160408906 Form 5 Analisa S1 Teknik Informatika 1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.ASPEK KEMANFAATAN DAN KEUNGGULAN
1.1.1. Visi, Misi dan Tujuan Program Studi
Globalisasi dunia yang sudah berjalan mulai tahun 2000, mendorong
organisasi/lembaga/perusahaan untuk dapat berkembang pesat dan memiliki daya saing. Salah
satu faktor terselenggaranya globalisasi adalah teknologi informasi yang mampu mempercepat
aliran informasi dan data, serta mempermudah pekerjaan.
Perubahan cepat, meluas dan merasuk dalam bidang teknologi informasi menjadi salah
satu ciri menonjol masa ini. Banyak pekerjaan yang sebelumnya memerlukan kemampuan
manusia, kini relative dapat digantikan dengan perangkat mesin otomatis. Misal, dahulu proses
jual beli, mulai memilih produk sampai pembayaran dilakukan di tempat yang sama. Saat ini toko
online maupun media sosial banyak digunakan sebagai sarana menawarkan produk-produk.
Sehingga calon pembeli cukup melihat melalui internet dan melakukan transaksi tanpa harus
dating ke tempat produsen/penjual. Dalam ruang lingkup perusahaan, banyak software yang
dibuat untuk mendukung kinerja perusahaan, baik software keperluan internal maupun eksternal.
Masyarakat dapat dengan cepat mengetahui informasi/berita tidak hanya dalam skala nasional
tetapi internasional. Pengambilan keputusan yang sebelumnya memerlukan waktu yang lama
dalam pengolahan data, kini dapat diselesaikan oleh sebuah aplikasi pendukung keputusan
dengan cepat.
Hal-hal tersebut yang menjadikan dasar program studi Teknik Informatika menjadi salah

satu program studi yang diminati oleh lulusan siswa SMA sederajat. Banyak organisasi yang
membutuhkan tenaga kerja yang mengusai teknologi informasi. Sehingga hal ini mendorong
perguruan tinggi untuk membuka program studi tersebut.
Visi Program Studi Teknik Informatika Universitas Kartini Surabaya
Visi Program Studi Teknik Informatika Universitas Kartini (UNKAR) Surabaya Tahun 2014
“Menjadi program studi yang unggul dalam menghasilkan sumber daya manusia yang mampu
mengembangkan dan menerapkan teknologi informasi di tingkat nasional serta berperilaku
profesional, inovatif dan mandiri.”
Misi Program Studi Teknik Informatika Universitas Kartini Surabaya
1. Menyelenggarakan pembelajaran di bidang ilmu teknik informatika
2. Memperkaya pengembangan ilmu melalui penelitian-penelitian yang inovatif dan bermanfaat.
3. Meningkatkan penyebarluasan ilmu teknik informatika kepada masyarakat
4. Menjalin kerjasama dengan organisasi nasional maupun internasioanl
Tujuan Penyelenggaraan PS Teknik Informatika Universitas Kartini Surabaya
1. Menghasilkan lulusan yang menguasai dan mampu mengembangkan serta menerapkan
teknologi informasi.
2. Menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing di tingkat nasional dan internasional.
3. Menghasilkan lulusan yang berperilaku profesional, inovatif dan mandiri.
4. Turut serta dalam pengembangan ilmu melalui penelitian tepat guna yang dipublikasikan baik di
tingkat nasional maupun internasional

5. Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi informasi.
Sasaran PS Teknik Informatika Universitas Kartini Surabaya
1. Terbangunnya lembaga pendidikan tinggi bidang kajian Teknik Informatika yang mampu
menghasilkan lulusan yang profesional, inovatif, dan mandiri.
2. Terciptanya wirausaha-wirausaha baru yang memiliki wawasan dan kemampuan
mengembangkan usaha bidang teknologi informasi.
3. Meningkatkan kualitas mahasiswa, dosen dan tenaga penunjang akademik
4. Meningkatkan sistem evaluasi pembelajaran

5. Menerapkan mutu layanan terhadap mahasiswa
6. Mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat
1.1.2. Manfaat Program Studi
Sesuai dengan visi, misi dan tujuan penyelanggaraan PS Teknik Informatika, manfaat yang dapat
diberikan oleh PS Teknik Informatika terhadap institusi, masyarakat dan bangsa adalah:
a. Meningkatkan kemampuan peserta didik, khususnya keunggulan dalam pelaksanaan
pengkajian dan penelitian ilmiah di bidang Teknologi Informasi.
b. Mendukung upaya peningkatan jumlah sarjana Teknik Informatika dengan standar akademik
yang tinggi dan mempunyai kemampuan yang sesuai dengan bidang tugasnya serta berani
bersaing didunia kerja nasional maupun internasional.
c. Membantu upaya memperkuat dan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi, khususnya dalam

bidang Teknik Informatika di PTN maupun PTS di kawasan Surabaya dan sekitarnya.
d. Manfaat terhadap institusi:
I. Dengan sistem pendidikan yang berbasis pengetahuan berbasis penelitian &
pengembangan (research and development) dalam bidang teknologi informasi, PS
Teknik Informatika akan bermanfaat bagi peningkatkan kualitas atmosfir akademik
khususnya dalam bidang pengetahuan dibidang teknologi informasi di lingkungan
Perguruan Tinggi bersangkutan.
II. Dengan misi mengembangkan penelitian & pengembangan (research and
development) dibidang Teknik Informatika yang hasilnya memiliki kualitas untuk
dipublikasikan dan implementasi dalam masyarakat baik secara nasional maupun
internasional, PS Teknik Informatika akan meningkatkan citra institusi di tingkat
nasional maupun internasional yang pada akhirnya akan meningkatkan institution
competitiveness. Dengan institution competitiveness yang lebih baik, intitusi akan
dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas kegiatan kerjasama (collaboration
activities) yang saling menguntungkan dengan universitas lain baik dalam negeri
maupun luar negeri, industri, lembaga penelitian dan pihak-pihak terkait lainnya.
e. Manfaat terhadap masyarakat:
Dengan misi mengembangkan penelitian di bidang teknologi tepat guna dan
menyebarluaskan teknologi yang berdaya guna bagi masyarakat, PS Teknik Informatika akan
bermanfaat bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat.

f. Manfaat terhadap bangsa:
Dengan kualifikasi lulusan yang berkualitas internasional, memiliki kemampuan
menggunakan pengetahuan dan keterampilan dalam kawasan keahliannya untuk memecahkan
masalah-masalah yang kompleks serta mampu bekerja sama dalam kegiatan penelitian dan
pengembangan baik nasional maupun internasional, PS Teknik Informatika akan memberikan
manfaat bagi peningkatan kualitas SDM Indonesia.
1.1.3. Kebutuhan dan Minat
Berdasarkan data dari hasil rekapitulasi mahasiswa calon, diterima, lama dan baru, calon
mahasiswa yang mendaftar pada peminatan program studi Teknik Informatika tahun 2009, setelah
diolah maka diperoleh persentase calon mahasiswa yang berminat pada program S1 Teknik
Informatika sebesar 14.55% dari jumlah keseluruhan pendaftar yang pada umumnya berasal dari
siswa lulusan SMA di Jawa Timur. Dari data tersebut dapat dihitung jumlah siswa lulusan SMA (calon
mahasiswa) yang berminat untuk melanjutkan ke program S1 Bidang Teknik Informatika seperti
pada tabel 1.1 berikut ini.
Tabel 1.1.
Calon mahasiswa yang berminat melanjutkan program S1 di Bidang Teknik Informatika
PT
ITS

