasa dalam menduduki Galia
(prancis), Krassus berhasil memadamkan pemberontakan budak belian di Spartacus (73-71 SM),
dan Pompey berjasa menyusun kekuatan di Roma menguasai Syria. Karena Crassus terbunuh
oleh orang Part (52 SM), dan dia tidak suka atas tindakan Caesar di Gaul (Prancis) serta
kdudukannya sebagai konsul, maka pompey berusaha meninggalkan Julius dan bergabung
dengan senat dan berusaha untuk menyingkirkan Caersar dan menjadikannya warga biasa. Julius
langsung meninggalkan Galia menuju Roma. Terjadilah perang sipil berdarah di Spanyol, Italia,
Afrka, sampai mesir. Pasukan Pompey dan senat dikalahkan di Pharsalus (semenanjung
Balkan). Pompey yang lari ke Mesir terbunuh dan sisa-sisa pasukannya dihancurkan oleh Julius
Caesar di Spanyol (45 SM). Di mesir, Caesar merestorasi Ratu Cleopatra dari dinasti Ptolomeus
terakhir ke tahtanya semula. Setelah memenangkan perang terhadap pemberontak di Asia kecil
(Turki), dia mengirim pesan ke Roma yang berbunyi ‘Vini, Vidi, Vici’. Julius Caesar tampil
sebagai penguasa tunggal (diktator), konsul (pengawal tinggi) sensor dan tribun (pemimpin
rakyat). Julius Caesar memimpin degan kecerdikan dan keahliannya. Di bawah kekuasaannya,
wilayah Roma memiliki 22 koloni di Afrika, Spanyol, dan Prancis. Kaum Proletar memperoleh
pembagian tanah. Namun, Julius terbunuh oleh Brutus Kassius (44 SM), anggota senat yang
tidak menyukainya.
o Perang Saudara III (44-22 SM)
Kematian Julius Caesar dibalas oleh Marcus Antonius, Letnan yang pernah mengabdi pada
Julius Caesar bersama Lapidus, dan Octavianus, kemenakan Julius Caesar. Mereka berhasil
mengalahkan Brutus dan Kassius dalam pertempuran di Filipi, semenanjung Balikan (42 SM).
Triumfirat II ini membagi wilayah menjadi 3:
ü Antonius di bagian timur
ü Octavianus di bagian barat
ü Lafidus di Afrika.
Perang saudara kembali terjadi. Octavianus merebut Afrika dari tangan Lapidus.
o Perang Saudara IV (31 SM)
Antonius berusaha menduduki mesir. Tapi, dia terpikat dan menikah dengan Ratu Cleopatra dari
mesir—dan menceraikan Octavia, adik Octavianus. Hal tersebut tidak disukai oleh Octavianus
sehingga dia me-nuduh Antonius sebagai pembohong besar dan arogan. Dia menyerang Mesir
pada 32 SM. Antonius merasa terdesak di pertempuran dilaut Actium (31 SM). Akhirnya
Antonius dan Ratu Cleopatra bunuh diri. Octavianus berhasil merestorasi kekuasan dan
mengakhiri perang sipil. Sejak tahun 30 SM, dia menjadi penguasa tunggal Roma.
(7) Imperium Romawi
§ Kaisar Octavianus (31 SM-14 M)
§
§
§
§
§
§
§
§
§
Dengan kekalahan Antonius maka Octavianus keluar sebagai pemenang sekaligus penguasa
(konsul) seluruh Romawi. Dia menjadikan senat sebagai partner pemerintahan yang tugastugasnya disesuaikan dengan kehendaknya. Untuk mengukuhkannya sebagai penguasa tunggal,
senat mem-berinya gelar princips civitatis (warganegara pertama), dan memilihnya
sebagai tribunicia potestas (penguasa tunggal) atas tribune-tribune serta memiliki hak veto
undang-undang yang dibuat senat. Pada 12 SM, dia ju-ga menjadi pontifex maximus(pemimpin
agama). Sumber utama kekua-saannya adalah sebagai komandan angkatan bersenjata Romawi.
Gelarnya adalah imperator, sebagai penghargaan orang Romawi terhadap jendral yang
memenangkan perang, menjadikan dia sebagai penguasa atas semua usur pemerintahan
atau emperor (kaisar). Oleh senat dia juga diberi gelar Augustus (paling tinggi). Rakyat
membiarkan dia memerintah sendiri karena mereka sudah bosan dengan perang saudara selama
ini. Pada masanya Romawi mencapai puncak kejayaan dan rakyat hidup sejahtera. Wilayah yang
terbentuk adalah dari Inggris sampai Mesopotamia, ke Utara sampai Sungai Rhein dan Donau
serta ke selatan sampai Gurun Sahara.
Kaisar Nero (54-58 SM)
Kaisar ini terkenal dengan kekejaman dan kegemaran anehnya, yaitu sangat senang melihat
penderitaan orang lain. Dia tega membunuh istri da ibunya karena mencela perbuatannya. Orangorang kristen dikejar-kejar, dibaka, disiksa, dibunuh, dan kota Roma dibakar (64 M). Dia mati
bunuh diri karena terjadi pemberontakan.
Kaisar Vespasianus (69-79 M)
Kaisar ini menggantikan Kaisar Nero. Setelah menang dari perang saudar, dia berhasil menata
kembali kota menjadi aman dan tertib. Pemberontaan bangsa Bataf (belanda) dipimpin Klandius
Sivillis dapat ditundukkan (70 M). Dia juga membangun coloseum (amphiteater) yang besar
untuk pertunjukkan gladiator—pertunjukkan perkelahian manusia dengan binatang buas atau
perkelahian antara binatang buas dengan binatang buas.
Kaisar Titus (79-81 M)
Dia terkenal karena menaklukkan bangsa Yahudi. Pada masa pemerintahannya Gunung Visuvius
meletus dan menimbun kota Herkulanum dan Pompeye.
Kaisar Domitianus (81-96 M)
Pada masa pemerintahannya dibuat benteng dari kota Goble
Kaisar Nezva
Dia adalah pengganti Domitianus. Setelah berhasil merebut keku-asaan di Romawi, Kaisar
Nezva menunjuk penggantinya sebelum turun tahta.
Kaisar Hadrianus (117-136 M)
Dia mendirikan benteng pertahanan di Skotlandia. Dia mendirikan kuil Dewa Jupiter di pusat
peribadatan bangsa Yahudi (Bait Allah) di daerah Yudea sehingga timbul pemberontakan bangsa
Yahudi tetapi dapat dipadamkan.
Kaisar Antanius Prius (136-161 M)
Kaisar Markus Aurelius (161-180 M)
Kaisar Markus Aurelius gugur di Wina dalam pertempuran dengan bangsa Barbar Jerman untuk
mempertahankan perbatasan daerah sungai Donau. Dia sebelumnya telah menunjuk putranya,
Commodus sebagai penggantinya.
Kaisar Diocletianus (284 M-305 M)
Setelah masa pemerintahan Markus Aurelius, terjadi perang saudara yang sangat panjang. Para
Kaisar silih berganti. Setelah tahun 248 M keadaan menjadi tenteram sampai 305 M. Untuk
mengatur pemerintahan dan kekuasaan yang sangat luas, wilyah negara dibagi menjadi 4
prefktur:
o Galia: Prancis, Inggris, Spanyol, Maroko
o Italia: Italia sampai Donau
o Hlyria: Daria, Macedonia, Yunani
o Daerah timur: Syria sampai Mesopotamia
Tiap prefektur dibagi provinsi-provinsi, dan tiap provinsi terbagi dalam distrik-distrik. Tiap
distrik dibagi menjadi kota. Dia membagi Romawi barat, yang dikuasai oleh kaisar lain, dan
Romawi timur, yang dia perintah. Namun kedua wilayah ini saling berebut kekuasaan.
§ Kaisar Constantine Agung (312M-337 M)
Kaisar Constantine dapat mengembalikan kebesaran Romawi, dan untuk kepentingan
perdagangan ibu kota di pindah ke Byzantium (Constan-tinopel—sekarang Istambul). Kaisar
Constantine memberikan kebebasan warga negaranya untuk memluk agama.
§ Kaisar Teodosius (390 M)
Pada masanya, agama kristen dijadikan agama negara. Setelah ia wafat, Roma terpecah menjadi
2 (400 SM):
o Romawi barat, ibukota Roma. dipimpin oleh Honorius
o Romawi timur, ibukota Constantinopel, dipimpin oleh Arkadius.
§ Kaisar Yustinianus
Kaisar Yustinianus dapat mempersatukan wilayah Byzantium: Asia Kecil, Semenanjung Balkan,
Syria, Armenia, Mesopotamia, mesir, dan pantai utara Afrika. Romawi Timur menghadap 2
lawan berat, yaitu bangsa barbar jerman di Romawi Barat dan kerajaan Sasanid di timur. Untuk
menghadapi bahaya dari timur, di Constantinopel dibuat benteng yang benar-benar kuat.
(8) Runtuhnya Romawi
§ Romawi Barat (476 M)
o Secara intern, menghadapi masalah berat karena Patria Patista (kesetiaan warga terhadap negara)
sangat merosot.
o Bangsa Barbar (baik jerman, Frank, Vandal, Got Barat, dan Got Timur serta Anglo Saxon) selalu
berusaha menguasai wilayah Romawi.
§ Romawi Timur
Pada regional ini, sepeninggal Kaisar Yustiniatus menjadi mundur.
o Pemerintah terlalu mengutamakan pembangunan gedung-gedung mewah sedangkan rakyat
terlantar.
o Ancaman dari Kerajaan Turki Usmani yang juga ingin menguasai perdagangan di Byzantium.
