Analisis dan Usulan Rute Optimum Dengan Menggunakan Algoritma Generate And Test Di PT Agronesia Divisi AMDK (Agroplas).

(1)

iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) merupakan salah satu sektor industri yang memiliki prospek sangat baik karena permintaan akan air minum dalam kemasan cenderung meningkat. Itu berarti jumlah konsumen semakin bertambah banyak dan industri AMDK diharapkan dapat memenuhi permintaan konsumen tersebut. Dengan meningkatnya jumlah konsumen maka pihak perusahaan harus memikirkan cara untuk mendistribusikan produk tepat waktu dan tidak ada konsumen yang terlewatkan. PT Agronesia Divisi AMDK sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan AMDK dapat mengalami kendala dalam hal transportasi atau distribusi produk ke konsumen yang berada di area kota Bandung. Permasalahan / kendala yang terjadi adalah rute pendistribusian produk yang belum optimum. Hal ini disebabkan oleh target konsumen yang akan dikunjungi dalam waktu sehari berada pada beberapa wilayah yang berbeda, sehingga berpengaruh terhadap total jarak perjalanan yang harus ditempuh. Target konsumen yang akan dikunjungi setiap hari ditetapkan oleh perusahaan berdasarkan permintaan konsumen. Oleh karena itu, penulis bermaksud melakukan penelitian mengenai rute pendistribusian produk di PT Agronesia Divisi AMDK, Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis rute yang diterapkan perusahaan saat ini, agar dapat menghemat waktu perjalanan dan dapat memberikan rute usulan yang lebih baik.

Pada Tugas Akhir ini, pengolahan data dimulai dengan membagi wilayah konsumen menjadi enam wilayah berdasarkan peta. Kemudian melakukan penentuan rasio jarak untuk mendapatkan jarak tempuh sebenarnya dari selisih garis lintang dan bujur lokasi konsumen. Setelah itu, melakukan uji regresi linear terhadap waktu kunjungan untuk mendapatkan waktu tetap (parkir) dan waktu bongkar muat tiap satu galon yang akan digunakan untuk menghitung waktu kunjungan lokasi konsumen yang lain. Selanjutnya, penulis mengolah data rute perusahaan menggunakan tiga metode yaitu metode Nearest Neighbor Heuristic,

Branch and Bound Method dan algoritma Generate and Test untuk mencari rute

optimum. Setelah pengolahan data selesai dibuat maka penulis memberikan usulan kepada pihak perusahaan. Langkah usulan dimulai dengan penentuan sumber pemenuhan permintaan konsumen menggunakan metode Linear

Programming. Kemudian rute usulan diolah dengan menggunakan algoritma Generate and Test untuk mendapatkan urutan rute, total jarak dan waktu

perjalanan.

Berdasarkan pengolahan data (untuk periode satu minggu), rata-rata waktu perjalanan metode NNH menghasilkan penghematan waktu sebesar 0,823 jam atau 9,78%, metode B&B menghemat waktu sebesar 1,116 jam atau 13,55% dan algoritma G&T menghasilkan penghematan waktu sebesar 1,14 jam atau 13,83% dari rute perusahaan saat ini. Sehingga algoritma G&T relatif lebih baik dibandingkan metode NNH dan B&B. Rute usulan dengan menggunakan algoritma G&T menghasilkan penghematan waktu sebesar 13,5 jam atau 27,88% dari rute perusahaan saat ini, sehingga rute usulan relatif lebih baik dibandingkan dengan rute perusahaan yang diterapkan sekarang.


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... iv

KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH ... v

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1-1 1.2 Identifikasi Masalah ... 1-2 1.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi ... 1-2 1.4 Perumusan Masalah ... 1-3 1.5 Tujuan Penelitian ... 1-3 1.6 Sistematika Penulisan ... 1-3 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Traveling Salesman Problem ... 2-1

2.2 Nearest Neighbor Heuristic ... 2-3

2.2.1 Pengertian Nearest Neighbor Heuristic ... 2-3 2.2.2 Prosedur Nearest Neighbor Heuristic ... 2-3 2.3 Branch and Bound Method ... 2-4

2.3.1 Pengertian Branch and Bound Method ... 2-4 2.3.2 Prosedur Branch and Bound Method ... 2-5 2.3.3 Aplikasi Branch and Bound Method ... 2-6 2.4 Algoritma Generate and Test ... 2-6 2.4.1 Pengertian Algoritma Generate and Test ... 2-6 2.4.2 Prosedur Algoritma Generate and Test ... 2-7 2.5 Linear Programming ... 2-8

2.5.1 Model Linear Programming ... 2-9 2.5.2 Penggunaan Excel Untuk Memecahkan Masalah


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Penelitian Pendahuluan ... 3-4 3.2 Identifikasi Masalah ... 3-4 3.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi ... 3-4 3.4 Perumusan Masalah ... 3-4 3.5 Tujuan Penelitian ... 3-4 3.6 Tinjauan Pustaka ... 3-4 3.7 Penentuan Metode Pemecahan Masalah ... 3-5 3.8 Pengumpulan Data ... 3-5 3.9 Pengolahan Data ... 3-6 3.10 Usulan ... 3-10 3.11 Kesimpulan dan Saran ... 3-13 BAB 4 PENGUMPULAN DATA

