PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH I. Latar Belakang

Setiap guru menginginkan proses pembelajaran yang dilaksanakannya menyenangkan dan berpusat pada siswa. Namun pada kenyataannya, kondisi yang seperti itu sangat sulit untuk dicapai. Oleh karena itu, tujuan pembelajaran yang dilaksanakan pun sulit bisa dicapai secara optimal. Banyak kendala-kendala yang dialami guru ketika melaksanakan proses belajar mengajar dikelas,misalnya masalah siswa, guru, materi, kegiatan belajar mengajar, dan faktor-faktor lain. Sehubungan dengan itu, Soedjadi (2001 : 1 ) berpendapat bahwa penyebab kesulitan belajar siswa bisa bersumber dari dalam diri siswa juga dari luar diri siswa, misalnya cara penyajian materi atau suasana pembelajaran. Pada umumnya guru langsung memberikan suatu permasalahan langsung dengan cara penyelesaian masalah tersebut tanpa mengajak siswa untuk berpikir mencari caranya sendiri untuk menyelesaikan masalah tersebut, dalam hal ini siswa hanya sebagai pendengar yang pasif.

Dari pembelajaran yang telah dilaksanakan maka terdapat permasalahan-permasalahan yang dihadapi SDN ... khususnya pada mata pelajaran IPA kelas VI antara lain :


(2)

2) Sikap siswa yang kurang bergairah dan kurang aktif dalam pembelajaran 3) Pembelajaran yang dilaksanakan kurang berpusat pada siswa

4) Penjelasan guru terlampau cepat sehingga siswa kurang memahami materi yang disampaikan oleh guru.

Dari berbagai permasalahan yang ada itu, maka kondisi pembelajaran berjalan tidak sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Kondisi yang seperti ini bisa berimplikasi pada hasil belajar yang diperoleh oleh siswa. Berdasarkan hasil ulangan harian PKn yang telah dilaksanakan, dari 10 siswa yang mengikuti ulangan harian, yang mencapai ketuntasan belajar individu 60 % hanya 6 orang sedangkan 4 orang masih belum tuntas.

Melihat kenyataan yang demikian itu, tentu saja membuat guru merasa tidak berhasil dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. Padahal sebenarnya guru telah berupaya untuk menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan agar siswa lebih aktif, tetapi hasilnya masih belum dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa secara maksimal.

Untuk mengatasi masalah yang dihadapi tersebut, maka guru merasa perlu mengadakan penelitian tindakan kelas sebagai upaya untuk mencari solusi dari permasalahan tersebut.

2. Identifikasi Masalah

a. Dari deskripsi latar belakang permasalahan di atas dapat diambil data yang terkait dengan masalah pembelajaran, yaitu :


(3)

2) Siswa sulit untuk bernalar

3) Siswa pasif dan kurang bergairah mengikuti kegiatan pembelajaran

4) Guru dalam mengajar menggunakan metode yang sudah cukup baik namun dalam pelaksanaannya masih kurang maksimal.

5) Siswa masih kurang memahami tugas atau permasalahan yang diberikan guru.

b. Proses Identifikasi Masalah 1) Melakukan refleksi

2) Observasi dan analisis tata proses dan hasil belajar 3) Input teman sejawat dan kepala sekolah melalui diskusi.

c. Pihak yang Membantu Identifikasi Masalah 1) Kepala Sekolah

2) Supervisior 3) Teman Sejawat

3. Analisis Masalah

a. Proses Analisis Masalah

Masalah - masalah pembelajaran pada data identifikasi di atas bila dianalisis dan diobservasi dengan benar adalah sebagai berikut :


(4)

- Siswa hanya sebagai pendengar informasi dan mengerjakan tugas yang kurang dipahaminya.

- Siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran

- Kurangnya respon dari siswa baik mengenai materi pembelajaran maupun dalam kegiatan pembelajaran

b. Teori/Pengalaman Pendukung munculnya masalah :

Penulis memprioritaskan masalah utama terletak pada guru dan penggunaan metode yang kurang tepat dalam kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan. Berdasarkan pandangan (Slavin, 1982.8) dalam pembelajaran perlu diciptakan lingkungn belajar kelompok, dalam hal ini para siswa akan duduk bersama dalam kelompok yang beranggotakan 3 sampai 4 orang untuk menguasai materi yang disampaikan oleh guru.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang dan analisis masalah yang telah dikemukakan diatas, maka masalah dalam penelitian tindakan kelas ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

1) Apakah hasil belajar siswa kelas VI SDN ... pada mata pelajaran IPA dan PKn dapat meningkat dengan menerapkan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD ?


(5)

2) Bagaimana keaktifan siswa kelas VI SDN ... dalam pembelajaran IPA dan PKn dengan menerapkan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD ?

3) Bagaimana respon siswa kelas VI SDN ... pada pembelajaran IPA dan PKn metode pembelajaran kooperatif tipe STAD ?

C. TUJUAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

Maka tujuan dari penelitian perbaikan pembelajaran ini untuk mengetahui : 1) Peningkatan hasil belajar siswa kelas VI SDN ... pada mata

pelajaran IPA dan PKn dengan penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD.

2) Aktivitas belajar siswa kelas VI SDN ... pada mata pelajaran IPA dan PKn dengan penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD.

3) Respon siswa kelas VI SDN ... terhadap pembelajaran IPA dan PKn dengan menerapan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD.

D. MANFAAT PERBAIKAN

Perbaikan pembelajaran ini diharapkan bermanfaat : 1. Bagi Guru

Sebagai cara yang dapat digunakan dalam pembelajaran IPA ataupun untuk mata pelajaran yang lain dikelas VI Sekolah Dasar.

2. Bagi Siswa

- Dapat membiasakan belajar dalam kelompok besar atau kecil - Dapat membiasakan siswa bersikap aktif dalam pembelajaran


(6)

3. Bagi Sekolah

Dapat dijadikan sebagai bahan masukan atau referensi untuk penelitian dan diperbaikan yang akan datang.

4. Bagi Dunia Pendidikan

Kemajuan dibidang pendidikan akan lebih cepatdan sangat bermanfaat untuk tercapainya kehidupan yang lebih maju


(7)

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Belajar dan Faktor - faktor yang Mempengaruhinya

Menurut Djamarah (2002:15) menyatakan bahwa belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dan pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungan yang menyangkut kognitif, efektif, dan psikomotor.

Slameto (2003 : 22) juga mendefinisikan bahwa belajar adalah sebagai suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.

Dari pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa bejar adalah merupakan suatu proses untuk memperoleh perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan psikomotor.

Menurut Slameto (2003 : 24) faktor - faktor yang mempengaruhi belajar adalah : 1. Faktor internal

a.jasmaniah b. psikologi c. kelelahan


(8)

2. Faktor eksternal a. keluarga b. sekolah c.masyarakat

B. Model Pembelajaran Kooperatif

Slavin (dalam Chairani : 2003 : 3) mendefinisikan belajar kooperatif (CooperatVIe Learning) sebagai suatu teknik pembelajaran dimana siswa bekerja dalam suatu kelompok yang heterogen yang beranggotakan 3-4 orang. Heterogen anggota kelompok dapat ditinjau dari jenis kelamin, etnis, prestasi akademis maupun status sosial, kerja kelompok baru akan dihentikan jika seluruh anggota kelompok telah memahami dengan status materi pelajaran.

