Tahap implementasi rencana tindakan atau pelaksanaan Tindakan merupakan bagian yang terpenting dari PTK. karena pada tahap inilah guru peserta akan dapat memperoleh data yang diperlukan. Data dapat diperoleh melalui observasi pelaksanaan pembelajaran atau

o

PELAKSANAAN TINDAKAN

BBM/PELAKSANAAN TINDAKAN/12/IPA SMP/MTs

PB/IDENTIFIKASI MASALAH/09/BAHASA INGGRIS
SMP

BAHAN BELAJAR MANDIRI
Jumlah Jam

4 jam ( 4 x 50 menit) tatap

muka dan
3jam ( 3 x 60 menit) kegiatan terstruktur
4 jam (4 x 60 menit) kegiatan
mandiriPertemuan

ke-12TopikPELAKSANAAN


TINDAKAN DAN PENGUMPULAN DATA

Keberhasilan kegiatan pelaksanaan bergantung pada
persiapan yang dilakukan guru peserta dalam
menyiapkan perangkat pembelajaran, alat bahan yang
akan digunakan, dan media pembelajaran lainnya. Di
samping itu peran guru pemandu dalam menyiapkan
terjadinya open class sangat besar, persiapan guru
pemandu antara lain memastikan siapnya siswa dan
sekolah yang akan dijadikan tempat untuk open class,
memastikan guru model siap memodelkan pembelajaran, memastikan setiap guru mendapat fotokopi RPP
yang dibuat guru model, dan menginformasikan aturanaturan pada saat observasi kelas.
PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA
BBM/PELAKSANAAN
BBM/PELAKSANAAN TINDAKAN/12/IPA
TINDAKAN/12/IPA SMP/MTs
SMP/MTs

161
161


PELAKSANAAN TINDAKAN

1. Pengantar
Pada pertemuan sebelumnya telah didiskusikan
mengenai topik perencanaan. Dalam pertemuan itu
telah dihasilkan dua produk utama, yaitu perbaikan
perangkat pembelajaran topik asam, basa, dan garam,
serta proposal PTK. Pada pertemuan ini, guru peserta
akan dilatih mengumpulkan data melalui observasi
pembelajaran yang dilakukan guru model.
Pada konteks latihan PTK model BERMUTU ini kegiatan
pelaksanaan tindakan akan dilakukan dalam bentuk
modeling open class sebagaimana dalam kegiatan lesson
study. Kegiatan open class ini dilaksanakan oleh seorang
guru peserta yang ditunjuk dan bersedia menjadi guru
model yang akan mengimplementasikan rencana
pembelajaran (skenario) di kelasnya, sementara
anggota MGMP yang lain menjadi observer.
Ada beberapa hal yang perlu dipahami guru pemandu

berhubungan dengan topik diskusi pada pertemuan ke12 ini yang harus diketahui guru pemandu, yaitu
sebagai berikut.

a. Kedudukan Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan Tindakan ini merupakan topik ke- 12 yang
akan didiskusikan dari 16 kali pertemuan MGMP.
Pelaksanaan Tindakan merupakan tahapan kedua dan
yang terpenting pada proses PTK.

b. Pentingnya Pelaksanaan Tindakan
Tahap implementasi rencana tindakan atau pelaksanaan
Tindakan merupakan bagian yang terpenting dari PTK.
karena pada tahap inilah guru peserta akan dapat
memperoleh data yang diperlukan. Data dapat
diperoleh melalui observasi pelaksanaan pembelajaran
atau dengan melakukan cara pengumpulan data yang
lain, misal dengan mewawancarai siswa, atau melalui
tes hasil belajar. Dengan diperoleh data, guru peserta
akan dapat melihat atau mengevaluasi keberhasilan
rencana tindakan atau dampak dari tindakan yang

dilakukan guru peserta.

164

SMP/MTs
SMP/MTs

BBM/PELAKSANAAN
BBM/PELAKSANAAN TINDAKAN
TINDAKAN DAN
DAN PENGUMPULAN
PENGUMPULAN DATA/12/IPA
DATA/12/IPA

o

PELAKSANAAN TINDAKAN

c. Ruang Lingkup
Pada pelaksanaan tindakan ini guru peserta akan dilatih

untuk:
1.

menyiapkan kegiatan open class,

2.

cara mengobservasi dengan menggunakan
instrumen lembar observasi pembelajaran, dan

3.

memandu kegiatan diskusi refleksi hasil observasi

d.Petunjuk Kegiatan
Kegiatan belajar topik Pelaksanaan Tindakan ini
dilakukan pada saat tatap muka di MGMP dan di luar
forum MGMP dalam bentuk open class dan guru peserta
melaksanakan pembelajaran sendiri yang dirancang
dalam bentuk tugas terstruktur.

Pada kegiatan diskusi di MGMP ini, guru peserta akan
melakukan kegiatan utama, yaitu menyiapkan kegiatan
open class (antara lain: RPP, lembar observasi, dan
denah
tempat
duduk
siswa),
mengobservasi
pembelajaran, dan merefleksikan hasil observasi.
Pada kegiatan terstruktur, Guru Peserta melaksanakan
pembelajaran di sekolah masing-masing dengan
menggunakan perangkat pembelajaran yang telah
disusun pada tugas terstruktur pada pertemuan ke-11,
Sedangkan tugas mandiri, Guru Peserta disarankan
untuk membaca sumber belajar yang terkait dengan
analisis data dan interpretasi.

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA
BBM/PELAKSANAAN
BBM/PELAKSANAAN TINDAKAN/12/IPA

TINDAKAN/12/IPA SMP/MTs
SMP/MTs

161
163

PELAKSANAAN TINDAKAN

2. Kompetensi Dan Indikator
Pencapaian Kompetensi
Setelah kegiatan pelaksanaan tindakan ini guru MGMP
dapat mencapai kompetensi dan indikator berikut ini.
Kompetensi
Guru peserta terampil
melaksanakan rencana
tindakan perbaikan
pembelajaran dalam bentuk
open class, mengobservasi
pembelajaran untuk
mengumpulkan data, dan

melakukan diskusi refleksi.

164

SMP/MTs
SMP/MTs

Indikator
a.

Melaksanakan
pembelajaran sesuai dengan
rencana tindakan

b.

