Pengaruh Periklanan Televisi Terhadap Minat Beli Motor Yamaha Pada Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha.

(1)

ABSTRAK

Judul : Pengaruh Periklanan Televisi Terhadap Minat Beli Motor Yamaha pada Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha

Nama Dosen Pembimbing : Agus Aribowo, S.E.,M.M

Periklanan televisi adalah elemen dari bauran promosi yang merupakan salah satu alat dari perusahaan dalam membangun minat beli konsumen. Periklanan televisi yang kreatif dan menarik akan mampu memengaruhi emosi konsumen dan dapat menumbuhkan minat beli konsumen, sehingga diindikasikan mampu meningkatkan penjualan dari perusahaan. Dalam hal ini ada tujuh elemen yang dapat diukur dalam menilai periklanan televisi, yaitu Color, Lighting, Field of view, Time, Sound, Identifiable character dan Slogan.

Penelitian ini dilakukan di Universitas Kristen Maranatha dengan menggunakan 96 responden yang pernah menyaksikan tayangan iklan televisi produk Yamaha. Pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden pada bulan September – Oktober 2008. Adapun karakteristik yang digunakan adalah fakultas, jenis kelamin, pengeluaran, stasiun TV dan lama nonton.

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan metode yang digunakan adalah metode kualitatif dan metode kuantitatif dengan alat bantu SPSS versi 12.00. Berdasarkan penelitian ini t hitung sebesar 2.685 dengan taraf signifikansi 5%, maka nilai t tabel 1.9876. Karena t hitung > t tabel maka data signifikan.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa periklanan televisi mempunyai pengaruh signifikan terhadap minat beli konsumen. Hasil penelitian ini dapat dijadikan rujukan bagi perusahaan untuk selalu merancang iklan yang kreatif dan menarik sesuai dengan produk yang dipasarkan untuk menumbuhkan minat beli pada konsumen.

Kata-kata kunci: Periklanan Televisi, Color, Lighting, Field of view, Time, Sound, Identifiable Character, Slogan, Minat Beli


(2)

ABSTRACT

Title : Influence Advertising of Television To Enthusiasm Buys Yamaha Motor at Maranatha Christian University Student

Name Of Counselor Lecturer : Agus Aribowo, S.E.,M.M

Advertising of television is element from promotional mix which is one of equipment from company in building enthusiasm buy consumer. Advertising of interesting and creative television will be able to influence emotion of consumer and can grow enthusiasm buy consumer, so that is indicated can increase sale from company. In this case there are seven measurable element in assessing television advertising, that is Color, Lighting, Field of view, Time, Sound, Identifiable character and Slogan.

This research done in Maranatha Christian University by using 96 responders witnessed displays product television commercial Yamaha. Retrieval of data is done by propagating questionnaire to responder in September - October 2008. As for characteristic applied is faculty, gender, expenditure, station TV and duration watching.

Analytical method applied in this research is descriptive analytical method and method applied is qualitative method and quantitative method by means of assists SPSS version 1200. Based on this research t calculate 2685 with level significance 5%, hence table t value 19876. Because t calculate > table t hence data significant.

Result of this research showed that advertising of television has significant influence to enthusiasm to buy consumer. Result of this research can be made reference for company for always designs creative advertisement and draws as according to product marketed to grow enthusiasm buys at consumer.

Key words: Television Advertising, Color, Lighting, Field of view, Time, Sound, Identifiable Character, Slogan, Enthusiasm Buys


(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR……….. i

DAFTAR ISI………. iv

DAFTAR TABEL………. viii

DAFTAR GAMBAR……….... ix

DAFTAR LAMPIRAN……….………... x

ABSTRAKSI ……….... xi

ABSTRACT………... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah………... 1

1.2 Identifikasi Masalah ……….. 4

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ……...………... 4

1.4 Kegunaan Penelitian ………... 5

1.5 Metode Penelitian ..………... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Pemasaran ………….………. 8

2.2 Pengertian Manajemen Pemasaran ………. 10

2.3 Bauran Pemasaran ...………... 11

2.4 Memutuskan Bauran Komunikasi Pemasaran ... 14

2.4.1 Faktor-faktor dalam Menentukan Bauran Komunikasi Pemasaran ……….. 16

2.5 Pengertian Periklanan ………... 19

2.5.1 Lima Keputusan Utama Periklanan ………... 20 2.5.2 Tujuan Periklanan ...………... 2.5.3 Jenis-jenis Iklan ………...………..

21 22

2.5.4 Memutuskan Anggaran Iklan ……… 2.5.5 Karakteristik Iklan yang Baik ..………..

24 25


(4)

