PROGRAM APLIKASI DENGAN MENGGUNAKAN WINDOWS VISUAL BASIC DALAM MENENTUKAN PREMI PADA ASURANSI JIWA SEUMUR HIDUP (WHOLE LIFE) DAN ASURANSI JIWA BERJANGKA (TERM LIFE).

(1)

PROGRAM APLIKASI DENGAN MENGGUNAKAN WINDOWS VISUAL BASIC DALAM MENENTUKAN PREMI PADA ASURANSI JIWA SEUMUR HIDUP (WHOLE LIFE) DAN ASURANSI JIWA BERJANGKA

(TERM LIFE) SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains

Program Studi Matematika Konsentrasi Statistika

Oleh Maria Lemorenty

0905721

PROGRAM STUDI MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2013


(2)

PROGRAM APLIKASI DENGAN MENGGUNAKAN WINDOWS VISUAL BASIC DALAM MENENTUKAN PREMI PADA ASURANSI JIWA SEUMUR HIDUP (WHOLE LIFE) DAN ASURANSI JIWA BERJANGKA

(TERM LIFE)

Oleh Maria Lemorenty

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains pada

Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

© Maria Lemorenty 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Oktober 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

MARIA LEMORENTY

PROGRAM APLIKASI DENGAN MENGGUNAKAN WINDOWS VISUAL BASIC DALAM MENENTUKAN PREMI PADA ASURANSI JIWA SEUMUR HIDUP (WHOLE LIFE) DAN ASURANSI JIWA BERJANGKA

(TERM LIFE)

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH:

Pembimbing I

Dr. Bambang Avip Priatna M., M.Si. NIP : 196412051990031001

Pembimbing II

Fitriani Agustina, S.Si., M.Si NIP : 198108142005012001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Matematika

Drs. Turmudi, M.Ed., M.Sc., Ph.D. NIP : 196101121987031003


(4)

ABSTRAK

Asuransi Jiwa adalah asuransi yang memberikan pembayaran sejumlah uang tertentu atas kematian tertanggung kepada anggota keluarga atau orang yang berhak menerimanyasesuai dengan ketentuan dalam polis asuransi. Pihak tertanggung wajib membayarkan sejumlah uang setiap periode sampai jangka waktu kontrak selesai sesuai kesepakatan kedua belah pihak. Anuitas adalah sederetan pembayaran berkala dalam jumlah tertentu yang dilakukan setiap periode tertentu dan selama waktu tertentu. Sedangkan premi adalah suatu pembayaran yang dilakukan setiap periode dalam jumlah tertentu dan selama selang waktu tertentu. Pada penelitian ini akan diteliti tentang bagaimana menentukan premi asuransi jiwa berjangka dan seumur hidup serta perancangan program aplikasinya. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa anuitas dapat digunakan untuk melakukan perhitungan premi asuransi.Program aplikasi yang dibuat dapat memproses dan menghitung data yang dimasukkan dengan dengan cepat.


(5)

ABSTRACT

Life Insurance is an insurance that provides payment of a certain sum of money upon the death of the insured to a family member or person entitled to receive in accordance with the provisions of the insurance policy. The insured obligated to pay a certain amount each period until the term of the contract is completed according to the agreement of both parties. Annuity is a series of periodic payments made within a certain amount of any given period and for a specific time. While the premium is a payment made each period in a specified amount and for a specific time interval. This research will be studied on how to calculate term life insurance premiums and lifetime as well as the design of the application program. Based on the research that has been done can be concluded that the annuity can be used to perform premium insurance calculations The applications program are created to process and calculate the data entered quickly using Windows Visual Basic.