4.1 Sejarah Perusahaan ... 4-1 4.1.1 Divisi Industri Makanan dan Minuman (BMC) ... 4-1 4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 4-3 4.2 Spesifikasi Produk ... 4-4 4.3 Struktur Organisasi ... 4-5 4.4 Data yang Diperlukan ... 4-7 4.4.1 Waktu Kerja Perusahaan ... 4-7 4.4.2 Nama Konsumen dan Alamat ... 4-8 4.4.3 Target Kunjungan Perusahaan ... 4-9 4.4.4 Titik Koordinat Lokasi Konsumen dan Demand ... 4-9 4.4.5 Jarak Pabrik dan Gudang ke Wilayah Konsumen ... 4-11 BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

5.1 Pengolahan Data ... 5-1 5.1.1 Penentuan Pembagian Wilayah ... 5-1 5.1.2 Penentuan Rasio Jarak dan Uji Normal ... 5-1 5.1.3 Uji Regresi Linear (Waktu) ... 5-7 5.1.4 Pengolahan Data Rute Perjalanan Perusahaan ... 5-9 5.1.5 Analisis Target Kunjungan ... 5-29


(4)

x Universitas Kristen Maranatha 5.1.6 Kelebihan dan Kekurangan Metode Pengolahan Data .. 5-34 5.2 Usulan ... 5-34 5.2.1 Penentuan Sumber Pemenuhan Permintaan ... 5-34 5.2.2 Penentuan Rute Usulan dengan Algoritma Generate

and Test ... 5-37

5.2.3 Usulan Rute Untuk Periode Sekarang ... 5-45 5.2.4 Analisis Perbandingan Rute Perusahaan dengan Rute

Usulan ... 5-46 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan ... 6-1 6.2 Saran ... 6-2

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

KOMENTAR DOSEN PENGUJI DATA PENULIS


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

4.1 Pengelola BMC Dari Periode Ke Periode 4-2

4.2 Waktu Kerja Perusahaan 4-7

4.3 Nama Konsumen dan Alamat 4-8

4.4 Target Kunjungan Perusahaan 4-9

4.5 Titik Koordinat dan Demand Wilayah Cimahi 4-9 4.6 Titik Koordinat dan Demand Wilayah Karees 4-10 4.7 Titik Koordinat dan Demand Wilayah Gedebage 4-10 4.8 Titik Koordinat dan Demand Wilayah Kabupaten Bandung 4-10 4.9 Titik Koordinat dan Demand Wilayah Ujungberung 4-10 4.10 Titik Koordinat dan Demand Wilayah Lembang 4-11 4.11 Jarak Pabrik dan Gudang ke Wilayah Konsumen 4-11 5.1 Titik Koordinat Lokasi Konsumen Wilayah Cimahi 5-2 5.2 Hasil Perhitungan Jarak (Satuan Derajat) Menggunakan 5-2

Rumus Phytagoras

5.3 Hasil Perhitungan Jarak Sebenarnya (Satuan Km) 5-3

5.4 Jarak Sebenarnya Dari Google 5-3

5.5 Rasio Antara Jarak Hasil Perhitungan Dengan Jarak Dari 5-4

Google

5.6 Data Rasio Jarak 5-5

5.7 Output Uji Normalitas SPSS Data Rasio Jarak 5-5

5.8 Data Demand dan Waktu Kunjungan 5-7

5.9 Output Uji Regresi Linear SPSS Data Demand dan Waktu 5-8 Kunjungan

5.10 Output G&T Hari Ke-1 5-21

5.11 Output G&T Hari Ke-2 5-22

5.12 Output G&T Hari Ke-3 5-23

5.13 Output G&T Hari Ke-4 5-24


(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

Tabel Judul Halaman

5.15 Output G&T Hari Ke-6 5-26

5.16 Rute Perjalanan dengan Metode NNH, B&B, G&T dan 5-26 Rute Perusahaan Untuk Hari Ke-1

5.17 Rute Perjalanan dengan Metode NNH, B&B, G&T dan 5-27 Rute Perusahaan Untuk Hari Ke-2

5.18 Rute Perjalanan dengan Metode NNH, B&B, G&T dan 5-27 Rute Perusahaan Untuk Hari Ke-3

5.19 Rute Perjalanan dengan Metode NNH, B&B, G&T dan 5-28 Rute Perusahaan Untuk Hari Ke-4

5.20 Rute Perjalanan dengan Metode NNH, B&B, G&T dan 5-28 Rute Perusahaan Untuk Hari Ke-5

5.21 Rute Perjalanan dengan Metode NNH, B&B, G&T dan 5-29 Rute Perusahaan Untuk Hari Ke-6

5.22 Perbandingan Total Waktu Untuk Hari Ke-1 5-29 5.23 Perbandingan Total Waktu Untuk Hari Ke-2 5-30 5.24 Perbandingan Total Waktu Untuk Hari Ke-3 5-31 5.25 Perbandingan Total Waktu Untuk Hari Ke-4 5-31 5.26 Perbandingan Total Waktu Untuk Hari Ke-5 5-32 5.27 Perbandingan Total Waktu Untuk Hari Ke-6 5-33