Beberapa materi pembelajaran kooperatif menurut Slavin ( dalam Chairani : 2003 : 5 ) diantaranya yaitu : (1). Student Team Achievement DVIision (STAD), (2). Team Games Tournament (TGT), (3). Team Asisted Individualization (TAI), (4) Learning Together (LT), (5). Group Investigation (GI), (6). Jigsaw.

Model pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk mencapai setidak-tidaknya tiga tujuan pembelajaran penting yaitu : hasil belajar akademik, penerimaan terhadap keragaman, dan pengembangan keterampilan social ( Ibrahim, 2000).


(9)

C. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Salah satu pembelajaran kooperatif adalah tipe STAD (Student Team Achievement DVIision) atau tim siswa kelompok prestasi. STAD merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang paling sederhana dan dalam pelaksanaannya meliputi lima langkah yaitu :

1. Menyampaikan tujuan dan memotifasi siswa 2. Menyajikan informasi

3. Mengorganisasikan siswa kedalam kelompok - kelompok 4. Membimbing kelompok bekerja dan belajar

5. Evaluasi

6. Memberikan penghargaan

Dalam STAD siswa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok dengan anggota 3 - 4 orang, kemudian siswa bekerja didalam tim mereka untuk memastikan bahwa bahwa seluruh anggota tim telah menguasai pelajaran tersebut. Akhirnya, seluruh siswa dikenai kuis tentang materi itu dan pada saat kuis ini mereka tidak boleh saling membantu.

D. Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Adapun langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD yang di adaptasi dari Slavin (1995 : 12) yaitu :

(1) Penyajian Kelas

Pada tahap penyajian ini, guru dapat menggunakan berbagai metode atau pendekatan yang sesuai dengan materi yang diajarkan, misalnya : ceramah, tanya jawab atau ekspositori, demonstrasi, dan peragaan.


(10)

(2) Tahapan Kegiatan belajar kelompok

Ide utama adalah siswa bekerja dan belajar bersama didalam kelompok. Waktu digunakan 1-2 jam pelajaran. Formasi anggota kelompok didasarkan pada hasil tes yang dapat dijadikan tes dasar seperti tes awal atau nilai raport atau tes paling akhir.

(3) Tahapan menguji hasil belajar individu

Setiap siswa wajib mengerjakan hasil tes, pada tahap ini siswa tidak diperkenankan untuk saling memberitahu yang lain. Setiap siswa berusaha untuk bertanggung jawab secara individual, melakukan yang terbaik.

(4) Skor perkembangan individu

Tujuan memberikan skor perkembangan individu adalah memberikan kesempatan bagi setiap siswa untuk menunjukan gambaran pencapaian hasil belajar maksimal yang telah dilakukan setiap individu

Apabila guru ingin menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD, maka langkah-langkah pembelajaran yang telah disampaikan haruslah diaktualisasikan dalam keseluruhan proses belajar mengajar yang dilaksanakan, terutama dalam pembuatan rencana perbaikan pembelajaran (RPP) sebagaimana dapat dilihat pada lampiran 1 dan lampiran 2.


(11)

BAB III

PELAKSANAAN PERBAIKAN

A. Subjek Perbaikan a. Lokasi Penelitian

Pelaksanaan perbaikan pembelajaran beradadi : Nama Sekolah : SDN ... Alamat : Jl. Pantai Mangkiling

Desa : Datar Ajab

Kecamatan : Hantakan

Kabupaten : Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Sampel : Kelas VI semester I

Mata Pelajaran : IPA

Alokasi waktu Penelitian : s/d 2011

No Uraian Kegiatan Bulan/Minggu

Agustus September Nopember

1 Persiapan Umum a. Tutorial (Orientasi) b. Urusan ijin dengan

kepala sekolah c. Menentukan teman

sejawat

d. Penyusun instrument e.Konsoltasi

1 2 3 4 5

● 1● 2 3 4 5 1 2 3 4 5

2. Operasional Penelitian A. Siklus I

- Perencanaan - Pelaksanaan - Observasi - Refleksi B. Siklus II - Perencanaan - Pelaksanaan - Observasi - Refleksi ● ●


(12)

3. Penyusunan Laporan - Perencanaan - Pelaksanaan - Observasi - Refleksi

● ●

B. Deskripsi Per siklus

Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran Siklus I 1. Perencanaan

a. Dalam prosedur pelaksanaan perbaikam pembelajaran pada mata pelajaran IPA melalui 2 siklus, dan setiap siklus melalui tahapan-tahapan : perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi setiap siklus dilaksanakan 1x pertemuan. Dalam melaksanakan perbaikan ini penulis berkolaborasi dengan teman sejawat terutama dalam melaksanakan perbaikan ini terutama dalam melakukan observasi terhadap siswa ketika mengikuti proses belajar mengajar.

b. Tindakan / Alternatif Perbaikan

Yaitu melaksanakan perbaikan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD djn didukung dengan alat peraga berupa gambar-gambar penunjang.

c. Langkah-langkah perbaikan

1) Melengkapi dan menganalisis kurikulum, silabus, program semester dan buku paket IPA dan PKn. Untuk melakukan perbaikan sasaran utama analisis adalah :

- Terjabarnya tema /materi pokok /pokok bahasan


(13)

- Terpilihnya alat peraga/gambar-gambar penunjang - Tersedianya alokasi waktu.

2) Mendesain dan membuat Rencana Perbaikam Pembelajaran (RPP) 3) Membuat alat peraga berupa gambar.

4) Menyusun instrumen lembar pengamatan 5) Mendesain LKS

2. Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran I a. Prosedur Pelaksanaan PKP

Rencana – Pelaksanaan – pengamatan – Refleksi b. Waktu Pelaksanaan

Siklus I Mata Pelajaran Jam Ke Materi Tanggal Pelaksanaan Pengamatan I IPA 1 &2

2X35 Pertumbuhan dan perkembangan manusia 09-10-2011 Taufikurrahman, A.Ma.Pd

II IPA 4 &5 2X35 Pertumbuhan dan perkembangan manusia 16-10-2011 Taufikurrahman, A.Ma.Pd

c. Personalisasi Penelitian 1. Peneliti

Nama lengkap : ... N I M : ... Jenis Kelamin : Laki-Laki

Program Studi : S1 –PGSD semester akhir Tempat Mengajar : SDN ...


(14)

2. Teman Sejawat

Nama lengkap : ... Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat Mengajar : SDN ... 3. Kepala sekolah sebagai pengamat dan penilai

Nama lengkap : ... Jenis Kelamin : Laki-laki Pangkat/Gol : ... NIP : ...

Pendidikan : SPG

Tempat Tugas : SDN ...

d. Uraian Tugas Pengamat (teman sejawat)

1) Membantu membuat dan merumuskan instrument pengamatan 2) Melakukan pengamatan dan penilaian langsung.

