KEMAMPUAN BERBAHASA INGGRIS PEMASAR PROD
KEMAMPUAN BERBAHASA
INGGRIS PEMASAR PRODUK PERTANIAN TERHADAP WISATAWAN ASING
DI PASAR PANANJUNG PANGANDARAN
RAISA SISKA TANJUNG
FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS GALUH
(raisa.siska9@gmail.com)
ABSTRAK
Pangandaran yang terkenal dengan lokasi wisata pantainya yang indah dan kini telah resmi
menjadi kabupaten, semakin menjadi pusat perhatian wisatawan asing untuk berlibur dan
menetap. Tak sekedar mencuci mata, ada beberapa diantara mereka yang juga berbelanja
hasil bumi, seperti buah-buahan, sayuran dan juga ikan. Pasar Pananjung menjadi pusat
kunjungan mereka. Hal ini berdampak kepada para pedagang khususnya pemasar produk
pertanian untuk berperan aktif dalam penguasaan bahasa inggris yang telah menjadi bahasa
perantara yaitu lingua franka (Hardjo Reyner 2001). Oleh karena itu penulis bertujuan
ingin meneliti kemampuan pemasar produk pertanian dalam berbahasa inggris.
Berdasarkan hasil penelitian secara kulitatif yang dilakukan oleh penulis dengan jenis dan
sumber data yaitu 5 orang pemasar produk pertanian yang sedang melakukan aktivitas jual
beli dengan wisatawan asing yang berlokasi di pasar Pananjung, Pangandaran. Berdasarkan
analisis data dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Dan ditinjau dari kemampuan
mengucapkan ungkapan bahasa inggris di pasar dalam memasarkan produk yang terbagi
atas kemampuan menyapa, menawarkan bantuan, menjawab pertanyaan pembeli,
menawarkan produk lain, bertransaksi, mengakhiri komunikasi, bahwa dapat disimpulkan
kemampuan berbahasa inggris yang digunakan oleh pemasar produk pertanian adalah
kemampuan menyapa dan mengakhiri komunikasi saja. Dengan demikian kemampuan
bahasa inggris pemsar produk pertanian di pasar Pananjung Pangandaran adalah sangat
minim tidak dilakukan dengan maksimal, namun saat bertransaksi, mereka menggunakan
jasa tour guide dan kalkulator. Temuan yang didapat adalah masalah ketidakadanya
ungkapan penawaran barang, disebabkan oleh ketidakmampuan berbahasa inggris dengan
baik dan benar, sehingga dapat dikatakan bahwa pemasar produk hasil pertanian tidak
dapat berperan penuh sebagai pemasar produk kepada wisatawan asing, hal ini sesuai
dengan pendapat Kotler (1997) Pemasar adalah seseorang yang mencari sumber daya dari
orang lain dan bersedia menawarkan sesuatu sebagai imbalannya.
(Kata Kunci: Pangandaran, Bahasa, Inggris, Pemasar, Pertanian)
I. PENDAHULUAN
Peneliti memilih untuk melakukan
Kabupaten
Pangandaran
studi terhadap pelaku pemasaran hasil
merupakan daerah tujuan wisata yang
pertanian atau pemasar produk pertania
menawarkan
dan
atau pedagang ataupun penjual hasil
asing
pertanian dikarenakan, banyak turis asing
mancanegra yang berinteraksi dengan
mancanegara yang bekunjung kepasar
penduduk pangandaran tidak terlepas dari
tradisional
komunikasi bahasa inggris yang mereka
membeli buah-buahan dan ikan. Hal ini
gunakan, dimana bahasa tersebut telah
juga dikarenakan hasil pertanian ataupun
menjadi bahasa lingua franka, yaitu bahasa
perikanan
pemersatu dalam berinteraksi antar negara
mendominasi di pasar Pananjung.
yang disebut juga bahasa international.
Perumusan Masalah
sungainya.
keindahan
laut
Kedatangan
turis
Hardjono Rayner (2001) mengemukakan
Pananjung
yaitu
Pangandaran
agribisnis
sangat
Adapun beberapa masalah yang
bahwa bahasa inggris merupakan bahasa
penulis angkat adalah:
International sehingga menjadi bahasa
1. Bagaimana pelaku pemasar / pemasar
yang paling banyak digunakan diseluruh
produk
dunia.
juga
menawarkan dagangannya dengan turis
dituntut untuk berbahasa inggris baik pasif
asing?
