KEMAMPUAN BERBAHASA INGGRIS PEMASAR PROD

KEMAMPUAN BERBAHASA
INGGRIS PEMASAR PRODUK PERTANIAN TERHADAP WISATAWAN ASING
DI PASAR PANANJUNG PANGANDARAN
RAISA SISKA TANJUNG
FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS GALUH
(raisa.siska9@gmail.com)
ABSTRAK
Pangandaran yang terkenal dengan lokasi wisata pantainya yang indah dan kini telah resmi
menjadi kabupaten, semakin menjadi pusat perhatian wisatawan asing untuk berlibur dan
menetap. Tak sekedar mencuci mata, ada beberapa diantara mereka yang juga berbelanja
hasil bumi, seperti buah-buahan, sayuran dan juga ikan. Pasar Pananjung menjadi pusat
kunjungan mereka. Hal ini berdampak kepada para pedagang khususnya pemasar produk
pertanian untuk berperan aktif dalam penguasaan bahasa inggris yang telah menjadi bahasa
perantara yaitu lingua franka (Hardjo Reyner 2001). Oleh karena itu penulis bertujuan
ingin meneliti kemampuan pemasar produk pertanian dalam berbahasa inggris.
Berdasarkan hasil penelitian secara kulitatif yang dilakukan oleh penulis dengan jenis dan
sumber data yaitu 5 orang pemasar produk pertanian yang sedang melakukan aktivitas jual
beli dengan wisatawan asing yang berlokasi di pasar Pananjung, Pangandaran. Berdasarkan
analisis data dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Dan ditinjau dari kemampuan
mengucapkan ungkapan bahasa inggris di pasar dalam memasarkan produk yang terbagi
atas kemampuan menyapa, menawarkan bantuan, menjawab pertanyaan pembeli,

menawarkan produk lain, bertransaksi, mengakhiri komunikasi, bahwa dapat disimpulkan
kemampuan berbahasa inggris yang digunakan oleh pemasar produk pertanian adalah
kemampuan menyapa dan mengakhiri komunikasi saja. Dengan demikian kemampuan
bahasa inggris pemsar produk pertanian di pasar Pananjung Pangandaran adalah sangat
minim tidak dilakukan dengan maksimal, namun saat bertransaksi, mereka menggunakan
jasa tour guide dan kalkulator. Temuan yang didapat adalah masalah ketidakadanya
ungkapan penawaran barang, disebabkan oleh ketidakmampuan berbahasa inggris dengan
baik dan benar, sehingga dapat dikatakan bahwa pemasar produk hasil pertanian tidak
dapat berperan penuh sebagai pemasar produk kepada wisatawan asing, hal ini sesuai
dengan pendapat Kotler (1997) Pemasar adalah seseorang yang mencari sumber daya dari
orang lain dan bersedia menawarkan sesuatu sebagai imbalannya.
(Kata Kunci: Pangandaran, Bahasa, Inggris, Pemasar, Pertanian)

I. PENDAHULUAN

Peneliti memilih untuk melakukan

Kabupaten

Pangandaran


studi terhadap pelaku pemasaran hasil

merupakan daerah tujuan wisata yang

pertanian atau pemasar produk pertania

menawarkan

dan

atau pedagang ataupun penjual hasil

asing

pertanian dikarenakan, banyak turis asing

mancanegra yang berinteraksi dengan

mancanegara yang bekunjung kepasar


penduduk pangandaran tidak terlepas dari

tradisional

komunikasi bahasa inggris yang mereka

membeli buah-buahan dan ikan. Hal ini

gunakan, dimana bahasa tersebut telah

juga dikarenakan hasil pertanian ataupun

menjadi bahasa lingua franka, yaitu bahasa

perikanan

pemersatu dalam berinteraksi antar negara

mendominasi di pasar Pananjung.


yang disebut juga bahasa international.

Perumusan Masalah

sungainya.

keindahan

laut

Kedatangan

turis

Hardjono Rayner (2001) mengemukakan

Pananjung

yaitu


Pangandaran

agribisnis

sangat

Adapun beberapa masalah yang

bahwa bahasa inggris merupakan bahasa

penulis angkat adalah:

International sehingga menjadi bahasa

1. Bagaimana pelaku pemasar / pemasar

yang paling banyak digunakan diseluruh

produk


dunia.

juga

menawarkan dagangannya dengan turis

dituntut untuk berbahasa inggris baik pasif

asing?
2. Bagaimana para pelaku pemasaran

Masyarakat

Pangandaran

maupun aktif. Beberapa diantara mereka
yang berprofesi sebagai tourguide juga ada
membuat komunitas yang tujuannya untuk
meningkatkan sumber daya masyarakat

Pangandaran.