Melaksanakan
observasi pembelajaran dengan
menggunakan lembar observasi


c.

Mengumpulkan
data tentang hasil pelaksanaan
dengan meng-gunakan instrumen
yang sesuai

BBM/PELAKSANAAN
BBM/PELAKSANAAN TINDAKAN
TINDAKAN DAN
DAN PENGUMPULAN
PENGUMPULAN DATA/12/IPA
DATA/12/IPA

o

PELAKSANAAN TINDAKAN

3. Persiapan
Guru pemandu perlu mempersiapkan hal-hal berikut.

a. Memahami isi Paduan Kegiatan Belajar 10.
b. Memahami isi handout/Bahan Presentasi tentang:
Perencanaan tindakan dalam PTK.
c. Mempelajari kembali lesson study, khususnya pada
tahapan “ do” dan hal-hal yang harus disiapkan pada
persiapan, pelaksanaan, setelah kegiatan open class.
d. Menyiapkan dan menggandakan Lembar observasi
pembelajaran sebanyak guru peserta MGMP.
e. Menghubungi kepala sekolah untuk meminta ijin
kelas untuk open class.
f. Memastikan kesiapan kelas dan siswa serta peralatan
lainnya,
g. Menyiapkan tempat dan peralatan kegiatan (alat
tulis, media presentasi, dsb) bersama guru model.
h. Memastikan guru peserta MGMP membawa buku
kerja guru.
Bahan Presentasi yang harus disiapkan adalah sebagai
berikut.

Bahan Presentasi 1


Penjelasan Umum Kompetensi dan Indikator
Pencapaian Kompetensi

Bahan Presentasi 2

Kedudukan Pelaksanaan Tindakan dalam
Proses PTK

Bahan Presentasi 3

Tahapan Lesson study

Bahan Presentasi 4

Aturan Melaksanakan Observasi Pembelajaran
pada Kegiatan Open Class

Bahan Presentasi 5

Tabel Rangkuman Data Kualitatif

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA
BBM/PELAKSANAAN
BBM/PELAKSANAAN TINDAKAN/12/IPA
TINDAKAN/12/IPA SMP/MTs
SMP/MTs

161
165

PELAKSANAAN TINDAKAN

4. Sumber Belajar
Sumber belajar yang dapat digunakan guru pada saat
kegiatan tatap muka melaksanakan Pelaksanaan
Tindakan adalah sebagai berikut.
Sumber Belajar

Nama Sumber Belajar

Sumber Belajar 1

Buku Petunjuk
Study:

Pelaksanaan

Sumar Hendayana,
Study, Bandung: UPI

164

Keterangan
diperoleh

2007,

Lesson PMPTK
Lesson

Sumber Belajar 2

Panduan penggunaan Lembar Observasi Lampiran
Pembelajaran

Sumber Belajar 3

Hylite Module, Unit 8: Pengumpulan
Data dalam PTK

Sumber Belajar 4

Sumar Hendayana, et.al, 2006, Lesson UPI/PMPTK
Study
(Suatu
Strategi
Untuk
Meningkatkan
Keprofesionalan
Pendidik; Pengalaman IMSTEP-JICA),
Bandung: UPI PRESS

SMP/MTs
SMP/MTs

UPI

BBM/PELAKSANAAN
BBM/PELAKSANAAN TINDAKAN
TINDAKAN DAN
DAN PENGUMPULAN
PENGUMPULAN DATA/12/IPA
DATA/12/IPA

o

PELAKSANAAN TINDAKAN

5. Kegiatan Belajar
Kegiatan
Kegiatan 1:5
1:5
menit
menit

Kegiatan
Kegiatan 2:
2: 25
25
menit
menit

Kegiatan
Kegiatan 3:
3: 90
90
menit
menit

PENDAHULUAN
PENDAHULUAN

PERSIAPAN
PERSIAPAN
PRAKTIK
PRAKTIK
PELAKSANAAN
PELAKSANAAN
RENCANA
RENCANA
TINDAKAN
TINDAKAN

PRAKTIK
PRAKTIK
PELAKSANAAN
PELAKSANAAN
RENCANA
RENCANA TINDAKAN
TINDAKAN

Penjelasan
Penjelasan
tentang:
tentang: topik
topik
yang
yang akan
akan
dibahas,
dibahas,
kompetensi,
kompetensi,
indikator
indikator
pencapaian
pencapaian
kompetensi,
kompetensi,
kegiatan
kegiatan belajar
belajar
yang
yang akan
akan
dilakukan
dilakukan

Kegiatan
Kegiatan 6:
6: 55
menit
menit
PENUTUP
PENUTUP
Pemberian
Pemberian Tugas
Tugas
terstruktur
terstruktur dan
dan
mandiri
mandiri

••

••

Persiapan
Persiapan
kelas
kelas yang
yang
akan
akan dipakai
dipakai

Penjelasan
Penjelasan
tentang
tentang
skenario
skenario
pembelajarpembelajaran
an yang
yang akan
akan
di-open
di-open classclassKegiatan
kan
Kegiatan
5: 55
kan 5:
menit
•menit

Persiapan
Persiapan
REFLEKSI
DIRI
penggunaan
REFLEKSI
DIRI
penggunaan
instrumen
instrumen
Setiap
guru
untuk
peSetiap
guru
untuk
pepeserta
ngumpulan
peserta
ngumpulan
menuliskan
data
menuliskan
hasil
data hasil
refleksi
refleksi diri
diri
pemahaman
pemahaman guru
guru
tentang
tentang
pengalaman
pengalaman
melaksanakan
melaksanakan
rencana
rencana tindakan,
tindakan,
observasi
observasi
pembelajaran,
pembelajaran, dan
dan
pengumpulan
pengumpulan data
data
dalam
dalam buku
buku kerja
kerja

