Makalah Aspek Sosial dalam Sistem Infoma

Makalah Aspek Sosial Dalam Informasi
MEDIA BARU, PELUANG BARU, & TANTANGAN BARU PROFESI
PENYEDIA JASA INFORMASI
Disusun Oleh:

Intan Rusadi
Linia Mahara
Ridha Naufal Hanra
Syafira Pratiwi
Veni Fitria

Dosen : T. Mulkan Safri, M.I.P

FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY
DARUSSALAM BANDA ACEH
2016/2017

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT, Dzat yang menegakkan langit,

membentangkan bumi, dan mengurusi seluruh makhluk. Dzat yang mengutus
rasulullah saw. Sebagai pembawa patunjuk dan menjelaskan syariat agama kepada
setiap umat manusia secara jelas dan terang.
Aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad saw. hamba dan utusan nya yang
tercinta, sosok yang paling utama diantara seluruh makhluk. Beliau dimuliakan
dengan Al-Quran yang merupakan mukjizat serta sunah yang menjadi
pembimbing bagi umat manusia. Rahmat dan keselamatan Allah semoga selalu
dilimpahkan kepada seluruh nabi dan rasul, kepada keluarga, dan para shalihan.
Terima kasih kami ucapkan kepada Bapak “T. Mulkan Safri, M.I.P “ yang telah
membimbing dan juga terima kasih yang sebesar – besarnya kami ucapkan
kepada semua pihak yang telah membantu kami sehingga terselesaikan makalah
ini.
Akhir kata kami sampaikan, Maha suci Allah yang telah menetapkan tiada
tulisan yang sempurna kecuali kalam-Nya dan hadits Nabi.
Banda Aceh, 21 Mei 2017
Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................1
A. Latar Belakang Masalah.........................................................1
B. Rumusan Masalah...................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................2
A. Media Baru.............................................................................2
B. Peluang Baru...........................................................................7
C. Tantangan Baru.......................................................................9
BAB III PENUTUP.................................................................................11
A. Kesimpulan.............................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................iii

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teknologi terus berpacu dalam memberikan sarana dan prasana
mutakhirnya. Teknologi telah menghasilkan beragam jenis alat dan aplikasi untuk
memudahkan manusia terlebih lagi dalam hal komunikasi. Namun, dalam kurun
waktu beberapa puluh tahun belakangan, sejarah membuktikan bahwa media
sosial adalah alat komunikasi modern yang paling cepat mendapatkan perhatian

masyarakat.
Media sosial adalah salah satu peluang bagi masyarakat di kehidupan
sehari-hari. Sehingga masyarakat sangat membutuhkan media sosial sebagai
kebutuhan pokok yang harus ada pada setiap individu. Banyak tantangan yang
harus dihadapi oleh penyedia informasi seperti perpustakaan . Salah satunya
adalah tantangan untuk mengembangkan teknologi pendidikan sebagai profesi,
bidang kajian dan garapan, serta tantangan untuk mengembangkan diri sesuai
dengan perkembangan teknologi dan perkembangan kebutuhan pembangunan
termasuk pembangunan masyarakat.
B.
1.
2.
3.

Rumusan Masalah
Apa media baru yang saat ini digemari oleh masyarakat?
Bagaimana cara menciptakan peluang-peluang baru di media sosial?
Bagaimana tantangan yang dihadapi oleh penyedia informasi dalam media
sosial?


BAB II
PEMBAHASAN

A. Media Baru
Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari
kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar Medoe adalah
perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Media adalah
segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke
penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta
perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.
Ada beberapa pengertian media menurut para ahli:
1. Syaiful Bahri Djamarah menyatakan media adalah alat bantu apa saja yang
dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna mencapai tujuan.
2. Menurut National Education Asociation (NEA): Media adalah sarana
komunikasi dalam bentuk cetak maupun audio visual, termasuk teknologi
perangkat kerasnya.
3. Asociation of Education Comunication Technology (AECT): Media adalah
segala bentuk dan saluran yang dipergunakan untuk proses penyaluran
pesan.
Media baru adalah kekuatan teknologi komunikasi yang mendukung

