PENETAPAN EAST CHINA SEA AIR DEFENSE IDENTIFICATION ZONE DI ATAS WILAYAH SENGKETA DI KEPULAUAN SENKAKU ATAU DIAOYU BERDASARKAN HUKUM INTERNASIONAL.
PENETAPAN EAST CHINA SEA AIR DEFENSE IDENTIFICATION ZONE DI ATAS
WILAYAH SENGKETA DI KEPULAUAN SENKAKU ATAU DIAOYU BERDASARKAN
HUKUM INTERNASIONAL
AGUS FIRDIANSYAH
110110090011
Penetapan zona pertahanan udara merupakan suatu praktik yang telah
dilakukan oleh negara-negara di dunia dan merupakan bagian dari suatu Hukum
kebiasaan internasional. Dasar pemikiran di dalam penetapan zona pertahanan
udara tersebut adalah adanya kepentingan dari suatu negara untuk melindungi serta
menjaga keamanan wilayah teritorialnya. Pihak Tiongkok merupakan salah satu
negara yang telah menetapkan zona pertahanan udara tersebut. Penetapan zona
pertahanan udara oleh pihak Tiongkok meliputi wilayah Laut China Timur dan juga
mencakup wilayah yang sedang dipersengketakan oleh pihak Jepang. Hal tersebut
akan menimbulkan pertentangan terutama dengan adanya perjanjian yang telah
diadakan oleh kedua belah pihak yaitu perjanjian Japanese Peace and Friendship
Treaty 1978 yang ditujukan penghentian sementara sengketa khususnya terkait
Kepulauan Senkaku/Doayu dan kembali menegaskan tentang Joint Communique
1972 untuk membina hubungan diplomatik dalam menyelesaikan permasalahanpermasalahan. Berdasarkan hal tersebut maka penetapan zona pertahanan dari
pihak Tiongkok perlu ditinjau lebih lanjut dan diteliti apakah penetapan zona
pertahan tersebut dapat berlangsung dengan baik atau harus memperhatikan
ketentuan-ketentuan lain yang terdapat di dalam Hukum Internasional khususnya
Hukum udara.
Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah pendekatan yuridis
normatif yang dilakukan melalui studi kepustakaan atau data sekunder. Spesifikasi
penelitian di dalam skripsi ini adalah dengan metode deskriptif analitis yang akan
menjelaskan tentang bagaimana praktik penetapan zona pertahanan udara terutama
dari pihak Tiongkok yang mencakup wilayah Kepulauan Senkaku/Diaoyu yang
kemudian akan dianalisi dengan instrumen hukum yang terkait.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, penetapan zona pertahan udara
yang dilakukan oleh pihak Tiongkok pada dasarnya diperbolehkan demi kepentingan
pertahanan dan keamanan dari negaranya dan sudah menjadi praktik atau Hukum
kebiasaan internasional, namun berhubung penetapan zona tersebut mencakup
wilayah yang sedang dipersengketakan maka terdapat pembatasan-pembatasan
yang harus diperhatikan oleh pihak Tiongkok. Pihak Jepang sebagai pihak yang juga
mengklaim atas kepulauan tersebut dapat melakukan tindakan-tindakan dalam hal
proses penyelesaian sengketa terutama terhadap penetapan ADIZ Tiongkok.
ESTABLISHMENT OF EAST CHINA SEA AIR DEFENSE IDENTIFICATION ZONE
OVER DISPUTE TERRITORY IN SENKAKU OR DIAOYU ISLANDS BASED ON
INTERNATIONAL LAW
AGUS FIRDIANSYAH
110110090011
Air defense identification zone is a practice having been adopted by states in
the world and, thus, constituting a part of international custom law. The premise of
an air defense identification zone is a state interest to protecting and safeguarding its
territorial zone. Tiongkok is one of states having been adopting the air defense
identification zone. The air defense identification zone by Tiongkok covering East
China Ocean and region under dispute by Japan. It is leading to a conflict, especially
given an agreement – the Japanese Peace and Friendship Treaty 1978 – entered
into by both parties aimed at interim ceasing of dispute, particularly concerns with
Senkaku/Doayu Islands and reconfirmation of Joint Communiqué 1972 to build a
diplomatic relationship in solving issues. Based on the matters, the air defense
identification zone by Tiongkok is needed to be further considered and studied
whether the air defense identification zone may be well working or should other
provisions in International Law, particularly for the Air Law
The research method used in this minor thesis is juridical normative approach
conducted through literature research or secondary data. The specification of the
research in this minor thesis is analytical descriptive method to describe how the
practice of air defense identification zone, especially by Tiongkok, covering
Senkaku/Diaoyu Islands subsequently analyzed with the related legal instrument.
Based on the results of the research, the air defense identification zone by
Tiongkok is allowed for the sake of its state defense and security and it was
becoming practice or international custom law. However, Tiongkok is required to pay
attention to the existing delimitations in relation to the air defense identification zone
covering a zone under dispute to avoid contradictions with interests of other states.