Pada taun 1453 M raja dari Turki bernama Sultan Muhammad II dengan kekuatan ratusan ribu
tentara berhasil menguasai Constantinopel.
(9) Peninggalan Bangsa Romawi
§ Seni Bangunan
六 Pantheon: rumah dewa bagi orang Romawi.
六 Coloseum: stadion dengan tangga batu berkeliling untuk penonton.
六 Amphiteater: gedung pertunjukan terbuka.
六 Limes: rangkaian perbentengan yang panjangnya hingga puluhan kilimeter.
六 Forum Romanum: Komplek gedung pemerintahan.
§ Eni Sastra
六 Virgilius Maro Publish: mengarang buku “Aeneid” dan “Georgies”.
六 Julius Caesar: ”De Bello Gallio”.
六 Ovidius: “Metamorphose”.
六 Tacitus: “Germania”
六 Plautus: karya-karyanya bercorak komedi (seperti “Manaechmi”).
六 Titus dan Livius: mengarang buku sejarah Romawi.
六 Cicero: ahli filsafat, politik, dan pidato. Karyanya bersifat patriotik.
§ Ilmu pengetahuan
六 Ilmu filsafah: Seneca da Marcus Aurelius.
六 Ilmu Sejarah: Livius.
六
Ilmu kedokteran: Operasi Caesar—ini karena pertama kali dilakukan untuk
menolongkelahiranJulius Caesar.
六 Cabang Olahraga: 2 semboyan:
“Men sana in Corpore sano”: dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat
“Vini, Vidi, Vici”: saya lihat, saya datang, saya menang”.
§ Hukum
Hukum Romawi mengutamakan keadilan, kemanusiaan, dan persamaan semua golongan. Ahli
hukum terkenal romawi adalah Pampinianus dan Kaisar Theodosius.
D.
Peradaban di Amerika
1.
Bangsa Maya
Suku Maya mendiami daerah Meksiko Selatan dan bagian-bagian Amerika Tengah lainnya.
Pusat kebudayaannya terdapat di Semenanjung Yukatan. Kota paling awal berdirinya
diperkirakan pada abad ke-3 di hutan Guatemala yang lebat dan yang terakhir diperkirakan
dibangun pada abad ke-10 dan abad ke-11 pada sebuah dataran di Yukatan bagian Utara. Kotakota ini merupakan peninggalan orang-orang Maya yang memiliki tingkat kebudayaan yang
tinggi dengan catatan arsitektur paling beraneka ragam dan paling maju. Kebudayaan suku Maya
ini berkembang dari abad ke-1 S M sampai mulainya penggalan Masehi.
Kebudayaan Maya berpusat pada kehidupan agraris. Mereka menanam jagung, merica dan
buah-buahan. Mereka memelihara kalkun dan anjing serta menangkap ikan di sepanjang pantai.
Mereka juga memintal kapas dan menjualnya ke tempat lain. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa orang-orang Maya melakukan kegiatan perdagangan selain bertani. Mereka
membawa barang dagangannya langsung pada pembeli yang jaraknya sangat jauh di Amerika
Tengah.
Organisasi sosial yang dmiliki oleh suku bangsa Maya ini ditandai dengan berkuasanya
golongan elit yang kaya, yang juga melakukan perdagangan, golongan elit juga berfungsi sebagai
pemimpin upacara ritual dalam kepercayaan mereka. Mereka juga termasuk golongan terdidik
yang mempunyai hak istimewa untuk mempelajari ilmu pengetahuan. Di luar golongan itu, ada
para petani dan budak yang memiliki oleh golongan lain. Bangsa Maya telah memiliki sistem
tulisan yang mirip dengan Hierogliyph. Tulisan ini digunakan untuk mencatat peristiwa penting.
Tulisan yang mereka kembangkan berfungsi pula sebagai sejarah pencatat kelahiran,
perkawinan, dan kematian raja-raja Maya.
Dengan berkembangnya tulisan, ilmu pengetahuan pun berkembang, bangsa ini telah
mengenal kalender dengan tahunnya berjumlah 18 bulan yang tiap bulannya berjumlah 20 hari,
dan ada yang satu bulan berjumlah 5 hari. Sehingga pertahun ada 365 hari. Mereka juga telah
mengembangkan matematika. Selain itu, astronomi ialah salah satu ilmu yang mereka
kembangkan.
Bangsa Maya kuno membangun sebuah monumen dan mendirikan kota batu megah untuk
para dewa. Sedikitnya ada 80 situs penting peninggalan orang-orang Maya bertebaran di
Amerika Tengah. Beberapa situs kuil bertinggi lebih dari 60 meter.
Kebudayaan Maya berkembang dengan subur terutama di Guatemala dan Yukatan. Walau
demikian, kebudayaan itu dipengaruhi kuatnya kebudayaan Teotihuakan dari Meksiko bagian
tengah. Sebagai salah satu kota terbesar di dunia, kota Teotihuakan pada masa puncaknya dihuni
oleh sekitar 100.000 penduduk yang tinggal di dalam Adobe atau rumah-rumah dari bata mentah
dan memuja dewa di piramid besar dari batu yang sampai kini masih banyak ditemukan di dekat
kota Meksiko. Dari ab
Peradaban dalam bahasa Inggris disebut Civilization. Istilah peradaban sering dipakai
untuk menunjukkan pendapat dan penilaian kita terhadap perkembangan kebudayaan. Pada
waktu perkembangan kebudayaan mencapai puncaknya berwujud unsur-unsur budaya yang
bersifat halus, indah, tinggi, sopan, luhur dan sebagainya, maka masyarakat pemilik kebudayaan
tersebut dikatakan telah memiliki peradaban yang tinggi.
Dengan batasan-batasan pengertian di atas maka istilah peradaban sering dipakai untuk
hasil-hasil kebudayaan seperti: kesenian, ilmu pengetahuan dan teknologi, adat sopan santun
serta pergaulan. Selain itu juga kepandaian menulis, organisasi bernegara serta masyarakat kota
yang maju dan kompleks. Tinggi rendahnya peradaban suatu bangsa sangat dipengaruhi oleh
faktor pendidikan, kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan. Ada beberapa peradaban di dunia
ini, di antaranya adalah peradaban Asia (India dan Cina), Afrika (Mesir dan Mesopotamia),
Eropa (Yunani dan Romawi), dan Amerika (Maya, Inca, dan Aztec).
A.
·
·
·
·
·
·
Peradaban di Asia
1.
India
Penemuan kebudayaan di sungai India kuno, berawal pada abad ke-19 (tahun 1870), dan mulai
dieksplorasi oleh bangsa Inggris. Hingga sekarang, penggalian kebudayaan sungai India kuno
tidak pernah berhenti, bahkan menemukan lagi sebuah aliran sungai kuno lainnya, pada dua sisi
aliran sungai kuno ini tidak sedikit ditemukan juga peninggalan kuno lainnya.
Munculnya peradaban Harappa lebih awal dibanding kitab Veda, saat itu bangsa Arya belum
sampai India. Waktunya adalah tahun 2500 sebelum masehi, bangsa Troya mendirikan kota
Harappa dan Mohenjondaro serta kota megah lainnya didaerah aliran sungai India. Tahun 1500
sebelum masehi, suku Arya baru menjejakkan kaki di bumi India Kuno.
Asal mula peradaban India, berasal dari kebudayaan sungai India, mewakili dua kota
peninggalan kuno yang paling penting dan paling awal dalam peradaban sungai India, yang
sekarang letaknya di kota Mohenjodaro, propinsi Sindu Pakistan dan kota Harappa dipropinsi
Punjabi.
Menurut penentuan karbon 14, keberadaan kedua kota ini seharusnya adalah antara tahun
2000 hingga 3000 sebelum masehi, lagi pula kota Harappa mengekskavasi perkakas batu 10 ribu
tahun lampau. Luasnya kurang lebih 25 km persegi.
Awal abad ke-20, arkeolog Inggris Marshell mengekskavasi kota kuno Mohenjondaro dan
Hara. Hasilnya tingkat kesibukan dan keramaian kedua kota tersebut membuat Marshell terkejut.
Ini adalah bekas ibukota dua negara merdeka pada jaman peradaban sungai India antara tahun
2350-1750 sebelum masehi, penelitian lebih lanjut menghasilkan perhitungan, dua kota masingmasing terdapat sekitar 30 hingga 40 ribu penduduk, lebih banyak dibanding penduduk kota
London yang paling besar pada abad pertengahan.
Kota dibagi 2 bagian yaitu kota pemerintahan dan kota administratif. Kota administratif adalah
daerah pemukiman, tempat tinggal yang padat dan jalan raya yang silang menyilang, kedua sisi
jalan banyak sekali toko serta pembuatan barang-barang tembikar. Kota pemerintahan adalah
wilayah istana kerajaan. Fondasi bangunan yang luas membuat jarak terhadap penduduk, pagar
tembok yang tinggi besar disekeliling dan menara gedung mencerminkan kewibawaan Raja.
Sistim saluran air bawah tanah yang sempurna dengan menggunakan bata membuat kehidupan
kota manusia sudah berubah menjadi nyata
·
Puing-puing menunjukkan Harappa merupakan sebuah kota yang mempunyai rancangan
bangunan disekeliling ruang lingkup tertentu, kurang lebih menggunakan bahan yang sama,
segalanya sangat teratur, bahwa pada tahun 3000 sebelum masehi, orang-orang membangun kota
dengan skala yang sedemikian, memperlihatkan tingginya peradaban mereka. Kedua kota ini
hilang pada tahun 1750 sebelum masehi, kira-kira dalam waktu 1000 tahun kebelakang, didaerah
aliran sungai India tidak pernah ada lagi kota yang demikian megahnya, namun pada 500 tahun
lampau, ketika bangsa Arya datang menginvasi, kebudayaan Harappa sudah merosot.
