PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGEMBANGKAN PARAGRAFMELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR FOTO MATA Peningkatan Kemampuan Mengembangkan Paragraf Melalui Penggunaan Media Gambar Foto Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas III SDN IV Genukharjo, Kecamatan Wury

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGEMBANGKAN
PARAGRAFMELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR FOTO MATA
PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS III
SDN IV GENUKHARJO, KECAMATAN WURYANTORO,
KABUPATEN WONOGIRI TAHUN AJARAN
2011/2012
NASKAH PUBLIKASI

Penguji :
Drs. Suwarno, SH., M.Pd
Drs. Saring Marsudi,SH., M.Pd
Drs. Mulyadi Sri Kamulyan, SH., M.Pd

Disusun oleh :

HAVID NUR ROHMAT
A 510 080 157

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2012

ABSTRAKS
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGEMBANGKAN PARAGRAF
MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR FOTO MATA
PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS III
SDN IV GENUKHARJO, KECAMATAN WURYANTORO,
KABUPATEN WONOGIRI TAHUN AJARAN
2011/2012
Havid Nur Rohmat, A510080 157,Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Muhammadiyah Surakarta, 2012.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan
kemampuan mengembangkan paragraf siswa pelajaran Bahasa Indonesia dengan
menggunakan media gambar foto pada siswa kelas III SD Negeri IV Genukharjo,
Wuryantoro, Wonogiri tahun 2011/2012. Bentuk penelitian ini adalah penelitian
tindakan kelas dengan menggunakan model siklus.Tiap siklus terdiri dari empat
tahapan, yaitu :perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi.
Sebagai samplingnya adalah siswa kelas III SD Negeri IV Genukharjo,
Wuryantoro, Wonogiri yang berjumlah 24 siswa. Teknik pengumpulan data yang

digunakan adalah observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis
data yang digunakan adalah teknik komparatif yaitu membandingkan hasil antar
siklus. Hasil analisis berupa pemaparan gambaran mengenai situasi yang diteliti
dalam bentuk uraian naratif. Pada intinya data dikumpulkan setelah semua
peristiwa yang diperhatikan terjadi.Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan
bahwa pembelajaran mengembangkan paragraf dengan menggunakan media
gambar foto dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam mengembangkan
paragraf. Hal ini dibuktikan dengan hasil nilai rata-rata pada tiap siklus sudah
mengalami peningkatan. Pada pra siklus rata-rata dari 24 siswa adalah 61,75%.
Pada siklus I, pertemuan I nilai rata-rata siswa mencapai 63,17%. Pertemuan ke II
nilai rata-rata siswa mencapai 64,42%. Pada siklus I ini terdapat peningkatan
kemampuan siswa siswa dibanding dengan waktu Pra Siklus. Kemudian pada
siklus II, pertemuan I nilai rata-rata siswa meningkat lagi yaitu menjadi 68,75%.
Dan Pertemuan ke II nilai rata-rata siswa meningkat lebih baik lagi yaitu 78,04%.
Dengan demikian, dapat diajukan suatu rekomendasi bahwa penggunaan media
gambar foto dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam mengembangkan
paragraf pada pelajaran Bahasa Indonesia di kelas III SD N IV Genukharjo,
Wuryantoro, Wonogiri tahun 2011/2012.

Kata Kunci: kemampuan, mengembangkan paragraf, media gambar foto


PENDAHULUAN
Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia, khususnya aspek kemampuan
berbahasa (termasuk di dalamnya menulis paragraf) haruslah diciptakan
kondisi pembelajaran yang menarik, dan menuntut siswa berpikir, berlatih
dan berbuat.Kondisi yang demikian dapat diciptakan, manakala guru secara
aktif, kreatif, dan afektif memaksimalkan pemanfaatan berbagai sarana dan
prasarana yang ada. Guru dituntut untuk merencanakan dan memikirkan
metode maupun media yang dapat digunakan dan yang dapat menimbulkan
keterlibatan siswa selama proses pembelajaran di kelas. Untuk mencapai hasil
optimal dalam proses belajar, maka penggunaan media gambar foto menjadi
salah satu alternatif untuk meningkatkan kemampuan pengembangan
paragraf.
Pendidikan adalah kehidupan, untuk itu kegiatan belajar harus dapat
membekali peserta didik dengan kecakapan hidup (life skiil atau life
competency) yang sesuai dengan lingkungan kehidupan dan kebutuhan

