Book Design Mitos dan Fakta Seputar Diet.

(1)

Universitas Kristen Maranatha vi

ABSTRAK

Jaman serba modern dan serba instan sekarang ini membuat gaya hidup masyarakat berubah. Padatnya aktivitas masyarakat membuat waktu untuk sekedar makan saja menjadi berkurang, jam-jam makan kantor saja hanya diberi waktu satu jam. Oleh karena itu banyak yang lebih memilih untuk memakan makanan siap saji yang sering disebut dengan junk food. Belum lagi tugas-tugas sekolah dan kuliah yang menumpuk yang membuat para remaja sering bergadang dan tidak punya waktu untuk berolahraga, kadang aktivitas remaja yang menghabiskan waktu banyak juga membuat mereka menjadi malas untuk berolahraga karena sudah lelah. Begitu pula dengan transportasi yang memadai sehingga orang lebih sering memakai mobil atau motor ketimbang jalan kaki atau bersepeda, dan tak terasa berat badan pun bertambah drastis, diet ketat pun dipilih sebagai jalan akhir. Diharapkan dengan adanya buku yang membahas tentang mitos dan fakta seputar diet ini remaja wanita khususnya di Bandung tidak akan mengikuti lagi mitos-mitos diet yang merugikan.


(2)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL………...…...…..i

LEMBAR PENGESAHAN………....………....ii

LEMBAR ORISINALITAS LAPORAN...iii

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH………...iv

KATA PENGANTAR………...…………..…..…...v

ABSTRAK...vi

DAFTAR ISI……….....vii

DAFTAR GAMBAR...x

DAFTAR PUSTAKA...xi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah………..………1

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup………...…..…2

1.3 Tujuan Perancangan………...….…2

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data………3

1.5 Skema Perancangan………...….…..4

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Mitos………...5


(3)

Universitas Kristen Maranatha viii

2.3 Pengertian Buku...6

2.4 Layout...7

2.5 Tipografi...9

2.6 Elemen Teks...10

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH 3.1 Data dan Fakta………15 3.1.1 Perusahaan / Lembaga Terkait………....15

3.1.1.1 Data dan Fakta Seputar Diet...16

3.1.1.2 DataWawancara...19

3.1.1.3 Data Kuesioner...………..…24 3.1.2 TinjauanTerhadap Proyek Sejenis………..…28

3.2 Analisis Tehadap Permasalahan………...29

3.2.1 Segmentasi...………..…29 3.2.2 Targetting...………..…..30

3.2.3 Positioning………...……..…..30

3.2.4 SWOT...………..…30

BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1. Konsep Komunikasi………..….…31


(4)

4.2.1 Konsep Verbal………...….31

4.2.2 Konsep Visual………..………...…31

4.3 Konsep Media………...……….......32

4.4 Budgetting...33

4.5 Hasil Karya...34

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan………...……..….…50

5.2 Saran………..……...50


(5)

Universitas Kristen Maranatha x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Skema Perancangan...4

Gambar 3.1 Perbedaan fat loss dan weight loss...19

Gambar 3.2 Snapshot buku “Diet SehatTanpa Lapar”...28

Gambar 3.3 Snapshot buku “Mitos Kesehatan”...28

Gambar 4.1 Budgetting Biaya Produksi...33

Gambar 4.2 Budgetting Biaya Promosi...33

Gambar 4.3 Cover depan, punggung buku, dan cover belakang...34

Gambar 4.4 Half Title...36

Gambar 4.5 Halaman Prakata...36

Gambar 4.6 Halaman Daftar Isi...37

Gambar 4.7 Halaman Pembatas Bab 1...37

Gambar 4.8 Halaman Pembatas Bab 2...38

Gambar 4.9 Halaman Pembatas Bab 3...38

Gambar 4.10 Layout Halaman Isi 1...39

Gambar 4.11 Layout Halaman Isi 2...39

Gambar 4.12 Layout Halaman Isi 3...40

Gambar 4.13 Layout Halaman Isi 4...40

Gambar 4.14 Layout Halaman Isi 5...41


(6)