Sejarah peradaban India kuno lalu menampakkan suatu kondisi patah, hingga muncul kerajaan
baru pada abad ke-6 sebelum masehi, peradaban kota baru jaya kembali di aliran sungai India.
Perkembangan peradaban tinggi India kuno terhadap bangkit dan musnahnya budaya Harappa,
telah menambah sebuah misteri pada peradaban India.
·
2.
China
a.
Peradaban lembah Sungai Kuning (Hwang Ho)
Sejarah tertua di Cina dimulai dari muara Sungai Kuning (Hwang-Ho, sekarang bernama
Huang-He). Tetapi di Cina terdapat dua sungai besar, yaitu Sungai Hwang-Ho dan Yang Tse
Kiang (Sekarang bernama Chang Jiang). Sungai Kuning atau Hwang-Ho bersumber di daerah
pegunungan Kwen-Lun di Tibet. Setelah melalui daerah pengunungan Cina Utara, sungai
panjang yang membawa lumpur kuning itu membentuk dataran rendah Cina dan bermuara di
Teluk Tsii-Li di Laut Kuning. Daerah lembah Sungai Hwang Ho subur dikarenakan lumpur
kuning yang dibawa oleh sungai tersebut. Tetapi sungai Hwang Ho ini juga mengakibatkan hal
buruk yaitu:
·
Air sungai Hwang Ho membeku pada musim dingin dan mengakibatkan masyarakat Cina
kesulitan untuk melaksanakan kehidupannya.
·
Saat musim semi tiba, salju mencair dan menimbulkan air bah serta menggenangi dataran yang
sangat luas.
Ada beberapa dinasti yang ada di Cina yaitu:
(1)
Dinasti pertama yang berkuasa di Cina adalah dinasti Syang (Hsia).
Berdasarkan cerita rakyat Cina, pada zaman dinasti Syang telah berkembang sistim kepercayaan
memuja para dewa. Dewa tertinggi yang bernama Dewa Shang-Ti. Dinasti Syang berakhir
sekitar tahun 1766 SM dan digantikan oleh dinasti Yin (1700-1027 SM).
(2) Dinasti Yin (dikarenakan kurangnya data penulis tidak dapat menuliskan sejarah
dinasti Yin ini)
(3) Dinasti Chou adalah dinasti ketiga yang berkuasa di Cina.
Pada zaman ini sistem yang pemerintahannya dipegang oleh seorang raja bawahan atau raja
vajal. Pada zaman kekuasaan dinasti Chou ini muncul tokoh-tokoh filsafat yang memiliki
peranan penting dalam perkembangan kehidupan rakyat Cina hingga kini, seperti Lao Tse dan
Kong Fu Tse.
(4) Dinasti Chin
Dinasti ini didirikan oleh raja Cheng yang bergelar Shih Huang Ti. Di bawah pemerintahannya,
untuk kali pertama kali Cina merupakan negara kesatuan yang diperintah oleh satu raja saja.
Pembaharuan-pembaharuan yang terjadi pada masa pemerintahannya:
§ Penghapusan aturan-aturan feodalisme.
§ Penghapusan system raja vazal
§ Pembentukan provinsi dan pengangkatan gubernur.
(5) Dinasti Han
Dinasti Han mencapai masa kejayaannya di bawah pemerintahan kaisar Han Wu Ti. Kerajaan
Cina meliputi Asia Tengah, Kore, Mansyuria Selatan, Anam, Sinking. Setelah kaisar Han Wu Ti
meninggal pada tahun 87 M, Dinasti Han mengalami kemunduran dan akhirnya runtuk pada
tahun 221 M. ketika terjadi kekacauan bangsa tartar menyerang Cina, dan akhirnya sebagian
negeri Cina dapat dikuasainya. Namun pada abad ke-7 M negeri Cina berhasil dipersatukan
kembali di bawah pemerintahan kaisar-kaisar dari Dinasti T'ang.
(6) Dinasti T’ang
Kerajaan T'ang didirikan oleh Li Shih Min yang terkenal dengan nama Kaisar T'ang T'ai Tsung.
Ia memperluas wilayah kekuasaannya ke luar negeri Cina seperti selatan menguasai Ton-kin,
Annam dan Kamboja. Ke sebelah barat menguasai Persia dan laut Kaspia.Di bawah kekuasaan
T'ang T'ai Tsung, dinasti T'ang mencapai masa kejayaannya. Pada bidang seni syair dan seni
lukis terdapat seniman-seniman yang terkenal seperti Li Tai Po, Tu Fu, dan Wang Wei. Tindakantindakan kaisar T'ang T'ai Tsung yang menarik perhatian rakyatnya adalah sebagai berikut:
§ Dikeluarkannya undang-undang yang mengatur pembagian tanah.
§ Membuat peraturan-peraturan pajak.
§ Membagi Kerajaan Cina menjadi 10 Provinsi.
Pada abad ke-10 M, dinasti T'ang runtuh dan negeri Cina kembali mengalami kekacauan dan
silih berganti raja-raja memerintah. Baru pada tahun 960 kekacauan ini berhasil diatasi dan
selanjutnya berdiri Dinasti Sung.
b.
The Great Wall of China
The Great Wall of China atau biasa disebut Tembok Besar Cina dibangun pada masa
pemerintahan Dinasti Chin (namun ada sumber lain yang menyatakan tembok cina didirikan
pada dinasti Yin.) pada masa pemerintahan kaisar Shih Huang Ti dengan tujuan Untuk
menghalang-halangi gerakan-gerakan dari bangsa pengembara yang berada di sebelah utara
negeri Cina.
Shih Huang Ti memerintahkan untuk membangun tembok besar yang dikerjakan selama
kira-kira 18 abad dan berakhir pada zaman Dinasti Ming (abad ke-17 M).Namun sebelumnya di
daerah Cina utara sudah dibangun dinding terpisah untuk menangkal serangan yang dilakukan
oleh suku di sebelah utara cina.Dinding-dinding itu dihubungkan menjadi tembok raksasa yang
panjangnya 7000 Km dan tingginya 16 m serta lebarnya 8 m.
Para Filsuf dari Cina:
(1)
Lao Tse
Ajaran Lao Tse tercantum dalam bukunya yang berjudul Tao Te Cing. Lao Tse percaya bahawa
ada semangat keadilan dan kesejahteraan yang kekal dan abadi, yaitu bernama Tao..Ajaran Lao
Tse bernama Taoisme. Ajaran ini digunakan di cina selama kurang lebih 24 abad di Cina.
(2) Kong Fu Tse
Ajaran Kong Fu Tse berdasarkan Tao juga. Menurut ajaran Kong Fu Tse, Tao adalah sesuatu
kekuatan yang mengatur segala-galanya dalam alam semesta ini, sehingga tercapai keselarasan.
Jadi bisa dibilang Tao adalah tuhan mereka.
(3) Meng Tse
Meng Tse (372-280 SM) adalah seorang murid Kong Fu Tse yang melanjutkan ajaran gurunya.
Namun pada peleksanaannya dia tidak mengajarkan ajaran gurunya kepada para bangsawan,
Namun pada rakyat jelata.
B.
Peradaban di Afrika
1.
Mesir
a.
Kehidupan Masyarakat Mesir
Sungai Nil adalah sungai terpanjang di dunia yaitu mencapai 6400 kilometer.
Sungai Nil bersumber dari mata air di dataran tinggi (pegunungan) Kilimanjaro di Afrika Timur.
Sungai Nil mengalir dari arah selatan ke utara bermuara ke Laut Tengah. Ada empat Negara yang
dilewati sungai Nil yaitu Uganda, Sudan, Ethiopia dan Mesir. Setiap tahun sungai Nil selalu
banjir. Luapan banjir itu menggenangi daerah di kiri kanan sungai, sehingga menjadi lembah
yang subur selebar antara 15 sampai 50 kilometer. Di sekeliling lembah sungai adalah gurun.
Batas timur adalah gurun Arabia di tepi Laut Merah. Batas selatan terdapat gurun Nubia di
Sudan, batas barat adalah gurun Libia. Kemudian batas utara Mesir adalah Laut Tengah.
Lembah sungai Nil yang subur mendorong masyarakat untuk bertani. Air sungai Nil
dimanfaatkan untuk irigasi dengan membangun saluran air, terusan-terusan dan waduk. Air
sungai dialirkan ke ladang-ladang milik penduduk dengan distribusi yang merata. Untuk
keperluan irigasi dibuatlah organisasi pengairan yang biasanya diketuai oleh para tuan tanah atau
golongan feodal. Hasil pertanian Mesir adalah gandum, sekoi atau jamawut dan selai yaitu padipadian yang biji atau buahnya keras seperti jagung. Untuk memenuhi kebutuhan barang-barang
serta untuk menjual hasil produksi rakyat Mesir, maka dijalinlah hubungan dagang dengan
Funisia, Mesopotamia dan Yunani di kawasan Laut Tengah. Peranan sungai Nil adalah sebagai
sarana transportasi perdagangan. Banyak perahu-perahu dagang yang melintasi sungai Nil.
b.
Sistem Kekuasaan Raja-Raja Mesir
Sejarah politik di Mesir berawal dari terbentuknya komunitas-komunitas di desa-desa
sebagai kerajaan-kerajaan kecil dengan pemerintahan desa. Desa itu disebut nomen. Dari desadesa kecil berkembanglah menjadi kota yang kemudian disatukan menjadi kerajaan Mesir Hilir
dan Mesir Hulu. Proses tersebut berawal dari tahun 4000 SM namun pada tahun 3400 SM
seorang penguasa bernama Menes mempersatukan kedua kerajaan tersebut menjadi satu kerjaan
Mesir yang besar.