Di

pasar

Bringhardjo,

Jogjakarta, para pelaku pemasaran pakaian
batik mengaku bahasa inggris sangat
penting bagi mereka, terutama dalam
melayani

pembeli

turis

mancanegara.

Banyak diantara mereka yang mengambil

kursus singkat bahasa inggris, (dikutip dari
Tribun

Jogja,

2016).

Dalam

upaya

memudahkan mereka berinteraksi dan
menjualkan

dagangannya

dikunjungi wisatawan asing.

agar


ramai

pertanian

memulai

pertanian di pasar Pananjung berbicara
dalam bertransaksi dengan turis asing
jika tidak didampingi tourguide?
3. Seperti apakah kemampuan bahasa
inggris yang mereka gunakan saat turis
asing tersebut berbahasa inggris?
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mendapatkan gambaran tentang
percakapan

bahasa

inggris


yang

digunakan pemasaran produk pertanian
saat bertransaksi jual beli di pasar
pananjung pangandaran. Secara lebih
spesifik

tujuan

penelitian

tentang

kemampuan berbahasa inggris pelaku

diambil secara random. Tidak dilihat dari

pemasaran


kepada

faktor usia, jenis kelamin ataupun status

wisatawan asing di pasar pananjung

pendidikannya. Pemasar hasil pertanian

pangandaran adalah:

yang diambil adalah pedagang ecer buah-

1. Mengetahui seperti apa komunikasi

buahan dan sayuran. Dengan spesifik data

yang digunakan pemasar produk

yang diambil adalah mencari adanya

pertanian dengan pembeli turis

kemampuan berbahasa inggris yang ada

hasil

pertanian

asing.
2. Menganalisa
digunakan

pada penjual produk pertanian saat terjadi
bahasa
pemasar

yang
produk

pertanian dengan pembeli turis
asing.
3. Mendapatkan

gambaran

kemampuan bahasa inggris yang
mereka gunakan saat bertransaksi
jual beli antara pemasar produk
pertanian dengan turis asing?
4. Merumuskan expresi ataupun
ungkapan yang layak digunakan
oleh penjual dengan pembeli dalam
bahasa inggris.

jual beli dengan turis asing mancanegara
tersebut. Adapun wisatawan atau pun turis
asing yang telah menjadi objek pendukung
penelitian ini penulis jumpai di waktu
akhir pekan disaat mereka sedang berjalan
di

pasar

Pananjung

dan

sekitarnya,

diantara mereka berasal dari Belanda, San
Fransisco, California dan Australia. Yang
memang memiliki kemampuan yang baik
dalam berbahasa internasional ini.
Untuk menganalisa kemampuan
bahasa inggris pemasar hasil pertanian
dilakukan secara descriptive kualitatif,

2. METODE PENELITIAN

yaitu dengan menganalisa istilah dan

Penelitian ini dilaksanakan di Pasar

ungkapan bahasa inggris yang digunakan

Pananjung yang berlokasi di Kabupaten

penjual dari kalimat yang diucapkan dan

Pangandaran,

tindakan

Jenis dan Sumber Data

observasi/pengamatan,

Jenis data berupa tindakan yaitu

yang

dilakukan

kemudian

diperkuat dengan data wawancara dan

bahasa yang digunakan dan sumber data

dokumentasi.

seluruhnya diambil dari pedagang atau

Teknik Pengumpulan Data

penjual, yaitu pemasar hasil pertanian

dengan

Dalam

penelitian

ini

teknik

yang sedang melakukan transaksi jual beli

pengumpulan data yang penulis gunakan

kepada turis asing mancanegara yang

adalah teknik observasi, wawancara dan

berjumlah 5 orang pedagang yang ada

dokumentasi.

