PERBANDINGAN PRESTASI AKADEMIK Perbandingan Prestasi Akademik Mahasiswa Kader Muhammadiyah Dan Mahasiswa Reguler (Studi Kasus Di Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2010).
PERBANDINGAN PRESTASI AKADEMIK
MAHASISWA KADER MUHAMMADIYAH DAN MAHASISWA REGULER
(Studi Kasus di Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan
2010)
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat-syarat guna
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.)
Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)
Oleh:
SUTIMAN
NIM: G000100183
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014
ABSTRAK
Mahasiswa yang mendapatkan beasiswa kader Muhammadiyah diharapkan
dapat menjadi mahasiswa unggulan dan berperan aktif dalam kegiatan
kemahasiswaan yang berorientasi pada Persyarikatan Muhammadiyah (Ikatan
Mahasiswa Muhammadiyah dan Mentoring Al-Islam dan Kemuhammadiyahan)
(MoU Beasiswa Kader Muhamadiyah point lima dan enam).
Berpijak pada hal di atas, peneliti tertarik untuk meneliti tentang
perbandingan prestasi akademik dan faktor-faktor yang mempengaruhi antara
mahasiswa yang menerima beasiswa kader Muhammadiyah non- shobron
(mahasiswa kader Muhammadiyah) dan mahasiswa yang tidak menerima
beasiswa (mahasiswa reguler).
Tolok ukur prestasi akademik tersebut dilihat dari Indeks Prestasi Kumulatif
(IPK) pada semester satu hingga semester enam. Penerima beasiswa idealnya
mampu meraih prestasi belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan bukan
penerima beasiswa.
Rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu (1) apakah terdapat perbedaan
prestasi akademik antara mahasiswa kader Muhammadiyah dan mahasiswa
reguler?, dan (2) apa faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan prestasi
akademik antara mahasiswa kader Muhammadiyah dan mahasiswa reguler?
Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengungkap ada atau tidaknya perbedaan
prestasi akademik antara mahasiswa kader Muhammadiyah dan mahasiswa
reguler, dan (2) untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi ada
atau tidaknya
perbedaan prestasi akademik antara mahasiswa kader
Muhammadiyah dan mahasiswa reguler. Jenis penelitian ini termasuk dalam
penelitian komparatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode
dokumentasi, metode angket, dan metode observasi. Teknik analisis data pada
penelitian ini menggunakan rumus statistik t-tes dan persentase.
Berdasarkan analisis data maka dapat disimpulkan bahwa: (1) Tidak ada
perbedaan signifikan antara prestasi akademik mahasiswa kader Muhammadiyah
dengan mahasiswa reguler, hal tersebut berdasarkan perhitungan yang diperoleh
thitung −0,4582 lebih kecil daripada ttabel yaitu 2,0685; dan (2) Faktor-faktor yang
mempengaruhi tidak adanya perbedaan prestasi akademik adalah sebagai berikut;
(a) faktor minat, terdapat selisih persentase sebesar 2,40%; (b) faktor bakat,
terdapat selisih presentase sebesar 4,45%; (c) faktor motivasi, terdapat selisih
presentase sebesar 2,67%; (d) faktor keadaan ekonomi keluarga, terdapat selisih
presentase sebesar 11,73%; (e) faktor aktivitas individu, yang mana terdapat
selisih presentase sebesar 7,47%; dan (f) faktor teman bergaul, terdapat selisih
presentase sebesar, 1,60%.
Kata Kunci
: Perbandingan, Prestasi Akademik, Mahasiswa Kader
Muhammadiyah dan Mahasiswa Reguler.
1
perbedaan prestasi akademik antara
PENDAHULUAN
mahasiswa kader Muhammadiyah dan
Mahasiswa yang mendapatkan
mahasiswa
reguler
serta
diharapkan dapat menjadi mahasiswa
mendeskripsikan
faktor-faktor
yang
unggulan dan berperan aktif dalam
mempengaruhi
kegiatan
yang
perbedaan prestasi akademik antara
Persyarikatan
mahasiswa kader Muhammadiyah dan
beasiswa
kader
Muhammadiyah
kemahasiswaan
berorientasi
pada
Muhammadiyah
(Ikatan
ada
atau
tidaknya
mahasiswa reguler.
Mahasiswa
Muhammadiyah dan Mentoring Al-
Secara teoritis prestasi akademik
Islam dan Kemuhammadiyahan) (MoU
terdiri dari dua kata, yaitu “prestasi”
Beasiswa Kader Muhamadiyah point
dan
lima dan enam).
Purwadarminta
untuk
meneliti
Menurut
(dalam
Hamdani,
2011:137), bahwa “prestasi adalah hasil
Berpijak pada hal di atas, peneliti
tertarik
“akademik”.
yang
tentang
telah
dicapai
(dilakukan,
perbandingan prestasi akademik dan
dikerjakan, dan sebagainya)”. “Prestasi
faktor-faktor
adalah hasil dari suatu kegiatan yang
antara
yang
mahasiswa
mempengaruhi
yang
telah dikerjakan, diciptakan, baik secara
menerima
beasiswa kader Muhammadiyah non-
individual
shobron
(Hamdani, 2011: 137).
(mahasiswa
kader
maupun
kelompok”
Di dalam Kamus Besar Bahasa
Muhammadiyah) dan mahasiswa yang
tidak menerima beasiswa (mahasiswa
Indonesia ,
reguler).
prestasi
yang
dimaksud
dengan
adalah
“hasil
akademik
Tolok ukur prestasi akademik
pelajaran yang diperoleh dari kegiatan
tersebut dilihat dari Indeks Prestasi
belajar di sekolah atau perguruan tinggi
Kumulatif (IPK) pada semester satu
yang bersifat kognitif dan biasanya
hingga
ditentukan melalui pengukuran dan
semester
beasiswa
prestasi
enam.
idealnya
belajar
Penerima
mampu
yang
penilaian”
meraih
lebih
Pendidikan
Nasional, 2012: 1101).
tinggi
Berdasarkan penjelasan di atas,
dibandingkan dengan bukan penerima
dapat diketahui, bahwa prestasi belajar
beasiswa.
(prestasi akademik) adalah hasil yang
Penelitian ini bertujuan untuk
mengungkap
(Departemen
ada
atau
dicapai
tidaknya
2
oleh
seorang
pelajar
atau
mahasiswa
proses
selama
belajar
Faktor
berlangsungnya
mengajar,
sosial.
prestasi
belajar
menjadi
dua
dan
mempengaruhi
dapat
internal
teman.
jenis
terdiri
Proses
yang
meliputi
(2003: 162-165)
Pendidikan,
mengemukakan
mempengaruhi belajar, yaitu faktor dari
6) Kematangan, 7) Kesiapan, dan
dalam individu dan faktor lingkungan.
8) Kelelahan.
Berdasarkan beberapa penjelasan
Faktor eksternal adalah faktor-
di atas, maka dapat diketahui, bahwa
faktor yang berasal dari luar diri
prestasi belajar (prestasi akademik)
seseorang. Faktor eksternal meliputi: 1)
sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor,
lingkungan keluarga, 2) lingkungan
baik dari dalam diri (faktor internal)
masyarakat, dan 3) lingkungan sekolah.
maupun dari luar diri (faktor eksternal).