Mesir merupakan sebuah kerajaan yang diperintah oleh raja yang bergelar Firaun. Ia
berkuasa secara mutlak. Kata Firaun berasal dari kata peru artinya rumah besar atau istana yang
menjadi tempat tinggal raja. Firaun dianggap dewa dan dipercaya sebagai putera Dewa Osiris.
Seluruh kekuasaan berada ditangannya baik sipil, militer maupun agama.
Sebagai penguasa, Firaun mengklaim atas seluruh tanah kerajaan. Rakyat yang tinggal di
wilayah kerajaan harus membayar pajak. Untuk keperluan tersebut Firaun memerintahkan untuk
sensus penduduk, tanah dan binatang ternak. Ia membuat undangundang dan karena itu
menguasai pengadilan. Sebagai penguasa militer Firaun berperan sebagai panglima perang,
sedangkan pada waktu damai ia memerintahkan tentaranya untuk membangun kanal-kanal dan
jalan raya. Ia juga pemimpin agama.
Untuk menjalankan pemerintahannya Firaun mengangkat para pejabat yang pada umumnya
berasal dari golongan bangsawan. Ada pejabat gubernur yang memerintah propinsi, panglima
ketentaraan, hakim di pengadilan dan pendeta untuk melaksanakan upacara keagamaan. Salah
satu jabatan penting adalah Wazir atau Perdana Menteri yang umumnya dijabat oleh putra
mahkota.
Sejak tahun 3400 SM sejarah Mesir diperintah oleh 30 dinasti yang berbeda yang terdiri dari
tiga jaman yaitu Kerjaan Mesir Tua yang berpusat di Memphis, Kerajaan Tengah di Awaris dan
Mesir Baru di Thebe. Secara garis besar keadaan pemerintahan raja-raja Mesir adalah sebagai
berikut:
(1)
(2)
(3)
§
§
§
§
§
Kerajaan Mesir Tua (3400 - 2160 SM)
Lahirnya kerajaan Mesir Tua setelah Menes berhasil mempersatukan Mesir Hulu dan Mesir Hilir.
Sebagai pemersatu ia digelari Nesutbiti dan digambarkan memakai mahkota kembar. Kerajaan
Mesir Tua disebut jaman piramida karena pada masa inilah dibangun piramida-piramida terkenal
misalnya piramida Sakarah dari Firaun Joser. Piramida di Gizeh adalah makam Firaun Cheops,
Chifren dan Menkawa. Apa sebab kerajaan Mesir Tua runtuh? Runtuhnya Mesir Tua disebabkan
karena sejak tahun 2500 SM pemerintahan mengalami kekacauan. Bangsa-bangsa dari luar
misalnya dari Asia Kecil melancarkan serangan ke Mesir. Para bangsawan banyak yang
melepaskan diri dan ingin berkuasa sendiri-sendiri. Akhirnya terjadilah perpecahan antara Mesir
Hilir dan Mesir Hulu.
Kerajaan Mesir Tengah (2100 - 1788 SM)
Kerajaan Mesir Tengah dikenal dengan tampilnya Sesotris III. Ia berhasil memulihkan persatuan
dan membangun kembali Mesir. Tindakannya antara lain membuka tanah pertanian, membangun
proyek irigasi, pembuatan waduk dan lain-lain. Ia meningkatkan perdagangan serta membuka
hubungan dagang dengan Palestina, Syria dan pulau Kreta. Sesotris III juga berhasil memperluas
wilayah ke selatan sampai Nubia (kini Ethiopia). Sejak tahun 1800 SM kerajaan Mesir Tengah
diserbu dan ditaklukkan oleh bangsa Hyksos.
Kerajaan Mesir Baru (1500 - 1100 SM)
Sesudah diduduki bangsa Hyksos, Mesir memasuki jaman kerajaan baru atau jaman imperium.
Disebut jaman imperium karena para Firaun Mesir berhasil merebut wilayah/daerah di Asia barat
termasuk Palestina, Funisia dan Syria. Raja-raja yang memerintah jaman Mesir Baru antara lain:
Ahmosis I.
Ia berhasil mengusir bangsa Hyksos dari Mesir sehingga berkuasalah dinasti ke 18, ke 19 dan ke
20.
Thutmosis I.
Pada masa pemerintahannya Mesir berhasil menguasai Mesopotamia yang subur.
Thutmosis III.
Merupakan raja terbesar di Mesir. Ia memerintah bersama istrinya Hatshepsut. Melalui perang
koalisi antara tahun 1799 - 1814 hampir seluruh Eropa jatuh ke tangan Kaisar Perancis yaitu
Napoleon Bonaparte. Thutmosis III juga dikenal karena memerintahkan pembangunan Kuil
Karnak dan Luxor.
Amen Hotep IV
Kaisar ini dikenal memperkanlkan kepercayaan yang bersifat monotheis yaitu hanya menyembah
dewa Aton (dewa matahari) yang merupakan roh dan tidak berbentuk. Ia juga menyatakan
sebagai manusia biasa dan bukan dewa.
Ramses II
Ramses II dikenal membangun bangunan besar bernama Ramesseum dan Kuil serta makamnya
di Abusimbel. Ia juga pernah memerintahkan penggalian sebuah terusan yang menghubungkan
daerah sungai Nil dengan Laut Merah namun belum berhasil. Masa Ramses II diperkirakan
sejaman dengan kehidupan nabi Musa. Setelah pemerintahan Ramses II kekuasaan di Mesir
mengalami kemunduran. Mesir ditaklukkan Assyria pada tahun 670 SM dan pada tahun 525 SM
Mesir menjadi bagian imperium Persia. Setelah Persia, Mesir dikuasai oleh Iskandar Zulkarnaen
dan para penggantinya dari Yunani dengan dinasti terakhir Ptolemeus. Salah satu keturunan
dinasti Ptolemeus adalah Ratu Cleopatra dan sejak tahun 27 SM Mesir menjadi wilayah Romawi.
2.
Mesopotamia
Mesopotamia adalah suatu daerah yang terletak diantara dua sungai, yaitu sungai Eufrat dan
Tigris (Mezo=tengah, potamus=sungai) Terletak di Asia Barat Daya, yang berbatasan dengan:
·
·
·
·
Teluk Persia dan Iran sebelah Timur dan Timur Laut
Iran dan Turki, sebelah Utara
Sirya dan Yordania, disebelah Barat
Saudi Arabia dan Kuwait, di sebelah Selatan
Salah satu bangsa yang ada di daerah Mesopotamia adalah bangsa Sumeria. Bangsa Sumeria
merupakan penguasa pertama daerah Mesopotamia. Hasil Kebudayaan Bangsa Sumeria:
§ Mengenal bentuk tulisan yang disebut huruf paku
§ Menggunakan batu-bata sebagai bahan bangunan untuk membuat tembok rumah
§ Mengetahui penanggalan : 1 tahun terdiri 12 bulan = 350 hari, 1 hari terdiri : 24 jam, 1 jam = 60
menit, 1 menit = 60 detik
§ Mengetahui suatu lingkaran = 360°
§ Dalam kesusastraan menghasilkan wiracarita/kisah kepahlawanan yaitu Gilgamesh
§ Kepercayaan bangsa Sumeria adalah kepercayaan terhadap gejala dan kekuatan alam sehingga
dikenal beberapa dewa yaitu : Dewa Langit, Dewa Bumi, Dewa Lautan
§ Telah mengadakan hubungan dengan kota Mohenjodaro dan Harappa
C.
Peradaban di Eropa
1.
Yunani
a.
Peradaban Yunani Kuno
Yunani sekarang sama dengan Yunani kuno yang akan Anda pelajari. Yunani terletak
di Ujung Selatan Semenanjung Balkan. Selain di daratan tersebut wilayahnya juga meliputi
kepulauan di Laut Aegeia. Batas-batas Yunani sekarang ini di utara berbatasan dengan Albania,
Yugoslavia, Bulgaria dan Turki, di timur adalah Laut Aegeia, di selatan adalah Laut Tengah dan
di barat adalah Laut Ionia. Jika peradaban kuno di Asia dan Afrika yang telah Anda pelajari
memiliki pola umum yaitu merupakan peradaban lembah sungai dengan kegiatan ekonomi yang
utama adalah pertanian (agraris) maka peradaban Yunani maupun Romawi sebagai akar budaya
peradaban Eropa menyimpang dari pola umum tersebut karena faktor alam yang berbeda, yakni:
·
Sebagian besar wilayah Yunani bergunung-gunung sehingga antar wilayah terpisah antara satu
dengan yang lain.
·
Tiga puluh prosen daerahnya berupa daratan rendah yang terdapat di dekat laut dan terbentuk
oleh endapan lumpur sungai. Sisanya berupa jazirah yaitu Peloponesos dan Attica.
·
Gunug-gunung dan teluk-teluk di Yunani yang tak terhitung banyaknya menghalangi
komunikasi melalui darat. Lembah-lembah dan daratan rendah yang terpisah-pisah merupakan
unit-unit geografis dan ekonomi yang bersifat alami, dan menjadi pemisah kesatuan unit politik.
Kesatuan politik itu disebut Polis dan Negara Kota (City State) yang wilayahnya meliputi kota
itu sendiri dan daerah-daerah sekitarnya. Dan tanah Yunani yang bergunung-gunung pada
umumnya kurang subur.
