ABSTRAK EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DENGAN. docx

ABSTRAK
Nurrafidah, Farida. 2017. Efektivitas Pembelajaran Dengan Metode Tahfizh Qur’an Tematik
(TQT) Di Bait Al-Hikmah. Skripsi, Jurusan Pendidikan Luar Sekolah, Fakultas Ilmu
Pendidikan, Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Drs. Imam Hambali, M. Pd.,
(II) Drs. M. Ihsom Ihsan, M.Pd.
Kata kunci: pembelajaran, metode, dan Tahfizh Qur’an Tematik (TQT).
Nurrafidah, Farida. 2017. Learning Effectivity with Tahfizh Qur’an Tematik (TQT) Method in
Bait Al-Hikmah. Skripsi, Nonformal Education Program, Educational of Faculty, State
University of Malang. Advisor: (I) Drs. Imam Hambali, M.Pd., (II) Drs. M. Ihsom Ihsan, M.Pd.
Keywords: Learning, method, Tahfizh Qur’an Tematik (TQT)
Tahfizh Qur’an Tematik (TQT) merupakan metode menghafal Al-Qur’an bertujuan
mengutamakan hafalan dan pemahaman ayat yang didasarkan pada tema atau kisah didalam AlQur’an dengan mengadopsi metode tafsir Maudlu’i yaitu penafsiran Al-Qur’an berdasarkan
tema. Dalam penerapannya, metode TQT didukung dengan pembelajaran konteksual yang
menekankan siswa aktif, inovatif dan menyenangkan guna menunjang keefektivan pada hafalan
dan pemahaman.
Tahfizh Qur’an Tematik (TQT) is method to memorizing Al-Qur’an with the important
purpose to memorize and understand text (ayat) that based on themes or story inside of AlQur’an. It is adopted from Maudlu’i method which is explanation Al-Qur’an based on theme. In
application, TQT method was supported from contextual learning that makes student be an
active, inovative, and fun.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendiskripsikan tentang keefektifan
pembelajaran dengan menerapkan metode Tahfizh Qur’an Tematik (TQT) di Bait Al-Hikmah.

Pembelajaran TQT dikatakan efektif apabila siswa dapat menghafalkan ayat dan memahami kata
kunci seusai kegiatan pembelajaran. Penelitian ini dapat berguna bagi penggagas, tutor,
pengelola, dan bagi peneliti lain. Penelitian ini menggunakan mendekatan kualitatif dengan jenis
penelitian evaluatif (Goal Free Evaluation). Subjek penelitian ini adalah 4 informan yang
merupakan penggagas dan 3 tutor. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi,
wawancara, dan dokumentasi selanjutnya dianalisis dengan menggunakan model analisis data
kualitatif Miles dan Hubberman. Pengecekan keabsahan temuan dilakukan dengan kriteria
kepercayaan (credibility) dengan teknik pemeriksaan trianggulasi data dan member chek.
The purpose of the research is to know and describe about learning effectively with TQT method
in Bait Al-Hikmah. TQT Learning is having success if students be able to memorize and
understand keywords. This research has used for founder, tutor, organizer, and other researcher. It
made with qualitative approach (goal free evaluation). Subjects of research were taken by
founder and three tutors. Data were collected with observation, interview, and documentation. It
is analyzed with Miles and Hubberman qualitative method; the validity were checked by
credibility, triangulation tehnique, and member check.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan metode TQT ini efektif yang
tercermin pada: (a) proses pembelajaran lebih terfokus pada gaya belajar auditori melalui

penuntunan hafalan (talqin) dari satu siswa ke siswa lain secara bersambung dilanjutkan dengan

