UN TERHADAP PERDAGAN WTO DAN

  T TINJAUAN N HUKUM T TERHADAP P ATURAN

  INTERNAS SIONAL ME ENGENAI LIBER RALISASI P PERDAGAN NGAN JASA A MELALU UI KERANG GKA PER RJANJIAN W WTO DAN KERANGK KA PERJAN NJIAN ASEA AN SKRIPSI

  Disusun d dan Diajukan n untuk melen ngkapi Persya aratan Memp peroleh Gelar r Sarjana Hukum p pada Fakultas Hukum

  Universi itas Sumatera a Utara

  Oleh: SUMAN NGGAM WA AHYU NIM M: 09020017

  74 DEPAR RTEMEN H HUKUM INT TERNASIO ONAL FAKU ULTAS HUK KUM UN NIVERSITA AS SUMATE ERA UTARA A MEDAN 2014

TINJAUAN HUKUM TERHADAP ATURAN INTERNASIONAL MENGENAI LIBERALISASI PERDAGANGAN JASA MELALUI KERANGKA PERJANJIAN WTO DAN KERANGKA PERJANJIAN ASEAN SKRIPSI

  DisusundanDiajukanuntukmelengkapiPersyaratanMemperolehGelarSarjanaHukumpad aFakultasHukum Universitas Sumatera Utara

  Oleh: SUMANGGAM WAHYU NIM: 090200174 DEPARTEMEN HUKUM INTERNASIONAL DisetujuiOleh: Arif,S.H.,M,Hum. NIP: 196403301993031002 Pembimbing

  I Pembimbing

  II Dr. MahmulSiregar, SH.,M.Hum. Dr. Jelly Leviza, SH.,M.Hum NIP: 19730220200212001 NIP:197308012002121002 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014    

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat, rahmat, hidayat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “TINJAUAN HUKUM ATAS ATURAN

  INTERNASIONAL MENGENAI LIBERALISASI PERDAGANGAN JASA MELALUI KERANGKA PERJANJIAN WTO DAN KERANGKA PERJANJIAN ASEAN ”

  Latar belakang penulisan skripsi ini tidak semata-mata untuk kelulusan kegiatan akademik saja, tetapi penulis juga ingin mengkaji dan menelaah isu yang sangat penting serta mendapatkan perhatian dari masyarakat internasional dan nasional berkaitan dengan liberalisasi perdagangan jasa. Perkembangan perdagangan jasa sekarang mengalami peningkatan yang sangat besar, dimana sektor jasa ini mulai menjadi salah satu komoditas utama perdagangan dunia.

  Penulis sadar bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih banyak terdapat kesalahan atau kekurangan, baik yang disebabkan oleh banyaknya data-data atau bahan yang harus penulis pilih dikarenakan permasalahan liberalisasi perdagangan jasa ini sangat rumit, banyak yang pro dan kontranya disatu sisi menguntungkan akan tetapi disisi lain merugikan bagi perekonomian nasional Indonesia. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan oleh penulis agar tercapainya kesempurnaan skripsi ini dan perkembangan hukum internasional pada umumnya.

     

     

  Dengan penuh rasa hormat, penulis juga ingin berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan ,inspirasi dan dukungan selama proses penulisan skripsi dan dalam pembelajaran penulis, yakni: 1.

  Ayah dan Ibu tercinta, terimakasih telah memberikan dukungan, motivasi, doa dan nasihat yang luar biasa serta kasih sayang selama ini terhadap penulis; 2. Prof. Dr. Runtung Sitepu, S.H., M.Hum. selaku Dekan Fakultas Hukum USU, beserta seluruh jajaran pimpinan Fakultas Hukum USU;

  3. Bapak Arif, SH.,M.Hum. selaku Ketua Departemen Hukum Internasional Fakultas Hukum USU; 4. Bapak Dr. Mahmul Siregar, SH.,M.Hum. selaku Dosen Pembimbing I dari

  Penulis yang telah meluangkan banyak waktu dan pengarahan dalam memberikan bimbingan kepada Penulis;

  5. Bapak Dr. Jelly Leviza, SH.,M.Hum. selaku Dosen Pembimbing II dari Penulis yang telah banyak meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam memberikan bimbingan dan pengarahan, dalam rangka penyelesaian skripsi ini; 6. Dosen-dosen Fakultas Hukum USU, terimakasih atas pengajarannya.