Program

Studi
PS Teknik

2010/2011
239

Tahun Akademik
2011/2012
2012/2013
206
222
2

PT
Universitas
Brawijaya Malang
UK Petra

Program
Studi

Informatika
PS Teknik
Informatika
PS Teknik
Informatika
PS Teknik
Informatika

Universitas
Trunojoyo
Universitas
Pembangunan
PS Teknik
Nasional“Veteran” Informatika
Jatim
Universitas
PS Teknik
Surabaya
Informatika
Jumlah :

Sumber: forlap.dikti.go.id

Tahun Akademik
2010/2011 2011/2012
2012/2013
198

240

244

125

159

168

106

105


120

250

256

278

240

252

264

1158

1218

1296


Mahasiswa S1 Bidang Teknik Informatika
Berdasarkan data dari hasil penelusuran jumlah mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi
yang mempunyai program studi Teknik Informatika dapat digambarkan nilai meningkatnya jumlah
serapan mahasiswa secara keseluruhan kurang lebih yakni 10.00%.
Tabel 1.2.
Jumlah Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika
dari beberapa Perguruan Tinggi di Jawa Timur
PT
ITS
Universitas
Brawijaya Malang
UK Petra

Program Studi
PS Teknik
Informatika
PS Teknik
Informatika
PS Teknik

Informatika
PS Teknik
Informatika

2010/2011

Tahun Akademik
2011/2012 2012/2013

100

100

100

100

100

100


200

200

200

Universitas
50
50
50
Trunojoyo
Universitas
Pembangunan
PS Teknik
200
200
200
Nasional
Informatika
“Veteran” Jatim
Universitas
PS Teknik
200
200
200
Surabaya
Informatika
Jumlah :
650
850
850
Sumber: Hasil pengolahan data buku Rekapitulasi Mahasiswa Calon, Diterima, Lama &
Baru, Lulusan Menurut PT yang bersangkutan.
.
Hal ini dapat dikatakan bahwa jumlah mahasiswa yang telah diterima dan yang terserap
perguruan tinggi PTN/PTS yang mempunyai program studi Teknik Informatikayang ada di Jawa Timur
selalu mengalami tren kenaikan.
Lulusan S1 Bidang Teknik Informatika
3

Dari beberapa data jumlah lulusan yang dikeluarkan beberapa perguruan tinggi yang
mempunyai program studi Teknik Informatikamempunyai jumlah lulusan yang relatif tidak sama.
Pada beberapa perguruan tinggi negeri jumlah lulusan relatif kecil dibanding jumlah lulusan
perguruan tinggi swasta. Hal ini diakibatkan jumlah serapan mahasiswa yang relatif cukup besar
pada beberapa perguruan tinggi swasta. Dan prosentase pertumbuhan jumlah lulusan mencapai
kurang lebih sebesar 15%.
Tabel 1.3.
Jumlah Lulusan Program Studi Teknik Informatika dari beberapa Perguruan Tinggi di Jawa Timur
PT

Tahun Akademik
2010/2011
2011/2012
2012/2013

Program Studi

ITS
Universitas
Brawijaya Malang
UK Petra
Universitas
Trunojoyo
Universitas
Pembangunan
Nasional
“Veteran” Jatim
Universitas
Surabaya

PS Teknik
Informatika
PS Teknik
Informatika
PS Teknik
Informatika
PS Teknik
Informatika

64

70

71

63

56

82

153

190

170

145

170

180

158

162

178

PS Teknik
Informatika
PS Teknik
Informatika

78
102
105
661
760
786
Sumber: Hasil pengolahan data buku Rekapitulasi Mahasiswa Calon, Diterima, Lama &
Baru, Lulusan Menurut PT yang bersangkutan.
1.1.4. Profil Program Studi
Sebagai landasan dalam penyusunan Kurikulum Program Studi (Prodi) Teknik Informatika
mengacu pada Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI No.: 232/U/2000 tentang Penyusunan
Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa serta Keputusan Menteri
Pendidikan Nasional No.: 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi. Selain itu
penyusunan kurikulum juga didasarkan pada perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
yang berbasis kebutuhan stakeholder terutama pada industri produk dan jasa. Oleh karena itu,
lulusan diarahkan untuk memiliki kompetensi akademik dan kompetensi profesional di bidang ilmu
Teknik Informatika dengan gelar Sarjana Komputer (S.Kom).
Kualifikasi Kompetensi Lulusan
Dalam penentuan kompetensi lulusan yang diharapkan dapat dikaji ke dalam unsur yaitu
kompetensi pokok, kelompok profesi, fungsi pokok dan kualifikasi jabatan. Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 1.4.
Kualifikasi Kompetensi Lulusan
Kelompok Profesi
Fungsi Pokok

Kompetensi Pokok


Menguasai
konsep teoritis
bidang





Analis Sistem
IT Support
Software



Merancang secara
kreatif kebutuhan
aplikasi di masyarakat

Kualifikasi Jabatan


Pengetahuan
dasar-dasar
komunikasi,
4









pengetahuan
teknik
informatika, serta
mampu
memformulasikan
penyelesaian
masalah
procedural
Mampu
mengaplikasikan
dan
memanfaatkan
keilmuan teknik
informatika
dalam
penyelesaian
masalah serta
mampu
beradaptasi
terhadap situasi
yang dihadapi.
Mampu
mengambil
keputusan yang
tepat
berdasarkan
analisis informasi
dan data, dan
mampu
memberikan
petunjuk dalam
memilih berbagai
alternatif solusi
secara mandiri
dan kelompok
Bertanggung
jawab pada
pekerjaan sendiri
dan dapat diberi
tanggung jawab
atas pencapaian
hasil kerja
organisasi.














Engineer
Database
Administrator
Software
architect/desaine
r
Konsultan IT
Computer
Network/Data
Communication
Engineer
Intelligence
System
Developer
Programmer
Web Designer
Instruktur
User interface
designer






dan industri.
Mengimplementasi-kan
desain aplikasi.
Menganalisis aspek
teknologi dan ekonomi
produksi desain.
Berperan aktif dalam
memantau efektivitas
dan efisiensi aplikasi.







prinsip dan
metoda desain,
riset dan berpikir
kreatif.
Keterampilan
presentasi bahasa
Indonesian,
bahasa Inggris,
komunikasi bisnis,
manajemen dan
kewirausahaan.
Sikap profesional
menyangkut
imtak, kejujuran,
penghargaan
terhadap waktu,
antusiasme serta
hubungan antar
pribadi yang baik
dalam kerja tim.
Idealisme untuk
meningkatkan
kemampuan
bersaing bangsa
dalam bidang
komunikasi
pemasaran,
pengembangan
produk dan merek
serta komunikasi
visual secara
umum.

Tabel 1.5.
Profesi lulusan dari Program Studi S1 Teknik Informatika Universitas Kartini Surabaya berdasarkan
konsentrasi keilmuan
No.