BBM/PELAKSANAAN
BBM/PELAKSANAAN TINDAKAN/12/IPA
TINDAKAN/12/IPA SMP/MTs
SMP/MTs

••

Melaksanakan
Melaksanakan
pembelajaran
pembelajaran di
di
kelas
sesuai
kelas
sesuai
dengan
dengan rencana
rencana
tindakan
tindakan untuk
untuk
perbaikan
perbaikan
pembelajaran
pembelajaran
pada
pada SK
SK 4.
4. Zat
Zat
dan
dan
Klasifikasinya
Klasifikasinya
••
Melakukan
Melakukan
observasi
observasi
pelaksanaan
pelaksanaan
pembelajaran
pembelajaran
Kegiatan
4:
Kegiatan
4: 60
60
dengan
dengan
menit
menit
menggunakan
menggunakan
istrumen
istrumen yang
yang
PENGECEKAN
DATA
PENGECEKAN
DATA
telah
ditentukan
telah
ditentukan
BERDASARKAN
BERDASARKAN HASIL
HASIL
OBSERVASI
OBSERVASI DAN
DAN
DISKUSI
DISKUSI REFLEKSI
REFLEKSI
••

Melakukan
Melakukan
diskusi-refleksi
diskusi-refleksi
berdasarkan
berdasarkan
hasil
hasil observasi
observasi
untuk
untuk
melengkapi
melengkapi dan
dan
memverifikasi
memverifikasi
data
data
PB /IDENTIFIKASI
MASALAH/09/IPA
••
Merangkum
Merangkum
data
161
167
data untuk
untuk
melengkapi
melengkapi
data
data hasil
hasil
observasi
observasi

PELAKSANAAN TINDAKAN

Penjelasan Alur
Kegiatan 1:

Pendahuluan (5 menit)
Setelah membuka kegiatan MGMP, guru pemandu
menjelaskan secara ringkas tentang topik yang akan
dibahas, kompetensi, indikator pencapaian kompetensi,
dan kegiatan belajar yang akan dilakukan. Gunakan
Bahan Presentasi 1: Penjelasan Umum Kegiatan
Pelaksanaan Tindakan.

Kegiatan 2:

Persiapan Praktik Pelaksanaan
Tindakan (25 menit)

Rencana

Guru pemandu meminta guru model yang telah ditunjuk
bersama
pada
pertemuan
sebelumnya
untuk
menjelaskan skenario pembelajaran yang akan
dilaksanakan. Sebelumnya, guru pemandu membagikan
fotokopi RPP dan LKS, denah tempat duduk siswa dan
nama-nama atau nomor punggung siswa sesuai tempat
duduk mereka, seta lembar observasi kepada semua
guru peserta MGMP.
Setelah guru model menjelaskan skenario pembelajaran
dan LKS, guru pemandu menginformasikan aturan
melakukan observasi pembelajaran. Gunakan Bahan
Presentasi 4: Aturan dan rambu-rambu Melaksanakan
Observasi Pembelajaran pada Kegiatan Open Class.
Setelah semua guru peserta memahami aturan atau
rambu-rambu melaksanakan observasi, guru pemandu
menjelaskan penggunaan instrumen yang akan

164

SMP/MTs
SMP/MTs

BBM/PELAKSANAAN
BBM/PELAKSANAAN TINDAKAN
TINDAKAN DAN
DAN PENGUMPULAN
PENGUMPULAN DATA/12/IPA
DATA/12/IPA

o

PELAKSANAAN TINDAKAN

digunakan dan lembar observasi pembelajaran. Contoh
lembar observasi pembelajaran dapat dilihat pada
Bahan Presentasi 5.

Kegiatan 3:

Praktik Pelaksanaan Rencana Tindakan (90
menit)
• Guru model melaksanakan pembelajaran.
• Guru peserta yang lain melakukan observasi dengan
menggunakan panduan observasi pembelajaran dalam
rangka mengmpulkan data.
• Guru peserta selaku pengamat dipersilahkan untuk
melakukan wawancara kecil dengan beberapa murid
untuk mengklarifikasi beberapa data yang dibutuhkan
(jika diperlukan) setelah pembelajaran berakhir.

Kegiatan 4:

Pengecekan Kelengkapan Data Berdasarkan
Hasil Observasi dan Diskusi Refleksi (60 menit)
Setelah pelaksanaan tindakan atau pembelajaran, para
guru peserta selaku pengamat dan guru model bersama
guru pemandu kembali ke ruang pertemuan untuk
melakukan diskusi dan refleksi. Sebelum diskusi dan
refleksi dimulai para guru peserta selaku pengamat
dipersilahkan
untuk
melengkapi
catatan
hasil
observasinya.
Guru pemandu menginformasikan bahwa untuk dapat
melakukan diskusi dan refleksi yang berguna dan efisien
para guru peserta perlu mematuhi beberapa ramburambu yang ada dalam sumber belajar 1: Ramburambu Diskusi dan Refleksi dalam Lesson Study..
Guru pemandu meminta salah seorang guru peserta
untuk menjadi moderator kegiatan diskusi dan refleksi.
Pada awal refleksi, guru model diberi kesempatan untuk
mengungkapkan perasaan, kesulitan ketika mengajar,
serta tingkat ketercapaian pembelajaran dari rencana
yang telah disiapkan. Kegiatan ini dapat berupa refleksi
diri guru model.
Moderator meminta komentar, masukan, atau saran dari
guru peserta lainnya selaku observer. Moderator
mengarahkan proses diskusi agar lebih fokus untuk
menemukan solusi dari permasalahan yang terungkap
selama pembelajaran.

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA
BBM/PELAKSANAAN
BBM/PELAKSANAAN TINDAKAN/12/IPA
TINDAKAN/12/IPA SMP/MTs
SMP/MTs

161
169

PELAKSANAAN TINDAKAN

Pada akhir refleksi, moderator meminta guru peserta
mengungkapkan pengalaman berharga yang diperoleh
selama mengikuti open class, diskusi dan refleksi.
Sebelum refleksi berakhir, moderator menyarankan
kepada guru model khususnya untuk menerapkan
beberapa solusi
yang telah disarankan dalam
menangani permasalahan seperti yang ditemukan dalam
observasi pembelajaran guru model. Moderator
mengucapkan terima kasih kepada semua guru peserta
yang telah mengikuti kegiatan refleksi.
Guru pemandu meminta
guru model segera
mengkompilasi dan merangkum data yang diberikan
observer untuk keperluan analisis, interpretasi dan
refleksi.

Kegiatan 5: Refleksi Diri (10 menit)
Pada akhir kegiatan, guru pemandu meminta guru
peserta diskusi di MGMP menuliskan hasil refleksi diri
pemahaman guru tentang pengalaman melaksanakan
rencana tindakan dan pengumpulan data dalam buku
kerja.