pemahaman kata kunci dari masing-masing ayat sehingga siswa lebih cepat hafal dan faham, (b)
kecepatan menghafal dan memahami pada siswa dengan waktu singkat yaitu 2 kali pertemuan
dalam satu minggu dan pada masing-masing pertemuan selama 90 menit, (c) pembelajaran aktif,
inovatif dan menyenangkan sehingga siswa tidak merasa terbebani, (d) sedangkan pendukung
pembelajaran metode TQT ini dimulai dari yang mudah, yang disenangi, materi yang sesuai
dengan perkembangan siswa serta didukung dengan metode dan teknik pembelajaran yang
menyenangkan sehingga dapat mendukung hafalan dan pemahaman ayat dari tema-tema yang
diajarkan dengan keefektifan yang lebih baik pada sisi hafalan, pemahaman ayat yang
dihafalkan, waktu yang singkat, kesesuaian materi dan metode yang diterapkan pada siswa.
Saran dari penelitian ini bahwa pembelajaran dengan metode TQT dijadikan rekomendasi untuk
kegiatan penelitian selanjutnya tentang keseuaian tahapan pembelajaran Al-Qur’an dengan
TQT dan keterkaitan pembelajaran TQT dengan pembelajaran kontekstual.
Result showed that TQT learning is an effective method, it has represented from: (a) learning
process has focused on guidance memorize (talqin) from student to other students, so students be
able to fast learning by the keywords, (b) the process needs twice a week to learn, usually with us
90 minutes in each time, has been faster than traditional method, (c) active, innovative and fun
learning made students enthusiastic, (d) in addition, the proponents learning such as book,
method, and fun learning could support to memorize and understand of text.
For the conclusion, TQT learning has been recommended for the next research; another title for
research such as: learning stage of Al-Qur’an with TQT, and TQT learning connectivity with

contextual learning.

ABSTRAC
Nurrafidah, Farida. 2017. Learning Effectivity with Tahfizh Qur’an Tematik (TQT) Method in
Bait Al-Hikmah. Skripsi, Nonformal Education Program, Educational of Faculty, State
University of Malang. (I) Drs. Imam Hambali, M.Pd., (II) Drs. M. Ihsom Ihsan, M.Pd.
Keywords: Learning, method, Tahfizh Qur’an Tematik (TQT)
Tahfizh Qur’an Tematik (TQT) is method to memorizing Al-Qur’an with the important purpose
to memorize and understand text (ayat) that based on themes or story inside of Al-Qur’an. It is
adopted from Maudlu’i method which is explanation Al-Qur’an based on theme. In application,
TQT method was supported from contextual learning that makes student be an active, inovative,
and fun.
The purpose of the research is to know and describe about learning effectively with TQT method
in Bait Al-Hikmah. TQT Learning is having success if students be able to memorize and
understand keywords. This research has used for founder, tutor, organizer, and other researcher. It
made with qualitative approach (goal free evaluation). Subjects of research were taken by
founder and three tutors. Data were collected with observation, interview, and documentation. It
is analyzed with Miles and Hubberman qualitative method; the validity were checked by
credibility, triangulation tehnique, and member check.
Result showed that TQT learning is an effective method, it has represented from: (a) learning

process has focused on guidance memorize (talqin) from student to other students, so students be
able to fast learning by the keywords, (b) the process needs twice a week to learn, usually with us
90 minutes in each time, has been faster than traditional method, (c) active, innovative and fun
learning made students enthusiastic, (d) in addition, the proponents learning such as book,
method, and fun learning could support to memorize and understand of text.
For the conclusion, TQT learning has been recommended for the next research; another title for
research such as: learning stage of Al-Qur’an with TQT, and TQT learning connectivity with
contextual learning.

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN (P3K) TERHADAP SIKAP MASYARAKAT DALAM PENANGANAN KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS (Studi Di Wilayah RT 05 RW 04 Kelurahan Sukun Kota Malang)

45 393 31

EFEKTIVITAS FISIOTERAPI DADA TERHADAP PENGELUARAN SEKRET PADA BRONKITIS KRONIS DI RUMAH SAKIT PARU BATU

22 163 24

OPTIMASI FORMULASI dan UJI EFEKTIVITAS ANTIOKSIDAN SEDIAAN KRIM EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum sanctum L) dalam BASIS VANISHING CREAM (Emulgator Asam Stearat, TEA, Tween 80, dan Span 20)

97 464 23

UJI EFEKTIVITAS BENZALKONIUM KLORIDA KONSENTRASI 0,001% DENGAN pH 5 (Terhadap Aktivitas Bakteri Staphylococcus aureus)

10 193 21

EFEKTIVITAS PENGAJARAN BAHASA INGGRIS MELALUI MEDIA LAGU BAGI SISWA PROGRAM EARLY LEARNERS DI EF ENGLISH FIRST NUSANTARA JEMBER

10 152 10

EFEKTIVITAS siaran dialog interaktif di Radio Maraghita sebaga media komunikasi bagi pelanggan PT.PLN (persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten di Kelurahan Lebakgede Bandung

2 83 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

2 5 46

PENGARUH KEMAMPUAN AWAL MATEMATIKADAN MOTIFBERPRESTASI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL

8 74 14

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMA MAKANANKU SEHAT DAN BERGIZI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE PADA SISWA KELAS IV SDN 2 LABUHAN RATU BANDAR LAMPUNG

3 72 62