Manajemen proyek pada proyek pengembanga (1)

MANAJEMEN PROYEK
By: Evaliati Amaniyah, SE, MSM

Tahapan manajemen proyek




Perenecanaan (planning)
Penjadwalan (scheduling)
Pengendalian (controlling)

Tekhnik Manajemen proyek



PERT (Program evaluation and review technique)
CPM (Critical Path method)

Enam langkah pada PERT dan CPM
 Mendefinisikan proyek dan aktivitasnya

 Membuat keterkaitan antara aktivitas, aktivitas mana yg harus mendahului
dan mana yg harus mengikuti
 Menggambar diagram yg menghubungkan semua aktivitas
 Membebankan estimasi waktu ke masing-masing aktivitas
 Membuat jalur kritis (jalur waktu yg paling panjang)
 Menggunakan diagram untuk perencanaan, penjadwalan dan pengendalian

Boston Hospital merencanakan merenovasi ruang operasi. Kegiatan dan
perkiraan waktu penyelesaian untuk setiap kegiatan :
Aktivitas

deskripsi
kegiatan

A
B
C
D
E
F

G
H

Build internal component
Modify roof & floor
Construct collection stack
A
Pour concrete and install frame A,B
Build high temperature burner
C
Install Polution controll system C
Install air pollution device
D,E
Inspect and test
F,G

Total

Aktivitas yg
mendahului


waktu (minggu)

2
3
2
4
4
3
5
2
25













ES (earliest start) = waktu paling awal kegiatan dapat dimulai
EF (Earliest finish) = waktu paling awal kegiatan dapat
diakhiri
LS (Latest start) = waktu paling lambat untuk memulai
kegiatan tanpa menunda keseluruhan proyek
LF (latest finish) = Waktu paling lambat untuk menyelesaikan
pekerjaan tanpa menunda keseluruhan proyek
EF = ES + waktu kegiatan
LS = LF – waktu kegiatan
Slack (free time) = LS – ES atau Slack = LF – EF









Jalur kritis : Start, A, C, E, G, H dengan waktu 15 minggu
Penundaan pengerjaan pada jalur kritis akan menyebabkan
keterlambatan pada penyelesaian proyek
Penyelesaian proyek dapat dipercepat bila mempercepat
kegiatan pada jalur kritis
Waktu longgar (slack) terdapat pada kegiatan yg bukan jalur
kritis, hal ini memungkinkan untuk merelokasi sumber daya
ke kegiatan di jalur kritis.

Estimasi waktu pada PERT











Optimistic time (a) = waktu kegiatan jika semuanya berjalan baik tidak ada
hambatan atau penundaan
Pesimistic time (b) = waktu kegiatan jika terjadi hambatan atau penundaan
yg melebihi semestinya
Realistic time/most likely time (m) = waktu kegiatan yg terjadi bila
dilakukan pd kondisi normal dengan penundaan waktu yg dapat diterima
Waktu kegiatan yg diharapkan (t):
t = (a + 4m + b)
6
Standart deviasi proyek (σp) = √proyek variance

σ2p = 0,11 + 0,11 + 1 + 1,78 + 0,11 = 3,11
σp = √3,11 = 1,76 minggu
Berapa probabilitas proyek selesai 16 minggu?
Z = (waktu yg ditargetkan – waktu penyelesaian yg diharapkan)

σp
Z = (16 – 15)

1,67
Z = 0,57 → 0,2157
0,5 + 0,2157 = 0,7157
= 71,57%

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

Analisis korelasi antara lama penggunaan pil KB kombinasi dan tingkat keparahan gingivitas pada wanita pengguna PIL KB kombinasi di wilayah kerja Puskesmas Sumbersari Jember

11 241 64

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris pada Pemerintah Daerah Kabupaten Jember)

37 330 20

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22