5.28 Penentuan Sumber Pemenuhan Permintaan 5-35

5.29 Output Wilayah Cimahi 1 5-39

5.30 Output Wilayah Cimahi 2 5-39

5.31 Output Wilayah Karees 5-41

5.32 Output Wilayah Gedebage 5-42

5.33 Output Wilayah Kabupaten Bandung 5-43

5.34 Output Wilayah Ujungberung 5-44

5.35 Output Wilayah Lembang 5-45

5.36 Rute Usulan 5-45

5.37 Perbandingan Total Jarak dan Waktu Rute Perusahaan dengan 5-46 Rute Usulan Hari Ke-1


(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

Tabel Judul Halaman

5.38 Perbandingan Total Jarak dan Waktu Rute Perusahaan dengan 5-46 Rute Usulan Hari Ke-2

5.39 Perbandingan Total Jarak dan Waktu Rute Perusahaan dengan 5-47 Rute Usulan Hari Ke-3

5.40 Perbandingan Total Jarak dan Waktu Rute Perusahaan dengan 5-47 Rute Usulan Hari Ke-4

5.41 Perbandingan Total Jarak dan Waktu Rute Perusahaan dengan 5-48 Rute Usulan Hari Ke-5

5.42 Perbandingan Total Jarak dan Waktu Rute Perusahaan dengan 5-48 Rute Usulan Hari Ke-6


(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

2.1 Alur Pencarian dengan Generate and Test 2-7

3.1 Flowchart Penelitian 3-1

3.2 Flowchart Pengolahan Data 3-6

3.3 Flowchart Usulan 3-10

4.1 Produk AMDK BMC 4-4

4.2 Struktur Organisasi 4-5

5.1 Histogram Data Rasio Jarak 5-5

5.2 Grafik Zskewness Rasio Jarak 5-6

5.3 Grafik Zkurtosis Rasio Jarak 5-6

5.4 Problem Specification Nearest Neighbor Heuristic 5-9

5.5 Input NNH Hari Ke-1 5-9

5.6 Solve and Analyze (NNH) 5-10

5.7 Traveling Salesman Solution Method (NNH) 5-10

5.8 Output NNH Hari Ke-1 5-10

5.9 Input NNH Hari Ke-2 5-11

5.10 Output NNH Hari Ke-2 5-11

5.11 Input NNH Hari Ke-3 5-11

5.12 Output NNH Hari Ke-3 5-11

5.13 Input NNH Hari Ke-4 5-12

5.14 Output NNH Hari Ke-4 5-12

5.15 Input NNH Hari Ke-5 5-12

5.16 Output NNH Hari Ke-5 5-12

5.17 Input NNH Hari Ke-6 5-13

5.18 Output NNH Hari Ke-6 5-13

5.19 Problem Specification Branch and Bound 5-14

5.20 Input B&B Hari Ke-1 5-14


(9)

xv Universitas Kristen Maranatha

Gambar Judul Halaman

5.22 Traveling Salesman Solution Method (B&B) 5-15

5.23 Output B&B Hari Ke-1 5-15

5.24 Input B&B Hari Ke-2 5-15

5.25 Output B&B Hari Ke-2 5-16

5.26 Input B&B Hari Ke-3 5-16

5.27 Output B&B Hari Ke-3 5-16

5.28 Input B&B Hari Ke-4 5-16

5.29 Output B&B Hari Ke-4 5-17

5.30 Input B&B Hari Ke-5 5-17

5.31 Output B&B Hari Ke-5 5-17

5.32 Input B&B Hari Ke-6 5-17

5.33 Output B&B Hari Ke-6 5-18

5.34 Notepad “inputG&T.txt” 5-18

5.35 Input G&T Hari Ke-1 5-19

5.36 Aplikasi program “gtaap3.exe” 5-19

5.37 Notepad “HasilG&T.txt” 5-20

5.38 Output G&T Hari Ke-1 5-21

5.39 Input G&T Hari Ke-2 5-21

5.40 Output G&T Hari Ke-2 5-22

5.41 Input G&T Hari Ke-3 5-22

5.42 Output G&T Hari Ke-3 5-22

5.43 Input G&T Hari Ke-4 5-23

5.44 Output G&T Hari Ke-4 5-23

5.45 Input G&T Hari Ke-5 5-24

5.46 Output G&T Hari Ke-5 5-24

5.47 Input G&T Hari Ke-6 5-25

5.48 Output G&T Hari Ke-6 5-25

5.49 Input Wilayah Cimahi 1 5-38


(10)

xvi Universitas Kristen Maranatha

Gambar Judul Halaman

5.51 Input Wilayah Cimahi 2 5-39

5.52 Output Wilayah Cimahi 2 5-39

5.53 Input Wilayah Karees 5-40

5.54 Output Wilayah Karees 5-41

5.55 Input Wilayah Gedebage 5-41

5.56 Output Wilayah Gedebage 5-42

5.57 Input Wilayah Kabupaten Bandung 5-42

5.58 Output Wilayah Kabupaten Bandung 5-43

5.59 Input Wilayah Ujungberung 5-43

5.60 Output Wilayah Ujungberung 5-44

5.61 Input Wilayah Lembang 5-44


(11)

xvii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Halaman

1. Coding Program Generate and Test L1-1

2. Kecepatan Kendaraan di Bandung L2-1

3. Cara Mengukur Jarak Menggunakan Selisih Garis L3-1 Lintang dan Bujur


(12)