Teknik

observasi

dipasar Pananjung, Pangandaran yang

pengamatan

digunakan

saat

atau

melihat

kegiatan jual beli antar pedagang dan

malu karena tidak dapat berbicara bahasa

pembeli dalam hal ini penjual hasil

inggris dan hanya mengetahui ujaran

pertanian

asing.

mengatakan hal sederhana seperti yes no

Sedangkan tekhnik wawancara diambil

dan hello. Dari pengamatan peneliti,

dari pemasar atau penjual hasil pertanian.

pembeli turis asing hanya memilih sendiri

Adapun teknik dokumentasi adalah data-

barang berupa buah ataupun sayuran yang

data berupa foto saat transaksi jual beli

mereka suka kemudian mengambilnya dan

terjadi antar penjual produk pertanian

memberikannya kepada penjual.

dengan turis asing terjadi.

Cara Bertransaksi

dan

pembeli

turis

Selanjutnya
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Berikut hasil analisis data yang

cara

bertransaksi,

berdasarkan pengamatan yakni observasi,
penjual

1,

bertransaksi

dengan

dapat dilihat dari lembar wawancara dan

menggunakan kalkulator dan berbicara

pengamatan di appendix. Berdasarkan

bahasa

rumusan masalah penelitian. Yang dapat

menggunakan kalkulator namun berupaya

diambil poin pentingnya adalah, 1) cara

untuk berbicara dengan bahasa tubuh,

menawar 2) cara bertransaksi 3) bahasa

penjual 3 sama halnya pada penjual 2

inggris yang digunakan.

namun berupaya berbahasa inggris namun

Cara Menawarkan

salah,

Cara menawarkan yang terjadi

Indonesia,

penjual

menggunakan

penjual

4

hanya

kalkulator

penjual

5

2

dengan

dan

bahasa

pada penjual 1, penjual 2, penjual 3,

tubuh,

penjual 4 dan penjual 5 adalah tidak

mengandalakan kalkulator dan bahasa

terjadi, hal ini dapat dilihat dari pantauan

tubuh dalam bertransaksi. Oleh karena itu

observasi dan wawancara, cara menawar

peneliti menyimpulkan sebahagian besar

yang dilakukan para penjual saat pembeli

mereka menggunakan bantuan kalkulator

turis asing datang memperhatikan barang

untuk

dagangannya, ada diantara mereka yang

menyebut nya dalam bahasa Indonesia dan

diam tanpa berkata sepatah kata, dan ada

disertai dengan perkataan mata uang

diantara mereka yang menyapa hello Mr /

rupiah.

Miss saja. Namun mereka tidak dapat

disimpulkan

menawarkan hasil pertanian lainnya yang

mereka tidak bisa menyebutkan harga

mereka jual kepada pembeli yaitu turis

dalam bahasa inggris. Dan mengatakan

asing. Berdasarkan hasil wawancara, hal

dengan tulisan dan kalkulator mereka akan

ini terjadi dikarenakan mereka merasa

tahu dengan jelas harganya. Dan untuk hal

menunjukkan

Berdasarkan
bahwa

juga

juga

demikian,

harga

hasil

sambil

wawancara

sebagaian

besar

seperti ini tidak mengalami kekeliruan.

diuraikan penulis di bab sebelumnya,

Karena dengan menunjukkan kalkulator

diantaranya

sangat

menyapa, 2) menawarkan bantuan, 3)

membantu

mereka

dalam

kemampuan

ungkapan

1)

bertransaksi.

menjawab pertanyaan, 4) menawarkan

Bahasa Inggris yang Digunakan

produk

Berdasarkan

hasil

pengamatan

yang dilakukan peneliti, cara berbahasa
yang digunakan penjual dan pembeli
adalah bahasa tubuh, contohnya seperti
mengangkat

jari

telunjuk,

mengatakan 1 kilogram.
hasil

wawancara,

sambil

5)

tidak

bisa

Kemampu
an
Ungkapan
Bahasa
Inggris di
Pasar
Menyapa

menggunakan bahasa inggris dengan baik,
adapun

istilah

menyapa

dan

Pemasar/
Penjual
Produk
Pertanian
yang
Mengungkap
kan
Penjual 2,
Penjual 3,
Penjual 5