Syah (2010: 129-137) membagi
Adapun dalam penelitian ini,
mempengaruhi
faktor yang ingin diungkap oleh penulis
prestasi belajar menjadi tiga macam,
adalah faktor internal meliputi: minat,
yaitu faktor internal, faktor eksternal
bakat, dan motivasi. Sedangkan faktor
dan faktor pendekatan belajar.
eksternal meliputi: aktivitas individu,
Faktor internal antara lain, aspek
kondisi ekonomi keluarga, dan teman
fisiologis (yang bersifat jasmaniah) dan
meliputi:
siswa
bahwa terdapat dua faktor yang dapat
3) Bakat, 4) Motivasi, 5) Perhatian,
rohaniah),
nonsosial
dalam bukunya Landasan Psikologi
1) Kecerdasan/inteligensi, 2) Minat,
psikologis
belajar
Sukmadinata
(yang bersifat rohaniah), yang meliputi:
aspek
Lingkungan
siswa.
yaitu kesehatan fisik dan Psikologis
yang
meliputi
strategi dan metode yang digunakan
atas:
Fisiologis (yang bersifat jasmaniah),
faktor-faktor
sosial
alam. Faktor pendekatan belajar, yakni
faktor
internal dan faktor eksternal.
Faktor
Lingkungan
meliputi rumah, sekolah, peralatan, dan
dibedakan
macam, yaitu
lain
keluarga, guru dan staff, masyarakat,
Menurut Slameto (2010: 54-72),
yang
antara
lingkungan sosial dan lingkungan non
yang
dibuktikan dengan hasil tes.
faktor-faktor
eksternal,
(yang
bersifat
1)
Tingkat
bergaul.
Prestasi
belajar
(akademik)
memiliki fungsi antara lain: 1) sebagai
kecerdasan/inteligensi, 2) Sikap, 3)
indikator
Bakat, 4) Minat, dan 5) Motivasi.
3
kualitas
dan
kuantitas
pengetahuan yang telah dikuasai anak
Studi Kasus kelas VIII di SMPN 1
didik, 2) sebagai lambang pemuasan
Wanayasa, menemukan bahwa: (a)
hasrat ingin tahu, 3) sebagai bahan
terdapat perbedaan prestasi belajar
informasi dalam inovasi pendidikan,
antara
karena prestasi belajar dapat dijadikan
dengan bukan penerima beasiswa di
pendorong bagi anak didik dalam
SMP Negeri 1 Wanayasa tahun
meningkatkan pengetahuan, 4) sebagai
pelajaran 2011/2012; dan (b) siswa
indikator
serap
penerima beasiswa mampu meraih
(kecerdasan) anak didik (Arifin, 2012:
prestasi belajar yang lebih tinggi
12-13).
dibandingkan siswa bukan penerima
terhadap
Penulis
beberapa
daya
menemukan
penelitian
yang
dalam
Genap Tahun 2013, menyimpulkan
bahwa: (a) prestasi belajar siswa
Banyuwangi ,
yang menerima BEL lebih tinggi dari
pada prestasi belajar siswa yang
berpengaruh terhadap prestasi belajar
menerima BEST; dan (b) faktor yang
yang dicapai oleh siswa MTs N
Banyuwangi
berpengaruh
adalah
2012)
dalam
skripsinya
selisih
itu
gaya belajar dan fasilitas belajar,
60,2%.
Kurniawan
pada
berdasarkan analisis kualitatif, adalah
jumlah tanggungan orang tua sebesar
2. Hermansyah
Islam antara
di SMA Negeri 2 Ngawi Semester
terhadap
menyimpulkan bahwa yang dominan
Wongsorejo
Belajar
menerima BEST (Beasiswa Prestasi)
Prestasi Belajar Siswa Kelas II MTs
Wongsorejo
Prestasi
Ekonomi Lemah) dan siswa yang
Pengaruh Latar Belakang Sosial
Negeri
berjudul
siswa yang menerima BEL (Beasiswa
skripsinya yang berjudul
Tua
yang
Pendidikan Agama
http://lib.uin-malang.ac.id
Orang
skripsinya
Perbandingan
diakses pada 22 November 2013)
Ekonomi
beasiswa
3. Latifah Lilis Sofiyah (UMS, 2013)
relevan
1. Lilik Maslihah (UIN Malang, 2011,
dalam
penerima
beasiswa.
ada
dengan penelitian ini, antara lain:
dalam
siswa
sementara jenis pekerjaaan orang tua,
(UMS,
jarak rumah dan alat transportasi
yang
tidak berpengaruh.
berjudul Studi Komparasi Prestasi
Belajar Siswa Penerima Beasiswa
dengan Bukan Penerima Beasiswa
4
deskripsi
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dapat digolongkan
sebagai
penelitian
komparatif
bersifat
kuantitatif.
Populasi
mahasiswa
dan
dalam
b. Angket (Kuesioner)
Angket
yang berjumlah 180 mahasiswa.
sampel
dalam
kader muhammadiyah
Fakultas Agama Islam.
Fakultas Agama Islam angkatan 2010
teknik
akademik
dan mahasiswa reguler serta profil
penelitian ini adalah seluruh mahasiswa
Adapun
prestasi
merupakan
teknik
pengumpulan data yang dilakukan
pengambilan
penelitian
dengan cara memberi seperangkat
ini
pertanyaan atau pernyataan tertulis
disproportionate
kepada responden untuk dijawabnya
stratified random sampling (Riduwan,
(Sugiyono, 2010: 162). Metode ini
2012: 11). Teknik ini digunakan untuk
digunakan
menentukan
sampel
sebanyak
jawaban dari pertanyaan mengenai
mahasiswa
reguler,
dari
menggunakan
75
jumlah
untuk
faktor-faktor
yang
memperoleh
mempengaruhi
keseluruhan 150 mahasiswa reguler.
prestasi akademik yang disajikan
Sedangkan untuk mahasiswa kader
kepada mahasiswa beasiswa kader
Muhammadiyah seluruh populasi yang
Muhammadiyah
ada
reguler.
dijadikan
sampel,
yaitu
15
mahasiswa.
Cara
dan
mahasiswa
c. Observasi
oleh
Observasi adalah melakukan
data
pengamatan secara langsung objek
menggunakan beberapa metode sebagai
penelitian untuk melihat fenomena
berikut:
alam, proses kerja dan pengggunaan
a. Dokumentasi
responden kecil (Riduwan, 2012:
peneliti
yang
untuk
dilakukan
mengumpulkan
Menurut Riduwan (2012: 43),
”metode
dokumentasi
42). Metode ini digunakan untuk
adalah
memperoleh data mengenai letak
mencari data mengenai hal-hal atau
variabel
yang
berupa
geografis Fakultas Agama Islam.
catatan,
Adapun
teknik
untuk
transkip, buku, surat kabar, majalah,
menganalisis data ada atau tidaknya
prasasti,
dan
perbedaan prestasi akademik adalah
sebagainya”. Metode ini digunakan
dengan teknik analisis komparatif
untuk mendapatkan data mengenai
dengan rumus sebagai berikut:
notulen,
agenda,
5
sebagai kampus pusat Universitas
t =
Muhammadiyah
√
Surakarta
dan
dekat dengan jalan raya (Observasi,
pada 26 Januari 2014).
