Manajemen Data Dan Informasi penjualan

Manajemen Data Dan Informasi

Sistem informasi sebagai sistem sosio-teknis


Sistem Informasi bukanlah sebuah aktivitas tertutup tapi
merupakan bagian proses sistem lain yang lebih besar.
 Sistem Informasi merupakan komponen sistem lain yang lebih
besar melibatkan manusia, organisasi dan sosial dengan tujuan
tertentu.
 Misalnya




Sistem Informasi Akademik bagian Sistem ManajemenPerguruan
Tinggi yang lebih besar.
Hal ini termasuk hardware and software, proses registrasi, sistem
lain yang juga terkait dalam Perguruan Tinggi.




Perangkat




Operating system




Menyediakan layanan / fasilitas untuk sistem yang lebih tinggi.

Komunikasi dan manajemen data




Hardware, termasuk jenis dari embedded system.


Middleware yang menyediakan access ke remote systems dan database.

Sistem Aplikasi


Fungsionalitas khusus untuk memenuhi kebutuhan organisasi/individu.

Holistic system design
Terdapat interaksi dan ketergantungan antar layer dalam sebuah sistem dan perubahan pada suatu level
berdampak pada level yang lain.
Misalnya : Perubahan dalam regulasi (masyarakat) membuat perubahan dalam proses bisnis dan
perangkat aplikasi.
Perihal ketergantungan, perspektif sebuah systems adalah essential
Berisi tentang kegagalan software failures dalam layers tertutup dari STS stack.
Memahami kerusakan dan kegagaln dalam layers yang bersinggungan yang mungkin berdampak
pada software dalam suatu system.

Complex systems
Sebuah sistem adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan dengan beberapa tujuan untuk
mencapai sasaran yang sama.

Sebuah system dapat terdiri dari software, mechanical, electrical dan electronic hardware yang dioperasikan
oleh manusia.
Perilaku dan atribut komponen system saling terkait dan bercampur sehingga meningkatkan kompleksitas.

Kategori System




Technical computer-based systems




Systems (termasuk hardware dan software) yang tidak
mempertimbangkan aspek operator dan proses operasional.
Misalnya: aplikasi word processor digunakan untuk menulis buku.

Socio-technical systems





Systems (termasuk technical systems) yang mempertimbangkan aspek
operator dan proses operasional. Socio-technical systems dikendalikan
oleh kebijakan dan aturan.
Misalnya : Sebuah sistem penerbitan yang memproduksi buku.

Socio-Technical terdiri dari dua aspek yaitu aspek sosial dan aspek technical. Dimana
pekerjaan manusia dapat dibantu dengan adanya teknologi yang semakin berkembang.
Namun seiring berkembang teknologi, terkadang sistem yang diciptakan justru sulit untuk
dipelajari oleh pengguna. Kendala ini dapat disebabkan oleh kompleksitas design yang
diciptakan, sistem yang sulit dipelajari oleh pengguna atau tampilan user interface yang
langka sehingga menyebabkan kesalahan pengertian misalnya dengan penggunaan iconicon yang tak umum sehingga menyebabkan human error saat diterapkan.

Menurut Sommerville (2010) ada beberapa dua faktor terbesar yang menyebabkan
kegagalan sistem, antara lain: (a) Software yang stack pada saat pengoperasian. (b)
Pengguna tidak dapat menangani kesalahan yang terjadi karena tidak mengerti
penggunaan sistem.


Socio - Technical System vision

Socio - Technical System

Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam perancangan sistem Socio Technical, antara lain: (a) Kehandalan hardware. (b) Kehandalan software. (c)
Kehandalan pengguna. Sistem ini dinyatakan berhasil jika dapat meningkatkan
kualitas layanan perusahaan dan menambah pendapatan. Sistem yang
dirancang juga harus didesain untuk menghindari kesalahan yang terjadi yang
disebabkan oleh human error. Contohnya, penggunaan icon-icon yang sering
digunakan pada sistem yang diharapkan dapat menanggulangi kesalahan yang
terjadi, misalnya, dengan button back untuk kembali ke modul sebelumnya
atau dengan memberi pesan kepastian apakah benar akan melakukan proses
tertentu yang biasanya dilakukan ketika menekan button yang melakukan
proses-proses penting.
Umumnya, sistem sosioteknik yang kompleks dikembangkan untuk mengatasi
apa yang kadang-kadang disebut wicked problem' (Rittel and Webber, 1973).,
yaitu masalah yang sangat kompleks dan melibatkan banyak entitas terkait
sehingga tidak ada masalah spesifikasi yang pasti. Pemangku kepentingan yang
berbeda melihat masalahnya dengan cara yang berbeda dan tidak ada yang
memiliki pemahaman penuh tentang masalah secara keseluruhan. Sifat

sebenarnya dari masalah mungkin hanya muncul saat solusi dikembangkan.