Gambar 4.16 Layout Halaman Isi 7...42

Gambar 4.17 Layout Halaman Isi 8...42

Gambar 4.18 Layout Halaman Isi 9...43

Gambar 4.19 Layout Halaman Isi 10...43

Gambar 4.20 Layout Halaman Isi 11...44

Gambar 4.21 Layout Halaman Isi 12...44

Gambar 4.22 Layout Halaman Isi 13...45

Gambar 4.23 Layout Halaman Isi 14...45

Gambar 4.24 Layout Halaman Isi 15...46

Gambar 4.25 Layout Halaman Isi 16...46

Gambar 4.26 Layout Halaman Isi 17...47

Gambar 4.27 Halaman Daftar Pustaka...47

Gambar 4.28 Poster Promosi Buku...48

Gambar 4.29 X-Banner Promosi Buku...48


(7)

Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Jaman serba modern dan serba instan sekarang ini membuat gaya hidup masyarakat berubah. Padatnya aktivitas masyarakat membuat waktu untuk sekedar makan saja menjadi berkurang, jam-jam makan kantor saja hanya diberi waktu satu jam. Oleh karena itu banyak yang lebih memilih untuk memakan makanan siap saji yang sering disebut dengan junk food. Belum lagi tugas-tugas sekolah dan kuliah yang menumpuk yang membuat para remaja sering bergadang dan tidak punya waktu untuk berolahraga, kadang aktivitas remaja yang menghabiskan waktu banyak juga membuat mereka menjadi malas untuk berolahraga karena sudah lelah. Begitu pula dengan transportasi yang memadai sehingga orang lebih sering memakai mobil atau motor ketimbang jalan kaki atau bersepeda, dan tak terasa berat badan pun bertambah drastis, diet ketat pun dipilih sebagai jalan akhir.

Tetapi dengan diet ketat tanpa anjuran dari tenaga profesional dapat membahayakan tubuh, ditambah dengan banyaknya mitos seputar diet yang ternyata salah dan dapat membahayakan kesehatan. Menurut Dr. H. Kunkun K. Wiramihardja, MS, Dipl. Nutr. ada beberapa pasien yang berkonsultasi dengannya yang mengatakan tidak boleh makan setelah jam tujuh malam. Banyak yang percaya mitos ini sehingga mereka yang percaya tidak akan memakan makanan apapun setelah jam tujuh malam. Meskipun berarti menahan lapar, yang dapat berujung sakit

maag. Ada juga pasien yang mengatakan bahwa tidak sarapan bagi sangat baik untuk

diet. Mitos tersebut sangat tidak dianjurkan untuk dilakukan, karena tidak sarapan pagi akan membat tubuh menjadi lemas, tingkat konsentrasi berkurang, dan emosi menjadi labil.

Terlebih bagi kaum wanita muda dan remaja wanita yang cenderung lebih sensitif jika berbicara soal berat badan. Angka timbangan mereka naik sedikit saja bisa membuat mereka panik dan memutuskan diet ketat untuk dengan segera dapat menurunkan berat badannya. Kebanyakkan diet ketat yang dilakukan itu salah,


(8)

Universitas Kristen Maranatha 2 ada yang kemudian jatuh sakit, berat badan bukannya menurun malah bertambah, dan kerugian lainnya yang ditimbulkan oleh pola diet yang salah akibat mitos-mitos diet yang mereka sering dengar.

Dari permasalahan tentang mitos seputar diet tersebut maka buku dipilih sebagai media informasi yang sesuai. Melalui sebuah buku dapat dijelaskan tentang mitos seputar diet yang salah kaprah, serta fakta yang sebenarnya. Buku dinilai sesuai sebagai solusinya karena dalam menjalani diet tidak membutuhkan waktu yang sebentar, butuh proses yang agak lama. Informasi dalam buku dapat dibaca dan dipelajari tanpa adanya batasan waktu dan tempat asalkan saja ada penerangan yang cukup. Bentuknya yang sederhana juga membuat buku praktis untuk dibawa

kemana-mana.

1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup 1.2.1 Permasalahan

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijabarkan sebelumnya, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :

1. Bagaimana cara penyampaian yang tepat untuk menginformasikan mitos-mitos seputar diet yang sudah terbukti salah kepada wanita umur 17 – 23 di kota-kota besar di Indonesia?