(6)

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN

ABSTRAK.... ... i

ABSTRAC . ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

UCAPAN TERIMAKASIH... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1

1.2 Batasan Masalah ... 3

1.3 Rumusan Masalah ... 3

1.4 Tujuan Penulisan ... 4

1.5 Manfaat Penulisan ... 4

BAB II LANDASAN TEORI ... 5

2.1 Asuransi Jiwa ... 5

2.2 Istilah-istilah dalam Asuransi Jiwa ... 6

2.3 Tabel Mortalitas ... 7

2.3.1 Harapan Hidup Ringkas ... 9

2.3.2 Harapan Hidup Lengkap ... 10

2.4 Bunga ... 10

2.4.1 Bunga Tunggal... 10

2.4.2 Bunga Majemuk... 11

2.5 Diskonto ... 12


(7)

2.7 Anuitas Tentu... 13

2.7.1 Anuitas Akhir Tentu ... 13

2.7.2 Anuitas Awal Tentu ... 15

2.8 Endowment Murni (Pure Endowment) ... 17

2.9 Anuitas Hidup (Life Annuity)... 18

2.9.1 Anuitas Seumur Hidup ... 18

2.9.1.1 Anuitas Awal Hidup ... 18

2.9.1.2 Anuitas Akhir Hidup... 19

2.9.2 Anuitas Hidup Berjangka Pembayaran Tahunan ... 20

2.9.2.1 Anuitas Awal Hidup Berjangka ... 21

2.9.2.2 Anuitas Akhir Hidup Berjangka ... 21

2.10 Asuransi Jiwa Berjangka ... 22

2.11 Asuransi Jiwa Seumur Hidup ... 24

BAB III METODE PENELITIAN ... 25

3.1. Objek Penelitian... 25

3.2. Metode Perhitungan ... 25

3.2.1 Premi Tahunan ... 25

3.2.1.1 Premi Bersih ... 26

3.2.1.2 Premi Kotor ... 26

3.2.2 Premi Tahunan Asuransi Jiwa Berjangka ... 27

3.2.3 Premi Tahunan Asuransi yang diperbaharui tiap tahun ... 27

3.2.4 Premi Tahunan Asuransi Jiwa Seumur Hidup ... 28

3.3. Langkah – Langkah Penelitian ... 28

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ... 29

4.1 Perhitungan Premi Asuransi Jiwa ... 29

4.2 Perancangan Algoritma Program Perhitungan Premi Asuransi Jiwa Berjangka dan Seumur Hidup ... 36

4.3 Perancangan Program Aplikasi ... 37


(8)

4.3.2 Perancangan Layar... 38

4.4 Spesifikasi Software... 41

4.5 Petunjuk Pemakaian Program Aplikasi ... 41

4.5.1 Layar Pembuka ... 41

4.5.2 Layar Formulir Nasabah ... 42

4.5.3 Layar Perhitungan Premi ... 42

4.5.4 Layar Penutup ... 44

4.6 Langkah Penggunaan Program Aplikasi ... 44

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 49

5.1 Kesimpulan ... 49

5.2 Saran ... 49

DAFTAR PUSTAKA ... 51

LAMPIRAN ... 52


(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 4.1 Flowchart Proses Kerja Program ... 37

Gambar 4.2 State Transition Diagram ... 38

Gambar 4.3 Rancangan Layar Pembuka ... 39

Gambar 4.4 Rancangan Layar Pengisisan Formulir Nasabah ... 39

Gambar 4.5 Rancangan Layar Formulir Asuransi ... 40

Gambar 4.6 Rancangan Layar Penutup ... 41

Gambar 4.7 Tampilan Layar Pembuka ... 42

Gambar 4.8 Tampilan Layar Formulir Nasabah ... 42

Gambar 4.9 Tampilan Layar Formulir Asuransi ... 43

Gambar 4.10 Tampilan Layar Penutup ... 44

Gambar 4.11 Tampilan Layar Penutup ... 44

Gambar 4.12 Tampilan Formulir yang Telah Diisi ... 45

Gambar 4.13 Tampilan Formulir yang Telah Disimpan ... 46

Gambar 4.14 Tampilan Perhitungan Asuransi Jiwa Seumur Hidup ... 46

Gambar 4.15 Tampilan Perhitungan Asuransi Jiwa Berjangka ... 47

Gambar 4.16 Tampilan Perhitungan Asurasni Jiwa Berjangka Diperbaharui .. 48


(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Commisioners 1941 Standard Ordinary Mortality Tabel ... 53

