KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP AKIBAT PROSES

KERUSAKAN LINGKUNGAN HIDUP
AKIBAT PROSES ALAM DAN FAKTOR MANUSIA

DISUSUN OLEH
KELOMPOK : 2
KELAS : VIII C
ANGGOTA : - NISRINA MUFIDAH
: - MELYNDA SRI RAHAYU
: - MEGUMI HAPSARI
: - AULIA SEKARWATI
GURU PEMBIMBING: GUNIYAH S.PD
PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 3 KARANGANYAR
TERAKREDITASI A
JL. KESATUAN NO.1 0287-551043
KEBUMEN 54364
2017/2018

Kerusakan Lingkungan Akibat Gunung Meletus


Gunung meletus adalah peristiwa keluarnya endapan magma dari perut bumi yang didorong
oleh gas bertekanan tinggi yang terjadi pada gunung-gunung berapi. Hasil letusan gunung
berapi antara lain lava, lahar, gas vulkanik, hujan abu, dan awan panas yang dapat
mempengaruhi lingkungan di sekitarnya. Bentuk kerusakan lingkungan yang dapat diakibatkan
oleh meletusnya gunung berapi antara lain :


Material padat yang dilemparkan oleh gunung api berupa batuan, kerikil, dan pasir yang
dapat merusak, menimpa, bahkan menimbun lahan pertanian, hutan, perkebunan,
hingga pemukiman penduduk dan sumber air bersih.



Hujan abu vulkanik yang menyertai letusan gunung berapi menyebabkan gangguan
pernafasan, mempengaruhi jarak pandang dan intensitas cahaya matahari, menutup dan
merusak tanaman pertanian, mengganggu aktifitas transportasi, dan sebagainya
sebagainya, sehingga akan mengurangi produksi dan aktivitas manusia.




Lava panas (pijar) yang meleleh merusak daerah yang dilaluinya, baik berupa hutan,
perkebunan, lahan pertanian hingga pemukiman penduduk.

Kerusakan Lingkungan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi adalah peristiwa alam berupa getaran atau gerakan bergelombang pada kulit bumi
yang ditimbulkan oleh tenaga dari dalam secara tiba-tiba. Gempa bumi mengakibatkan
kerusakan lingkungan berupa :

kerusakan bangunan.
tanah longsor.
perubahan struktur tanah dan batuan
degradasi lahan dan kerusakan bentang lahan
pencemaran udara
krisis air bersih
tsunami (gempa bumi di laut)
Jatuhnya korban baik manusia, hewan, maupun tumbuhan.

Kerusakan Lingkungan Akibat Tanah Longsor


Tanah longsor adalah peristiwa geologi yang diakibatkan oleh pergerakan masa batuan atau
tanah dengan berbagai tipe dan jenis seperti jatuhnya bebatuan atau gumpalan besar tanah. Tanah
longsor dapat diakibatkan oleh erosi karena gerusan air pada kaki lereng yang curam,
melemahnya lereng dari bebatuan dan tanah akibat saturasi yang diakibatkan hujan lebat, getaran
dari gempa bumi, gunung meletus, maupun mesin dan lalu lintas kendaraan, serta dipicu oleh
minimnya pepohonan pada tebing-tebing curam.
Tanah longsor mengakibatkan kerusakan lingkungan seperti kerusakan bangunan, kerusakan
lahan pertanian dan perkebunan, memutus jalur transportasi, krisis air bersih hingga jatuhnya
korban.

Kerusakan Lingkungan Akibat Banjir

Banjir adalah peristiwa terendamnya daratan oleh air yang berlebihan. Banjir mengakibatkan
kerusakan mulai dari kerusakan fisik, terkontaminasinya air bersih, membunuh tumbuhan yang
tidak tahan air dan hewan, pencemaran lingkungan, penyebaran penyakit, hingga bencana
susulan seperti longsor serta jatuhnya korban.

Angin Kerusakan Lingkungan Akibat Badai dan Topan

Badai, angin topan, angin puting beliung, angin ribut, dan sejenisnya adalah bencana alam yang

disebabkan oleh pergerakan udara yang sangat kencang yang dipicu perbedaan tekanan udara.
Bencana ini mengakibatkan kerusakan lingkungan diantaranya robohnya (rusaknya) bangunan
dan pepohonan, rusaknya area pertanian dan perkebunan, dan tingginya ombak di laut.