2. Bagaimana membuat book design yang sesuai dengan target sehingga mereka pun tidak lagi mengikuti mitos-mitos seputar diet yang salah?

1.2.2 Ruang Lingkup

Ruang lingkup permasalahan adalah perancangan strategi dan aplikasi book design tentang mitos-mitos diet yang salah dan faktanya yang sesuai dengan target market primer, wanita berumur 17 – 23 tahun.

1.3 Tujuan Perancangan

Tujuan perancangan berdasarkan perumusan masalah adalah sebagai berikut :

1. Memberikan informasi mengenai mitos-mitos diet yang salah melalui cara penyampaian yang benar dengan media buku dengan visual foto yang menggambarkan kehidupan sehari-hari remaja agar sesuai dengan target.


(9)

Universitas Kristen Maranatha 3 2. Membuat mereka yang membaca buku ini tidak lagi melakukan apa yang

dianjurkan oleh mitos-mitos diet yang salah.

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut :

1. Observasi dan survey pada target

Observasi langsung dalam penelitian ini adalah dengan melihat dan mendengar secara langsung mitos-mitos seputar diet yang beredar di masyarakat baik di tempat fitness maupun rumah sakit yang berada di Bandung. Sedangkan survey dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada target di sekolah dan universitas masing-masing.

2. Wawancara

Wawancara dilakukan secara tidak terstruktur terhadap personal trainer di tempat fitness, kemudian kepada dokter gizi mengenai mitos-mitos tentang diet serta cara diet yang benar.

3. Studi pustaka

Studi pustaka mengenai teori-teori yang dipakai dalam penelitian, data dan fakta mengenai mitos seputar diet yang dilakukan meliputi berbagai macam informasi yang didapatkan dari berbagai macam media, baik media cetak, dan media elektronik yang dapat menunjang penelitian.


(10)

Universitas Kristen Maranatha 4 1.5 Skema Perancangan


(11)

Universitas Kristen Maranatha 50

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Melalui buku Mitos Diet and Facts ini diharapkan para pembaca tidak lagi mengikuti saran-saran dari mitos diet yang salah sehingga mereka tidak menderita jika ingin menjalani program diet tertentu. Disertai dengan foto-foto yang dekat dengan kehidupan remaja sehari-hari dengan menggunakan model yang umurnya sesuai dengan target market. Dengan adanya buku ini mereka yang ingin berdiet tidak lagi dibingungkan karena mitos-mitos diet yang beredar di masyarakat yang merugikan kesehatan, karena dalam buku ini membahas mitos-mitos tersebut serta faktanya yang ternyata merugikan kesehatan. Disertai pula dengan panduan diet sehat yang benar sehingga mereka yang membeli buku ini tidak hanya mendapatkan informasi tentang mitos diet saja tetapi juga mendapatkan panduan diet sehat dan menyenangkan.

5.2 Saran

Bagi mereka yang ingin menjalani diet, disarankan jangan terlalu mudah mempercayai mitos-mitos diet yang beredar di masyarakat karena belum tentu benar dan bisa jadi merugikan bagi diri kita sendiri. Diharapkan juga mereka jika ingin berkonsultasi kepada dokter, carilah dokter yang benar-benar mengerti tentang masalah diet, contohnya dokter spesialis gizi. Bagi lembaga-lembaga kesehatan juga disarankan memberikan informasi tentang diet kepada masyarakat.


(12)

DAFTAR PUSTAKA

Damayanti Zainab, Calista, (2010), Diet Sehat Anti Lapar Berdasarkan Golongan

Darah, Semarang, Ega Acitya.

Indahan, Zely, (2010), Smart Diet, Yogyakarta, One books.

Kusrianto, Adi, (2009), Berkarier Di Dunia Grafis, Jakarta, PT Elex Media Komputindo.

Puspitorini, Myra, (2011), Mitos Kesehatan, Yogyakarta, Piranha.

Priandarini, Lucia, (2010), Diet Sehat Tanpa Lapar, Jakarta, Transmedia.

