Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran pada PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero).
vii
ABSTRACT
Analysis of Factors That Affecting The Budgeting in
PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)
The company aims to make a profit for the survival of the company, both private
companies and state-owned corporation. It takes a management tools to achieve the desired profit. One is the budget. In preparing the budget state-owned
corporation. sure there are things to consider. This is the purpose of research,
to determine the factors that affect the preparation of the budget. The object of
research is PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero). This study is a descriptive study. Data obtained from a company in the form of interviews and
collecting data to support this research. The data obtained and analyzed and supported by existing theories. Conclusions obtained authors are (1) the budget process in PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) is a combination of Top
Down and Bottom Up. (2) The second conclusion is the factors that influence the preparation of the 2010 budget is (a) of the National Economic Growth 5%; (b) inflation rate of 5%; (c) Interest Rate Fund / Deposit amount 7%; (d) Interest
Rate Loans (WCL) equivalent to 7%; (e) Exchange Rates Vallas $ 1: Rp. 10,000. Keywords: Profit and Budget.
(2)
viii
ABSTRAK
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran
pada PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)
Perusahaan bertujuan untuk mendapatkan laba demi kelangsungan hidup perusahaan tersebut, baik perusahaan swasta maupun BUMN. Dibutuhkan alat bantu manajemen untuk mencapai laba yang diinginkan. Salah satunya adalah anggaran. Dalam penyusunan anggaran BUMN pasti ada hal-hal yang diperhatikan. Hal inilah yang menjadi tujuan penelitian, untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran. Objek penelitian adalah PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero). Penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Data yang diperoleh berasal dari perusahaan dalam bentuk wawancara dan pengumpulan data yang mendukung penelitian ini. Data yang diperoleh kemudian di analisis dan didukung pula dengan teori-teori yang ada. Kesimpulan yang didapatkan penulis adalah (1) proses penyusunan anggaran di PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) merupakan kombinasi Top Down dan Bottom Up. (2) kesimpulan kedua adalah faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran tahun 2010 adalah (a) Pertumbuhan Ekonomi Nasional 5%; (b)Tingkat Inflasi 5%; (c)Tingkat Suku Bunga Dana / Deposito Rupiah 7%; (d) Tingkat Suku Bunga Kredit (KMK) Rupiah 7%; (e) Nilai Tukar Vallas $1: Rp. 10.000.
(3)
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS SKRIPSI ... iii
PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN………iv
KATA PENGANTAR ... v
ABSTRACT ... vii
ABSTRAK ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR GAMBAR ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 2
1.3 Tujuan Penelitian ... 2
1.4 Kegunaan Penelitian ... 2
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN……….………4
2.1 Kajian Pustaka……….….…...4
2.1.1 Anggaran….………...…...4
2.1.2 Pengertian Anggaran………..….4
(4)
x
2.1.4 Sistem Penyusunan Anggaran …………....…………...…..7
2.1.5 Prinsip-Prinsip Penyusunan Anggaran...………...…....9
2.1.6 Keterbatan Anggaran………...…...10
2.1.7 Faktor-Faktor Penentu Anggaran………....…...11
2.1.8 Penyusunan Anggaran…….…………..………....…....12
2.2 Kerangka Pemikiran………....….14
BAB III METODE PENELITIAN..………....…….……...16
3.1 Objek Penelitian…..………….…………...…...……...16
3.2 Metode Penelitian……….………....…………16
3.3 Jenis dan Teknik Pengumpulan Data………...……...17
3.4 Langkah-Langkah Penelitian………...………...……..18
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………....……20
4.1 Hasil Penelitian ... ...20
4.1.1 Sejarah Perusahaan ... 20
4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 24
4.1.3 Pedoman Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) ... 25
4.1.4 Jadual Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) ... 30
4.1.5 Mekanisme Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) ... 30
(5)
xi
4.2 Pembahasan ... 33
BAB V SIMPULAN DAN SARAN……….………. .... …34
5.1 Simpulan ... 34
5.2 Keterbatasan Penelitian ... 35
5.3 Saran ... 36
DAFTAR PUSTAKA ... 37
(6)
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 1 Kerangka Pemikiran………..15
(7)
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Penelitian
Seluruh perusahaan yang berdiri pasti memiliki tujuan jangka panjang maupun jangka pendek. Salah satu tujuan yang dimiliki oleh perusahaan adalah menghasilkan laba. Laba diartikan sebagai lebihnya penghasilan setelah dikurangi dengan biaya yang dikorbankan oleh perusahaan pada periode tertentu. Laba menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan kinerja manajemen dalam periode tertentu. Menghasilkan laba yang diinginkan oleh pemilik perusahaan (stakeholders) tidaklah mudah. Manajemen perlu membuat strategi yang sesuai dengan keadaan perusahaan serta mengaplikasikan strategi tersebut dengan baik. Salah satu alat bantu manajemen dalam mencapai laba yang maksimal adalah dengan membuat anggaran (budget). Pengertian anggaran menurut Mulyadi (2001:488) adalah suatu rencana kerja yang dinyatakan secara kuantitatif, yang diukur dalam satuan moneter standar dan satuan ukuran yang lain, yang mencakup jangka waktu satu tahun. Penyusunan anggaran perusahaan swasta dengan BUMN pastilah berbeda.