3) Mengisi lembar penilaian

4) Memberikan masukan refleksi pengamatan 5) Membantu melakukan refleksi

6) Berdiskusi

e. Prosedur Pembelajaran 1) Kegiatan Awal 2) Kegiatan Inti 3) Kegiatan akhir

f. Prosedur umum pembelajaran 1) Kegiatan Awal 10 menit

- Tanya jawab


(15)

- Apersepsi

2) Kegiatan Inti 40 menit

- Menyampaikan tujuan dan memotifikasi siswa - Menyajikan informasi materi

- Mengorganisasikan siswa kedalam kelompok sesuai dengan tatanan pembelajaran kooperatif tipe STAD

- Membimbing kelompok bekerja - Siswa melakukan diskusi kelompok

- Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok. 3) Kegiatan akhir 20 menit

- Membuat rangkuman pelajaran - Evaluasi

- Memberikan Penghargaan

3. Pengamatan / Pengumpulan Data / Instrumen - Pengamatan dilakukan oleh teman sejawat

- Instrumen / data yang dipakai oleh pengamat / observer adalah :

a. Instrumen dampak penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap aktivitas siswa.

b. Instrumen aktivitas guru dalam penggunaan metode pembelajaran pada pelaksanaan perbaikan pembelajaran.

c. Instrumen analisis kelayakan penggunaan metode pembelajaran dan gambar-gambarpenunjang


(16)

4. Refleksi

Kegiatan refleksi pada Siklus I berdasarkan analisis data / instrumen pengamatan, perilaku peneliti, masukan teman sejawat sekaligus dapat diketahui kekuatan dan kelemahan siklus I adalah :

A. Kekuatan / sisi positif

(1) Penulis telah menyiapkan rencana yang sesuai dengan pembelajaran berupa persiapan RPP, dan alat peraga.

(2) Partisipasi / aktivitas siswa dalam pembelajaran dan diskusi meningkat

(3) Kemampuan dasar anak lumayan bagus B. Kelemahan / sisi negative

(1) Penggunaan metode pembelajaran masih belum tercapai maksimal (2) Penggunaan alat peraga atau gambar-gambar penunjang masih kurang

memenuhi karena gambarnya cuma ada 1 lembar saja.

(3) Waktu pembelajaran yang digunakan masih terlalu lama sehingga pembelajaran tidak selesai tepat waktu.

(4) Masih ada siswa yang berjalan-jalan untuk melihat hasil kerja kelompok lain.

(5) Proses KBM perlu ditingkatkan lagi.


(17)

Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran Siklus II I. Skenario RPP

Langkah-langkah perbaikan siklus II untuk mata pelajaran PKn adalah sebagai berikut :

(1) Rencana perbaikan pembelajaran di desain penekanannya pada kegiatan inti yaitu : Pengelolaan dan pengorganisasian siswa agar setiap individu, kelompok dan klasikal dapat terlayani.

(2) Guru merancang tugas perbaikan dan pengayaan untuk melayani perbedaan kemampuan individu siswa.

(3) Pemberdayaan tutor / teman sebaya dalam kelompok kerjanya.

(4) Guru memantapkan diri dengan pengetahuan dan keterampilan dasar mengajar.

(5) LKS yang dibuat dan dikerjakan siswa mengandung kegiatan yang menarik dan menyenangkan bagi siswa

2. Langkah-langkah Perbaikan Siklus II A. Pendahuluan (10 menit)

1. Memotifasi siswa

2. Tes awal dengan tanya jawab 3. Apersepsi

B. Kegiatan Inti (45 menit)

1. Menyampaikan tujuan dan memotifasi siswa


(18)

3. Mengorganisasikan siswa kedalam kelompok sesuai dengan tatanan pembelajaran kooperatif tipe STAD

4. Guru menjelaskan tata cara pembelajaran kooperatif yang akan dilaksanakan

5. Guru membimbing kelompok bekerja 6. Siswa melakukan diskusi kelompok 7. Siswa mempersentasikan hasil diskusi C. Penutup (15 menit)

1. Membuat kesimpulan

2. Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya 3. Siswa mengikuti tes akhir

3. Pengamatan / Pengumpulan data / Instrumen

Teman sejawat melakukan observasi penuh, pelaksanaan perbaikan pembelajaran berlangsung dengan menggunakan instrument antara lain :

- Instrumen dampak penggunaan metode pembelajaran terhadap siswa

- Instrumen aktifitas guru dalam penggunaan gambar penunjang dan metode pembelajaran.

4. Refleksi

Kegiatan refleksi siklus ke II berdasarkan diatas : - Hasil tes awal siswa

- Hasi pengamatan teman sejawat - Hasil tes akhir siswa


(19)

- KBM dalam pelaksanaan perbaikan Hasil refleksi adalah sebagai berikut :

- Ketuntasan belajar awal mencapai 60%

- Rencana perbaikan pembelajaran (RPP) tepat sasaran

- Metode pembelajaran yang dipergunakan berdampak besar pada proses dan hasil belajar siswa.

- Hasil belajar mencapai 90% - Pembelajaran tuntas.


(20)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. HASIL PENELITIAN I. Deskripsi Per Siklus

Sebagaimana telah disebutkan pada bagian deskripsi sebelumnya, PKP ini dilakukan dalam 2 siklus, materi pembelajaran IPA untuk kelas VI SDN ... diambil dari silabus berdasarkan kurikulum 2006 (KTSP) seperti terlihat pada keterangan di bawah ini :

Mata Pelajaran : IPA

Kelas : VI (enam)

Standar Kompetensi : Memahami cara perkembangbiakan mahluk hidup

Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan ciri-ciri perkembangan fisik anak laki-laki dan perempuan

Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran Siklus I dan II 1). Perencanaan

- Pelaksanaan perbaikan pembelajaran pada mata pelajaran PKn melalui 2 Siklus penulis berkolaborasi dengan teman sejawat, terutama dalam melakukan observasi terhadap siswa.


(21)

- Melakukan perbaikan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

2). Pelaksanaan

- Waktu Pelaksanaan siklus I

Waktu : 19 Nopember 2011

Materi : Pertumbuhan dan perkembangan manusia Pengamat : Taufikurrahman, A.Ma.Pd

Jam ke : ... dan .... - Waktu Pelaksanaan siklus II

Waktu : 16 – 10 - 2011

Materi : Pertumbuhan dan perkembangan manusia Pengamat : Taufikurrahman, A.Ma.Pd

Jam ke : ... dan ....

A. Kegiatan awal ( 10 menit ) Siklus I dan II - Tanya jawab

- Menyampaikan tujuan pembelajaran - Apersepsi

B. Kegiatan Inti (45 menit) Siklus II

- Menyampaikan tujuan dan memotifasi siswa - Menyajikan informasi materi

- Mengorganisasikan siswa kedalam kelompok sesuai dengan tatanan pembelajaran kooperatif tipe STAD.


(22)

- Membimbing kelompok bekerja

- Siswa mempersentasikan hasil kerja kelompok.

B. Kegiatan Inti (45 menit) Siklus II

- Menyampaikan tujuan dan memotifasi siswa

- Menyampaikan informasi materi yang akan dilaksanakan. - Mengorganisasikan siswa kedalam kelompok

- Guru memberikan pengarahan mengenai tata cara pembelajaran kooperatif kepada siswa.

- Guru membimbing kelompok bekerja agar mereka tidak bingung dan selalu berjalan-jalan untuk mencari jawaban dari kelompok lain.