Bidang

1

Sistem Cerdas

2

Rekayasa Perangkat





Profesi
Intelligence System Developer
Peneliti
Analis Sistem
5

Lunak

3

Jaringan












Software Engineer
Database Administrator
Software architect/desainer
Konsultan IT
Programmer
Web Designer
User interface designer
IT Support
Konsultan IT
Computer Network/Data Communication Engineer

1.2.
ASPEK SPESIFIKASI
1.2.1. Posisi Program Studi yang diusulkan terhadap bidang ilmu di tingkat internasional dan nasional
(Bidang ilmu atau kajian yang menjadi pokok dari PS dan Konstelasinya terhadap bidang ilmu
lainnya)
Program Studi Teknik Informatika (PS TF) dikatakan sebagai seni yang menyampaikan pesan
( brains of commmunication ) dengan menggunakan bahasa verbal yang disampaikan melalui media
berupa desain yang bertujuan menginformasikan, mempengaruhi hingga merubah perilaku target
audience sesuai dengan tujuan yang ingin diwujudkan. Sedang Bahasa rupa yang dipakai berbentuk
grafis, tanda, simbol, ilustrasi gambar/foto, tipografi/huruf dan sebagainya yang disusun
berdasarkan kaidah bahasa visual yang khas berdasar ilmu tata rupa. Isi pesan diungkapkan secara
kreatif dan komunikatif serta mengandung solusi untuk permasalahan yang hendak disampaikan
(baik sosial maupun komersial ataupun berupa informasi, identifikasi maupun persuasi).
Information Technology atau yang sering disebut Teknik Informatika (TF) atau dulu masih
berkaitan dengan Teknik Elektro. Sampai saat ini TF merupakan cabang ilmu dari Teknik Elektro itu
sendiri. Sehingga sampai sekarang sudah berkembang dari Teknik elektro itu menjadi TF itu sendiri,
dan banyak yang berpendapat bahwa kesemuanya dari beberapa ilmu 2 Program Studi itu (Teknik
Elektro dan Teknik Informatika) itu benar saling berhubungan, bahkan mungkin lebih dari itu atau
kurang dari mereka mengetahui apa yang dipelajari oleh TF yang sebenarnya.
1. Ilmu Pengetahuan
2. Filsafat, Etika
3. Teknik
4. Sosial Budaya
5. Ekonomi Akuntansi, Manajemen dan Bisnis
Ilmu Pengetahuan, tanpa menotabenekan ilmu pengetahuan alam maupun sosial dll,
seperti dokter, biologi dan sebagainya tapi yang ditekankan adalah Ilmu Pengetahuan yang luas.
Seorang IT atau Programmer harus memiliki ilmu pengetahuan yang luas baik dari ilmu hitungan
mau pun tidak. Karena tidak menutup kemungkinan seorang IT atau Prograamer ini mempelajari
tentang ilmu pengetahuan untuk sesuatu yang akan dirancang. Contoh, seorang programmer ingin
membuat suatu Aplikasi yang berhubungan dengan kedokteran. bagaimana bisa? Seperti contoh
Aplikasi Pengambilan Keputusan Diagnosa Sebuah Penyakit, bagaimana mungkin aplikasi itu yang
digunakan dapat memberikan Output atau Hasil yang jelas tanpa mengurangi pesan / informasi
yang ingin disampaikan? satu - satunya cara ialah seorang programmer mempelajari sedikit banyak
tentang ilmu kesehatan. bagaimana menggambarkan keluahan pasien? bagaimana mengumpulkan
beberapa keluhan dari berbagai macam bentuk pasien? bagaimana menggambarkan sistem kerja
pencernaan, pernapasan, penglihatan, dan lain-lainnya. Bagaimana mungkin juga membuat suatu
skema P3K dengan jelas tanpa mereka mempelajari itu semua terlebih dahulu? Dan pastinya
seorang programmer akan melakukan sebuah wawancara langsung tentang apa yang akan
dimasukkan dalam sebuah Aplikasi Pengambilan Keputusan
Atau contoh lainnya, ketika seorang IT atau Programmer merancang sebuah poster
kehidupan mengenai kampanye social yang akan disebarluaskan melalui internet. Apakah mereka
6

tidak melakukan riset? Seperti contoh dalam mendesain logo dan mencari nama alamat web yang
cocok buat Poster tentang kehidupan tadi, seorang IT / Programmer harus riset sampai ke beberapa
alamat website yang serupa mengenai poster online tersebut. Kondisi dari website yang serupa
tersebut dan menyimpan alamat URL beberapa website tersebut untuk kemudian di aplikasikan ke
dalam bentuk aplikatif.
Filsafat dan Etika, Untuk apa seorang IT / Programmer membutuhkan Filsafat, dan Etika?
Bahwa semua cabang ilmu saat ini sumbernya adalah filsafat dari zaman Plato, Copernicus hingga
sekarang. Ketika seorang Programmer membuat suatu karya, ia dituntut memiliki basic
kefilsafatannya untuk menjelaskan tiap detil setiap karyanya. Mengenal bagaimana karakter
seseorang terlebih dahulu dan menganilisis setiap permasalahan seorang klien dan tentunya kita
juga harus tahu apa yang di suka dan tidak, dll. Etika, merupakan sesuatu yang harus dimiliki setiap
orang karena ilmu tanpa etika adalah NIHIL.
Sosial, Budaya, TF adalah ilmu yang dinamis bergerak sesuai dengan perkembangan zaman
tidak seperti ilmu pasti yang selalu berkutat dengan rumus perhitungan yang telah ada. Sebuah
karya / aplikasi yang diciptakan tentunya sebuah karya / aplikasi yang dapat diterima oleh
masyarakat luas menembuh batas sosial dan kalangan tertentu terkecuali sebuah karya tersebut
diciptakan untuk kalangan tertentu. Namun tetap saja, Sosial, Budaya setiap daerah berbeda - beda.
seorang IT atau Programmer menciptakan sebuah aplikasi di Wilayah pekampungan Negara
Thailand tentu berbeda dengan desain yang diciptakan di perkampungan Jawa - Indonesia.
Kebutuhan sistem di Amerika belum tentu sama jika di tempatkan di negara lain atau bahkan di
belahan bagian dunia manapun.
Ekonomi Akuntansi, Manajemen dan Bisnis, terbayangkan jika seorang desainer tidak
memikirkan budget dan keuangan yang ada? operasinal kerja dan cara produksi juga harus di
pikirkan secara keuangan. Seorang IT atau Programmer di tuntut dapat menguasai ilmu akuntansi,
manjemen dan bisnis yang berlaku dalam dunia ekonomi. Menganalisis untung dan rugi hasil karya
baik itu individu maupun kelompok secara mata uang juga harus dipikirkan tidak hanya mengukur
dari kompleksitas yang akan dibentuknya.
Komunikasi, ini jelas ilmu pendukung yang wajib untuk seorang IT atau Programmer. segala
macam bentuk teori komunikasi harus dikuasi secara verbal untuk kemudian diaplikasikan kedalam
bentuk code dan visual tanpa merubah keinginan dan solusi dari permasalahan dari komunikasi
verbal. Bagaimana cara berkomunikasi yang baik dengan masyarakat sekitar adalah pelajaran
tambahan yang tersirat yang harus diketahui setiap desainer.
Sebenarnya banyak sekali cabang ilmu yang bisa dikaitkan dengan TF. Namun sepertinya
jurusan ini akan menjadi sebuah buku novel jika diungkapkan. Bagaimanapun juga TF bukan soal
komplesitas dari Aplikasi atau kebutuhan di luar semata dan menarik saja, ada ilmu pendukung
yang tersirat di dalamnya. Yang dijelaskan diatas hanya beberapa bidang ilmu yang dikaitkan
kedalam bidang TF.
Jadi Posisi PS TF terhadap bidang ilmu di tingkat internasional dan nasional adalah
didasarkan pada profesi IT atau Programmer yang memiliki minimal 7 ( tujuh ) Dimensi Keilmuan
yaitu :
1. Wawasan Teknologi,
2. Wawasan Sains,
3. Wawasan Seni,
4. Wawasan Sosial Dan Budaya,
5. Wawasan Filsafat Dan Etika
(point 1 sampai 5 diatas digunakan untuk mengetahui cakupan hasil karya yang dituju
sesuai dengan target tertentu).
1.2.2. Hubungan Program Studi dengan Program Studi lain pada institusi pengusul (minimum
60% perbedaan dari kurikulum program studi lain diatas institusi pengusul)
Apa yang dipelajari di PS Teknik Informatika (TF)
Teknik Informatika (TF) adalah cabang ilmu teknik elektro yang mempelajari konsep
komunikasi dan ungkapan kreatif, teknik dan media dengan memanfaatkan elemen-elemen
visual ataupun code untuk menyampaikan pesan untuk tujuan tertentu (tujuan informasi
7