2. Bagaimana para pelaku pemasaran
Masyarakat
Pangandaran
maupun aktif. Beberapa diantara mereka
yang berprofesi sebagai tourguide juga ada
membuat komunitas yang tujuannya untuk
meningkatkan sumber daya masyarakat
Pangandaran.
Di
pasar
Bringhardjo,
Jogjakarta, para pelaku pemasaran pakaian
batik mengaku bahasa inggris sangat
penting bagi mereka, terutama dalam
melayani
pembeli
turis
mancanegara.
Banyak diantara mereka yang mengambil
kursus singkat bahasa inggris, (dikutip dari
Tribun
Jogja,
2016).
Dalam
upaya
memudahkan mereka berinteraksi dan
menjualkan
dagangannya
dikunjungi wisatawan asing.
agar
ramai
pertanian
memulai
pertanian di pasar Pananjung berbicara
dalam bertransaksi dengan turis asing
jika tidak didampingi tourguide?
3. Seperti apakah kemampuan bahasa
inggris yang mereka gunakan saat turis
asing tersebut berbahasa inggris?
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mendapatkan gambaran tentang
percakapan
bahasa
inggris
yang
digunakan pemasaran produk pertanian
saat bertransaksi jual beli di pasar
pananjung pangandaran. Secara lebih
spesifik
tujuan
penelitian
tentang
kemampuan berbahasa inggris pelaku
diambil secara random. Tidak dilihat dari
pemasaran
kepada
faktor usia, jenis kelamin ataupun status
wisatawan asing di pasar pananjung
pendidikannya. Pemasar hasil pertanian
pangandaran adalah:
yang diambil adalah pedagang ecer buah-
1. Mengetahui seperti apa komunikasi
buahan dan sayuran. Dengan spesifik data
yang digunakan pemasar produk
yang diambil adalah mencari adanya
pertanian dengan pembeli turis
kemampuan berbahasa inggris yang ada
hasil
pertanian
asing.
2. Menganalisa
digunakan
pada penjual produk pertanian saat terjadi
bahasa
pemasar
yang
produk
pertanian dengan pembeli turis
asing.
3. Mendapatkan
gambaran
kemampuan bahasa inggris yang
mereka gunakan saat bertransaksi
jual beli antara pemasar produk
pertanian dengan turis asing?
4. Merumuskan expresi ataupun
ungkapan yang layak digunakan
oleh penjual dengan pembeli dalam
bahasa inggris.
jual beli dengan turis asing mancanegara
tersebut. Adapun wisatawan atau pun turis
asing yang telah menjadi objek pendukung
penelitian ini penulis jumpai di waktu
akhir pekan disaat mereka sedang berjalan
di
pasar
Pananjung
dan
sekitarnya,
diantara mereka berasal dari Belanda, San
Fransisco, California dan Australia. Yang
memang memiliki kemampuan yang baik
dalam berbahasa internasional ini.
Untuk menganalisa kemampuan
bahasa inggris pemasar hasil pertanian
dilakukan secara descriptive kualitatif,
2. METODE PENELITIAN
yaitu dengan menganalisa istilah dan
Penelitian ini dilaksanakan di Pasar
ungkapan bahasa inggris yang digunakan
Pananjung yang berlokasi di Kabupaten
penjual dari kalimat yang diucapkan dan
Pangandaran,
tindakan
Jenis dan Sumber Data
observasi/pengamatan,
Jenis data berupa tindakan yaitu
yang
dilakukan
kemudian
diperkuat dengan data wawancara dan
bahasa yang digunakan dan sumber data
dokumentasi.
seluruhnya diambil dari pedagang atau
Teknik Pengumpulan Data
penjual, yaitu pemasar hasil pertanian
dengan
Dalam
penelitian
ini
teknik
yang sedang melakukan transaksi jual beli
pengumpulan data yang penulis gunakan
kepada turis asing mancanegara yang
adalah teknik observasi, wawancara dan
berjumlah 5 orang pedagang yang ada
dokumentasi.
