KUESIONER PENELITIAN KARAKTERISTIK DAN PERILAKU PETUGAS CLEANING SERVIS MENGENAI PENGELOLAAN LIMBAH PADAT MEDIS TERHADAP RISIKO KECELAKAAN KERJA DI RSU PERMATA BUNDA MEDAN TAHUN 2014

KUESIONER PENELITIAN KARAKTERISTIK DAN PERILAKU PETUGAS CLEANING SERVIS

  

MENGENAI PENGELOLAAN LIMBAH PADAT MEDIS

TERHADAP RISIKO KECELAKAAN KERJA

DI RSU PERMATA BUNDA MEDAN TAHUN 2014

  

1. Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling tepat dan sesuai dengan

pendapat anda dengan memberi tanda silang ( x ) pada jawaban yang tersedia.

  

2. Informasi yang anda berikan hanya digunakan untuk tujuan akademik semata

sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan studi di Program Studi S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

   Faktor Predisposisi (predisposing factor) A.

  1. Karakteristik Responden

  a. Nama :

  b. Umur :

  c. Jenis Kelamin : a. Laki-laki

  b. perempuan

  d. Pendidikan : a. Rendah (SD dan SMP)

  b. Sedang (SMA)

  c. Tinggi (DIII dan PT) :

  e. Lama Bekerja :

  f. Shift Kerja : Perilaku Petugas Cleaning Servis I. Pengetahuan a.

  

1. Benarkah sampah yang berasal dari pelayanan medis, perawatan gigi dan

farmasi?

a. Benar

  b. Salah

  c. Tidak tahu

  

2. Benarkah jarum suntik, perban dan pembalut bekas pasien termasuk sampah

medis? a. Benar

  b. Salah

  c. Tidak tahu

  3. Benarkah warna tempat tong sampah limbah padat medis berwarna kuning?

  a. Benar

  b. Salah

  c. Tidak tahu

  4. Benarkah warna tempat tong sampah non medis berwarna hitam?

  a. Benar

  b. Salah

  c. Tidak tahu

  5. Benarkah limbah padat medis perlu dilakukan pengelolaan khusus?

  a. Benar

  b. Salah

  c. Tidak tahu

  6. Benarkah tempat sampah yang dilapisi kantong plastik khusus merupakan tempat limbah padat medis? a. Benar

  b. Salah

  c. Tidak tahu

  7. Benarkah limbah medis dimusnahkan di insinerator?

  a. Benar

  b. Salah

  c. Tidak tahu

  8. Benarkah limbah padat medis menyebabkan penyakit?

  a. Benar

  b. Salah

  c. Tidak tahu

  9. Benarkah penyakit yang dapat disebabkan limbah medis adalah penyakit infeksi nosokomial? a. Benar

  b. Salah

  c. Tidak tahu

  

10. Benarkah terdapat peraturan khusus untuk pengelolaan limbah padat medis di

rumah sakit? a. Benar

  b. Salah

  c. Tidak tahu

  

11. Benarkah pengangkutan limbah medis di pisahkan antara limbah padat medis

dengan limbah padat non medis? a. Benar

  b. Salah

  c. Tidak tahu

12. Benarkah Troli tertutup digunakan untuk mengangkut limbah tersebut?

  a. Benar

  b. Salah

  c. Tidak tahu

  b. Sikap

  

1. Setiap petugas yang langsung menangani limbah padat medis dalam bekerja

harus menggunakan pakaian pelindung? a. Setuju

  b. Tidak setuju

  c. Ragu-ragu

  

2. Untuk mengurangi penyebaran bahaya yang disebabkan oleh sampah medis

khususnya bekas jarum suntik, botol bekas, obat-obatan, bekas selang infus dan lain-lain perlu di desinfeksi sebelum di musnahkan?

  a. Setuju

  b. Tidak setuju

  c. Ragu-ragu

3. Jika setuju apa alasannya?

  a. Mengurangi bahaya infeksi terhadap orang yang secara tidak langsung terkena cidera akibat sampah klinis.

  b. Agar dapat di gunakan kembali

  c. Menghilangkan kuman-kuman yang ada di limbah medis tersebut

4. Jika tidak setuju karena?

  a. Pemborosan bahan desinfektan

  b. Merepotkan

  c. Tidak diharuskan

  

5. Kebiasaan membuang limbah medis di sembarang tempat bukanlah kebiasaan

yang baik dan harus ada upaya untuk menghentikan kebiasaan tersebut? a. Setuju

  b. Tidak setuju

  c. Ragu-ragu

  

