Kontrol pada mesin bor otomasi

1. Definisi

Sensor adalah alat yg digunakan untuk mendeteksi dan sering berfungsi untuk
mengukur magnitude sesuatu. Sensor adalah jenis transduser yg digunakan untuk
mengubah variasi mekanis, magnetis, panas, sinar dan kimia menjadi tegangan dan
arus listrik. Sensor biasanya dikatagorikan melalui pengukur dan memegang peranan
penting dalam pengendalian proses pabrikasi modern. Sensor memberikan ekivalen
mata, pendengaran, hidung, untuk otak mikroprosesor dari sistem otomatisasi industri.
Jenis-jenis Sensor
1. Sensor Proximity (kedekatan)
Sensor atau saklar kedekatan adalah alat pilot yg mendeteksi adanya objek
(biasanya disebut target) tanpa kontak fisik. Sensor tsb adalah alat elektronis
solid-state yg terbungkus rapat untuk melindungi terhadap pengaruh getaran,
cairan kimiawi dan korosif yg berlebihan yg dijumpai pada lingkungan
industri. Sensor kedekatan digunakan apabila:
· Objek yg sedang dideteksi terlalu kecil, terlalu ringan atau terlalu lunak
untuk dapat mengoperasikan mekanis saklar.
· Diperlukan respon yg cepat dan kecepatan penghubungan yg tinggi seperti
pada pemakaian penghitungan atau pengusiran pengendali.
· Objek harus dirasakan melalui rintangan non logam seperti gelas, plastik dan
kertas karton.


2.

2.
Sensor kedekatan induktif adalah alat yg merasakan keberadaan suatu objek
logam. Sensor ini bekerja sama dengan koil elektromagnetik akan mendeteksi
kehadiran suatu objek logam. Sensor ini mempunyai empat elemen utama yaitu Koil,
Osilator, Rangkaian Trigger, dan sebuah output. Osilator berfungsi untuk
menghasilkan frekuensi radio. Medan elektromagnetik yang dihasilkan oleh osilator
akan dipancarkan oleh koil melalui permukaan sensor, rangkaian ini akan mendapat
umpan balik dari medan yang dideteksi untuk menjaga osilator tetap bekerja.

Dokumen yang terkait

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

Analisis korelasi antara lama penggunaan pil KB kombinasi dan tingkat keparahan gingivitas pada wanita pengguna PIL KB kombinasi di wilayah kerja Puskesmas Sumbersari Jember

11 241 64

ANALISIS PENGARUH PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PEMERINTAH DAERAH (Studi Empiris pada Pemerintah Daerah Kabupaten Jember)

37 330 20

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22