Tugas kolompok hari kamis di kumpul (1)

MAKALAH

MAKNA PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

OLEH
KOLOMPOK: DUA (2)
KELAS
: A/1

1. Arsyad
2. Wahyu Nuridayati
3. Nike Ardila Sanmas
4. Yarti Simas
5. Sulpia Patihua
6. Bintang Umar Kaliky
7. Delfika Muswain
8. Nursya Masabessy

DOSEN PENGAMPU: GAZALI RAHMAN, MH

JURUSAN EKONOMI ISLAM

FAKULTAS SYARI’AH DAN EKONOMI ISLAM
INSTITUTE AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) AMBON
2013

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat
serta karunia-Nya kepada kami, sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini
yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul MAKNA PANCASILA SEBAGAI
DASAR NEGARA .

Makalah ini berisikan tentang MAKNA PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA atau yang
lebih khususnya membahas tentang makna-makna pancasila di indonesia, Diharapkan
Makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua, pada khususnya
mahasiswa/mahasiswi SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI (STAIN) AMBON
tentang makna pancasila sebagai dasar negara di Indonesia.
Kami menyadari bahwa ,makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini. Dalam kesempatan ini KOLOMPOK DUA juga ingin
mengucapakan banyak terima kasih kepada Dosen pembimbing yang sudah banyak

membantu dan menuntun penulis selama pembuatan makalah ini. Tidak lupa juga
kepada teman-teman yang selalu menemani, membantu dan mensuport selama
pembuatan makalah ini. Maka, makalah ini dapat terselesaikan tidak lepas dari
kerjasama dari semuanya. iii
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhai segala usaha kita. Amin.

Penyusun:

Kelompok dua (2)
Jurusan ekonomi syariah
Class A/1

Daftar isi

Kata pengantar ........................................................................................................................................
Daftar isi ........................................................................................................................................................
Bab 1 Pendahuluan


............................................................................................................................

Latarbelakang Pancasila .........................................................................................................

Bab 2 Pembahasan ..............................................................................................................................
A. Pengertian Pancasila sebagai Dasar Negara ................................................................
B. Makna Pancasila Sebagai Dasar Negara .........................................................................
1. sebagai Falsafah Bangsa Dan Negara ....................................................................................
2. Sebagai Pandangan Hidup Bagi Bangsa dan Negara .......................................................
3. Sebagai Pemersatu Bangsa .......................................................................................................

Bab 3 Penutup
A. kesimpulan .........................................................................................................................................
B. saran .......................................................................................................................................................

Bab 1
Pendahuluan
Latarbelakang Pancasila
Sejarah telah mengungkapkan bahwa Pancasila adalah jiwa seluruh rakyat
Indonesia yang dikenal sejak zaman Majapahit pada abad XIV yang terdapat dalam buku

Nagara Kertagama karangan Prapanca dan buku Sutasoma karangan Tantular,
dalam buku Sutasoma. Dalam karangan tersebut mempunyai arti “Berbatu sendi yang
lima” (dari bahasa Sansekerta) Pancasila juga mempunyai arti “Pelaksanaan kesusilaan
yang
lima” (Pancasila Krama)1 adalah memberi kekuatan hidup kepada bangsa Indonesia
serta membimbingnya dalam mengejar kehidupan lahir batin yang makin baik di
dalam masyarakat Indonesia yang adil dan makmur.2
Kita juga memaklumi betapata penting nilai yang terkandung dari pancasila yang
secara sah dan menjadi dasar Negara setelah diproklamasikan Negara republik
Indonesia, yaitu tanggal 18 Agustus 1945 maka dasar Negara telah lahir dengan sah
melalui sebuah badan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).3 Dasar
negara Republik Indonesia adalah Pancasila yang terdapat dalam Pembukaan UUD
1945 dan secara resmi disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945, kemudian
diundangkan dalam Berita Republik Indonesia tahun II No. 7 bersama-sama dengan
batang tubuh UUD 1945. Pancasila juga memiliki kedudukan dan fungsi
yang penting bagi bangsa Indonesia, antara lain sebagai pandangan hidup bangsa
Indonesia yang mengatur segala tingkah laku dan tindakan warga negara Indonesia,
juga sebagai pemersatu bangsa Indonesia. Pancasila yang digali dan dirumuskan
para pendiri bangsa adalah sebuah rasionalitas kita sebagai bangsa yang majemuk,
multi agama, multi bahasa, multi budaya, dan multi ras yang tergambar dalam

semboyan Bhineka Tunggal Ika agar menjadi bangsa yang bersatu, adil dan
1

Fitria Daniswara, Makna Pancasila sebagai dasar palsafah pancasila,
wordpress. com pada tanggal 27 september 2013
2

Dikutip dari http:// lasonearth.