C. Kegiatan Akhir (15 menit) - Membuat rangkuman - Evaluasi

- Memberikan penghargaan

3). Pengamatan

- Pengamatan dilakukan oleh teman sejawat

- Instrumen atau data yang dipakai oleh pengamat sesuai dengan instrumen lembar penilaian kemampuan merencanakan perbaikan pembelajaran dan intrumen penilaian kemampuan melaksanakan perbaikan pembelajaran yang terdapat pada Modul Pemantapan Kemampuan Profesional halaman 60 dan 73


(23)

4). Refleksi

- Kegiatan refleksi pada silklus I dan II ini berdasarkan analisis data / instrumen pengamatan, perilaku peneliti dan masukan teman sejawat.

5). Paparan tentang keberhasilan dan kegagalan A. Siklus I

Keberhasilan dan kegagalan pada siklus I telah dipaparkan pada bagian refleksi siklus I

B. Siklus II

1). Keberhasilan

- Peneliti telah menyiapkan rencana yang sesuai dengan pembelajaran berupa RPP dan alat peraga.

- Partisipasi anak dalam pembelajaran sudah sangat meningkat

- Kemampuan anak dalam berdiskusi dengan teman kelompok sudah bagus.

2). Kegagalan

Dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran pada siklus ke II ini, hampir tidak terdapat kegagalan karena dapat dilihat dari hasil belajar anak sudah 90% tuntas.

B. Pembahasan Dari Setiap Siklus Pembahasan dari siklus I

Setelah dilakukan tindakan siklus I, suasana kelas berubah. Siswa cepat melaksanakan pembentukan kelompok, antusias member dan menjawab


(24)

pertanyaan, serta mendengarkan penjelasan materi yang disampaikan dengan penuh perhatian. Hal ini sangat berbeda bila dibandingkan dengan keadaan sebelum diberi tindakan, yakni pada umumnya mereka kurang bersemangat bekerja secara kelompok dan malas menjawab pertanyaan. Namun pada siklus I masih ditenui beberapa kelemahan, antara lain : waktu tidak cukup, ada siswa yang masih berjalan-jalan untuk melihat hasil dari kerja kelompok lain, dan aktivitas belajar yang dilakukan siswa masih belum optimal. Masalah-masalah yang ditemukan pada siklus I di evaluasi, direfleksi dengan teman sejawat beserta kepala sekolah yang ikut mengamati proses pembelajaran. Hasilnya dalah guru perlu mengelola waktu yang tersedia dengan baik, memberikan arahan dan bimbingan kepada siswa secara lebih intensif untuk melatih mereka berpikir bersama memperhatikan materi yang disampaikan, serta memberi petunjuk yang disepakati dalam menjawab pertanyaan atau kuis.

Pembahasan dari siklus II

Pada siklus II, aktivitas siswa dalam mengejakan tugas, berpikir bersama (saling berinteraksi, saling meyakinkan, menyamakan perpsepsi, saling menanyakan dan menjawab kuis) sudah menunjukan adanya peningkatan, sehingga kendala-kendala tersebut yang ditemukan pada siklus I dapat diatasi. Demikian pula halnya dengan pengelolaan waktu yang tersedia sudah dapat digunakan secara efektif.

Apabila dibandingkan dengan data awal, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa pada siklus I dan Siklus Iimengalamoi peningkatan yang cukup signifikan. Demikian pula, aktivitas dan hasil belajar siswapada siklus II terjadi peningkatan


(25)

dari siklus I. Rangkuman hasil belajar siswa pada siklus I dan siklus II untuk mata pelajaran PKn dapat dilihat pada tabel berikut :

Rangkuman Hasil Belajar Siswa Kelas VI SDN ...

No Mata

Pelajaran

S I K L U S II S I K L U S II

Tuntas % Tidak % Tuntas % Tidak %

1. IPA 6 60% 4 40% 9 90% 1 10%

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa siklus I mata pelajaran PKn siswa yang sudah ada 15 orang dan meningkat menjadi 18 orang (85,71%) pada siklus II. Sedangkan pada data awal (sebelum dilakukan tindakan), tercatat siswa tuntas untuk pelajaran PKn hanya 11 orang (52.38%). Kriteria ketuntasan adalah sekurang-kurangnya 65 % untuk ketuntasan individual dan 75 % untuk ketuntasan klasikal. Hasil belajar siswa pada siklus I dan Siklus II dapat dilihat pada lampiran 3.


(26)

GRAFIK KETUNTASAN BELAJAR SISWA KELAS VI SDN ...

10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 0

Keterangan :

Tuntas


(27)

Selain terjadi peningkatan pada hasil belajar siswa. Aktivitas belajar siswa pada setiap siklus pun menunjukan peningkatan. Peningkatan ini ditujukan oleh sikap dan respons siswa ketika mengikutiproses belajar mengajar. Secara umum respons siswa dapat dikatagorekan baik. Bahkan ada siswa-siswa tertentu yang menunjukan aktivitas belajar dengan katagore sangat baik.

B. PEMBAHASAN

Berdasarkan anaslisis pada siklus I dan siklus II, baik mengenai aktivitas maupun hasil belajar siswa kelas VI SDN ... untuk mata pelajaran PKn menunjukan bahwa pembelajaran yang dilaksanakan dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD terbukti efektif untuk mengatasi permaslahan pembelajaran PKn.

Hasil belajar siswa kelas VI SDN ... sebelum pembelajaran kooperatif tipe STAD menunjukan hasil rendah, dalam arti sebagian besar siswa belajar klasikal. Demikian pula, aktivitas belajar siswa, sebelum menerapkan pembelajaran kooperatif tipe STAD, aktivitas belajar siswa seperti gairah dan semangat mengikuti pelajaran PKn di kelas cenderung rendah.

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk siswa kelas VI SDN Binjai Pirua pada mata pelajaran PKn mampu memberikan suasana atau kondisi pembelajran yang nyaman dan menyenangkan. Khususnya memusatkan pembelajaran yang berfokus pada siswa. Berikut data kualitatif dari Alat Penilaian Kemampuan Guru.


(28)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil dari pengamatan dan perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut

a. Penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI SDN ... pada mata pelajaran IPA dan PKn b. Penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan aktivitas

belajar siswa kelas VI SDN ... pada mata pelajaran IPA dan PKn c. Penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan respon

siswa kelas VI SDN ... pada mata pelajaran IPA dan PKn

B. SARAN

Melalui pengamatan dan perbaikan pembelajaran maka ini penulis menyarankan:

a. Penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat dijadikan sebagai salah satu alternative dalam melaksanakan proses belajar mengajar dikelas.

b. Perlu diperhatikan hal-hal yang merupakan prinsip dalam pembelajaran kooperatif tipe STAD, seperti pembentukan kelompok yang betul-betul heterogen, bimbingan dan arahan intensif dalam menyelesaikan tugas-tugas kelompok, dan analisis materi pembelajaran yang akan datang.


(29)

DAFTAR PUSTAKA

Ani, C.T.2004. Psikologi Belajar. Semarang : UPT UNNES Press.

Chairani, Z. dan Madya, W. 2003. Model Belajar Kooperatif Sebagai Inovasi Pembelajaran. Banjarmasin : Balai Penataran Guru.

Djamarah, B.S.2002. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.

H. Nursid Sumaatmadja dan Kuswaya Kuswaya Wihardit. 2007. Perspektif Global. Jakarta : UnVIersitas Terbuka.

M. Toha Anggoro, dkk. 2007. Metode Penelitian. Jakarta : UnVIersitas Terbuka. Slameto.2003. Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Bandung : Remaja

Rosdakarya.