Keterangan:
Fakultas Agama Islam UMS
t
= t hitung
X1
= Rata-rata sampel 1
memiliki jumlah tenaga pengajar
X2
= Rata-rata sampel 2
(dosen) sebanyak 28 orang. Jumlah
S1
2
= Variansi sampel 1
karyawan yang dimiliki Fakultas
S22
= Variansi sampel 2
Agama Islam berjumlah 6 orang.
n1
= Jumlah sampel 1
Adapun jumlah mahasiswa aktif di
n2
= Jumlah sampel 2
FAI UMS lima tahun terakhir ini
(Sugiyono, 2006: 197).
tercatat sebanyak 1174 mahasiswa
Sedangkan untuk menganalisis data
(terhitung dari tahun 2009-2013)
faktor-faktor
(Dokumen Fakultas Agama Islam,
yang mempengaruhi
dikutip pada 26 Januari 2014).
perbedaan prestasi akademik adalah
menggunakan
teknik
analisis
B. Prestasi Akademik
Data
deskriptif kuantitatif dengan rumus
prestasi
akademik
mahasiswa kader Muhammadiyah
sederhana yaitu persentase.
dan mahasiswa reguler diperoleh
HASIL PENELITIAN DAN
dari
PEMBAHASAN
(IPK) semester I hingga semester
Muhammadiyah
Surakarta
Fakultas
Universitas
Agama
Islam
Muhammadiyah
Surakarta (FAI UMS) berdiri sejak
berdirinya
Universitas
Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Fakultas Agama Islam Universitas
Muhammadiyah Surakarta terletak
di
kompleks
kampus
I
Prestasi
Kumulatif
VI. Data tersebut sebagai berikut:
A. Profil Fakultas Agama Islam
Universitas
Indeks
(satu)
6
1. Data Perbandingan Prestasi Akademik antara Mahasiswa
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
Kader Muhammadiyah dengan Mahasiswa Reguler
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
X1
2, 736
3, 041
3,797
3,102
3,164
3,05
3,305
3,262
3,493
3,576
2,395
3,177
3,358
3,529
2,967
X2
3,1
2,638
2,206
2,411
3,868
2,814
2,594
3,582
3,669
3,417
3,544
2,905
3,529
3,117
3,239
3,032
3,346
2,881
3,590
3,179
3,105
3,164
3,757
2,943
3,379
∑ X12
7,486
9,248
14,417
9,622
10,011
9,303
10,923
10,641
12,201
12,788
5,736
10,093
11,276
12,454
8,803
∑2 2
9,610
6,959
4,866
5,958
14,961
7,919
6,729
12,831
13,462
11,676
12,560
8,439
12,454
9,716
10,491
9,193
11,196
8,300
12,888
10,106
9,641
10,011
14,115
8,661
11,418
7
3,040
3,000
3,610
3,413
3,537
3,094
3,590
3,793
3,073
3,426
3,162
2,992
3,625
2,844
3,603
3,388
3,729
3,381
3,318
3,604
3,809
2,882
3,662
3,471
3,603
3,425
2,905
3,566
3,346
9,242
9,000
13,032
11,649
12,510
9,573
12,888
14,387
9,443
11,737
9,998
8,952
13,141
8,088
12,982
11,479
13,905
11,431
11,009
12,989
14,508
8,306
13,410
12,048
12,982
11,731
8,439
12,716
11,196
55.
56.
57.
58.
59.
60.
61.
62.
63.
64.
65.
66.
67.
68.
69.
70.
71.
72.
73.
74.
75.
Total 47,952
3,681
3,344
3,877
3,095
3,514
3,141
3,394
3,632
3,458
2,964
3,034
2,491
3,205
3,141
2,304
3,776
3,667
3,382
3,235
1,974
2,090
243,329
155,001
13,550
11,182
15,031
9,579
12,348
9,866
11,519
13,191
11,958
8,785
9,205
6,205
10,272
9,866
5,308
14,258
13,447
11,438
10,465
3,897
4,368
802,670
8
1. Mencari Rata-rata (X):
√
X1
√
√
X2
√
Selisih Rata-rata = X2 – X1
0,422617
= 3,244 – 3,197
3. Mencari Variansi (S2):
= 0,047
S1
2. Mencari Standar Deviasi (s):
√∑
S1
∑
(
√
(
√
√
(
√
√
S2
√
√
√
√
∑
0,349323)2
√
9
∑
)
√
0,349323
√∑
√∑
2
)
)
√∑
S2 2
(
(
(
5. Mencari t tabel
∑
t tabel = dk (15 – 1) = 2,145 – dk (75
– 1) = 1,992
= 2,145 – 1,992 = 0,153 : 2 =
0,076
t tabel = 0,076 + 1,992 = 2,0685
6. Kriteria pengujian
)
√
Jika –t tabel ≤ t hitung ≤ +t tabel maka Ho
)
√
diterima dan Ha ditolak
7. Membandingkan thitung dengan ttabel
)
√
Ternyata: − 2,0685 < − 0,4582 <
2,0685, maka Ho diterima dan Ha
ditolak.
√
Daerah ditolak
√
Daerah ditolak
Daerah diterima
− 2,0685− 0,4582
0,422617)2
2,0685
0.179
8. Kesimpulan
4. Mencari t hitung:
Berdasarkan perhitungan di atas,
t hitung
maka diperoleh thitung = – 0,4582 dan
√
ttabel = 2,0685. Jadi dapat disimpulkan
bahwa Ho diterima dengan kriteria
pengujian –ttabel < thitung < ttabel, yaitu
√
–2,0685 < − 0,4582 < 2,0685, artinya
meskipun terdapat perbedaan rata-
√
rata
√
dengan mahasiswa reguler, akan
prestasi
akademik
antara
mahasiswa kader Muhammadiyah
tetapi
perbedaan
tersebut
perbedaan yang signifikan.
0,4582
10
bukan
C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Akademik
Data
faktor-faktor
yang
mempengaruhi
15
prestasi
akademik diperoleh dari angket yang diisi oleh mahasiswa
35 24
6
Total Jumlah
Jawaban
Minat
Bakat
Motivasi
Keadaan
Ekonomi
Ativitas
Individu
Teman
Bergaul
1
2
SS
S
20 20
20 24
Total Jumlah
3
30
8
4
20 12
Total Jumlah
5
20 24
6
15 12
7
15 24
Total Jumlah
8
0
0
9
10 20
10 10 32
Total Jumlah
11 15 40
12 20 12
Total Jumlah
13 30 32
14 20 24
189
Jawaban
Indikator
1. Angket mahasiswa kader Muhammadiyah
No
65
0
2. Angket mahasiswa reguler
kader Muhammadiyah dan mahasiswa reguler.