Rahayu kusuma pratiwi, “Fungsi Pancasila Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara Serta Manusia
Pancasilais” Dikutip dari http://Rahayukusumapratiwi.Blogspot.com. Pada 27 September 2013.
3
Pandji settijo, Pendidikan Pancasila: perspektif sejarah perjuangan bangsa. Edisi kedua, (Jakarta: PT Grasindo,
2006) hlm. 1 dan 10.

makmur.4 Bagi bangsa Indonesia, sikap hidup yang diyakini kebenarannya tersebut
bernama Pancasila. Nilai-nilai yang terkandung di dalam sila-sila Pancasila tersebut
berasal dari budaya masyarakat bangsa Indonesia sendiri. Namun sekarang
pemerintah tidak menerapkan pancasila sebagai Ideologi bangsa Indonesia, pemerintah
sekarang hanya mengakui adanya pancasila dan tidak menjalankan ke lima silanya.

Dimana hal itu biasa terlihat dari kehidupan masyarakat Indonesia yang jauh dari
kesejahteraan, keadilan, rasa aman dan masih banyak lagi yang lainnya
Dalam hal ini, maka Pancasila sebagai inti dari nilai-nilai budaya Indonesia yang
perlu diterapkan, Pancasila dapat disebut sebagai cita-cita moral bangsa Indonesia.
Cita-cita moral inilah yang kemudian memberikan pedoman, pegangan atau
kekuatan rohaniah kepada bangsa Indonesia di dalam hidup bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.

4

setya-wa2n,

e ulis: Pengalaman Nilai-nilai Pancasila Dalam Kehidupan Masyarakt, http://Setya-

wa2n. Blogspot.com Pada 27 September 2013.

Bab 2
Pembahasan

A. Pengertian Pancasila Sebagai Dasar Negara

Pancasila sebagai dasar negara sering disebut dasar falsafah negara (dasar filsafat
negara/philosophische grondslag) dari negara, ideologi negara (staatsidee). Dalam hal ini
Pancasila dipergunakan sebagai dasar mengatur pemerintahan negara.5 Dengan kata lain,
Pancasila digunakan sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan negara. Pengertian
Pancasila sebagai dasar negara diperoleh dari alinea keempat Pembukaan UUD 1945
dan sebagaimana tertuang dalam Memorandum DPR-GR 9 Juni 1966 yang
menandaskan Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa yang telah dimurnikan
dan dipadatkan oleh PPKI atas nama rakyat Indonesia menjadi dasar negara
Republik Indonesia. Memorandum DPR-GR itu disahkan pula oleh MPRS dengan
Ketetapan No.XX/MPRS/1966 jo. Ketetapan MPR No. V/MPR/1973 dan Ketetapan
MPR No.IX/MPR/1978 yang menegaskan kedudukan Pancasila sebagai sumber dari
segala sumber hukum atau sumber dari tertib hukum di Indonesia.
Pancasila yang terkandung dalam alinea keempat Pembukaan UUD 1945
tersebut ditetapkan sebagai dasar negara pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI
yang dapat dianggap sebagai penjelmaan kehendak seluruh rakyat Indonesia yang
merdeka. Dengan syarat utama sebuah bangsa kehendak untuk bersatu (le desir
d’etre ensemble) dan memahami Pancasila dari sejarahnya dapat diketahui bahwa
Pancasila merupakan sebuah kompromi dan konsensus nasional karena memuat
nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh semua golongan dan lapisan masyarakat
Indonesia. Maka Pancasila merupakan intelligent choice karena mengatasi

keanekaragaman dalam masyarakat Indonesia dengan tetap toleran terhadap
adanya perbedaan. Penetapan Pancasila sebagai dasar negara tak hendak
menghapuskan perbedaan (indifferentism), tetapi merangkum semuanya dalam satu
semboyan empiris khas Indonesia yang dinyatakan dalam seloka Bhinneka Tunggal
Ika . Mengenai hal itu pantaslah diingat pendapat Prof.Dr. Supomo: Jika kita hendak
mendirikan Negara Indonesia yang sesuai dengan keistimewaan sifat dan corak
masyarakat Indonesia, maka Negara kita harus berdasar atas aliran pikiran Negara
(Staatside) integralistik … Negara tidak mempersatukan diri dengan golongan yang
terbesar dalam masyarakat, juga tidak mempersatukan diri dengan golongan yang
paling kuat, melainkan mengatasi segala golongan dan segala perorangan,
mempersatukan diri dengan segala lapisan rakyatnya … 6