ataupun tujuan persuasi yaitu mempengaruhi perilaku dan solusi permasalahan). Yang
menarik dari sini adalah seorang sarjana TF harus bisa mengolah pesan tersebut secara
efektif, informatif dan komunikatif.
Banyak hal-hal mendasar yang dipelajari di program studi TF. Mengembangkan
bentuk bahasa visual (bermain gambar), mengolah pesan (bermain kata) keduanya untuk
tujuan sosial maupun komersial, dari individu atau kelompok yang ditujukan kepada
kelompok lainnya. Visual berwujud kreatif dan inovatif untuk memberikan kesan dan pesan
yang mudah diserap oleh masyarakat, sementara inti pesan harus komunikatif, efisien dan
efektif saling mendukung agar tersampaikan dengan baik pada sasaran.
Cakupan pekerjaan Teknik Informatika ini sangat luas, antara lain: mulai dari Staff IT
dari berbagai bentuk macam perusahaan baik itu manufaktur, keuangan, makanan dan
minuman, maupun sampai ke Sosial dan Kesehatan ,
Berbeda dengan Teknik Elektro yang ilmu dari teknik elektro ini cenderung ke
beberapa alat dan elektro murni yang berkaitan dengan barang-barang elektronik seperti
Televisi (TV), Radio, Air Conditioner (AC), Kipas Angin, Setrika, dll. Dalam ilmu ini
mempelajari beberapa komponen dalam peralatan yang disebutkan tadi, dan bagaimana
cara memperbaiki dari permasalahan tersebut
Berikut adalah beberapa PS yang terkait dengan PS TF di Universitas Kartini
Surabaya, sesuai dengan tabel 1.6. dibawah ini
Tabel 1.4.
Perbandingan Keilmuan PS TF Dengan Prodi Lain di Universitas Kartini Surabaya
Teknik Industri
Kemampuan
praktis
yang
dilatarbelakangi
penguasaan
keilmuan menjadikan Sarjana Teknik
Industri berpotensi dalam 4 sistem
yaitu manusia, material, peralatan
dan energy, dimana nantinya system
bisa
memproduksi
atau
meningkatkan nilai tambah, baik
berupa barang atau jasa. Maka teknik
industri dalam mengolah 4 sistem
diatas ini mempunyai peranan
sebagai berikut :
 Merancang
Merancang menunjukkan beberapa
kemampuan dari lulusan teknik
industry kelak yang mampu kreatif
dan
bisa
kombinasikan
pengetahuan yang telah dimiliki ke
dalam sebuah rancangan sistem.
Sistem ini dapat berupa pula
merancangan sistem solusi, yaitu
rancangan solusi yang multidisiplin,
multiapproach dan multidimensi.
Itulah sebabnya banyak lulusan
teknik industri yang bekerja pada
bidang konsultasi.
 Meningkatkan
Meningkatkan dapat diartikan
sebagai
manajemen.
Pakar

Teknik Informatika
Mampu
mengembangkan
aplikasi Sistem Informasi (SI),
meliputi:
2.Menganalisis dan merancang
system informasi
3. Mengimplementasikan
rancang an sistem informasi
dengan bahasa pemrograman
yang sesuai
Berkemampuan
sebagai
administrator
Sistem
dan
Jaringan
Komputer
(SJK),
meliputi:
 Menganalisis dan merancang
sistem
dan
jaringan
computer,
 Memilih teknologi jaringan
yang
tepat
dalam
penerapannya
 Membangun sistem jaringan
dengan perangkat lunak dan
perangkat keras yang sesuai
Mampu
mengembangkan
Sistem Cerdas (SC), meliputi:
 Menganalisis dan merancang
sistem cerdas
 Mengimplementasikan sistem
cerdas
Memiliki kemampuan tentang
8

manajemen mengatakan bahwa
terdapat
perbedaan
antara
administrasi dan manajemen.
Administrasi berorientasi untuk
mengerjakan hal yang sama terus
menerus secara tepat dan teratur,
sedangkan manajemen bermakna
ada peningkatan yang harus
dilakukan. Berdasarkan definisi ini
tentunya manajemen menunjukkan
kemampuan untuk melakukan
pemecahan masalah, karena inti
dari
peningkatan
adalah
kemampuan
memecahkan
masalah. Sistem ini mencakup
kemampuan analisa, kemampuan
manajemen proyek, berpikir secara
sistematis, sehingga berguna dalam
memecahkan masalah.
 Menginstalasi
Menginstalasi
menunjukkan
kemampuan untuk melakukan
pendefinisian langkah-langkah yang
dibutuhkan
untuk
melakukan
instalasi
terhadap
rancangan
sistem. Menginstalasi memaksa
seorang teknik industri untuk
berpikir jauh kedepan dalam
merancang dan meningkatkan
sistem. Dalam 7 kebiasaan manusia
efektif, konsep ini dikenal sebagai
mulailah dari hasil akhir yang
diinginkan (Begin With the End in
Mind). Konsep ini merupakan
perancangan
yang
sudah
memasukkan unsur kemudahan
pemeliharaan, pembuatan, bahkan
pengontrolan kualitas sehingga
produk dapat lebih cepat diterima
oleh pasar dalam kualitas optimal.

konsep dan metodologi pe
ngembangan Rekayasa Pe
rangkat Lunak (RPL) secara
sistematis
yang
dapat
dijabarkan sebagai berikut:
 Mampu
memilih
dan
menerapkan metode-metode
yang
tepat
untuk
mengembang
kan
sistem perangkat
lunak
sesuai dengan kondisi yang
ada
 Mampu menangani seluruh
siklus proses pengembangan
sistem perangkat lunak
 Mampu
menerapkan
metode-metode
standar
untuk memperbaiki produk
dan proses pengembangan
sistem perang kat lunak

Melihat perbedaan mendasar menegenai bidang ilmu atau bidang kajian dari PS TF yang di usulkan
dengan ketiga PS yang sudah ada di Universitas Kartini Surabaya, Kurikulum PS TF yang diusulkan
memiliki lebih 60% perbedan dari kurikulum Teknik Industri.
1.3. KEUNGGULAN DAN KARAKTERISTIK YANG AKAN DIMILIKI BERBASIS TRACK RECORD YANG DIMILIKI
Berdasarkan track record yang dimiliki, keunggulan dan karakteristik PS TF adalah:
 PS TF tidak akan menimbulkan persaingan tidak sehat dengan perguruan tinggi lain di sekitarnya
karena akan dibedakan dalam bidang peminatan yang ada dari perguruan tinggi pesaing.