PT Industri Telekomunikasi Indonesia adalah salah satu perusahaan BUMN yang juga melakukan penyusunan anggaran. Anggaran yang akan dibuat pastinya dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu. Berdasarkan alasan inilah penulis melakukan penelitian yang berjudul: “Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penyusunan Anggaran pada PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero).”
(8)
BAB I Pendahuluan 2
1.2 Identifikasi Masalah
Untuk dapat mengetahui peranan anggaran dalam meningkatkan efektivitas perencanaan dan pengendalian maka penulis mengidentifikasi masalah-masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana proses penyusunan anggaran yang dilakukan pada PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)?
2. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran pada PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui bagaimana proses penyusunan anggaran yang dilakukan pada PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero).
2. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero).
1.4 Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian yang telah dilakukan diharapkan dapat memberi kegunaan bagi: 1. Perusahaan
Diharapkan dengan adanya penelitian ini perusahaan dapat lebih mempertimbangkan peranan proses penganggaran dan anggaran itu sendiri terhadap efektivitas perencanaan.
(9)
BAB I Pendahuluan 3
2. Penulis
Penelitian ini dapat menjadi bahan masukan serta memperluas wawasan
khususnya tentang anggaran dan faktor-faktor yang mempengaruhi khususnya di BUMN. Penelitian ini juga dapat menjadi pengetahuan terapan bagi penulis
berdasarkan ilmu yang sudah didapatkan selama ini. 3. Peneliti lainnya
Diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan masukan untuk peneliti lainnya tentang anggaran dan faktor-faktor penyusunan anggaran.
(10)
34
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan analisis data yang sudah diperoleh maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Prosedur Penyusunan Anggaran yang ada di PT Industri Telekomunikasi Indonesia adalah:
a. Direksi menetapkan dasar dan asumsi RKAP sebagai acuan pelaksanaan; b. Divisi Akuntansi mempersiapkan formulir isian RKAP beserta data-data yang
dibutuhkan;
c. Tahap pendistribusian dan pengisian formulir isian RKAP kepada setiap unit / divisi dan menjabarkannya dalan Rencana Kerja dan Anggaran Unit / Divisi (RKAU);
d. Pengumpulan formulir RKAU dan dikonsolidasi oleh divisi akuntansi;
e. Tahap Evaluasi Rekonsiliasi oleh divisi akuntansi dan akan diberikan kepada Direksi, apabila ada kesalahan maka harus diadakan perbaikan yang disampaikan dalam rapat koordinasi;
f. Penyusunan draft RKAP oleh divisi akuntansi dan disampaikan kepada Direksi, apabila ada kekurangan maka diperlukan perbaikan;
g. Diadakannya rapat dengan komisaris untuk persetujuan pokok-pokok dalam RKAP, kemudian diadakan rapat staff atau pra RUPS untuk membahas RKAP, barulah kemudia diadakan RUPS;
(11)
BAB V Simpulan dan Saran 35
h. Setelah RKAP disahkan maka anggaran perusahaan dialokasikan per triwulan dan dibuat oleh setiap divisi dan anak perusahaan yang kemudian akan dikonsolidasi oleh divisi akuntansi dan akhirnya disampaikan kepada pemegang saham.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) pada tahun 2010 adalah:
a. Pertumbuhan Ekonomi Nasional 5% b. Tingkat Inflasi 5%
c. Tingkat Suku Bunga Dana / Deposito Rupiah 7% d. Tingkat Suku Bunga Kredit (KMK) Rupiah 7% e. Nilai Tukar Vallas $1: Rp. 10.000
5.2 Keterbatasan Penelitian
Terdapat beberapa keterbatasan penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Penelitian ini dilakukan pada satu instansi saja yaitu PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero). Oleh karena itu, hasil penelitian tidak dapat digeneralisasikan untuk objek di luar penelitian. Hasil penelitian mungkin akan berbeda untuk perusahaan lain.