2.5.6 Iklan Sebagai Media Komunikasi ………. 2.5.7 Pengaruh-pengaruh Iklan ……..……….

27 29 2.6 2.7 2.8 2.9

2.5.8 Perencanaan Media Iklan... 2.5.9 Jadwal Pemasangan Iklan ……….. Iklan Televisi ………... 2.6.1 Kekuatan Iklan Televisi ………. 2.6.2 Kekurangan Iklan Televisi ……… 2.6.3 Langkah-langkah dalam Merancang Strategi Iklan

Televisi ……….. 2.6.4 Elemen-elemen Iklan Televisi ...……… Perilaku Kosumen ………... 2.7.1 Faktor-faktor yang Memengaruhi Perilaku

Konsumen …... 2.7.2 Minat Beli ……….. 2.7.3 Proses Pengambilan Keputusan Membeli ………. Hipotesis Penelitian ………. Kerangka Pemikiran ………

30 31 32 33 35 36 36 39 40 47 47 52 52 BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian ………... 56

3.2 Operasional Variabel ………...………… 56

3.3 Jenis dan Sifat Penelitian …... 3.3.1 Sumber Data ……….. 3.3.2 Kuesioner ………... 59 59 60 3.4 Populasi, Sampel dan Ukuran Sampel …... 62

3.5 Metode Pengambilan Sampel …... 64

3.6 Metode Analisis ... 66

3.7 Uji Outlier ... 66

3.8 Uji Normalitas …... 68 3.9

3.10 3.11

Uji Heteroskedasitas ... Uji Multikolineritas ………. Pengujian Instrumen (Validitas dan Reliabilitas)………….

70 71 73


(5)

3.11.1 Analisis Regresi Sederhana... 75

3.12 Pengertian Hipotesis ... 75

3.12.1 Fungsi Hipotesis ... 76

3.12.2 Metode Analisis Data ... 76

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Responden……….. 4.1.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Fakultas…. 77 77 4.1.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 4.1.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pengeluaran per bulan ... 4.1.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Stasiun TV yang Paling Sering Ditonton ... 4.1.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Nonton per minggu ... 79 79 80 82 4.2 Pembahasan ... 83 4.2.1 Tanggapan Responden pada Elemen-elemen

Periklanan Televisi ... 4.2.1.1 Analisis Tanggapan Responden Terhadap

Elemen Color ... 4.2.1.2 Analisis Tanggapan Responden Terhadap Elemen Lighting ... 4.2.1.3 Analisis Tanggapan Responden Terhadap

Elemen Field of view ... 4.2.1.4 Analisis Tanggapan Responden Terhadap Elemen Time ... 4.2.1.5 Analisis Tanggapan Responden Terhadap Elemen Sound ... 4.2.1.6 Analisis Tanggapan Responden Terhadap Elemen Identifiable Character ... 4.2.1.7 Analisis Tanggapan Responden Terhadap

83 83 83 85 86 87 88


(6)

Elemen Slogan ... 4.2.2 Tanggapan Responden Terhadap Minat Beli Motor Yamaha ...

89

90 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas ...

4.3.1 Hasil Pengujian Validitas ……….. 4.3.2 Hasil Pengujian Reliabilitas ………..

92 92 93 4.4

4.5

Hasil Pengujian Korelasi dan Regresi ……... Pengujian Hipotesis

94 96 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ... 98

5.2 Implikasi Manajerial ... 99

5.3 Keterbatasan Penelitian ... 99

5.4 Saran ... 99 DAFTAR PUSTAKA


(7)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Operasional Variabel... 58

Tabel 3.2 Descriptive Statistics... 69

Tabel 3.3 Hasil Uji Heteroskedasitas... 71

Tabel 3.4 Hasil Uji Multikolineritas... 72

Tabel 4.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Fakultas…………... 78

Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin... 79

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pengeluaran... 80

Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Stasiun TV yang Paling Sering Ditonton... 81

Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Nonton per minggu... 82

Tabel 4.6 Tanggapan Responden Terhadap Elemen Color... 84

Tabel 4.7 Tanggapan Responden Terhadap Elemen Lighting... 85

Tabel 4.8 Tanggapan Responden Terhadap Elemen Field of view... 86

Tabel 4.9 Tanggapan Responden Terhadap Elemen Time... 87

Tabel 4.10 Tanggapan Responden Terhadap Elemen Sound... 88

Tabel 4.11 Tanggapan Responden Terhadap Elemen Identifiable Character... 89

Tabel 4.12 Tanggapan Responden Terhadap Elemen Slogan... 90 Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel Tabel 4.13 4.14 4.15 4.16 4.17 4.18 4.19

Tanggapan Responden Terhadap Minat Beli... Analisa Faktor KMO and Bartlett's Test……….. Analisa Faktor Rotated Component Matrix(a)………. Pengujian Reliabel……… Pengujian Korelasi……… Pengujian Regresi………. Pengaruh Periklanan Televisi terhadap Minat Beli………..