Teknik
observasi
dipasar Pananjung, Pangandaran yang
pengamatan
digunakan
saat
atau
melihat
kegiatan jual beli antar pedagang dan
malu karena tidak dapat berbicara bahasa
pembeli dalam hal ini penjual hasil
inggris dan hanya mengetahui ujaran
pertanian
asing.
mengatakan hal sederhana seperti yes no
Sedangkan tekhnik wawancara diambil
dan hello. Dari pengamatan peneliti,
dari pemasar atau penjual hasil pertanian.
pembeli turis asing hanya memilih sendiri
Adapun teknik dokumentasi adalah data-
barang berupa buah ataupun sayuran yang
data berupa foto saat transaksi jual beli
mereka suka kemudian mengambilnya dan
terjadi antar penjual produk pertanian
memberikannya kepada penjual.
dengan turis asing terjadi.
Cara Bertransaksi
dan
pembeli
turis
Selanjutnya
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Berikut hasil analisis data yang
cara
bertransaksi,
berdasarkan pengamatan yakni observasi,
penjual
1,
bertransaksi
dengan
dapat dilihat dari lembar wawancara dan
menggunakan kalkulator dan berbicara
pengamatan di appendix. Berdasarkan
bahasa
rumusan masalah penelitian. Yang dapat
menggunakan kalkulator namun berupaya
diambil poin pentingnya adalah, 1) cara
untuk berbicara dengan bahasa tubuh,
menawar 2) cara bertransaksi 3) bahasa
penjual 3 sama halnya pada penjual 2
inggris yang digunakan.
namun berupaya berbahasa inggris namun
Cara Menawarkan
salah,
Cara menawarkan yang terjadi
Indonesia,
penjual
menggunakan
penjual
4
hanya
kalkulator
penjual
5
2
dengan
dan
bahasa
pada penjual 1, penjual 2, penjual 3,
tubuh,
penjual 4 dan penjual 5 adalah tidak
mengandalakan kalkulator dan bahasa
terjadi, hal ini dapat dilihat dari pantauan
tubuh dalam bertransaksi. Oleh karena itu
observasi dan wawancara, cara menawar
peneliti menyimpulkan sebahagian besar
yang dilakukan para penjual saat pembeli
mereka menggunakan bantuan kalkulator
turis asing datang memperhatikan barang
untuk
dagangannya, ada diantara mereka yang
menyebut nya dalam bahasa Indonesia dan
diam tanpa berkata sepatah kata, dan ada
disertai dengan perkataan mata uang
diantara mereka yang menyapa hello Mr /
rupiah.
Miss saja. Namun mereka tidak dapat
disimpulkan
menawarkan hasil pertanian lainnya yang
mereka tidak bisa menyebutkan harga
mereka jual kepada pembeli yaitu turis
dalam bahasa inggris. Dan mengatakan
asing. Berdasarkan hasil wawancara, hal
dengan tulisan dan kalkulator mereka akan
ini terjadi dikarenakan mereka merasa
tahu dengan jelas harganya. Dan untuk hal
menunjukkan
Berdasarkan
bahwa
juga
juga
demikian,
harga
hasil
sambil
wawancara
sebagaian
besar
seperti ini tidak mengalami kekeliruan.
diuraikan penulis di bab sebelumnya,
Karena dengan menunjukkan kalkulator
diantaranya
sangat
menyapa, 2) menawarkan bantuan, 3)
membantu
mereka
dalam
kemampuan
ungkapan
1)
bertransaksi.
menjawab pertanyaan, 4) menawarkan
Bahasa Inggris yang Digunakan
produk
Berdasarkan
hasil
pengamatan
yang dilakukan peneliti, cara berbahasa
yang digunakan penjual dan pembeli
adalah bahasa tubuh, contohnya seperti
mengangkat
jari
telunjuk,
mengatakan 1 kilogram.
hasil
wawancara,
sambil
5)
tidak
bisa
Kemampu
an
Ungkapan
Bahasa
Inggris di
Pasar
Menyapa
menggunakan bahasa inggris dengan baik,
adapun
istilah
menyapa
dan
Pemasar/
Penjual
Produk
Pertanian
yang
Mengungkap
kan
Penjual 2,
Penjual 3,
Penjual 5
-
-
Penjual 2
“Five
thousand”
-
mengatakan setuju atau tidak hanya itulah
yang mereka fahami. Namun dari 5
satu penjual yang dapat menyebutkan
ribuan dan ratusan secara genap saja.