Bangsa Yunani merupakan campuran antara penduduk asli dan pendatang yang berasal dari
padang rumput sekitar Laut Kaspia. Mereka termasuk Ras Indo Jerman yang disebut bangsa
Hellasyang gagah berani. Mereka berimigrasi sejak tahun 2000 Sm kemudian menetap di
berbagai daerah. Suku bangsa Doria menetap di jazirah Peloponesos dengan polis
utamanya Sparta. Suku
bangsaIonia menetap
di
jazirah Attica dengan
polis
utamanya Athena. Suku bangsa Aeolia menetap di Yunani Utara dengan polis
utamanya Delphi. Negeri yang berkembang mula-mula di daratan Yunani adalah kota
perdagangan Mycena yang semula merupakan daerah koloni kerajaan Kreta. Kemudian
berkembanglah ratusan polis di Yunani. Hubungan antar polis di Yunani antara lain dalam
perdagangan maupun pertukaran ide/gagasan yang kemudian membentuk peradaban Yunani.
Masyarakat Yunani bangga sebagai warga kota, mereka merasa Superior sedangkan yang tinggal
di luar polis dianggap sebagai bangsa barbar. Rasa Superior itu kemudian tampak pada
masyarakat yang tinggal di polis-polis terkemuka Yunani antara lain Sparta dan Athena. Bangsa
Yunani sulit bersatu karena antar polis saling bersaing untuk memperebutkan puncak kekuasaan.
Namun pada saat menghadapi ancaman bangsa lain antara polis Sparta dan Athena kemudian
bersatu sehingga memperoleh kemenangan.
Kehidupan masyarakat Yunani yang mendiami wilayah beriklim mediteran yang selalu
hangat dan segar memungkinkan bersikap optimis dan berwatak riang. Suasana langit yang
terang tanpa banyak awan di daerah Attica (Athena) juga menyebabkan semangat penduduknya
tinggi dan kreasinya menonjol. Itulah sebabnya di Athena berkembang pesat kebudayaan baik di
bidang seni maupun ilmu pengetahuan dan filsafat.
Masyarakat Yunani memuja banyak dewa atau Polytheisme. Berbeda dengan sikap orang
Timur terhadap Dewa yang dipandang sebagai pribadi yang disembah karena takut. Dewa-dewa
bagi orang timur merupakan roh atau digambarkan sebagai penguasa alam dan ada yang
berwujud binatang, sedangkan masyarakat Yunani menggambarkan dewa-dewa yang
disembahnya bertubuh dan berperilaku seperti manusia bahkan orang Athena sendiri menyatakan
keturunan ion yaitu anak dewa Apollo.
Menurut pandangan Yunani, dewa-dewa itu memiliki tubuh seperti manusia tetapi lebih
besar, lebih indah serta tidak dapat mati. Dewa-dewi memiliki sifat seperti manusia, ada yang
baik dan buruk. Dewa-dewi berkeluarga, berperang dan bersaing untuk mempertahankan
kekuasaan. Selain dewa-dewi mereka juga memuja hero (pahlawan), yaitu manusia setengah
dewa yang sakti namun dapat mati. Salah seorang hero yang terkenal adalah Hercules.
(1)
b.
Peninggalan Budaya Yunani
Seni Sastra
Sastrawan
terkenal
dari
Yunani
adalah Homerus yang
menulis
kitab Illiad danOdysseia. Kedua kitab tersebut berkaitan erat dengan kejadian sejarah yang
disebut perang Troya. Kota Troya terletak di Semenanjung Anatolia di Selatan Selat Dardanella.
(2)
(3)
§
§
§
Seorang peneliti dari Jerman yang bernama Heinrich Schlieman telah menemukan beberapa
bukti peninggalan peradaban kota Troya seperti yang dilukiskan dalam karya Komerus tersebut.
Orang Yunanilah yang pertama menulis drama yang dapat merasakan tentang orang
lain dari sisi kehidupan, cerita, kebencian, pembunuhan, misteri dan lain-lain. Beberapa tokoh
drama tragedi antara lain Aeschylus dengan karyanya yang berjudul Oresteia, Sopochles dengan
karyanya berjudul Antigone. Sedangkan drama komedi tokohnya Aristophanes dengan karyanya
berjudul Lysistrata.
Seni Bangunan dan Seni Pahat
Pada awalnya seni patung/pahat Yunani menghasilkan patung seperti patung bangsa
Mesir, kemudian dikembangkan menjadi lebih hidup dengan gaya naturalis. Patung dibuat dari
marmer dan perunggu. Pemahat yang terkenal di Yunani bernama Phidias, sedangkan arsitek
bangunan bernama Ikhtinus. Seni pahat menghasilkan berbagai patung para dewa maupun tokoh
yang terkenal misalnya Dewa Zeus, Perikles, Plato, Aristoteles dan lain-lain. Pada masa
pemerintahan Perikles seni bangunan Yunani berkembang pesat. Peninggalan bangunan kuno
Yunani antara lain kuil pemujaan. Di bukit Acropolis berdiri megah kuil Parthenon dan kuil
Erechteum yang di dalamnya terdapat patung dewi Palas Athena.
Selain kuil, peninggalan bangunan Yunani adalah gedung theater pada gambar 5. Teater
adalah panggung di lapangan terbuka untuk pementasan misalnya komedi. Penonton duduk di
bangku-bangku yang terbuat dari batu. Bagi Yunani, teater merupakan bagian pendidikan dan
setiap orang dianjurkan untuk menonton.
Filsafat dan Ilmu Pengetahuan.
Seperti sudah disinggung pada uraian pemerintahan Yunani, ternyata polis Athena
melahirkan banyak ahli pikir yang mewariskan pengetahuannya bagi umat manusia. Tepatlah
ungkapan Socrates yang menyatakan:
“Bila Anda ingin menemukan orang kuat pergilah ke Sparta, tetapi bila Anda ingin menjumpai
orang pintar dan bijak, datanglah ke Athena”.
Filsuf dari Yunani, yakni ada beberapa filsuf :
Socrates (469-399 S.M.),
Ajarannya tentang filsafat etika atau kesusilaan dengan logika sebagai dasar untuk
membahasnya. Socrates mengajarkan agar manusia dapat membedakan apa yang baik atau
buruk, benar atau salah, adil atau tidak adil. Ajarannya ditujukan kepada anak muda yang
diajaknya berdiskusi. Ia akhirnya di hokum mati dengan minum racun karena tuduhan telah
merombak dasar-dasar etika masyarakat Yunani kuno serta tidak percaya kepada dewa-dewa
yang disembah masyarakat.
Plato (427-347 S.M.),
Ajaran filsafatnya disebut filsafat idea. Ia menulis banyak buku, salah satunya
berjudulRepublica. Dalam buku tersebut diuraikan tentang kebahagiaan hidup yang dapat dicapai
bila manusia bekerja dengan wataknya dan wanita diangkat derajatnya. Plato juga mendirikan
pusat pendidikan bernama Academus.
Aristoteles (384-322 S.M.).
Ia adalah murid Plato, merupakan ahli di bidang biologi dan ketatanegaraan. Karyanya yang
terkenal antara lain Klasifikasi Flora dan Fauna di Kepulauan Aegeia. Di bidang ketatnegaraan,
ia berpendapat bahwa sistem pemerintahan yang baik adalah republik. Pemerintahan yang baik
mengutamakan kebahagiaan sebesar-besarnya untuk seluruh rakyat. Aristoteles adalah pendiri
pusat pendidikan bernama Peripatetis. Salah seorang muridnya ialah Alexandar Agung,
raja Macedonia.
§
§
§
§
§
§
§
§
§
Kemajuan bangsa Yunani di bidang ilmu pengetahuan dapat dilihat dari deretan ilmuwan sebagai
berikut:
Pythagoras, ahli matematika yang melahirkan dalil untuk segitiga siku-siku. Tentu Anda tahu
rumus Phytagoras!
Hipokrates, bapak kedokteran. Ia dapat menyebutkan sebab timbulnya penyakit dan cara
mengobatinya yang ditulis dalam buku berjudul Aphorismen dan Prognose. Sumbangannya yang
terkenal adalah sumpah dokter yang berlaku sampai sekarang.
Archimedes yang menciptakan teori gravitasi dan teori benda mengapung.
Thales dengan pendapatnya: alam fisik terdiri dari satu bahan dasar yaitu air.
Analisagoras dengan pendapatnya: materi terdiri dari beraneka ragam zat renik.
Democritus: ahli atom.
Euclid: ahli ilmu ukur.
Herodotus: Bapak sejarah yang pertama kali mengembangkan sejarah tertulis.
Thucydides: Ahli sejarah yang menulis tentang perang Peloponesos.
Demikianlah beberapa contoh nama ilmuwan yang mewakili kemajuan ilmu pengetahuan
Yunani. Pada uraian selanjutnya Anda akan mempelajari masa akhir kejayaan Yunani.
c.
Masa Akhir Kejayaan Yunani
Masa akhir kejayaan Yunani diawali dengan peristiwa sebagai berikut:
(1)
Perang Peloponesos 431-404 S.M.
Perang Peloponesos disebabkan karena polis Athena yang memimpin persekutuan polis-polis di
jazirah Attica disebut Liga Delos memiliki pengaruh yang terlalu kuat baik di bidang politik dan
ekonomi Yunani sehingga banyak polis yang khawatir menjadi sasaran ekspansi dan dikuasai
Athena. Keadaan ini menyebabkan Sparta sebagai pemimpin Liga Peloponesos bangkit
memimpin polis-polis lain menghadapi Athena. Athena tangguh dengan angkatan lautnya
sedangkan Sparta kuat angkatan daratnya.
(2)
Perang mulai meletus tahun 431 S.M.
Sparta menebangi pohon zaitun dan menghancurkan tanaman yang lain untuk melumpuhkan
ekonomi Athena. Bencana lain yang dialami Athena adalah munculnya wabah penyakit akibat
buruknya sanitasi sehingga menyebabkan kematian seperempat jumlah penduduk Athena
termasuk Perikles tahun 429 S.M. Kematian Perikles turut menyebabkan lemahnya
kepemimpinan Athena. Pada tahun 404 S.M. Sparta dapat mengalahkan Athena karena bantuan
Persia. Perang saudara tersebut dikisahkan oleh sejarawan Thucydides secara ilmiah artinya ia
menulis sejarah berdasarkan fakta dan mencoba menuliskannya secara obyektif.