91 92 93 94 95 96 97


(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Empat Komponen P dalam Bauran Pemasaran…...………. 12 Gambar 2.2 Keputusan Utama dalam Iklan... 20 Gambar 2.3 Advertising Communication Model... 28 Gambar 2.4 Model Perilaku Konsumen... 46 Gambar

Gambar Gambar Gambar

2.5 2.6 2.7 2.8

Model Lima Tahap…………... Keputusan Pembelian………... Bagan Kerangka Pemikiran……….. Model AIDA……….

48 51 53 54


(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3

Kuesioner Penelitian Karakteristik Responden Dimensi Variabel Lampiran 4 Uji Asumsi Klasik

Lampiran 5 Uji Validitas dan Reliabilitas Lampiran 6 Uji Regresi dan Korelasi


(10)

BAB I PENDAHULUAN 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pemasaran ada dimana-mana. Formal atau informal, orang dan organisasi terlibat dalam sejumlah kegiatan yang dapat disebut pemasaran. Pemasaran yang baik semakin menjadi unsur yang vital bagi keberhasilan bisnis. Pemasaran juga sangat memengaruhi hidup kita setiap hari, tertanam dalam setiap apa yang kita lakukan, dari pakaian yang kita pakai, situs web yang kita klik, sampai ke iklan yang kita perhatikan (Kotler, Keller, 2007:3). Di dalam pemasaran itu sendiri menurut Kotler, Keller (2007:228) perusahaan-perusahaan harus mengalokasikan anggaran promosi untuk keenam bentuk utama komunikasi, yaitu iklan, promosi penjualan, hubungan masyarakat dan pemberitaan, acara khusus dan pengalaman, tenaga penjualan dan pemasaran langsung. Media promosi yang sering digunakan untuk menyampaikan informasi tentang produk adalah media periklanan. Periklanan merupakan salah satu media yang digunakan perusahaan, bisa diklasifikasikan menurut tujuannya yaitu, untuk menginformasikan, membujuk dan mengingatkan atau memperkuat (Kotler, Keller, 2007:244).

Pertumbuhan bisnis periklanan selama tahun 90an mengalami kenaikan yang luar biasa. Pada waktu itu pertumbuhan perekonomian kita sekitar 6-8 persen. Sedangkan pertumbuhan pembelanjaan ruang iklan di media terukur mengalami pertumbuhan rata-rata di atas 30 persen. (pembelanjaan tahun 92-96). Kemudian pada waktu lima tahun berikut bisa terlihat dampak Krismon dengan terjadi penurunan pertumbuhan (pembelanjaan tahun 97-01). Walaupun juga


(11)

BAB I PENDAHULUAN 2

terlihat tanda-tanda pemulihan pada tahun-tahun terakhir termasuk proyeksi untuk tahun ini (Ernst Katoppo, 2006:9).

Sejarah periklanan televisi dimulai pada tahun 1947 berupa iklan sponsorship. Adanya iklan televisi memperbaiki keterbatasan penyiaran radio dan kebekuan iklan cetak. Selain itu, iklan televisi menjadikan jangkauan penyiaran lebih luas dan membuat karakter menjadi lebih hidup (Suyanto, 2005:1). Tidak heran mengapa hingga saat ini penggunaan media televisi semakin populer pada perusahaan-perusahaan baik dari dalam maupun luar negeri. Di Indonesia sendiri kini televisi merupakan sesuatu yang dijadikan sebagai sarana multi fungsi yang dapat memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat Indonesia, baik itu berupa hiburan maupun informasi yang dapat berupa berita maupun iklan sebuah produk atau jasa. Masyarakat pun dimanjakan dengan pilihan saluran televisi yang beraneka ragam dari stasiun televisi nasional yaitu Televisi Republik Indonesia (TVRI), stasiun televisi swasta yang semakin menjamur diantaranya, Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI), Surya Citra Televisi (SCTV), Andalas Televisi (AN Teve), Televisi Pendidikan Indonesia (TPI), Indosiar Visual Mandiri (Indosiar), Trans TV, Trans 7, Global TV, Metro TV dan TV ONE hingga stasiun televisi lokal yang jangkauannya masih terbatas pada daerah-daerah tertentu.

Dari berbagai macam media promosi yang ada, Yamaha pun memfokuskan strateginya promosinya pada media iklan televisi. Televisi dipandang sebagai media yang paling efektif karena dengan menggunakan iklan televisi Yamaha dapat membidik segmentasi pasar secara keseluruhan. Karena televisi merupakan suatu media yang dapat dinikmati oleh semua kalangan


(12)

BAB I PENDAHULUAN 3

apalagi sebagian besar masyarakat Indonesia lebih senang menghabiskan waktunya di depan televisi dari pada membaca koran atau majalah. Berdasarkan hal tersebut maka Yamaha melihat perlunya membuat iklan televisi yang menarik untuk dapat memberi rangsangan terhadap masyarakat yang menonton iklan tersebut sehingga menimbulkan rasa tertarik, ingin tahu, minat beli hingga pada keputusan pembelian. Minat beli sendiri dapat tertanam pada benak konsumen apabila konsumen merasakan suatu motivasi, persepsi, pembelajaran dan memori.