peserta didik, pemecahan masalah secara reflektif sangat penting dalam
kegiatan belajar yang dilakukan melalui kerjasama secara demokratis
(Mulyasa, 2004: 1).Untuk mengaktifkan belajar siswa dalam proses belajar

mengajar guru harus menggunakan metode yang bervariasi, oleh sebab itu
sangat dianjurkan agar guru menggunakan kombinasi metode mengajar setiap
kali mengajar yang disesuaikan dengan kurikulum sebagai salah satu subtansi
pendidikan (Nana Sudjana, 2000 : 23)
Pencapaian kompetensi dasar menyusun paragraf di kelas III SD Negeri
4 Genukharjo Kecamatan Wuryantoro Kabupaten Wonogiri masih rendah.
Dari 24 siswa, baru 10 siswa yang memperoleh nilai di atas KKM (67),
sedangkan 14 siswa dibawah KKM, sehingga ketuntasan klasikal hanya
mencapai 41,67 %. Sedangkan idealnya pembelajaran dikatakan tuntas
apabila siswa telah mencapai batas ketuntasan minimal 75 %. Dari keluhan
guru kelas siswa kurang aktif dalam mengikuti proses pembelajaran.
Sedangkan dari pengamatan, guru belum menggunakan media dalam
pembelajaran.

Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti terpanggil untuk
membuktikan apakah penggunaan media gambar foto dapat meningkatkan
kemampuan siswa dalam mengembangkan paragraf. Untuk mengetahui
apakah benar media gambar dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dapat
meningkatkan kemampuan siswa dalam menyusun atau mengembangkan
paragraf, peneliti merancangnya dengan desain penelitian tindakan kelas

(PTK) ini dengan judul “Peningkatan Kemampuan Mengembangkan Paragraf
Melalui Penggunaan Media Gambar Foto Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Pada Siswa Kelas III SDN 4 Genukharjo, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten
Wonogiri Tahun Ajaran 2011/2012”
RUMUSAN MASALAH
“Apakah dengan menggunakan media gambar foto dapat meningkatkan
kemampuan mengembangkan paragraf mata pelajaran Bahasa Indonesia pada
siswa kelas III SDN 4 Genukharjo tahun ajaran 2011/2012?”
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk :
Meningkatkan kemampuan mengembangkan paragraf melalui media
gambar foto pada siswa kelas III SD Negeri 4 Genukharjo tahun pelajaran
2011/2012.

LANDASAN TEORI
Pengertian Paragraf
Djago Tarigan (1987 : 42) menjelaskan paragraf adalah bagian terkecil
dari suatu karangan, dan karangan adalah wadah paragraf, keduanya bertautan
erat sekali. Pesan, isi, tema, ataupun ide pokok paragraf selalu dan harus
relevan dan menunjang pesan, isi, tema, atau ide pokok karangan. Karangan

pada hakikatnya adalah akumulasi dari beberapa paragraf yang tersusun
dengan sistematis, koheren, dan padu. Paragraf merupakan karangan mini,
baik paragraf maupun karangan memiliki sebuah maksud.

Media Gambar
Diantara media pembelajaran, media gambar adalah mediayang paling
umum dipakai. Hal ini dikarenakan siswa lebihmenyukai gambar daripada
tulisan, apalagi jika gambar dibuat dandisajikan sesuai derngan persyaratan
yang baik, sudah tentu akanmenambah semangat siswa dalam mengikuti
proses pembelajaran.Menurut Oemar Hamalik (1986:43) berpendapat bahwa “
Gambar adalah segala sesuatu yang diwujudkan secara visual dalam bentuk
dua dimensi sebagai curahan perasaan atau pikiran”. Menurut Suharso dan
Ana Retnoningsih (2005 : 148) bahwa gambar adalah tiruan barang, orang
yang sifatnya universal, mudah dimengerti dan tidak terikat oleh keterbatasan
bahasa.
Kemampuan Mengembangkan Paragraf
Kemampuan berasal dari kata mampu yang menurut kamus bahasa
Indonesia mampu adalah sanggup. Jadi kemampuan adalah sebagai
keterampilan (skill) yang dimiliki seseorang untuk dapat menyelesaikan suatu
soal. Hal ini berarti bila seseorang terampil dengan benar menyelesaikan suatu