Slavin, Robert E. 1995. CooperatVIe Learning : Teory, Research, and Practice, Boston, MA: Ally and Bacon.

Soedjadi. 2001. Pemanfaatan Realitas dan Lingkungan dalam Pembelajaran Matematika. Makalah disajikan pada Seminar Nasional Realistic Mathematic Education (RME) di Unesa Surabaya. 24 Februari 2001.

Wardhani, I.G.A.K. 2003. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : UnVIersitas Terbuka. Tim FKIF. 2007. Pemantapan Kemampuan Profesional. Jakarta: UnVIersitas


(30)

(31)

Lampiran I (Rencana Perbaikan Pembelajaran Siklus I)

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

Kelas/Semester : VI / 1

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2 jam pelajaran)

A. Standar Kompetensi

2. Memahami cara perkembangbiakan makhluk hidup

B. Kompetensi Dasar

2.2 Mendiskripsikan ciri-ciri perkembangan fisik anak laki-laki dan perempuan

C. Hasil Belajar

1. Mendiskusikan tanda-tanda perubahan fisik pada masa pubertas

2. Mendeskripsikan perubahan fisik antara anak laki-laki dan perempuan pada masa pubertas

D. Indikator

1. Siswa dapat menjelaskan terjadinya masa pubertas

2. Siswa dapat menyebutkan perubahan fisik pada tubuh anak laki-laki dan perempuan pada masa pubertas.

E. Materi Ajar

Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

 Perubahan-perubahan fisik manusia pada masa pubertas

F. Tujuan Perbaikan


(32)

2. Mengidentifikasikan perubahan fisik pada tubuh anak perempuan pada masa pubertas.

G. Langkah-langkah Pembelajaran a. Kegiatan Awal : 10 menit

Apersepsi : Guru mengingatkan kembali tentang alat-alat perkembangbiakan Pada makhluk hidup.

b. Kegiatan Inti : 40 menit

1. Guru memperlihatkan gambar alat reproduksi laki-laki dan perempuan dan membahasnya dengan tanya jawab, kemudian siswa diminta untuk mengamati gambar tersebut dan mengajukan pertanyaan. Pertanyaan siswa diarahkan guru sekitar alat reproduksi pada manusia.

2. Setelah itu guru menjelaskan perubahan-perubahan fisik pada anak laki-laki dan perempuan pada masa pubertas.

3. Guru memberikan kesempatan kepada murid-murid untuk menanyakan materi yang belum dipahaminya.

4. Selanjutnya guru mengajak murid-murid mendiskusikan proses terjadinya menstruasi pada anak perempuan. Murid dibagi menjadi beberapa

1. kelompok. Masing-masing kelompok menyampaikan laporan hasil diskusinya. Guru bersama-sama murid-murid menyimpulkan hasil diskusinya.

5. Guru menjelaskan terjadinya pembuahan pada manusia. Murid-murid diberi kesempatan menanyakan materi yang belum dipahaminya.

c. Kegiatan Akhir : 20 menit

1. Guru menyimpulkan materi pelajaran

2. Guru memberikan post tes untuk mengevaluasi pemahaman murid yang mengarah pada pencapaian indikator.

3. Guru menugasi murid untuk merangkum di rumah tentang materi yang telah dijelaskan dengan bahasa sendiri.


(33)

H. Media / Sarana dan Sumber Belajar

 Buku IPA

 Buku Inti Sari Sains untuk SD

 Pengembangan Guru

 Gambar alat reproduksi pada manusia

I. Penilaian / Evaluasi

Soal tertulis dalam bentuk essay

Jawablah seal-soal di bawah ini dengan jelas dan benar ! 1. Apa yang dimaksud dengan masa pubertas ?

2. Jelaskan perubahan fisik anak laki-laki dan perempuan pada masa pubertas !

Kunci Jawaban :

1. Masa pubertas adalah masa akil baliq (usia remaja), saat laki-laki atau perempuan mengalami pertumbuhan fisik yang pesat

2. Perubahan fisik anak laki-laki adalah pertumbuhan rambut pada daerah tertentu seperti kumis, janggut, jambang, dan di daerah dada, dada lebih membidang, suara menjadi lebih besar, tumbuh jakun dan organ kelamin membesar. Perubahan fisik anak perempuan adalah membesarnya pinggul, payudara serta munculnya rambut-rambut halus disekitar alat kelamin.

Pedoman Penskoran : - Jumlah jawaban benar x 2

- Jawaban kurang lengkap, kebijakan guru

... Mengetahui


(34)

... ...

NIP... N I M : ... Lampiran 2 (Rencana Perbaikan Pembelajaran Siklus II)

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Kelas/Semester : VI / I

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit (2 jam pelajaran)

A. Standar Kompetensi

2. Memahami cara perkembangbiakan makhluk hidup

B. Kompetensi Dasar

2.2 Mendiskripsikan ciri-ciri perkembangan fisik anak laki-laki dan perempuan

C. Hasil Belajar

1. Mendiskusikan tanda-tanda perubahan fisik pada masa pubertas

2. Mendeskripsikan perubahan fisik antara anak laki-laki dan perempuan pada masa pubertas

D. Indikator

1. Siswa dapat menyebutkan 2 macam perubahan fisik pada tubuh anak laki-laki pada masa pubertas.

2. Siswa dapat menyebutkan 2 macam perubahan fisik pada tubuh anak perempuan pada masa pubertas.

3. Siswa dapat menjelaskan proses terjadinya menstruasi (haid) pada anak perempuan.

4. Siswa dapat menjelaskan terjadinya pembuahan pada manusia.


(35)

Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia

 Perubahan-perubahan fisik manusia pada masa pubertas Ringkasan Materi

- Perubahan-perubahan fisik manusia pada masa pubertas 1. Pada anak laki-laki :

a. Perubahan utama (primer} adalah mulai diproduksinya sel sperma oleh testis. b. Perubahan fisik (skunder) adalah pertumbuhan rambut pada daerah tertentu

seperti kumis, janggut, jambang, dan didaerah dada, dada lebih membidang, suara menjadi lebih besar, tumbuh jakun dan organ kelamin membesar.

2. Pada anak perempuan :

a. Perubahan utama (primer) adalah mulai diproduksinya sel telur oleh alat tubuh wanita ditandai dengan adanya menstruasi (haid).

b. Perubahan fisik (skunder) adalah membesarnya pinggul, payudara serta munculnya rambut-rambut halus disekitar alat kelamin.

3. Proses terjadinya menstruasi adalah sebagai berikut :

- Sebuah sel telur masak diproduksi oleh indung telur. Pada saat yang bersamaan terjadi pula penebalan dinding rahim.

- Selanjutnya, sel telur yang diproduksi di indung telur dilepas menuju ke rahim.

- Dalam beberapa hari, jika tidak dibuahi oleh sel sperma, sel tersebut mati dan terlepas keluar rahim. Lapisan dinding rahim juga ikut terlepas bersama sel telur tadi dan mengalir ke luar vagina. Hal

- tersebut menyebabkan terjadinya pendarahan kecil.

- Darah menetes keluar sedikit demi sedikit melalui vagina selama dua sampai enam hari. Kejadian itulah yang dinamakan dengan menstruasi.