6. Penggunaan kantong plastik untuk penampungan limbah padat medis

sangatlah memudahkan petugas dalam pemeliharaan tempat penampungan

l;imbah?

  a. Setuju

  b. Tidak setuju

  c. Ragu-ragu

  

7. Limbah padat medis yang bercampur baur pada tempat penampungan limbah

padat non medis akan menimbulkan penyakit? a. Setuju

  b. Tidak setuju

  c. Ragu-ragu

  

8. Setelah menangani limbah padat medis hendaknya mencuci tangan dengan

menggunakan sabun desinfektan? a. Setuju

  b. Tidak setuju

  c. Ragu-ragu

  

9. Setiap kali pengosongan tempat sampah penampungan limbah medis

teermasuk penampungan sementara (TPS) perlu di lakukan pembersihan atau

pencucian?

  a. Setuju

  b. Tidak setuju

  c. Ragu-ragu

  

10. Petugas cleaning servis yang langsung mengelolah limbah medis perlu di

berikan pelatihan khusus mengenai pengelolaan limbah padat medis yang

sehat?

  a. Setuju

  b. Tidak setuju

  c. Ragu-ragu

  

11. Dalam penanganan limbah padat medis di rumah sakit diperlukan instruksi

dari atasan? a. Setuju

  b. Tidak setuju

  c. Ragu-ragu

c. Tindakan

  

1. Apakah saudara pernah memisahkan limbah padat medis dan limbah padat

non medis? a. Ya

  b. Tidak

  c. Kadang-kadang

  

2. Setelah menangani limbah padat medis apakah saudara selalu mencuci tangan

dengan sabun? a. Ya

  b. Tidak

  c. Kadang-kadang

  

3. Apakah saudara pernah mengalami cidera akibat menangani pengelolaan

limbah padat medis? a. Ya

  b. Tidak

  c. Kadang-kadang

  

4. Apakah saudara dalam menangani limbah padat medis menggunakan alat

pelindung diri? a. Ya

  b. Tidak

  c. Kadang-kadang

  

5. Apakah saudara aktif mengikuti penyuluhan dan bimbiungan dalam

penanganan pengelolaan limbah padat medis? a. Ya

  b. Tidak

  c. Kadang-kadang

  

6. Apakah saudara pernah mendapat teguran dari atasan/pimpinan pada saat

melakukan kesalahan dalam penanganan limbah medis? a. Ya

  b. Tidak

  c. Kadang-kadang

  

7. Apakah atasan/pimpinan ada menerapkan peraturan-peraturan tentang

penanganan limbah padat medis di rumah sakit? a. Ya

  b. Tidak

  c. Kadang-kadang

8. Apakah setiap ruangan memiliki tempah sampah medis?

  a. Ya

  b. Tidak

  c. Kadang-kadang

9. Apakah ada petugas khusus yang menangani limbah padat medis tersebut?

  a. Ya

  b. Tidak

  c. Kadang-kadang

  

10. Kapankan limbah padat medis yang ada di ruang perawatan di angkut oleh

petugas? a. Setiap hari

  b. 2 hari sekali

  c. Seminggu sekali

II. Risiko Kecelakaan Kerja

  

1. Adakah risiko yang terjadi jika saudara melakukan tindakan pengelolaan limbah

padat medis tidak sesuai dengan prosedur yang seharusnya? a. Ada risiko

  b. Tidak ada risiko

  c. Tidak tahu

  

2. Adakah risiko yang terjadi jika pengelolaan limbah padat medis tidak

menggunakan alat pelindung diri? a. Ada risiko

  b. Tidak ada risiko

  c. Tidak tahu

  

3. Adakah risiko yang terjadi saat saudara melakukan pemilahan limbah padat

medis? a. Ada risiko

  b. Tidak ada risiko

  c. Tidak tahu

  

4. Selama saudara bekerja sebagai petugas pengelola limbah adakah risiko yang

pernah terjadi a. Ada risiko

  b. Tidak ada risiko

  c. Tidak tahu

5. Manakah risiko dibawah ini yang pernah saudara alami:

  a. Tertusuk jarum suntuk

  b. Mengalami gangguan pernafasan

  c. Alergi pada kulit

  FORM OBSERVASI TINDAKAN PETUGAS CLEANING SERVIS MENGENAI PENGELOLAAN LIMBAH PADAT MEDIS TERHADAP RISIKO KECELAKAAN KERJA DI RSU PERMATA BUNDA MEDAN TAHUN 2014 No Tindakan Ya Tidak

I. Pengelolahan Limbah Padat Medis Minimasi limbah a.

  1. Rumah sakit melakukan pengelolaan limbah yang dimulai dari sumbernya?

  2. Rumah sakit selalu menyeleksi bahan-bahan yang kurang menghasilkan limbah sebelum menggunakannya untuk kegiatan di rumah sakit?