Kerusakan Lingkungan Akibat Tsunami

Tsunami adalah perpindahan badan air yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara
vertikal dengan tiba-tiba. Tsunami dapat diakibatkan oleh gempa bumi yang terjadi di laut,
letusan gunung berapi bawah laut, ataupun longsor di dasar laut. Tsunami meninggalkan
kerusakan lingkungan di dalam laut maupun di sekitar pantai. Kerusakan-kekrusakan tersebut
diantaranya adalah rusaknya terumbu karang dan lamun, kerusakan fisik di sekitar pantai, serta
jatuhnya korban manusia.

Kerusakan Lingkungan Akibat Kekeringan

C

Kekeringan adalah kurangnya pasokan air pada suatu lokasi yang berlangsung berkepanjangan
dan umumnya terjadi pada musim kemarau. Kekeringan dapat menimbulkan kerusakan
lingkungan berupa kerusakan lahan pertanian dan perkebunan, menurunnya kualitas tanah,

hingga matinya organisme.

Pencemaran air sungai.

Pencemaran air sungai disebabkan karena pembuangan limbah pabrik dan sampah sampah
kesungai.akibatnya terjadi penyakit dan makhluk hidup yang ada disungai mati dan airnya pun
tidak dapat dikonsumsi lagi oleh manusia.cara penanggulangannya yaitu dengan cara tidak
membungang sampah sembarangan , jangan membuang limbah kesungai dan melakukan
penyaringan .

Rusaknya terumbu karang

Penyebab rusaknya terumbu karang yaitu:
1. Penggunaan bahan peledak, jala tarik, dan racun utuk menangkap ikan
2. Pencemaran dengan tumpahan minyak, pembuangan bangkai kapal dan pelemparan
jangkar reklamasi, serta penambangan pasir
3. Pembuangan limbah padat atau cair rumah tangga dan industri ke dalam perairan
Akibat dari rusaknya terumbu karang yaitu:
1. .Biota laut kehilangan Tempat Tinggal untuk berkembang biak dan tempat mencari
makanan

2. Penurunan produksi Ikan yang akan berpengaruh pada sektor sektor industri terkait
seperti ekspor ikan, mutiara, wisata bahari, obat obatan, pakan ternak dan kosmetik
3. .Hilangnya terumbu karang sebagai penahan pesisir pantai dari hempasan ombak
Cara menanggulanginya yaitu:
1. tidak membuang jangkar pada pesisir pantai secara tidak sengaja akan merusak terumbu
karang yang berada di bawahnya.
2. tidak melakukan penambangan secara sembarangan
3. tidak melakukan pembangunan pemukiman diareal sekitar terumbu karang

4. tidak melakukan reklamasi pantai secara sembarangan
5. menjaga kondisi perairan agar bebas dari polusi
6. tidak melakukan penangkapan ikan dengan cara yang salah, seperti pemakaian bom ikan

Penggundulan hutan

Penggundulan hutan terjadi karena penebangan pohon-pohon tanpa ada penanaman kembali
atau reboisasi.akibat terjadinya hutan gundul ini akan berdampak pada perubahan iklim.iklim
akan semakin panas karena hutan itu adalah paru paru dunia.dan juga akan mudah terjadinya
longsor apabila ada hujan nyang cukup lebat.cara penanggulangannya yaitu dengan cara
melakukan reboisasi,yaitu penanaman kembali pohon pohon.dan salah satu cara lainnya yaitu

dengan cara tebang pilih,yaitu memilih pohon yang sudah cukup masanya untuk ditebang.

Pencemaran udara

Pencemaran udara terjadi karena adanya asap asap kendaraan dan juga asap pabrik,dsb.akibat
terjadinya pencemaran udara ini adalah suhu dibumi akan menjadi lebih tinggi karena lapisan
ozon menipis, terjadinya hujan asam,dan lain lain . Cara penanggulangannya yaitu dengan cara
mencari atau menggunakan alternative bahan bakar lainnya seperti tenaga surya.