9









Sumber daya PS TF baik sumber daya manusia maupun sumber daya sarana dan prasarana, akan
memanfaatkan sumber daya yang ada pada program studi S1 Teknik Industri dan Teknik
Informatika tanpa mengganggu operasional dari program studi tersebut, sehingga apabila PS TF
ditutup, relokasi sumber daya dapat dilakukan dengan mudah.
Secara kuantitas dan kualitas, potensi dosen PS TF dan FTI dalam pemenuhan kebutuhan dosen
dalam penyelenggaraan program studi S1 sangat memadai.
Jumlah dosen tetap PS TF dan PS Penunjang adalah 17 orang. Sembilan (9) dosen tetap yang
bidang keahliannya sesuai dengan PS TF berkulifikasi Magister dan Delapan (8) penunjang.
Tiga (3) laboratorium untuk PS TF sebagai sumber daya sarana dan prasarana utama untuk
mendukung metode pembelajaran berbasis Student-Centered Learning (SCL) dan LaboratoriumBased Education (LBE).
PS TF tidak akan menambah beban finansial sepenuhnya kepada Yayasan Harapan Utama Surabaya
Indonesia karena sumber pendanaan utama sepenuhnya berasal dari Sumbangan Pembinaan
Pendidikan (SPP) mahasiswa. Sumber dana lain dapat berasal dari hibah atau kerjasama penelitian
dan pengembangan dengan pihak-pihak terkait baik nasional maupun internasional.

10

BAB II
KURIKULUM
2.1. ROAD MAP KEILMUAN DAN KEAHLIAN
2.1.1. Bidang ilmu atau bidang kajian yang menjadi pokok dari PS TF dan konstelasinya terhadap bidang
ilmu lainnya
Bidang ilmu atau bidang kajian yang menjadi pokok dari PS TF yaitu Sistem Sistem Informasi,
Sistem Telekomunikasi dan Sistem Komputer. Secara ontologis, PS TF bermuara pada ilmu Teknik
Elektro.
Teknik Informatika adalah ilmu yang mempelajari transformasi fakta berlambang yaitu data
maupun informasi pada mesin berbasis komputasi, Disiplin ilmu ini mencakup beberapa macam
bidang, termasuk di dalamnya: sistem informasi, ilmu komputer, ilmu informasi, teknik komputer dan
aplikasi informasi dalam sistem informasi manajemen. Secara umum informatika mempelajari
struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data,
memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi.
Aspek dari informatika lebih luas dari sekedar sistem informasi berbasis komputer saja, tetapi masih
banyak informasi yang tidak dan belum diproses dengan komputer.
2.1.2. Perkembangan bidang ilmu atau bidang kajian saat ini dan 10 tahun kedepan
Bidang ilmu atau bidang kajian yang menjadi pokok dari PS TF saat ini mengalami
perkembangan yang signifikan dan akan terus berlanjut di tahun-tahun mendatang mengkuti
kebutuhan masyarakat maupun kebutuhan akan pengembangan keilmuan itu sendiri. (Opportunity)
Proyeksi Calon Mahasiswa
Salah satu indikator kelayakan pendirian Prodi Teknik Informatika (PS TF) dapat dilihat dari
besarnya jumlah peminat calon mahasiswa. Untuk memproyeksikan calon peminat pada Prodi TF FTI
ada tiga rasionalisasi secara kuantitatif prospek yang digunakan, yaitu calon mahasiswa yang tidak
tertampung pada Prodi Teknik Industri FTI Universitas Kartini Surabaya setiap tahunnya, calon
mahasiswa yang tidak tertampung dari keseluruhan pendaftar di Universitas Kartini Surabaya tiap
tahunnya dan proyeksi salah satu hasil penelitian tentang ”Prospek Pendidikan Tinggi Desain di Jawa
Timur”.
Prospek Calon Mahasiswa dari Prodi Teknik Industri
Data pendaftar pada Prodi Teknik Industri FTI Universitas Kartini Surabaya untuk empat tahun
terakhir rata-rata sebanyak 102 calon mahasiswa tiap tahunnya, yang dapat ditampung rata-rata
sebanyak 50 orang atau hanya 48%. Oleh karena itu, masih terdapat sebanyak 98 orang atau 52%
yang belum dapat ditampung setiap tahunnya. Dari sisa pendaftar yang tidak tertampung pada Prodi
Teknik Industri FTI Universitas Kartini Surabaya inilah yang dapat diproyeksikan dapat mendaftar pada
Prodi TF, karena Prodi Teknik Industri FTI Universitas Kartini Surabaya merupakan prodi yang lebih
relevan/sesuai dengan Prodi Teknik Informatika. Adapun gambaran calon mahasiswa empat tahun
terakhir pada Prodi Teknik Industri FTI Universitas Kartini Surabaya dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 2.1
Gambaran Peminat Calon Mahasiswa Pada Prodi Teknik Industri FTI Universitas Kartini Surabaya
Empat Tahun Terakhir
No.
1.
2.
3.
4.

Tahun Penerimaan
2008/2009
2009/2010
2010/2011
2011/2012
Jumlah

Pendaftar
68
70
80
85
303

Calon Mahasiswa
Tertampung
40
40
42
50
172

Ditolak
28
30
38
35
131
11

Sumber: Subag Registrasi dan Statistik BAAK Universitas Kartini Surabaya, 2011.
Prospek Calon Mahasiswa dari Pendaftar di Universitas Kartini Surabaya
Peminat yang juga diprediksikan cukup besar untuk masuk pada Prodi TF adalah calon
peminat mahasiswa yang tidak tertampung pada prodi-prodi lain (selain Teknik Industri FTI
Universitas Kartini Surabaya) tetapi dalam lingkup universitas, yaitu calon atau pendaftar yang tidak
tertampung masuk di Universitas Kartini Surabaya, karena daya tampung prodi-prodi juga terbatas.
Gambaran keseluruhan jumlah calon mahasiswa mendaftar di Universitas Kartini Surabaya untuk 4
tahun terakhir rata-rata 21.144 calon mahasiswa dan yang diterima rata-rata 3.838 atau hanya
tertampung 18,15%. Sedangkan yang tidak tertampung sebanyak rata-rata tiap tahunnya sebanyak
17.306 atau 81,85% calon mahasiswa. Dari jumlah besar calon mahasiswa yang tidak tertampung
masuk di Universitas Kartini Surabaya inilah yang akan diprediksikan sebagai calon yang akan masuk
pada Prodi TF Universitas Kartini Surabaya bila dibuka.
Tabel 2.2
Gambaran Pendaftar Calon Mahasiswa dengan Daya Tampung/Terserap dari Keseluruhan Program
Studi di Universitas Kartini Surabaya
Keadaan Peminat Masuk di Universitas Kartini Surabaya
(S1)
No.
Tahun Penerimaan
Tidak
Jumlah Prodi Pendaftar Tertampung
Tertampung
1.
2008/2009
3
202
110
92
2.
2009/2010
3
210
120
90
3.
2010/2011
3
225
120
105
4.
2011/2012
3
258
150
108
Jumlah =
895
500
395
Sumber: Subag Registrasi dan Statistik BAAK Universitas Kartini Surabaya, 2010.
Prospek Calon Mahasiswa dari Analisis Penelitian
Data tentang peminat calon mahasiswa terhadap pendidikan tinggi desain, yakni dari data
peminat siswa SLTA (SMA dan SMK) di Jawa Timur rata-rata 2 orang/sekolah, dengan jumlah SMA dan
SMK sebanyak 726 (belum termasuk MA atau sederajat lainnya) maka diasumsikan terdapat 1452
orang peminat. Kini di Jawa Timur jumlah SMA, SMK, dan MA atau sedarajat lainnya sebanyak 1032
(Buku Panduan Peserta SNMPTN – 2010). Jika diprediksikan rata-rata 1 orang/sekolah saja dengan
asumsi Prodi Teknik Informatika Universitas Kartini Surabaya tersosialisasi dengan baik ke sekolahsekolah di wilayah ini, maka perkiraan peminat sebanyak + 1174 orang dan ditambah dengan + 10%
dari provinsi lain di luar Jawa Timur (hasil pemantauan Jurusan Industri FTI Universitas Kartini
Surabaya rata-rata peminat calon mahasiswa dari 4 tahun terakhir pada Prodi Industri Universitas
Kartini Surabaya dan Sendaratasik dari luar Jawa Timur, yaitu rata-rata + 10%). Sehingga diprediksikan
potensi calon peminat mahasiswa Prodi Teknik Informatika Universitas Kartini Surabaya bila dibuka +
1191 orang tiap tahunnya. Adapun analisis calon peminat pada Prodi TF Universitas Kartini Surabaya
dapat dipredikasi sebagaimana yang digambarkan pada tabel berikut.
Tabel 2.3
Proyeksi Peminat/Calon Mahasiswa Tiap Tahunnya
Pada Prodi Teknik Informatika
No.
Wilayah/Provinsi
Jumlah Sekolah/Persentase Perkiraan Peminat
1. Jawa Timur
1032
1032
2. Jawa Tengah
142
142
Jumlah=
1174
12