Seperti menyebutkan bilangan lima ribu,
yakni five thousand . Dengan demikian
penjual
hasil
pertanian
menggunakan
istilah
tidak
bahasa
dapat
inggris
Menawaka
n Bantuan
Menjawab
Pertanyaan
Bertransak
si
Menawark
an Produk
Mengakhiri
Percakapan
bahasa yang mereka gunakan adalah
bahasa isyarat, atau bahasa tubuh.
Kemampuan mengucapkan ungkapan
bahasa inggris di Pasar
dapat
diamati
kemampuan
dari
ada
mengucapkan
tidaknya
ungkapan
bahasa inggris di pasar, yang telah
-
Ketiga
Penjual
mengucapk
an
ungkapan
yang sama
yaitu
“Thank
you”
Dari table diatas dapat disimpulkan
dengan baik. Karena sebahagian besar
Bahasa inggris yang digunakan
Ungkapan
yang
Diucapkan
Penjual 2 :
“Hello
Miss!”
Penjual 3 :
“Hello!”
Penjual 5 :
“Hello
Mr.!”
-
istilah
penjual yang diambil subjek penelitian ada
percakapan.
Perhatikan table berikut ini:
Berdasarkan
penjual
mengakhiri
Penjual 2,
Penjual 3,
Penjual 5
bahwa dari 5 penjual hanya 3 orang
penjual
diantaranya
mengucapkan
hanya
ungkapan
mengakhiri percakapan dan
mampu
sapaan
dan
mengungkapkan dari keenam kemampuan
tersebut hanya tiga ungkapan
yang dapat disebutkan oleh mereka,
dan murah kepada pembeli dikarenakan
namun tidak maksimal. Hal ini dapat
kesulitan berbahasa inggris. Berdasarkan
diartikan bahwa kemampuan berbahasa
hasil wawancara, banyak penjual yakni
inggris
pelaku
pemasar hasil pertanian menginginkan
pemasar hasil pertanian adalah sangat
istilah bahasa inggris apa yang dapat
minim. Dalam berkomunikasi mereka
mereka katakan jika ingin menawarkan
lebih diam dan menggunakan bahasa tubuh
dagangannya kepada pembeli turis asing.
Lagi pula, sesuai dengan defenisi
yang
dilakukan
oleh
dan dibantu dengan alat hitung kalkulator.
Temuan
Adapun
menurut Kotler (1997) pemasar adalah
temuan
yang
dapat
seseorang yang mencari sumber daya dari
diperoleh dari hasil analisis data adalah
orang lain dan bersedia menawarkan
masalah, pemasar hasi pertanian tidak
sesuatu sebagai imbalannya. Dalam hal ini
dapat menjual barang dagangan lainnya.
penjual yaitu pemasar produk pertanian
Hanya barang yang dipilih oleh pembeli
tidaklah berperan penuh sebagai penjual,
turis saja. Mereka mendapat kesulitan saat
dikarenakan
ingin menjajakan barang lain yang bagus
menawarkan sesuatu barang.
tidak
adanya
kesediaan
Implementation, and Control, 9th Ed.,
DAFTAR PUSTAKA
Abm.
2016.
Pedagang
Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall, Inc.
di
Pasar
_____
2010.
Penilaian
Pembelajaran
Beringhardjo pun Belajar Bahasa Inggris
Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarta:
Demi Kelancaran Transaksi Jual Beli.
BPFE.
Tribun Jogja, Kamis 14 Januari 10.33.
_____
Bastian Indra. 2007. Sistem Akuntansi
Kuantitatif,
Sektor Publik. Jakarta: Salemba Empat.
Bandung : CV
Brown, Douglas H. 2000. Principles of
Alfabeta.
Language Learning and Teaching, Fourth
Tarigan,Henry Guntur. 1986. Berbicara
Edition. New York: Pearson Education
sebagai suatu keterampilan berbahasa
Hardjono, Rayner. 2001. Kamus Istilah
Bandung: angkasa.
Bahasa Asing. Jakarta: PT Gramedia
http://carabisabahasainggris.com/contoh-
Pustaka Utama.
conversation-di-pasar-dalam-bahasa-
Kotler,
Philip,
Management:
(1997),
Marketing
Analysis,
Planning,
2008.
Metode
Kualitatif
dan
inggris-danartinya#sthash.Oc2HFjc6.dpuf2
Penelitian
R
&
D.