Agar dapat menjadikan iklan sebagai sesuatu yang dapat memengaruhi minat beli konsumen, maka Yamaha harus dapat membuat iklan televisi yang kreatif, yaitu yang tidak hanya sekedar menarik dan dapat diingat tetapi juga yang dapat menimbulkan minat beli pada konsumen. Untuk dapat membuat iklan yang kreatif diperlukan strategi-strategi khusus agar dapat mencapai target sasaran dan juga dapat bersaing dengan para kompetitor lain. Berdasarkan permasalahan diatas maka penulis tertarik untuk membuat suatu penelitian yang disusun dalam sebuah karya tulis dengan judul :

”PENGARUH PERIKLANAN TELEVISI TERHADAP MINAT BELI MOTOR YAMAHA pada MAHASISWA UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA”


(13)

BAB I PENDAHULUAN 4

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian diatas, maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut :

1. Bagaimana pelaksanaan periklanan televisi motor Yamaha?

2. Bagaimana minat beli motor Yamaha pada Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha?

3. Bagaimana pengaruh periklanan televisi terhadap minat beli motor Yamaha pada mahasiswa Universitas Kristen Maranatha?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penulis melakukan penelitian ini adalah untuk mengumpulkan, mengolah data dan informasi yang diperoleh guna penyusunan skripsi sebagai salah satu syarat dalam menempuh ujian sidang sarjana Strata Satu (S1) pada Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Kristen Maranatha.

Sedangkan tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan periklanan televisi motor Yamaha.

2. Untuk mengetahui bagaimana minat beli motor Yamaha pada Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha

3. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh periklanan televisi terhadap minat beli motor Yamaha pada mahasiswa Universitas Kristen Maranatha.


(14)

BAB I PENDAHULUAN 5

1.4 Kegunaan Penelitian

Penulis berharap penelitian ini dapat memberikan manfaat, baik itu bagi penulis sendiri, bagi perusahaan, maupun bagi pihak lain.

Manfaatnya adalah: 1. Bagi Penulis

Merupakan suatu kesempatan untuk mengembangkan ilmu pemasaran melakukan penerapan teori pemasaran ke dalam suatu masalah dalam dunia nyata khususnya yang berhubungan dengan periklanan televisi dan minat beli konsumen.

2. Bagi Perusahaan

Sebagai suatu masukan agar perusahaan dapat lebih menyadari akan pentingnya periklanan telivisi bagi kemajuan perusahaan dan produk yang ditawarkan.

3. Bagi Pihak Lain

Sebagai bahan masukan dan pembanding dalam penelitian lain, khususnya yang berhubungan dengan periklanan televisi dan minat beli.

1.5 Metode Penelitian

Berdasarkan masalah yang dihadapi, maka dalam penelitian yang akan dilakukan, penulis menggolongkan penelitian ini menjadi suatu studi kasus dengan menggunakan metode penelitian deskriptif, yaitu suatu metode yang bertujuan untuk mendeskripsikan apa-apa yang saat ini berlaku. Di dalamnya terdapat upaya mendeskripsikan, mencatat, menganalisis dan menginterpretasikan


(15)

BAB I PENDAHULUAN 6

kondisi-kondisi yang sekarang ini terjadi atau ada. Dengan kata lain, penelitian deskriptif bertujuan untuk memperoleh informasi-informasi mengenai keadaan saat ini, dan melihat kaitan antar variabel-variabel yang ada sehingga dapat menyajikan suatu bentuk hasil penelitian yang dapat berfungsi sebagai sumber informasi yang menggambarkan objek penelitian secara jelas, serta dapat memberikan kesimpulan atas penelitian yang telah dilakukan tersebut, sebagai langkah untuk memberikan saran dan masukan yang dapat bermanfaat bagi objek penelitian.

Di dalam penelitian ini penulis menggunakan dua variabel, yaitu variabel bebas (Independen), yaitu variabel yang tidak tergantung pada variabel lain dan variabel tidak bebas atau terikat (dependen) yaitu variabel yang tergantung pada variabel lain. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah periklanan televisi (variabel X) dan variabel terikat disini adalah minat beli (variabel Y).