Bagaimana dampak perang Peloponesos ini bagi Yunani? Ternyata perang tersebut
mengakibatkan rapuhnya pertahanan Yunani untuk menghadapi ancaman dari luar berupa
penaklukan oleh Raja Macedonia yang dapat Anda pelajari dari uraian berikut ini.
2.
Romawi
a.
Munculnya Peradaban Romawi Kuno
Secara garis besar, sejarah romawi dibagi menjadi tiga zaman:
(1)
Zaman Kerajaan (750-510 SM)
Semua Romawi adalah sebuah kerajaan yang diperintah oleh seorang raja yang berkuasa mutlak.
(2)
Zaman Republik (+ 510 SM-30 SM)
Zaman Republik adalah suatu zaman ketika nama tumbuh dari negara kota kecil menjadi
republik yang luas.
(3)
§
§
§
§
·
·
§
§
·
·
Zaman Imperium atau kekaisaran (30 SM-475 SM)
Zaman Imperium adalah zaman berkuasanya monarki konstitusional. Sebelum memasuki zaman
kedua tersebut, Italia (tempat kota roma berdiri) dimasuki berbagai bangsa dari utara, timur, dan
selatan. Kaisar pertama Romawi adalah Octavianus, dengan gelar Augustus, Princeps, Imperator,
Pontifex.
Periode sekitar 1500-753 SM, Italia dimasuki bangsa-bangsa yang berbahasa Indo-Eropa dari
utara dan kemudian bermukim di sebelah selatan sungai Tiber. Dari arah timur, masuk
bangsaYunani yang kemudian membawa Italia memasuki Zaman sejarah. Mereka bersaing
dengan bangsa Etruscan, bangsa yang tidak diketahui asal-usulnya. Bangsa terakhir ini memiliki
kemampuan yang tinggi dalam pengolahan logam, penggunaan batu untuk bangunan, tekhnik
lengkung (Arch), dan tekhnik pengeringan rawa. Seperti bangsa Yunani, bangsa Etruscan juga
mengembangkan peradaban kota dan mempengaruhi tumbuhnya kota Roma. Hal ini
menyebabkan masyarakat terdiri atas percampuran antara orang Latin (asli) dengan Bangsa
Estruscan. Pada abad ke-8 Bangsa Estruscan berhasil menaklukan bangsa Latin, kemudian
bangsa ini mendirikan negara-negara kota (polis) yang jumlahnya mencapai 17 buah, salah
satunya adalah Polis Romawi.
Sejak 753-509 SM, Roma tumbuh menjadi kota, yang menurut legenda Ro-mawi didirikan oleh
dua saudara kembar Remus dan Remulus pada 753 SM. Kota ini banyak mengadopsi tradisi
Estruscan. Di bawah kekuasaan Raja Estruscan, Roma mengalami pertumbuhan pesat, dan
memelihara hubungan baik dengan bangsa-bangsa di Laut Tengah. Bangsa Estruscan menjadikan
Roma sebagai ibu kota kerajaannya.
Bangsa latin Indo-Eropa dan Yunani yang diperintah dengan keras oleh bangsa Estruscan
memberontak pada 509 SM dan berhasil merebut Roma. Bangsa Latin membentuk pemerintah
baru yang disebut “Republik” atau sesuatu dari rakyat. Republik ini berlangsung hingga 500
Tahun. Pertumbuhan Roma dipengaruhi oleh faktor-faktor geografis:
Jazirah Italia sebagai Lokasi Pusat Romawi yang berhadapan dengan Laut Tengah. Hal ini
menyebabkan kegiatan pelayaran dan perda-gangan mereka berkembang pesat. Kota Byzantium
di Romawi Timur menjadi pusat perdagangan yang terkenal.
Di Utara membentang pegunungan Alpen sebagai pelindung serangan dari luar.
Dari Utara ke Selatan membentang pegunungan Appennina menjadi pemersatu Jazirah.
Iklim yang nyaman dan tanah subur.
b.
Terbentuknya Pemerintah Republik Romawi
Pada masa pemerintah republik, wilayah Romawi membentang dari Spanyol (barat) sampai
Turki (timur) dengan pusatnya di Roma, Italia. Pada masa pemerintah Republik, terdapat
beberapa Unsur yang menjalankan pemerintahan, yaitu:
Kekuasaan Eksekutif, yang dipegang oleh dua orang konsul yang dipilih dengan masa jabatan
1 tahun. Jabatan ini hanya boleh dipegang oleh golongan bangsawan (Patricia). Mereka
memegang kekuasaan pemerintahan.
Kekuasaan Legislatif, terdiri atas 2:
Majelis tinggi (senat), sebagai penasihat konsul.
Majelis rendah (Comitia), atau disebut juga Dewan Rakyat (Comitea Curiata)
Pada zaman Republik masyarakat Romawi terbagi menjadi 2 golongan:
Patricia (bangsawan). Golongan ini mempunyai hak istimewa dalam pemerintahan.
Plebeya (rakyat biasa). Hak-haknya dibatasi. Karena hak kaum Plabeya merasa dibatasi,
golongan ini berjuang agar haknya bisa setingkat dengan kaum patricia. Sejak saat itu, struktur
masyarakat romawi terbagi menjadi 3:
§ Golongan Optimat: orang kaya baru (mirip tuan tanah).
§ Golongan Equites: golongan menengah.
§ Golongan Proletar: rakyat jelata yang hidupnya miskin.
c.
Wilayah Kekuasaan Romawi
Wilayah Romawi sangat luas. Mula-mula Semenanjung Italia disatukan, sampai kemudian
Semenanjung Balkan berhasil ditaklukan pada tahun 146 SM.
d.
Gaya Hidup Bangsa Romawi dan Timbulnya Masalah Sosial
Menurut sejarahawan Romawi bernama Sallust (86-34 SM), kemenangan Romawi atas
musuh-musuhnya merupakan awal permasalahan yang dihadapi Romawi.
(1) Gaya hidup sederhana
Ini terlihat pada gaya hidup Marcus Seto (234-149 SM) sebagai salah satu seorang pejabat tinggi
Roma.
(2) Sistem kepercayaan
Bangsa Romawi percaya pada banyak dewa (polytheisme). Kedudukannya mirip dengan Dewa
Yunani, hanya saja namanya berbeda. Dewa Romawi Kuno memakai nama planet. Kepercayaan
ini dibawa oleh bangsa Etruscan dan Yunani.
§ Dewa Jupiter atau dewa tertinggi, dewa cahaya, langit, dan cuaca. (di Yunani disebut Dewa
Zeus)
§ Istri Dewa Jupiter, Juno, ratu dari nirwana, cahaya, kelahiran, wanita, dan pernikahan (di Yunani
disebut Dewi Hera).
§ Dewa Mars, dewa perang. Di Yunani sama dengan Dewa Ares (selanjutnya menjadi simbol
Zodiak Aries).
§ Dewa Neptunus, dewa laut. Di Yunani disebut Poseidon.
§ Dewi Artemis, dewi hutan/perburuan dan kelahiran. Disebut juga dengan dewi Diana.
§ Dewi Venus, dewi kecantikan dan cinta. Di Yunani disebut dewi Aphrodite (dia dan anaknya,
Eros, menjadi simbol zodiak Pisces).
§ Apollo (di Yunani dan Roma sama), Dewa musik, matahari, dan puisi (seni).
Pada masa pemerintahan Kaisar Octavianus Agustus, muncul agama baru yang bersifat
Monotheisme, yaitu agama kristen.
(3) Perubahan gaya hidup
Perubahan gaya hidup orang Roma terlihat dari cara mereka menghabiskan waktu luang. Mereka
mengadopsi budaya Hellenik selama berperang dengan Yunani. Pada Abad ke-2 SM, kebiasaan
orang Yunani mandi menjadi gaya baru orang Roma. Pada awal Republik Roma, orang Roma
jarang mandi, terutama di musim dingin. Namun, setelah budaya tersebut masuk, telah dibangun
tempat mandi umum, dan fasilitas umum lainnya. Bahasa dan Budaya Yunani pun menjadi
populer di Romawi. Di sekolah, bahasa Yunani menjadi bahasa kedua setelah bahasa Latin
Romawi.
Perubahan ini dapat kita lihat pada sesosok figur Scipio Aemilianus (185-129 SM), pahlawan
perang yang menghancurkan Hannibal dari Carthago, yang merasa budaya lama Romawi
dianggap tidak sesuai dengan perkembangan zaman yang ditinggalkannya.
(4) Timbulnya masalah sosial
Timbulnya masalah sosial pada masyarakat Romawi disebabkan adanya perubahan gaya hidup
mewah masyarakatnya. Luasnya wilayah Republik Roma menyebabkan sulitnya pemerintah
pusat mengontrol di tiap provinsi.
(5) Persaingan dengan Carthago
Carthago merupakan lawan yang kuat dan berat bagi kaum Romawi. Carthago merupakan pusat
perdagangan Phunisia (Afrika utara). Bangsa Phunisia telah lama menguasai laut tengah (Mare
Nostrum). Selain Carthago, mereka memiliki koloni dagang dan angkatan laut yang kuat.
§ Perang Phunisia I (264-241 SM)
Pada saat itu, Romawi menyerang koloni Carthago di pulau Sicilia. Pada peperangan tersebut
Romawi memperoleh kemenangan.