soal maka orang tersebut memiliki kemampuan dalam menyelesaikan
soal.Menurut Conny Semiawan (1984 : 1) kemampuan adalah daya untuk
melakukan suatu tindakan sebagai hasil dari pembawaan dan latihan.
Kemampuan itu menunjukkan suatu tindakan yang dapat pada suatu waktu.
Tanpa adanya kemampuan, orang tidak akan bisa mempertahankan hidupnya
di masa datang. Yang dimaksud kemampuan disini adalah kemampuan dalam
arti mengembangkan paragraf.

PENELITIAN YANG RELEVAN
a.

Suherman (2007) yang berjudul “Upaya Meningkatkan Ketrampilan
Menulis Argumentasi dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan
Menggunakan Media Gambar Foto Pada Siswa Kelas XII IPA SMA
Negeri 1 Mojolaban Tahun 2007/2008

b. Ari Sistina (2008), Penggunaan Media Gambar Dan Penerapan Metode
Kerja Kelompok Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas

IIIPembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial Kompetensi Dasar Mengenal

Jenis-Jenis Pekerjaan SD N 5 Tuko Kec. Pulokulon Kab. Grobogan
Tahun Pelajaran 2008/2009
c.

Sumiani (2010), Peningkatan kemampuan mengembangkan paragraf
deskripsi dengan menggunakan media gambar ilustrasi pada Siswa Kelas
IV SD Negeri IV Karangbesuki Kecamatan Sukun Kota Malang Tahun
2010/2011

d. Suwarsono

(2008),

Peningkatan

Kemampuan

Menulis

Paragraf


Deskriptif dengan Media Gambar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2
Jatirejo Kabupaten Mojokerto Tahun 2008/2009.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan di kelas III SD Negeri IV Genukharjo pada
tahun ajaran 2011/2012. Dalam penelitian ini dilakukan pada pokok bahasan
“Pengembangan Paragraf”. Waktu penelitian dilaksanakan selama 3 bulan
yakni pada bulan Februari sampai dengan April 2012.
No

Kegiatan

1.

Penyusunan proposal

2.

Pembuatan bab 1,2
dan 3


3.

Pencarian data
dan analisis sebelum
pembelajaran siklus I

4.

Pembelajaran siklus
I dan pembelajaran
siklus II

5.

Evaluasi dan pembuatan
laporan

Februari


Maret

1 2 3 4

1 2 3 4

April
1 2

3

4

SUBJEK PENELITIAN
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa dan guru kelas III SD Negeri
IV Genukharjo Kecamatan Wuryantoro Kabupaten Wonogiri sejumlah 24
siswa yang terdiri dari 14 siswa putri dan 10 siswa putra. Siswa kelas III
belum memenuhi KKM yang telah ditetapkan dalam hal menyusun paragraf.

TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data dilakukan dengan :
Observasi, wawancara, dokumentasi, tes.

PROSEDUR PENELITIAN
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
diartikan sebagai salah satu bentuk penelitian yang melakukan tindakan
tertentu agar dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di dalam kelas.
Menurut Aqib (2006 : 19), PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di
kelas atau di sekolah,

tempat ia mengajar dengan penekanan pada

penyempurnaan atau peningkatan proses dan praktik pembelajaran.Penelitian
Tindakan Kelas (PTK)dalam pelaksanaannya membutuhkan kerjasama antara
peneliti dengan guru buntuk mendapatkan hasil yang optimal. Pelaksanaan
penelitian ini terdiri dari beberapa tahapan, yaitu: 1) Dialog awal, 2)
Perencanaan tindakan, 3) Pelaksanaan tindakan, 4) Observasi (pengamatan),
5) Refleksi pada setiap tindakan yang dilakukan, 6) Evaluasi.

VALIDITAS DATA
Untuk menjamin kebenaran data yang yang telah dikumpulkan dan
dicatat dalam kegiatan penelitian, maka dipilih dan ditentukan cara-cara yang
tepat untuk mengembangkan validitas data yang diperolehnya.Dalam
penelitian ini digunakan tehnik triangulasi. Triangulasi adalah teknik
pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar
data ini untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data
tersebut (Moleong, 2009:330).