penyebaran berita, dengan kecepatan tinggi, kemudahan akses dan lebih adaptif
terhadap pengguna. Media baru tak luput dari kata media sosial yang merupakan
sebuah alat komunikasi modern, dalam sejarah komunikasi manusia dengan cepat
meraih perhatian masyarakat. Pada masa ini, masyarakat dihadapkan kepada
beragam pilihan alat komunikasi termasuk media sosial. Pilihan media sosial pun
beragam, penggunaannya dapat tergantung pada kebutuhan, kegemaran ataupun
kenyamanan dalam menciptakan hubungan komunikasi.
Pada intinya, konsentrasi dari media sosial adalah terbangunnya hubungan
dan tersebarnya informasi. Dalam kemajuannya, media sosial berkembang
menjadi

banyak

variasi

yang

mempunyai

karakteristiknya


masing-

masing,termasuk munculnya jejaring sosial. Jejaring sosial pada masa ini lekat
dengan budaya digital.

Sesuai dengan fleksibilitas dan kemandirian yang dimiliki, media baru
dalam waktu singkat menjadi andalan komunikasi yang efisien dan progresif
menyuarakan berbagai hal yang ada di sekelilingnya. Walaupun tidak bisa
diabaikan, jika tidak dimanfaatkan dengan maksimal, media baru cenderung
digunakan

untuk

tindakan

yang

tidak


bermanfaat,

menjurus

kepada

penyimpangan, pemborosan, dan kemalasan hubungan sosial yang faktual.
Bahkan, muncul kecenderungan, media baru hanya dipakai sebagai instrumen
dalam interaksi sosial yang mengunggulkan gengsi semata.
Akibatnya, keberadaan media baru, dengan segala macam perwujudannya,
seperti website, facebook, twitter, game online dan media online lainnya, semata –
mata sebagai pelengkap gaya hidup, yang tidak dipakai untuk meningkatkan
wawasan masyarakat. Karena itu, wajar saja jika media baru yang bergantung
kepada teknologi komunikasi.
Penggunaan media sosial memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam
mendapatkan atau menyebar informasi sekaligus berkomunikasi:
1.
2.
3.
4.


Mudah digunakan pengguna (cepat, ringkas, padat dan sederhana)
Menciptakan keakraban antar pengguna
Jangkauannya luas dan global
Dapat mengukur dan mengendalikan efektivitas informasi

 Ciri-ciri Media Sosial:
1. Konten yang di sampaikan di bagikan kepada banyak orang bukan kepada
orang tertentu
2. Isi pesan muncul tanpa melalui gatekeeper dan tidak ada gerbang
3.
4.
5.
6.

penghambat
Isi disampaikan secara online dan langsung
Konten dapat diterima secara online dalam waktu cepat
Media sosial menjadikan pengguna sebagai aktor untuk beraktualisasi diri
Dalam konten media sosial terdapat aspek fungsional seperti, identitas,

interaksi, sharing, eksis, dan relasi

 Jenis Jenis Media Baru

1. Media Visual, media visual adalah media yang bisa dilihat, dibaca dan
diraba. Media ini mengandalkan indra penglihatan dan peraba. Berbagai
jenis media ini sangat mudah untuk didapatkan. Contoh media yang sangat
banyak dan mudah untuk didapatkan maupun dibuat sendiri. Contoh:
media foto, gambar, komik, gambar tempel, poster, majalah, buku,
miniatur, alat peraga dan sebagainya.
2. Media Audio, media audio adalah media yang bisa didengar saja,
menggunakan indra telinga sebagai salurannya. Contohnya: suara, musik
dan lagu, alat musik, siaran radio dan kaset suara atau CD dan sebagainya.
3. Media Audio Visual, media audio visual adalah media yang bisa didengar
dan dilihat secara bersamaan. Media ini menggerakkan indra pendengaran
dan penglihatan secara bersamaan. Contohnya: media drama, pementasan,
film, televisi dan media yang sekarang menjamur, yaitu VCD. Internet
termasuk dalam bentuk media audio visual, tetapi lebih lengkap dan
menyatukan semua jenis format media, disebut Multimedia karena
berbagai format ada dalam internet.