  3. Rumah sakit memilih peralatan yang dapat dipakai kembali seperti peralatan makan yang dapat di cuci kembali untuk digunakan dari pada yang sekali pakai, dengan tujuan meminimalkan limbah yang akan dihasilkan? 4. limbah yang dapat di daur ulang selalu dipisahkan dengan limbah yang tidak dapat di daur ulang?

   Pemilahan limbah padat medis b.

  1. Petugas cleaning servis selalu melakukan pemilahan sampah sebelum membuangnya ke tempat sampah?

  2. Petugas cleaning servis dapat membedakan tempat sampah medis dan tempat sampah non medis?

  4. Tempat sampah yang ada sudah di bedakan sesuai dengan warna seperti tempat sampah medis diletakkan pada tempat sampah warna kuning sedangkan tempat sampah non medis di letakkan pada tempat sampah warna hitam?

  5. Petugas cleaning servis tahu bahwa limbah padat yang diambil dari ruang perawatan harus dipilah terlebih dahulu sebelum masuk ke proses pengelolaan limbah padat medis selanjutnya?

  6. Sebelum diletakkan di wadah penampungan limbah padat medis, sebelumnya dilakukan pemisahan antara limbah padat infeksius (seperti underpad, jarum suntik, botol infus dll) dan limbah padat non infeksius (seperti plastik air minum, kertas dll)?

  7. Petugas cleaning servis menggunakan alat pelindung diri saat mengangkut limbah?

   Pengumpul dan penyimpanan c.

  1. limbah padat di kumpulkan ke tempat penyimpanan setidaknya satu hari sekali?

  2. Tempat sampah yang disediakan adalah tempat sampah yang tertutup? 3. kantong plastik yang melapisi tempat sampah selalu di ganti sesuai dengan warna yang seharusnya (kuning untuk tempat sampah infeksius dan hitam untuk tempat sampah yang infeksius)?

   Transportasi d.

  1. Transportasi limbah di rumah sakit sudah sesuai dengan standar (memudahkan petugas dalam memuat dan membongkar limbah, tertutup,tidak mudah robek, mudah di bersihkan, memiliki tanda yang jelas?

2. Dalam mengangkut limbah padat Petugas cleaning

  servis selalu menggunakan alat pelindung diri?

  3. Alur pengangkutan limbah padat medis dibedakan dengan alur pasien dan petugas dapur diet?

  4. Lift yang digunakan untuk mengangkut limbah padat medis adalah lift yang sama dengan lift yang digunakan untuk pasien dan untuk mengantar makanan?

e. Pengolahan dan pembuangan akhir limbah

  1. limbah yang berasal dari rumah sakit di buang langsung ke tempat pembuangan akhir limbah domestik?

  2. Pembuangan limbah kimia (yang berasal dari laboratorium dan farmasi) yang sangat berbahaya dalam jumlah yang besar dibuang dengan cara di timbun? 3. rumah sakit memiliki alat insenerator untuk mengelolah limbah padat medisnya?

  Frequencies [DataSet1] E:\ \Hasil Kuesioner.sav

  Statistics

  Jenis Umur Kelamin Pendidikan Lama Bekerja Shift Kerja Pengetahuan Sikap Tindakan Risiko

  Responden Responden Responden Responden Responden Responden Responden Responden Tindakan N Valid

  45

  45

  45

  45

  45

  45

  45

  45

  45 Missing

  Frequency Table Umur Responden

  Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid (19-29 Tahun) 28 62,2 62,2 62,2 (30-40 Tahun) 17 37,8 37,8 100,0 Total 45 100,0 100,0

  Jenis Kelamin Responden

  Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid Laki-laki 45 100,0 100,0 100,0

  Pe ndi dika n Re sponde n

  Cumulative Frequency Percent Valid P ercent Percent

  Valid D3 7 15,6 15,6 15,6 SMA 28 62,2 62,2 77,8 SMP 10 22,2 22,2 100,0 Total 45 100,0 100,0

  Lama Bekerja Responden

  Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid 0-60 Bulan 33 73,3 73,3 73,3 > 60 Bulan 12 26,7 26,7 100,0 Total 45 100,0 100,0

