STATUS KEPEMILIKAN KEPULAUAN DIAOYU/SENKAKU (TIONGKOK V. JEPANG) MENURUT HUKUM INTERNASIONAL.

STATUS KEPEMILIKAN KEPULAUAN DIAOYU/SENKAKU
(TIONGKOK v. JEPANG) MENURUT HUKUM INTERNASIONAL
SASKIA WAHYU RIANI
110110080135

ABSTRAK

Sengketa kepemilikan atas Kepulauan Diaoyu/Senkaku di Laut
Tiongkok Timur antara Tiongkok dan Jepang telah berlangsung sangat
lama dan belum terselesaikan hingga saat ini. Sengketa ini terjadi
semenjak ditemukannya kandungan hidrokarbon di perairan Kepulauan
Diaoyu/Senkaku oleh UN-ESCAP. Para pihak mendasari argumentasinya
dengan okupasi, hak sejarah dan beberapa perjanjian internasional dmi
memperoleh kepemilikan atas Diaoyu/Senkaku islands. Dalam skripsi ini
penulis mengkaji status kepemilikan Kepulauan Diaoyu/Senkaku melalui
dasar argumentasi para pihak yang sesuai dengan cara-cara kepemilikan
wilayah berdasarkan hukum internasional dan membandingkannya
dengan kasus-kasus serupa yang telah diselesaikan, serta menganalisis
upaya penyelesaian sengketa yang dapat diterapkan berdasarkan hukum
internasional.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan yuridis

normatif dan bersifat deskriptif analitis, dengan berdasarkan pada
peraturan hukum yang berlaku berupa konvensi-konvensi internasional
serta menekankan pada studi kepustakaan maupun studi lapangan yang
berkaitan dengan penelitian ini.
Hasil peneltian ini menunjukkan bahwa dalam menentukan status
kepemilikan teritorial atas Kepulauan Diaoyu/Senkaku adalah dengan
memperhatika cara-cara kepemilikan wilayah serta effective occupation.
Bahkan effective occupation telah menjadi prinsip yangs sering digunakan
sebagai pertimbangan hakim dalam menyelesaikan beberapa sengketa
wilayah. Selain itu, kedua negara perlu segera menyelesaikan sengketa
ini baik melalui jalur diplomatik maupun jalur hukum berupa arbitrase,
Mahkamah Internasional,dan cara lainnya.

iv

THE LEGAL STATUS OF DIAOYU/SENKAKU ISLANDS (CHINA
v. JAPAN) ACCORDING TO INTERNATIONAL LAW

SASKIA WAHYU RIANI
110110080135


ABSTRACT

Territorial disputes of Diaoyu/Senkaku islands between China and
Japan, located in the East China Sea, has happened for a long time and
hasn’t solved yet. It has happened since UN-ESCAP found the deposit of
hydrocarbon in the waters around the islands. In this thesis, the author
examines the legal status of Dioyu/Senkaku islands through their claims
by the modes of acquisition of territory based on international law and
compare them to similar cases that have resolved prior to this case, and
analyze the settlement attempt based on international law.
This research was conducted by using normative juridicial and
descriptive analysis based on the rule of law such as international
conventions, emphasized on the literature study to learn the secondary
data collected and field study related with this research.
The result of this research has shown about the ownership of
Diaoyu/Senkaku Islands need to pay attention on modes of acquisition of
territory and effective occupation. Effective occupation has become a
principle that is often come to a consideration by the judge in territorial
dispute settlements. Furthermore, the parties have options on how their

dispute should be settled, such could be diplomatic or legal methods of
dispute settlement. Arbitration, International Court of Justice and others
are among them.

v