Kegiatan 6: Pemberian Tugas (5 menit)
Sebelum pertemuan MGMP berakhir, guru pemandu
meminta guru peserta untuk membaca tugas terstruktur
dan tugas mandiri pada buku kerja mereka terkait
dengan topik pelaksanaan tindakan dan pengumpulan
data.
Tugas Terstruktur:
a. Laksanakan pembelajaran di kelas masing-masing
untuk menerapkan skenario pembelajaran yang
telah dibuat terkait dengan tugas terstruktur pada
topik perencanaan. Mintalah teman sejawat Anda
(1 orang teman pasangan) untuk mengobservasi
pembelajaran Anda. Gunakan lembar observasi
yang disepakati bersama.
b. Mintalah teman sejawat menuangkan hasil
observasinya ke dalam lembar observasi.
c. Buatlah case study, sebagai bahan untuk
pertemuan berikutnya.
Tugas Mandiri:

164

SMP/MTs
SMP/MTs

BBM/PELAKSANAAN
BBM/PELAKSANAAN TINDAKAN
TINDAKAN DAN
DAN PENGUMPULAN
PENGUMPULAN DATA/12/IPA
DATA/12/IPA

o

PELAKSANAAN TINDAKAN

Guru pemandu menyarankan agar guru peserta untuk
membaca buku-buku yang dirujuk dalam sumber
belajar, khususnya tentang analisis dan interpretasi
data. Hasil bacaan akan menjadi bahan diskusi pada
pertemuan berikutnya.

6. Penilaian
Penilaian terhadap pencapaian hasil belajar
peserta dilakukan melalui produk yang dihasilkan
peserta. Produk yang dapat dinilai adalah data
observasi pembelajaran pada kegiatan open class
terkumpul melalui lembar observasi.

guru
guru
hasil
yang

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA
BBM/PELAKSANAAN
BBM/PELAKSANAAN TINDAKAN/12/IPA
TINDAKAN/12/IPA SMP/MTs
SMP/MTs

161
171

PELAKSANAAN TINDAKAN

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1: Bahan Presentasi
Bahan Presentasi 1:

Penjelasan Umum Kompetensi, Indikator
Pencapaian Kompetensi, Kegiatan, dan
Hasil Belajar yang Diharapkan Dicapai

Kompetensi

Guru peserta
terampil
melaksanakan
rencana
tindakan
perbaikan
pembelajaran
dalam bentuk
open class,
mengobservasi
pembelajaran
untuk
mengumpulkan
data, serta
melakukan
diskusi dan

164

SMP/MTs
SMP/MTs



Indikator
Pencapaian
Kompetensi

Kegiatan
Belajar

Hasil Belajar
yang
diharapkan

Melaksanakan
pembelajaran
sesuai dengan
rencana
tindakan yang
dikembangkan
pada kegiatan
perencanaan

Guru peserta
model
melaksanakan
pembelajaran
(open class)

Refleksi diri
guru model

 Melaksanakan
observasi
pembelajaran
selama open
class dengan
menggunakan
lembar obsrvasi

Mengobservasi
guru model

Data
hasil
observasi
yang diisikan
Mengumpulkan
pada lembar
data
observasi oleh
berdasarkan
guru peserta
pembelajaran
sebagai

BBM/PELAKSANAAN
BBM/PELAKSANAAN TINDAKAN
TINDAKAN DAN
DAN PENGUMPULAN
PENGUMPULAN DATA/12/IPA
DATA/12/IPA

o

PELAKSANAAN TINDAKAN

refleksi.

yang
pengamat
dilakukan oleh
guru model


Melakukan
diskusi refleksi
berdasarkan
hasil observasi
pembelajaran

Diskusi
refleksi

Daftar
kelebihan dan
kekurangan
guru model
dalam
melaksanakan
pembelajaran
Usulan tindak
lanjut
perbaikan
pembelajaran



Bahan Presentasi 2 :

Menulis
komentar
pembelajaran
berdasarkan
hasil observasi
pelaksanaan
pembelajaran

Kedudukan Identifikasi Masalah dalam
PTK

Refleksi
Awal

Perencanaan
Tindakan I

Pelaksanaan
Tindakan I

Observasi

Refleksi dan
Evaluasi

Revisi Tind I
(Perencanaan
Tindakan II)

Pelaksanaan
Tindakan II

Observasi

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA
BBM/PELAKSANAAN
BBM/PELAKSANAAN TINDAKAN/12/IPA
TINDAKAN/12/IPA SMP/MTs
SMP/MTs

161
173

PELAKSANAAN TINDAKAN

Refleksi dan
Evaluasi

Revisi Tind II
(Perencanaan
Tindakan III)

Dan
seterusnya

Bagan : Kedudukan Pelaksanaan Tindakan dalam Proses
PTK

Bahan Presentasi 3: Tahapan Lesson Study

P ENT AHAP AN L ESSON ST U DY
PLAN
(merenc anakan)

DO
(melaksanakan)

SEE
(merefl eks i)

Bahan Presentasi 4 :Tugas Terstrutur dan Tugas Belajar Mandiri
Protokol Lesson Study