Rustan, Surianto, (2008), Layout Dasar dan Penerapannya, Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Utama

http://nasional.kompas.com/read/2008/04/29/12074150/ (diunduh pada tanggal 22-02-2011, jam 22.59)

http://health.detik.com/read/2010/03/14/150621/1317941/766/jangan-terjebak-mitos-diet-yang-keliru/ (diunduh pada tanggal 22-02-2011, jam 23.13)

www.dennysantoso.com/ (diunduh pada tanggal 18-03-2011, jam 21.19)

www.quotegarden.com/dieting.html (diunduh pada tanggal 12-04-2011, jam 23.20) www.dietquotes.net/ (diunduh pada tanggal 12-04-2011, jam 23.44)


(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Jaman serba modern dan serba instan sekarang ini membuat gaya hidup masyarakat berubah. Padatnya aktivitas masyarakat membuat waktu untuk sekedar makan saja menjadi berkurang, jam-jam makan kantor saja hanya diberi waktu satu jam. Oleh karena itu banyak yang lebih memilih untuk memakan makanan siap saji yang sering disebut dengan junk food. Belum lagi tugas-tugas sekolah dan kuliah yang menumpuk yang membuat para remaja sering bergadang dan tidak punya waktu untuk berolahraga, kadang aktivitas remaja yang menghabiskan waktu banyak juga membuat mereka menjadi malas untuk berolahraga karena sudah lelah. Begitu pula dengan transportasi yang memadai sehingga orang lebih sering memakai mobil atau motor ketimbang jalan kaki atau bersepeda, dan tak terasa berat badan pun bertambah drastis, diet ketat pun dipilih sebagai jalan akhir.

Tetapi dengan diet ketat tanpa anjuran dari tenaga profesional dapat membahayakan tubuh, ditambah dengan banyaknya mitos seputar diet yang ternyata salah dan dapat membahayakan kesehatan. Menurut Dr. H. Kunkun K. Wiramihardja, MS, Dipl. Nutr. ada beberapa pasien yang berkonsultasi dengannya yang mengatakan tidak boleh makan setelah jam tujuh malam. Banyak yang percaya mitos ini sehingga mereka yang percaya tidak akan memakan makanan apapun setelah jam tujuh malam. Meskipun berarti menahan lapar, yang dapat berujung sakit maag. Ada juga pasien yang mengatakan bahwa tidak sarapan bagi sangat baik untuk diet. Mitos tersebut sangat tidak dianjurkan untuk dilakukan, karena tidak sarapan pagi akan membat tubuh menjadi lemas, tingkat konsentrasi berkurang, dan emosi menjadi labil.

Terlebih bagi kaum wanita muda dan remaja wanita yang cenderung lebih sensitif jika berbicara soal berat badan. Angka timbangan mereka naik sedikit saja bisa membuat mereka panik dan memutuskan diet ketat untuk dengan segera dapat menurunkan berat badannya. Kebanyakkan diet ketat yang dilakukan itu salah,


(2)

ada yang kemudian jatuh sakit, berat badan bukannya menurun malah bertambah, dan kerugian lainnya yang ditimbulkan oleh pola diet yang salah akibat mitos-mitos diet yang mereka sering dengar.

Dari permasalahan tentang mitos seputar diet tersebut maka buku dipilih sebagai media informasi yang sesuai. Melalui sebuah buku dapat dijelaskan tentang mitos seputar diet yang salah kaprah, serta fakta yang sebenarnya. Buku dinilai sesuai sebagai solusinya karena dalam menjalani diet tidak membutuhkan waktu yang sebentar, butuh proses yang agak lama. Informasi dalam buku dapat dibaca dan dipelajari tanpa adanya batasan waktu dan tempat asalkan saja ada penerangan yang cukup. Bentuknya yang sederhana juga membuat buku praktis untuk dibawa

kemana-mana.

1.2Permasalahan dan Ruang Lingkup 1.2.1 Permasalahan

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijabarkan sebelumnya, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :

1. Bagaimana cara penyampaian yang tepat untuk menginformasikan

mitos-mitos seputar diet yang sudah terbukti salah kepada wanita umur 17 – 23

di kota-kota besar di Indonesia?

