Sistem Infromasi Akuntansi Pemberian Kredit Multi Guna Pada Pt.Bank Sumut Kcp Setia Budi

BAB II PT. BANK SUMUT KCP SETIA BUDI A. Sejarah Ringkas Bank pembangunan Daerah Sumatera Utara atau sekarang yang disebut PT.Bank SUMUT didirikan pada tanggal 4 November 1961 dengan Akte Notaris Rusli Nomor 22 dalam bentuk Perseroan Terbatas dengan nama BPDSU. Pada tahun 1962 berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 tahun1962

  tentang ketentuan pokok Bank Pembangunan Daerah Tingkat l Sumatera Utara Nomor 5 Tahun 1965. Modal dasar pada saat itu sebesar Rp. 100.000.000 dengan sahamnya dimiliki oleh Pemerintah Daerah Tingkat I Sumatera Utara dan Pemerintah Daerah Tingkat II se-Sumatera Utara.

  Pada tanggal 16 April 1999, berdasarkan peraturan Daerah Tingkat I Sumatera Utara No.2 Tahun 1999, bentuk badan dirubah kembali menjadi perseroan terbatas dengan nama Bank SUMUT. Perubahan tersebut dituangkan dalam Akte Pendirian Alina Hanum Nasution SH, dan telah mendapat pengesahan dari mentri Kehakiman Republik Indonesia dibawah Nomor C- 8224 HT.01.01 TH 99, serta diumumkan dalam berita Negara Republik Indonesia Nomor 54 tanggal 6 juli 1999. Modal dasar pada saat itu ditetapkan sebesar Rp 400.000.000.000 Dan karena pertimbangan kebutuhan proyeksi pertumbuhan bank, maka pada tanggal 15 Desember 1999 melalui Akta No. 31, modal dasar ditingkatkan menjadi Rp 500.000.000.000. . Sesuai dengan Akta No.39 tanggal 10 Juni 2008 yang dibuat dihadapan H. Marwansyah Nasution, SH, Notaris di Medan berkaitan dengan Akta Penegasan No.05 tanggal 10 November 2008 yang telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01-87927.AH. 01.02 tahun 2008 tanggal

  20 November 2008 yang diumumkan dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No.10 tanggal 03 Februari 2009, maka modal dasar ditambah dari Rp. 500 miliar menjadi Rp. 1 triliun.

  Anggaran dasar bank telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir sesuai dengan Akta No. 12, tanggal 18 Mei 2011 dari Notaris Afrizal Arsad Hakim, S.H., mengenai Pernyatan Keputusan Rapat PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara. Perubahan anggaran dasar ini telah mem peroleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana dinyatakan dalam Surat Keputusan No. AHU-33566.AHU.01.02 Tahun 2011 tanggal 5 Juli 2011, dimana modal dasar mengalami perubahan dari Rp. 1 triliun menjadi Rp. 2 triliun.

  PT. Bank SUMUT KCP Setia Budi didirikan pada tanggal 17 Juli 2005 dan telah beroperasi selama 8 tahun. Selama 8 tahun telah terjadi 4 kali pergantian Pemimpin Cabang Pembantu. Pimpinan Pertama dijabat oleh Syafrizal Syah sebagai Pemimpin Cabang Pembantu dan Ahmad Faud Dalimunte sebagai wakil pemimpin, selang beberapa tahun berikutnya posisi Pemimpin Cabang Pembantu dijabat oleh Jensen Manurung dan Thomas Anton Christian sebagai wakil pemimpin, dalam Pergantian Pemimpin Cabang Pembantu yang ke tiga dijabat oleh Yunita sebagai Pimpinan Cabang Pembantu dan Linda Sari Oza sebagai wakil pemimpin, Pergantian Pimpinan Cabang Pembantu yang ke empat dijabat oleh Fatmah sebagai Pimpinan Cabang Pembantu dan Herry Sahputra sebagai wakil pemimpin.

  Setelah 51 Tahun PT. Bank SUMUT didirikan akhirnya Pada Tahun 2012 PT. Bank SUMUT berhasil ditetapkan sebagai Bank Umum Devisa yang berkantor pusat dan kantor cabang utama di Jalan Imam Bonjol No. 18 Medan.

  Hingga 31 Desember 2013, Bank SUMUT telah memiliki 1 Kantor Pusat, 30 Kantor Cabang Konvensional, 5 Kantor Cabang Syariah, 103 Kantor Cabang Pembantu Konvensional, 17 Kantor Cabang Pembantu Syariah, 12 Kantor Kas, 35 Payment Point Samsat dan 23 Kas Mobil dan 233 unit ATM.