  7. Saudara-saudara penulis Helda Febrosa, Romauly Onny, Oscar Nehemia, Martha Debora Friska, Christian Simanjorang, Nicholas Marpaung, serta keponakan Calvin Andrew Simanjorang dan Bella Gracia Eldora br.

  Marpaung. Terimakasih untuk nasihat dan motivasi selama ini. Skripsi ini juga dipersembahkan untuk, Alm. Angelina Risma;

     

  8. Keluarga besar Siahaan, Ir. Alex Siahaan, dr. Dame Pangaribuan, Bonardo, Dina, Ivyana, Vyolin, dan Yolanda; 9. Untuk keluarga biru, keluarga besar GMKI Koms. Fakultas Hukum USU, abangda, kakandaa, dan dinda-dinda, terimakasih untuk kekeluargaan dan pelayanan bersama-sama; 10. Abang-abang, kakak-kakak, serta adik-adik KOMPA GKI SUMUT Medan,

  Terimakasih untuk pelayanan dan kekeluargaan bersama-sama; 11. Kawan-kawan WNS (We Never Sleep) Gabriel Sidabutar, Oubertus Siahaan,

  Haposan Sihombing, Hotman Aruan, Zeky Muharam, Jean Sagala, Sayyid Aljufri, Devara Pangaribuan, Doan Pangaribuan. Terimakasih buat kenangan pagi-malam-pagi di Kota Medan;

  12. Teman-Teman Grup H stambuk 2009, Teman-teman Hukum Internasional

  ILSA, serta senior dan adik-adik Fakultas Hukum USU yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

  Akhir kata, semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua, dan mohon maaf atas segala kekurangan yang ada, Terima Kasih.

  Medan, 1 Januari 2014 Penulis

SUMANGGAM WAHYU 090200174

      DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ………………………………………………………… i

  DAFTAR ISI .................................................................................................... iv ABSTRAKSI .................................................................................................. vii

  BAB I ............................................................................................................... PENDAHULUAN............................................................................... ............

  1 A. Latar Belakang...............................................................................1 B.

  Perumusan Masalah......................................................................12 C. Tujuan Penelitian..........................................................................13 D. Manfaat Penelitian........................................................................13 E. Keaslian Penelitian.......................................................................14 F. Tinjauan Kepustakaan..................................................................14 G.

  Metode Penelitian.........................................................................15 H. Sistematika Penulisan...................................................................16

  BAB II ATURAN HUKUM INTERNASIONAL TERHADAP LIBERALISASI PERDAGANGAN SEKTOR JASA ............... 18 A. Sejarah Liberalisasi Perdagangan.....................................................18 B. Proses Perkembangan Liberalisasi Perdagangan..............................24 C. Aturan Internasional Terhadap Liberalisasi Perdagangan Jasa dalam Kerangka WTO dan Kerangka ASEAN...........................................36

  1. Liberalisasi Perdagangan Jasa dalam Kerangka WTO.......................36

  1.1 Aturan Perundingan Uruguay Round...........................................36

  1.2 Jadwal Komitmen Khusus dalam GATS (Schedules of Spesific

  Commitments……………………………………………… .......................41

  1.3 Prinsip-Prinsip Dasar GATS.........................................................45

  1.4 Peraturan Mengenai Akses Pasar (Market Access).......................53

  1.5 Ketentuan Mengenai Integrasi Regional.......................................56

  2. Liberalisasi Perdagangan Jasa dalam Kerangka ASEAN..................57

  2.1 Latar Belakang Perdagangan Bebas Regional ASEAN................57

  2.2 Prinsip-Prinsip AFAS....................................................................62

  2.3 Mekanisme Pelaksanaan AFAS.....................................................65

  BAB III KETENTUAN PENYELESAIAN SENGKETA DALAM KERANGKA WTO DAN ASEAN..................................................67 A.Penyelesaian Sengketa dalam Lingkup Internasional.......................67 B. Prinsip-Prinsip Penyelesaian Sengketa.............................................82 C. Aturan Penyelesaian Sengketa dalam Kerangka WTO dan Kerangka ASEAN …………………………………….............................…