Tahapan rekayasa sistem
Tahapan ini tidak independen.
Setelah sistem beroperasi, peralatan
dan perangkat lunak baru mungkin
harus dibeli untuk mengganti
komponen sistem yang sudah usang,
untuk menyediakan fungsionalitas
baru, atau untuk mengatasi
peningkatan permintaan.
Demikian pula, permintaan untuk
perubahan selama operasi
memerlukan pengembangan sistem
lebih lanjut.






Pengadaan atau akuisisi Selama tahap ini, tujuan
suatu
sistem adalah memutuskan; persyaratan
sistem tingkat tinggi ditetapkan; keputusan dibuat
bagaimana fungsi akan
didistribusikan di
perangkat keras, perangkat lunak, dan orang-orang;
dan komponen yang akan membuat sistem dibuat
sesuai kebutuhan.
Pembangunan
Selama
tahap
ini,
sistem
dikembangkan.
Pengembangan Proses meliputi
semua kegiatan yang terlibat dalam pengembangan
sistem seperti definisi persyaratan, perancangan

sistem, perangkat keras dan rekayasa perangkat
lunak, integrasi sistem, dan pengujian. Proses
operasional didefinisikan dan pelatihan kursus
untuk pengguna sistem dirancang.
Operasi Pada tahap ini, sistem dikerahkan,
pengguna dilatih, dan sistemnya mulai digunakan.
Proses operasional yang direncanakan biasanya
harus berubah untuk mencerminkan lingkungan
kerja sebenarnya dimana sistem digunakan. Seiring
waktu, sistem berkembang karena persyaratan baru
diidentifikasi. Akhirnya, sistem tersebut menurun
nilainya dan sudah dinonaktifkan dan diganti.

Karakteristik Socio-technical system


Sifat emergent





Non-deterministik




Sifat sistem keseluruhan yang bergantung pada komponen sistem dan
hubungannya.
Mereka tidak selalu menghasilkan output yang sama bila diberi masukan
yang sama karena perilaku sistem sebagian bergantung pada operator
manusia.

Hubungan yang kompleks dengan tujuan organisasi


Sejauh mana sistem mendukung tujuan organisasi tidak hanya
bergantung pada sistem itu sendiri.

Sifat Emergent
 Sifat sistem secara keseluruhan bukan sifat yang bisa diturunkan dari

sifat komponen suatu sistem
 Sifat emergent merupakan konsekuensi dari hubungan
antar komponen sistem
 Oleh karena itu mereka hanya dapat dinilai dan
diukur begitu komponennya diintegrasikan ke dalam sistem

Jenis-jenis dari sifat emergent


Sifat Fungsional




Sifat ini muncul ketika semua bagian sistem bekerja sama untuk mencapai
beberapa tujuan. Misalnya, sepeda memiliki properti fungsional sebagai alat
transportasi setelah dipasang dari komponennya.

Sifat Non-fungsional



Contohnya adalah kehandalan, performa, keamanan, dan keamanan. Ini
berhubungan dengan perilaku sistem di lingkungan operasionalnya. Sifat ini
sering kritis terhadap sistem berbasis komputer karena kegagalan untuk
mencapai beberapa tingkat minimum yang ditentukan dalam properti ini dapat
membuat sistem tidak dapat digunakan.

Reliabilitas Sebagai Sifat emergent
Karena komponen antar-dependensi, kesalahan bisa disebarkan
melalui sistem.
Kegagalan sistem sering terjadi karena adanya keterkaitan
antar komponen yang tidak terduga.
Hal ini hampir mustahil untuk mengantisipasi semua
hubungan komponen yang mungkin terjadi.
Langkah-langkah keandalan perangkat lunak mungkin
memberi gambaran palsu tentang keandalan sistem secara
keseluruhan.