L1-1 Program GenerateAndTest

var

{maksimal 20 kota} jk: integer;

D: array [0..13,0..14] of real; level, selesai, u, pro: byte;

S, F: array [0..15+1,1..15] of byte; R: array [0..15] of byte;

PathCostLkp, BestPathCost,WktLkp,BestWkt:real; Fi, Fr: text;

P:array [0..15] of integer;

Procedure Input; var

i,j:integer;

X,Y:array [0..15] of integer;

Begin

Assign(Fr,'inputG&T.txt'); Reset(Fr);

Read(Fr,jk); Writeln(jk); readln;

Read(Fr,X[0]); Read(Fr,Y[0]); Read(Fr,P[0]);

Writeln(X[0],',',Y[0],',',P[0]); i:=1;


(13)

Lampiran L1-2

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 2013 While not Eof(Fr) do

begin

Read(Fr,X[i]); Read(Fr,Y[i]); Read(Fr,P[i]);

Writeln(X[i],',',Y[i],',',P[i]); i:=i+1;

end; readln;

For i:=0 to jk do For j:=0 to jk do begin

D[i,j]:=sqrt(sqr(X[j]-X[i])+sqr(Y[j]-Y[i]))*0.111*1.408;

readln;

Writeln('D[',i,',',j,']=',D[i,j]:3:3); end;

end;

Procedure PCost; var

i,j,k,l:integer;

pathcost,Wkt:real; Begin

pathcost:=0;

For i:=1 to jk-1 do begin

k:=S[level,i]; l:=S[level,i+1];

pathcost:=pathcost + D[k,l]; end;


(14)

Lampiran L1-3

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 2013 pathcost:=pathcost + D[0,S[level,1]] +

D[S[level,jk],0];

PathCostLkp:=pathcost; Wkt:=pathcost/14.3; for j:=1 to jk do begin

Wkt:=Wkt+(1/10+1/120*P[j]); end;

WktLkp:=Wkt; end;

Write(Fi,'Rute terpilih adalah 0-'); For u:=1 to jk-1 do

Write(Fi,R[u],'-'); Write(Fi,R[jk],'-0 ');

Writeln(Fi,'BestPathCost= ',BestPathCost:3:2,' km',' dengan total waktu= ',BestWkt:2:2,' jam.');


(15)

L2-1

Ini Dia Laju Kecepatan Kendaraan di Berbagai Kota di

Tanah Air

Jakarta - Dibanding kota-kota lain di Indonesia, Jakarta jelas merupakan kota yang termacet dengan laju kecepatan kendaraan terendah.

Dari 33 provinsi dengan 497 kabupaten atau kota yang ada di Indonesia, Jakarta adalah kota yang paling lambat pergerakkan kendaraan di jalan. Hanya sampai kecepatan 10-20 km/jam mobil bisa melaju di jalanan Jakarta.

"Jakarta tengah malam saja masih macet," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Suroyo Alimoeso dalam seminar Intellegent Transport System di Hotel Pullman, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (28/6/2012).

Dari data Suroyo yang disajikan, Jakarta menempati urutan teratas wilayah paling macet di Indonesia. Jakarta membuat kawasan Jabodetabek memiliki kecepatan rata-rata laju kendaraan di jalanan hanya 19 km/jam.

Sedangkan Bogor, Tangerang, Bekasi dan Depok masing-masing memiliki kecepatan rata-rata kendaraan di jalanan 15,32 km/jam, 22 km/jam, 21,86 km/jam dan 21,4 km/jam.

Ada pun kendaraan lain di kota besar lain seperti Surabaya, Bandung dan Medan memiliki kecepatan rata-rata 21 km/jam, 14,3 km/jam dan 23,4 km/jam.

Sementara kendaraan di Palembang, Semarang dan Makassar memiliki kecepatan rata-rata 28,54 km/jam, 27 km/jam dan 24,06 km/jam.


(16)

L3-1

Menggunakan selisih derajat garis lintang dan bujur

untuk menghitung jarak dan mencari skala peta.

Oleh : Andi Hidayat

Jarak lurus yang kita baca pada peta dapat kita amati secara langsung pada jarak antar 2 kota obyek, misalnya antara 2 kota. Selain itu kita menghitung jarak lurus pada peta dengan memanfaatkan garis lintang dan bujur. Selisihderajat dua garis lintang atau dua garis bujur dapat memberikan informasi jarak yang ingin kita ketahui.

