2. Tempat Penelitian - Penerapan good corporate governance dalam meminimalkan risiko operasional bank syariah (Studi Terhadap BNI Syariah Cabang Palangka Raya) - Digital Library IAIN Palangka Raya

BAB III
METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Waktu Penelitian
Waktu yang diperlukan penulis untuk melaksanakan penelitian ini,
dimulai dari penulis merumuskan masalah hingga penulisan laporan
penelitian yaitu selama 10 bulan.
1. Perumusan masalah hingga pengajuan judul selama 1 bulan
2. Pra penelitian yang dilaksanakan pada saat peneliti melaksanakan PKL
pada tanggal 01 s.d 31 Oktober Tahun 2014, yaitu selama 1 bulan
3. Penulisan laporan proposal penelitian dimulai dari judul diterima,
konsultasi hingga seminar selama 4 bulan.
4. Pengumpulan data, pengolahan data sampai seminar selama 4
bulan.Pengumpulan

data

dilakukan

setelah


seminar

proposal

diselenggarakan dan telah mendapat izin dari pihak yang bersangkutan
yaitu Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya dan BNI
Syariah Cabang Palangka Raya.
2. Tempat Penelitian
Tempat penelitian ini sebagaimana yang telah tersaji dalam judul
penelitian ini, yaitu berlokasi di BNI Syariah Cabang Palangka Raya.
Adapun alasan memilih tempat tersebut dikarenakan BNI Syariah
Palangka Raya merupakan bank yang masih tergolong baru, yang sudah
berjalan selama kurang lebih 3 tahun. Selain itu, kesiapan sejak awal

37

38

berdirinya BNI Syariah Cabang Palangka Raya dalam meminimalkan

risiko khususnya risiko operasional dan mampu menerapkan GCG.
Alasan kedua, yaitu skandal yang pernah terjadi pada BNI
konvensional yang merupakan induk BNI Syariah. Skandal ini melibatkan
orang dalam yang memang ingin mencari keuntungan pribadi. 69 Walaupun
kejadian tersebut sudah lebih dari 10 tahun berlangsung, tetapi hal ini
berkaitan dengan citra perusahaan, sehingga harus dijadikan pelajaran agar
tidak terjadi lagi dimasa yang akan datang. Hal tersebut akibat lemahnya
penerapan GCG yang akhirnya mengakibatkan risiko operasional.
B. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (filed research).
Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan Kualitatif deskriptif. Tujuan
dari

pendekatan

deskriptif

kualitatif

yaitu


untuk

menggambarkan,

meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi, atau berbagai fenomena
realitas sosial yang ada di masyarakat yang menjadi objek penelitian, dan
berupaya menarik realitas itu ke permukaan sebagai suatu ciri, karakter, sifat,
model, tanda atau gambaran tentang kondisi, situasi ataupun fenomena
tertentu.70Format deskriptif kualitatif pada umumnya dilakukan pada
penelitian dalam bentuk studi kasus. Format deskriptif kualitatif studi kasus

69

Faisal Basri, Pelajaran Berharga Dari Skandal BNI, http://www.unisosdem.org (Diunduh
16 Maret 2015)
70
Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif : Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu
Sosial Lainnya, Jakarta: Kencana, 2008, h. 68.


39

tidak memiliki ciri air (menyebar ke permukaan), tetapi memusatkan diri pada
suatu unit tertentu dari berbagai fenomena.71
Penulis

menggunakan

pendekatan

kualitatif

deskriftif

dengan

penekanan utamanya adalah pada penelitian sumber berupa ucapan, tulisan
dan juga pengamatan. Kemudian penulis melakukan pengungkapan terhadap
fakta-fakta yang ada mengenai konsep GCG dan risiko operasional,
menguraikan dengan mendeskripsikan data-data yang diperoleh dilapangan.

Data-data yang diperoleh kemudian diuraikan dengan bahasa yang mudah
untuk

dimengerti

sertapenulis

mengembangkan

data-data

tersebut

berdasarkan teori yang ada dan juga analisis penulis. Dari proses-proses
tersebut maka diperoleh gambaran secara jelas mengenai Good Corporate
Governance dan penerapannya dalam mengurangi risiko operasional pada
BNI Syariah Cabang Palangka Raya.