§ Perang Phunisia II (218-201 SM)
Carthago yang dipimpin oleh panglima Hanibal menyerang Romawi melalui spanyol. Kemudian,
melalui Galia naik Pegunungan Alpen dan mereka berhasil sampai di Lembah Sungai Po dengan
membawa pasukan gajah dan infanteri. Pasukan Romawi yang telah menghadang di Kanae
dihancurkan pasukan Carthago. Namun, pada saat penyerangan bantuan bagi Carthago tidak
kunjung datang, Jendral Scipio Tua dari Spanyol menyerang Carthago. Pasukan tersebut terpaksa
ditarik kembali. Pertempuran habis-habisan kemudian terjadi antara Romawi dan Carthago.
Pasukan Carthago terpaksa mengalah karena sudah tidak sanggup bertempur lagi.
§ Perang Phunisia III (149-146 SM)
Seorang ahli pidato yang bernama Cato melakukan provokator kepada pemerintahan Romawi.
Akhirnya jendral Scipio muda memimpin pasukan Romawi yang kuat. Mereka pun berhasil
menghancurkan Carthago.
(6) Akhir Republik Roma
§ Gagalnya Landreform
Sallust (86-34 SM), sejarawan Romawi, menyatakan bahwa imperium yang besar menyulitkan
dalam konsolidasi kekuasaan. Di beberapa daerah, muncul pemberontakan kaum plebeia yang
menghendaki perbaikan nasib. Ada dua orang aristokrat yang terpilih menjadi tribune rakyat
yang peduli pada kesengsaraan golongan plebeia, yaitu Tiberius Gracchus (163-133 SM) dan
adiknya Gaius (153-121 SM). Namun, usaha Landreform mereka gagal. Keduanya terbunuh
bersama pengikutnya.
§ Pemberontakan daerah
Karena banyaknya pemberontakan di daerah-daerah, diperlukan konso-lidaritas militer yang
kuat. Gaius Marius, seorang keturunan suku italia (bukan golongan aristokrat Roma) tampil
sebagai konsul pada 107 SM dan berhasil memadamkan pemberontakan suku-suku di Italia pada
91 SM, Afrika Utara (suku Nubia), dan suku Jerman di Italia Utara. Namun pemberontakan
antara penduduk Roma dan suku-suku Italia terus berlanjut—hingga pasukan Marius tidak bisa
membatasi masalah ini. Maka dari itu, salah seorang jendral Roma, Lucius Sulla (138-78
SM) mengambil alih kekuasaan dari Marius dan memadamkan pemberontakan. Pada 79 SM, dia
menjalankan pemerintahan diktator selama 3 tahun.
Pemberontakan yang terus berlanjut seperti di Spanyol, Suriah dan Palestina berhasil
dipadamkan oleh Pompey (106-48 SM) sebagi pewaris politik Sulla. Da juga berhasil
memberantas bajak laut di Laut Tengah. Akibat tindakannya tidak mendapat pengakuan dari
Senat serta tentara-tentaranya tidak mendapat bayaran dari Senat, dia bersekutu denganJulius
Caesar (100-44 SM) dan Crassus (115-53 SM) membentuk Triumvirat I (60 SM). Tujuan
mereka adalah mengakhiri perang sipil serta mengontrol pemerintahan seluruh romawi.
§ Perang Saudara
Setelah Crassus meninggal ( 53 SM), Triumvirat I , yang selama ini untuk sementara berhasil
menegakkan kekuasaan Romawi atas daerah-daerah yang ditaklukannya, berakhir. Julius Caesar
(100-44 SM) seorang ahli militer, ahli pemerintahan, dan juga budayawan mengambil alh
menjadi konsul dan mampu mewujudkan wilayah kekuasaan yang kuat. Imperium
Romanum mencangkup wilayah inggris ke timur sampai mesopotamia dan keselatan hingga
mesir. Sebelum itu , Macedonia (197 SM), Syria (190 SM), Afrika Utara dan Mesir (47 SM) juga
telah dikuasai. Pasukan Romawi memiliki moto ‘Vini, Vidi, Vici’ (Saya datang, saya melihat,
saya menang). Julius Caesar membuat sebuah buku dengan judul De Bello Gallicia, tentang
peperangan di Galia (Prancis). Mereka memilki angkatan perang yang kuat sehingga dapat
mewujudkan Imperium Romanum. Wilayah yang luas dan perebutan kekuasaan menjadi masalah
terbesar bagi kerajaan Romawi kuno.
o Perang Saudara I (85 SM)
Terjadi antara Sulla yang mengalahkan Barbar di Timur. Setelah kembali ke ibu kota Roma,
Sulla kembali berperang, melawan Marius yang memimpin kaum Optimat.
o Perang Saudara II (73-44 SM)
Pada tahun 60 SM terbentuk Triumvirat I. Julius Caesar berjasa dalam menduduki Galia
(prancis), Krassus berhasil memadamkan pemberontakan budak belian di Spartacus (73-71 SM),
dan Pompey berjasa menyusun kekuatan di Roma menguasai Syria. Karena Crassus terbunuh
oleh orang Part (52 SM), dan dia tidak suka atas tindakan Caesar di Gaul (Prancis) serta
kdudukannya sebagai konsul, maka pompey berusaha meninggalkan Julius dan bergabung
dengan senat dan berusaha untuk menyingkirkan Caersar dan menjadikannya warga biasa. Julius
langsung meninggalkan Galia menuju Roma. Terjadilah perang sipil berdarah di Spanyol, Italia,
Afrka, sampai mesir. Pasukan Pompey dan senat dikalahkan di Pharsalus (semenanjung
Balkan). Pompey yang lari ke Mesir terbunuh dan sisa-sisa pasukannya dihancurkan oleh Julius
Caesar di Spanyol (45 SM). Di mesir, Caesar merestorasi Ratu Cleopatra dari dinasti Ptolomeus
terakhir ke tahtanya semula. Setelah memenangkan perang terhadap pemberontak di Asia kecil
(Turki), dia mengirim pesan ke Roma yang berbunyi ‘Vini, Vidi, Vici’. Julius Caesar tampil
sebagai penguasa tunggal (diktator), konsul (pengawal tinggi) sensor dan tribun (pemimpin
rakyat). Julius Caesar memimpin degan kecerdikan dan keahliannya. Di bawah kekuasaannya,
wilayah Roma memiliki 22 koloni di Afrika, Spanyol, dan Prancis. Kaum Proletar memperoleh
pembagian tanah. Namun, Julius terbunuh oleh Brutus Kassius (44 SM), anggota senat yang
tidak menyukainya.
o Perang Saudara III (44-22 SM)
Kematian Julius Caesar dibalas oleh Marcus Antonius, Letnan yang pernah mengabdi pada
Julius Caesar bersama Lapidus, dan Octavianus, kemenakan Julius Caesar. Mereka berhasil
mengalahkan Brutus dan Kassius dalam pertempuran di Filipi, semenanjung Balikan (42 SM).
Triumfirat II ini membagi wilayah menjadi 3:
ü Antonius di bagian timur
ü Octavianus di bagian barat
ü Lafidus di Afrika.
Perang saudara kembali terjadi. Octavianus merebut Afrika dari tangan Lapidus.
o Perang Saudara IV (31 SM)
Antonius berusaha menduduki mesir. Tapi, dia terpikat dan menikah dengan Ratu Cleopatra dari
mesir—dan menceraikan Octavia, adik Octavianus. Hal tersebut tidak disukai oleh Octavianus
sehingga dia me-nuduh Antonius sebagai pembohong besar dan arogan. Dia menyerang Mesir
pada 32 SM. Antonius merasa terdesak di pertempuran dilaut Actium (31 SM). Akhirnya
Antonius dan Ratu Cleopatra bunuh diri. Octavianus berhasil merestorasi kekuasan dan
mengakhiri perang sipil. Sejak tahun 30 SM, dia menjadi penguasa tunggal Roma.
(7) Imperium Romawi
§ Kaisar Octavianus (31 SM-14 M)
§
§
§
§
§
§
§
§
§
Dengan kekalahan Antonius maka Octavianus keluar sebagai pemenang sekaligus penguasa
(konsul) seluruh Romawi. Dia menjadikan senat sebagai partner pemerintahan yang tugastugasnya disesuaikan dengan kehendaknya. Untuk mengukuhkannya sebagai penguasa tunggal,
senat mem-berinya gelar princips civitatis (warganegara pertama), dan memilihnya
sebagai tribunicia potestas (penguasa tunggal) atas tribune-tribune serta memiliki hak veto
undang-undang yang dibuat senat. Pada 12 SM, dia ju-ga menjadi pontifex maximus(pemimpin
agama). Sumber utama kekua-saannya adalah sebagai komandan angkatan bersenjata Romawi.
Gelarnya adalah imperator, sebagai penghargaan orang Romawi terhadap jendral yang
memenangkan perang, menjadikan dia sebagai penguasa atas semua usur pemerintahan
atau emperor (kaisar). Oleh senat dia juga diberi gelar Augustus (paling tinggi). Rakyat
membiarkan dia memerintah sendiri karena mereka sudah bosan dengan perang saudara selama
ini. Pada masanya Romawi mencapai puncak kejayaan dan rakyat hidup sejahtera. Wilayah yang
terbentuk adalah dari Inggris sampai Mesopotamia, ke Utara sampai Sungai Rhein dan Donau
serta ke selatan sampai Gurun Sahara.
Kaisar Nero (54-58 SM)
Kaisar ini terkenal dengan kekejaman dan kegemaran anehnya, yaitu sangat senang melihat
penderitaan orang lain. Dia tega membunuh istri da ibunya karena mencela perbuatannya. Orangorang kristen dikejar-kejar, dibaka, disiksa, dibunuh, dan kota Roma dibakar (64 M). Dia mati
bunuh diri karena terjadi pemberontakan.