2. Penarikan kesimpulan yang diambil hanya berdasarkan pada data yang dikumpulkan melalui penggunaan instrumen secara tertulis, sehingga kemungkinan terjadinya bias akibat perbedaan situasi dan kondisi.
(12)
BAB V Simpulan dan Saran 36
5.3. Saran
Terdapat beberapa saran dan rekomendasi dari peneliti sebagai berikut:
1. Penelitian selanjutnya dapat menambah perusahaan yang akan diteliti, baik perusahaan swasta atau BUMN.
2. Penelitian selanjutnya dapat mengembangkan topik ini menjadi penelitian yang mengandung variabel X dan Y.
(13)
37
DAFTAR PUSTAKA
Adisaputro, G., dan Asri, M. (2003). Anggaran Perusahaan Buku 1.BPFE-Yogyakarta: Yogyakarta.
Baswir, R. (1995). Akuntansi Pemerintahan Indonesia. BPFE-Yogyakarta: Yogyakarta.
Gade, M. (2000). Akuntansi Pemerintahan. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia: Jakarta.
Hansen, D.R., dan Mowen, M.M. (2006).Management Accounting. Salemba Empat: Jakarta.
Id.wiikipedia.org/wiki/Penelitian_deskriptif pada tanggal 30 Oktober 2014.
Mardalis. (2003). Metode Penelitian (Suatu Pendekatan Proposal). Bumi Aksara: Jakarta
Mulyadi. (2001). Akuntansi Manajemen. Salemba Empat: Jakarta.
Nafarin, M. (2004). Penganggaran Perusahaan. Salemba Empat: Jakarta.
Sabeni, A., dan Ghozali, I. (1997). Pokok-pokok Akuntansi Pemerintahan Edisi 4. BPFE-Yogyakarta: Yogyakarta.
Supriyono. (1991). Akuntansi Manajemen 2. STIE YKPN Yogyakarta: Yogyakarta. www.wikipedia.org/wiki/Anggaran_Pendapatan_dan_Belanja_Negara#Prinsip_Peny
(1)
BAB I Pendahuluan 2
1.2 Identifikasi Masalah
Untuk dapat mengetahui peranan anggaran dalam meningkatkan efektivitas perencanaan dan pengendalian maka penulis mengidentifikasi masalah-masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana proses penyusunan anggaran yang dilakukan pada PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)?
2. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran pada PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui bagaimana proses penyusunan anggaran yang dilakukan pada PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero).
2. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero).
1.4 Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian yang telah dilakukan diharapkan dapat memberi kegunaan bagi: 1. Perusahaan
Diharapkan dengan adanya penelitian ini perusahaan dapat lebih mempertimbangkan peranan proses penganggaran dan anggaran itu sendiri terhadap efektivitas perencanaan.
(2)
BAB I Pendahuluan 3
2. Penulis
Penelitian ini dapat menjadi bahan masukan serta memperluas wawasan
khususnya tentang anggaran dan faktor-faktor yang mempengaruhi khususnya di BUMN. Penelitian ini juga dapat menjadi pengetahuan terapan bagi penulis
berdasarkan ilmu yang sudah didapatkan selama ini. 3. Peneliti lainnya
Diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan masukan untuk peneliti lainnya tentang anggaran dan faktor-faktor penyusunan anggaran.