Indikator
0
N
TS
ST
S
Jumlah
15
15
2
0
0
0
57
18
12
2
4
0
1
15
12
15
0
10
2
0
0
0
3
12
3
8
6
4
10
1
2
3
12
2
4
0
2
3
15
0
0
0
0
59
116
58
54
112
59
49
55
163
21
49
51
121
60
50
110
65
59
11
No
Minat
1
2
Bakat
3
4
Motivasi
5
6
7
Keadaan
Ekonomi
8
9
10
Ativitas
Individu
11
12
Teman
Bergaul
13
14
15
SS
S
90
116
60
118
Total
35
132
25
160
Total
55
140
35
100
30
128
Total
60
56
55
60
55
136
Total
30
92
45
96
Total
205 116
105 128
110 132
Total
N
TS
ST
S
Jumlah
36
39
24
6
4
0
81
63
10
16
3
1
48
99
90
26
16
8
0
2
3
6
63
42
52
24
6
21
16
12
66
39
40
42
4
8
12
63
39
2
0
12
0
0
1
270
293
563
261
265
526
269
252
259
780
216
218
251
685
232
230
462
335
298
294
927
perbedaan
2. Persentase (%) faktor-faktor yang
persentase (%) yang mempengaruhi
mempengaruhi prestasi akademik
prestasi akademik antara mahasiswa
mahasiswa reguler
kader
a. Minat
Untuk mengetahui
Muhammadiyah
dengan
mahasiswa reguler, dihitung dengan
menggunakan
kuantitaf
sederhana,
sebagai berikut:
1. Persentase
b. Bakat
(%) faktor-faktor yang
mempengaruhi
prestasi
akademik
mahasiswa kader Muhammadiyah
a. Minat
c. Motivasi
b. Bakat
d. Keadaan
c. Motivasi
ekonomi
keluarga
e. Aktivitas Individu
d. Keadaan ekonomi keluarga
f. Teman bergaul
e. Aktivitas Individu
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan
terkumpul
dan
data
yang
analisis
yang
dikemukakan sebelumnya, maka dapat
f. Teman bergaul
diambil beberapa kesimpulan:
1. Ho yang menyatakan “Tidak ada
perbedaan signifikan antara prestasi
12
akademik
mahasiswa
Muhammadiyah
reguler”,
dan
kader
Penulis memberikan saran kepada
mahasiswa
pihak pemberi beasiswa, mahasiswa
karena
kader Muhammadiyah dan mahasiswa
diterima,
perhitungan yang diperoleh thitung
reguler bahwa:
−0,4582
1. Pemberi Beasiswa
yaitu
lebih kecil daripada ttabel
2,0685.
Meskipun
tidak
a. Selalu
mengevaluasi
prestasi
terdapat perbedaan yang signifikan,
akademik
akan tetapi terdapat selisih rata-rata
Muhammadiyah
sebesar 0,047.
memberikan ketegasan terhadap
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi
tidak
adanya
perbedaan
mahasiswa
dan
mahasiswa
prestasi
kader
Muhammadiyah
yang
akademik, yaitu: (a) Faktor minat
bersungguh-sungguh
mahasiswa kader Muhammadiyah
meraih prestasi akademik.
lebih
besar
2,40%
tidak
dalam
pada
b. Hendaknya selalu memberikan
mahasiswa reguler; (b) Faktor bakat
pengawasan dan menjalankan
mahasiswa kader Muhammadiyah
kesepakan yang telah tertera
lebih
pada
dalam MOU (Memorandum Of
Faktor
Understanding) beasiswa kader
kader
Muhammadiyah pada point ke
Muhammadiyah lebih besar 2,67%
empat bahwa: “Pihak kedua
dari pada mahasiswa reguler; (d)
harus
Faktor keadaan ekonomi keluarga
dalam meraih prestasi akademik
mahasiswa kader Muhammadiyah
dan melaporkan hasil studinya
lebih
secara
besar
dari
kader
4,54%
dari
mahasiswa
reguler;
motivasi
mahasiswa
rendah
7,47%
(c)
dari
pada
bersungguh-sungguh
rutin setiap semester
Faktor
kepada Wakil Rektor 1”, karena
aktivitas individu mahasiswa kader
realitasnya kesepakatan tersebut
Muhammadiyah lebih besar 11,73%
belum dilaksanakan.
mahasiswa
reguler;
(e)
dari pada mahasiswa reguler; dan (f)
2. Mahasiswa Kader Muhammadiyah
Faktor teman bergaul mahasiswa
Meskipun pada penelitian ini
kader Muhammadiyah lebih besar
tidak
1,60% dari pada mahasiswa reguler.
signifikan antara prestasi akademik
terdapat
perbedaan
yang
mahasiswa kader Muhammadiyah
13
dengan mahasiswa reguler, akan
DAFTAR PUSTAKA
tetapi
Arifin,
secara
akademik
rata-rata
prestasi
mahasiswa
kader
Muhammadiyah
lebih
rendah
Zainal. 2011. Penelitian
Pendidikan
Metode
dan
Paradigma Baru. Bandung : PT.
Remaja Rosdakarya.
daripada mahasiswa reguler. Oleh
_____________.
2012.
Evaluasi
Pembelajaran Prinsip Teknik
Prosedur . Bandung: Remadja
Karya.
karena itu, hendaknya mahasiswa
kader
Muhammadiyah
selalu
bersungguh-sungguh dalam meraih
prestasi
akademik,
Departemen Pendidikan Nasional, 2012.
Kamus Besar Bahasa Indonesia .
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama.
karena
mahasiswa kader Muhammadiyah
merupakan
calon
perjuangan
penerus
Persyarikatan
Hamalik, Oemar. 2013. Proses Belajar
Mengajar . Jakarta: Bumi Aksara.
Muhammadiyah.
3. Mahasiswa Reguler
Hamdani. 2011. Strategi
Mengajar. Bandung:
Setia.
Mahasiswa reguler hendaknya
selalu
meningkatkan
prestasi
Muhibbin, Syah. 2010. Psikologi
Pendidikan dengan Pendekatan
Baru.
Bandung:
Remaja
Rosdakarya offset.
akademik yang telah diraihnya,
meskipun pada penelitian ini secara
rata-rata terdapat perbedaan, yang
Riduwan. 2012. Pengantar Statistik
Sosial. Bandung: Alfabeta.
mana rata-rata mahasiswa reguler
lebih
tinggi
daripada
rata-rata
Slameto. 2010. Belajar dan Faktorfaktor yang Mempengaruhinya .
Jakarta: Rineka Cipta.
mahasiswa kader akan tatapi bukan
merupakan
perbedaan
Belajar
Pustaka
yang
Sugiyono, 2006. Metode Penelitian
Administrasi.
Bandung:
Alfabeta.
signifikan.
4. Peneliti selanjutnya
Perlu adanya penelitian tentang
________. 2006. Metode Penelitian
Bisnis. Bandung: Alfabeta.
prestasi non akademik mahasiswa
kader
Muhammadiyah
ataupun
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2003.