HASIL PENELITIAN
Daftar Nilai Siswa Kelas III SD Negeri IV GenukharjoPra Tindakan
No

Nama siswa

Jumlah

Keterangan

1

Bagus Muh. Ridwan

62

Belum tuntas

2

Dimas Ahmad S.

54

Belum tuntas

3

Miftahul Huda

68

Tuntas

4

Afrizal Dika N

70

Tuntas

5

Arif Subagyo

44

Belum tuntas

6

Devrisco Khairinto N

67

Tuntas

7

Fajar Asfari

63

Belum tuntas

8

Fajar Sodikin

55

Belum tuntas

9

Muh. Gandhi

56

Belum tuntas

10

Getar Adi Nurgroho

68

Tuntas

11

Shapna Shafilla R

59

Belum tuntas

12

Ervina Jaanur Amini

68

Tuntas

13

Anisa Kurniawati

64

Belum tuntas

14

Anis Kurniawati

69

Tuntas

15

Berliana Sukmawati

50

Belum tuntas

16

Ghani Nurfiana

56

Belum tuntas

17

Ratna Anita

68

Tuntas

18

Iis Agustina

68

Tuntas

19

Killa Regita Osawati

62

Belum tuntas

20

Livia Nur Ayuni

71

Tuntas

21

Dewi Migina Putri

59

Belum tuntas

22

Neni Wulandari

63

Belum tuntas

23

Rahayu Dwi Hastuti

68

Tuntas

24

Tutus Mayasari

50

Belum tuntas

Jumlah

1480

Nilai rata-rata = 1482:24= 61,75 %
Ketuntasan klasikal= (10:24) x 100%= 41,67 %

Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai kemampuan siswa dalam
mengembangkan paragraf menunjukkan 10 anak memperoleh nilai di atas atau
sama dengan 67. Sementara itu, 14 anak memperoleh nilai dibawah 67. Nilai
rerata 61,75 dengan tingkat ketuntasan klasikal sebesar 41,67 %. Data ini
menunjukkan bahwa pembelajaran mengembangkan paragraf dengan bantuan
media gambar belum memenuhi batas tuntas yang ditetapkan, yaitu 67. Pada
kondisi

awal

ini

pembelajaran

mengembangkan

paragraf

dengan

menggunakan media gambar dapat dikatakan belum mencapai tujuan yang
diharapkan.
Berdasarkan pengamatan dari analisis data yang ada, dapat dilihat
adanya peningkatan mengembangkan paragraf peserta didik dalam menyusun
paragraf dengan menggunakan media gambar foto yang dilakukan pada siswa
kelas III SD Negeri IV Genukharjo.
Hal ini senada dengan Basuki dan Farida (2001 : 42) bahwa “media
gambar dapat membantu guru dan siswa dalam pelaksanaan proses
pembelajaran, diantaranya dapat : a) mengembangkan kemampuan visul
siswa, b) mengembangkan imajinasi anak, c) Membantu meningkatkan
kemampuan anak terhadap hal-hal yang abstrak atau peristiwa yang tidak
mungkin

dihadirkan

di

dalam

siswa.”“Mediavisual (gambar) dalam

kelas,

d)

proses

meningkatkan
belajar

kreativitas

mengajar

dapat

mengembangkan kemampuan visual, mengembangkan imajinasi anak,
membantu meningkatkan penguasaan anak terhadap hal-hal yang abstrak atau
peristiwa yang tidak mungkin dihadirkan dikelas”. (Angkowo dan A Kosasih,
2007: 28)”
Dengan hasil nilai rata-rata pada tiap siklus sudah mengalami
peningkatan. Pada pra siklus rata-rata dari 24 siswa adalah 61,75% dengan
jumlah 14 atau 58,33% siswa mendapatkan nilai dibawah KKM dan 10 atau
41,67% siswa mendapatkan nilai diatas KKM.
Pada siklus I nilai rata-rata siswa pada pertemuan I mencapai 63,17%
dengan 12 atau 50% siswa mendapatkan nilai diatas KKM dan 12 atau 50%
siswa mendapatkan nilai dibawah KKM. Pertemuan ke II nilai rata-rata siswa