4. Proses terjadinya pembuahan pada manusia yaitu :

Apabila sel telur dalam rahim bertemu dengan sel sperma, maka terjadilah pembuahan. Sel telur yang telah dibuahi akan menempel pada dinding rahim dan berkembang menjadi janin. Itulah yang dinamakan kehamilan. Selama masa kehamilan perempuan tidak mengalami masa menstruasi.


(36)

F. Tujuan Perbaikan

1. Mengidentifikasikan perubahan fisik pada tubuh anak laki-laki pada masa pubertas.

2. Mengidentifikasikan (perubahan fisik pada tubuh anak perempuan pada masa pubertas.

3. Mendiskusikan proses terjadinya menstruasi (haid) pada anak perempuan. 4. Mendiskusikan terjadinya pembuahan pada manusia.

G. Langkah-langkah Pembelajaran a. Kegiatan Awal : 10 menit

Apersepsi : Guru mengingatkan kembali tentang alat-alat perkembangbiakan pada makhluk hidup.

b. Kegiatan Inti : 40 menit

1. Guru memperlihatkan gambar alat reproduksi laki-laki dan perempuan dan membahasnya dengan tanya jawab, kemudian siswa diminta untuk mengamati gambar tersebut dan mengajukan pertanyaan. Pertanyaan siswa diarahkan guru sekitar alat reproduksi pada manusia.

2. Setelah itu guru menjelaskan perubahan-perubahan fisik pada anak laki-laki dan perempuan pada masa pubertas.

3. Guru memberikan kesempatan kepada murid-murid untuk menanyakan materi yang belum dipahaminya.

4. Selanjutnya guru mengajak murid-murid mendiskusikan proses terjadinya menstruasi pada anak perempuan. Murid dibagi menjadi beberapa kelompok. Masing-masing kelompok menyampaikan laporan hasil diskusinya. Guru bersama-sama murid-murid menyimpulkan hasil diskusinya.

5. Guru menjelaskan terjadinya pembuahan pada manusia. Murid-murid diberi kesempalan menanyakan materi yang belum dipahaminya.


(37)

1. Guru menyimpulkan materi pelajaran

2. Guru memberikan post tes untuk mengevaluasi pemahaman murid yang mengarah pada pencapaian indikator.

3. Guru menugasi murid untuk merangkum di rumah tentang materi yang telah dijelaskan dengan bahasa sendiri,

4. Guru menutup pelajaran setelah memotivasi murid agar giat belajar di rumah.

H. Media / Sarana dan Sumber Belajar

 Buku IPA

 Buku Inti Sari Sains untuk SD

 Pengembangan Guru

 Gambar alat reproduksi pada manusia

I. Penilaian / Evaluasi

Soal tertulis dalam bentuk essay

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan jelas dan benar !

1. Sebutkan 2 macam perubahan fisik pada tubuh anak laki-laki pada masa pubertas! 2. Sebutkan perubahan utama (primer) pada anak perempuan pada masa pubertas! 3. Sebutkan perubahan fisik (skunder) pada anak perempuan dalam masa pubertas! 4. Jelaskan terjadinya proses menstruasi pada anak perempuan!

5. Jelaskan terjadinya proses pembuahan pada manusia!

Kunci Jawaban :

1. Dua (2) macam perubahan fisik pada tubuh anak laki-laki pada masa pubertas yaitu perubahan utama (primer) dan perubahan fisik (skunder).

2. Perubahan utama (primer) pada anak perempuan pada masa pubertas adalah mulai diproduksinya sel telur oleh alat tubuh perempuan ditandai dengan adanya menstruasi (haid).


(38)

3. Perubahan fisik (skunder) pada anak perempuan dalam masa pubertas adalah membesarnya pinggul, payudara serta munculinya rambut-rambut halus disekitar alat kelamin.

4. Proses terjadinya menstruasi pada anak perempuan yaitu se telur masak diproduksi oleh indung telur, pada saat yang bersamaan terjadi pula penebalan dinding rahim. Selanjutnya sel telur yang diproduksi di indung telur dilepas menuju ke rahim. Dalam beberapa hari, jika tidak dibuahi oleh sel sperma, sel tersebut mati dan terlepas keluar rahim. Lapisan dinding rahim juga ikut terlepas bersama sel telur tadi dan mengalir keluar vagina. Hal tersebut menyebabkan terjadinya pendarahan kecil. Darah menetes keluar sedikit demi sedikit melalui vagina selama dua sampai enam hari.

5. Proses terjadinya proses pembuahan pada manusia yaitu : Apabila sel telur dalam rabim bertemu dengan sel sperma, maka teriadilah pembuahan.

Pedoman Penskoran : - Jumlah jawaban benar x 2

- Jawaban kurang lengkap, kebijakan guru

Datar Ajab, Nopember 2011 Mengetahui

Kepala SDN Datar 2 Ajab Guru Kelas VI

... ...


(39)

Lampiran 3 : Hasil Belajar siswa kelas VI SDN ...

HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI SDN ... SIKLUS I DAN SIKLUS II

No Nama Siswa Siklus I Keterangan Siklus II Keterangan

1 70 Tuntas 80 Tuntas

2 75 Tuntas 85 Tuntas

3 50 Belum 55 Belum

4 65 Tuntas 70 Tuntas

5 65 Tuntas 70 Tuntas

6 70 Tuntas 75 Tuntas

7 75 Tuntas 80 Tuntas

8 50 Belum 60 Tuntas

9 55 Belum 65 Tuntas

10 80 Tuntas 85 Tuntas

Jumlah Nilai 655 755

Rata-rata 65,5 75,5


(40)

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Kelas/Semester : VI / I

Alokasi Waktu : 2 x 35 :menit (1 jam pelajaran)

A. Standar Kompetensi

2. Memahami peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah

B. Kompetensi Dasar

2.1 Menjelaskan pengertian dan pentingnya peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah

C. Indikator

1. Menjelaskan pengertian peraturan perundang-undangan 2. Menyebutkan tata urutan peraturan perundang-undangan RI

3. Menjelaskan pengertian peraturan perundang-undangan tingkat pusat 4. Menjelaskan pengertian peraturan perundang-undangan tingkat daerah 5. Menyebutkan manfaat peraturan perundang-undangan bagi warga negara.

D. Materi Ajar

Peraturan Perundang-undangan

 Peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah

E. Tujuan Perbaikan

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian peraturan perundang-undangan

2. Siswa dapat menyebutkan 3 macam tata urutan peraturan perundang-undangan Republik Indonesia


(41)

A. Kegiatan Awal : 10 menit

- Appersepsi, untuk menyiapkan pikiran murid dalam memasuki pelajaran. Mengadakan pre tes, untuk mengetahui pengetahuan dasar murid dan memberikan motivasi dan semangat murid agar memperhatikan pelajaran. - Menyampaikan tujuan pembelajaran

B. Kegiatan Inti : 40 menit

1. Guru menjelaskan pengertian peraturan perundang-undangan. Murid diberikan kesempatan bertanya.

2. Guru menjelaskan tata urutan peraturan perundang-undangan RI menurut UU No. 10 Tahun 2004.

3. Guru menjelaskan pengertian peraturan perundang-undangan tingkat pusat 4. Guru menjelaskan pengertian peraturan perundang-undangan tingkat daerah 5. Murid dirangsang untuk mencari tahu manfaat peraturan perundang-undangan

bagi warga negara.

