DAFTAR PUSTAKA Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Bermain Dengan Perkembangan Motorik Kasar Pada Anak Toddler (1-3 Tahun) Di Posyandu Desa Suruhkalang Karanganyar.

55

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Bina
Aksara.
Allen, E.K., & Marotz, R.L. (2010). Profil Perkembangan Anak. Edisi 5.Jakarta:
Indeks.
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). (2010). Usia
Perkawinan Pertama di Jawa Tengah usia 20 tahun. Jakarta: BKKBN.
Bungin, B. (2011). Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Kencana.
Dian, A. (2011). Tumbuh Kembang & Terapi Bermain Pada Anak. Jakarta:
Salemba Medika.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2005). Buku Pedoman Pelaksanaan
Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak. Jakarta:
Depkes RI.
Ertem I.O., Atay G. (2008). Knowlegde of young child development in a
developing country. Journal of Child: care, health and development; 33,
6, 728–737.
Hastono, S. P. (2001). Modul Analisis Data. Fakultas Kesehatan Masyarakat:
Universitas Indonesia.

Hidayat, A. A. (2008). Pengantar Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta: Salemba
Medika.
Hidayat, A. A. (2010). Optimalisasi Penggunaan KPSP Pada Keluarga Sebagai
Upaya Pencegahan Gangguan Perkembangan Anak. Makalah dalam
Seminar Nasional Sains, Universitas Negeri Surabaya. http://apps.umsurabaya.ac.id/jurnal/files/disk1/1/umsurabaya-1912-aazizalimu-24-2optimali-k.pdf. Diakses tanggal 26 Maret 2013.
Maharani W. Basuki S. W. Dasuki M.S. (2010). Hubungan Tingkat Pebgetahuan
Ibu Tentang Gizi dengan Perkembangan Motorik Kasar Balita Usia 24-59
Bulan di Posyandu Desa Gunung Tawang Kecamatan Selomerto
Kabupaten Wonosobo. Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Surakarta.
Marimbi, H. (2010). Tumbuh Kembang Status Gizi dan Imunisasi Dasar Pada
Balita. Yogyakarta; Nuha Medika.

56

Marmi & Rahardjo. (2012). Asuhan Keperawatan Bayi, Balita, dan Anak
Prasekolah. Yogyakarta: Swadaya Pustaka.
Mondschein, E. R. Adolph, K. E. Lemonda, C. S. T. (2000). Gender Bias in
Mothers Expectations about Infant Crawling. Journal of Experimental
Child Psychology ;77. 304-316.

Mulyawan.
(2003).
Membaca
dan
Berhitung
untuk
http.//www.indosiar.com. Diunduh tanggal 11 Desember 2013.

Bayi.

Murti, B. (2006). Desain dan Ukuran sampel untuk Penelitian Kuantitatif dan
Kualitatif di Bidang Kesehatan. Yogyakarta: Gajah Mada University
Press.
Nanthamongkolchai, S. (2010). Effect of a Training program to Enhance
Knowledge and Practice of Mothers and the development of Children
Aged One to Three Years. Asia Journal of Public health. Vol. I No. I.
Notoatmodjo, S. (2003). Prinsip-Prinsip Dasar Dalam Ilmu Kesehatan
Masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2007). Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka

Cipta.
Nursalam.,Susilaningrum, R., & Utami, S. (2005). Asuhan Keperawatan Bayi dan
Anak (Untuk Perawat dan Bidan). Jakarta: Salemba Medika.
Potter, A,A and Perry A.G. (2005). Fundamental of Nursing, Edisi 4 Volume 2.
Alih bahasa: Komalasari R, Evriyani, D, Noviestari, E. Mosby Year Book,
Philadelpia USA.
Rachmawati, Siti Novia (2010). Hubungan antara Pengetahuan Ibu Tentang
Bermain dengan Perkembangan Motorik Halus pada Anak Usia 4-5
Tahun di TK Tunas Harapan Sendang Mulyo Tembalan, Skrpsi, Tidak
Dipublikasikan. Universitas Muhammadiyah Semarang.
Riduwan. (2010). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru Karyawan dan Peneliti
Pemula. Bandung: Alfabeta.
Rumini, S., & Sundari. (2004). Perkembangan Anak dan Remaja. Jakarta: Rineka
Cipta
Santrock, J. W. (2007). Perkembangan Anak. Edisi 11. Jakarta: Erlangga.