164

SMP/MTs
SMP/MTs

BBM/PELAKSANAAN
BBM/PELAKSANAAN TINDAKAN
TINDAKAN DAN
DAN PENGUMPULAN
PENGUMPULAN DATA/12/IPA
DATA/12/IPA

o

PELAKSANAAN TINDAKAN

Aturan pemandu berikut ditujukan untuk memfasilitasi
proses observasi pembelajaran dan sesi diskusi.
Meskipun panduan ini bertujuan untuk membuat kedua
proses tersebut menjadi semakin konstruktif dan
terorganisasi secara efisien, hal ini tidak ditujukan
untuk meminimalkan sifat kritis atau reflektif dari sesi
umpan balik.
Mengamati Pembelajaran
1. Para guru peserta selaku pengamat, termasuk guruguru
yang
membantu
merancang
rencana
pembelajaran, tidak boleh ikut campur dalam proses
alami pembelajaran (misalnya dengan membantu
siswa menyelesaikan soal). Akan tetapi, para guru
peserta selaku pengamat diizinkan untuk berkeliling
kelas dan berkomunikasi dengan para siswa untuk
tujuan memperjelas pengamatan (misalnya jika
mereka tidak dapat mendengar dengan jelas apa
yang dikatakan oleh seorang siswa). Selain untuk
tujuan tersebut, para pengamat harus berada di
belakang dan di pinggir ruang kelas.
2. Para guru peserta selaku pengamat dianjurkan untuk
mencatat
observasi
mereka
atas
rencana
pembelajaran itu sendiri. Prosedur ini tidak hanya
akan membantu guru peserta selaku pengamat untuk
tetap fokus pada tujuan dan aktivitas dari
pembelajaran, tetapi juga akan membantu dalam
merancang umpan balik.
3. Para guru peserta selaku pengamat juga dianjurkan
untuk membagi-bagi tugas observasi di antara
mereka. Sebagai contoh, beberapa kelompok
pengamat dapat mengamati sekelompok siswa yang
sedang mengerjakan tugas sementara pengamat lain
(biasanya salah satu guru peserta selaku pengamat
yang merencanakan pembelajaran) menjaga waktu.
Guru peserta yang bersangkutan juga harus
membagikan denah tempat duduk kepada para
pengamat (atau memberi papan nomor punggung
atau nama pada siswa) sehingga para pengamat
dapat merujuk pada siswa secara spesifik pada saat
mendiskusikan hasil observasi dan umpan balik.
Mempersiapkan Sesi Umpan Balik
1. Daripada langsung mendiskusikan pembelajaran
setelah sesi pengamatan selesai, lebih baik
kelompok beristirahat terlebih dahulu untuk
menyegarkan dan mengumpulkan pikiran-pikiran
mereka.
PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA
BBM/PELAKSANAAN
BBM/PELAKSANAAN TINDAKAN/12/IPA
TINDAKAN/12/IPA SMP/MTs
SMP/MTs

161
175

PELAKSANAAN TINDAKAN

2. Kelompok yang merencanakan pembelajaran harus
membagi peran di antara mereka untuk menjaga
agar diskusi terfokus dan berada dalam jalur yang
telah ditentukan. Peran-peran ini mencakup:
moderator/Fasilitator
(biasanya
anggota
dari
kelompok perencana selain guru model yang
mengajarkan pembelajaran), penjaga waktu, dan
pencatat atau perekam.
3. Para guru peserta yang merencanakan pembelajaran
harus duduk bersama di bagian depan ruangan
dalam posisi panel selama sesi umpan balik. Hal ini
bertujuan untuk menekankan gagasan bahwa seluruh
kelompok (tidak hanya guru model ) menerima
umpan balik tersebut.
Beberapa saran yang dimuat dalam dokumen ini
didasarkan pada model para guru Jepang di Greenwich
Japanese School, CT, dan pada hasil kerja kami di
Public School #2 in Paterson, NJ and at Community
School District #2 in New York City.
Sonal Chokshi, Barbrina Ertle, Clea Fernandez, & Makoto
Yoshida. Lesson Study Protocol ©2001, Lesson Study
Research Group (lsrg@columbia.edu). 1 All lesson
study tools developed by the Lesson Study Research
Group are regularly revised and updated. To
download latest versions of these documents, please
go to: www.tc.columbia.edu/lessonstudy/tools.html.
Saran untuk memberikan umpan balik mengenai
pembelajaran
1. Moderator atau Fasilitator memulai sesi umpan balik
dengan (1) menyebutkan agenda diskusi (misalnya,
“pertama-tama kita akan mendengarkan kesan,
perasaan, pengalaman saat guru menjadi guru
model dan kemudian...”) dan (2) menyebutkan
tujuan kelompok perencana secara singkat.
2. Guru model mendapatkan kesempatan pertama
untuk berkomentar tentang reaksinya terhadap
pembelajaran tersebut, diikuti oleh anggota
kelompok perencana yang lain. Ia harus membahas
apa
yang
sebenarnya
berlangsung
selama
pembelajaran (misalnya, apa yang berhasil, yang
tidak berhasil, mengapa berhasil, mengapa tidak
berhasil, yang harus diubah, dsb.)
3. Para guru peserta yang merencanakan pembelajaran
harus membahas pertanyaan atau isu-isu yang
diangkat selama sesi perencanaan dan menjelaskan
bagaimana hal-hal tersebut ditangani dengan

164

SMP/MTs
SMP/MTs

BBM/PELAKSANAAN
BBM/PELAKSANAAN TINDAKAN
TINDAKAN DAN
DAN PENGUMPULAN
PENGUMPULAN DATA/12/IPA
DATA/12/IPA

o

PELAKSANAAN TINDAKAN

keputusan-keputusan instruksional yang mereka buat
untuk sesi pembelajaran. Jika sesi umpan balik ini
diadakan setelah implementasi kedua lesson study,
kelompok
perencana
harus
mengklarifikasi
perubahan-perubahan apa saja yang telah mereka
buat di antara dua pembelajaran tersebut dan
bagaimana perubahan ini terkait dengan tujuan
pembelajaran.
4. Para guru peserta perencana harus mengarahkan
para guru peserta selaku pengamat untuk
memberikan umpan balik yang terkait dengan tujuan
pembelajaran. Para guru peserta selaku pengamat
dapat
memberikan
umpan
balik
mengenai
pembelajaran yang membantu para guru peserta
perencana untuk mencapai tujuan-tujuan ini.
Sebagai contoh, para pengamat dapat memberi
saran tentang bagaimana mereka dapat melakukan
sesuatu yang berbeda di kelas mereka sendiri. Atau,
mereka dapat bertanya pada guru perencana
mengenai alasan-alasan mereka dalam membuat
keputusan mengenai pembelajaran (misalnya,
“Mengapa Anda memilih bilangan-bilangan itu untuk
soal itu?”)
5. Ketika para guru peserta selaku observer
memberikan umpan balik, mereka harus memulai
dengan nada positif dengan cara mengucapkan
terima kasih kepada guru model yang mengajarkan
pembelajaran dan mendiskusikan apa yang mereka
sukai mengenai pembelajaran tersebut. Para guru
peserta selaku pengamat harus mendukung umpan
balik kritis dengan bukti kongkrit. Sebagai contoh,
mereka dapat berkomentar mengenai hasil
pengamatan yang spesifik dari pembelajaran
tersebut (misalnya, “Saya melihat siswa X
melakukan hal ini…”) atau memberi saran yang
didasarkan pada pengalaman mereka sendiri
(misalnya, “Ketika saya mengajarkan pembelajaran
yang sama, saya melakukan hal yang berbeda
karena...”)
6. Masing-masing guru peserta selaku pengamat yang
berkomentar mengenai suatu aspek spesifik dari
pembelajaran
harus
kemudian
memberikan
kesempatan bagi para guru peserta selaku pengamat
yang lain untuk berkomentar mengenai aspek
tersebut atau yang berkaitan dengan aspek tersebut.
Prosedur ini menghindarkan sesi diskusi dari
dominasi satu orang pengamat dan membantu
seluruh pengamat untuk berbagi pemikiran mereka.
Jika ada pengamat yang hendak memberi komentar
PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA
BBM/PELAKSANAAN
BBM/PELAKSANAAN TINDAKAN/12/IPA
TINDAKAN/12/IPA SMP/MTs
SMP/MTs