  Penerapan standar pelayanan Bank SUMUT merupakan hasil karya terbaik dari seluruh sumber daya manusia khususnya Sumatera utara yang bertujuan untuk memberikan pelayanan yang terbaik sehingga para nasabah dan mitra kerja merasakan layanan yang sama dimanapun mereka berinteraksi dan bertransaksi dengan Bank SUMUT.

  • Visi Bank SUMUT adalah menjadi bank andalan untuk membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang serta sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka peningkatan taraf hidup rakyat. Untuk melakukan visi tersebut, Bank SUMUT menetapkan Misi yang harus dilaksanakan yaitu mengelola dana pemerintah dan masyarakat secara professional yang didasarkan pada prinsip-prinsip Compliance.

  Visi dan Misi Perusahaan

  • Motto (Statement Budaya Perusahaan)

  2. Memberikan solusi yang paling menguntungkan.

  Senantiasa menepati janji yang telah diucapkan.

  Komitmen 1.

  2. Berakhlak mulia, jujur dan menjunjung kode etik profesi

  Bertaqwa kepada Tuhan YME dan menjalankan ajaran agama.

  Integritas Tinggi 1.

  2. Menjamin kecepatan layanan yang memuaskan dan tidak melakukan kesalahan dalam transaksi

  Menjaga rahasia perusahaan dan nasabah sesuai ketentuan.

  Aman 1.

  Memperhatikan dan menjaga hubungan dengan nasabah.

  “MEMBERIKAN PELAYANAN TERBAIK” Berusaha untuk selalu T erpercaya E nergik dalam melaksanakan setiap kegiatan Senantiasa bersikap R amah Membina hubungan secara B ersahabat Menciptakan suasana A man dan nyaman Memiliki I ntegritas yang tinggi K omitmen penuh memberikan yang terbaik Tabel II.1

Motto (Statement Budaya Perusahaan)

  Bersahabat 1.

  Bertingkahlaku sopan dan santun 2. Senantiasa siap membantu dan melayani nasabah

  Ramah 1.

  2. Berpikir positif, kreatif dan inovatif untuk kepuasan nasabah.

  Bersemangat tinggi, disiplin, selalu berpenampilan rapi dan menarik.

  Enerjik 1.

  2. Memiliki karakter dan etika yang baik

  Bersikap Jujur, handal dan dapat dipercaya.

  Terpercaya 1.

  2. Bertanggung jawab atas seluruh tugas, pekerjaan, dan tindakan.

  • Bank SUMUT berfungsi Sebagai alat kelengkapan otonomi daerah dalam bidang perbankan, sebagai penggerak dan pendorong laju pembangunan di daerah, bertindak sebagai pemegang kas daerah yang melaksanakan penyimpanan uang daerah serta sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah dengan melakukan kegiatan usaha sebagai Bank Umum.

  Fungsi Bank SUMUT

  • Gambar II.1 Logo Bank SUMUT SUMBER : Website PT. Bank SUM

  Makna Logo Bank SUMUT

  Kata kunci logo adalah “SINERGY” yaitu kerjasama yang erat sebagai langkah lanjut dalam rangka meningkatkan taraf hidup yang lebih baik, berbekal kemauan keras yang didasari dengan profesionalisme dan siap memberikan pelayanan yang terbaik.

  Bentuk logo menggambarkan dua elemen dala m bentuk huruf “U” yang saling berkait bersinergy membentuk huruf

  “S” yang merupakan kata awal “SUMUT”. Sebuah penggambaran bentuk kerjasama yang sangat erat

  antara Bank SUMUT dengan masyarakat Sumatera Utara.

  Warna “Orange” sebagai simbol suatu hasrat untuk terus maju yang dilakukan dengan energik yang dipadu dengan warna

  “Biru” yang sportif dan professional. Warna “Putih” sebagai ketulusan hati untuk melayani.

  Jenis huruf “Platina Bold” sederhana dan mudah dibaca. Penulisan bank dengan huruf kecil dan SUMUT dengan huruf kapital guna lebih mengedepankan Sumatera Utara sebagai gambaran keinginan dan dukungan untuk membangun dan membesarkan Sumatera Utara.

  • Adapun fungsi daripada Kantor Cabang Pembantu yaitu: 1.

  Fungsi Kantor Cabang Pembantu

  Menyelenggarakan kegiatan usaha perbankan berupa penghimpunan dana, penyaluran kredit, dan jasa-jasa perbankan lainnya sesuai ketentuan yang berlaku.