Data yang digunakan penulis dalam penelitian ini dikumpulkan melalui pengumpulan data primer dan data sekunder.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan beberapa teknik penelitian sebagai sarana untuk mengumpulkan informasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah :

¾ Penelitian Lapangan

Penelitian Lapangan merupakan penelitian yang dilakukan dengan cara melakukan pengamatan secara langsung, pencatatan serta memberikan kuesioner kepada objek yang diteliti dengan tujuan untuk


(16)

BAB I PENDAHULUAN 7

memperoleh data primer yang dapat menggambarkan kegiatan dari objek yang diteliti.

¾ Penelitian Kepustakaan

Penelitian Kepustakaan adalah penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan dan memahami pedoman atau literatur serta teori-teori yang ada sehubungan dengan topik yang akan diteliti dengan tujuan untuk pemerolehan data sekunder dalam penentuan landasan teoritis bagi penulis, sehingga penulis mempunyai landasan teoritikal yang memadai pada saat melakukan analisis atau evaluasi dalam memecahkan masalah. ƒ Data Primer

Data Primer adalah sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara). Adapun sumber data primer dalam penelitian ini adalah data dari mahasiswa Universitas Kristen Maranatha.

ƒ Data Sekunder

Data Sekunder adalah data penelitian yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Adapun sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah data dari buku-buku, jurnal ilmiah, dan data dari perusahaan.


(17)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 98

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Mengacu pada hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis uraikan pada Bab IV sebelumnya, maka pada bab ini penulis menarik beberapa kesimpulan dari pembahasan tentang “Pengaruh Periklanan Televisi Terhadap Minat Beli Motor Yamaha pada Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha yang dapat dilihat di bawah ini.

1. Pelaksanaan periklanan televisi motor Yamaha dapat dikatakan kreatif dan menarik. Hal ini dapat dilihat dari nilai persentase pernyataan responden pada 7 elemen periklanan televisi, dimana mayoritas responden menyatakan setuju pada 4 elemen periklanan televisi (Color, Lighting, Identifiable character, Slogan) dan kurang setuju pada 3 elemen periklanan televisi (Field of view, Time, Sound).

2. Minat beli pada mahasiswa Universitas Kristen Maranatha dapat dikatakan baik. Hal ini dapat dilihat dari tanggapan responden terhadap minat beli, dimana mayoritas responden menyatakan setuju bahwa periklanan televisi motor Yamaha dapat menumbuhkan minat beli pada benak konsumen. 3. Berdasarkan hasil uji korelasi didapati nilai pearson correlation sebesar

0.486, hal ini menunjukkan nilai hubungan antara variabel x (Periklanan televisi) terhadap variabel y (Minat beli) sebesar 0.486 dan dapat diartikan memiliki korelasi cukup lemah, sedangkan uji regresi dengan R² sebesar 0.236 dan nilai t hitung 2.685 lebih besar dari t tabel 1.9876, maka


(18)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 99

diketahui terdapat pengaruh signifikan antara periklanan televisi terhadap minat beli motor Yamaha pada mahasiswa Universitas Kristen Maranatha.

5.2 Implikasi Manajerial

Penelitian ini dapat memberikan implikasi untuk perusahaan dalam strategi pemasaran khususnya untuk merancang periklanan televisi yang kreatif dan menarik dengan memperhatikan elemen-elemen periklanan televisi yang ada. Sebagai contoh dalam merancang periklanan televisi yang kreatif dan menarik perusahaan menggunakan jasa artis yang terkenal dan popular dan dikalangan masyarakat, dengan demikian akan menumbuhkan minat beli konsumen terhadap produk yang ditawarkan.

5.3 Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian yang dilakukan ini, terdapat beberapa keterbatasan penelitian, antara lain :

1. Penelitian ini hanya mengukur satu jenis produk.

2. Penelitian ini hanya dilakukan pada mahasiswa S1 Universitas Kristen Maranatha.

5.4 Saran

Berdasarkan kesimpulan-kesimpulan atas identifikasi masalah dan hasil penelitian, maka penulis mengajukan beberapa saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI), mahasiswa


(19)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 100

maupun perusahaan-perusahaan dalam penggunaan periklanan televisi dalam usaha meningkatkan minat beli konsumen.

1. Ada 3 elemen periklanan televisi yang meliputi Field of view, Time dan Sound yang perlu mengalami perbaikan. Hal ini perlu dilakukan agar menjadikan iklan televisi motor Yamaha lebih kreatif dan menarik.

2. Selain memperhatikan elemen-elemen dalam periklanan televisi, perusahaan juga harus dapat membuat iklan motor Yamaha memiliki ciri khas dalam iklannya sehingga memudahkan konsumen untuk mengingat pesan yang terdapat dalam iklan.

3. Perusahaan harus terus memperbaharui iklan motor Yamaha di televisi. Hal ini bertujuan untuk menjangkau konsumen yang belum tertarik oleh iklan motor Yamaha sebelumnya dan untuk mengikuti berbagai perkembangan yang terjadi di masyarakat, agar iklan motor Yamaha dapat mempengaruhi dan menumbuhkan minat beli konsumen.