mencapai 64,42% dengan jumlah 14 atau 58,33% mendapatkan nilai diatas
KKM dan 10 atau 41,67% mendapatkan nilai dibawah KKM. Pada siklus I ini
terdapat peningkatan kemampuan mengembangkan paragraf siswa dibanding
dengan waktu Pra Siklus.
Kemudian pada siklus II, pertemuan I nilai rata-rata siswa meningkat
lagi yaitu menjadi 68,75% dengan jumlah 18 atau 75% siswa mendapatkan
nilai diatas KKM. Dan 6 atau 25% siswa mendapatkan nilai dibawah KKM.
Pertemuan ke II nilai rata-rata siswa meningkat lebih baik lagi. 22 atau
91,67% mendapatkan nilai diatas KKM. Dan 2 atau 8,33% mendapatkan
nilai dibawah KKM. Hal ini tampak pada nilai ketuntasan belajar yang dicapai
para peserta didik pada setiap siklus, sebagaimana terlihat pada perbandingan
nilai kemampuan siswa dalam mengembangkan paragraf pada siswa kelas III
SD Negeri IV Genukharjo.

Perbandingan Hasil Penelitian
No

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24

Nama Siswa

Bagus Muh. Ridwan
Dimas Ahmad S.
Miftahul Huda
Afrizal Dika N
Arif Subagyo
Devrisco Khairinto N
Fajar Asfari
Fajar Sodikin
Muh. Gandhi
Getar Adi Nurgroho
Shapna Shafilla R
Ervina Jaanur Amini
Anisa Kurniawati
Anis Kurniawati
Berliana Sukmawati
Ghani Nurfiana
Ratna Anita
Iis Agustina
Killa Regita Osawati
Livia Nur Ayuni
Dewi Migina Putri
Neni Wulandari
Rahayu Dwi Hastuti
Tutus Mayasari
Nilai rata-rata

Pra
Siklus

62
54
68
70
44
67
63
55
56
68
59
68
64
69
50
56
68
68
62
71
59
63
68
50
61,75%

Siklus I
Pertemuan
I
62
54
68
70
44
67
63
69
56
68
59
68
64
69
70
56
68
68
62
71
59
63
68
50
63,17%

Pertemuan
II
62
54
68
70
68
67
69
69
56
68
59
68
64
69
70
56
68
68
62
71
59
63
68
50
64,42%

Siklus II
Pertemuan
I
70
73
68
70
68
67
71
70
56
68
59
85
64
69
70
56
78
70
80
71
59
63
70
75
68,75%

Pertemuan
II
75
73
80
70
75
85
71
80
82
79
85
85
66
75
70
65
78
86
80
87
86
80
85
75
78,04%

Perbandingan Rata-rata Siswa Dalam Mengembangkan Paragraf Dari Pra
Siklus,Siklus I, Dan Siklus II
90,00%
78,04%

80,00%
70,00%

61,75%

63,17%

64,42%

pra siklus

siklus I
pertemuan I

siklus I
pertemuan II

68,75%

60,00%
50,00%
40,00%
30,00%
20,00%
10,00%
0,00%
siklus II
pertemuan I

siklus II
pertemuan II

PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil Penelitian Tindakan Kelas yang telah dilaksanakan
dalam dua siklus yang dilakukan selama empat kali pertemuan. Pada pelajaran
Bahasa Indonesia materi mengembangkan paragraf dengan menggunakan
media gambar foto yang dilaksanakan pada siswa kelas III SD Negeri IV
Genukharjo dapat ditarik kesimpulan bahwa, pembelajaran menyusun paragraf
dengan menggunakan media gambar foto dapat meningkatkan kemampuan
siswa dalam mengembangkan paragraf. Hal ini dibuktikan dengan hasil nilai
rata-rata pada tiap siklus sudah mengalami peningkatan. Pada pra siklus ratarata dari 24 siswa adalah 61,75% dengan jumlah 14 atau 58,33% siswa
mendapatkan nilai dibawah KKM dan 10 atau 41,67% siswa mendapatkan
nilai diatas KKM. Pada siklus I nilai rata-rata siswa pada pertemuan I
mencapai 63,17% dengan 12 atau 50% siswa mendapatkan nilai diatas KKM
dan 12 atau 50% siswa mendapatkan nilai dibawah KKM. Pertemuan ke II
nilai rata-rata siswa mencapai 64,42% dengan jumlah 14 atau 58,33%