5

Anonim, Pengertian Ahli Pancasila Sebagai Dasar Negara, Dikutip dari http://www.pengertianahli.Blogspot.com
pada 27 September 2013.
6setya-wa2n, Op. Cit.

B. makna pancasila Sebagai dasar Negara
1. Sebagai falsafah bangsa dan Negara

Sesungguhnya bangsa Indonesia menerima anugerah dan amanat Tuhan
Yang Maha Esa, sebagai tersurat dan tersirat dalam Pembukaan UUD ’

, alinea

3 – 4. pancasila sebagai dasar kerohanian dan dasar Negara, melandasi jalannya
pemerintahan Negara, serta melandasi setiap kegiatan yang dilakukan oleh

warga Negara, sebagai mana yang tertuang dalam undang-undang dasar 1945
yang berbunyi

ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan

kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan social, maka maka disusunlah

kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu undang-undang dasar
Negara republic Indonesia, yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada:
ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan
Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan, serta mewujudkan suatu keadilan social bagi

seluruh rakyat Indonesia.
Selain itu pendapat lain Menurut Prof. Mr. A.G. Pringgodigdo bahwa Pancasila
itu sendiri telah ada sejak adanya Bangsa Indonesia. karena Pancasila
memberikan corak yang khas kepada bangsa Indonesia dan tak dapat dipisahkan
dari bangsa Indonesia, serta merupakan ciri khas yang dapat membedakan
bangsa Indonesia dari bangsa yang lain. Terdapat kemungkinan bahwa tiap-tiap
sila secara terlepas dari yang lain bersifat universal, yang juga dimiliki oleh
bangsa-bangsa lain di dunia ini, akan tetapi kelima sila yang merupakan satu
kesatuan yang tidak terpisahkan itulah yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.7
kemudian berdasarkan dari undang undang tersebut maka pancasila dapat
dibuktikan bahwa pancasila adalah dasar Negara yang wajid dijadikan pedoman
bagi warga Negara Indonesia. dalam pancasila ini memiliki lima sila yang
mempuyai makna tersendiri namun sanlin berkaitan tidak bisa dipisahkan dari
salah satu sila-sila tersebut, yaitu:
1. Arti dan Makna Sila Ketuhanan Yang Maha Esa
a. Mengandung arti pengakuan adanya kuasa prima (sebab pertama) yaitu
Tuhan Yang Maha Esa

7


Rahayu Kusuma Pratiwi, Op., Cit.

b. Menjamin penduduk untuk memeluk agama masing-masing dan
beribadah menurut agamanya.
c. Tidak memaksa warga Negara untuk beragama.
d. Menjamin berkembang dan tumbuh suburnya kehidupan beragama.
e. Bertoleransi dalam beragama, dalam hal ini toleransi ditekankan dalam
beribadah menurut agamanya masing-masing.
f. Negara memberi fasilitator bagi tumbuh kembangnya agama dan iman
warga negara dan mediator ketika terjadi konflik agama.
2. Arti dan Makna Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
1. Menempatkan manusia sesuai dengan hakikatnya sebagai makhluk
Tuhan.
2. Menjunjung tinggi kemerdekaan sebagai hak segala bangsa.
3. Mewujudkan keadilan dan peradaban yang tidak lemah.
3. Arti dan Makna Sila Persatuan Indonesia
1. Nasionalisme.
2. Cinta bangsa dan tanah air.
3. Menggalang persatuan dan kesatuan Indonesia.
4. Menghilangkan penonjolan kekuatan atau kekuasaan, keturunan dan
perbedaan warna kulit.
5. Menumbuhkan rasa senasib dan sepenanggungan.
4. Arti dan Makna Sila Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan Perwakilan
1. Hakikat sila ini adalah demokrasi.
2. Permusyawaratan, artinya mengusahakan putusan bersama secara bulat,
baru sesudah itu diadakan tindakan bersama.
3. Dalam melaksanakan keputusan diperlukan kejujuran bersama.
5. Arti dan Makna Sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
1. Kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat dalam arti dinamis dan
meningkat.
2. Seluruh kekayaan alam dan sebagainya dipergunakan bagi kebahagiaan
bersama menurut potensi masing-masing.