INGGRIS PEMASAR PRODUK PERTANIAN TERHADAP WISATAWAN ASING
DI PASAR PANANJUNG PANGANDARAN
RAISA SISKA TANJUNG
FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS GALUH
(raisa.siska9@gmail.com)
ABSTRAK
Pangandaran yang terkenal dengan lokasi wisata pantainya yang indah dan kini telah resmi
menjadi kabupaten, semakin menjadi pusat perhatian wisatawan asing untuk berlibur dan
menetap. Tak sekedar mencuci mata, ada beberapa diantara mereka yang juga berbelanja
hasil bumi, seperti buah-buahan, sayuran dan juga ikan. Pasar Pananjung menjadi pusat
kunjungan mereka. Hal ini berdampak kepada para pedagang khususnya pemasar produk
pertanian untuk berperan aktif dalam penguasaan bahasa inggris yang telah menjadi bahasa
perantara yaitu lingua franka (Hardjo Reyner 2001). Oleh karena itu penulis bertujuan
ingin meneliti kemampuan pemasar produk pertanian dalam berbahasa inggris.
Berdasarkan hasil penelitian secara kulitatif yang dilakukan oleh penulis dengan jenis dan
sumber data yaitu 5 orang pemasar produk pertanian yang sedang melakukan aktivitas jual
beli dengan wisatawan asing yang berlokasi di pasar Pananjung, Pangandaran. Berdasarkan
analisis data dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Dan ditinjau dari kemampuan
mengucapkan ungkapan bahasa inggris di pasar dalam memasarkan produk yang terbagi
atas kemampuan menyapa, menawarkan bantuan, menjawab pertanyaan pembeli,
menawarkan produk lain, bertransaksi, mengakhiri komunikasi, bahwa dapat disimpulkan
kemampuan berbahasa inggris yang digunakan oleh pemasar produk pertanian adalah
kemampuan menyapa dan mengakhiri komunikasi saja. Dengan demikian kemampuan
bahasa inggris pemsar produk pertanian di pasar Pananjung Pangandaran adalah sangat
minim tidak dilakukan dengan maksimal, namun saat bertransaksi, mereka menggunakan
jasa tour guide dan kalkulator. Temuan yang didapat adalah masalah ketidakadanya
ungkapan penawaran barang, disebabkan oleh ketidakmampuan berbahasa inggris dengan
baik dan benar, sehingga dapat dikatakan bahwa pemasar produk hasil pertanian tidak
dapat berperan penuh sebagai pemasar produk kepada wisatawan asing, hal ini sesuai
dengan pendapat Kotler (1997) Pemasar adalah seseorang yang mencari sumber daya dari
orang lain dan bersedia menawarkan sesuatu sebagai imbalannya.
(Kata Kunci: Pangandaran, Bahasa, Inggris, Pemasar, Pertanian)
I. PENDAHULUAN
Peneliti memilih untuk melakukan
Kabupaten
Pangandaran
studi terhadap pelaku pemasaran hasil
merupakan daerah tujuan wisata yang
pertanian atau pemasar produk pertania
menawarkan
dan
atau pedagang ataupun penjual hasil
asing
pertanian dikarenakan, banyak turis asing
mancanegra yang berinteraksi dengan
mancanegara yang bekunjung kepasar
penduduk pangandaran tidak terlepas dari
tradisional
komunikasi bahasa inggris yang mereka
membeli buah-buahan dan ikan. Hal ini
gunakan, dimana bahasa tersebut telah
juga dikarenakan hasil pertanian ataupun
menjadi bahasa lingua franka, yaitu bahasa
perikanan
pemersatu dalam berinteraksi antar negara
mendominasi di pasar Pananjung.
yang disebut juga bahasa international.
Perumusan Masalah
sungainya.
keindahan
laut
Kedatangan
turis
Hardjono Rayner (2001) mengemukakan
Pananjung
yaitu
Pangandaran
agribisnis
sangat
Adapun beberapa masalah yang
bahwa bahasa inggris merupakan bahasa
penulis angkat adalah:
International sehingga menjadi bahasa
1. Bagaimana pelaku pemasar / pemasar
yang paling banyak digunakan diseluruh
produk
dunia.
juga
menawarkan dagangannya dengan turis
dituntut untuk berbahasa inggris baik pasif
asing?