Bumi memiliki diameter 12.756 km, dan keliling +- 40.000 km. Lingkar bumi sebesar 3600 garis bujur berarti setiap 10 adalah +- 111 km. Artinya setiap 10 garis bujur/lintang pada peta mewakili jarak sebesar 111 km sebenarnya di permukaan bumi

Sebagian besar peta yang terdapat pada buku/atlas merupakan peta wilayah yang luas sehingga informasi koordinat lintang dan bujur cukup menggunakan satuan derajat. Permasalahannya adalah bagaimana menghitung jarak untuk peta wilayah-wilayah yang sempit seperti peta kecamatan, kabupaten yang menggunakan koordinat dengan satuan derajat (0) + menit (‘). Untuk peta yang memuat informasi garis lintang/bujur dalam derajat dan menit ada panduan sederhana sebagai berikut :

10 = 111 km

10= 60 ‘ (menit)

1′ = (1/60) x 111 km = 1.85 km

Untuk mengukur jarak dengan menggunakan garis lintang dan bujur adalah : =Selisih derajat X 111 km

Selain untuk mengetahui jarak, selisih derajat garis lintang/bujur ini dapat juga kita gunakan untuk menentukan skala peta tersebut, apalagi seandainya peta tersebut informasi skalanya tidak ada (misalnya : karena sobek), yaitu dengan menggunakan rumus :


(17)

Lampiran L3-2

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha 2013 = (Selisih derajat 2 garis lintang/bujur X 111 km)/Jarak antara 2 garis lintang/bujur di peta.

Contoh perhitungan jarak dan skala peta menggunakan selisih garis lintang dan bujur adalah sebagai berikut :

Misal pada peta DKI Jakarta, saya menandai 2 garis lintang di wilayah DKI bagian utara yaitu 60 10′ LS dan 60 15′ LS dengan jarak di peta 6 cm, maka untuk

memperkirakan : 1. Jarak sebenarnya

= selisih derajat X 111 km

= (selisih 60 10′ LS dan 60 15′) X 111 km = 5′ X 111 km 5′ adalah (5/60)0 = (5/60) X 111 km

= 555/60 = 9,25 km

Jadi jarak pada selisih lintang tersebut adalah 9.25 cm

2. Skala peta

= (selisih derajat X 111 km) / jarak di peta

= ((selisih 60 10′ LS dan 60 15′) X 111 km) / 6 cm

= 9,25 km / 6 cm = 925000 cm / 6 cm = 154.166,67 cm = 154.167 cm


(18)

KOMENTAR DOSEN PENGUJI

Nama Mahasiswa : Astrid Astari Pattawala

NRP : 0923010

Judul Tugas Akhir : Analisis dan Usulan Rute Optimum Dengan Menggunakan Algoritma Generate and Test Di PT Agronesia Divisi AMDK (Agroplas)

Komentar-Komentar Dosen Penguji :

1. Metode NNH : gambar 5.5  keterangan untuk node, node 1 artinya? Atau disesuaikan dengan tabel 5.10.

2. Lihat hal 5-10  jelaskan mengenai penentuan jarak dengan NNH dengan membuang lokasi dengan jarak terjauh atau dengan memasukkan gudang menjadi node closed loop.

3. Dalam bab 4,5 dan 6  jelaskan bahwa rute perusahaan berdasarkan

demand/hari sedangkan rute usulan diberikan dengan waktu/hari kunjungan

yang sudah ditentukan.

4. Sebaiknya penghematan jarak dan waktu dihitung dari gudang hingga kembali ke gudang.

5. Presentasi : di slide banyak kalimat yang terlalu panjang dan tulisan kecil jadi tidak jelas.

6. No rute di hal 5-20 dan 5-23 beda, jelaskan. 7. Kenapa harus pakai NNH dan B&B? 8. Teori/konsep harus lebih dimengerti lagi.


(19)

DATA PENULIS

Nama : Astrid Astari Pattawala

Alamat di Bandung : Jln. Terusan Sukadamai II No. 6, Bandung Alamat Asal : Jln. Dr. Kayadoe, Ambon

No. Telp Bandung : 022 2036392 No. Telp Asal : 0911 342669 No. Handphone : 085243889699

Alamat Email : astrid_pattawala@yahoo.com Pendidikan : SMA N 1 Ambon

Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Nilai Tugas Akhir : A


(20)

1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) merupakan salah satu sektor industri yang memiliki prospek sangat baik. Hal ini disebabkan perubahan pola konsumsi masyarakat yang menyukai barang serba praktis dan siap saji, sehingga permintaan akan air minum dalam kemasan cenderung meningkat. Itu berarti jumlah konsumen semakin bertambah banyak dan industri AMDK diharapkan dapat memenuhi permintaan konsumen tersebut. Dengan meningkatnya jumlah konsumen maka pihak perusahaan harus memikirkan cara untuk mendistribusikan produk tepat waktu dan tidak ada konsumen yang terlewatkan. Oleh karena itu, masalah distribusi merupakan salah satu bagian penting dalam industri. Faktor – faktor yang merupakan kendala bagi distribusi antara lain faktor jarak, waktu, alat transportasi, biaya dan sebagainya. Salah satu masalah distribusi yang sering dibahas adalah Traveling Salesman Problem (TSP). Banyak peneliti berusaha mengkaji masalah distribusi ini terutama dari segi jarak dan waktu dengan metode – metode tertentu. Metode yang akan digunakan untuk menyelesaikan masalah ini dapat menghasilkan rute terpendek yang mendekati optimal ataupun optimal dengan mengunjungi setiap daerah tepat satu kali.