3.

Bali, Sulawesi, NTB, NTT, Papua
Total=

10%

117
1191

Sumber: Prospek Pendidikan Desain di Jawa Timur, 2010
Mengacu dari proyeksi peminat atau calon mahasiswa dari ketiga prospek tersebut di atas,
maka sudah sangat layak untuk membuka Prodi Teknik Informatika di Universitas Kartini Surabaya,
sebagai salah satu jalur pendidikan atau disiplin ilmu yang spesifik dan sesuai dengan kebutuhan
masyarakat terutama di Jawa Timur dan Indonesia timur saat ini.
Kebutuhan Lulusan Prodi Teknik Informatika
Teknik Informatika merupakan kumpulan disiplin ilmu dan teknik yang secara khusus
menangani masalah transformasi atau pengolahan data dengan memanfaatkan se-optimal mungkin
teknologi komputer melalui proses-proses logika. Pada teknik informatika bidang ilmu yang lebih
banyak dikaji adalah bidang pemrograman dan komputasi, rekayasa perangkat lunak (software) untuk
berbagai bidang aplikasi dalam berbagai bidang usaha, dan teknologi jaringan komputer. (Sumber :
http://hendy303.wordpress.com/2012/11/11/prospek-kerja-teknik-informatika)
Dasar ilmu dalam Teknik Informatika adalah algoritma. Pada Teknik Informatika, mahasiswa
akan diarahkan untuk bisa menguasai ilmu dan keterampilan rekayasa informatika yang berlandaskan
pada kemampuan untuk memahami, menganalisis, menilai, menerapkan, serta menciptakan piranti
lunak (software) dalam pengolahan dengan komputer. Secara garis besar materi dalam teknik
informatika dapat dikelompokkan menjadi beberapa bidang ilmu antara lain adalah :
1. Sistem Informasi; Memberikan pengetahuan dan pengertian dasar tentang konsep dan kerangka
sistem informasi, metodologi dan teknik perancangan, pengembangan, pengetesan dan
pemeliharaan sistem perangkat lunak
2. Rekayasa Perangkat Lunak; Materi yang dipelajari dalam bidang ini adalah Analisa dan Desain
Obyek, Penyempurnaan Proses Rekayasa, Inspeksi Perangkat Lunak, Rekayasa Perangkat Lunak,
Pemrograman Basis Data Client Server.
3. Pemrograman dan Komputasi; Memberikan pengetahuan dan kemampuan menganalisis
permasalahan dalam ruang lingkup Komputasi, Komputasi Paralel, Sistem Terdistribusi, Teknologi
Antar Jaringan.
4. Industri dan Jaringan Komputer; Materi yang dipelajari dalam bidang ini adalah Industri
Komputer, Organisasi Komputer, Elektronika, Sistem Digital, Sistem Mikroprosesor, Jaringan
Komputer dll.
Prospek Lulusan Teknik Informatika
Bidang aplikasi komputer sangat luas, hampir tidak ada ruang kehidupan yang tidak tersentuh
oleh teknologi komputer. Luasnya bidang aplikasi tersebut, terbatasnya jumlah system analyst,
pesatnya perkembangan teknologi informasi, dan tingginya kebutuhan pengembangan perangkat
lunak memberikan prospek yang sangat cerah bagi lulusan Teknik Informatika. Jenis pekerjaan yang
tepat untuk lulusan Teknik Informatika antara lain adalah: Programmer, Sistem Analis, Web Designer,
Software Engineer/Web engineer, Computer network/Data Communication Engineer, Instansi
Pemerintah dan Lembaga Penelitian, Lain-lain (perusahaan-perusahaan jasa telekomunikasi,
perbankan, konsultan atau dosen di perguruan tinggi negeri maupun swasta, dll)
Software Engineer
Berperan dalam pengembangan perangkat lunak untuk berbagai keperluan. Misalnya perangkat lunak
untuk pendidikan, telekomunikasi, bisnis, hiburan dan lain-lain, termasuk perangkat lunak untuk
model dan simulasi.
System Analyst dan System Integrator
Berperan dalam melakukan analisis terhadap sistem dalam suatu instansi atau perusahaan dan
membuat solusi yang integratif dengan memanfaatkan perangkat lunak.

13

Konsultan IT
Berperan dalam perencanaan dan pengevaluasian penerapan IT pada sebuah organisasi.
Database Engineer / Database Administrator
Berperan dalam perancangan dan pemeliharaan basis data (termasuk data warehouse) untuk suatu
instansi atau perusahaan.
Web Engineer / Web Administrator
Bertugas merancang dan membangun website beserta berbagai layanan dan fasilitas berjalan di
atasnya. Ia juga bertugas melakukan pemeliharaan untuk website tersebut dan mengembangkannya.
Computer Network / Data Communication Engineer
Bertugas merancang Industri jaringan, serta melakukan perawatan dan pen gelolaan jaringan dalam
suatu instansi atau perusahaan.
Programmer
Baik sebagai system programmer atau application developer, sarjana informa tika sangat dibutuhkan
di berbagai bidang, misalnya bidang perbankan, teleko munikasi, industri IT, media, instansi
pemerintah, dan lain-lain.
Software Tester
Terkait dengan ukuran perangkat lunak, sarjana informatika dapat juga berperan khusus sebagai
penguji perangkat lunak yang bertanggung jawab atas kebenar-an fungsi dari sebuah perangkat
lunak.
Game Developer
Dengan berbagai bekal keinformatikaan yang diperolehnya termasuk computer graphic, human
computer interaction, dll, seorang sarjana informatika juga dapat berperan sebagai pengembang
perangkat lunak untuk multimedia game.
Intelligent System Developer
Dengan berbagai teknik artificial intelligence yang dipelajarinya, seorang sarjana informatika juga
dapat berperan sebagai pengembang perangkat lunak yang intelejen seperti sistem pakar, image
recognizer, prediction system, data miner, dll.
Sebagai pendukung dalam melihat kebutuhan lulusan Teknik Informatika berikut ini, yaitu
dengan adanya bidang usaha pelbagai sektor di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya atau kawasan
timur Indonesia, profesi/jabatan dan persentase daya serap sektor-sektor usaha tersebut dari
keseluruhan lulusan yang dapat dijadikan sebagai acuan masukan, antara lain :
Tabel 2.4
Profesi/jabatan dan Persentase Daya Serap Pada Sektor-sektor Usaha di Jawa Timur
No