(20)

DAFTAR PUSTAKA

Aaker, D.A., Kumar, V., Day, G.S., 2001, Marketing Research 7th ed., John Willey & Sons, Inc., New Jersey.

Brown, A. Matthew, 2002. ”A Comparison Between Adult and Children’s Advertising on Television, Advertising Journal. Western Connecticut State University.

Cahyadi, Adi., 2008. “ Pengaruh Brand Awareness pada Brand Trust: Brand Image Sebagai Faktor Mediasi” Skripsi, Fakultas Ekonomi Universitas

Kristen Maranatha ( tidak dipublikasikan).

Ernst, Katoppo. 2006. Pengelolaan Bisnis Periklanan dan Prospeknya. Jurnal Usahawan No.4 XXX April

Ghozali, Imam., 2005. “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan program SPSS,” Semarang : Badan Penerbit Universitas Dipenogoro

Hair, J.R., Anderson, R.E., Tatham, R. L., and Black, W.C. (1998). “Multivariate Data Analysis,” 5th ed. New Jersey: Upper Saddle River, Prentice Hall.inc. Iqbal Hasan, 2002, Pokok-pokok Materi Statistik 2 (Statistik Inferensif), PT Bumi

Aksara, Jakarta.

Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi 2, Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Balai Pustaka, Jakarta

Kotler, Philip, and Kevin Lane, Keller 2007. Manajemen Pemasaran, Edisi 12, Jilid 1 & 2, . Jakarta: Terjemahan PT. Indeks Kelompok Gramedia Kotler, Philip, 2005. Manajemen Pemasaran, Edisi 11, Jilid 2, Jakarta:

Terjemahan PT. Indeks Kelompok Gramedia

Mohammad Nazir, 2003. Metodologi Penelitian, Ghalia Indonesia, Jakarta

Nugroho, B. Agung., 2005. “Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian dengan SPSS,” Yogyakarta : Andi.

Peter, Paul J. & C. Olson, 2005. Consumer Behavior and Marketing Strategy, 7th edition, New York: McGraw Hill Inc


(21)

Rangkuti, Fredy, 2004. Measuring Customer Satisfaction, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

R.Spiegel, Murray 1992. “Seri Buku Schaum: Teori dan Soal-soal”, diterjemahkan oleh Susila,I dan Gunawan,E, Penerbit Erlangga, Jakarta. Rendra Widyatama, 2005. Pengantar Periklanan, Buana Pustaka Indonesia, Jakarta.

Rossiter, John R. dan Larry Percy, 1997. Advertising Communications and Promotion Management. McGraw Hill, Singapore.

Santoso dan Tjiptono, 2002. Riset Pemasaran, Konsep dan Aplikasi dengan SPSS, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.

Sastradipoera, Komaruddin, 2003. Menejemen Marketing. Kappa Sigma. Bandung.

Schiffman, Leon G. & Leslie Lazar Kanuk, 2007. Consumer Behavior 9th edition, Pearson Prentice Hall.

Simamora, Bilson, 2004. Panduan Riset Perilaku Konsumen, PT.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Sri Rahayu, 2005. SPSS Versi 12.00 dalam Riset Pemasaran, CV.Alfabeta, Bandung

Sugiyono, 2005. Statistika untuk Penelitian, Alfabeta, Bandung

Suhandang, Kustadi, 2005. Periklanan: Manajemen, Kiat dan Strategi. Nuansa, Bandung.

Suyanto M. 2005. Strategi Perancangan Iklan Televisi Perusahaan Top Dunia. Yogyakata: Andi Offset.

Sekaran Umar, 2006. Metodologi Penelitian untuk Bisnis, edisi 1, Salemba empat.

Warto, 2007.Pengaruh Iklan Komersial di Media televisi terhadap Masyarakat Well, William at all, 2006. Advertising Principles & Practice, 7th edition. New Jersey:Prentice Hall.


(1)

memperoleh data primer yang dapat menggambarkan kegiatan dari objek yang diteliti.

¾ Penelitian Kepustakaan

Penelitian Kepustakaan adalah penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan dan memahami pedoman atau literatur serta teori-teori yang ada sehubungan dengan topik yang akan diteliti dengan tujuan untuk pemerolehan data sekunder dalam penentuan landasan teoritis bagi penulis, sehingga penulis mempunyai landasan teoritikal yang memadai pada saat melakukan analisis atau evaluasi dalam memecahkan masalah. ƒ Data Primer

Data Primer adalah sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara). Adapun sumber data primer dalam penelitian ini adalah data dari mahasiswa Universitas Kristen Maranatha.

ƒ Data Sekunder

Data Sekunder adalah data penelitian yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Adapun sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah data dari buku-buku, jurnal ilmiah, dan data dari perusahaan.