Landasan
Psikologi
Proses
Pendidikan. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
mahasiswa regular.
14
MAHASISWA KADER MUHAMMADIYAH DAN MAHASISWA REGULER
(Studi Kasus di Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan
2010)
NASKAH PUBLIKASI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat-syarat guna
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.)
Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)
Oleh:
SUTIMAN
NIM: G000100183
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014
ABSTRAK
Mahasiswa yang mendapatkan beasiswa kader Muhammadiyah diharapkan
dapat menjadi mahasiswa unggulan dan berperan aktif dalam kegiatan
kemahasiswaan yang berorientasi pada Persyarikatan Muhammadiyah (Ikatan
Mahasiswa Muhammadiyah dan Mentoring Al-Islam dan Kemuhammadiyahan)
(MoU Beasiswa Kader Muhamadiyah point lima dan enam).
Berpijak pada hal di atas, peneliti tertarik untuk meneliti tentang
perbandingan prestasi akademik dan faktor-faktor yang mempengaruhi antara
mahasiswa yang menerima beasiswa kader Muhammadiyah non- shobron
(mahasiswa kader Muhammadiyah) dan mahasiswa yang tidak menerima
beasiswa (mahasiswa reguler).
Tolok ukur prestasi akademik tersebut dilihat dari Indeks Prestasi Kumulatif
(IPK) pada semester satu hingga semester enam. Penerima beasiswa idealnya
mampu meraih prestasi belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan bukan
penerima beasiswa.
Rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu (1) apakah terdapat perbedaan
prestasi akademik antara mahasiswa kader Muhammadiyah dan mahasiswa
reguler?, dan (2) apa faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan prestasi
akademik antara mahasiswa kader Muhammadiyah dan mahasiswa reguler?
Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengungkap ada atau tidaknya perbedaan
prestasi akademik antara mahasiswa kader Muhammadiyah dan mahasiswa
reguler, dan (2) untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi ada
atau tidaknya
perbedaan prestasi akademik antara mahasiswa kader
Muhammadiyah dan mahasiswa reguler. Jenis penelitian ini termasuk dalam
penelitian komparatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode
dokumentasi, metode angket, dan metode observasi. Teknik analisis data pada
penelitian ini menggunakan rumus statistik t-tes dan persentase.
Berdasarkan analisis data maka dapat disimpulkan bahwa: (1) Tidak ada
perbedaan signifikan antara prestasi akademik mahasiswa kader Muhammadiyah
dengan mahasiswa reguler, hal tersebut berdasarkan perhitungan yang diperoleh
thitung −0,4582 lebih kecil daripada ttabel yaitu 2,0685; dan (2) Faktor-faktor yang
mempengaruhi tidak adanya perbedaan prestasi akademik adalah sebagai berikut;
(a) faktor minat, terdapat selisih persentase sebesar 2,40%; (b) faktor bakat,
terdapat selisih presentase sebesar 4,45%; (c) faktor motivasi, terdapat selisih
presentase sebesar 2,67%; (d) faktor keadaan ekonomi keluarga, terdapat selisih
presentase sebesar 11,73%; (e) faktor aktivitas individu, yang mana terdapat
selisih presentase sebesar 7,47%; dan (f) faktor teman bergaul, terdapat selisih
presentase sebesar, 1,60%.
Kata Kunci
: Perbandingan, Prestasi Akademik, Mahasiswa Kader
Muhammadiyah dan Mahasiswa Reguler.
1
perbedaan prestasi akademik antara
PENDAHULUAN
mahasiswa kader Muhammadiyah dan
Mahasiswa yang mendapatkan
mahasiswa
reguler
serta
diharapkan dapat menjadi mahasiswa
mendeskripsikan
faktor-faktor
yang
unggulan dan berperan aktif dalam
mempengaruhi
kegiatan
yang
perbedaan prestasi akademik antara
Persyarikatan
mahasiswa kader Muhammadiyah dan
beasiswa
kader
Muhammadiyah
kemahasiswaan
berorientasi
pada
Muhammadiyah
(Ikatan
ada
atau
tidaknya
mahasiswa reguler.
Mahasiswa
Muhammadiyah dan Mentoring Al-
Secara teoritis prestasi akademik
Islam dan Kemuhammadiyahan) (MoU
terdiri dari dua kata, yaitu “prestasi”
Beasiswa Kader Muhamadiyah point
dan
lima dan enam).
Purwadarminta
untuk
meneliti
Menurut
(dalam
Hamdani,
2011:137), bahwa “prestasi adalah hasil
Berpijak pada hal di atas, peneliti
tertarik
“akademik”.
yang
tentang
telah
dicapai
(dilakukan,
perbandingan prestasi akademik dan
dikerjakan, dan sebagainya)”. “Prestasi
faktor-faktor
adalah hasil dari suatu kegiatan yang
antara
yang
mahasiswa
mempengaruhi
yang
telah dikerjakan, diciptakan, baik secara
menerima
beasiswa kader Muhammadiyah non-
individual
shobron
(Hamdani, 2011: 137).
(mahasiswa
kader
maupun
kelompok”
Di dalam Kamus Besar Bahasa
Muhammadiyah) dan mahasiswa yang
tidak menerima beasiswa (mahasiswa
Indonesia ,
reguler).
prestasi
yang
dimaksud
dengan
adalah
“hasil
akademik
Tolok ukur prestasi akademik
pelajaran yang diperoleh dari kegiatan
tersebut dilihat dari Indeks Prestasi
belajar di sekolah atau perguruan tinggi
Kumulatif (IPK) pada semester satu
yang bersifat kognitif dan biasanya
hingga
ditentukan melalui pengukuran dan
semester
beasiswa
prestasi
enam.
idealnya
belajar
Penerima
mampu
yang
penilaian”
meraih
lebih
Pendidikan
Nasional, 2012: 1101).
tinggi
Berdasarkan penjelasan di atas,
dibandingkan dengan bukan penerima
dapat diketahui, bahwa prestasi belajar
beasiswa.
(prestasi akademik) adalah hasil yang
Penelitian ini bertujuan untuk
mengungkap
(Departemen
ada
atau
dicapai
tidaknya
2
oleh
seorang
pelajar
atau
mahasiswa
proses
selama
belajar
Faktor
berlangsungnya
mengajar,
sosial.
prestasi
belajar
menjadi
dua
dan
mempengaruhi
dapat
internal
teman.
jenis
terdiri
Proses
yang
meliputi
(2003: 162-165)
Pendidikan,
mengemukakan
mempengaruhi belajar, yaitu faktor dari
6) Kematangan, 7) Kesiapan, dan
dalam individu dan faktor lingkungan.
8) Kelelahan.
Berdasarkan beberapa penjelasan
Faktor eksternal adalah faktor-
di atas, maka dapat diketahui, bahwa
faktor yang berasal dari luar diri
prestasi belajar (prestasi akademik)
seseorang. Faktor eksternal meliputi: 1)
sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor,
lingkungan keluarga, 2) lingkungan
baik dari dalam diri (faktor internal)
masyarakat, dan 3) lingkungan sekolah.
maupun dari luar diri (faktor eksternal).