Lampiran 2 Commutation Symbol Value i=7% ... 56

Lampiran 3 Lampiran Layar Pembuka ... 61

Lampiran 4 Lampiran Formulir Nasabah ... 63

Lampiran 5 Lampiran Perhitungan Asuransi ... 68


(11)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setiap orang memerlukan pekerjaan untuk memperoleh pendapatan (income). Pada umumnya income tersebut dipersiapkan untuk berbagai hal, diantaranya akumulasi aset, menjaga standar hidup, dana pendidikan, dana pensiun, kewajiban sosial dan lain-lain. Dalam kesibukan bekerja ataupun aktivitas lainnya, ada beberapa resiko yang harus dihadapi seseorang dalam mencari nafkah. Diantaranya resiko kecelakaan, resiko terjangkit penyakit dan juga resiko akan kematian. Tentu saja hal seperti ini tidak diinginkan oleh siapapun juga. Ketiga hal tersebut selalu datang dengan tiba-tiba dan tanpa seorangpun tahu kapan akan terjadi. Resiko itu mempengaruhi nilai ekonomi hidup manusia. Untuk mengantisipasi resiko-resiko tersebut, seseorang harus mengambil keputusan untuk membuat perencanaan masa depan yaitu salah satunya dengan mengikuti suatu program asuransi, dimana asuransi bertujuan sebagai pemindahan resiko atas kerugian keuangan oleh tertanggung (nasabah) kepada penanggung (pihak asuransi).

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan manusia, maka kesadaran akan pentingnya jaminan masa depan meningkat pula. Persaingan antar perusahaan pada saat sekarang ini semakin ketat terlihat dari banyaknya perusahaan-perusahaan yang melebarkan sayapnya di bidang asuransi. Asuransi juga banyak macamnya diantaranya asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi kendaraan, asuransi perjalanan, asuransi rumah, serta masih banyak jenis asuransi lainnya. Salah satu asuransi yang sedang diminati oleh masyarakat luas dan yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah asuransi jiwa.

Asuransi jiwa (life insurance) berfungsi untuk menanggung orang terhadap kerugian finansial tak terduga yang disebabkan karena meninggal atau usia lanjut. Asuransi jiwa banyak pula macamnya, diantaranya ada asuransi jiwa seumur


(12)

2

hidup (whole life), asuransi ini memberikan perlindungan seumur hidup, namun biasanya perusahaan asuransi memberikan pertanggungan sampai umur maksimal 100 tahun. Selain asuransi jiwa seumur hidup ada juga asuransi jiwa berjangka (term life), asuransi ini memberikan perlindungan kematian dalam jangka waktu tertentu.

Asuransi term life memberikan uang pertanggungan ketika tertanggung meninggal dalam masa kontrak asuransi tersebut. Jangka waktu term life biasanya 5 tahun, 10 tahun atau 20 tahun. Dalam masa kontrak asuransi, tertanggung diwajibkan membayar premi. Premi merupakan sejumlah uang yang harus dibayarkan oleh tertanggung kepada suatu perusahaan asuransi (Adiningsih., 1994:4).

Anuitas merupakan suatu rangkaian dari pembayaran periodik, biasanya dilakukan dalam interval waktu yang sama (Paul Hummel dan Charles L.Seebeck., 1971). Dalam matematika, anuitas memegang peranan penting karena banyak pembayaran yang dilakukan secara tunai. Tentunya dalam asuransi, anuitas digunakan untuk pembayaran premi asuransi agar lebih ringan bila dibandingkan dengan pembayaran secara tunai. Anuitas memiliki nilai tunai atau disebut juga sebagai nilai akhir, nilai tersebut bergantung pada tabel mortalitas (mortality tabel) dan seberapa besar tingkat bunga yang digunakan.

Para ahli matematika dan statistik menggunakan ilmunya untuk menghitung angka harapan hidup dan probabilitas kematian penduduk berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi. Tentu saja bahwa hidup matinya seseorang bergantung kepada Tuhan, sehingga angka yang diperoleh bukannlah angka pasti melainkan angka prediksi. Perhitungan yang digunakan dalam asuransi jiwa didasarkan atas tabel kematian (mortality tabel), atau dikenal juga dengan istilah life tabel.

Dengan kemajuan teknologi dewasa ini, perhitungan premi dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa program. Salah satu program yang dapat digunakan adalah Microsoft Visual Basic 2012. Microsoft Visual Basic merupakan bahasa pemrograman tercepat dan termudah untuk membuat suatu aplikasi dalam Micosoft Windows. Dalam pengembangan aplikasi, Visual Basic


(13)

3

menggunakan pendekatan Visual untuk merancang user interface dalam bentuk form, sedangkan untuk kodingnya menggunakan dialek bahasa Basic yang cenderung mudah dipelajari. Visual Basic telah menjadi tools yang terkenal bagi para pemula maupun para developer.