PT Agronesia Divisi AMDK sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dengan merek dagang BMC, dapat mengalami kendala dalam hal transportasi atau distribusi produk ke konsumen yang berada di area kota Bandung. Permasalahan / kendala yang terjadi adalah rute pendistribusian produk yang belum optimum. Hal ini disebabkan oleh target konsumen yang akan dikunjungi dalam waktu sehari berada pada beberapa wilayah yang berbeda, sehingga berpengaruh terhadap total jarak perjalanan yang harus


(21)

Bab 1 Pendahuluan 1-2

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

ditempuh. Target konsumen yang akan dikunjungi setiap hari ditetapkan oleh perusahaan berdasarkan permintaan konsumen. Oleh karena itu, penulis bermaksud melakukan penelitian mengenai rute pendistribusian produk di PT Agronesia Divisi AMDK, Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis rute yang diterapkan perusahaan saat ini, agar dapat menghemat waktu perjalanan dan dapat memberikan rute usulan yang lebih baik.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan pengamatan terhadap cara pendistribusian produk PT Agronesia Divisi AMDK ke konsumen-konsumen di Bandung dapat diidentifikasikan permasalahan yang ada yaitu optimalisasi jalur distribusi produk AMDK ke konsumen tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkan metode yang dapat memudahkan perusahaan dalam menentukan jalur distribusi yang optimal (dilihat dari segi target kunjungan perusahaan dapat terpenuhi dengan jarak terpendek dan waktu yang cepat atau tidak).

1.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi

Untuk lebih memperjelas dan memudahkan dalam penyelesaian masalah maka penulis memberikan batasan-batasan dan asumsi terhadap masalah yang akan dibahas.

Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Tidak membahas masalah biaya transportasi.

2. Pendistribusian produk AMDK hanya ke tempat – tempat konsumen di wilayah Bandung saja.

3. Penelitian ini hanya membahas mengenai pengiriman produk galon saja.


(22)

Bab 1 Pendahuluan 1-3

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Kendaraan angkut selalu siap digunakan.

2. Tidak memperhitungkan pesanan khusus.

3. Kecepatan mobil sebesar 14,3 km/jam, telah memperhitungkan faktor kemacetan. (Lampiran 2)

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang ada, maka perumusan masalah terhadap penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Apakah jalur distribusi perusahaan saat ini sudah optimal?

2. Bagaimana usulan jalur distribusi yang sebaiknya digunakan untuk waktu yang akan datang?

3. Apa perbedaan jalur distribusi perusahaan yang lama dengan jalur distribusi yang diusulkan?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah diatas maka tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui apakah jalur distribusi yang ada sekarang sudah optimal atau belum.

2. Memberikan usulan jalur distribusi yang sebaiknya digunakan untuk melakukan pengiriman produk AMDK ke masing – masing konsumen. 3. Membandingkan jalur distribusi perusahaan yang lama dengan jalur

distribusi yang diusulkan.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika dari penulisan laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini berisikan latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah dan asumsi, perumusan masalah, tujuan penelitian dan sistematika penulisan.


(23)

Bab 1 Pendahuluan 1-4

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisikan teori – teori yang dijadikan pedoman dalam melakukan penelitian dan menunjang penyusunan laporan tugas akhir ini serta metode – metode yang digunakan untuk memecahkan masalah.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisikan langkah – langkah yang sistematis yang ditempuh penulis dalam melakukan penelitian ini dari awal sampai akhir dan dilengkapi dengan flowchart dan keterangan mengenai flowchart tersebut.

BAB 4 PENGUMPULAN DATA

Bab ini berisikan pengumpulan data yang dilakukan selama melakukan penelitian seperti data umum perusahaan, jarak, waktu kerja, dan lain – lain yang digunakan dalam melakukan penelitian ini.

BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

Bab ini berisikan pengolahan data sesuai dengan kebutuhan penelitian dengan menggunakan metode – metode yang diusulkan. Kemudian analisis dilakukan berdasarkan hasil pengolahan data yang telah didapatkan.

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan dari seluruh hasil pengolahan data dan analisis yang telah dibuat oleh penulis serta saran yang diberikan penulis kepada perusahaan untuk mengatasi permasalahannya.


(24)

6-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengumpulan dan pengolahan data serta analisis yang telah dibuat maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Rute perjalanan yang ditetapkan perusahaan saat ini masih belum optimal sehingga masih dapat ditingkatkan untuk periode-periode selanjutnya.

2. Rute yang dihasilkan dari pengolahan data menggunakan metode

Nearest Neighbor Heuristic, Branch and Bound dan algoritma Generate and Test lebih baik dibandingkan dengan rute perusahaan.