 Manfaat Media
1. Bidang pendidikan
Manfaat media sangat besar dan dirasakan sekali oleh para pelajar atau
mahasiswa. Mayarakat pelajar dapat mengurangi biaya dalam membeli buku,
karena bisa mendownload buku digital yang isinya adalah bahan- bahan materi
yang kita perlukan.
2. Bidang kesehatan
Dalam bidang ini banyak sekali manfaat yang di rasakan langsung oleh
orang yang ssedang sakit atau orang yang ingin mencari suatau bahan alami untuk
menjaga kesehatan. Biasanya orang mengakses website yang isinya adalah resep
obat yang tradisional.
3. Bidang pencari kerja

Dalam bidang ini juga tentunya sangat berguna untuk orang- orang yang
ingin mencari pekerjaan. Karena lewat media baru orang bisa mengetahui
lowongan pekerjaan tanpa harus membeli koran atau atau keliling ke tempat
perusaan. Biasanya setiap instansi/perusahaan memiliki website, jadi kita cukup
melihat website dari instansi itu melalui media baru juga pelamar kerja bisa
mendaftar lewat online.
4. Bidang jual beli

Bidang ini juga adalah bidang yang banyak diakses orang orang. Pembeli
cukup melihat gambar/foto barang lalu melihat kode barang dan membuat pesan
di website tersebut yang isinya adalah no rek, kode barang, dan kode pos, jadi
tidak perlu datang ke store- store yang menjual barang tersebut, transaksi
pembayarannya melaui ATM. Manfaat yang dirasakan penjual adalah dapat
menjual barang kemana pun tanpa harus melakukan promosi manual.
5. Bidang sosial
Bidang yang sekarang paling banyak diakses orang. Karena banyak sekali
website yang bisa kita akses untuk melakukan kegiatan sosial. Melalui website
tersebut kita dapat bersilatur rahmi pada sanak saudara yang ada dimanapun, di
website tersebut kita juga dapat mengirim foto, video, dan lain lain.
Adapun media sosial yang sering digunakan antara lain:
1. Facebook
Facebook adalah sebuah web jejaring sosial yang didirikan oleh mark
zuckerberg dan diluncurkan pada 4 Februari 2004 yang memungkinkan para
pengguna dapat menambahkan profil dengan foto, kontak, ataupun informasi
personil lainnya dan dapat bergabung dalam komunitas untuk melakukan koneksi
dan berinteraksi dengan pengguna lainnya.
2. Twitter

Twitter adalah suatu situs web layanan jaringan sosial dan mikroblog yang
memberikan fasilitas bagi pengguna untuk mengirimkan "pembaharuan" berupa
tulisan teks dengan panjang maksimum 140 karakter melalui SMS, pengirim
pesan instan, surat elektronik, atau aplikasi seperti Twitterrific dan Twitbin.
Twitter didirikan pada Maret 2006 oleh perusahaan rintisan Obvious Corp.
3. Google plus
Google plus adalah jejaring sosial yang dibesut oleh Google pada tahun
2011, kepopuleran Google+ juga sudah mendunia. Untuk membuat akun media
sosial ini juga sangat mudah, Anda cukup membuat akun Google maka secara
otomatis akan mempunyai akun Google+. Google+ menyediakan layanan profile,
Google map, Google buzz dan beberapa yang lain yaitu Circles, Hangouts, dan
banyak lagi. Tetapi tidak banyak orang yang aktif di Google+ entah karena belum
tahu atau memang kesulitan dalam menggunakannya.
4. Instagram
Instagram Android sendiri adalah aplikasi handphone yang berbasis
Android, selain itu Instagram juga merupakan aplikasi yang digunakan untuk
menjepret foto, mengelola foto, mengedit foto, memberi efek filter pada foto dan
membagikan foto tersebut kesemua orang

5. Blog
Blog atau yang biasa disebut Web Log merupakan sebuah catatan pribadi
yang dimuat dalam sebuah posting dan disimpan dalam sebuah halaman web
online dan biasanya bersifat terbuka bagi siapa saja yang mengunjungi dan
membaca isi dari blog tersebut.
 Perbedaan Media Lama dan Media Baru

N
O
1

2

MEDIA LAMA

MEDIA BARU

Meliputi media cetak, radio, dan
televisi. Informasi selalu bersifat
formal dan dapat dipertanggung
jawabkan
Harus menunggu informasi pada jam
yang dijadwalkan

Meliputi media online, seperti
media cetak yang diubah dalam
format digital, TV online, dan
radio streaming.
Infomrasi pada situs tertentu
tidak bersifat formal sehingga
kredibilitas informasi tidak
dapat dipertanggung jawabkan
Mudah dalam pencarian
informasi yang ingin
didapatkan dan tidak terbatas
pada jadwal tertentu
Para pengguna dapat terhubung
secara langsung.