3. Melindungi yang lemah agar kelompok warga masyarakat dapat bekerja
sesuai dengan bidangnya.8
2. Sebagai Pandangan Hidup Bagi Bangsa dan Negara
Pandangan hidup yang diyakini suatu masyarakat maka akan
berkembang secara dinamis dan menghasilkan sebuah pandangan hidup
bangsa. Pandangan hidup bangsa adalah kristalisasi nilai-nilai yang diyakini
kebenarannya maupun manfaatnya oleh suatu bangsa sehingga darinya
mampu menumbuhkan tekad untuk mewujudkannya di dalam sikap hidup
sehari-hari. Bagi bangsa Indonesia, sikap hidup yang diyakini kebenarannya
tersebut bernama Pancasila. Nilai-nilai yang terkandung di dalam sila-sila
Pancasila tersebut berasal dari budaya masyarakat bangsa Indonesia sendiri.
Oleh karena itu, Pancasila sebagai inti dari nilai-nilai budaya Indonesia, maka
Pancasila dapat disebut sebagai cita-cita moral bangsa Indonesia. Cita-cita
moral inilah yang kemudian memberikan pedoman, pegangan atau kekuatan
rohaniah kepada bangsa Indonesia di dalam hidup bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara.
3. Pancasila sebagai Pemersatu Bangsa
pancasila memiliki makna yang cukup dikenal oleh siapapun: WALAU BERBEDA-BEDA
TETAPI TETAP SATU.

Kehidupan bangsa Indonesia yang beraneka ragam adat dan budaya, pada
dasarnya setiap adat budaya telah mengamalkan juga kelima unsur Pancasila
sehingga dapat dinyatakan berpancasila dalam adat budaya. Di samping itu,
di dalam kehidupan beragama pun telah mengamalkan juga kelima unsur
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Setiap agama di Indonesia pada
dasarnya

mengajarkan

berketuhanan,

mengajarkan

juga

tentang

kemanusiaan dan menumbuhkan rasa persatuan dan keadilan. Jadi semua
bentuk agama apapun di Indonesia telah mengamalkan Pancasila sehingga
dalam kehidupan beragama ada rasa persatuan dan saling menghormati
antar umat beragama. Bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai macammacam suku pun bukan menjadi suatu pembeda bagi warga negara
Indonesia, justru ini dijadikan nilai positif bagi Indonesia sebagai negara yang

8

Defi Nurul Hidayah, Arti dan Makna Lambang Garuda Pancasila diu duh dari http://arti-makna-lambangaruda-pancasila.blogspot.com pada tanggal 27 september 2013.

beragam suku dan budaya. Semboyan Bhineka Tunggal Ika yang artinya
walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu jua adalah prinsip kuat bangsa
Indonesia walaupun Indonesia adalah bangsa majemuk yang multi agama,
multi bahasa, multi budaya dan multi ras.9
Dari tiga makna diatas adapun makna yang terkandung dalam komponem
pancasila yang bisa disebutkan agar memperjelas lebih luas mengenai sebab
pancasila dijadikan sebagai dasar Negara republik Indonesia antara lain:
1. Burung Garuda
Burung Garuda merupakan burung mistis yang berasal dari Mitologi Hindu
yang berasal dari India dan berkembang di wilayah Indonesia sejak abad ke-6.
Burung Garuda itu sendiri melambangkan kekuatan, sementara warna emas
pada burung garuda itu melambangkan kemegahan atau kejayaan. Pada burung
garuda, Jumlah masing-masing sayap bulunya berjumlah 17 yang mempunyai
makna, tanggal kemerdakaan negara kita yakni tanggal 17. Bulu ekor memiliki
jumlah 8 yang melambangkan bulan kemerdekaan negara kita bulan Agustus
yang merupakan bulan ke-8. Dan bulu-bulu di pangkal ekor atau perisai
berjumlah 19 helai dan di lehernya berjumlah 45 helai. Sehingga kesemua
jumlah bulu yang ada di setiap bagiannya melambangkan tanggal kemerdekaan
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yaitu pada tanggal 17 Agustus
1945. Kepala Burung Garuda yang menoleh ke kanan mungkin karena pemikiran
orang zaman dahlu yang ingin Indonesia menjadi negara yang benar dan
bermaksud agar Indonesia tidak menempuh jalan yang salah. Dan anggapan
bahwa arah ke kanan adalah arah yang baiklah yang membuat kepala Garuda
dibuat menghadap ke kanan. Biasanya banyak anggapan yang mengatakan
bahwa jalan yang benar itu dilambangkan dengan arah kanan, makanya kepala
garuda Indonesia selalu mengarah ke kanan. Sayap yang membentang adalah
siap terbang ke angkasa. Burung Garuda dengan sayap yang mengembang siap
terbang ke angkasa, melambangkan dinamika dan semangat untuk menjunjung
tinggi nama baik bangsa dan Negara.
2. Perisai