2. Membantu Kantor Cabang Induk dalam melaksanakan fungsinya sesuai ketentuan yang berlaku.

B. Struktur Organisasi

  Sesuai dengan surat keputusan direksi PT. Bank SUMUT No. 293 / DIR / DPP-PP / SK / 2007 tanggal 6 september 2007 kantor cabang pembantu Setia Budi digolongkan kepada kantor cabang pembantu kelas III. Struktur organisasi merupakan suatu mekanisme yang terformat dalam pengelolaan suatu organisasi. Struktur organisasi menunjukkan suatu susunan berupa bagan, dimana terdapat hubungan diantara fungsi bagian, status atau pun orang-orang yang menunjukkan tanggungjawab dan wewenang yang berbeda.

  Berikut ini adalah uraian tentang struktur organisasi pada PT. Bank SUMUT KCP. Setia Budi :

  • Teller - Overbooking PELAKSANA:
  • Verifikasi - Transfer kliring
  • Analisa kredit
  • Administrasi kredit
  • Customer service
  • Akuntansi IT dan laporan
  • Umum dan kepegawaian

  Gambar II.2 Struktur Organisasi PT. Bank SUMUT KCP. Setia Budi SUMBER : Data dari PT. Bank SUMUT KCP Setia Budi

  Keterangan Gambar: PT. Bank SUMUT KCP. Setia Budi memiliki seorang pemimpin serta seorang Wakil Pemimpin dan tidak memiliki kepala seksi yang terpisah. Untuk pelaksanaannya terdiri dari kategori pelaksanaan non transaksi keuangan seperti Verifikasi, Transfer Kliring, Analisa Kredit, Administrasi Kredit,

  Customer Service , Akuntansi IT dan Laporan serta Umum dan Kepegawaian dan kategori pelaksana transaksi keuangan seperti Teller dan Overbooking.

  

PEMIMPIN CABANG

PEMBANTU

WAKIL PEMIMPIN

CABANG PEMBANTU PELAKSANA:

C. Job Description

a. Tugas Pemimpin Cabang pembantu kelas III 1.

  Memimpin, mengkoordinir, mengarahkan, membimbing, mengawasi, mengendalikan serta mengevaluasi : a)

  Kegiatan menghimpun dana, penyaluran kredit, pemasaran jasa-jasa Bank dan pemasaran layanan syariah sesuai rencana kerja Bank.

  b) Kegiatan administrasi kredit, pengelolaan likuiditas, penyelesaian kredit non lancar, pembuatan laporan dan kearsipan sesuai ketentuan yang berlaku.

  c) Kepatuhan pejabat dan pegawai terhadap pelaksanaan Standar Operasional Prosedur dilingkungan kantor cabang pembantu.

  d) Pelaksanaan tata kelola perusahaan (GCG) oleh pejabat dan pegawai dilingkungan kantor cabang pembantu.

  e) Pelaksanaan Standar Pelayanan Bank SUMUT oleh pejabat dan pegawai dilingkungan kantor cabang pembantu.

  f) Penggunaan teknologi informasi oleh pejabat dan pegawai dilingkungan kantor cabang pembantu.

  2. Mengajukan rencana anggaran, investasi, inventaris kantor cabang pembantu untuk dituangkan ke dalam rencana kerja anggaran tahunan Bank.

  3. Menyusun program kerja kantor cabang pembantu sehubungan dengan upaya pencapaian terget rencana kerja dan melakukan pemantauan serta mengevaluasi pelaksanaan nya.

  4. Menindak lanjuti hasil temuan dan atau rekomendasi dari kontrol intern/ satuan pemeriksa internal (SPI) / atau pemeriksa eksternal serta melaporkan tindak lanjut temuan kepada pemimpin cabang induk.

  5. Memeriksa setiap proses pengambilan keputusan dan memastikan risiko- risiko yang diambil atas setiap keputusan dalam batas toleransi yang tidak merugikan Bank baik saat ini maupun pada masa yang akan datang.

  6. Meminimalisir setiap potensi risiko yang mungkin terjadi pada setiap kegiatan operasional, kredit, likuiditas, pasar dan risiko lain nya.

  7. Melaporkan setiap risiko yang berpotensi terjadi.

  8. Memantau, memastikan serta melaporkan setiap transaksi yang dikategorikan transaksi keuangan tunai (cash transaction) dan transaksi keuangan mencurigakan (suspecious transaction).

  9. Melakukan evaluasi atas kinerja kantor cabang pembantu.

  10. Mengelola dana pemerintah daerah (untuk kantor cabang pembantu yang ada rekening kas daerah) dan menjaga agar tidak beralih ke Bank lain.