2. Bagaimana para pelaku pemasaran
Masyarakat
Pangandaran
maupun aktif. Beberapa diantara mereka
yang berprofesi sebagai tourguide juga ada
membuat komunitas yang tujuannya untuk
meningkatkan sumber daya masyarakat
Pangandaran.
Di
pasar
Bringhardjo,
Jogjakarta, para pelaku pemasaran pakaian
batik mengaku bahasa inggris sangat
penting bagi mereka, terutama dalam
melayani
pembeli
turis
mancanegara.
Banyak diantara mereka yang mengambil
kursus singkat bahasa inggris, (dikutip dari
Tribun
Jogja,
2016).
Dalam
upaya
memudahkan mereka berinteraksi dan
menjualkan
dagangannya
dikunjungi wisatawan asing.
agar
ramai
pertanian
memulai
pertanian di pasar Pananjung berbicara
dalam bertransaksi dengan turis asing
jika tidak didampingi tourguide?
3. Seperti apakah kemampuan bahasa
inggris yang mereka gunakan saat turis
asing tersebut berbahasa inggris?
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mendapatkan gambaran tentang
percakapan
bahasa
inggris
yang
digunakan pemasaran produk pertanian
saat bertransaksi jual beli di pasar
pananjung pangandaran. Secara lebih
spesifik
tujuan
penelitian
tentang
kemampuan berbahasa inggris pelaku
diambil secara random. Tidak dilihat dari
pemasaran
kepada
faktor usia, jenis kelamin ataupun status
wisatawan asing di pasar pananjung
pendidikannya. Pemasar hasil pertanian
pangandaran adalah:
yang diambil adalah pedagang ecer buah-
1. Mengetahui seperti apa komunikasi
buahan dan sayuran. Dengan spesifik data
yang digunakan pemasar produk
yang diambil adalah mencari adanya
pertanian dengan pembeli turis
kemampuan berbahasa inggris yang ada
hasil
pertanian
asing.
2. Menganalisa
digunakan
pada penjual produk pertanian saat terjadi
bahasa
pemasar
yang
produk
pertanian dengan pembeli turis
asing.
3. Mendapatkan
gambaran
kemampuan bahasa inggris yang
mereka gunakan saat bertransaksi
jual beli antara pemasar produk
pertanian dengan turis asing?
4. Merumuskan expresi ataupun
ungkapan yang layak digunakan
oleh penjual dengan pembeli dalam
bahasa inggris.
jual beli dengan turis asing mancanegara
tersebut. Adapun wisatawan atau pun turis
asing yang telah menjadi objek pendukung
penelitian ini penulis jumpai di waktu
akhir pekan disaat mereka sedang berjalan
di
pasar
Pananjung
dan
sekitarnya,
diantara mereka berasal dari Belanda, San
Fransisco, California dan Australia. Yang
memang memiliki kemampuan yang baik
dalam berbahasa internasional ini.
Untuk menganalisa kemampuan
bahasa inggris pemasar hasil pertanian
dilakukan secara descriptive kualitatif,
2. METODE PENELITIAN
yaitu dengan menganalisa istilah dan
Penelitian ini dilaksanakan di Pasar
ungkapan bahasa inggris yang digunakan
Pananjung yang berlokasi di Kabupaten
penjual dari kalimat yang diucapkan dan
Pangandaran,
tindakan
Jenis dan Sumber Data
observasi/pengamatan,
Jenis data berupa tindakan yaitu
yang
dilakukan
kemudian
diperkuat dengan data wawancara dan
bahasa yang digunakan dan sumber data
dokumentasi.
seluruhnya diambil dari pedagang atau
Teknik Pengumpulan Data
penjual, yaitu pemasar hasil pertanian
dengan
Dalam
penelitian
ini
teknik
yang sedang melakukan transaksi jual beli
pengumpulan data yang penulis gunakan
kepada turis asing mancanegara yang
adalah teknik observasi, wawancara dan
berjumlah 5 orang pedagang yang ada
dokumentasi.