C. Objek dan Subjek Penelitian
1. Objek

Objek

dari

penelitian

ini

adalah

penerapan

GCGdalam

meminimalkan risiko operasional pada BNI Syariah Cabang Palangka
Raya.
BNI Syariah Palangka Raya walaupun masih tergolong baru, tetapi
tidak menutup kemungkinan menghadapi risiko dalam kegiatan
operasional akibat lemahnya penerapan GCG.Salah satu risiko yang


71

Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif : Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu
Sosial Lainnya, Jakarta: Kencana, 2008, h. 68.

40

dihadapi adalah risiko operasional. Risiko operasional meliputi risiko
SDM, risiko proses internal, risiko hukum, risiko eksternal, risiko reputasi
dan risiko sistem. Untuk membangun image (reputasi) yang baik, agar
masyarakat percaya dan mau menginvestasikan dananya maka para bankir
harus menerapkan GCG. Dengan diterapkannya GCG, maka dapat
mengurangi kemungkinan risiko yang timbul dalam kegiatan operasional.
2. Subjek
Subjek penelitian adalah subjek yang dituju untuk diteliti oleh
peneliti. Jika kita bicara tentang subjek penelitian, sebenarnya kita
berbicara tentang unit analisis, yaitu subjek yang menjadi pusat perhatian
atau sasaran peneliti.72
Yang menjadi subjek dari penelitian ini yaitu para karyawan BNI
Syariah Cabang Palangka Raya yang dapat memberikan informasi yang

diperlukan oleh penulis. Subjek yang diperlukan adalah karyawan yang
mempunyai

pengetahuan

dan

informasi

mengenai

GCGdan

pelaksanaannya dalam mengurangi risiko operasional. Dalam hal ini,
penulis memberikan kriteria pada subjek penelitian, yaitu:
a. Karyawan tetap BNI Syariah Cabang Palangka Raya masa kerja
minimal 1 tahun.
b. Dapat memberikan informasi dan dapat di wawancarai
c. Karyawan pada audit internal (BIC) 1 (satu) orang, Sales Assistent
(SA) 2 (dua) orang, Customer Service Head(CSH)1 (satu) orang dan

72

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka
Cipta, 2006, h. 145.

41

Customer Service (CS) 1 (satu)orang padaBNI Syariah Cabang
Palangka Raya.
d. Informan 4 orang, yang merupakan nasabah BNI Syariah Cabang
Palangka Raya dan dapat dimintai informasi. Informasi yang didapat
dari informan merupakan data pembanding dari informasi yang
diperoleh dari subjek (pihak bank).

D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data berperan penting dalam kegiatan penelitian.
Dengan mempunyai strategi dan teknik yang baik dalam mengumpulkan data,
peneliti akan memperoleh data-data yang diperlukan. Dalam mengumpulkan
data-data yang diperlukan tersebut, peneliti menggunakan teknik sebagai
berikut:

1. Wawancara
Teknik pengumpulan data yang pertama dan utama adalah
wawancara. Wawancara merupakan yang pelaksanaannya dapat dilakukan
secara langsung berhadapan dengan yang diwawancarai, tetapi dapat juga
secara tidak langsung seperti memberikan daftar pertanyaan untuk
dijawab pada kesempatan lain.73 Instrumen yang digunakan oleh peneliti
adalah pedoman wawancara yang telah dirancang dan dipersiapkan
sebelumnya. Informasi yang ingin digali oleh peneliti yaitu hal-hal yang
berkaitan dengan GCGdan risiko operasional. Dimensi penggalian

73

Husein Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, Jakarta: Rajawali Pers,
2011, h. 51.