  11. Mengelola dan mengamankan kunci penyimpanan uang dan surat berharga / surat barang agunan kredit.

  12. Menghadiri dan memberikan pendapat dalam rapat kelompok pemutus kredit atas permohonan kredit yang diajukan.

  13. Mengadakan rapat yang bersifat koordinasi, bimbingan, pengarahan, transfer of knowladge, dan sosialisasi ketentuan maupun produk baru secara priodik dalam rangka peningkatan kinerja, pengetahuan dan pelayanan.

  14. Memberikan saran atau pertimbangan kepada pemimpin cabang tentang langkah-langkah yang perlu diambil dibidang tugasnya.

  15. Melakukan koordinasi kerja dengan unit kerja dikantor cabang induk maupun unit kerja dibawah kantor cabang lain nya.

  16. Mewakili pemimpin cabang induk dalam mengadakan hubungan / kerjasama dengan pihak lain berkaitan dengan pelaksanaan fungsi kantor cabang pembantu.

  17. Membuat laporan terkait operasional Bank sesuai ketentuan yang berlaku.

  18. Melaksanakan tugas lain nya sesuai fungsi dan aktivitas kantor cabang.

b. Wewenang Pemimpin Cabang pembantu kelas III 1.

  Menilai manajemen kinerja pejabat dan pegawai kantor cabang pembantu dan memberikan persetujuan atas penilaian menajemen kinerja pegawai yang dinilai oleh pejabat dibawahnya.

  2. Menandatangani / mengesahkan semua transaksi keuangan, warkat- warkat, laporan-laporan, surat-surat yang berhubungan dengan operasional kantor cabang pembantu sesuai ketentuan yang berlaku, termasuk warkat kliring dan surat keterangan penolakan warkat kliring.

  3. Menandatangani dan mengesahkan sertifikat deposito, bilyet deposito, kartu speciment dan surat-surat keluar sesuai ketentuan yang berlaku.

  4. Menyetujui pembayaran (fiat bayar) atas tabungan, deposito dan giro serta transaksi lain nya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

  5. Menandatangani dan menyetujui perjanjian kredit atau perjanjian membuka kredit serta berkas pencairan kredit sesuai ketentuan yang berlaku.

  6. Menandatangani berita acara serah terima barang agunan yang diserahkan kepada debitur.

  7. Menandatangani surat pemberitahuan realissasi kredit.

  8. Menyetujui dan menandatangani surat jaminan Bank (Bank garansi) dengan jaminan tunai atau giro blokir dan kontra garansi sesuai ketentuan yang berlaku.

  9. Menandatangani surat-surat dan laporan-laporan yang bersifat intern.

  10. Menyetujui pengeluaran biaya-biaya rutin sesuai ketentuan yang berlaku.

  11. Memberikan usulan kepada pemimpin cabang induk berkaitan dengan hal-hal baru mengenai manajemen risiko yang bersifat konstruktif maupun penerapan KYCP.

  12. Melaksanakan rotasi pegawai dalam lingkungan kantor cabang pembantu.

  13. Mengusulkan kegiatan promosi diwilayah kerja kantor cabang pembantu dalam rangka menunjang pemasaran produk Bank.

  14. Memberikan persetujuan atas izin permisi, izin cuti, izin menikah, istirahat melahirkan dan izin melanjutkan pendidikan pejabat dan pegawai kantor cabang pembantu kepada pemimpin cabang induk.

  15. Memberikan teguran lisan / tulisan dan merekomendasikan saksi hukuman atas pelanggaran disiplin pejabat dan pegawai kantor.

  16. Menggunakan menu aplikasi OLIB’s sesuai ketentuan yang berlaku.

  17. Melaksanakan wewenang lain sesuai ketentuan yang berlaku.

c. Tanggungjawab pemimpin cabang pembantu kelas III

1. Bertanggung jawab atas:

  a) Seluruh operasional kantor cabang kepada pemimpin kantor cabang induk.

  b) Kinerja kantor cabang dengan mengacu pada rencana kerja anggaran tahunan dan standar rasio yang sehat.

  c) Pencapaian program kerja kantor cabang pembantu.

  d) Terjaminnya likuiditas Bank sesuai ketentuan yang berlaku.

  e) Kelayakan dan kualitas kredit yang diberikan.

  f) Pengeluaran biaya yang terjadi dikantor cabang pembantu.

  g) Kebenaran dan ketepatan waktu laporan yang diterbitkan.

  h) Pemahaman dan kepatuhan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan standar operasional prosedur dilingkungan kantor cabang pembantu. i)

  Penerapan tata kelola perusahaan dilingkungan kantor cabang pembantu. j)

  Keberhasilan pelaksanaan standar pelayanan Bank SUMUT dilingkungan kantor cabang pembantu. k)

  Disiplin kerja pejabat, staf dan pegawai dilingkungan kantor cabang pembantu. l) Keamanan transaksi dan penggunaan aplikasi OLIB’s. m) Kerahasiaan dan keselamatan dokumen, arsip serta seluruh kekayaan perusahaan yang berada dilingkungan kantor cabang pembantu.