3

Khalayak tidak terhubung pada
media dan sesama pengguna

4

Komunikan anonim dan heterogen

5

Mengutamakan isi ketimbang
hubungan pada kondisi tertentu

6

Umpan balik bersifat tertunda dan
tidak langsung

7

Khalayak tidak memiliki keleluasan
mencari yang diinginkan diluar
jadwal yang telah ditentukan

Tidak memungkinkan untuk
bersinggungan dengan ruang
pribadi

B. Peluang Baru
Kemunculan media baru berkaitan akan perubahan pola komunikasi
masyarakat. Media baru, dalam hal ini internet sedikit banyak mempengaruhi cara
individu bekomunikasi dengan individu lainnya. Internet di kehidupan sekarang
hadir untuk memenuhi kebutuhan manusia dalam berkomunikasi dan memperoleh
informasi.
Internet berfungsi sebagai jaringan global untuk komunikasi dari satu
lokasi ke lokasi lainnya di belahan dunia. Internet juga berfungsi sebagai aspek
penyedia informasi yang tidak ada batasan. Mengakses internet saat ini sudah
menjadi rutinitas kebanyakan masyarakat. Tidak hanya dengan menggunakan
komputer atau laptop saja tetapi kini dapat mengaksesnya melalui handphone

dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan oleh sejumlah provider telpon
seluler.
Peluang baru yang diciptakan media sosial salah satunya bagi masyarakat
yaitu untuk memperbaiki berbagai aspek dalam kehidupannya, bukan hanya
secara sosial namun juga tingkat kesejahteraan ekonomi masyarakat. Beranjaknya
cyberspace ke level lebih lanjut kepada hubungan antar individu dalam
masyarakat modern. Hal ini berkaitan dengan pencitraan profil sebuah toko online
yang ada agar bisa menjadi toko yang terpercaya. Dalam dunia maya semua orang
memang seolah saling terhubung, namun yang sebaiknya dicermati adalah apa
yang membuat mereka saling terhubung, modus apa yang ada didalamnya, dan
juga bagaimana sebuah hubungan yang tercipta dapat terbina atau berkembang.
Kedua belah pihak diharapkan percaya kepada sistem yang telah
disepakati bersama demi kelancaran transaksi. Kepercayaan atas citra diri sebuah
profil bisa timbul dari word ofmouth, dalam jejaring sosial hal ini tentunya dapat
menjadi instrumen untuk memposisikan sebuah profil toko dengan baik.
Word of Mounth atau dalam jejaring sosial sering disebut e-WOM adalah
serangkaian pembicaraan, komentar, dan post yang sering mecuri perhatian dari
pengguna jejaring sosial. E-WOM juga berperan dalam proses komunikasi bisnis
dan pembentukan citra sebuah online shopping.
Adapun tiga dimensi yang mendasari keterikatan konsumen dalam eWOM pada jejaring sosial, yaitu :
1. Interaksi antara penncari informasi dan sumbernya
2. Kesamaan antara anggota komunitas mengenai kedudukan demografis
maupun gaya hidup
3. Kreadibilitas sumber yang penting bagi pencari informasi mengenai ke
ahlian narasumber terhadap bidang keahliannya.
Media sosial yang berkembang di masyarakat membuat peluang
diberbagai bidang, diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Bidang sosial
Bidang Sosial berarti segala kegiatan yang berhubungan dengan interaksi
manusia satu dengan yang lainnya. Seperti yang kita ketahui, kemunculan new
media sangat berperan penting dalam komunikasi antar manusia. New Media
sangat memberikan segala macam kemudahan dengan cara-cara yang unik pula
untuk manusia dapat berkomunikasi dengan yang lainnya tanpa memperdulikan
jarak antara mereka sehingga interaksi yang tercipta pun dapat terjadi lebih intens
dan tidak perlu mengkhawatirkan jarak antara manusia. New Media dapat
membuat orang menjadi lebih dekat, misalnya dengan skype dan lainnya.
2. Bidang Ekonomi
New Media juga dapat berfungsi juga sebagai media untuk berjualan,
sebagai contoh di facebook sekarang ini sudah banyak orang orang yang
memanfaatkannya untuk membuka toko online atau yang lebih kita sering dengar
sebagai online shop. Lalu New Media juga dapat digunakan untuk mencari serta
mengetahui mengenai riset pasar serta informasi tentang persaingan bisnis
internasional dan layanan-layanan seperti e-banking yang semakin memudahkan
manusia dalam berinteraksi.
3. Bidang Pendidikan
New Media sangat memudahkan bagi pelajar maupun pengajar dalam
mendapatkan materi yang ingin dicari. Misalnya saja melalui search engine kita
bisa mendapatkan segala informasi, atau dengan fasilitas E-book, fasilitas email
juga bisa membantu dalan proses mengerjakan tugas atau saling tukar informasi.
4. Bidang kesehatan
Dalam bidang ini ,banyak sekali manfaat yang di rasakan langsung oleh
orang yang sedang sakit, atau orang yang ingin mencari sesuatu bahan alami
untuk menjaga kesehatan. Biasanya orang mengakses website yang isinya adalah
resep obat yang tradisional.