  Shift Kerja Re sponde n

  Cumulative Frequency Percent Valid P erc ent Percent

  Valid Malam 16 35,6 35,6 35,6 Pagi 15 33,3 33,3 68,9 Sore 14 31,1 31,1 100,0 Total 45 100,0 100,0

  Pe nge tahuan Responden

  Cumulative Frequency Percent Valid P erc ent Percent

  Valid Baik 18 40,0 40,0 40,0 Sedang 18 40,0 40,0 80,0 Kurang 9 20,0 20,0 100,0 Total 45 100,0 100,0

  Si kap Responden

  Cumulative Frequency Percent Valid P erc ent Percent

  Valid Baik 19 42,2 42,2 42,2 Sedang 20 44,4 44,4 86,7 Kurang 6 13,3 13,3 100,0 Total 45 100,0 100,0

  Ti nda kan Re sponden

  Cumulative Frequency Percent Valid P erc ent Percent

  Valid Baik 23 51,1 51,1 51,1 Sedang 18 40,0 40,0 91,1 Kurang 4 8,9 8,9 100,0 Total 45 100,0 100,0

  Risiko Tindakan

  Cumulative Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid Ris iko 28 62,2 62,2 62,2 Tidak Beris iko 17 37,8 37,8 100,0 Total 45 100,0 100,0

  Crosstabs [DataSet1] E:\ \Hasil Kuesioner.sav

  Case Processing Summary

  Cases Valid Missing Total

  N Percent N Percent N Percent Pengetahuan Responden 45 100,0% ,0%

  45 100,0%

  • Risiko Tindakan

  Pengetahuan Responden * Risiko Tindakan Crosstabulation

  Risiko Tindakan Risiko Tidak Beris iko Total

  Pengetahuan Baik Count

  17

  1

  18 Responden % within Pengetahuan

  94,4% 5,6% 100,0% Responden % within Risiko Tindakan

  60,7% 5,9% 40,0% % of Total

  37,8% 2,2% 40,0% Sedang Count

  9

  9

  18 % within Pengetahuan

  50,0% 50,0% 100,0% Responden % within Risiko Tindakan 32,1% 52,9% 40,0% % of Total

  20,0% 20,0% 40,0% Kurang Count

  2

  7

  9 % within Pengetahuan

  22,2% 77,8% 100,0% Responden % within Risiko Tindakan

  7,1% 41,2% 20,0% % of Total

  4,4% 15,6% 20,0% Total Count

  28

  17

  45 % within Pengetahuan

  62,2% 37,8% 100,0% Responden % within Risiko Tindakan 100,0% 100,0% 100,0% % of Total

  62,2% 37,8% 100,0%

  Chi-Square Te sts As ymp. Sig.

  Value df (2-sided)

  a

  Pearson Chi-S quare 15,221 2 ,000

  Lik elihood Ratio 17,455 2 ,000

  Linear-by-Linear 14,585 1 ,000

  As soc iation N of V alid Cases

  45 a. 1 c ells (16,7%) have ex pec ted c ount les s than 5. The minimum expected count is 3,40.

  Crosstabs [DataSet1] E:\ \Hasil Kuesioner.sav

  

Case Processing Summary

  Cases Valid Missing Total

  N Percent N Percent N Percent Sikap Responden 45 100,0% ,0%

  45 100,0%

  • Risiko Tindakan

  Sikap Responden * Risiko Tindakan Crosstabulation

  Risiko Tindakan Risiko Tidak Beris iko Total

  Sikap Responden Baik Count

  18

  1

  19 % within Sikap

  94,7% 5,3% 100,0% Responden % within Risiko Tindakan

  64,3% 5,9% 42,2% % of Total

  40,0% 2,2% 42,2% Sedang Count

  9

  11

  20 % within Sikap

  45,0% 55,0% 100,0% Responden % within Risiko Tindakan 32,1% 64,7% 44,4% % of Total

  20,0% 24,4% 44,4% Kurang Count

  1

  5

  6 % within Sikap

  16,7% 83,3% 100,0% Responden % within Risiko Tindakan

  3,6% 29,4% 13,3% % of Total

  2,2% 11,1% 13,3% Total Count

  28

  17

  45 % within Sikap

  62,2% 37,8% 100,0% Responden % within Risiko Tindakan 100,0% 100,0% 100,0% % of Total

  62,2% 37,8% 100,0%

  Chi-Square Te sts As ymp. Sig.