-

-

Penjual 2

“Five
thousand”
-

mengatakan setuju atau tidak hanya itulah
yang mereka fahami. Namun dari 5
satu penjual yang dapat menyebutkan
ribuan dan ratusan secara genap saja.
Seperti menyebutkan bilangan lima ribu,
yakni five thousand . Dengan demikian
penjual

hasil

pertanian

menggunakan

istilah

tidak

bahasa

dapat
inggris

Menawaka
n Bantuan
Menjawab
Pertanyaan
Bertransak
si
Menawark
an Produk
Mengakhiri
Percakapan

bahasa yang mereka gunakan adalah
bahasa isyarat, atau bahasa tubuh.
Kemampuan mengucapkan ungkapan
bahasa inggris di Pasar
dapat

diamati

kemampuan

dari

ada

mengucapkan

tidaknya
ungkapan

bahasa inggris di pasar, yang telah

-

Ketiga
Penjual
mengucapk
an
ungkapan
yang sama
yaitu
“Thank
you”
Dari table diatas dapat disimpulkan

dengan baik. Karena sebahagian besar

Bahasa inggris yang digunakan

Ungkapan
yang
Diucapkan

Penjual 2 :
“Hello
Miss!”
Penjual 3 :
“Hello!”
Penjual 5 :
“Hello
Mr.!”
-

istilah

penjual yang diambil subjek penelitian ada

percakapan.

Perhatikan table berikut ini:

Berdasarkan

penjual

mengakhiri

Penjual 2,
Penjual 3,
Penjual 5

bahwa dari 5 penjual hanya 3 orang
penjual

diantaranya

mengucapkan

hanya

ungkapan

mengakhiri percakapan dan

mampu

sapaan

dan

mengungkapkan dari keenam kemampuan
tersebut hanya tiga ungkapan
yang dapat disebutkan oleh mereka,

dan murah kepada pembeli dikarenakan

namun tidak maksimal. Hal ini dapat

kesulitan berbahasa inggris. Berdasarkan

diartikan bahwa kemampuan berbahasa

hasil wawancara, banyak penjual yakni

inggris

pelaku

pemasar hasil pertanian menginginkan

pemasar hasil pertanian adalah sangat

istilah bahasa inggris apa yang dapat

minim. Dalam berkomunikasi mereka

mereka katakan jika ingin menawarkan

lebih diam dan menggunakan bahasa tubuh

dagangannya kepada pembeli turis asing.
Lagi pula, sesuai dengan defenisi

yang

dilakukan

oleh

dan dibantu dengan alat hitung kalkulator.
Temuan
Adapun

menurut Kotler (1997) pemasar adalah
temuan

yang

dapat

seseorang yang mencari sumber daya dari

diperoleh dari hasil analisis data adalah

orang lain dan bersedia menawarkan

masalah, pemasar hasi pertanian tidak

sesuatu sebagai imbalannya. Dalam hal ini

dapat menjual barang dagangan lainnya.

penjual yaitu pemasar produk pertanian

Hanya barang yang dipilih oleh pembeli

tidaklah berperan penuh sebagai penjual,

turis saja. Mereka mendapat kesulitan saat

dikarenakan

ingin menjajakan barang lain yang bagus

menawarkan sesuatu barang.

tidak

adanya

kesediaan

Implementation, and Control, 9th Ed.,
DAFTAR PUSTAKA
Abm.

2016.

Pedagang

Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall, Inc.
di

Pasar

_____

2010.

Penilaian

Pembelajaran

Beringhardjo pun Belajar Bahasa Inggris

Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarta:

Demi Kelancaran Transaksi Jual Beli.

BPFE.

Tribun Jogja, Kamis 14 Januari 10.33.

_____

Bastian Indra. 2007. Sistem Akuntansi

Kuantitatif,

Sektor Publik. Jakarta: Salemba Empat.

Bandung : CV

Brown, Douglas H. 2000. Principles of

Alfabeta.

Language Learning and Teaching, Fourth

Tarigan,Henry Guntur. 1986. Berbicara

Edition. New York: Pearson Education

sebagai suatu keterampilan berbahasa

Hardjono, Rayner. 2001. Kamus Istilah

Bandung: angkasa.

Bahasa Asing. Jakarta: PT Gramedia

http://carabisabahasainggris.com/contoh-

Pustaka Utama.

conversation-di-pasar-dalam-bahasa-

Kotler,

Philip,

Management:

(1997),

Marketing

Analysis,

Planning,

2008.

Metode

Kualitatif

dan

inggris-danartinya#sthash.Oc2HFjc6.dpuf2

Penelitian
R

&

D.