AKADEMIK DAN KARAKTER budaya akademik dan
Pendidikan adalah hal yang paling utama untuk diperhatikan, baik pendidikan akademik dan
pendidikan karakter. Pendidikan akademik yang mantap menghantarkan seseorang dalam
penghayatan akan ilmu pengetahuan, dan aplikasi keterampilan dari pengetahuannya.
Pribadi tersebut tentu harus didukung dengan karakter yang baik. keseimbangan dalam hal
pendidikan akademik dan pendidikan karakter menjadi hal yang diutamakan untuk dibahas dan dikaji
sehingga kedua bentuk pendidikan ini dapat diproses oleh pribadi. Kendala tentu akan dialami baik
individu yang dididik dan yang mendidik dalam hal ini guru, dosen, termasuk orang tua.
siswa
didik mengalami kendala internal (dalm diri) eksternal ( luar diri). Internal, siswa didik ketika dalam
usia didik (5- 25 tahun) dibagi lagi dalam kelompok umur ,anak – anak(5-14 tahun), remaja(15- 20
tahun), dan beranjak dewasa (21-25 tahun). Ketika anak – anak bisa jadi pertumbuhan yang tidak
baik dalam diri (psikologis,)asupan gizi yang tidak memadai,remaja (juga masih dalam area
psikologis,emosi, perubahan biologis tentu harus diperhatikan oleh orang tua, guru, dengan
memberikan nasehat dan motivasi. Sampai pada umur dimana individu benar – benar telah memiliki
prinsip hidup yang jelas (pendidikan berkelanjutan). Teman – teman tolong dikembangkan beri
masukan ya...!
Post by: wig panda
Email : wig.panda@gmail.com
Facebook: @pandawig
pendidikan karakter. Pendidikan akademik yang mantap menghantarkan seseorang dalam
penghayatan akan ilmu pengetahuan, dan aplikasi keterampilan dari pengetahuannya.
Pribadi tersebut tentu harus didukung dengan karakter yang baik. keseimbangan dalam hal
pendidikan akademik dan pendidikan karakter menjadi hal yang diutamakan untuk dibahas dan dikaji
sehingga kedua bentuk pendidikan ini dapat diproses oleh pribadi. Kendala tentu akan dialami baik
individu yang dididik dan yang mendidik dalam hal ini guru, dosen, termasuk orang tua.
siswa
didik mengalami kendala internal (dalm diri) eksternal ( luar diri). Internal, siswa didik ketika dalam
usia didik (5- 25 tahun) dibagi lagi dalam kelompok umur ,anak – anak(5-14 tahun), remaja(15- 20
tahun), dan beranjak dewasa (21-25 tahun). Ketika anak – anak bisa jadi pertumbuhan yang tidak
baik dalam diri (psikologis,)asupan gizi yang tidak memadai,remaja (juga masih dalam area
psikologis,emosi, perubahan biologis tentu harus diperhatikan oleh orang tua, guru, dengan
memberikan nasehat dan motivasi. Sampai pada umur dimana individu benar – benar telah memiliki
prinsip hidup yang jelas (pendidikan berkelanjutan). Teman – teman tolong dikembangkan beri
masukan ya...!
Post by: wig panda
Email : wig.panda@gmail.com
Facebook: @pandawig