  Value df (2-sided)

  a

  Pearson Chi-S quare 16,366 2 ,000 Lik elihood Ratio

  18,899 2 ,000 Linear-by-Linear

  15,548 1 ,000 As soc iation N of V alid Cases

  45

  a. 2 c ells (33,3%) have ex pec ted c ount les s than 5. The minimum expected count is 2,27.

  Crosstabs [DataSet1] E:\ \Hasil Kuesioner.sav

  

Case Processing Summary

  Cases Valid Missing Total

  N Percent N Percent N Percent Tindakan Responden 45 100,0% ,0%

  45 100,0%

  • Risiko Tindakan

  Tindakan Responden * Risiko Tindakan Crosstabulation

  Ris iko Tindakan Ris iko Tidak Beris iko Total

  Tindakan Baik Count

  21

  2

  23 Responden % within Tindakan

  91,3% 8,7% 100,0% Responden % within Risiko Tindakan 75,0% 11,8% 51,1% % of Total

  46,7% 4,4% 51,1% Sedang Count

  6

  12

  18 % within Tindakan

  33,3% 66,7% 100,0% Responden % within Risiko Tindakan

  21,4% 70,6% 40,0% % of Total 13,3% 26,7% 40,0%

  Kurang Count

  1

  3

  4 % within Tindakan

  25,0% 75,0% 100,0% Responden % within Risiko Tindakan

  3,6% 17,6% 8,9% % of Total

  2,2% 6,7% 8,9% Total Count

  28

  17

  45 % within Tindakan

  62,2% 37,8% 100,0% Responden % within Risiko Tindakan 100,0% 100,0% 100,0% % of Total

  62,2% 37,8% 100,0%

  Chi-Square Te sts As ymp. Sig.

  Value df (2-sided)

  a

  Pearson Chi-S quare 17,024 2 ,000

  Lik elihood Ratio 18,664 2 ,000 Linear-by-Linear

  14,658 1 ,000 As soc iation N of V alid Cases

  45 a. 2 c ells (33,3%) have ex pec ted c ount les s than 5. The minimum expected count is 1,51.

  Logistic Regression [DataSet1] E:\ \Hasil Kuesioner.sav

  Case Processing Summary a

  Unweighted Cases N Percent Selected Cases Included in Analysis 45 100,0

  Mis sing Cases ,0

  Total 45 100,0 Unselected Cas es

  ,0 Total 45 100,0 a.

  If weight is in effect, s ee class ification table for the total number of cases.

  De pendent V aria ble Encodi ng

  Original Value Int ernal Value Risiko Tidak Berisiko

1 Block 0: Beginning Block

  a,b

Classification Table

  Predicted Risiko Tindakan

  Percentage Observed Risiko Tidak Beris iko Correct

  Step 0 Risiko Tindakan Risiko 28 100,0 Tidak Beris iko 17 ,0

  Overall Percentage 62,2 a.

  Constant is included in the model.

  b.

  The cut value is ,500

  Va riables in the Equa tion

  B S. E. W ald df Sig. Ex p(B ) St ep 0 Constant

  • ,499 ,307 2,634 1 ,105 ,607

  Variables not in the Equation Score df Sig.

  Step Variables Pengetahuan 14,917 1 ,000

  Sikap 15,901 1 ,000 Tindakan

  14,991 1 ,000 Overall Statistics

  27,329 3 ,000

  Block 1: Method = Enter Omnibus Tests of Model Coefficients Chi-square df Sig.

  Step 1 Step 36,772 3 ,000 Block

  36,772 3 ,000 Model

  36,772 3 ,000

  Model Summary

  • 2 Log Cox & Snell Nagelkerke Step likelihood R Square R Square

  a

  1 22,895 ,558 ,760 a.

  Es timation terminated at iteration number 7 because parameter estimates changed by les s than ,001.

  a Classification Table

  Predicted Risiko Tindakan

  Percentage Observed Risiko Tidak Beris iko Correct

  Step 1 Risiko Tindakan Risiko

  25 3 89,3 Tidak Beris iko

  1 16 94,1 Overall Percentage

  91,1

  a. The cut value is ,500

  

Variables in the Equation

  2,391 1,054 5,143 1 ,023 10,927 2,421 1,003 5,824 1 ,016 11,257 2,111 ,937 5,077 1 ,024 8,254

  Pengetahuan Sikap Tindakan Constant

  Step

  1

  a

  B S.E. Wald df Sig. Exp(B) Variable(s) entered on s tep 1: Pengetahuan, Sikap, Tindakan.

  • 13,214 4,242 9,704 1 ,002 ,000

  a.