5. Bidang Hiburan
New Media juga dapat berperan sebagai media hiburan contohnya game
online, jejaring sosial, streaming video, dll.
C. Tantangan Baru
Dalam menyediakan informasi di media sosial mendapat beberapa
tantangan melihat kondisi yang seperti ini, perpustakaan harus cepat tanggap
dalam peningkatan layanan, maupun fasilitas yang dibutuhkan pengguna.
Perkembangan komputer yang semakin canggih, bahkan akhir-akhir ini muncul
yang namanya ipad, tablet, smart handpone , dan sejenisnya. Teknologi yang
seperti ini semakin memudahkan seseorang dalam mengakses informasi.
Perpustakaan sebagai salah satu penyedia informasi setidaknya harus mampu
mengimbangi teknologi yang sedang berkembang, agar tidak semakin tergeser.
Penggunaan teknologi informasi di perpustakaan merupakan salah satu
alternatif bagi pihak perpustakaan. Peningkatan layanan perpustakaan, sudah
menjadi kewajiban dari setiap perpustakaan. Untuk menghadapi NetGen selain
menerapkan konsep library

ada beberapa strategi yang bisa diterapkan

perpustakaan, yaitu:
1. Optimasi sistem automasi perpustakaan dan pengembangan perpustakaan
digital.
2. Mulai memperhatikan pengadaan sumber elektronik atau koleksi digital
3. Peningkatan pengetahuan, keterampilan hard skills dan soft skills
pustakawan
4. Peningkatan fasilitas bagi generasi digital
5. Dalam mendesain penataan ruangan
Ada Beberapa strategi pelayanan yang dapat diterapkan, yaitu :
1. Net generation
2. Menyediakan layanan perpustakaan yang dapat diakses melalui mobile
phone
3. Layanan informasi dan referensi melalui chatting
4. Mengembangkan program literasi informasi

Ada beberapa kemampuan yang harus dimiliki pustakawan dalam era
digitalisasi yaitu:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Tool literacy,
Resource literacy,
Social-structural literacy
Reserach literacy
Publishing literacy,
Emerging technology literacy
Critical literacy,

Penyedia Jasa Informasi selain Pustakawan :
Informasi merupakan kebutuhan pokok setiap orang bagi pengembangan
pribadi dan lingkungan sosialnya. Karena itu, kebebasan memperoleh informasi
adalah hak setiap orang yang wajib dihormati semua pihak. Kebebasan inilah,
Negara wajib memberikan keleluasaan bagi masyarakat untuk berkembang dan
mengembangkan

dirinya

melalui

informasi.

Kebijakan

akan

kebebasan

memperoleh informasi ini dikembangkan memang sejalan dengan kebutuhan
masyarakat secara kolosal telah tergiring pada masyarakat informasi (information
society).
Dimana pada bagian yang lain, pemerintah telah menyatakan bahwa
memperolah informasi adalah bagain dari hak asasi manusia dan keterbukaan
informasi adalah ciri masyarakat demokratis. Sehingga lengkaplah masyarkat
informasi yang terkonsep dalam peradaban Informasi. Wartawan sebagai
profesional penyedia informasi melalui media massa, tidak terlepas dari idealisme
media yang memayunginya. Media secara ideal berperan sebagai sarana
pendidikan yang menanamkan ideologi yang disesuaikan dengan etika dimana
media itu berada. Namun dimensi komersial seakan menjadi kekuatan dominan
penentu makna pesan dan keindahan.
Sehingga kompetensi jurnalisme hanya merupakan faktor produksi yang
fungsi pertamanya adalah menopang kepentingan pasar. Hukum persaingan
menuntut media bisa menampilkan informasi terbaru, sensasional dan spektakuler.
Hal ini tidak hanya menerpa jurnalis yang terlibat dalam media skala bisnis dan