Syah (2010: 129-137) membagi
Adapun dalam penelitian ini,
mempengaruhi
faktor yang ingin diungkap oleh penulis
prestasi belajar menjadi tiga macam,
adalah faktor internal meliputi: minat,
yaitu faktor internal, faktor eksternal
bakat, dan motivasi. Sedangkan faktor
dan faktor pendekatan belajar.
eksternal meliputi: aktivitas individu,
Faktor internal antara lain, aspek
kondisi ekonomi keluarga, dan teman
fisiologis (yang bersifat jasmaniah) dan
meliputi:
siswa
bahwa terdapat dua faktor yang dapat
3) Bakat, 4) Motivasi, 5) Perhatian,
rohaniah),
nonsosial
dalam bukunya Landasan Psikologi
1) Kecerdasan/inteligensi, 2) Minat,
psikologis
belajar
Sukmadinata
(yang bersifat rohaniah), yang meliputi:
aspek
Lingkungan
siswa.
yaitu kesehatan fisik dan Psikologis
yang
meliputi
strategi dan metode yang digunakan
atas:
Fisiologis (yang bersifat jasmaniah),
faktor-faktor
sosial
alam. Faktor pendekatan belajar, yakni
faktor
internal dan faktor eksternal.
Faktor
Lingkungan
meliputi rumah, sekolah, peralatan, dan
dibedakan
macam, yaitu
lain
keluarga, guru dan staff, masyarakat,
Menurut Slameto (2010: 54-72),
yang
antara
lingkungan sosial dan lingkungan non
yang
dibuktikan dengan hasil tes.
faktor-faktor
eksternal,
(yang
bersifat
1)
Tingkat
bergaul.
Prestasi
belajar
(akademik)
memiliki fungsi antara lain: 1) sebagai
kecerdasan/inteligensi, 2) Sikap, 3)
indikator
Bakat, 4) Minat, dan 5) Motivasi.
3
kualitas
dan
kuantitas
pengetahuan yang telah dikuasai anak
Studi Kasus kelas VIII di SMPN 1
didik, 2) sebagai lambang pemuasan
Wanayasa, menemukan bahwa: (a)
hasrat ingin tahu, 3) sebagai bahan
terdapat perbedaan prestasi belajar
informasi dalam inovasi pendidikan,
antara
karena prestasi belajar dapat dijadikan
dengan bukan penerima beasiswa di
pendorong bagi anak didik dalam
SMP Negeri 1 Wanayasa tahun
meningkatkan pengetahuan, 4) sebagai
pelajaran 2011/2012; dan (b) siswa
indikator
serap
penerima beasiswa mampu meraih
(kecerdasan) anak didik (Arifin, 2012:
prestasi belajar yang lebih tinggi
12-13).
dibandingkan siswa bukan penerima
terhadap
Penulis
beberapa
daya
menemukan
penelitian
yang
dalam
Genap Tahun 2013, menyimpulkan
bahwa: (a) prestasi belajar siswa
Banyuwangi ,
yang menerima BEL lebih tinggi dari
pada prestasi belajar siswa yang
berpengaruh terhadap prestasi belajar
menerima BEST; dan (b) faktor yang
yang dicapai oleh siswa MTs N
Banyuwangi
berpengaruh
adalah
2012)
dalam
skripsinya
selisih
itu
gaya belajar dan fasilitas belajar,
60,2%.
Kurniawan
pada
berdasarkan analisis kualitatif, adalah
jumlah tanggungan orang tua sebesar
2. Hermansyah
Islam antara
di SMA Negeri 2 Ngawi Semester
terhadap
menyimpulkan bahwa yang dominan
Wongsorejo
Belajar
menerima BEST (Beasiswa Prestasi)
Prestasi Belajar Siswa Kelas II MTs
Wongsorejo
Prestasi
Ekonomi Lemah) dan siswa yang
Pengaruh Latar Belakang Sosial
Negeri
berjudul
siswa yang menerima BEL (Beasiswa
skripsinya yang berjudul
Tua
yang
Pendidikan Agama
http://lib.uin-malang.ac.id
Orang
skripsinya
Perbandingan
diakses pada 22 November 2013)
Ekonomi
beasiswa
3. Latifah Lilis Sofiyah (UMS, 2013)
relevan
1. Lilik Maslihah (UIN Malang, 2011,
dalam
penerima
beasiswa.
ada
dengan penelitian ini, antara lain:
dalam
siswa
sementara jenis pekerjaaan orang tua,
(UMS,
jarak rumah dan alat transportasi
yang
tidak berpengaruh.
berjudul Studi Komparasi Prestasi
Belajar Siswa Penerima Beasiswa
dengan Bukan Penerima Beasiswa
4
deskripsi
METODE PENELITIAN
Penelitian ini dapat digolongkan
sebagai
penelitian
komparatif
bersifat
kuantitatif.
Populasi
mahasiswa
dan
dalam
b. Angket (Kuesioner)
Angket
yang berjumlah 180 mahasiswa.
sampel
dalam
kader muhammadiyah
Fakultas Agama Islam.
Fakultas Agama Islam angkatan 2010
teknik
akademik
dan mahasiswa reguler serta profil
penelitian ini adalah seluruh mahasiswa
Adapun
prestasi
merupakan
teknik
pengumpulan data yang dilakukan
pengambilan
penelitian
dengan cara memberi seperangkat
ini
pertanyaan atau pernyataan tertulis
disproportionate
kepada responden untuk dijawabnya
stratified random sampling (Riduwan,
(Sugiyono, 2010: 162). Metode ini
2012: 11). Teknik ini digunakan untuk
digunakan
menentukan
sampel
sebanyak
jawaban dari pertanyaan mengenai
mahasiswa
reguler,
dari
menggunakan
75
jumlah
untuk
faktor-faktor
yang
memperoleh
mempengaruhi
keseluruhan 150 mahasiswa reguler.
prestasi akademik yang disajikan
Sedangkan untuk mahasiswa kader
kepada mahasiswa beasiswa kader
Muhammadiyah seluruh populasi yang
Muhammadiyah
ada
reguler.
dijadikan
sampel,
yaitu
15
mahasiswa.
Cara
dan
mahasiswa
c. Observasi
oleh
Observasi adalah melakukan
data
pengamatan secara langsung objek
menggunakan beberapa metode sebagai
penelitian untuk melihat fenomena
berikut:
alam, proses kerja dan pengggunaan
a. Dokumentasi
responden kecil (Riduwan, 2012:
peneliti
yang
untuk
dilakukan
mengumpulkan
Menurut Riduwan (2012: 43),
”metode
dokumentasi
42). Metode ini digunakan untuk
adalah
memperoleh data mengenai letak
mencari data mengenai hal-hal atau
variabel
yang
berupa
geografis Fakultas Agama Islam.
catatan,
Adapun
teknik
untuk
transkip, buku, surat kabar, majalah,
menganalisis data ada atau tidaknya
prasasti,
dan
perbedaan prestasi akademik adalah
sebagainya”. Metode ini digunakan
dengan teknik analisis komparatif
untuk mendapatkan data mengenai
dengan rumus sebagai berikut:
notulen,
agenda,
5
sebagai kampus pusat Universitas
t =
Muhammadiyah
√
Surakarta
dan
dekat dengan jalan raya (Observasi,
pada 26 Januari 2014).