Teknik
observasi
dipasar Pananjung, Pangandaran yang
pengamatan
digunakan
saat
atau
melihat
kegiatan jual beli antar pedagang dan
malu karena tidak dapat berbicara bahasa
pembeli dalam hal ini penjual hasil
inggris dan hanya mengetahui ujaran
pertanian
asing.
mengatakan hal sederhana seperti yes no
Sedangkan tekhnik wawancara diambil
dan hello. Dari pengamatan peneliti,
dari pemasar atau penjual hasil pertanian.
pembeli turis asing hanya memilih sendiri
Adapun teknik dokumentasi adalah data-
barang berupa buah ataupun sayuran yang
data berupa foto saat transaksi jual beli
mereka suka kemudian mengambilnya dan
terjadi antar penjual produk pertanian
memberikannya kepada penjual.
dengan turis asing terjadi.
Cara Bertransaksi
dan
pembeli
turis
Selanjutnya
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Berikut hasil analisis data yang
cara
bertransaksi,
berdasarkan pengamatan yakni observasi,
penjual
1,
bertransaksi
dengan
dapat dilihat dari lembar wawancara dan
menggunakan kalkulator dan berbicara
pengamatan di appendix. Berdasarkan
bahasa
rumusan masalah penelitian. Yang dapat
menggunakan kalkulator namun berupaya
diambil poin pentingnya adalah, 1) cara
untuk berbicara dengan bahasa tubuh,
menawar 2) cara bertransaksi 3) bahasa
penjual 3 sama halnya pada penjual 2
inggris yang digunakan.
namun berupaya berbahasa inggris namun
Cara Menawarkan
salah,
Cara menawarkan yang terjadi
Indonesia,
penjual
menggunakan
penjual
4
hanya
kalkulator
penjual
5
2
dengan
dan
bahasa
pada penjual 1, penjual 2, penjual 3,
tubuh,
penjual 4 dan penjual 5 adalah tidak
mengandalakan kalkulator dan bahasa
terjadi, hal ini dapat dilihat dari pantauan
tubuh dalam bertransaksi. Oleh karena itu
observasi dan wawancara, cara menawar
peneliti menyimpulkan sebahagian besar
yang dilakukan para penjual saat pembeli
mereka menggunakan bantuan kalkulator
turis asing datang memperhatikan barang
untuk
dagangannya, ada diantara mereka yang
menyebut nya dalam bahasa Indonesia dan
diam tanpa berkata sepatah kata, dan ada
disertai dengan perkataan mata uang
diantara mereka yang menyapa hello Mr /
rupiah.
Miss saja. Namun mereka tidak dapat
disimpulkan
menawarkan hasil pertanian lainnya yang
mereka tidak bisa menyebutkan harga
mereka jual kepada pembeli yaitu turis
dalam bahasa inggris. Dan mengatakan
asing. Berdasarkan hasil wawancara, hal
dengan tulisan dan kalkulator mereka akan
ini terjadi dikarenakan mereka merasa
tahu dengan jelas harganya. Dan untuk hal
menunjukkan
Berdasarkan
bahwa
juga
juga
demikian,
harga
hasil
sambil
wawancara
sebagaian
besar
seperti ini tidak mengalami kekeliruan.
diuraikan penulis di bab sebelumnya,
Karena dengan menunjukkan kalkulator
diantaranya
sangat
menyapa, 2) menawarkan bantuan, 3)
membantu
mereka
dalam
kemampuan
ungkapan
1)
bertransaksi.
menjawab pertanyaan, 4) menawarkan
Bahasa Inggris yang Digunakan
produk
Berdasarkan
hasil
pengamatan
yang dilakukan peneliti, cara berbahasa
yang digunakan penjual dan pembeli
adalah bahasa tubuh, contohnya seperti
mengangkat
jari
telunjuk,
mengatakan 1 kilogram.
hasil
wawancara,
sambil
5)
tidak
bisa
Kemampu
an
Ungkapan
Bahasa
Inggris di
Pasar
Menyapa
menggunakan bahasa inggris dengan baik,
adapun
istilah
menyapa
dan
Pemasar/
Penjual
Produk
Pertanian
yang
Mengungkap
kan
Penjual 2,
Penjual 3,
Penjual 5
-
-
Penjual 2
“Five
thousand”
-
mengatakan setuju atau tidak hanya itulah
yang mereka fahami. Namun dari 5
satu penjual yang dapat menyebutkan
ribuan dan ratusan secara genap saja.