Kaisar Vespasianus (69-79 M)
Kaisar ini menggantikan Kaisar Nero. Setelah menang dari perang saudar, dia berhasil menata
kembali kota menjadi aman dan tertib. Pemberontaan bangsa Bataf (belanda) dipimpin Klandius
Sivillis dapat ditundukkan (70 M). Dia juga membangun coloseum (amphiteater) yang besar
untuk pertunjukkan gladiator—pertunjukkan perkelahian manusia dengan binatang buas atau
perkelahian antara binatang buas dengan binatang buas.
Kaisar Titus (79-81 M)
Dia terkenal karena menaklukkan bangsa Yahudi. Pada masa pemerintahannya Gunung Visuvius
meletus dan menimbun kota Herkulanum dan Pompeye.
Kaisar Domitianus (81-96 M)
Pada masa pemerintahannya dibuat benteng dari kota Goble
Kaisar Nezva
Dia adalah pengganti Domitianus. Setelah berhasil merebut keku-asaan di Romawi, Kaisar
Nezva menunjuk penggantinya sebelum turun tahta.
Kaisar Hadrianus (117-136 M)
Dia mendirikan benteng pertahanan di Skotlandia. Dia mendirikan kuil Dewa Jupiter di pusat
peribadatan bangsa Yahudi (Bait Allah) di daerah Yudea sehingga timbul pemberontakan bangsa
Yahudi tetapi dapat dipadamkan.
Kaisar Antanius Prius (136-161 M)
Kaisar Markus Aurelius (161-180 M)
Kaisar Markus Aurelius gugur di Wina dalam pertempuran dengan bangsa Barbar Jerman untuk
mempertahankan perbatasan daerah sungai Donau. Dia sebelumnya telah menunjuk putranya,
Commodus sebagai penggantinya.
Kaisar Diocletianus (284 M-305 M)
Setelah masa pemerintahan Markus Aurelius, terjadi perang saudara yang sangat panjang. Para
Kaisar silih berganti. Setelah tahun 248 M keadaan menjadi tenteram sampai 305 M. Untuk
mengatur pemerintahan dan kekuasaan yang sangat luas, wilyah negara dibagi menjadi 4
prefktur:
o Galia: Prancis, Inggris, Spanyol, Maroko
o Italia: Italia sampai Donau
o Hlyria: Daria, Macedonia, Yunani
o Daerah timur: Syria sampai Mesopotamia
Tiap prefektur dibagi provinsi-provinsi, dan tiap provinsi terbagi dalam distrik-distrik. Tiap
distrik dibagi menjadi kota. Dia membagi Romawi barat, yang dikuasai oleh kaisar lain, dan
Romawi timur, yang dia perintah. Namun kedua wilayah ini saling berebut kekuasaan.
§ Kaisar Constantine Agung (312M-337 M)
Kaisar Constantine dapat mengembalikan kebesaran Romawi, dan untuk kepentingan
perdagangan ibu kota di pindah ke Byzantium (Constan-tinopel—sekarang Istambul). Kaisar
Constantine memberikan kebebasan warga negaranya untuk memluk agama.
§ Kaisar Teodosius (390 M)
Pada masanya, agama kristen dijadikan agama negara. Setelah ia wafat, Roma terpecah menjadi
2 (400 SM):
o Romawi barat, ibukota Roma. dipimpin oleh Honorius
o Romawi timur, ibukota Constantinopel, dipimpin oleh Arkadius.
§ Kaisar Yustinianus
Kaisar Yustinianus dapat mempersatukan wilayah Byzantium: Asia Kecil, Semenanjung Balkan,
Syria, Armenia, Mesopotamia, mesir, dan pantai utara Afrika. Romawi Timur menghadap 2
lawan berat, yaitu bangsa barbar jerman di Romawi Barat dan kerajaan Sasanid di timur. Untuk
menghadapi bahaya dari timur, di Constantinopel dibuat benteng yang benar-benar kuat.
(8) Runtuhnya Romawi
§ Romawi Barat (476 M)
o Secara intern, menghadapi masalah berat karena Patria Patista (kesetiaan warga terhadap negara)
sangat merosot.
o Bangsa Barbar (baik jerman, Frank, Vandal, Got Barat, dan Got Timur serta Anglo Saxon) selalu
berusaha menguasai wilayah Romawi.
§ Romawi Timur
Pada regional ini, sepeninggal Kaisar Yustiniatus menjadi mundur.
o Pemerintah terlalu mengutamakan pembangunan gedung-gedung mewah sedangkan rakyat
terlantar.
o Ancaman dari Kerajaan Turki Usmani yang juga ingin menguasai perdagangan di Byzantium.
Pada taun 1453 M raja dari Turki bernama Sultan Muhammad II dengan kekuatan ratusan ribu
tentara berhasil menguasai Constantinopel.
(9) Peninggalan Bangsa Romawi
§ Seni Bangunan
六 Pantheon: rumah dewa bagi orang Romawi.
六 Coloseum: stadion dengan tangga batu berkeliling untuk penonton.
六 Amphiteater: gedung pertunjukan terbuka.
六 Limes: rangkaian perbentengan yang panjangnya hingga puluhan kilimeter.
六 Forum Romanum: Komplek gedung pemerintahan.
§ Eni Sastra
六 Virgilius Maro Publish: mengarang buku “Aeneid” dan “Georgies”.
六 Julius Caesar: ”De Bello Gallio”.
六 Ovidius: “Metamorphose”.
六 Tacitus: “Germania”
六 Plautus: karya-karyanya bercorak komedi (seperti “Manaechmi”).
六 Titus dan Livius: mengarang buku sejarah Romawi.
六 Cicero: ahli filsafat, politik, dan pidato. Karyanya bersifat patriotik.
§ Ilmu pengetahuan
六 Ilmu filsafah: Seneca da Marcus Aurelius.
六 Ilmu Sejarah: Livius.
六
Ilmu kedokteran: Operasi Caesar—ini karena pertama kali dilakukan untuk
menolongkelahiranJulius Caesar.
六 Cabang Olahraga: 2 semboyan:
“Men sana in Corpore sano”: dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat
“Vini, Vidi, Vici”: saya lihat, saya datang, saya menang”.
§ Hukum
Hukum Romawi mengutamakan keadilan, kemanusiaan, dan persamaan semua golongan. Ahli
hukum terkenal romawi adalah Pampinianus dan Kaisar Theodosius.
D.
Peradaban di Amerika
1.
Bangsa Maya
Suku Maya mendiami daerah Meksiko Selatan dan bagian-bagian Amerika Tengah lainnya.
Pusat kebudayaannya terdapat di Semenanjung Yukatan. Kota paling awal berdirinya
diperkirakan pada abad ke-3 di hutan Guatemala yang lebat dan yang terakhir diperkirakan
dibangun pada abad ke-10 dan abad ke-11 pada sebuah dataran di Yukatan bagian Utara. Kotakota ini merupakan peninggalan orang-orang Maya yang memiliki tingkat kebudayaan yang
tinggi dengan catatan arsitektur paling beraneka ragam dan paling maju. Kebudayaan suku Maya
ini berkembang dari abad ke-1 S M sampai mulainya penggalan Masehi.
Kebudayaan Maya berpusat pada kehidupan agraris. Mereka menanam jagung, merica dan
buah-buahan. Mereka memelihara kalkun dan anjing serta menangkap ikan di sepanjang pantai.
Mereka juga memintal kapas dan menjualnya ke tempat lain. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa orang-orang Maya melakukan kegiatan perdagangan selain bertani. Mereka
membawa barang dagangannya langsung pada pembeli yang jaraknya sangat jauh di Amerika
Tengah.
Organisasi sosial yang dmiliki oleh suku bangsa Maya ini ditandai dengan berkuasanya
golongan elit yang kaya, yang juga melakukan perdagangan, golongan elit juga berfungsi sebagai
pemimpin upacara ritual dalam kepercayaan mereka. Mereka juga termasuk golongan terdidik
yang mempunyai hak istimewa untuk mempelajari ilmu pengetahuan. Di luar golongan itu, ada
para petani dan budak yang memiliki oleh golongan lain. Bangsa Maya telah memiliki sistem
tulisan yang mirip dengan Hierogliyph. Tulisan ini digunakan untuk mencatat peristiwa penting.
Tulisan yang mereka kembangkan berfungsi pula sebagai sejarah pencatat kelahiran,
perkawinan, dan kematian raja-raja Maya.
Dengan berkembangnya tulisan, ilmu pengetahuan pun berkembang, bangsa ini telah
mengenal kalender dengan tahunnya berjumlah 18 bulan yang tiap bulannya berjumlah 20 hari,
dan ada yang satu bulan berjumlah 5 hari. Sehingga pertahun ada 365 hari. Mereka juga telah
mengembangkan matematika. Selain itu, astronomi ialah salah satu ilmu yang mereka
kembangkan.
Bangsa Maya kuno membangun sebuah monumen dan mendirikan kota batu megah untuk
para dewa. Sedikitnya ada 80 situs penting peninggalan orang-orang Maya bertebaran di
Amerika Tengah. Beberapa situs kuil bertinggi lebih dari 60 meter.
Kebudayaan Maya berkembang dengan subur terutama di Guatemala dan Yukatan. Walau
demikian, kebudayaan itu dipengaruhi kuatnya kebudayaan Teotihuakan dari Meksiko bagian
tengah. Sebagai salah satu kota terbesar di dunia, kota Teotihuakan pada masa puncaknya dihuni
oleh sekitar 100.000 penduduk yang tinggal di dalam Adobe atau rumah-rumah dari bata mentah
dan memuja dewa di piramid besar dari batu yang sampai kini masih banyak ditemukan di dekat
kota Meksiko. Dari ab