161
177

PELAKSANAAN TINDAKAN

mengenai aspek pembelajaran yang sedang tidak
dibahas, ia dapat menuliskannya untuk dibahas
kemudian.
7. Guru model harus menunggu sampai ia telah
menerima beberapa komentar mengenai salah satu
aspek pembelajaran sebelum ia menanggapinya.
Etika menunggu ini menghindarkan diskusi dari
menjadi acara debat-kusir dan memberikan
kesempatan bagi seluruh partisipan untuk bersuara
dan menyerap umpan balik dalam tata cara yang
reflektif. Sebagai tambahan, sang moderator
bertanggung jawab untuk menjaga sesi pembahasan
agar tetap berada dalam jalur.
8. Penjaga waktu harus mengingatkan kelompok ketika
waktu akan habis sehingga kelompok dapat
menyimpulkan sesi diskusi mereka. Jika terdapat
pengamat dari luar, sesi umpan balik harus diakhiri
dengan mendengarkan komentar umum dari orang
tersebut.
Sonal Chokshi, Barbrina Ertle, Clea Fernandez, & Makoto
Yoshida. Lesson Study Protocol ©2001, Lesson Study
Research Group (lsrg@columbia.edu). 2

164

SMP/MTs
SMP/MTs

BBM/PELAKSANAAN
BBM/PELAKSANAAN TINDAKAN
TINDAKAN DAN
DAN PENGUMPULAN
PENGUMPULAN DATA/12/IPA
DATA/12/IPA

o

PELAKSANAAN TINDAKAN

Bahan Presentasi 5:

Lembar Observasi Pembelajaran
LEMBAR OBSERVASI PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran/Topik :
Kelas/Sekolah

:

Nama Pengajar

:

TAHAP

Aspek yang diobservasi

KEGIATAN
AWAL

1. Apa yang dilakukan guru
untuk menggali
pengetahuan awal atau
memotivasi siswa?

Apersepsi dan
motivasi

HASIL OBSERVASI

2 Bagaimana respons
siswa? Apakah siswa
bertanya tentang
sesuatu masalah terkait
PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA
BBM/PELAKSANAAN
BBM/PELAKSANAAN TINDAKAN/12/IPA
TINDAKAN/12/IPA SMP/MTs
SMP/MTs

161
179

PELAKSANAAN TINDAKAN

dengan apa yang
disajikan guru pada
kegiatan awal?
KEGIATAN INTI
Materi Ajar:

3. Apakah guru memberikan
penjelasan umum
tentang materi ajar atau
prosedur kegiatan yang
harus dilakukan oleh
siswa?
4. Bagaimana keterkaitan
antara pembelajaran
dengan realita
kehidupan, lingkungan
dan pengetahuan
lainnya?

164

SMP/MTs
SMP/MTs

BBM/PELAKSANAAN
BBM/PELAKSANAAN TINDAKAN
TINDAKAN DAN
DAN PENGUMPULAN
PENGUMPULAN DATA/12/IPA
DATA/12/IPA

o

PELAKSANAAN TINDAKAN

TAHAP/ASPEK

INDIKATOR

Pengelolaan
sumber relajar,
media atau
peralatan:

5. Apakah guru terampil
dalam memanfaatkan
dan
mampu
memanipulasi media
pembelajaran

HASIL OBSERVASI

6. Bagaimana interaksi
siswa dengan sumber
belajar/media?

Strategi
pembelajaran

7. Apakah proses
pembelajaran
dilaksanakan dengan
strategi yang
direncanakan secara
lancar?
8. Apakah siswa dapat
mengikuti alur
kegiatan belajar?
9. Bagaimana cara guru
memberikan arahan
yang mendorong
siswa untuk
bertanya, berpikir
dan beraktivitas?
10.Apakah siswa aktif
melakukan kegiatan
fisik dan mental
(berpikir)? Berapa
banyak siswa yang
aktif belajar?

KEGIATAN
PENUTUP
Penguatan/
Konsolidasi

11.Bagaimana cara guru
memberikan
penguatan, dengan
mereviu, merangkum
atau menyimpulkan?
12.Apakah guru
memberi tugas
rumah untuk remidi
atau penguatan?

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA
BBM/PELAKSANAAN
BBM/PELAKSANAAN TINDAKAN/12/IPA
TINDAKAN/12/IPA SMP/MTs
SMP/MTs

161
181

PELAKSANAAN TINDAKAN

TAHAP/ASPEK
Evaluasi

INDIKATOR
13.Bagaimana
cara
guru
melakukan
evaluasi
pembelajaran?
14.Bagaimana
belajar siswa?