Sektor Usaha/Instansi

1. Periklanan

2. Publikasi/Grafika
3. Hiburan/Penyiaran dan
Multimedia











Bidang/Bagian Pekerjaan
Visualizer
Computer Graphic Artist
Art Director
Associate Creative Director
Illustrator
Art Designer
Creative Staff
Graphic Designer
Illustrator

% Daya Serap
8%

2%
35 %
14

4. Manufaktur/Jasa lainnya

5. Lembaga Pemerintahan












Web Designer
Computer Graphic Artist
Animator
Creative Staff
Promotion Staff
Visual Merchandizer
Progammer
PAUD
Penyuluh
Staf Promosi

45 %

10 %

Sumber: Dinas Tenaga Kerja Propinsi Jawa Timur, 2010
Disamping itu, penciptaan lapangan kerja baru dengan semangat jiwa kemandirian,
kewirausahaan (enterpreneur-ship) yang dapat dibuka sendiri oleh lulusan Prodi Teknik Informatika
secara profesional, antara lain: Biro Konsultan Desain dan Pemrograman; Wadah Pelatihan Program
Desain dan Pemrograman, Software House, Wadah Pelatihan Maintenance Jaringan Komputer.
Bidang-bidang tersebut cukup laris dan dibutuhkan akhir-akhir ini dalam dunia politik, ekonomi,
hukum dan sosial serta bidang kehidupan lain, demikian majunya sehingga menuntut adanya
berbagai disiplin ilmu sebagai media yang dapat menyampaikan ekspresi, keinginan, gagasan,
publikasi kepada masyarakat umum. Sebagai contoh fasilitas yang terkait dengan dunia Teknik
Informatika di kota Surabaya saat ini adalah:
Tabel 2.5
Perusahaan dan Industri yang terkait dengan Teknik Informatika
di Jawa Timur dan Sekitarnya
No.
1.

Nama Perusahaan
Televisi Republik Indonesia (TVRI)
Jawa Timur

2.

Jawa Pos Group (JTV, Jawa Pos, NBA)

3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.

Surabaya TV
SBO TV
Surfsoft Indonesia
Irama Tara Record
Multisentra Corp.
Media Aditama Graphics
Cipta Kreasi Utama
Kaminang Jaya
Jong Java
Astra Graphia Tbk
Rasma Agung
Takma
Smile Group

16. Kompas Gramedia Group

Bidang Usaha
Pertelevisian
Pertelevisian, Surat Kabar,
Percetakan
Pertelevisian
Pertelevisian
Software House
Studio Rekaman
Web. House
Multimedia Design
Souvenirs, Manufactures
Desain, Souvenir
Electronik-Design Automation
Percetakan
Percetakan,Konsultan Desain
Advertising indoor & Outdoor
Printing and design
Pertelevisian,
Surat
Kabar,
Percetakan

Sumber: Yellow Pages, Surabaya 2010-2011

15

Dari gambaran di atas menunjukkan bahwa jumlah fasilitas, institusi dan perusahaan yang
bergerak dibidang jasa yang terkait erat dengan bidang ilmu Teknik Informatika di Jawa Timur dan
sekitarnya cukup banyak. Dengan demikian kesempatan untuk menggeluti dan berkarya Teknik
Informatika sangat terbuka, sehingga tenaga-tenaga ahli bidang Teknik Informatika yang dibutuhkan
di daerah ini tidak perlu didatangkan lagi dari luar Jawa Timur. Karena itu, daya serap lulusan Prodi
Teknik Informatika cukup memiliki prospek yang signifikan dalam kerangka membangun Jawa Timur
dan kawasan timur Indonesia.
Keberlanjutan Program (Suistainability)
Hal-hal yang berkenaan dengan keberlanjutan program Prodi Teknik Informatika Universitas
Kartini Surabaya, yakni:
Peminat

Dari perkiraan sumber masukan yang tersaji pada Tabel 2.2 dan Tabel 2.3, maka diduga
tidak akan kekurangan peminat atau peserta. Berdasarkan animo calon yang ingin masuk di
Universitas Kartini Surabaya cukup besar dan daya tampung yang sangat terbatas, maka sebagai
alternatif pilihan adalah Prodi Teknik Informatika. Prodi Teknik Informatika juga merupakan program
studi sebagai penyalur minat/bakat di bidang seni, karena itu dapat menjadi daya tarik tersendiri. Hal
lain yang mendorong peminat adalah kebutuhan tenaga desainer bidang Teknik Informatika sangat
dibutuhkan pada pasar kerja.
Pasar Tenaga Kerja
Seperti yang dipahamin bahwa tenaga terdidik secara formal dapat bekerja secara
sistematis dan profesional, sehingga lulusan Prodi Teknik Informatika dengan kualifikasi S1
kehadirannya sangat dibutuhkan. Kemudian, tingginya perhatian pemerintah terhadap bidang
pendidikan dan kondisi kehidupan masyarakat yang menyadari peran dan fungsi serta, pentingnya
pendidikan desainer, merupakan peluang positif Prodi Teknik Informatika Universitas Kartini Surabaya
untuk mempersiapkan tenaga terdidik yang profesional dalam bidang pendidikan Teknik Informatika
yang berkualifikasi sarjana. Misalnya, di Kota Surabaya kini perusahaan-perusahaan dan institusi
pelatihan dan instasi membutuhkan tenaga kerja dan pelatih profesional dalam bidang Teknik
Informatika yang berkualifikasi pendidikan S1. Hal yang sama pada kota-kota provinsi Kawasan Timur
Indonesia, tentunya membutuhkan tenaga kerja pula sekalipun dalam jumlah yang berbeda.
2.1.3. Kemanfaatan terhadap perkembangan bangsa
Lulusan yang memiliki kompetensi keahlian pada bidang ilmu pokok di atas termasuk hasilhasil karya ilmiah yang terkait akan memberikan kemanfaatan terhadap bangsa khususnya dalam hal:
Bagi Universitas Kartini Surabaya
Program studi Teknik Informatika Universitas Kartini Surabaya akan membantu pencitraan institusi
karena, bidang ilmu tersebut mampu mengakomodir peningkatan kepedulian masyarakat terhadap
hasil-hasil budaya, peninggalan masa lampau, lingkungan yang alami (natural), dan kebudayaan
nasional (cultural heritage).
Hal ini juga sesuai dengan komitmen dari bangsa-bangsa di dunia melalui statement yang
dilegalisasi UNESCO, untuk melestarikan kebudayaan tradisi dan lingkungan hidup.
Bagi masyarakat
Dalam era globalisasi, peran Teknik Informatika menjadi sangat penting. Manusia dengan kesibukan
sehari-hari yang menyita sebagian besar waktunya, cenderung mengutamakan efektivitas.
Efektivitas dapat dicapai dengan mengkomunikasikan suatu informasi atau pesan secara visual.
Dengan perkembangan seperti inilah kemudian muncul kebutuhan akan sumber daya manusia yang
memiliki spesialisasi di bidang ini, yang kemudian muncul disipilin yang dikenal sebagai bidang
Teknik Informatika sebagai sarana identifikasi, sarana informasi dan instruksi, dan sarana presentasi
dan promosi.
16