(2)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 98

Universitas Kristen Maranatha BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Mengacu pada hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis uraikan pada Bab IV sebelumnya, maka pada bab ini penulis menarik beberapa kesimpulan dari pembahasan tentang “Pengaruh Periklanan Televisi Terhadap Minat Beli Motor Yamaha pada Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha yang dapat dilihat di bawah ini.

1. Pelaksanaan periklanan televisi motor Yamaha dapat dikatakan kreatif dan menarik. Hal ini dapat dilihat dari nilai persentase pernyataan responden pada 7 elemen periklanan televisi, dimana mayoritas responden menyatakan setuju pada 4 elemen periklanan televisi (Color, Lighting,

Identifiable character, Slogan) dan kurang setuju pada 3 elemen

periklanan televisi (Field of view, Time, Sound).

2. Minat beli pada mahasiswa Universitas Kristen Maranatha dapat dikatakan baik. Hal ini dapat dilihat dari tanggapan responden terhadap minat beli, dimana mayoritas responden menyatakan setuju bahwa periklanan televisi motor Yamaha dapat menumbuhkan minat beli pada benak konsumen. 3. Berdasarkan hasil uji korelasi didapati nilai pearson correlation sebesar

0.486, hal ini menunjukkan nilai hubungan antara variabel x (Periklanan televisi) terhadap variabel y (Minat beli) sebesar 0.486 dan dapat diartikan memiliki korelasi cukup lemah, sedangkan uji regresi dengan R² sebesar 0.236 dan nilai t hitung 2.685 lebih besar dari t tabel 1.9876, maka


(3)

diketahui terdapat pengaruh signifikan antara periklanan televisi terhadap minat beli motor Yamaha pada mahasiswa Universitas Kristen Maranatha.

5.2 Implikasi Manajerial

Penelitian ini dapat memberikan implikasi untuk perusahaan dalam strategi pemasaran khususnya untuk merancang periklanan televisi yang kreatif dan menarik dengan memperhatikan elemen-elemen periklanan televisi yang ada. Sebagai contoh dalam merancang periklanan televisi yang kreatif dan menarik perusahaan menggunakan jasa artis yang terkenal dan popular dan dikalangan masyarakat, dengan demikian akan menumbuhkan minat beli konsumen terhadap produk yang ditawarkan.

5.3 Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian yang dilakukan ini, terdapat beberapa keterbatasan penelitian, antara lain :

1. Penelitian ini hanya mengukur satu jenis produk.

2. Penelitian ini hanya dilakukan pada mahasiswa S1 Universitas Kristen Maranatha.

5.4 Saran

Berdasarkan kesimpulan-kesimpulan atas identifikasi masalah dan hasil penelitian, maka penulis mengajukan beberapa saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi PT. Yamaha Motor Kencana Indonesia (YMKI), mahasiswa


(4)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 100

Universitas Kristen Maranatha maupun perusahaan-perusahaan dalam penggunaan periklanan televisi dalam usaha meningkatkan minat beli konsumen.

1. Ada 3 elemen periklanan televisi yang meliputi Field of view, Time dan

Sound yang perlu mengalami perbaikan. Hal ini perlu dilakukan agar

menjadikan iklan televisi motor Yamaha lebih kreatif dan menarik.

2. Selain memperhatikan elemen-elemen dalam periklanan televisi, perusahaan juga harus dapat membuat iklan motor Yamaha memiliki ciri khas dalam iklannya sehingga memudahkan konsumen untuk mengingat pesan yang terdapat dalam iklan.

3. Perusahaan harus terus memperbaharui iklan motor Yamaha di televisi. Hal ini bertujuan untuk menjangkau konsumen yang belum tertarik oleh iklan motor Yamaha sebelumnya dan untuk mengikuti berbagai perkembangan yang terjadi di masyarakat, agar iklan motor Yamaha dapat mempengaruhi dan menumbuhkan minat beli konsumen.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Aaker, D.A., Kumar, V., Day, G.S., 2001, Marketing Research 7th ed., John Willey & Sons, Inc., New Jersey.

Brown, A. Matthew, 2002. ”A Comparison Between Adult and Children’s

Advertising on Television, Advertising Journal. Western Connecticut State University.

Cahyadi, Adi., 2008. “ Pengaruh Brand Awareness pada Brand Trust: Brand

Image Sebagai Faktor Mediasi” Skripsi, Fakultas Ekonomi Universitas

Kristen Maranatha ( tidak dipublikasikan).