9

Sabynuzbuny, Fungsi dan Kedudukan Pancasila Sebagai Dasar Negara, Diunduh dari http://sabynuzbunyw.
blogspot.com pada 27 september 2013.

Perisai yang dikalungkan melambangkan pertahanan Indonesia. Pada perisai
itu mengandung lima buah simbol yang masing-masing simbol melambangkan
sila-sila dari dasar negara Pancasila.
a. Bagian tengah terdapat simbol bintang bersudut lima yang melambangkan
sila pertama Pancasila, Ketuhanan yang Maha Esa. Lambang bintang
dimaksudkan sebagai sebuah cahaya, seperti layaknya Tuhan yang menjadi
cahaya kerohanian bagi setiap manusia. Sedangkan latar berwarna hitam
melambangkan warna alam atau warna asli, yang menunjukkan bahwa
Tuhan bukanlah sekedar rekaan manusia, tetapi sumber dari segalanya dan
telah ada sebelum segala sesuatu di dunia ini ada.
b. Di bagian kanan bawah terdapat rantai yang melambangkan sila kedua
Pancasila, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab. Rantai tersebut terdiri atas
mata rantai berbentuk segi empat dan lingkaran yang saling berkait
membentuk lingkaran. Mata rantai segi empat melambangkan laki-laki,
sedangkan yang lingkaran melambangkan perempuan. Mata rantai yang
saling berkait pun melambangkan bahwa setiap manusia, laki-laki dan
perempuan, membutuhkan satu sama lain dan perlu bersatu sehingga
menjadi kuat seperti sebuah rantai.
c. Di bagian kanan atas terdapat gambar pohon beringin yang melambangkan
sila ketiga, Persatuan Indonesia. Pohon beringin digunakan karena pohon
beringin merupakan pohon yang besar di mana banyak orang bisa berteduh
di bawahnya, seperti halnya semua rakyat Indonesia bisa " berteduh " di
bawah naungan negara Indonesia. Selain itu, pohon beringin memiliki sulur
dan akar yang menjalar ke mana-mana, namun tetap berasal dari satu pohon
yang sama, seperti halnya keragaman suku bangsa yang menyatu di bawah
nama Indonesia.
d. Kemudian, di sebelah kiri atas terdapat gambar kepala banteng yang
melambangkan sila keempat, Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat
Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Lambang banteng
digunakan karena banteng merupakan hewan sosial yang suka berkumpul,
seperti halnya musyawarah di mana orang-orang harus berkumpul untuk
mendiskusikan sesuatu.

e. Dan di sebelah kiri bawah terdapat padi dan kapas yang melambangkan sila
kelima, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Padi dan kapas
digunakan karena merupakan kebutuhan dasar setiap manusia, yakni pangan
dan sandang sebagai syarat utama untuk mencapai kemakmuran yang
merupakan tujuan utama bagi sila kelima ini.
f. Ditengah-tengah perisai terdapat sebuah garis hitam tebal yang melukiskan
garis khatulistiwa yang menggambarkan lokasi Negara Kesatuan Republik
Indonesia yaitu negara tropis yang di lintasi garis khatulistiwa yang
membentang dari timur ke barat.
g. Warna dasar pada ruang perisai adalah warna bendera kebangsaa Indonesia
Merah-Putih . Merah berarti berani dan putih berarti suci. Sedangkan bagian

tengahnya berwarna dasar hitam berarti warna alam atau warna asli.
3. Pita Putih

Pada bagian bawah Garuda Pancasila, terdapat pita putih yang dicengkeram,
yang bertuliskan " BHINNEKA TUNGGAL IKA " yang ditulis dengan huruf latin,
yang merupakan semboyan negara Indonesia. Kata Bhineka berarti beraneka
ragam atau berbeda-beda, Kata Tunggal berarti satu, dan Kata Ika berarti itu.

