Identifikasi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Non Member Untuk Menjadi Member Di Tempat Fitnes (Studi Kasus Di "BIV Sweat Club").

(1)

ABSTRAK

Pada jaman sekarang, kebugaran dan bentuk tubuh ideal merupakan kebutuhan pokok manusia. Oleh sebab itu sekarang banyak bermunculan tempat kebugaran yang menawarkan berbagai macam program untuk membentuk tubuh agar lebih ideal sekaligus sehat. Salah satu tempat kebugaran yang buka adalah "BIV Sweat Club" yang letaknya di dalam Mall BTC (Bandung Trade Center). Tempat kebugaran ini sudah berumur 2 tahun. Setelah menginjak tahun yang ketiga ini, tempat kebugaran "BIV Sweat Club" merasakan adanya permasalahan yang harus secepatnya diatasi. Permasalahan yang dihadapi oleh "BIV Sweat Club" ini adalah menurunnya minat non member untuk menjadi member tetap. Menyikapi permasalahan tersebut, maka "BIV Sweat Club" berupaya untuk meningkatkan minat para konsumen untuk menjadi member. Penelitian ini dilakukan untuk membantu pihak perusahaan dalam menghadapi masalahnya.

Pengumpulan data-data yang dipergunakan dalam penelitian dilakukan dengan melakukan wawancara terlebih dahulu kepada pihak perusahaan dan juga sebagian kepada konsumen. Gunanya untuk mengetahui masalah utama disesuaikan dengan metode penelitian yang akan dipakai. Setelah ditentukan untuk memakai bauran pemasaran 7P, kemudian didapatkan variabel manifes yang digunakan untuk membuat kuesioner awal. Penyebaran kuesioner awal disebarkan yang gunanya untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang dianggap penting bagi para konsumen pengguna jasa kebugaran terhadap tempat kebugaran. Untuk kuesioner akhir korespondennya dikhususkan untuk para konsumen "BIV Sweat Club" saja, tujuannya untuk mengetahui apakah konsumen "BIV Sweat Club" merasa sudah puas terhadap "BIV Sweat Club" akan faktor-faktor yang ditanyakan.

Pengolahan data dilakukan dengan analisis faktor kemudian dilanjutkan dengan regresi. Pada pengolahan data dengan regresi didapatkan faktor-faktor yang paling berpengaruh untuk mendorong konsumen "BIV Sweat Club" untuk menjadi member. Faktor-faktor tersebut adalah kepuasan akan harga yang diberikan oleh "BIV Sweat Club" lebih murah dibandingkan tempat lain, kepuasan akan instruktur yang terampil dalam mengoperasikan alat-alat fitness yang ada, dan kepuasan akan tersedianya sound system/musik yang dimainkan sesuai untuk latihan.

Kesimpulan yang diambil oleh penulis adalah faktor harga sangatlah berpengaruh sekali terhadap kepuasan konsumen, keahlian instruktur dalam mengoperasikan alat-alat juga berpengaruh terhadap kepuasan konsumen, dan terakhir faktor musik juga berpengaruh terhadap kenyamanan konsumen pada saat beraktifitas. Saran untuk perusahaan yaitu bisa menyesuaikan harga dengan fasilitas yang ada, merekrut instruktur baru dan mentraining para instruktur lama, fasilitas musik lebih beraneka ragam jenisnya dan meningkatkan sound system agar lebih baik lagi.


(2)

DAFTAR ISI

ABSTRAK………iii

KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH………..iv

DAFTAR ISI……….vii

DAFTAR TABEL……….xi

DAFTAR GAMBAR………...….xiii

DAFTAR LAMPIRAN……….xiv BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah……….1-1

1.2 Identifikasi Masalah………... 1-1

1.3 Pembatasan Masalah………...1-2

1.4 Perumusan Masalah………....1-2

1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian………...1-3

1.6 Sistematika Penulisan……….1-3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pemasaran………...2-1

2.1.1 Definisi Pemasaran……….2-1

2.1.2 Bauran Pemasaran………..2-2

2.2 Konsep dan Pengertian Jasa………...2-5

2.2.1 Karakteristik Jasa………...2-6

2.2.2 Klasifikasi Jasa……....………...2-8

2.3 Teknik Pengumpulan Data…..………...2-11

2.4 Populasi dan Sampel………….……….………2-15

2.4.1 Populasi ………..……….………..2-15


(3)