Manfaat bagi bangsa
Industri kreatif sangat penting demi mengangkat citra bangsa, selain itu industri kreatif merupakan
sumberdaya yang terbarukan dan mengandalkan ide sehingga tidak ada habisnya selagi terus
dikembangkan sehingga mampu memberikan kontribusi yang berkesinambungan untuk
pertumbuhan ekonomi Indonesia
2.2. RANCANGAN KURIKULUM
2.2.1. Profesi, Bidang Pekerjaan, atau bidang keilmuan dan keahlian yang dapat diisi oleh lulusan
Kualifikasi Kompetensi Lulusan
Dalam penentuan kompetensi lulusan yang diharapkan dapat dikaji ke dalam unsur yaitu
kompetensi pokok, kelompok profesi, fungsi pokok dan kualifikasi jabatan. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel 1.4.
Lulusan Program Studi S1 Teknik Informatika Universitas Kartini Surabaya dapat merancang
karya desain yang mengutamakan pada proses kematangan serta integrasi keilmuannya dengan
keilmuan lain yang bermanfaat bagi profesi industri kreatif dan masyarakat.
Adapun Profesi lulusan dari Program Studi S1 Teknik Informatika Universitas Kartini Surabaya
berdasarkan konsentrasi keilmuan dapat dilihat pada tabel 1.5.
2.2.2. Profil atau karakteristik (spesifikasi teknis) lulusan PS TF
Kompetensi Lulusan
Program studi Teknik Informatika Sistem Universitas Kartini Surabaya menghasilkan lulusan yang
memiliki kompetensi utama dalam bidang Kesehatan dengan tiga peminatan yaitu desain Multimedia,
Programming, dan Manajemen Jaringan Komputer, serta kompetensi pendukung lainnya; kompetensi
tersebut dijabarkan sebagai berikut :

Mampu bekerja di lingkungan global, yang didukung oleh sikap, prilaku profesional, dan
etika yang baik.

Mampu merancang, membangun dan mengembangkan bisnis, yang didukung oleh
pengetahuan, wawasan dan ketrampilan entrepreneur & intrapreneur.

Mampu menganalisis dan merancang konsep Aplikasi secara efektif dan efisien berbasis
teknologi informasi.

Mampu mengolah Image Desain untuk keperluan Web Design.

Mampu melakukan pengembangan penelitian di bidang Teknik Informatika dan dapat
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Peminatan
 Mampu mengidentifikasi dan menganalisis karakteristik khalayak dan persoalan bisnis ke dalam
Teknik Informatika.
 Mampu menyajikan bentuk komunikasi interaktif yang bersifat kreatif dibidang multimedia secara
profesional. (Multimedia)
 Mampu membuat konsep dan berimajinasi tinggi dan mengemplementasikan sebuah rancangan
kreatif melalui program Animasi. (Digital Animasi)
Peluang Karier
Lulusan program studi Teknik Informatika Universitas Kartini Surabaya selain dapat melanjutkan ke
jenjang pendidikan lebih tinggi, juga dapat bekerja sesuai dengan bidang ilmunya dalam dunia bisnis
swasta, pemerintah maupun membuka usaha sendiri. Secara lengkap dapat dilihat pada tabel di
bawah ini :

No
1

Peluang Karier
Software
Enggineer

Keterangan
Perancang, pencipta, pengelola Aplikasi penunjang untuk
kalangan perusahaan/organisasi
17

2

System Analyst

3

Web Enggineer

4

Computer
Network
Specialist
Database
Analyst

5

6

7
8

9

Sales &
Distribution
Analysist
Lecture /
Trainer
Konsultan
Teknik
Informatika / IT
Support
Animator

Perancang, menganalisa sebuah permasalahan untuk
menemukan sebuah solusi yang dapat di jalankan pada suatu
perusahaan/organisasi
Perancang, pencipta, pengelola kemasan (packaging) suatu
organisasi/ perusahaan
Perancang, pencipta, pengelola Media Jaringan Komputer
yang ada di beberapa perusahaan / organisasi
Pengembang, pengelola Database/tempat penyimpanan
data elektronik yang sangat Detail dari suatu organisasi/
perusahaan
Analis perencanaan jalur distribusi dan penjualan dalam
perusahaan
Staff Pengajar untuk melakukan transformasi Ilmu Teknik
Informatika
Menjadi konsultan di bidang Teknik Informatika suatu
organisasi/ perusahaan

Perancang, pencipta, pengelola film animasi suatu
organisasi/ perusahaan yang dibuat untuk Profile

2.2.3. Kualifikasi Hasil Pendidikan (Learning Outcomes)

Landasan Kepribadian
Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, bertanggung jawab,memiliki integritas
ilmiah, jujur, berbudi pekerti dan berkepribadian yang luhur, berjiwa teladan, menghargai karya
orang lain dan memiliki motivasi dan kesadaran untuk terus meningkatkan kompetensi dan
kapasitasnya dibidang ilmu Teknik Informatika.

Penguasaan keilmuan dan ketrampilan
Menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang Software Enggineer, Multimedia
Jaringan, digital animasi, memahami dan menguasai pendekatan, metode, kaidah ilmiah serta
keterampilan penerapannya di dalam menyelesaikan masalah-masalah yang terkait dengan ilmu
Teknik Informatika.

Kemampuan berkarya
Mampu bekerja dalam pilihan kariernya seperti dosen, peneliti, perencana ataupun konsultan
untuk mneghasilkan inovasi bidang desain sesuai kebutuhan manusia dan lingkungan.

Sikap dan perilaku dalam berkarya
Menjunjung tinggi profesionalisme, berpikir kritis, sistemik, menghargai hasil karya sendiri
maupun orang lain, arif bijaksana dalam berbicara dan berprilaku, serta peka dan tanggap
terhadap masalah-masalah yang berkembang di bidang desain IT, Jaringan Multimedia dan
Software Enggineer.

Pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat
Membuka diri untuk kerjasama lintas disiplin ilmu dan lintas bangsa, melakukan perencanaan
yang berbasis partisipasi masyarakat.

2.2.4. Kompetensi Utama dan kompetensi Pendukung
Sebagai suatu bentuk layanan ahli dengan kemampuan untuk mengambilkeputusan non-rutin dalam
melaksanakan tugasnya, Standar Kompetensi Lulusan S-1 PS TF secara utuh terdiri dari:
18

1. Kompetensi Utama
a. Kualifikasi Kepribadian:
i. Berjiwa pancasila dan berakhlak mulia dan memiliki kepribadian yangtinggi.
ii. Memiliki jiwa pembaharuan sebagaimana etos kerja dalam bidang Teknologi
Informasi sehingga mampu menghadapi situasi-situasi yang berkembang sesuai
dengan perkembangan Teknik Informatika, yang dilandasi oleh kemampuan
untuk mandiri dalam menyesuaikan perkembangan zaman.
b. Kualifikasi In