Perkataan bhinneka tunggal ika merupakan kata dalam Bahasa Jawa Kuno yang
berarti " berbeda-beda tetapi tetap satu jua ". Perkataan itu diambil dari
Kakimpoi Sutasoma karangan Mpu Tantular, seorang pujangga dari Kerajaan
Majapahit pada abad ke-14. Perkataan itu menggambarkan persatuan dan
kesatuan Nusa dan Bangsa Indonesia yang terdiri atas berbagai pulau, ras, suku,
bangsa, adat, kebudayaan, bahasa, serta agama.10

10

Defi Nurul Hidayah, Op. Cit.

Bab 3
Penutup

kesimpulan
1. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika mengandung makna persaudaraan di
muka bumi walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu adalah prinsip
kuat bangsa Indonesia walaupun Indonesia adalah bangsa majemuk
yang multi agama, multi bahasa, multi budaya dan multi ras.
2. pancasila mampu menjadikan bangsa Indonesia damai dan sejahtera jika
warga negaranya mengamalkan pancasila dalam kesehariannya.
3. pancila memiliki makna baik tentang keagamaan, kebudayaan adat
istiadat, serta dalam berpolitik.
4. pancasilah adalah jati diri bangsa Indonesia.
5. Pengertian Pancasila sebagai dasar negara diperoleh dari alinea keempat
Pembukaan UUD 1945 dan sebagaimana tertuang dalam Memorandum
DPR-GR 9 Juni 1966 yang menandaskan Pancasila sebagai pandangan
hidup bangsa yang telah dimurnikan dan dipadatkan oleh PPKI atas nama
rakyat Indonesia menjadi dasar negara Republik Indonesia.
6. Pancasila sebagai dasar Negara; artinya Pancasila dijadikan sebagai dasar
untuk mengatur penyelenggaraan pemerintahan negara.
Berdasarkan dari beberapa kesimpulan diatas. maka kita harus
mempelajari dan mengamalkan makna dari pancasila, karena semua makna
yang terkandung didalamnya sesuai dengan keadaan yang dihadapi oleh
bangsa Indonesia. Dengan demikian maka akan tercipta rasa persaudaraan,
kepedulian, baik dalam beragama, berbudaya, dan berpolitik dalam
kehidupan sehari-hari.

Daftar pustaka

Anonim. 2010. Pengertian Ahli Pancasila Sebagai Dasar Negara. Dikutip dari
http://www.pengertianahli.Blogspot.com pada 27 September 2013. Pukul 11.58
Wita.
Daniswara, Fitria, 2011. Makna Pancasila sebagai dasar palsafah pancasila. Dikutip dari
http:// www.lasonearth. wordpress. com pada tanggal 27 september 2013 Pukul
10.10 Wita.
Hidayah, Nurul, Defi. 2013. Arti dan Makna Lambang Garuda Pancasila. Diunduh dari
http://arti-makna-lamban-garuda-pancasila.blogspot.com pada tanggal 27
september 2013 Pukul 12.24 Wita.
Pratiwi, Kusuma Rahayu. Fungsi Pancasila Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara
Serta Manusia Pancasilais. Dikutip dari http://www.Rahayu-kusumapratiwi.blogspot.com Pada 27 September 2013 Pukul 10.25 Wita.
Sabynuzbuny. 2010. Fungsi dan Kedudukan Pancasila Sebagai Dasar Negara. Diunduh
dari http://sabynuzbunyw. blogspot.com pada 27 september 2013. Pukul 13.00
Wita.
Settijo, Pandji. 2006. Pendidikan Pancasila: perspektif sejarah perjuangan bangsa. Ed. 2.
(Jakarta: PT Grasindo,) hlm. 1 dan 10.
wa2n-Setya. 2012. Menulis: Pengalaman Nilai-nilai Pancasila Dalam Kehidupan
Masyarakt, http://Setya-wa2n.Blogspot.com Pada 27 September 2013 Pukul
11.30 Wita.