Japan is one of the state which claim the islands, can take a several measure for
dispute settlement purpose in particular for ADIZ Tiongkok.
WILAYAH SENGKETA DI KEPULAUAN SENKAKU ATAU DIAOYU BERDASARKAN
HUKUM INTERNASIONAL
AGUS FIRDIANSYAH
110110090011
Penetapan zona pertahanan udara merupakan suatu praktik yang telah
dilakukan oleh negara-negara di dunia dan merupakan bagian dari suatu Hukum
kebiasaan internasional. Dasar pemikiran di dalam penetapan zona pertahanan
udara tersebut adalah adanya kepentingan dari suatu negara untuk melindungi serta
menjaga keamanan wilayah teritorialnya. Pihak Tiongkok merupakan salah satu
negara yang telah menetapkan zona pertahanan udara tersebut. Penetapan zona
pertahanan udara oleh pihak Tiongkok meliputi wilayah Laut China Timur dan juga
mencakup wilayah yang sedang dipersengketakan oleh pihak Jepang. Hal tersebut
akan menimbulkan pertentangan terutama dengan adanya perjanjian yang telah
diadakan oleh kedua belah pihak yaitu perjanjian Japanese Peace and Friendship
Treaty 1978 yang ditujukan penghentian sementara sengketa khususnya terkait
Kepulauan Senkaku/Doayu dan kembali menegaskan tentang Joint Communique
1972 untuk membina hubungan diplomatik dalam menyelesaikan permasalahanpermasalahan. Berdasarkan hal tersebut maka penetapan zona pertahanan dari
pihak Tiongkok perlu ditinjau lebih lanjut dan diteliti apakah penetapan zona
pertahan tersebut dapat berlangsung dengan baik atau harus memperhatikan
ketentuan-ketentuan lain yang terdapat di dalam Hukum Internasional khususnya
Hukum udara.
Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah pendekatan yuridis
normatif yang dilakukan melalui studi kepustakaan atau data sekunder. Spesifikasi
penelitian di dalam skripsi ini adalah dengan metode deskriptif analitis yang akan
menjelaskan tentang bagaimana praktik penetapan zona pertahanan udara terutama
dari pihak Tiongkok yang mencakup wilayah Kepulauan Senkaku/Diaoyu yang
kemudian akan dianalisi dengan instrumen hukum yang terkait.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, penetapan zona pertahan udara
yang dilakukan oleh pihak Tiongkok pada dasarnya diperbolehkan demi kepentingan
pertahanan dan keamanan dari negaranya dan sudah menjadi praktik atau Hukum
kebiasaan internasional, namun berhubung penetapan zona tersebut mencakup
wilayah yang sedang dipersengketakan maka terdapat pembatasan-pembatasan
yang harus diperhatikan oleh pihak Tiongkok. Pihak Jepang sebagai pihak yang juga
mengklaim atas kepulauan tersebut dapat melakukan tindakan-tindakan dalam hal
proses penyelesaian sengketa terutama terhadap penetapan ADIZ Tiongkok.
ESTABLISHMENT OF EAST CHINA SEA AIR DEFENSE IDENTIFICATION ZONE
OVER DISPUTE TERRITORY IN SENKAKU OR DIAOYU ISLANDS BASED ON
INTERNATIONAL LAW
AGUS FIRDIANSYAH
110110090011
Air defense identification zone is a practice having been adopted by states in
the world and, thus, constituting a part of international custom law. The premise of
an air defense identification zone is a state interest to protecting and safeguarding its
territorial zone. Tiongkok is one of states having been adopting the air defense
identification zone. The air defense identification zone by Tiongkok covering East
China Ocean and region under dispute by Japan. It is leading to a conflict, especially
given an agreement – the Japanese Peace and Friendship Treaty 1978 – entered
into by both parties aimed at interim ceasing of dispute, particularly concerns with
Senkaku/Doayu Islands and reconfirmation of Joint Communiqué 1972 to build a
diplomatic relationship in solving issues. Based on the matters, the air defense
identification zone by Tiongkok is needed to be further considered and studied
whether the air defense identification zone may be well working or should other
provisions in International Law, particularly for the Air Law
The research method used in this minor thesis is juridical normative approach
conducted through literature research or secondary data. The specification of the
research in this minor thesis is analytical descriptive method to describe how the
practice of air defense identification zone, especially by Tiongkok, covering
Senkaku/Diaoyu Islands subsequently analyzed with the related legal instrument.
Based on the results of the research, the air defense identification zone by
Tiongkok is allowed for the sake of its state defense and security and it was
becoming practice or international custom law. However, Tiongkok is required to pay
attention to the existing delimitations in relation to the air defense identification zone
covering a zone under dispute to avoid contradictions with interests of other states.
Japan is one of the state which claim the islands, can take a several measure for
dispute settlement purpose in particular for ADIZ Tiongkok.