Keterangan:
Fakultas Agama Islam UMS
t
= t hitung
X1
= Rata-rata sampel 1
memiliki jumlah tenaga pengajar
X2
= Rata-rata sampel 2
(dosen) sebanyak 28 orang. Jumlah
S1
2
= Variansi sampel 1
karyawan yang dimiliki Fakultas
S22
= Variansi sampel 2
Agama Islam berjumlah 6 orang.
n1
= Jumlah sampel 1
Adapun jumlah mahasiswa aktif di
n2
= Jumlah sampel 2
FAI UMS lima tahun terakhir ini
(Sugiyono, 2006: 197).
tercatat sebanyak 1174 mahasiswa
Sedangkan untuk menganalisis data
(terhitung dari tahun 2009-2013)
faktor-faktor
(Dokumen Fakultas Agama Islam,
yang mempengaruhi
dikutip pada 26 Januari 2014).
perbedaan prestasi akademik adalah
menggunakan
teknik
analisis
B. Prestasi Akademik
Data
deskriptif kuantitatif dengan rumus
prestasi
akademik
mahasiswa kader Muhammadiyah
sederhana yaitu persentase.
dan mahasiswa reguler diperoleh
HASIL PENELITIAN DAN
dari
PEMBAHASAN
(IPK) semester I hingga semester
Muhammadiyah
Surakarta
Fakultas
Universitas
Agama
Islam
Muhammadiyah
Surakarta (FAI UMS) berdiri sejak
berdirinya
Universitas
Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Fakultas Agama Islam Universitas
Muhammadiyah Surakarta terletak
di
kompleks
kampus
I
Prestasi
Kumulatif
VI. Data tersebut sebagai berikut:
A. Profil Fakultas Agama Islam
Universitas
Indeks
(satu)
6
1. Data Perbandingan Prestasi Akademik antara Mahasiswa
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33.
34.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44.
45.
46.
47.
48.
49.
50.
51.
52.
53.
54.
Kader Muhammadiyah dengan Mahasiswa Reguler
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
X1
2, 736
3, 041
3,797
3,102
3,164
3,05
3,305
3,262
3,493
3,576
2,395
3,177
3,358
3,529
2,967
X2
3,1
2,638
2,206
2,411
3,868
2,814
2,594
3,582
3,669
3,417
3,544
2,905
3,529
3,117
3,239
3,032
3,346
2,881
3,590
3,179
3,105
3,164
3,757
2,943
3,379
∑ X12
7,486
9,248
14,417
9,622
10,011
9,303
10,923
10,641
12,201
12,788
5,736
10,093
11,276
12,454
8,803
∑2 2
9,610
6,959
4,866
5,958
14,961
7,919
6,729
12,831
13,462
11,676
12,560
8,439
12,454
9,716
10,491
9,193
11,196
8,300
12,888
10,106
9,641
10,011
14,115
8,661
11,418
7
3,040
3,000
3,610
3,413
3,537
3,094
3,590
3,793
3,073
3,426
3,162
2,992
3,625
2,844
3,603
3,388
3,729
3,381
3,318
3,604
3,809
2,882
3,662
3,471
3,603
3,425
2,905
3,566
3,346
9,242
9,000
13,032
11,649
12,510
9,573
12,888
14,387
9,443
11,737
9,998
8,952
13,141
8,088
12,982
11,479
13,905
11,431
11,009
12,989
14,508
8,306
13,410
12,048
12,982
11,731
8,439
12,716
11,196
55.
56.
57.
58.
59.
60.
61.
62.
63.
64.
65.
66.
67.
68.
69.
70.
71.
72.
73.
74.
75.
Total 47,952
3,681
3,344
3,877
3,095
3,514
3,141
3,394
3,632
3,458
2,964
3,034
2,491
3,205
3,141
2,304
3,776
3,667
3,382
3,235
1,974
2,090
243,329
155,001
13,550
11,182
15,031
9,579
12,348
9,866
11,519
13,191
11,958
8,785
9,205
6,205
10,272
9,866
5,308
14,258
13,447
11,438
10,465
3,897
4,368
802,670
8
1. Mencari Rata-rata (X):
√
X1
√
√
X2
√
Selisih Rata-rata = X2 – X1
0,422617
= 3,244 – 3,197
3. Mencari Variansi (S2):
= 0,047
S1
2. Mencari Standar Deviasi (s):
√∑
S1
∑
(
√
(
√
√
(
√
√
S2
√
√
√
√
∑
0,349323)2
√
9
∑
)
√
0,349323
√∑
√∑
2
)
)
√∑
S2 2
(
(
(
5. Mencari t tabel
∑
t tabel = dk (15 – 1) = 2,145 – dk (75
– 1) = 1,992
= 2,145 – 1,992 = 0,153 : 2 =
0,076
t tabel = 0,076 + 1,992 = 2,0685
6. Kriteria pengujian
)
√
Jika –t tabel ≤ t hitung ≤ +t tabel maka Ho
)
√
diterima dan Ha ditolak
7. Membandingkan thitung dengan ttabel
)
√
Ternyata: − 2,0685 < − 0,4582 <
2,0685, maka Ho diterima dan Ha
ditolak.
√
Daerah ditolak
√
Daerah ditolak
Daerah diterima
− 2,0685− 0,4582
0,422617)2
2,0685
0.179
8. Kesimpulan
4. Mencari t hitung:
Berdasarkan perhitungan di atas,
t hitung
maka diperoleh thitung = – 0,4582 dan
√
ttabel = 2,0685. Jadi dapat disimpulkan
bahwa Ho diterima dengan kriteria
pengujian –ttabel < thitung < ttabel, yaitu
√
–2,0685 < − 0,4582 < 2,0685, artinya
meskipun terdapat perbedaan rata-
√
rata
√
dengan mahasiswa reguler, akan
prestasi
akademik
antara
mahasiswa kader Muhammadiyah
tetapi
perbedaan
tersebut
perbedaan yang signifikan.
0,4582
10
bukan
C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Akademik
Data
faktor-faktor
yang
mempengaruhi
15
prestasi
akademik diperoleh dari angket yang diisi oleh mahasiswa
35 24
6
Total Jumlah
Jawaban
Minat
Bakat
Motivasi
Keadaan
Ekonomi
Ativitas
Individu
Teman
Bergaul
1
2
SS
S
20 20
20 24
Total Jumlah
3
30
8
4
20 12
Total Jumlah
5
20 24
6
15 12
7
15 24
Total Jumlah
8
0
0
9
10 20
10 10 32
Total Jumlah
11 15 40
12 20 12
Total Jumlah
13 30 32
14 20 24
189
Jawaban
Indikator
1. Angket mahasiswa kader Muhammadiyah
No
65
0
2. Angket mahasiswa reguler
kader Muhammadiyah dan mahasiswa reguler.