Untuk pembahasan lebih lanjut mengenai masalah di atas, akan dilakukan penelitian dan perancangan sebuah program yang dapat menghitung jumlah premi yang harus dibayarkan untuk mendapatkan sejumlah dana dalam tabungan serta proteksi terhadap resiko. Penulisan ini ditujukan dalam rangka penyusunan skripsi yang berjudul “Program Aplikasi Dengan Menggunakan Windows Visual Basic Dalam Menentukan Premi Pada Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life) Dan Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life)

1.2 Batasan Masalah

Dalam skripsi ini diperlukan adanya pembatasan masalah agar penelitian yang dilakukan lebih terarah dan tidak terjadi pembahasan yang terlalu luas. Adapun pembatasan yang diterapkan pada skripsi ini adalah :

1. Pembahasan hanya pada nilai premi dasar.

2. Besarnya nilai bunga yang ditentukan adalah nilai bunga yang tetap untuk asuransi jiwa seumur hidup (whole life) dan asuransi jiwa berjangka (term life) yaitu sebesar 7% .

3. Tidak menghitung nilai topup (penambahan dana tabungan dalam jumlah yang besar di tengah-tengah waktu berjalan).

4. Benefit yang diberikan hanya berupa uang pertanggungan, tidak terdapat benefit seperti rumah sakit dan lain sebagainya.

5. Anuitas di sini merupakan analisis untuk memperoleh nilai premi.

1.3 Rumusan Masalah

Masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana memperhitungkan premi pada asuransi jiwa seumur hidup (whole life) dan asuransi jiwa berjangka (term life) dengan menggunakan program Microsoft Visual Basic 2012 ?


(14)

4

1.4 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan skripsi ini adalah membuat sebuah alat bantu yang dapat memudahkan setiap orang untuk menghitung premi asuransi yang sesuai dengan benefit yang diinginkan serta membantu nasabah agar dapat menghitung jumlah dana yang diinginkan dalam kurun waktu tertentu.

1.5 Manfaat Penulisan 1.5.1 Manfaat Praktis

Bagi mahasiswa skripsi ini diharapkan dapat menjadi latihan pengaplikasian materi perkuliahan pada permasalahan yang terjadi, baik di bidang pengetahuan, lingkungan, dan bidang lainnya. Sedangkan untuk kalangan umum, skripsi ini bisa menjadi gambaran mengenai mencari nilai premi, serta memberikan motivasi untuk melakukan penelitian mengenai analisis di bidang asuransi maupun lainnya.

1.5.2 Manfaat teoritis

Anuitas merupakan salah satu alat yang berguna sebagai perhitungan dalam menentukan premi. Dalam menganalisis nilai ini diperlukan berbagai faktor yang diteliti. Oleh karena itu dalam penulisan karya tulis ini memberikan suatu gambaran ilmu yang sekiranya dapat menambah pengetahuan bagi ilmu pengetahuan.


(15)

25

BAB III

METODE PENELITIAN

Bab ini akan membahas mengenai metode penelitian yang digunakan penulis untuk menghitung besarnya premi asuransi jiwa, baik asuransi jiwa berjangka maupun asuransi jiwa seumur hidup pada salah satu kasus di sebuah perusahaan asuransi ‘X’ .

3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian pada skripsi ini merupakan data sekunder yang didapat dari perusahaan asuransi ‘X’ di kota Bandung. Data tersebut merupakan data peserta asuransi jiwa yang terdiri dari:

a. Usia peserta asuransi jiwa b. Besarnya uang pertanggungan c. Lamanya polis asuransi

3.2 Metode Perhitungan

Besarnya premi yang harus dibayar didasarkan pada rumus dasar yang menyatakan bahwa nilai sekarang dari premi yang akan dibayar sama dengan nilai sekarang dari asuransi yang diambil, dan dirumuskan sebagai berikut :

Nilai Tunai Premi = Nilai Tunai (Uang Pertanggungan)

̈ ...(3.1)

3.2.1 Premi Tahunan

Premi asuransi adalah sebagai uang yang dibayarkan oleh tertanggung kepada perusahaan asuransi yang dapat ditentukan dengan cara tertentu (Subagyo dkk; 1998 : 84).