42

informasi GCGberupa prinsip, konsep, mekanisme, tujuan, dan penerapan
beserta indikator-indikatornya. Sedangkan untuk risiko operasional
indikator pertanyaan berupa identifikasi risiko, pencegahan risiko,

perlakuan risiko, beserta kendala yang dihadapi dan solusi.
2. Dokumentasi
Teknik pengumpulan data selanjutnya peneliti menggunakan teknik
dokumentasi yaitu peneliti mengumpulkan catatan-catatan tertulis dan
dokumen-dokumen yang dibutuhkan dalam penelitian. Data-data yang
dikumpulkan dengan teknik ini, merupakan data sekunder.74
Dokumen-dokumen yang digunakan dalam menggali data yaitu
laporan Pelaksanaan GCGtahun 2014, Laporan Tahunan 2014 (Annual
Report) sebagai gambaran kinerja BNI Syariah. Dokumen-dokumen yang
relevan dan berkaitan dengan objek penelitian seperti Form Know Your
Customer, formulir pembukaan rekening, brosur produk pembiayaan dan
pendanan serta struktur organisasi BNI Syariah Cabang Palangka Raya.
3. Observasi
Padapenelitian ini, peneliti menggunakan teknik observasi, yaitu
teknik yang menuntut adanya pengamatan secara langsung atau tidak
langsung dari peneliti terhadap objek penelitiannya. 75 Dalam melakukan
observasi, peneliti menggunakan teknik pengamatan biasa yaitu
menggunakan cara-cara pengamatan yang mengharuskan si peneliti tidak
boleh terlibat dalam hubungan-hubungan emosi pelaku yang menjadi
74

Andi Prastowo, Menguasai Teknik-teknik Koleksi Data Penelitian Kualitatif: Bimbingan
dan Pelatihan Lengkap Serba Guna, Jogjakarta: DIVA Press, 2010, h. 192.
75
Husein Umar, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, h. 51.

43

sasaran penelitiannya.76Instrumentasi yang digunakan adalah observasi
tidak terstruktur, yaitu observasi yang tidak dipersiapkan secara sistematis
tentang apa yang akan diobservasi oleh peneliti.77
Teknik ini merupakan teknik yang bersifat pendukung dari teknik
wawancara dan dokumentasi. Pengamatan yang dilakukan oleh penulis
yaitu pada kegiatan pelayanan seperti kinerja karyawan dalam melayani
nasabah dan pelayanan nasabah di Customer Servicepada saat pembukaan
rekening di BNI Syariah Cabang Palangka Raya.
E. Pengabsahan Data
Triangulasi

adalah

teknik

pemeriksaan

keabsahan

data

yang

memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan
atau sebagai pembanding terhadap data itu.78Teknik ini adalah suatu teknik
pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari teknik pengumpulan
data dan sumber data yang telah ada.79 Teknik ini sebenarnya menggunakan
teknik pengumpulan data yang berbeda-beda untuk mendapatkan data dari
sumber yang sama. Peneliti menggunakan teknik observasi, wawancara, dan
dokumentasi secara serempak.80
Penulis menggunakan teknik keabsahan data dengan mengecek
kredibilitas dan relevansi data dari metode-metode pengumpulan data yang

76

Andi Prastowo, Menguasai Teknik-teknik Koleksi Data Penelitian Kualitatif: Bimbingan
dan Pelatihan Lengkap Serba Guna, h. 55.
77
Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&Dcet 13,
Bandung: Alfabeta, 2009, h. 205.
78
Lexi J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:Remaja Rosdakarya, 1990,
h. 178.
79
Ibid, h. 289.
80
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta, 2010, h. 83.

44

digunakan dilapangan. Saat melakukan penelitian penulis melakukan
wawancara dan mengecek pernyataan subjek dengan dokumentasi yang sudah
diperoleh sebelumnya untuk memperoleh data-data relevan. Selain itu,
penulis juga melakukan beberapa penggalian data lewat observasi dengan
menguji kredibilitasnya lewat wawancara dan juga dokumentasi yang sudah
diperoleh sebelumya.
F. Analisis Data
Data yang diperoleh peneliti, selanjutnya akan dianalisis dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
1. Data Collection(Koleksi Data)
Pada tahap ini, penulis melakukan koleksi data berupa data-data
dari hasil wawancara, dokumentasi, dan observasi. Koleksi data dengan
teknik wawancara yaitu dengan karyawan BNI Syariah cabang Palangka
Rayayang mempunyai pengetahuan dan informasi terkait dengan GCG
dan risiko operasional. Koleksi data dengan teknik dokumentasi diperoleh
dari website, formulir pembukaan rekening dan juga brosur produk.
Sedangkan koleksi data dengan menggunakan teknik observasi sebagai
data pendukung dari teknik wawancara dan juga dokumentasi. Data-data
ini oleh penulis dikumpulkan, yang kemudian pada tahap selanjutnya
disaring dan dipilih relevansinya dengan masalah yang terkait.
2. Data Reduction (Reduksi Data)
Analisis ini merupakan analisis dari data yang diperoleh dari
lapangan yang jumlahnya cukup banyak, untuk itu maka perlu dicatat