2. Memegang teguh rahasia jabatan dan rahasia Bank.

a. Tugas Wakil Pemimpin cabang pembantu kelas III 1.

  Membantu pemimpin cabang pembantu dalam :

  a)

  Kegiatan menghimpun dana, penyaluran kredit, pemasaran jasa-jasa Bank dan pemasaran layanan syariah sesuai rencana kerja Bank.

  b)

  Kegiatan administrasi kredit, pengelolaan likuiditas, penyelesaian kredit non lancar, pembuatan laporan dan kearsipan sesuai ketentuan yang berlaku.

  c)

  Memantau kepatuhan pejabat dan pegawai terhadap pelaksanaan Standar Operasional Prosedur dilingkungan kantor cabang pembantu.

  d) Memantau pelaksanaan tata kelola perusahaan (GCG) oleh pejabat dan pegawai dilingkungan kantor cabang pembantu.

  e) Memantau pelaksanaan Standar Pelayanan Bank SUMUT oleh pejabat dan pegawai dilingkungan kantor cabang pembantu.

  f) Melaksanakan program kerja kantor cabang pembantu sehubungan

  dengan upaya pencapaian terget rencana kerja dan melakukan pemantauan serta mengevaluasi pelaksanaan nya.

  g) Menindak lanjuti hasil temuan dan merekomendasi dari kontrol intern

  / satuan pemeriksa internal (SPI) atau pemeriksa eksternal serta melaporkan tindak lanjut temuan cabang pembantu kepada pemimpin cabang induk. h) Memantau penggunaan teknologi informasi oleh pejabat dan pegawai dilingkungan kantor cabang pembantu. i)

  Meminimalisir setiap potensi risiko yang mungkin terjadi pada setiap kegiatan operasional, kredit, likuiditas, pasar dan risiko lainnya. j)

  Melaporkan setiap risiko yang berpotensi terjadi atas setiap kegiatan kantor cabang pembantu kepada pemimpin cabang induk. k)

  Memantau, memastikan serta melaporkan setiap transaksi yang dikategorikan transaksi keuangan tunai (cash transaction) dan transaksi keuangan mencurigakan (suspecious transaction).

  2. Memeriksa kebenaran posting transaksi yang di input ke komputer sesuai ketentuan yang berlaku.

  3. Menyesuaikan cetakan hasil rekapitulasi mutasi harian kas dengan penerimaan setoran / pembayaran tunai oleh teller.

  4. Memeriksa kebenaran, kelengkapan dan pencatatan dokumen transaksi pengiriman uang, pembebanan biaya, test key dan mensahkannya.

  5. Memeriksa warkat-warkat yang akan di kliringkan dan daftar warkat kliring.

  6. Menerima dan memeriksa bukti / advice / informasi sehubungan dengan transfer / inkasso / LLG.

  7. Memeriksa kebenaran bukti-bukti penerimaan dan pembayaran berkenaan dengan rekening-rekening nasabah.

  8. Mengadministrasikan daftar warkat-warkat yang akan di kliringkan dan daftar warkat-warkat pemindahbukuan.

  9. Memeriksa surat keterangan penolakan warkat kliring.

  10. Memeriksa dan mengawasi pembukuan warkat-warkat kliring ke komputer.

  11. Mengadministrasikan pembukuan dan penutupan rekening serta membuat dan memelihara buku register nasabah dan daftar hitam (black

  list) .

  12. Mengawasi dan memeriksa tindak lanjut surat-surat masuk dan keluar, baik dari ekstern maupun intern.

  13. Memeriksa nota selisih / rekonsiliasi dan menyelesaikan transaksi yang belum dibukukan.

  14. Melakukan verifikasi atas seluruh transaksi.

  15. Mencetak rekap mutasi gabungan, posisi neraca dan laba rugi beserta lampirannya serta mencocokkan nya dengan neraca.

  16. Melakukan proses tutup harian transaksi dan mencetak rekap lampiran serta mencocokkan nya dengan neraca.

  17. Melakukan kontrol rincian lampiran pos buku besar terhadap neraca.

  18. Mencetak rekening giro / kredit, sub-sub rekening untuk keperluan laporan, pengarsipan dan lainnya.

  19. Mengkoordinir pembuatan perhitungan ongkos yang masih harus dibayar pada akhir tahun buku.

  20. Mengatur pengadaan dan penyediaan alat tulis kantor dan barang-barang cetakan, materai dan alat-alat logistik yang diperlukan untuk operasional bank serta menatausahakannya dengan baik.