Hal-hal Berpengaruh Pada Reliabilitas


Kehandalan Hardware




Reliabilitas Sebagai Sifat emergent

Karena komponen antar-dependensi,
kesalahan bisa disebarkan melalui
sistem.

Kegagalan sistem sering terjadi
karena adanya keterkaitan antar
komponen yang tidak terduga.

Hal ini hampir mustahil untuk
mengantisipasi semua hubungan
komponen yang mungkin terjadi..

Langkah-langkah keandalan
perangkat lunak mungkin memberi
gambaran palsu tentang keandalan
sistem secara keseluruhan.

Kehandalan Software




Bagaiamana kemungkinan terjadinya komponen
software akan menghasilkan output yang tidak
benar. Kegagalan software biasanya berbeda dari
kegagalan hardware in sehingga dikatakan
software tidak mengalami keausan.

Kehandalan Operator




Berapa besar tingkat probabilitas kegagalan
komponen hardware and berapa lama perbaikan
komponen tersebut ?

Bagaiamana kemungkinan terjadinya operator
dari a system akan membuat sebuah kesalahan ?

Kegagalan bukanlah tidak tergantung dan hal
tersebut menyebar dari satu level ke level lainnya.

Konsep dasar Information Storage and Retrieval (IS & R)

Sistem penyimpanan dan pengambilan informasi
(ISRS) adalah jaringan dengan antarmuka pengguna
built-in yang memfasilitasi pembuatan, pencarian,
dan modifikasi data tersimpan.

"Pencarian informasi adalah bidang yang
berkaitan dengan struktur, analisis, organisasi,
penyimpanan, pencarian, dan pengambilan
informasi." (Salton, 1968)
Information retrieval (IR) adalah menemukan
materi (biasanya dokumen) dari sifat tidak
terstruktur (biasanya teks) yang memenuhi
kebutuhan informasi dari dalam koleksi besar
(biasanya disimpan di komputer). (Manning, 2008)
Dalam pengertian umum, informasi adalah
"Pengetahuan yang dikomunikasikan atau
diterima, mengenai fakta atau keadaan tertentu".
Informasi
tidak
dapat
diprediksi
dan
menyelesaikan ketidakpastian.

Dokumen/Retrieval Unit
◦ Web pages, email, books, news stories, scholarly papers, text
messages, Word™, Powerpoi t™, PDF, forum postings, patents,
dan sebgainya.
◦ Retrieval unit :




Bagian dari dokumen, misal : paragraph, slide, halaman tertentu etc.
Dalam bentuk dan struktur yang berbeda, misal : html, xml, text etc.
Dalam ukuran / besar yang berbeda.

RepresentasiDokumen
Full Text Representation
 Simpansegala sesuatu. Complete.
 Membutuhjan resourcesbesar.
Terlalu besar bisa jadi kurangbagus

Reduced (partial) Content Representation
 Menghapus konten yang tidak perlu,
misalnya : stop words.
 Standarisasi untuk mengurangi konten
overlap, misalnya stemming.
 Mempertahankan kontent yang
penting, misalnya noun phrases,
header dsb.

Representasi adalah beberapa cara untuk menyimpan dokumen.
Tas untuk menyimpan model kata-kata
Menyimpan kata-kata sebagai tas (multiset) dari kata-kata tersebut, dengan
mengabaikan tata bahasa dan bahkan urutan kata.
Dokumen 1: "The cat sat on the hat"
Dokumen 2: "The dog ate the cat and the hat"
Berdasarkan hasil kedua dokumen, sebuah daftar kata dapat
dibuat : { the, cat, sat, on, hat, dog, ate, and }
Daftar tersbut mempunyai 8 kata yangberbeda.
Dokumen 1: { 2, 1, 1, 1, 1, 0, 0, 0}
Dokumen 2 : { 3, 1, 0, 0, 1, 1, 1, 1}

Kebutuhan Informasi

Berupa sesuatu yang kita butuhkan dan diperoleh dari mesin pencari
(misal Google) berupa informasi
Contoh dari pencarian
◦ Query: weka text classification
◦ Kebutuhan Informasi : Saya memerluka tutorial tentang klasifikasi teks
menggunakan weka (