jurnalis independen. Masyarakat informasi melahirkan tradisi kebergantungan
informasi secara kolosal. Menghadirkan profesi baru sebagai sub bagian profesi
kewartawanan. Lahirnya wartawan wartawan (penyedia informasi era informasi)
yang tidka disertai pemahaman mendasar tentang etika kewartawan melahirkan
informasi informasi yang cenderung instan, tidak kritis, keberpihakan, dan tidak
berimbang.
Akibatnya informasi padat Ideologi ini banyak memunculkan ideologi
baru sebagai akibat ketimpangan informasi internasional yang melumatkan batas
teritorial dan pertahanan suatu bangsa. Ancaman ini tidak hanya menimpah
bangsa saja, tapi juga membunuh profesi kewartawanan itu sendiri.
Lahirnya penyedia informasi baik formal dan non- formal yang berorientasi pasar,
cenderung melahirkan para wartawan yang instan dan tidak berlandaskan moral
yang kuat.
Sehingga berpengaruh pada sebaran informasi yang dilahirkan. Hal ini
perlu dikajih oleh pemerintah, kaum akademisi dan profeional wartawan dan
media. Menyangkut keberlangsungan media dan kewartawanan yang profesional,
dan integritas profesi wartawan. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan
publik dan tanggung jawab moral kewartawan dalam menjalankan fungsi dan
substansinya sebagai bagain dari pendidikan.
Timbul dan berkembangnya profesi akuntan publik di suatu negara adalah
sejalan dengan berkembangnya perusahaan dan berbagai bentuk badan hukum
perusahaan di negara tersebut. Jika perusahaan-perusahaan di suatu negara
berkembang sedemikian rupa sehingga tidak hanya memerlukan modal dari
pemiliknya, namun mulai memerlukan modal dari kreditur, dan jika timbul
berbagai perusahaan berbentuk badan hukum perseroan terbatas yang modalnya
berasal dari masyarakat, jasa akuntan publik mulai diperlukan dan berkembang.
Dari profesi akuntan publik inilah masyarakat kreditur dan investor
mengharapkan penilaian yang bebas tidak memihak terhadap informasi yang
disajikan dalam laporan keuangan oleh manajemen perusahaan. Profesi akuntan

publik menghasilkan berbagai jasa bagi masyarakat, yaitu jasa assurance, jasa
atestasi, dan jasa nonassurance. Jasa assurance adalah jasa profesional independen
yang meningkatkan mutu informasi bagi pengambil keputusan. Jasa atestasi terdiri
dari audit, pemeriksaan (examination), review, dan prosedur yang disepakati
(agreed upon procedure). Jasa atestasi adalah suatu pernyataan pendapat,
pertimbangan orang yang independen dan kompeten tentang apakah asersi suatu
entitas sesuai dalam semua hal yang material, dengan kriteria yang telah
ditetapkan.
Jasa nonassurance adalah jasa yang dihasilkan oleh akuntan publik yang di
dalamnya ia tidak memberikan suatu pendapat, keyakinan negatif, ringkasan
temuan, atau bentuk lain keyakinan. Contoh jasa nonassurance yang dihasilkan
oleh profesi akuntan publik adalah jasa kompilasi, jasa perpajakan, jasa
konsultasi. Profesi akuntan publik bertanggung jawab untuk menaikkan tingkat
keandalan laporan keuangan perusahaan-perusahaan, sehingga masyarakat
keuangan memperoleh informasi keuangan yang andal sebagai dasar untuk
memutuskan alokasi sumber-sumber ekonomi.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan
pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan,
perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar
terjadi. Dan adapun jenis-jenis media baru yaitu, media visual, media audio, dan
media audio visual. Media baru dapat mempermudah suatu pekerjaan seseorang
dan memberi informasi sangat cepat.
Dengan adanya media baru memberi manfaat diberbagai bidang, yaitu
bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, pencarian kerja, dan sosial. Apalagi
dengan hadirnya berbagai media jejaring sosial seseorang dengan cepat dan aktual
memperoleh informasi dan memberikan informasi. Media sosial dapat bermanfaat

jika digunakan dengan tepat, dan ini memberikan peluang bagi pengguna media
sosial, baik itu dibidang jual beli dan lain-lain.
Media baru juga akan memberikan tantangan bagi diberbagai bidang
seperti bidang sosial budaya, teknologi, ekonomi. Tanatangan ini muncul
disebabkan karena kemunculan new media memberikan dampak kepada media
lama berupa penurunan jumlah peminat media tradisonal yang kemudian
berpindah ke media baru.