  21. Mengawasi dan mengatur tata ruang, perawatan, kebersihan gedung / inventaris dan keamanan kantor.

  22. Mengatur pemakaian kendaraan dinas serta mengawasi kegiatan keluar dan masuk, izin, mempersiapkan penggajian, upah, cuti, pinjaman, angsuran dan lain-lain keperluan pegawai.

  23. Menata dan mengarsipkan file yang berhubungan dengan biodata pegawai dilingkungan kantor cabang pembantu.

  24. Melakukan administrasi dan pendistribusian surat menyurat dan mengawasi, memelihara serta mengatur ruang arsip kantor cabang pembantu.

  25. Menatausahakan peraturan PT. Bank SUMUT, surat keputusan, surat edaran, surat instruksi dan nota dinas direksi serta peraturan lain nya.

  26. Memantau dan melaksanakan pengiriman surat melalui tromol, pos maupun pengantar surat.

  27. Membuat daftar aktiva tetap dan inventaris serta mengirim laporannya ke kantor cabang induk.

  28. Menerima menyimpan dan menatausahakan seluruh dokumen dan surat- surat barang agunan yang berkenaan dengan pencairan kredit.

  29. Melakukan pengikatan asuransi barang agunan yang wajib dipertanggungjawabkan.

  30. Membuat dan memeriksa kebenaran isi persetujuan membuka kredit / perjanjian kredit dan pengikatan barang agunan serta akta perjanjian lainnya yang dibuat notaris, yang berkenaan dengan pencairan kredit.

  31. Mengatur penjilidan nota-nota / dokumen serta menatausahakan penyimpanannya.

  32. Membuat berita acara dan surat-surat yang berkaitan dengan pengembalian agunan.

  33. Membuat nota-nota pembebanan yang berkaitan dengan pencairan kredit.

  34. Melayani penjualan blangko cheque dan blanko giro serta membebankan biaya yang berkenaan dengan hal tersebut serta biaya-biaya lainnya yang berhubungan dengan pembukaan dan penutupan rekening.

  35. Membuat referensi bank, bank garansi, giro blokir dan sejenisnya sesuai ketentuan yang berlaku.

  36. Memeriksa kebenaran perhitungan dan nota pembayaran bunga deposito, sertifikat deposito, tabungan dan jasa giro yang akan dibayarkan serta memeriksa kebenaran pembukuannya.

  37. Memeriksa perhitungan PPh bunga jasa giro, PPh bunga deposito dan PPh bunga tabungan.

  38. Memeriksa kebenaran perhitungan penutupan buku kas dan perincian kas serta mencocokkannya dengan jumlah uang dalam kluis.

  39. Menjaga dan memelihara agar uang yang ada dikhasanah cukup untuk operasi sehari-hari.

  40. Memelihara persediaan kas pada tingkat yang efisien sehingga likuiditas tidak terganggu dan dapat mengoptimumkan rentabilitas.

  41. Memastikan agar jumlah dana tunai yang dikuasai para teller masih dalam batas yang diizinkan oleh ketentuan yang berlaku.

  42. Menghadiri rapat yang bersifat koordinasi, bimbingan, pengarahan,

  transfer of knowledge dan atau sosialisasi ketentuan maupun produk baru

  secara periodik dalam rangka peningkatan kinerja, pengetahuan dan pelayanan.

  43. Memberikan saran dan atau pertimbangan kepada pemimpin cabang pembantu tentang langkah-langkah yang perlu diambil dibidang tugasnya.

  44. Melakukan koordinasi kerja dengan unit kerja dikantor cabang induk maupun unit kerja dibawah kantor cabang lainnya.

  45. Mewakili bank dalam mengadakan hubungan / kerja sama dengan pihak lain berkaitan pelaksanaan fungsi kantor cabang pembantu.

  46. Membuat laporan terkait operasional bank sesuai ketentuan yang berlaku.

  47. Melaksanakan tugas lainnya sesuai fungsi dan aktivitas kantor cabang.

b. Wewenang Wakil Pemimpin cabang pembantu kelas III 1.

  Menilai manajemen kerja pegawai kantor cabang pembantu.

  2. Menandatangani / mengesahkan semua transaksi keuangan, warkat- warkat, warkat kliring, surat keterangan penolakan warkat kliring, laporan-laporan dan surat-surat yang berhubungan dengan operasional kantor cabang pembantu sesuai ketentuan yang berlaku.