  85

  1. Penyelesaian Sengketa dalam Kerangka WTO ........................... 85

  1.1 Organ Penyelesaian Sengketa dalam WTO .......................... 87

  1.2 Prosedur Penyelesaian Sengketa .............................................. 88

  2. Penyelesaian Sengketa dalam Aturan ASEAN............................... 91

  2.1 Treaty of Amity and Cooperation in South East Asia (TAC)... 91

  2.2 Ketentuan Penyelesaian Sengketa dalam Piagam ASEAN...... 97

  BAB IV HUBUNGAN AFAS DAN GATS SEBAGAI INSTRUMEN LIBERALISASI PERDAGANGAN JASA ….....................102    

  A. Perbandingan Prinsip AFAS dan GATS ................................ 102

  B. Aturan AFAS Terhadap Negara-Negara dalam Lingkup GATS .................................................................................. 109

  C. Posisi Aturan AFAS Terhadap Aturan yang Terdapat dalam GATS sebagai Kerangka WTO ............................................ 117

  BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................... 122 A. Kesimpulan ............................................................................ 124 B. Saran ................................................................................... 126 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 128                                  

  ABSTRAK

  TINJAUAN HUKUM TERHADAP ATURAN INTERNASIONAL MENGENAI LIBERALISASI PERDAGANGAN JASA MELALUI KERANGKA PERJANJIAN WTO DAN KERANGKA PERJANJIAN ASEAN Sumanggam Wahyu*)

  Dr. Mahmul Siregar, SH.,M.Hum.**) Dr. Jelly Leviza, SH.,M.Hum.***)

  Interaksi perdagangan bebas satu negara dengan lainnya harus mempunyai aturan hukum internasional yang jelas mengatur hubungan perdagangan antar negara, dan perlu adanya antisipasi aturan hukum yang mengikat apabila timbul sengketa dalam transaksi perdagangan tersebut.

  Bertolak dari pemikiran tersebut, permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah aturan hukum internasional mengenai liberalisasi perdagangan jasa, ketentuan penyelesaian sengketa dalam kerangka perjanjian WTO dan ASEAN, posisi aturan AFAS terhadap aturan yang terdapat dalam GATS sebagai kerangka WTO.

  Penilitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif yakni penelitian yang mengkaji penerapan kaidah-kaidah hukum internasional mengenai liberalisasi perdagangan jasa. Data diperoleh melalui studi kepustakaan, yaitu pengumpulan bahan teori dari kepustakaan.

  Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, bahwa aturan hukum internasional terhadap liberalisasi perdagangan di bidang jasa dalam kerangka WTO adalah General Agreement Trade on Trade in Service yang aturan dasarnya terlampir dalam Annex 1b GATS. Sedangkan ASEAN, melalui implementasi AFAS dengan mengeliminasi pembatasan perdagangan dibidang jasa antar anggota ASEAN. Penyelesaian sengketa dalam kerangka WTO melalui badan khusus yakni Dispute Settlemet Body, sedangkan dalam kerangka ASEAN melalui badan High Council yang dibentuk oleh Senior Economic

  Officials Meeting yang ketentuannya sesuai dengan Treaty of Amity and Cooperation in South-East Asia. Posisi aturan AFAS terhadap aturan yang

  terdapat dalam GATS merupakan suatu implementasi regionalisme ekonomi, yang prinsipnya tertulis berdasarkan perjanjian WTO. Untuk itu saran yang sesuai dengan rumusan permasalah yaitu, diharapkan negara anggota ASEAN yang juga anggota dari kerangka perjanjian WTO dapat menyelaraskan peraturan yang ada pada aturan dasar dalam WTO dan ASEAN, mengingat posisi perjanjian ASEAN bersifat regional dan perlu mengakomodasi negara-negara yang berada diluar ASEAN, dengan semakin memperbanyak kerjasama antara ASEAN dengan negara-negara mitra diluar ASEAN (Kerjasama External) sehingga diharapkan tidak melanggar atau melewati batasan yang diatur dalam kerangka perjanjian WTO. Kata Kunci: Liberalisasi Perdagangan Jasa, GATS, AFAS

  • ) Mahasiswa Fakultas Hukum USU
    • ) Dosen Pembimbing

  I

  • ) Dosen Pembimbing

  II