KOMENTAR OBSERVER

164

SMP/MTs
SMP/MTs

HASIL OBSERVASI

Keterlaksanaan
(berdasarkan RPP):

ketuntasan

skenario

pembelajaran

Pelajaran berharga yang dapat dipetik oleh
observer:

BBM/PELAKSANAAN
BBM/PELAKSANAAN TINDAKAN
TINDAKAN DAN
DAN PENGUMPULAN
PENGUMPULAN DATA/12/IPA
DATA/12/IPA

Lain-lain:

o

PELAKSANAAN TINDAKAN

……………………, …………………….200 ,
Observer,
(……………………………………………….)
Jabatan/Posisi:

Sumber Belajar 1
PANDUAN PENGGUNAAN LEMBAR
OBSERVASI
Program – BERMUTU
A. RASIONAL
PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA
BBM/PELAKSANAAN
BBM/PELAKSANAAN TINDAKAN/12/IPA
TINDAKAN/12/IPA SMP/MTs
SMP/MTs

161
183

PELAKSANAAN TINDAKAN

Salah satu komponen aktivitas dalam Program BERMUTU
adalah
melakukan
upaya
perbaikan
kualitas
pembelajaran melalui pendekatan PTK, lesson study dan
case study, dengan menggunakan basis KKG/MGMP.
Pendekatan yang dimaksud adalah memperbaiki kualitas
pembelajaran dengan cara melaksanakan PTK dan
mengadopsi teknik-teknik tertentu dari lesson study dan
case study. Teknik-teknik yang diambil dari praktik
lesson study, antara lain: ketika melaksanakan
identifikasi masalah pembelajaran (untuk PTK)
dilakukan melalui observasi dan refleksi pembelajaran
secara kolaboratif, melaksanakan penyusunan rencana
pembelajaran
secara
kolaboratif,
kemudian
melaksanakan pembelajaran dengan diobservasi oleh
anggota KKG/MGMP, yang kemudian dilanjutkan dengan
diskusi refleksi bersama. Observasi pembelajaran dalam
lesson study lebih difokuskan pada aktivitas belajar
siswa, namun tanpa harus mengabaikan peran dan
aktivitas yang dilakukan guru dalam mengajar.
Sementara itu, dalam diskusi dan refleksi membahas
proses pelaksanaan dan hasil pembelajaran dilakukan
secara bersama dan menfokuskan bahasan diskusi pada
aktivitas belajar siswa, dan menghindarkan diri untuk
mengkritik guru. Pendekatan case study yang dimaksud
dalam program ini adalah pemanfaatan salah satu teknik
dalam case study, yakni guru peserta atau pengamat
(observer) harus menuangkan segala temuannya yang
berkaitan dengan aktivitas pembelajaran ke dalam
uraian naratif. Dengan cara ini maka akan dapat
diungkapkan berbagai permasalahan dan kelebihan dari
suatu kasus pembelajaran. Di sisi lain cara ini akan
dapat mengatasi kesulitan umum yang dialami sebagian
besar gurupeserta selama ini, yakni menuangkan
gagasannya dalam tulisan berbentuk narasi ilmiah.

164

SMP/MTs
SMP/MTs

BBM/PELAKSANAAN
BBM/PELAKSANAAN TINDAKAN
TINDAKAN DAN
DAN PENGUMPULAN
PENGUMPULAN DATA/12/IPA
DATA/12/IPA

o

PELAKSANAAN TINDAKAN

Panduan observasi ini diharapkan dapat membantu guru
(pengamat pembelajaran) dalam konteks kegiatan KKG/
MGMP, untuk dapat merekam berbagai aspek
pembelajaran dan akhirnya dapat menemukan berbagai
permasalahan yang dapat diangkat sebagai salah satu
masalah pembelajaran, yang akan diperbaiki melalui
PTK. Lembar diobservasi ini bukan dimaksudkan untuk
membatasi keluasan aspek dalam pembelajaran yang
semestinya dapat diidentifikasi oleh pengamat, namun
semata-mata untuk menjadi suatu cara altrnatif
sederhana bagi guru peserta untuk melakukan
pengamatan dan mengidentifikasi permasalahan dalam
pembelajaran. Di samping itu, lembar observasi ini
bukan dimakasudkan sebagai alat mengevaluasi atau
menilai baik dan buruknya suatu kegiatan pembelajaran
yang dilakukan oleh guru peserta dan murid. Tentu saja
lembar observasi pembelajaran yang lainnya dapat
digunakan sesuai dengan keperluan masing-masing.
B.

RAMBU-RAMBU PENGGUNAAN LEMBAR OBSERVASI

Agar penggunaan lembar observasi ini sesuai dengan
yang diharapkan maka perlu disusun rambu-rambu
penggunaan lembar observasi.
1. Agak sedikit berbeda dengan lembar observasi yang
biasa digunakan dalam lesson study, lembar
observasi pembelajaran dalam Program BERMUTU ini
memberikan peluang untuk merekam hasil
pengamatan yang menyangkut aspek guru peserta
selain aspek murid yang biasanya lebih diutamakan
dalam lesson study.
2. Sebagaimana
kelaziman
pembagian
tahapan
pembelajaran, maka untuk memudahkan menemukan alur pembelajaran dalam lembar observasi ini
proses pembelajaran dibagi menjadi 3 tahap, yakni
kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup.
Pada masing-masing tahapan terdapat beberapa
aspek utama yang perlu dicermati oleh observer
dalam pembelajaran.
3. Di bagian akhir lembar observasi ini, observer
diminta untuk menuliskan komentarnya secara
obyektif tentang keterlaksanaan skenario pembelajaran, pelajaran berharga yang dapat dipetik oleh
observer dari kegiatan observasi pembelajaran,
serta komentar lain yang dianggap berguna untuk
pengingat diri sendiri dan juga guru model.
4. Penjelasan setiap aspek pengamatan:

PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA
BBM/PELAKSANAAN
BBM/PELAKSANAAN TINDAKAN/12/IPA
TINDAKAN/12/IPA SMP/MTs
SMP/MTs