  3. Menandatangani dan mengesahkan sertifikat deposito, bilyet deposito, kartu speciment dan surat-surat keluar sesuai ketentuan yang berlaku.

  4. Menyetujui pembayaran (flat bayar) atas tabungan, deposito dan giro serta transaksi lain nya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

  5. Memeriksa dan membubuhkan paraf pada perjanjian membuka kredit serta berkas pencairan kredit sesuai ketentuan yang berlaku.

  6. Memeriksa dan membubuhkan paraf berita acara serah terima barang agunan.

  7. Membuat dan membubuhkan paraf surat pemberitahuan realissasi kredit.

  8. Memeriksa dan membubuhkan paraf pada surat jaminan Bank (Bank garansi) dengan jaminan tunai atau giro blokir dan kontra garansi sesuai ketentuan yang berlaku.

  9. Menandatangani surat-surat dan laporan-laporan yang bersifat intern.

  10. Memberi rekomendasi atas izin permisi, izin cuti, izin menikah, istirahat melahirkan dan izin melanjutkan pendidikan pegawai kantor cabang pembantu kepada pemimpin cabang pembantu.

  11. Memberi teguran lisan / tulisan dan merekomendasikan saksi hukuman atas pelanggaran disiplin pejabat dan pegawai kantor cabang pembantu kepada pemimpin cabang pembantu.

  12. Menggunakan menu aplikasi OLIB’s sesuai ketentuan yang berlaku.

  13. Melaksanakan wewenang lain sesuai ketentuan yang berlaku.

c. Tanggungjawab Wakil Pemimpin cabang pembantu kelas III 1.

  Bertanggung jawab atas:

  a) Seluruh operasional kantor cabang kepada pemimpin kantor cabang induk.

  b) Pencapaian program kerja kantor cabang pembantu.

  c) Terjaminnya likuiditas Bank sesuai ketentuan yang berlaku. d) Pengeluaran biaya yang terjadi dikantor cabang pembantu.

  e) Kebenaran dan ketepatan waktu laporan yang diterbitkan.

  f) Pemahaman dan kepatuhan melaksanakan pekerjaan sesuai dengan standar operasional prosedur dilingkungan kantor cabang pembantu.

  g) Penerapan tata kelola perusahaan dilingkungan kantor cabang pembantu.

  h) Keberhasilan pelaksanaan standar pelayanan Bank SUMUT dilingkungan kantor cabang pembantu. i)

  Disiplin kerja pejabat, staf dan pegawai dilingkungan kantor cabang pembantu. j) Keamanan transaksi dan penggunaan aplikasi OLIB’s. k)

  Kerahasiaan dan keselamatan dokumen, arsip serta seluruh kekayaan perusahaan yang berada dilingkungan kantor cabang pembantu.

2. Memegang teguh rahasia jabatan dan rahasia Bank.

D. Jaringan Usaha / Kegiatan 1.

  Selain sebagai Bank Daerah yang menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali kepada masyarakat, PT. Bank SUMUT KCP Setia Budi juga menjalin kerja sama kepada perusahaan asuransi untuk menjamin kesejahteraan baik untuk pihak debitur maupun pihak kreditur.

2. Dalam meningkatkan kepedulian terhadap nasabah tabunganKU, khususnya nasabah yang masih anak-anak, dibeberapa sekolah swasta dimedan, PT.

  Bank SUMUT memberikan motivasi dalam bentuk hadiah kepada siswa / siswi yang berprestasi setiap akhir tahun pelajaran. Hal tersebut dilakukan semata-mata untuk meningkatkan kerjasama dan prestasi belajar siswa / siswi disekolah tersebut.

  3. Untuk melengkapi fitur-fitur pembayaran melalui ATM Bank SUMUT, Bank SUMUT telah bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan / instansi / lembaga dalam proses pembayaran yang lebih praktis melalui ATM Bank SUMUT. Misalnya pembayaran pendaftaran ujian masuk perguruan tinggi negeri, pembayaran uang kuliah, pembayaran rekening listrik, pembayaran telepon, pembayaran kartu kredit dan lain sebagainya, sehingga nasabah lebih mudah dan praktis dalam melakukan proses pembayaran.

  4. Bank SUMUT juga bekerjasama dengan beberapa instansi pemerintah untuk melakukan pembayaran gaji pegawai negri sipil melalui PT. Bank SUMUT.

E. Kinerja Terkini

  Pada tahun 2013 PT. Bank SUMUT telah berhasil memperoleh suatu penghargaan yang diterima dari berbagai majalah yang berhubungan dengan perbankan antara lain : 1.

  Penghargaan The Best BUMD of The Year 2012 dari Majalah Business Review .