Penghematan waktu perjalanan rata-rata metode NNH sebesar 0,823 jam atau 9,78% dari rute perusahaan saat ini. Penghematan waktu perjalanan rata-rata metode B&B sebesar 1,116 jam atau 13,55% dari rute perusahaan saat ini. Sedangkan penghematan waktu perjalanan rata-rata metode G&T sebesar 1,14 jam atau 13,83% dari rute perusahaan saat ini.

3. Dari ketiga metode untuk mencari rute perjalanan terbaik (optimum), metode yang terbaik adalah Generate and Test karena memiliki total jarak dan waktu perjalanan paling kecil.

4. Rute usulan didasarkan pada pengelompokan lokasi konsumen yang berada pada wilayah yang sama.

5. Rute usulan lebih menghemat total waktu pendistribusian produk dibandingkan dengan rute perusahaan karena jarak antar lokasi konsumen dalam target kunjungan harian menjadi lebih kecil. Rute usulan menghasilkan penghematan waktu sebesar 13,5 jam atau 27,88% dari rute perusahaan saat ini.


(25)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-2

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

6.2 Saran

Saran yang dapat diberikan penulis kepada pihak perusahaan setelah melihat kondisi saat ini dan dalam menerapkan metode usulan yaitu :

1. Pihak perusahaan perlu merubah rute perjalanan atau kunjungan harian konsumen yang ada saat ini, karena lokasi konsumen pada rute yang ada sekarang masih berpencar dan tidak berada dalam wilayah yang sama, sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk proses pengiriman produk.

2. Mensosialisasikan tentang rute usulan kepada para karyawan agar mereka dapat mengetahui perubahan rute pengiriman produk dan mengetahui kelebihan rute usulan.

3. Pihak perusahaan sebaiknya mulai mencari konsumen baru yang berada didalam wilayah yang sama dengan konsumen sekarang ataupun di wilayah baru. Hal ini dikarenakan total waktu keseluruhan setiap hari lebih kecil dari waktu kerja yang tersedia, sehingga masih ada cukup waktu untuk melayani pengiriman produk ke konsumen baru. Selain itu, kapasitas produksi masih mencukupi untuk adanya penambahan jumlah permintaan.

4. Pihak perusahaan sebaiknya mengetahui bahwa rute usulan yang diberikan penulis hanya dapat dipergunakan untuk konsumen saat ini, jika ada penambahan jumlah konsumen maka rute perjalanan usulan perlu diubah.


(26)

xvi Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

1. Bose, Nirmal K., Liang, P.; “Neural Network Fundamentals With Graphs, Algorithms And Applications”, McGraw-Hill Book Co, 1996.

2. Chase, Richard B., Aquilano, Nicholas J, Jacobs, F. Robert; “Production and Operations Management”, McGraw-Hill Book Co, 1998.

3. Hillier, Frederick S., Hillier, Mark S.; “Introduction To Management Science”, McGraw-Hill Book Co, 2003.

4. Kusumadewi, Sri., Purnomo, Hari; “Penyelesaian Masalah Optimasi Dengan Teknik-Teknik Heuristik”, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2005.

5. Taha, Hamdy A.; “Operations Research An Introduction”, Pearson Education Inc, 2011.

6. http://andimanwno.wordpress.com/2011/08/15/membaca-peta-3/

7. http://nurmanto.com/metode-generate-and-test/

8. http://oto.detik.com/read/2012/06/28/121652/1953032/1207/ini-dia-laju-kecepatan-kendaraan-di-berbagai-kota-di-tanah-air


(1)

Bab 1 Pendahuluan 1-2

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

ditempuh. Target konsumen yang akan dikunjungi setiap hari ditetapkan oleh perusahaan berdasarkan permintaan konsumen. Oleh karena itu, penulis bermaksud melakukan penelitian mengenai rute pendistribusian produk di PT Agronesia Divisi AMDK, Bandung. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis rute yang diterapkan perusahaan saat ini, agar dapat menghemat waktu perjalanan dan dapat memberikan rute usulan yang lebih baik.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan pengamatan terhadap cara pendistribusian produk PT Agronesia Divisi AMDK ke konsumen-konsumen di Bandung dapat diidentifikasikan permasalahan yang ada yaitu optimalisasi jalur distribusi produk AMDK ke konsumen tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkan metode yang dapat memudahkan perusahaan dalam menentukan jalur distribusi yang optimal (dilihat dari segi target kunjungan perusahaan dapat terpenuhi dengan jarak terpendek dan waktu yang cepat atau tidak).

1.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi

Untuk lebih memperjelas dan memudahkan dalam penyelesaian masalah maka penulis memberikan batasan-batasan dan asumsi terhadap masalah yang akan dibahas.

Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Tidak membahas masalah biaya transportasi.

2. Pendistribusian produk AMDK hanya ke tempat – tempat konsumen di wilayah Bandung saja.

3. Penelitian ini hanya membahas mengenai pengiriman produk galon saja.


(2)

Bab 1 Pendahuluan 1-3

Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Kendaraan angkut selalu siap digunakan.

2. Tidak memperhitungkan pesanan khusus.

3. Kecepatan mobil sebesar 14,3 km/jam, telah memperhitungkan faktor kemacetan. (Lampiran 2)

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang ada, maka perumusan masalah terhadap penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Apakah jalur distribusi perusahaan saat ini sudah optimal?