161
185

PELAKSANAAN TINDAKAN

a. Pada kegiatan awal, guru model biasanya
melakukan kegiatan apersepsi atau memotivasi
siswa. Uraikan secara singkat poin-poin kegiatan
apersepsi atau motivasi yang dilakukan/dibuat
oleh guru model. Selanjutnya perhatikan dan
uraikan tentang respon yang tampak pada siswa.
Jika
mungkin
hitung
atau
perkiraan
jumlah/frekuensi siswa yang memberikan
respons. Namun bisa jadi guru model tidak
melakukan tahap tersebut, misalnya setelah
mengucapkan salam, guru model langsung
menjelaskan materi ajar atau langsung masuk
ke kegiatan inti.
b. Apersepsi dapat dilakukan oleh guru model
dengan
cara
menyampaikan
pertanyaanpertanyaan untuk menggali pengetahuan awal
siswa.
c. Pada akhir langkah apersepsi/motivasi, apakah
timbul konflik kognitif atau masalah pada diri
siswa? Hal ini dapat diungkapkan oleh siswa
dalam bentuk pertanyaan kepada guru.
Misalnya, mengapa kok terjadi demikian ...?
Seharusnya kan demikian ...? Bagaimana
jika ...? dst.
d. Dalam mengawali kegiatan inti, apakah guru
model memberikan penjelasan umum tentang
materi ajar secara garis besar, atau
menjelaskan langkah-langkah kerja yang akan
dilakukan siswa? Apakah penjelasan diberikan
dengan cara yang cukup jelas dan maksudnya
mudah dipahami siswa? Perhatikan, apakah
siswa memperhatikan dengan baik dan dapat
memahami maksud penjelasan tersebut? Berapa
frekuensi siswa yang memperhatikan dan
memahaminya? Berikan komentar singkat
tentang hal tersebut. Apakah sudah cukup baik
dilakukan oleh guru model? Adakah yang perlu
diperbaiki?
e. Apakah materi ajar atau kegiatan-kegiatan yang
dilakukan dikaitkan dengan realita kehidupan di
sekitar siswa, sehingga menjadi bermakna dan
membangkitkan ketertarikan siswa? Hal ini
berkaitan
dengan
nilai
kontekstual
pembelajaran. Tuliskan penjelasan singkat
tentang hal ini.
f. Apakah untuk pelaksanaan pembelajaran
tersebut tersedia sumber belajar, media,

164

SMP/MTs
SMP/MTs

BBM/PELAKSANAAN
BBM/PELAKSANAAN TINDAKAN
TINDAKAN DAN
DAN PENGUMPULAN
PENGUMPULAN DATA/12/IPA
DATA/12/IPA

o

PELAKSANAAN TINDAKAN

peralatan yang memadai (jumlah dan kualitas)?
Bagaimana
pengelolaan
oleh
guru
dan
pemanfatannya oleh siswa? Apakah sumber
belajar/media cukup efisien membantu siswa
menemukan atau memahami konsep materi
ajar? Uraikan temuan Anda tentang hal ini.
g. Secara umum, apakah guru model menggunakan
strategi pembelajaran tertentu dengan alur
yang sesuai, dan dilakukannya secara lancar?
Apakah siswa mengikuti alur belajar tersebut
dengan baik atau tampak menjadi kebingungan?
h. Bagaimana cara guru membimbing dan
mengarahkan siswa, atau memberikan pertanyaan arahan? Apakah pertanyaan-pertanyaan tersebut efektif dalam mengarahkan kerja dan cara
berpikir siswa?
i. Apakah siswa beraktivitas secara fisik maupun
mental (berpikir) dalam belajar? Berapa
frekuensi siswa yang telah benar-benar belajar
dan berapa yang tidak?
j. Apakah ada siswa yang bertanya atau
menyampaikan pendapat secara langsung
kepada guru model? Berapa orang? Apakah guru
model
memberikan
respons
terhadap
pertanyaan atau komentar siswa?
k. Pada kegiatan penutup, apakah guru melakukan
penguatan terhadap hasil belajar siswa, misal
dengan cara; membuat rangkuman atau
kesimpulan, mengajak siswa mereviu proses
dan hasil belajar, atau memberikan tugas rumah
untuk remidi bagi yang kurang berhasil atau
untuk penguatan bagi yang telah berhasil?
l. Apakah tampak adanya kepuasan pada siswa
setelah kegiatan belajar selesai? Hal ini akan
ditandai oleh kegembiraan pada siswa, tidak
ada siswa yang terlihat lesu atau murung, tidak
tanpak siswa yang masih kebingungan atau
bertanya-tanya tentang materi pelajaran atau
pekerjaan rumah yang diberikan?
m. Apakah guru model melakukan evaluasi
terhadap hasil belajar? Bagaimana dengan
capaian hasil belajar siswa (jika mungkin
dilihat)?
5.

Setelah melakukan observasi pembelajaran, maka
para guru peserta selaku pengamat diharapkan
PB /IDENTIFIKASI MASALAH/09/IPA

BBM/PELAKSANAAN
BBM/PELAKSANAAN TINDAKAN/12/IPA
TINDAKAN/12/IPA SMP/MTs
SMP/MTs

161
187

PELAKSANAAN TINDAKAN

dapat menuliskan komentar yang objektif dan
terkait
dengan
keterlaksanaan
skenario
pembelajaran
yang
telah
disusun
atau
direncanakan? (harus lihat RPP guru mdel).
6.

Selain itu pengamat diharapkan dapat menemukan
atau mengidentifikasi pelajaran-pelajaran berharga
dari observasi pembelajaran tersebut. Nantinya
pelajaran
berharga
tentang
teknik-teknik
pengajaran ini dapat dicoba-terapkan di sekolah
atau di kelasnya sendiri. Tentunya setiap orang
akan dapat memetik pelajaran yang berbeda-beda.

7.

Observer juga dapat menuliskan komentar lainnya
yang memang dianggap perlu atau berguna bagi
observer sendiri atau pun sebagai pengingat bagi
guru model yang menyajikan pembelajaran.

C. SARAN
1. Setelah
melakukan
observasi
pembelajaran,
kemudian menuliskan hasil pengamatannya dalam
lembar observasi ini, atau dilanjutkan dengan diskusi
dan refleksi, selanjutnya para observer dianjurkan
untuk menulis dan menguraikan hasil-hasil observasi
tersebut dalam bentuk case study.
2. Dalam melakukan observasi pembelajaran, para
observer diharapkan dapat: melakukan observasi
secara cermat, utamanya terhadap semua siswa.
Selanjutnya, para observer diharapkan agar mereka
tidak melakukan intervensi terhadap guru model
yang sedang mengajar maupun siswa yang sedang
belajar. Dalam melakukan pengamatan, para
observer atau pengamat hendaknya menempatkan
diri pada posisi tertentu sehingga mereka dapat
melihat gerak-gerik siswa dan juga ekspresi wajah
siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung.

164

SMP/MTs
SMP/MTs

BBM/PELAKSANAAN
BBM/PELAKSANAAN TINDAKAN
TINDAKAN DAN
DAN PENGUMPULAN
PENGUMPULAN DATA/12/IPA
DATA/12/IPA