C. Kegiatan Akhir : 20 menit

1. Guru dan murid menyimpulkan materi pelajaran

2. Guru menugasi murid untuk mencatat kesimpulan dari materi pelajaran 3. Guru mengadakan post tes untuk mengetahui daya tangkap murid

G. Media / Sarana dan Sumber Belajar

1. Buku PKn untak SD kelas 5, Penerbit Erlangga 2. Buku UUD 1945

3. Pengembangan guru

H. Penilaian

Tes teRtulis datam bentuk essay

Soal :

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan benar ! 1. Jelaskan pengertian peraturan perundang-undangan !


(42)

2. Sebutkan 3 macam tata urutan peraturan perundang-undangan Republik Indonesia !

3. Jelaskan pengertian peraturan perundang-undangan tingkat pusat ! 4. Jelaskan pengertian peraturan perundang-undangan tingkat daerah ! 5. Sebutkan 2 manfaat peraturan perundang-undangan bagi warga negara !

Kunci Jawaban :

1. Peraturan perundang-undangan adalah peraturan tertulis yang dibentuk oleh lembaga-lembaga negara dan seluruh warga negara.

2. Tata urutan peraturan perundang-undangan RI adalah :

a. Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 b. Undang-undang / peratuaran pemerintah pengganti undang-undang c. Peraturan pemerintah

d. Peraturan presiden e. Peraturan daerah

3. Peraturan perxmdang-undangan tingkat pusat adalah peraturan tertulis yang dibentuk oleh lembaga-lembaga penyelenggara pemerintah pusat.

4. Peraturan perundang-undangan tingkat daerah adalah peraturan yang dibuat oleh pemerintah daerah dan lembaga lain di tingkat daerah.

5. Manfaat peraturan perundang-undangan bagi warga negara adalah : a. Untuk melindungi dan mengayomi hak-hak warga negara

b. Untuk memberikan rasa keadilan bagi warga negara c. Untuk menciptakan ketertiban dan ketentraman

Pedoman Penskoran : - Jawaban benar setiap soal nitainya 2, jadi 2 x 5 = 10 - Jawaban kurang sempurna, kebijakan guru

Datar Ajab, Nopember 2011 Mengetahui

Kepala SDN Datar 2 Ajab Guru Kelas VI

... ...


(43)

Lampiran 4 (Rencana Perbaikan Pembelajaran Siklus II)

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Kelas/Semester : VI / I

Alokasi Waktu : 2 x 35 :menit (1 jam pelajaran)

A. Standar Kompetensi

2. Memahami peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah

B. Kompetensi Dasar

2.1 Menjelaskan pengertian dan pentingnya peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah

C. Indikator

1. Menjelaskan pengertian peraturan perundang-undangan 2. Menyebutkan tata urutan peraturan perundang-undangan RI

3. Menjelaskan pengertian peraturan perundang-undangan tingkat pusat 4. Menjelaskan pengertian peraturan perundang-undangan tingkat daerah 5. Menyebutkan manfaat peraturan perundang-undangan bagi warga negara.

D. Materi Ajar

Peraturan Perundang-undangan

 Peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah

E. Tujuan Perbaikan

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian peraturan perundang-undangan

2. Siswa dapat menyebutkan 3 macam tata urutan peraturan perundang-undangan Republik Indonesia


(44)

3. Siswa dapat menjelaskan pengertian peraturan perundang-undangan tingkat pusat

4. Siswa dapat menjelaskan pengertian peraturan perundang-undangan tingkat daerah .

5. Siswa dapat menyebutkan 2 manfkat peraturan perundang-undangan bagi warga negara

F. Langkah-langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal : 10 menit

- Appersepsi, untuk menyiapkan pikiran murid dalam memasuki pelajaran. Mengadakan pre tes, untuk mengetahui pengetahuan dasar murid dan memberikan motivasi dan semangat murid agar memperhatikan pelajaran. - Menyampaikan tujuan pembelajaran

B. Kegiatan Inti : 40 menit

1. Guru menjelaskan pengertian peraturan perundang-undangan. Murid diberikan kesempatan bertanya.

2. Guru menjelaskan tata urutan peraturan perundang-undangan RI menurut UU No. 10 Tahun 2004. dengan tanya jawab murid didorong untuk menyebutkan tata urutan peraturan perundang-undangan RI.

3. Guru menjelaskan pengertian peraturan perundang-undangan tingkat pusat, murid didorong untuk menyebutkan contoh perundang-undangan tingkat pusat.

4. Guru menjelaskan pengertian peraturan perundang-undangan tingkat daerah, murid diminta untuk menyebutkan contoh perundang-undangan tingkat daerah.

6. Murid dirangsang untuk mencari tahu manfaat peraturan perundang-undangan bagi warga negara, guru menyimpulkan hasil jawaban murid.

C. Kegiatan Akhir : 20 menit


(45)

2. Guru menugasi murid untuk mencatat kesimpulan dari materi pelajaran 3. Guru mengadakan post tes untuk mengetahui daya tangkap murid G. Media / Sarana dan Sumber Belajar

1. Buku PKn untak SD kelas 5, Penerbit Erlangga 2. Buku UUD 1945

3. Pengembangan guru

H. Penilaian

Tes teRtulis datam bentuk essay

Soal :

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan benar ! 6. Jelaskan pengertian peraturan perundang-undangan !

7. Sebutkan 3 macam tata urutan peraturan perundang-undangan Republik Indonesia !

8. Jelaskan pengertian peraturan perundang-undangan tingkat pusat ! 9. Jelaskan pengertian peraturan perundang-undangan tingkat daerah ! 10. Sebutkan 2 manfaat peraturan perundang-undangan bagi warga negara !

Kunci Jawaban :

1. Peraturan perundang-undangan adalah peraturan tertulis yang dibentuk oleh lembaga-lembaga negara dan seluruh warga negara.

2. Tata urutan peraturan perundang-undangan RI adalah :

a. Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 b. Undang-undang / peratuaran pemerintah pengganti undang-undang c. Peraturan pemerintah

d. Peraturan presiden e. Peraturan daerah

3. Peraturan perxmdang-undangan tingkat pusat adalah peraturan tertulis yang dibentuk oleh lembaga-lembaga penyelenggara pemerintah pusat.


(46)

4. Peraturan perundang-undangan tingkat daerah adalah peraturan yang dibuat oleh pemerintah daerah dan lembaga lain di tingkat daerah.

5. Manfaat peraturan perundang-undangan bagi warga negara adalah : a. Untuk melindungi dan mengayomi hak-hak warga negara

b. Untuk memberikan rasa keadilan bagi warga negara c. Untuk menciptakan ketertiban dan ketentraman

Pedoman Penskoran : - Jawaban benar setiap soal nitainya 2, jadi 2 x 5 = 10 - Jawaban kurang sempurna, kebijakan guru

... Mengetahui

Kepala SDN Datar 2 Ajab Guru Kelas VI

... ...


(1)

A. Kegiatan Awal : 10 menit

- Appersepsi, untuk menyiapkan pikiran murid dalam memasuki pelajaran. Mengadakan pre tes, untuk mengetahui pengetahuan dasar murid dan memberikan motivasi dan semangat murid agar memperhatikan pelajaran. - Menyampaikan tujuan pembelajaran

B. Kegiatan Inti : 40 menit

1. Guru menjelaskan pengertian peraturan perundang-undangan. Murid diberikan kesempatan bertanya.

2. Guru menjelaskan tata urutan peraturan perundang-undangan RI menurut UU No. 10 Tahun 2004.

3. Guru menjelaskan pengertian peraturan perundang-undangan tingkat pusat 4. Guru menjelaskan pengertian peraturan perundang-undangan tingkat daerah 5. Murid dirangsang untuk mencari tahu manfaat peraturan perundang-undangan

bagi warga negara.