45

secara teliti dan rinci.81 Data-data yang diperoleh dari berbagai sumber,
seperti wawancara, dokumentasi dan observasi oleh penulis dipilah dan
disaring sesuai dengan topik yang diangkat dan yang tidak sesuai atau
tidak relevan ditinggalkan. Dalam hal ini, penulis merangkum, memilah
dan juga memilih hal-hal yang dianggap pokok dan memfokuskan pada
hal yang penting. Pada saat penulis menyaring data, diperoleh data-data
yang kurang jelas sehingga penulis melakukan penggalian data kembali
untuk menambah kejelasan.
Pada langkah ini, penulis juga melakukan pengecekan data yang
sudah diperoleh dengan masalah yang diteliti, yang kemudian memilih
data-data yang relevan dan terkait dengan rumusan masalah.Data-data
yang diperoleh juga dipetakan menjadi 2 (dua) yaitu data mengenai
konsep GCG dan mengenai risiko operasional agar memudahkan penulis
pada saat penyajian data.
3. Data Display (Penyajian Data)
Setelah data direduksi, maka langkah selanjutnya mendisplaykan
data. Penyajian data dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan
hubungan antar kategori, flowchart dan sejenisnya.82 Pendekatan yang
digunakan oleh penulis adalah deskriftif kualitatif, maka bentuk penyajian
lebih

banyak

menggunakan

tulisan,

sisanya

dalam

bentuk

struktur.Penyajian data juga berupa deskripsi dan uraian data dengan
mengungkapkan hasil penelitian berdasarkan pengamatan dan juga teori
81
82

Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif,h. 92.
Ibid,h. 95.

46

yang ada. Penulis dalam mengungkapkan hasil penelitian menggunakan
bahasa-bahasa yang mudah dimengerti. Selain itu, penyajian data juga
dengan pemetaan-pemetaan berupa sub bab, agar lebih memudahkan
pengkategorian pembahasan berdasarkan rumusan masalah. Sub bab ini
dibagi menjadi 2 (tiga) yaitu gambaran umum lokasi penelitian dan
pemaparan hasil penelitian. Pemaparan hasil penelitian ini berisi
penyajian data dan analisis yang tidak terpisah. Dengan kata lain, penulis
langsung menggabung menjadi satu pembahasan serta membaginya
menjadi 2 sub babberdasarkan rumusan masalah.
4. Conclusion Drawing (Verification)
Langkah selanjutnya dalam menganalisis data yaitu penarikan
kesimpulan dan verifikasi. Penarikan kesimpulan harus didukung oleh
bukti-bukti yang valid dan konsisten, sehingga kesimpulan tersebut dapat
di uji kredibilitasnya serta dapat menjawab rumusan masalah penelitian.83
Pada tahap ini, penulis melakukan analisis terhadap data-data yang
telah disajikan dan diuraikan sebelumnya. Data-data yang telah diuraikan
juga dikembangkan berdasarkan teori untuk memperoleh kesimpulan
yang kredibel. Penarikan kesimpulan berdasarkan bukti-bukti valid yang
diperoleh dilapangan dan rumusan masalah. Bukti-bukti yang diperoleh
yaitu mengenai konsep GCG di BNI Syariah Cabang Palangka Raya dan
cara mencegah risiko operasional, yang pada akhirnya diperoleh

83

Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif,h. 99.

47

gambaran yang jelas mengenai konsep GCG di BNI Syariah Cabang
Palangka Raya dan penerapannya dalam mengurangi risiko operasional.

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Efek Pemberian Ekstrak Daun Pepaya Muda (Carica papaya) Terhadap Jumlah Sel Makrofag Pada Gingiva Tikus Wistar Yang Diinduksi Porphyromonas gingivalis

10 64 5