mendapatkan nilai diatas KKM. Dan 10 atau 41,67% mendapatkan nilai
dibawah KKM.
Pada siklus I ini terdapat peningkatan kemampuan mengembangkan
paragraf siswa dibanding dengan waktu Pra Siklus. Kemudian pada siklus II,
pertemuan I nilai rata-rata siswa meningkat lagi yaitu menjadi 68,75% dengan
jumlah 18 atau 75% siswa mendapatkan nilai diatas KKM. Dan 6 atau 25%
siswa mendapatkan nilai dibawah KKM. Pertemuan ke II nilai rata-rata siswa
meningkat lebih baik lagi 78,04 %. 22 atau 91,67% mendapatkan nilai diatas
KKM. Dan 2 atau 8,33% mendapatkan nilai dibawah KKM.

Saran
Saran bagi Kepala Sekolah.Hendaknya Kepala Sekolah mengupayakan
pelatihan bagi guru untuk dapat mendukung pelaksanaan penuh yang lebih
inovatif, inspiratif,dan kreatif agar tujuan pendidikan dapat tercapai sesuai
dengan yang diinginkan.
Saran

bagi

guru,

Guru

sebaiknya

meningkatkan

kompetensi

keprofesionalannya dengan merancang proses pembelajaran yang kreatif dan
inovatif sehingga siswa menjadi lebih tertarik, Guru hendaknya menerapkan
pendekatan

kontekstual

tidak

hanya

konvensional.,Guru

memberikan

bimbingan khusus kepada siswa yang masih belum memenuhi KKM dan
latihan-latihan soal.
Saran bagi siswa, siswa harus mengembangkan inisiatif, kreatif, serta
memotivasi belajarnya dalam hal mengembangkan ide/gagasannya yang
dituangkan dalam bentuk paragraf.
Saran bagi peneliti lain, Peneliti lain hendak mengkaji permasalahan
yang sama untuk lebih cermat lagi dan lebih mengupayakan kajian-kajian teori
yang lebih mendalam, berkaitan dengan materi pelajaran, agar kemampuan
siswa lebih meningkat khususnya dalam mengembangkan paragraf.

DAFTAR PUSTAKA

Angkowo R. dan A. Kosasih. 2007. Optimalisasi Media Pembelajaran. Jakarta :
PT. Grasindo
Aqib, Zainal. 2006. Penelitian Tindakan Kelas bagi Pengembangan Profesi Guru.
Bandung : Yrama Widya
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur penelitian. Jakarta : Rineka Karya.
________.2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara
Asnawir, dan M. Basyirun Usman. 2002. Media Pembelajaran. Jakarta : Ciputat
Pers.
Basuki, dan Farida. 2001. Media Pembelajaran.Bandung : Rosda
Hamalik, Oemar. 1982. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara
________. 1986. Media Pendidikan. Bandung : Alumni
Keraf, Gorys. 1993. Tata Bahasa Indonesia. Ende Flores : Nusa Indah
________ 1980.Komposisi.Ende Flores : Nusa Indah
Moleong, Lexy J. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja
Rosdakarya
________. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya
Muhammad Rohmadi, dan Yakub Nasucha. 2010. Paragraf Pengembangan dan
Implementasi.Yogyakarta : Media Perkasa.

Mulyasa, 2004. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Rahadi, Aristo. 2004. Media Pembelajaran. Jakarta : Depdiknas
Sadiman S., Arief, dkk. 1992. Media Pendidikan Pengertian, Pengembangan, dan
Pemanfaatannya. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

________.1996.

Media

Pendidikan

Pengertian,

Pengembangan,

dan

Pemanfaatannya. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

________.2002.

Media

Pendidikan

Pengertian,

Pengembangan,

dan

Pemanfaatannya. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Semiawan, Conny. 1984. Memupuk bakat dan kreativitas siswa sekolah
menengah : petunjuk bagi guru dan orang tua . Jakarta : Gramedia

Sistina, Ari. 2008. Penggunaan Media Gambar Dan Penerapan Metode Kerja
Kelompok Untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas III SD N 5
Tuko Kec. Pulokulon Kab. Grobogan Tahun Pelajaran 2008/2009.