Ernst, Katoppo. 2006. Pengelolaan Bisnis Periklanan dan Prospeknya. Jurnal Usahawan No.4 XXX April

Ghozali, Imam., 2005. “Aplikasi Analisis Multivariate Dengan program SPSS,” Semarang : Badan Penerbit Universitas Dipenogoro

Hair, J.R., Anderson, R.E., Tatham, R. L., and Black, W.C. (1998). “Multivariate

Data Analysis,” 5th ed. New Jersey: Upper Saddle River, Prentice Hall.inc.

Iqbal Hasan, 2002, Pokok-pokok Materi Statistik 2 (Statistik Inferensif), PT Bumi Aksara, Jakarta.

Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi 2, Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Balai Pustaka, Jakarta

Kotler, Philip, and Kevin Lane, Keller 2007. Manajemen Pemasaran, Edisi 12, Jilid 1 & 2, . Jakarta: Terjemahan PT. Indeks Kelompok Gramedia Kotler, Philip, 2005. Manajemen Pemasaran, Edisi 11, Jilid 2, Jakarta:

Terjemahan PT. Indeks Kelompok Gramedia

Mohammad Nazir, 2003. Metodologi Penelitian, Ghalia Indonesia, Jakarta

Nugroho, B. Agung., 2005. “Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian

dengan SPSS,” Yogyakarta : Andi.

Peter, Paul J. & C. Olson, 2005. Consumer Behavior and Marketing Strategy, 7th


(6)

Universitas Kristen Maranatha xiv

Rangkuti, Fredy, 2004. Measuring Customer Satisfaction, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

R.Spiegel, Murray 1992. “Seri Buku Schaum: Teori dan Soal-soal”, diterjemahkan oleh Susila,I dan Gunawan,E, Penerbit Erlangga, Jakarta. Rendra Widyatama, 2005. Pengantar Periklanan, Buana Pustaka Indonesia, Jakarta.

Rossiter, John R. dan Larry Percy, 1997. Advertising Communications and

Promotion Management. McGraw Hill, Singapore.

Santoso dan Tjiptono, 2002. Riset Pemasaran, Konsep dan Aplikasi dengan SPSS, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.

Sastradipoera, Komaruddin, 2003. Menejemen Marketing. Kappa Sigma. Bandung.

Schiffman, Leon G. & Leslie Lazar Kanuk, 2007. Consumer Behavior 9th edition, Pearson Prentice Hall.

Simamora, Bilson, 2004. Panduan Riset Perilaku Konsumen, PT.Gramedia Pustaka Utama, Jakarta

Sri Rahayu, 2005. SPSS Versi 12.00 dalam Riset Pemasaran, CV.Alfabeta, Bandung

Sugiyono, 2005. Statistika untuk Penelitian, Alfabeta, Bandung

Suhandang, Kustadi, 2005. Periklanan: Manajemen, Kiat dan Strategi. Nuansa, Bandung.

Suyanto M. 2005. Strategi Perancangan Iklan Televisi Perusahaan Top Dunia. Yogyakata: Andi Offset.

Sekaran Umar, 2006. Metodologi Penelitian untuk Bisnis, edisi 1, Salemba empat.

Warto, 2007.Pengaruh Iklan Komersial di Media televisi terhadap Masyarakat Well, William at all, 2006. Advertising Principles & Practice, 7th edition. New Jersey:Prentice Hall.


Dokumen yang terkait

"Pengaruh Suasana Toko terhadap Minat Beli Konsumen Eureka Food Center Maranatha (Studi pada Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha) ".

1 8 29

Analisis Pengaruh Kualitas Produk dan Iklan Televisi Pocari Sweat terhadap Minat Beli Konsumen (Studi pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha).

4 16 30

Pengaruh Kredibilitas Celebrity Endorsers (Jorge Lorenzo) terhadap Minat Beli Konsumen pada Produk Motor Yamaha Xeon RC bagi Mahasiswa/i Universitas Kristen Maranatha.

1 2 24

Pengaruh Brand Equity terhadap Minat Beli Sepeda Motor Honda (Studi Kasus Mahasiswa-Mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha).

0 0 24

Pengaruh Celebrity Endorser ( Sule ) terhadap Minat beli Kartu AS. (Studi pada Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha).

0 0 17

Pengaruh Media Iklan Televisi terhadap Minat Beli Produk Minute Maid Pulpy Orange (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha - Bandung).

0 0 15

Pengaruh Brand Image Produk Esia terhadap Minat Beli Konsumen pada Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha Jurusan Manajemen.

0 1 23

Faktor - Faktor yang Berpengaruh terhadap Keputusan Pembelian Motor Yamaha Mio pada Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha.

0 0 18

Pengaruh Iklan Media Televisi Produk Nokia Terhadap Minat Beli Telepon Seluler Di Kalangan Mahasiswa Universitas Kristen Maranatha Bandung.

0 0 28

Pengaruh Penayangan Iklan XL di Televisi terhadap Minat Beli Konsumen (Studi Kasus pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha Bandung ).

0 0 31