C. Kegiatan Akhir : 20 menit

1. Guru dan murid menyimpulkan materi pelajaran

2. Guru menugasi murid untuk mencatat kesimpulan dari materi pelajaran 3. Guru mengadakan post tes untuk mengetahui daya tangkap murid G. Media / Sarana dan Sumber Belajar

1. Buku PKn untak SD kelas 5, Penerbit Erlangga 2. Buku UUD 1945

3. Pengembangan guru H. Penilaian

Tes teRtulis datam bentuk essay Soal :

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan benar ! 1. Jelaskan pengertian peraturan perundang-undangan !


(2)

2. Sebutkan 3 macam tata urutan peraturan perundang-undangan Republik Indonesia !

3. Jelaskan pengertian peraturan perundang-undangan tingkat pusat ! 4. Jelaskan pengertian peraturan perundang-undangan tingkat daerah ! 5. Sebutkan 2 manfaat peraturan perundang-undangan bagi warga negara ! Kunci Jawaban :

1. Peraturan perundang-undangan adalah peraturan tertulis yang dibentuk oleh lembaga-lembaga negara dan seluruh warga negara.

2. Tata urutan peraturan perundang-undangan RI adalah :

a. Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 b. Undang-undang / peratuaran pemerintah pengganti undang-undang c. Peraturan pemerintah

d. Peraturan presiden e. Peraturan daerah

3. Peraturan perxmdang-undangan tingkat pusat adalah peraturan tertulis yang dibentuk oleh lembaga-lembaga penyelenggara pemerintah pusat.

4. Peraturan perundang-undangan tingkat daerah adalah peraturan yang dibuat oleh pemerintah daerah dan lembaga lain di tingkat daerah.

5. Manfaat peraturan perundang-undangan bagi warga negara adalah : a. Untuk melindungi dan mengayomi hak-hak warga negara

b. Untuk memberikan rasa keadilan bagi warga negara c. Untuk menciptakan ketertiban dan ketentraman

Pedoman Penskoran : - Jawaban benar setiap soal nitainya 2, jadi 2 x 5 = 10 - Jawaban kurang sempurna, kebijakan guru

Datar Ajab, Nopember 2011 Mengetahui

Kepala SDN Datar 2 Ajab Guru Kelas VI


(3)

Lampiran 4 (Rencana Perbaikan Pembelajaran Siklus II)

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN (RPP)

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Kelas/Semester : VI / I

Alokasi Waktu : 2 x 35 :menit (1 jam pelajaran) A. Standar Kompetensi

2. Memahami peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah B. Kompetensi Dasar

2.1 Menjelaskan pengertian dan pentingnya peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah

C. Indikator

1. Menjelaskan pengertian peraturan perundang-undangan 2. Menyebutkan tata urutan peraturan perundang-undangan RI

3. Menjelaskan pengertian peraturan perundang-undangan tingkat pusat 4. Menjelaskan pengertian peraturan perundang-undangan tingkat daerah 5. Menyebutkan manfaat peraturan perundang-undangan bagi warga negara. D. Materi Ajar

Peraturan Perundang-undangan

 Peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah E. Tujuan Perbaikan

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian peraturan perundang-undangan

2. Siswa dapat menyebutkan 3 macam tata urutan peraturan perundang-undangan Republik Indonesia


(4)

3. Siswa dapat menjelaskan pengertian peraturan perundang-undangan tingkat pusat

4. Siswa dapat menjelaskan pengertian peraturan perundang-undangan tingkat daerah .

5. Siswa dapat menyebutkan 2 manfkat peraturan perundang-undangan bagi warga negara

F. Langkah-langkah Pembelajaran A. Kegiatan Awal : 10 menit

- Appersepsi, untuk menyiapkan pikiran murid dalam memasuki pelajaran. Mengadakan pre tes, untuk mengetahui pengetahuan dasar murid dan memberikan motivasi dan semangat murid agar memperhatikan pelajaran. - Menyampaikan tujuan pembelajaran

B. Kegiatan Inti : 40 menit

1. Guru menjelaskan pengertian peraturan perundang-undangan. Murid diberikan kesempatan bertanya.

2. Guru menjelaskan tata urutan peraturan perundang-undangan RI menurut UU No. 10 Tahun 2004. dengan tanya jawab murid didorong untuk menyebutkan tata urutan peraturan perundang-undangan RI.

3. Guru menjelaskan pengertian peraturan perundang-undangan tingkat pusat, murid didorong untuk menyebutkan contoh perundang-undangan tingkat pusat.

4. Guru menjelaskan pengertian peraturan perundang-undangan tingkat daerah, murid diminta untuk menyebutkan contoh perundang-undangan tingkat daerah.

6. Murid dirangsang untuk mencari tahu manfaat peraturan perundang-undangan bagi warga negara, guru menyimpulkan hasil jawaban murid.

C. Kegiatan Akhir : 20 menit


(5)

2. Guru menugasi murid untuk mencatat kesimpulan dari materi pelajaran 3. Guru mengadakan post tes untuk mengetahui daya tangkap murid G. Media / Sarana dan Sumber Belajar

1. Buku PKn untak SD kelas 5, Penerbit Erlangga 2. Buku UUD 1945

3. Pengembangan guru H. Penilaian

Tes teRtulis datam bentuk essay Soal :

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan benar ! 6. Jelaskan pengertian peraturan perundang-undangan !

7. Sebutkan 3 macam tata urutan peraturan perundang-undangan Republik Indonesia !

8. Jelaskan pengertian peraturan perundang-undangan tingkat pusat ! 9. Jelaskan pengertian peraturan perundang-undangan tingkat daerah ! 10. Sebutkan 2 manfaat peraturan perundang-undangan bagi warga negara ! Kunci Jawaban :

1. Peraturan perundang-undangan adalah peraturan tertulis yang dibentuk oleh lembaga-lembaga negara dan seluruh warga negara.

2. Tata urutan peraturan perundang-undangan RI adalah :

a. Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 b. Undang-undang / peratuaran pemerintah pengganti undang-undang c. Peraturan pemerintah

d. Peraturan presiden e. Peraturan daerah

3. Peraturan perxmdang-undangan tingkat pusat adalah peraturan tertulis yang dibentuk oleh lembaga-lembaga penyelenggara pemerintah pusat.


(6)

4. Peraturan perundang-undangan tingkat daerah adalah peraturan yang dibuat oleh pemerintah daerah dan lembaga lain di tingkat daerah.

5. Manfaat peraturan perundang-undangan bagi warga negara adalah : a. Untuk melindungi dan mengayomi hak-hak warga negara

b. Untuk memberikan rasa keadilan bagi warga negara c. Untuk menciptakan ketertiban dan ketentraman

Pedoman Penskoran : - Jawaban benar setiap soal nitainya 2, jadi 2 x 5 = 10 - Jawaban kurang sempurna, kebijakan guru

... Mengetahui

Kepala SDN Datar 2 Ajab Guru Kelas VI

... ...