Skripsi. UKSW (tidak di terbitkan)
St.Y. Slamet. 2007. Dasar-Dasar Keterampilan Berbahasa Indonesia . Surakarta:
Universitas Sebelas Maret Press.
Sudjana, Nana. 2000. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT. Sinar
Baru Algesindo.
Suharso,

dan

Ana

Retnoningsih.2005.

Kamus

Bahasa

Indonesia

Lengkap.Semarang : CV. Widya Karya.

Suherman. 2007. Upaya Meningkatkan Ketrampilan Menulis Argumentasi dalam
Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Menggunakan Media
Gambar Foto Pada Siswa Kelas XII IPA SMA Negeri 1 Mojolaban
Tahun 2007/2008. Skripsi. FKIP UNS (tidak di terbitkan)

Sumiani. 2010. Peningkatan kemampuan mengembangkan paragraf deskripsi
dengan menggunakan media gambar ilustrasi pada Siswa Kelas IV
SD Negeri IV Karangbesuki Kecamatan Sukun Kota Malang Tahun
2010/2011.Skripsi. FKIP UNM (tidak di terbitkan)

Suryamiharja, Agus. 1996. Petunjuk Praktis Menulis. Jakarta : Depdikbud
Suwandi, Basrowi .2008. Model Assesmen Dalam Pembelajaran. Surakarta.
Panitia Sertivikasi Guru (PSG) Rayon 13 Surakarta.
Suwarsono.2008. Peningkatan Kemampuan Menulis Paragraf Deskriptif dengan
Media Gambar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Jatirejo Kabupaten
Mojokerto Tahun 2008/2009.Skripsi. FKIP UNIM (tidak di

terbitkan)
Tarigan, Djago. 1987. Membina Ketrampilan Menulis Paragraf dan
Pengembangannya. Bandung : Angkasa
http://nugrahantiwindi.blogspot.com/2010/04/persyaratan-paragraf-yang-baikkepaduan.html, [diakses 24 Maret 2012]

Dokumen yang terkait

GAMBAR FOTO SEBAGAI MEDIA PENYUSUNAN KARANGAN DESKRIPSI MATA PELAJARAN BAHASA Gambar Foto Sebagai Media Penyusunan Karangan Deskripsi Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas Xi Sekolah Kejuruhan Warga Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013.

0 2 13

PENINGKATAN KEMAMPUAN BEBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE REGAS (Rekonstruksi Gambar Peningkatan Kemampuan Bebicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Metode Regas (Rekonstruksi Gambar dan Skema) Siswa Kelas IV SD Muham

0 1 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE REGAS (Rekonstruksi Gambar Peningkatan Kemampuan Bebicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Metode Regas (Rekonstruksi Gambar dan Skema) Siswa Kelas IV SD Muha

0 1 11

UPAYA PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR PADA MATA PELAJARAN IPS Upaya Peningkatan Partisipasi Siswa Melalui Penggunaan Media Gambar Pada Mata Pelajaran IPS Materi Mengidentifikasi Benua – Benua Pada Siswa Kelas VI SDN 02 Dawu

0 1 14

UPAYA PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR PADA MATA PELAJARAN IPS Upaya Peningkatan Partisipasi Siswa Melalui Penggunaan Media Gambar Pada Mata Pelajaran IPS Materi Mengidentifikasi Benua – Benua Pada Siswa Kelas VI SDN 02 Dawu

0 0 12

PENINGKATAN KETRAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MEDIA GAMBAR MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA Peningkatan Ketrampilan Menulis Karangan Narasi Melalui Media Gambar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas IV SDN I Granting Jogonalan Klaten

0 0 14

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGEMBANGKAN PARAGRAF MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR FOTO MATA Peningkatan Kemampuan Mengembangkan Paragraf Melalui Penggunaan Media Gambar Foto Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas III SDN IV Genukharjo, Kecamatan Wur

0 1 16

PENDAHULUAN Peningkatan Kemampuan Mengembangkan Paragraf Melalui Penggunaan Media Gambar Foto Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas III SDN IV Genukharjo, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri Tahun Ajaran 2011/2012.

0 2 6

PENGGUNAAN MEDIA FOTO UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOSAKATA MENJADI KALIMAT BAHASA JEPANG.

2 4 102

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI MEDIA GAMBAR TUNGGAL PADA SISWA KELAS III SDN BUAHBATU KABUPATEN BANDUNG BARAT.

0 3 41