(3)
34
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan analisis data yang sudah diperoleh maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Prosedur Penyusunan Anggaran yang ada di PT Industri Telekomunikasi Indonesia adalah:
a. Direksi menetapkan dasar dan asumsi RKAP sebagai acuan pelaksanaan; b. Divisi Akuntansi mempersiapkan formulir isian RKAP beserta data-data yang
dibutuhkan;
c. Tahap pendistribusian dan pengisian formulir isian RKAP kepada setiap unit / divisi dan menjabarkannya dalan Rencana Kerja dan Anggaran Unit / Divisi (RKAU);
d. Pengumpulan formulir RKAU dan dikonsolidasi oleh divisi akuntansi;
e. Tahap Evaluasi Rekonsiliasi oleh divisi akuntansi dan akan diberikan kepada Direksi, apabila ada kesalahan maka harus diadakan perbaikan yang disampaikan dalam rapat koordinasi;
f. Penyusunan draft RKAP oleh divisi akuntansi dan disampaikan kepada Direksi, apabila ada kekurangan maka diperlukan perbaikan;
g. Diadakannya rapat dengan komisaris untuk persetujuan pokok-pokok dalam RKAP, kemudian diadakan rapat staff atau pra RUPS untuk membahas RKAP, barulah kemudia diadakan RUPS;
(4)
BAB V Simpulan dan Saran 35
h. Setelah RKAP disahkan maka anggaran perusahaan dialokasikan per triwulan dan dibuat oleh setiap divisi dan anak perusahaan yang kemudian akan dikonsolidasi oleh divisi akuntansi dan akhirnya disampaikan kepada pemegang saham.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan anggaran PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) pada tahun 2010 adalah:
a. Pertumbuhan Ekonomi Nasional 5% b. Tingkat Inflasi 5%
c. Tingkat Suku Bunga Dana / Deposito Rupiah 7% d. Tingkat Suku Bunga Kredit (KMK) Rupiah 7% e. Nilai Tukar Vallas $1: Rp. 10.000
5.2 Keterbatasan Penelitian
Terdapat beberapa keterbatasan penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Penelitian ini dilakukan pada satu instansi saja yaitu PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero). Oleh karena itu, hasil penelitian tidak dapat digeneralisasikan untuk objek di luar penelitian. Hasil penelitian mungkin akan berbeda untuk perusahaan lain.
2. Penarikan kesimpulan yang diambil hanya berdasarkan pada data yang dikumpulkan melalui penggunaan instrumen secara tertulis, sehingga kemungkinan terjadinya bias akibat perbedaan situasi dan kondisi.
(5)
BAB V Simpulan dan Saran 36
5.3. Saran
Terdapat beberapa saran dan rekomendasi dari peneliti sebagai berikut:
1. Penelitian selanjutnya dapat menambah perusahaan yang akan diteliti, baik perusahaan swasta atau BUMN.
2. Penelitian selanjutnya dapat mengembangkan topik ini menjadi penelitian yang mengandung variabel X dan Y.
(6)
37
DAFTAR PUSTAKA
Adisaputro, G., dan Asri, M. (2003). Anggaran Perusahaan Buku 1.BPFE-Yogyakarta: Yogyakarta.
Baswir, R. (1995). Akuntansi Pemerintahan Indonesia. BPFE-Yogyakarta: Yogyakarta.
Gade, M. (2000). Akuntansi Pemerintahan. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia: Jakarta.
Hansen, D.R., dan Mowen, M.M. (2006).Management Accounting. Salemba Empat: Jakarta.
Id.wiikipedia.org/wiki/Penelitian_deskriptif pada tanggal 30 Oktober 2014.
Mardalis. (2003). Metode Penelitian (Suatu Pendekatan Proposal). Bumi Aksara: Jakarta
Mulyadi. (2001). Akuntansi Manajemen. Salemba Empat: Jakarta.
Nafarin, M. (2004). Penganggaran Perusahaan. Salemba Empat: Jakarta.
Sabeni, A., dan Ghozali, I. (1997). Pokok-pokok Akuntansi Pemerintahan Edisi 4. BPFE-Yogyakarta: Yogyakarta.
Supriyono. (1991). Akuntansi Manajemen 2. STIE YKPN Yogyakarta: Yogyakarta. www.wikipedia.org/wiki/Anggaran_Pendapatan_dan_Belanja_Negara#Prinsip_Peny