Ada beberapa macam premi, diantaranya adalah: 1)Premi bersih; dan 2)Premi Kotor.


(16)

26

Premi bersih adalah premi yang dihitung tanpa memperhatikan faktor biaya. Premi bersih diklasifikasikan lagi menjadi 3, yaitu:

1. Premi tunggal adalah premi yang dibayarkan sekaligus 2. Premi yang dibayar seumur hidup

3. Premi yang dibayar selama jangka waktu tertentu

Adapun simbol-simbol yang digunakan dalam perumusan pembayaran premi, diantaranya:

menyatakan premi bersih tahunan untuk

menyatakan premi bersih tahunan untuk , dengan pembayaran premi maksimum kali

̅̅̅̅̅̅ menyatakan premi bersih tahunan untuk ̅̅̅̅̅̅

̅̅̅̅̅̅ menyatakan premi bersih tahunan untuk ̅̅̅̅̅̅

̅̅̅̅̅̅ menyatakan premi bersih tahunan untuk ̅̅̅̅̅̅ dengan pembayaran premi

maksimum kali

3.2.1.2 Premi Kotor

Menurut Futami (1993), premi kotor dipandang sebagai suatu jumlah yang dihitung tanpa memperhatikan perhitungan premi bersih, berdasar semua faktor yang mempengaruhi premi kotor (misalnya laju kematian, bunga, laju pengunduran diri, dan lainnya) atau premi bersih hasil perhitungan yang ditambah dengan sejumlah uang yang dinamai beban. Besarnya premi kotor dapat ditulis dengan menggunakan perumusan sebagai berikut:

premi kotor = premi bersih + biaya

Dalam mengembangkan struktur tarif premi kotor suatu polis, pertimbangan atas kecukupan, kesamaan, keterbatasan hukum, kompetisi dan sasaran spesifik perusahaan harus menjadi bagian dari proses.


(17)

27

Premi Tahunan Asuransi Jiwa berjangka, ditentukan dengan cara mensubstitusikan persamaan (2.33) ke persamaan (3.1), sehingga besarnya premi bersih tahunan asuransi jiwa berjangka dirumuskan sebagai berikut:

̈ ̅̅̅̅̅⌉

3.2.3 Premi Tahunan Asuransi yang Diperbaharui Setiap Tahun

Premi bersih yang diperbaharui setiap tahun adalah premi yang besarnya berubah setiap tahun yang bergantung pada pertambahan usia peserta asuransi. Perhitungan untuk premi bersih asuransi kesehatan yang diperbaharui setiap tahun (Wilandari, 2007) adalah:

̈ ̅̅̅̅̅⌉

3.2.4 Premi Tahunan Asuransi Jiwa Seumur Hidup

Premi Tahunan Asuransi Jiwa Seumur Hidup, ditentukan dengan cara mensubstitusikan persamaan (2.34) ke dalam persamaan (3.1), sehingga besarnya


(18)

28

premi bersih tahunan asuransi jiwa seumur hidup dapat dirumuskan sebagai berikut :

̈

3.3 Langkah-langkah Penelitian

Dalam skripsi ini dilakukan perhitungan premi bersih asuransi jiwa berjangka dan asuransi jiwa seumur hidup, dan akan dibuat program dalam menghitung premi tersebut dengan menggunakan delphi. Oleh karena itu, langkah-langkah perhitungan yang dilakukan penulis adalah:

1) Mengumpulkan data dari salah seorang nasabah yang mengikuti program asuransi di suatu perusahaan asuransi ‘X’.

2) Melakukan penghitungan premi secara manual dengan menggunakan rumusan – rumusan yang telah ditulisakan pada Bab II .

3) Pembuatan program untuk menentukan premi asuransi jiwa berjangka dan asuransi jiwa seumur hidup dengan menggunakan software delphi.

4) Menghitung nilai premi asuransi jiwa berjangka dan asuransi jiwa seumur hidup dengan menggunakan software.