Indikator
0
N
TS
ST
S
Jumlah
15
15
2
0
0
0
57
18
12
2
4
0
1
15
12
15
0
10
2
0
0
0
3
12
3
8
6
4
10
1
2
3
12
2
4
0
2
3
15
0
0
0
0
59
116
58
54
112
59
49
55
163
21
49
51
121
60
50
110
65
59
11
No
Minat
1
2
Bakat
3
4
Motivasi
5
6
7
Keadaan
Ekonomi
8
9
10
Ativitas
Individu
11
12
Teman
Bergaul
13
14
15
SS
S
90
116
60
118
Total
35
132
25
160
Total
55
140
35
100
30
128
Total
60
56
55
60
55
136
Total
30
92
45
96
Total
205 116
105 128
110 132
Total
N
TS
ST
S
Jumlah
36
39
24
6
4
0
81
63
10
16
3
1
48
99
90
26
16
8
0
2
3
6
63
42
52
24
6
21
16
12
66
39
40
42
4
8
12
63
39
2
0
12
0
0
1
270
293
563
261
265
526
269
252
259
780
216
218
251
685
232
230
462
335
298
294
927
perbedaan
2. Persentase (%) faktor-faktor yang
persentase (%) yang mempengaruhi
mempengaruhi prestasi akademik
prestasi akademik antara mahasiswa
mahasiswa reguler
kader
a. Minat
Untuk mengetahui
Muhammadiyah
dengan
mahasiswa reguler, dihitung dengan
menggunakan
kuantitaf
sederhana,
sebagai berikut:
1. Persentase
b. Bakat
(%) faktor-faktor yang
mempengaruhi
prestasi
akademik
mahasiswa kader Muhammadiyah
a. Minat
c. Motivasi
b. Bakat
d. Keadaan
c. Motivasi
ekonomi
keluarga
e. Aktivitas Individu
d. Keadaan ekonomi keluarga
f. Teman bergaul
e. Aktivitas Individu
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan
terkumpul
dan
data
yang
analisis
yang
dikemukakan sebelumnya, maka dapat
f. Teman bergaul
diambil beberapa kesimpulan:
1. Ho yang menyatakan “Tidak ada
perbedaan signifikan antara prestasi
12
akademik
mahasiswa
Muhammadiyah
reguler”,
dan
kader
Penulis memberikan saran kepada
mahasiswa
pihak pemberi beasiswa, mahasiswa
karena
kader Muhammadiyah dan mahasiswa
diterima,
perhitungan yang diperoleh thitung
reguler bahwa:
−0,4582
1. Pemberi Beasiswa
yaitu
lebih kecil daripada ttabel
2,0685.
Meskipun
tidak
a. Selalu
mengevaluasi
prestasi
terdapat perbedaan yang signifikan,
akademik
akan tetapi terdapat selisih rata-rata
Muhammadiyah
sebesar 0,047.
memberikan ketegasan terhadap
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi
tidak
adanya
perbedaan
mahasiswa
dan
mahasiswa
prestasi
kader
Muhammadiyah
yang
akademik, yaitu: (a) Faktor minat
bersungguh-sungguh
mahasiswa kader Muhammadiyah
meraih prestasi akademik.
lebih
besar
2,40%
tidak
dalam
pada
b. Hendaknya selalu memberikan
mahasiswa reguler; (b) Faktor bakat
pengawasan dan menjalankan
mahasiswa kader Muhammadiyah
kesepakan yang telah tertera
lebih
pada
dalam MOU (Memorandum Of
Faktor
Understanding) beasiswa kader
kader
Muhammadiyah pada point ke
Muhammadiyah lebih besar 2,67%
empat bahwa: “Pihak kedua
dari pada mahasiswa reguler; (d)
harus
Faktor keadaan ekonomi keluarga
dalam meraih prestasi akademik
mahasiswa kader Muhammadiyah
dan melaporkan hasil studinya
lebih
secara
besar
dari
kader
4,54%
dari
mahasiswa
reguler;
motivasi
mahasiswa
rendah
7,47%
(c)
dari
pada
bersungguh-sungguh
rutin setiap semester
Faktor
kepada Wakil Rektor 1”, karena
aktivitas individu mahasiswa kader
realitasnya kesepakatan tersebut
Muhammadiyah lebih besar 11,73%
belum dilaksanakan.
mahasiswa
reguler;
(e)
dari pada mahasiswa reguler; dan (f)
2. Mahasiswa Kader Muhammadiyah
Faktor teman bergaul mahasiswa
Meskipun pada penelitian ini
kader Muhammadiyah lebih besar
tidak
1,60% dari pada mahasiswa reguler.
signifikan antara prestasi akademik
terdapat
perbedaan
yang
mahasiswa kader Muhammadiyah
13
dengan mahasiswa reguler, akan
DAFTAR PUSTAKA
tetapi
Arifin,
secara
akademik
rata-rata
prestasi
mahasiswa
kader
Muhammadiyah
lebih
rendah
Zainal. 2011. Penelitian
Pendidikan
Metode
dan
Paradigma Baru. Bandung : PT.
Remaja Rosdakarya.
daripada mahasiswa reguler. Oleh
_____________.
2012.
Evaluasi
Pembelajaran Prinsip Teknik
Prosedur . Bandung: Remadja
Karya.
karena itu, hendaknya mahasiswa
kader
Muhammadiyah
selalu
bersungguh-sungguh dalam meraih
prestasi
akademik,
Departemen Pendidikan Nasional, 2012.
Kamus Besar Bahasa Indonesia .
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama.
karena
mahasiswa kader Muhammadiyah
merupakan
calon
perjuangan
penerus
Persyarikatan
Hamalik, Oemar. 2013. Proses Belajar
Mengajar . Jakarta: Bumi Aksara.
Muhammadiyah.
3. Mahasiswa Reguler
Hamdani. 2011. Strategi
Mengajar. Bandung:
Setia.
Mahasiswa reguler hendaknya
selalu
meningkatkan
prestasi
Muhibbin, Syah. 2010. Psikologi
Pendidikan dengan Pendekatan
Baru.
Bandung:
Remaja
Rosdakarya offset.
akademik yang telah diraihnya,
meskipun pada penelitian ini secara
rata-rata terdapat perbedaan, yang
Riduwan. 2012. Pengantar Statistik
Sosial. Bandung: Alfabeta.
mana rata-rata mahasiswa reguler
lebih
tinggi
daripada
rata-rata
Slameto. 2010. Belajar dan Faktorfaktor yang Mempengaruhinya .
Jakarta: Rineka Cipta.
mahasiswa kader akan tatapi bukan
merupakan
perbedaan
Belajar
Pustaka
yang
Sugiyono, 2006. Metode Penelitian
Administrasi.
Bandung:
Alfabeta.
signifikan.
4. Peneliti selanjutnya
Perlu adanya penelitian tentang
________. 2006. Metode Penelitian
Bisnis. Bandung: Alfabeta.
prestasi non akademik mahasiswa
kader
Muhammadiyah
ataupun
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2003.
Landasan
Psikologi
Proses
Pendidikan. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
mahasiswa regular.
14