DAFTAR PUSTAKA

perpustakaanikbal.wordpress.com/2016/01/20/media-baru-peluang-baru-dantantangan-baru-profesi-penyedia-informasi/
sitirikaagustina.blogspot.co.id/2016/01/media-baru-peluang-baru-dantantangan.html
perpustakaan13.blogspot.co.id/2016/01/media-baru-tantangan-baru-danpeluang.html

PERTANYAAN
Cyber space biasanya dikenal dengan dunia maya yaitu media elektronik
dalam jaringan komputer yang banyak di pakai untuk keperluan komunikasi satu
arah maupun timbal-balik secara online. Dunia maya ini merupakan integrasi dari
berbagai peralatan teknologi komunikasi dan jaringan komputer yang dapat
menghubungkan peralatan komunikasi yang tersebar di seluruh penjuru dunia
secara interaktif. Dengan adanya dunia maya maka menimbulkan media-media
baru yang sangat digemari oleh masyarakat.
Media baru adalah kekuatan teknologi komunikasi yang mendukung
penyebaran berita, dengan kecepatan tinggi, kemudahan akses dan lebih adaptif
terhadap pengguna. Media baru atak luput dari kata media sosial yang merupakan
sebuah alat untuk berkomunikasi di zaman yang modern ini. Dalam sejarah
komunikasi, media baru dengan cepat meraih perhatian masyarakat.

Akibatnya, keberadaan media baru dengan segala macam perwujudannya,
seperti website, facebook, twitter, game online dan media online lainnya, sematamata hanya sebagai pelengkap hidup namun karena berkembangnya zaman media
menjadi sebagai kebutahan. Banyak orang menjadikan media sebagai keperluan
yang penting dan sangat dibutuhkan di era virtual seperti sekarang ini. Sebagian
manusia beranggapan bahwa tidak ada media sosial berarti hidup mereka hampa.
Ketertarikan manusia dengan media sosial sudah tidak bisa dilepaskan lagi dari
kehidupan yang sangat canggih ini. Media sosial menjadi kebutuhan sesuai
dengan masanya, seperti halnya pada saat trenya mail, friendster, mnrc, pada saat
dulu, namun sekarang sudah beralih ke whatsapp, line, bbm, gmail.
Di dalam media sosial konten yang di sampaikan di bagikan kepada
banyak orang bukan kepada orang tertentu dan isi pesan muncul tanpa melalui
gatekeeper dan tidak ada gerbang penghampat. Gatekeeper adalah peyeleksi
informasi, sebagaimana diketahui komunikasi massa dijalankan oleh beberapa
orang organisasi media massa, mereka inilah yang akan menyeleksi setiap
imformasi yang akan disebarkan kepada masyarakat. Gatekeeper sangat penting
karena mereka memiliki kewenangan untuk memperluas atau membatasi
informasi yang akan disebarkan tersebut, mereka adalah wartawan, editor,
sutradara dsb.
Gatekeeper berfungsi sebagai :
1. Mengatur.
Semua informasi akan diatur oleh gatekeeper mana yang boleh disebarkan mana
yang tidak boleh disebarkan untuk khalayak.
2. Menyaring.
Sebelum informasi disampaikan kepada audience, informasi tersebut akan
mengalami penyaringan terlebih dahulu, dan membatasi informasi yang akan
diterima komnikan.
3. Memilih.

Informasi yang masuk juga akan dipilih mana yang layak untuk disebarkan.
4. Meniadakan.
Informasi yang diterima akan ada informasi yang ditiadakan apabila informasi
tersebut tidak layak atau pantas untuk di sebarkan..
5. Menyederhanakan.
Semua informasi yang didapat akan disederhanakan oleh gatekeeper agar
informasi tersebut lebih mudah dipahami oleh khalayak
Pengguna media sosial memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam
mendapatkan atau menyebar informasi sekaligus berkomunikasi. Maanfaat yang
diambil dari media sosial pun dapat dibagikan di dalam bidnag-bidang tertentu
seperti