57

Saputri, D. A. (2013). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Stimulasi
Perkembangan Dengan Tingkat Perkembangan Motorik Kasar Pada

Masa Toddler (1-3 tahun) di Dusun Lemah Duwur Desa Sitirejo
Kabupaten Malang. Universitas Brawijaya Malang : Malang.
Siregar, S. D. (2011). Peran Ibu Bekerja dan Ibu Tidak Bekerja Terhadap
Pendidikan Anak di Rumah pada Masyarakat Mandailing di Kelurahan
Bonan
Dolok
Kecamatan
Padang
Sidempuan
Utara.
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/28173. Diakses tanggal 28
November 2013.
Sri Wahyuni, Vivi Yosafianti, Shobirun (2011). Perbedaan Perkembangan
Motorik Kasar Anak Yang Mengikuti Program Play group Dengan Anak
Yang Tidak Mengikuti Program Play group Di TK Islam Al Azhar
Salatiga.http://ejournal.stikestelogorejo.ac.id/index.php/ilmu keperawatan/
article/view/ 101.diakses. Diakses tanggal 18 Maret 2013.
Sugiyono. (2009). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Suherman. (2005). Buku Saku Perkembangan Anak. Jakarta: EGC.
Sukandarrumidi. (2006). Metodologi Penelitian (petunjuk praktis untk peneliti

pemula). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Sunaryo. (2004). Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta : EGC.
Sundaram, B. (2013). Family And Child Correlates of motor development of
toddler in India. Journal of Development. Vol 05 issue 02.
Sunyoto, D. (2012). Validitas dan Reliabilitas dilengkapi analisis data dalam
penelitian kesehatan. Yogyakarta: Nuhamedika.
Soekanto, S. (2003). Sosiologi:Suatu pengantar. PT Radja Grafindo Persada:
Jakarta.
Suriadi & Yuliani, R. (2006). Asuhan Keperawatan Pada Anak. Jakarta: Penebar
Swadaya.
Susanty, N. M. & Margawati, A. (2012). Hubungan Derajat stunting, Asupan Zat
Gizi dan Sosial Ekonomi Rumah Tangga Dengan Perkembangan Motorik
Anak Usia 24-36 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Bugongan
Semarang. Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Semarang.
Widhi, Syifacenta Kumara. (2009). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang
Stimulasi Dengan Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 3-5 Tahun Di

58

TK Aisyiyah 50 Surakarta, Skripsi, Tidak Di publikasikan. Fakultas Ilmu

Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Wong, D.L. (2003). Pedoman Klinis Perawatan Pediatrik Edisi Buku Kedokteran.
Jakarta: EGC.
Wong, D.L. (2004). Pedoman Klinis Perawatan Pediatric Edisi 4 Buku
Kedokteran. Jakarta: EGC.
Wong, D.L. (2009). Buku Ajar Keperawatan Pediatrik. Jakarta: EGC.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG BERMAIN DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK TODDLER Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Bermain Dengan Perkembangan Motorik Kasar Pada Anak Toddler (1-3 Tahun) Di Posyandu Desa Suruhkalang Karanganyar.

0 1 17

PENDAHULUAN Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Bermain Dengan Perkembangan Motorik Kasar Pada Anak Toddler (1-3 Tahun) Di Posyandu Desa Suruhkalang Karanganyar.

0 1 5

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG BERMAIN DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Bermain Dengan Perkembangan Motorik Kasar Pada Anak Toddler (1-3 Tahun) Di Posyandu Desa Suruhkalang Karanganyar.

0 3 13

HUBUNGAN ANTARA STIMULASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS DAN KASAR PADA Hubungan Antara Stimulasi Ibu Dengan Perkembangan Motorik Halus Dan Kasar Pada Anak Usia Toddler Di PAUD Mekarsari Desa Pucangombo Tegalombo Pacitan.

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA STIMULASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS DAN KASAR PADA Hubungan Antara Stimulasi Ibu Dengan Perkembangan Motorik Halus Dan Kasar Pada Anak Usia Toddler Di PAUD Mekarsari Desa Pucangombo Tegalombo Pacitan.

0 0 15

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 3-5 TAHUN DI BOYOLALI.

1 2 10

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI MOTORIK KASAR DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA TODDLER Iis Suwanti

0 1 9

HUBUNGAN ANTARA STIMULASI IBU DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA TODDLER (1- 3 TAHUN ) DI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Hidayatul Laela

0 0 7

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA TODDLER DI POSYANDU MELATI TLOGOMAS MALANG

0 0 6

1 HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK USIA 1-3 TAHUN DI POSYANDU TERATAI I DESA BANGUNJIWO TAHUN 2015 NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu tentang Stimulasi dengan Perkembangan otorik Anak Usi

0 0 11