Seperti menyebutkan bilangan lima ribu,
yakni five thousand . Dengan demikian
penjual
hasil
pertanian
menggunakan
istilah
tidak
bahasa
dapat
inggris
Menawaka
n Bantuan
Menjawab
Pertanyaan
Bertransak
si
Menawark
an Produk
Mengakhiri
Percakapan
bahasa yang mereka gunakan adalah
bahasa isyarat, atau bahasa tubuh.
Kemampuan mengucapkan ungkapan
bahasa inggris di Pasar
dapat
diamati
kemampuan
dari
ada
mengucapkan
tidaknya
ungkapan
bahasa inggris di pasar, yang telah
-
Ketiga
Penjual
mengucapk
an
ungkapan
yang sama
yaitu
“Thank
you”
Dari table diatas dapat disimpulkan
dengan baik. Karena sebahagian besar
Bahasa inggris yang digunakan
Ungkapan
yang
Diucapkan
Penjual 2 :
“Hello
Miss!”
Penjual 3 :
“Hello!”
Penjual 5 :
“Hello
Mr.!”
-
istilah
penjual yang diambil subjek penelitian ada
percakapan.
Perhatikan table berikut ini:
Berdasarkan
penjual
mengakhiri
Penjual 2,
Penjual 3,
Penjual 5
bahwa dari 5 penjual hanya 3 orang
penjual
diantaranya
mengucapkan
hanya
ungkapan
mengakhiri percakapan dan
mampu
sapaan
dan
mengungkapkan dari keenam kemampuan
tersebut hanya tiga ungkapan
yang dapat disebutkan oleh mereka,
dan murah kepada pembeli dikarenakan
namun tidak maksimal. Hal ini dapat
kesulitan berbahasa inggris. Berdasarkan
diartikan bahwa kemampuan berbahasa
hasil wawancara, banyak penjual yakni
inggris
pelaku
pemasar hasil pertanian menginginkan
pemasar hasil pertanian adalah sangat
istilah bahasa inggris apa yang dapat
minim. Dalam berkomunikasi mereka
mereka katakan jika ingin menawarkan
lebih diam dan menggunakan bahasa tubuh
dagangannya kepada pembeli turis asing.
Lagi pula, sesuai dengan defenisi
yang
dilakukan
oleh
dan dibantu dengan alat hitung kalkulator.
Temuan
Adapun
menurut Kotler (1997) pemasar adalah
temuan
yang
dapat
seseorang yang mencari sumber daya dari
diperoleh dari hasil analisis data adalah
orang lain dan bersedia menawarkan
masalah, pemasar hasi pertanian tidak
sesuatu sebagai imbalannya. Dalam hal ini
dapat menjual barang dagangan lainnya.
penjual yaitu pemasar produk pertanian
Hanya barang yang dipilih oleh pembeli
tidaklah berperan penuh sebagai penjual,
turis saja. Mereka mendapat kesulitan saat
dikarenakan
ingin menjajakan barang lain yang bagus
menawarkan sesuatu barang.
tidak
adanya
kesediaan
Implementation, and Control, 9th Ed.,
DAFTAR PUSTAKA
Abm.
2016.
Pedagang
Englewood Cliffs, NJ: Prentice Hall, Inc.
di
Pasar
_____
2010.
Penilaian
Pembelajaran
Beringhardjo pun Belajar Bahasa Inggris
Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarta:
Demi Kelancaran Transaksi Jual Beli.
BPFE.
Tribun Jogja, Kamis 14 Januari 10.33.
_____
Bastian Indra. 2007. Sistem Akuntansi
Kuantitatif,
Sektor Publik. Jakarta: Salemba Empat.
Bandung : CV
Brown, Douglas H. 2000. Principles of
Alfabeta.
Language Learning and Teaching, Fourth
Tarigan,Henry Guntur. 1986. Berbicara
Edition. New York: Pearson Education
sebagai suatu keterampilan berbahasa
Hardjono, Rayner. 2001. Kamus Istilah
Bandung: angkasa.
Bahasa Asing. Jakarta: PT Gramedia
http://carabisabahasainggris.com/contoh-
Pustaka Utama.
conversation-di-pasar-dalam-bahasa-
Kotler,
Philip,
Management:
(1997),
Marketing
Analysis,
Planning,
2008.
Metode
Kualitatif
dan
inggris-danartinya#sthash.Oc2HFjc6.dpuf2
Penelitian
R
&
D.