2. Bagaimana usulan jalur distribusi yang sebaiknya digunakan untuk waktu yang akan datang?

3. Apa perbedaan jalur distribusi perusahaan yang lama dengan jalur distribusi yang diusulkan?

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah diatas maka tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui apakah jalur distribusi yang ada sekarang sudah optimal atau belum.

2. Memberikan usulan jalur distribusi yang sebaiknya digunakan untuk melakukan pengiriman produk AMDK ke masing – masing konsumen. 3. Membandingkan jalur distribusi perusahaan yang lama dengan jalur


(3)

Bab 1 Pendahuluan 1-4

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini berisikan teori – teori yang dijadikan pedoman dalam melakukan penelitian dan menunjang penyusunan laporan tugas akhir ini serta metode – metode yang digunakan untuk memecahkan masalah.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini berisikan langkah – langkah yang sistematis yang ditempuh penulis dalam melakukan penelitian ini dari awal sampai akhir dan dilengkapi dengan flowchart dan keterangan mengenai flowchart tersebut.

BAB 4 PENGUMPULAN DATA

Bab ini berisikan pengumpulan data yang dilakukan selama melakukan penelitian seperti data umum perusahaan, jarak, waktu kerja, dan lain – lain yang digunakan dalam melakukan penelitian ini.

BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

Bab ini berisikan pengolahan data sesuai dengan kebutuhan penelitian dengan menggunakan metode – metode yang diusulkan. Kemudian analisis dilakukan berdasarkan hasil pengolahan data yang telah didapatkan.

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan dari seluruh hasil pengolahan data dan analisis yang telah dibuat oleh penulis serta saran yang diberikan penulis kepada perusahaan untuk mengatasi permasalahannya.


(4)

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengumpulan dan pengolahan data serta analisis yang telah dibuat maka penulis dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Rute perjalanan yang ditetapkan perusahaan saat ini masih belum optimal sehingga masih dapat ditingkatkan untuk periode-periode selanjutnya.

2. Rute yang dihasilkan dari pengolahan data menggunakan metode Nearest Neighbor Heuristic, Branch and Bound dan algoritma Generate and Test lebih baik dibandingkan dengan rute perusahaan. Penghematan waktu perjalanan rata-rata metode NNH sebesar 0,823 jam atau 9,78% dari rute perusahaan saat ini. Penghematan waktu perjalanan rata-rata metode B&B sebesar 1,116 jam atau 13,55% dari rute perusahaan saat ini. Sedangkan penghematan waktu perjalanan rata-rata metode G&T sebesar 1,14 jam atau 13,83% dari rute perusahaan saat ini.

3. Dari ketiga metode untuk mencari rute perjalanan terbaik (optimum), metode yang terbaik adalah Generate and Test karena memiliki total jarak dan waktu perjalanan paling kecil.


(5)

Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6-2

Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha

6.2 Saran

Saran yang dapat diberikan penulis kepada pihak perusahaan setelah melihat kondisi saat ini dan dalam menerapkan metode usulan yaitu :

1. Pihak perusahaan perlu merubah rute perjalanan atau kunjungan harian konsumen yang ada saat ini, karena lokasi konsumen pada rute yang ada sekarang masih berpencar dan tidak berada dalam wilayah yang sama, sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk proses pengiriman produk.

2. Mensosialisasikan tentang rute usulan kepada para karyawan agar mereka dapat mengetahui perubahan rute pengiriman produk dan mengetahui kelebihan rute usulan.

3. Pihak perusahaan sebaiknya mulai mencari konsumen baru yang berada didalam wilayah yang sama dengan konsumen sekarang ataupun di wilayah baru. Hal ini dikarenakan total waktu keseluruhan setiap hari lebih kecil dari waktu kerja yang tersedia, sehingga masih ada cukup waktu untuk melayani pengiriman produk ke konsumen baru. Selain itu, kapasitas produksi masih mencukupi untuk adanya penambahan jumlah permintaan.

4. Pihak perusahaan sebaiknya mengetahui bahwa rute usulan yang diberikan penulis hanya dapat dipergunakan untuk konsumen saat ini, jika ada penambahan jumlah konsumen maka rute perjalanan usulan perlu diubah.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

1. Bose, Nirmal K., Liang, P.; “Neural Network Fundamentals With Graphs, Algorithms And Applications”, McGraw-Hill Book Co, 1996.

2. Chase, Richard B., Aquilano, Nicholas J, Jacobs, F. Robert; “Production and Operations Management”, McGraw-Hill Book Co, 1998.

3. Hillier, Frederick S., Hillier, Mark S.; “Introduction To Management Science”, McGraw-Hill Book Co, 2003.

4. Kusumadewi, Sri., Purnomo, Hari; “Penyelesaian Masalah Optimasi Dengan Teknik-Teknik Heuristik”, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2005.

5. Taha, Hamdy A.; “Operations Research An Introduction”, Pearson Education Inc, 2011.

6. http://andimanwno.wordpress.com/2011/08/15/membaca-peta-3/

7. http://nurmanto.com/metode-generate-and-test/

8.