(19)

49

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan pada skripsi ini adalah

sebagai berikut:

1. Premi asuransi jiwa berjangka dan asuransi jiwa seumur hidup dapat dihitung dengan akurat dan tepat menggunakan bahasa pemrograman dan fitur-fitur yang ada pada program Microsoft Visual Basic 2012.

2. Setiap nasabah dibebaskan untuk menentukan jenis asuransi yang diinginkan tergantung kepada kebutuhannya. Untuk asuransi jiwa berjangka (term life) jenis produk ini menarik bagi calon tertanggung yang mempunyai kebutuhan asuransi yang besar namun daya belinya terbatas, sedangkan untuk asuransi jiwa seumur hidup (whole life) adalah jenis produk ini memberi proteksi yang lebih menjanjikan, karena memberi proteksi asuransi seumur hidup bagi seseorang.

3. Dengan adanya penerapan teknologi, dapat mempermudah untuk menghitung premi asuransi dan dapat digunakan oleh siapa saja yang ingin mengetahuinya.

4. Pada perhitungan premi asuransi juga membuka pola pikir masyarakat tentang pentingnya menabung dan berinvestasi sejak dini untuk kepentingan masa yang akan datang.

5.2 Saran

Saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut :

1. Dalam perhitungan premi, terdapat pula faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi pembayaran premi tersebut, pada penulisan dan pembuatan program ini, faktor – faktor seperti biaya tidak dimasukkan dalam perhitungan, semoga setelah membaca, pembaca dapat menjadikan bahan dalam menentukan premi dengan cara yang berbeda.


(20)

50

2. Untuk mengembangkan perhitungan premi, jenis – jenis asuransi dan manfaat dapat ditambahkan seperti manfaat rumah sakit dan lain – lain.


(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

Bab ini akan membahas mengenai metode penelitian yang digunakan penulis untuk menghitung besarnya premi asuransi jiwa, baik asuransi jiwa berjangka maupun asuransi jiwa seumur hidup pada salah satu kasus di sebuah

perusahaan asuransi ‘X’ . 3.1 Objek Penelitian

Objek penelitian pada skripsi ini merupakan data sekunder yang didapat dari

perusahaan asuransi ‘X’ di kota Bandung. Data tersebut merupakan data peserta asuransi jiwa yang terdiri dari:

a. Usia peserta asuransi jiwa b. Besarnya uang pertanggungan c. Lamanya polis asuransi

3.2 Metode Perhitungan

Besarnya premi yang harus dibayar didasarkan pada rumus dasar yang menyatakan bahwa nilai sekarang dari premi yang akan dibayar sama dengan nilai sekarang dari asuransi yang diambil, dan dirumuskan sebagai berikut :

Nilai Tunai Premi = Nilai Tunai (Uang Pertanggungan)

̈ ...(3.1)

3.2.1 Premi Tahunan

Premi asuransi adalah sebagai uang yang dibayarkan oleh tertanggung kepada perusahaan asuransi yang dapat ditentukan dengan cara tertentu (Subagyo dkk; 1998 : 84).

Ada beberapa macam premi, diantaranya adalah: 1)Premi bersih; dan 2)Premi Kotor.


(2)

Premi bersih adalah premi yang dihitung tanpa memperhatikan faktor biaya. Premi bersih diklasifikasikan lagi menjadi 3, yaitu:

1. Premi tunggal adalah premi yang dibayarkan sekaligus 2. Premi yang dibayar seumur hidup

3. Premi yang dibayar selama jangka waktu tertentu

Adapun simbol-simbol yang digunakan dalam perumusan pembayaran premi, diantaranya:

menyatakan premi bersih tahunan untuk

menyatakan premi bersih tahunan untuk , dengan pembayaran premi maksimum kali

̅̅̅̅̅̅ menyatakan premi bersih tahunan untuk ̅̅̅̅̅̅

̅̅̅̅̅̅ menyatakan premi bersih tahunan untuk ̅̅̅̅̅̅

̅̅̅̅̅̅ menyatakan premi bersih tahunan untuk ̅̅̅̅̅̅ dengan pembayaran premi

maksimum kali

3.2.1.2 Premi Kotor

Menurut Futami (1993), premi kotor dipandang sebagai suatu jumlah yang dihitung tanpa memperhatikan perhitungan premi bersih, berdasar semua faktor yang mempengaruhi premi kotor (misalnya laju kematian, bunga, laju pengunduran diri, dan lainnya) atau premi bersih hasil perhitungan yang ditambah dengan sejumlah uang yang dinamai beban. Besarnya premi kotor dapat ditulis dengan menggunakan perumusan sebagai berikut:

premi kotor = premi bersih + biaya

Dalam mengembangkan struktur tarif premi kotor suatu polis, pertimbangan atas kecukupan, kesamaan, keterbatasan hukum, kompetisi dan sasaran spesifik perusahaan harus menjadi bagian dari proses.


(3)

Premi Tahunan Asuransi Jiwa berjangka, ditentukan dengan cara mensubstitusikan persamaan (2.33) ke persamaan (3.1), sehingga besarnya premi bersih tahunan asuransi jiwa berjangka dirumuskan sebagai berikut:

̈ ̅̅̅̅̅⌉

3.2.3 Premi Tahunan Asuransi yang Diperbaharui Setiap Tahun

Premi bersih yang diperbaharui setiap tahun adalah premi yang besarnya berubah setiap tahun yang bergantung pada pertambahan usia peserta asuransi. Perhitungan untuk premi bersih asuransi kesehatan yang diperbaharui setiap tahun (Wilandari, 2007) adalah:

̈ ̅̅̅̅̅⌉


(4)

premi bersih tahunan asuransi jiwa seumur hidup dapat dirumuskan sebagai berikut :

̈

3.3 Langkah-langkah Penelitian

Dalam skripsi ini dilakukan perhitungan premi bersih asuransi jiwa berjangka dan asuransi jiwa seumur hidup, dan akan dibuat program dalam menghitung premi tersebut dengan menggunakan delphi. Oleh karena itu, langkah-langkah perhitungan yang dilakukan penulis adalah:

1) Mengumpulkan data dari salah seorang nasabah yang mengikuti program

asuransi di suatu perusahaan asuransi ‘X’.

2) Melakukan penghitungan premi secara manual dengan menggunakan rumusan – rumusan yang telah ditulisakan pada Bab II .

3) Pembuatan program untuk menentukan premi asuransi jiwa berjangka dan asuransi jiwa seumur hidup dengan menggunakan software delphi.

4) Menghitung nilai premi asuransi jiwa berjangka dan asuransi jiwa seumur hidup dengan menggunakan software.


(5)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan pada skripsi ini adalah sebagai berikut:

1. Premi asuransi jiwa berjangka dan asuransi jiwa seumur hidup dapat dihitung dengan akurat dan tepat menggunakan bahasa pemrograman dan fitur-fitur yang ada pada program Microsoft Visual Basic 2012.

2. Setiap nasabah dibebaskan untuk menentukan jenis asuransi yang diinginkan tergantung kepada kebutuhannya. Untuk asuransi jiwa berjangka (term life) jenis produk ini menarik bagi calon tertanggung yang mempunyai kebutuhan asuransi yang besar namun daya belinya terbatas, sedangkan untuk asuransi jiwa seumur hidup (whole life) adalah jenis produk ini memberi proteksi yang lebih menjanjikan, karena memberi proteksi asuransi seumur hidup bagi seseorang.

3. Dengan adanya penerapan teknologi, dapat mempermudah untuk menghitung premi asuransi dan dapat digunakan oleh siapa saja yang ingin mengetahuinya.

4. Pada perhitungan premi asuransi juga membuka pola pikir masyarakat tentang pentingnya menabung dan berinvestasi sejak dini untuk kepentingan masa yang akan datang.

5.2 Saran

Saran yang dapat diberikan adalah sebagai berikut :

1. Dalam perhitungan premi, terdapat pula faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi pembayaran premi tersebut, pada penulisan dan pembuatan program ini, faktor – faktor seperti biaya tidak dimasukkan dalam perhitungan, semoga setelah membaca, pembaca dapat menjadikan bahan dalam menentukan premi dengan cara yang berbeda.


(6)

2. Untuk mengembangkan perhitungan premi, jenis – jenis asuransi dan manfaat dapat ditambahkan seperti manfaat rumah sakit dan lain – lain.