2. Bagaimana membuat book design yang sesuai dengan target sehingga

mereka pun tidak lagi mengikuti mitos-mitos seputar diet yang salah?

1.2.2 Ruang Lingkup

Ruang lingkup permasalahan adalah perancangan strategi dan aplikasi book design tentang mitos-mitos diet yang salah dan faktanya yang sesuai dengan target


(3)

2. Membuat mereka yang membaca buku ini tidak lagi melakukan apa yang dianjurkan oleh mitos-mitos diet yang salah.

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut :

1. Observasi dan survey pada target

Observasi langsung dalam penelitian ini adalah dengan melihat dan mendengar secara langsung mitos-mitos seputar diet yang beredar di masyarakat baik di tempat fitness maupun rumah sakit yang berada di Bandung. Sedangkan survey dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada target di sekolah dan universitas masing-masing.

2. Wawancara

Wawancara dilakukan secara tidak terstruktur terhadap personal trainer di tempat fitness, kemudian kepada dokter gizi mengenai mitos-mitos tentang diet serta cara diet yang benar.

3. Studi pustaka

Studi pustaka mengenai teori-teori yang dipakai dalam penelitian, data dan fakta mengenai mitos seputar diet yang dilakukan meliputi berbagai macam informasi yang didapatkan dari berbagai macam media, baik media cetak, dan media elektronik yang dapat menunjang penelitian.


(4)

1.5 Skema Perancangan


(5)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Melalui buku Mitos Diet and Facts ini diharapkan para pembaca tidak lagi mengikuti saran-saran dari mitos diet yang salah sehingga mereka tidak menderita jika ingin menjalani program diet tertentu. Disertai dengan foto-foto yang dekat dengan kehidupan remaja sehari-hari dengan menggunakan model yang umurnya sesuai dengan target market. Dengan adanya buku ini mereka yang ingin berdiet tidak lagi dibingungkan karena mitos-mitos diet yang beredar di masyarakat yang merugikan kesehatan, karena dalam buku ini membahas mitos-mitos tersebut serta faktanya yang ternyata merugikan kesehatan. Disertai pula dengan panduan diet sehat yang benar sehingga mereka yang membeli buku ini tidak hanya mendapatkan informasi tentang mitos diet saja tetapi juga mendapatkan panduan diet sehat dan menyenangkan.

5.2 Saran

Bagi mereka yang ingin menjalani diet, disarankan jangan terlalu mudah mempercayai mitos-mitos diet yang beredar di masyarakat karena belum tentu benar dan bisa jadi merugikan bagi diri kita sendiri. Diharapkan juga mereka jika ingin berkonsultasi kepada dokter, carilah dokter yang benar-benar mengerti tentang masalah diet, contohnya dokter spesialis gizi. Bagi lembaga-lembaga kesehatan juga disarankan memberikan informasi tentang diet kepada masyarakat.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Damayanti Zainab, Calista, (2010), Diet Sehat Anti Lapar Berdasarkan Golongan Darah, Semarang, Ega Acitya.

Indahan, Zely, (2010), Smart Diet, Yogyakarta, One books.

Kusrianto, Adi, (2009), Berkarier Di Dunia Grafis, Jakarta, PT Elex Media Komputindo.

Puspitorini, Myra, (2011), Mitos Kesehatan, Yogyakarta, Piranha.

Priandarini, Lucia, (2010), Diet Sehat Tanpa Lapar, Jakarta, Transmedia.

Rustan, Surianto, (2008), Layout Dasar dan Penerapannya, Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Utama

http://nasional.kompas.com/read/2008/04/29/12074150/ (diunduh pada tanggal 22-02-2011, jam 22.59)

http://health.detik.com/read/2010/03/14/150621/1317941/766/jangan-terjebak-mitos-diet-yang-keliru/ (diunduh pada tanggal 22-02-2011, jam 23.13)

www.dennysantoso.com/ (diunduh pada tanggal 18-03-2011, jam 21.19)

www.quotegarden.com/dieting.html (diunduh pada tanggal 12-04-2011, jam 23.20) www.dietquotes.net/ (diunduh pada tanggal 12-04-2011, jam 23.44)