2. Penghargaan Bank Daerah Terbaik 2- 2012 dari Majalah Business Review.

  st st

  3. Human Capital dari The Best 1 Human Capital Penghargaan The Best 1 .

  Management System Alignment nd 4. Finance dari Majalah Business Review.

  Penghargaan The Best 2 rd

  5. Performance Management System dari Majalah Penghargaan The Best 3 Business Review .

  rd

  6. Marketing & Customer Satisfaction dari Majalah Penghargaan The Best 3 Business Review .

7. Penghargaan Silver Brand Champion of Brand Equity Kategori : Regional Bank dari Indonesia Brand Champion (Marketeers dan MarkPlus Insight).

  st

  8. Rank The Most Expansive Financing dari KARIM Business Penghargaan 1 Consulting .

  rd

  9. Rank The Best Customer Choice Medan Region dari Penghargaan 3 KARIM Business Consulting .

  10. Penghargaan BPD Aset diatas Rp.10 Triliun dari Majalah Investor.

  11. Penghargaan Anugerah Perbankan Indonesia Peringkat 1 “Finance” Bank BPD, Modal Inti Rp. 1 T dari Economic Review & Perbanas Institute.

  12. Penghargaan Anugerah Perbankan Indonesia Peringkat 1 “Good Corporate

  Governance” Bank BPD Modal Inti Rp. 1 T dari Economic Review & Perbanas Institute .

  13. Penghargaan Anugerah Perbankan Indonesia Peringkat 1 “Corporate Social

  Responsibility” Bank BPD Modal Inti Rp. 1 T dari Economic Review & Perbanas Institute .

  14. Penghargaan Anugerah Perbankan Indonesia Peringkat 1 “Human Capital” Bank BPD Modal Inti Rp. 1 T dari Economic Review & Perbanas Institute.

  15. Penghargaan dari ajang Indonesian Bank Loyalty Award (IBLA) kategori “Saving Account Regional Development Bank” dari Majalah Info Bank.

F. Rencana Usaha / Kegiatan

  Ada beberapa rencana kegiatan yang telah dibuat oleh PT. Bank SUMUT KCP Setia Budi yaitu : 1.

  Meningkatkan pertumbuhan dana pihak ke-3 2. Menyusun strategi untuk mencapai target tahun ke depan dengan menetapkan terget untuk setiap karyawan.

  3. Melakukan penataan kredit-kredit yang bermasalah.

  4. Melakukan perbaikan di sisi pelayanan dan fasilitas untuk kenyamanan nasabah dan karyawan.

  5. Meningkatkan kinerja karyawan sesuai standart operasional prosedur (SOP) untuk mempercepat dan meningkatkan kualitas layanan.

  6. Menambah fitur-fitur produk.

  7. Meningkatkan hubungan kerjasama dengan pihak lain.

Dokumen yang terkait

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - Studi Penggunaan Obat Pada Pasien Anak Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Kota Medan Periode Januari 2013 - Desember 2013

0 1 11

Studi Penggunaan Obat Pada Pasien Anak Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Kota Medan Periode Januari 2013 - Desember 2013

0 2 14

BAB II KERANGKA TEORI 2.1. Peristiwa Banjir Medan - Pergeseran Solidaritas Sosial Pada Masyarakat Yang Terkena Banjir (Studi Deskriptif Pada Masyarakat Sekitar Sungai Deli, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun)

0 0 28

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Pergeseran Solidaritas Sosial Pada Masyarakat Yang Terkena Banjir (Studi Deskriptif Pada Masyarakat Sekitar Sungai Deli, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun)

0 0 18

Pergeseran Solidaritas Sosial Pada Masyarakat Yang Terkena Banjir (Studi Deskriptif Pada Masyarakat Sekitar Sungai Deli, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun)

0 2 16

Observasi Klinis Pengaruh Pemberian Serbuk Daun Sidaguri (Sida Rhombifolia L) Pada Pasien Hiperurisemia

0 0 36

Pelayanan Reservasi Sistem E-Tiket Domestik Maskapai Penerbangan City Link Di Medan

0 2 20

Pengaruh Viskositas Dan Laju Aliran Saliva Terhadap Pembentukan Kalkulus Pada Pasien Di Instalasi Periodonsia Rsgm Usu

1 2 20

Pengaruh Viskositas Dan Laju Aliran Saliva Terhadap Pembentukan Kalkulus Pada Pasien Di Instalasi Periodonsia Rsgm Usu

0 0 10

Pengaruh Viskositas Dan Laju Aliran Saliva Terhadap Pembentukan Kalkulus Pada Pasien Di Instalasi Periodonsia Rsgm Usu

0 0 13