bidang kesehatan. Pada zaman modern ini semua rumah sakit telah

menyediakan berbagai alat yang canggih, perkembangan zaman sangat
berpengaruh di dalam media sosial. Seperti, dahulu jika ibu hamil tidak akan tau
apa jenis kelamin bayinya namun sekarang dengan ada bantuan alat USG maka
ibu yang sedang hamil sudah bisa mengetahui apa jenis kelamin sang bayi, serta
bisa melihat perkembangannya. Didalam bidang ini juga banyak sekali manfaat
yang di rasakan langsung oleh orang yang sedang sakit atau orang yang ingin
mencari suatu bahan alami untuk menjaga kesehatan. Biasanya orang mengakses
website yang isinya adalah resep obat tradisional.
Dalam menyediakan informasi di media sosial pustakawan mendapatkan
beberapa tantangan, melihat kondisi yang seperti ini, perpustakaan harus cepat
tanggap dalam peningkatan layanan, maupun fasilitas yang dibutuhkan oleh
pengguna. Perpustakaan harus cepat dalam mempromosikan perpustakaan agar
pengguna mau terus datang ke perpustakaaan.
Dalam mempromosikan perpustakaan, akan lebih baik jika perpustakaan
tidak melakukannya setengah-setengah, tetapi secara menyeluruh. Dengan
berkembangnya media massa secara signifikan, perpustakaan bisa memanfaatkan

hal itu untuk membuat ladang promosi besar-besaran yang diolah secara menarik
agar memunculkan minat masyarakat.
Selain itu, perpustakaan bisa juga memperbaiki atau memperbaharui
sarana dan prasaranna yang ada agar lebih baik dan mempromosikannya. Karna
jika kita hanya mempromosikan tanda ada keinginan untuk lebih memperbaiki
perpustakaan, maka hal itu sama saja tidak mendukung proses promosi yang
berlangsung.
Media sosial yang dapat dijadikan lahan buat promosi perpustakaan salah
satunya adalah Google+. Google mengklaim bahwa Google+ mempunyai fasilitas
dan manfaat melebihi jejaring sosial yang telah ada. Beberapa agak mirip dengan
fasilitas yang ada di Facebook. Dengan Google+ didalamnya menawarkan:
Informasi profil, Circles, Foto, Acara, Hangout, Laman, Community, Lokal, Status
dan Berbagi (sharing) dan mudah terlihat di Google search.

METODE PENELUSURAN
A. Starting
Pada bagian ini penulismemulai langkah awal dalam menentukan informasi
yang ingindiketahui, yaitu “Aspek Sosial : Media Baru, Tantangan Baru, Peluang
Baru”.
B. Browsing
Pada tahap ini penulis melakukan penelusuran informasi
menggunakan google chrome lalu memakai mesin pencari google.com.

dengan

C. Chaining
Pada tahapan ini penulis menggunakan 3 kata kunci dalam penelusuran
“Media baru”, “Tantangan baru”, “Peluang baru” dalam pencarian informasi,
kemudian muncul beberapa opsi.
D. Monitoring
Pada tahapan ini penulis menemukan enam situs web yang membahas masalah
Aspek sosial : Media baru, Tantangan Baru, Peluang Baru, yaitu :









perpustakaanikbal.wordpress.com/2016/01/20/media-baru-peluangbarudan-tantangan-baru-profesi-penyedia-informasi/
sitirikaagustina.blogspot.com/2016/01/media-baru-peluang-baru-dan
tantangan.html
blogpemula92.blogspot.com › artikel
arimachaniago.blogspot.com/
iqbal0709.blogspot.co.id/
perpustakaan13.blogspot.co.id/2016/01/media-baru-tantangan-barudan-peluang.html

E. Differentiating
Pada tahapan ini, penulis membandingkan ke enam situs tersebut dengan
situs-situs lainnya, kemudian mengambil referensi dari keenam situs tersebut,
karena pada situs tersebut membahas secara kritis masalah Media baru, peluang
baru, dan tantangan baru.
F. Extracting
Pada tahapan ini penulis mengambil main topic atau inti sari dari referensi di
atas kemudian menuangkan semua itu kedalam sebuah artikel.

G. Verifying
Pada tahapan ini penulis sudah memverifikasi seluruh informasi yang sudah di
ambil dari berbagai referensi, kemudia dijadikan sebagai sebuah artikel.
H. Ending
Pada tahapan ini penulis sudah menggunakan informasi tersebut, kemudian
melakukan transfer informasi kepada orang lain.