2.4.3 Teknik Sampling………..2-15

2.5 Macam-Macam Skala Pengukuran……….…...2-17

2.6 Pengujian Validitas dan Reliabilitas Instrumen………....2-21

2.6.1 Pengujian Validitas Instrumen……….….2-21

2.6.2 Pengujian Reliabilitas Instrumen………..….2-23

2.7 Teknik Analisis Multivariat………..….2-25

2.7.1 Analisis Faktor………..….2-25

2.7.2 Model Matematis Analisis Faktor………..…...2-26 2.7.3 Pengujian Matriks Korelasi : Bartlett’s Test Of Sphericity………...2-28

2.7.4 KMO………..……2-28

2.7.5 Langkah-Langkah Analisis Faktor………...2-29

2.8 Multi Regresi Linear………...2-31

2.8.1 Uji Linearitas Regresi………....2.-32

2.8.2 Uji Signifikansi Regresi Linier………..……….2-34 2.8.3 Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi……….….2-34 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Langkah-langkah Penelitian…………...……….….3-1

3.2 Studi Pendahuluan ……….……….….3-4

3.2.1 Studi Lapangan ……….….3-4

3.2.2 Studi Pustaka ………..3-4

3.2.3 Wawancara ………...…..3-4

3.3 Identifikasi Masalah………..…3-4

3.4 Pembatasan masalah dan asumsi………..3-5

3.5 Merumuskan masalah……….…..3-5

3.6 Tujuan Penelitian………..3-5

3.7 Wawancara Pendahuluan………..…3-7

3.8 Identifikasi Variabel Penelitian Dengan 7P………..……3-7

3.9 Penentuan Sampel Penelitian Awal………..3-12


(4)

3.11 Validitas Konstruk………3-14 3.12 Penyebaran Kuesioner Penelitian Awal………....3-14

3.13 Uji Validitas………..……3-15

3.14 Uji Reliabilitas………..…3-16

3.15 Menentukan Sampel Penelitian Akhir………..…3-16

3.16 Pembuatan kuesioner Penelitian Akhir……….………3-17

3.17 Penyebaran kuesioner penelitian akhir………..3-17

3.18 Uji Reliabilitas Kuesioner……….…3-17

3.19 Pengolahan data………3-18

3.19.1 Analisis Faktor………3-18

3.19.2 Regresi Multivariate……….…..3-19

3.20 Analisis Hasil Pengolahan Data………3-19

3.21 Kesimpulan dan Saran………..3-20

BAB 4 PENGUMPULAN DATA

4.1 Data Umum Perusahaan………..…………..4-1

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan……….………...4-1

4.1.2 Struktur Organisasi ………..………..4-1

4.1.3 Deskripsi Tugas………..4-2

4.1.4 Fasilitas-fasilitas Yang Ada………...………..4-4

4.2 Kuesioner Penelitian……….……4-6

4.3 Pengumpulan Data………...….4-7

4.3.1 Pengumpulan Data Kuesioner Penelitian Awal………..…4-7 4.3.2 Pengumpulan Data Kuesioner Penelitian Akhir ………...4-12 BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS

5.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Data Kuesioner Awal………...5-1 5.1.1 Uji Validitas Data Kuesioner Awal………....5-1 5.1.2 Uji Reliabilitas Data Kuesioner Awal……….…5-4

5.2 Pengujian Untuk Kuesioner Akhir……….…...5-5


(5)

5.3 Analisis Faktor……….………...5-8

5.3.1 Analisis Faktor 6P……….5-7

5.3.2 Analisis Nilai KMO...……….………...5-7

5.3.3 Analisis Communalities……….……...5-7

5.3.4 Analisis Total Variance Explained………...…………5-10

5.3.5 Analisis Rotate Component Matrixa………5-10

5.4 Analisis Hasil Pengolahan Data Dengan Analisis Faktor………..…..5-13

5.4.1 Penamaan Faktor – Faktor………....5-13

5.5 Analisis Multi Regresi Linier …………..……….…..5-20 5.5.1 Analisis Persamaan Multi Regresi Linier………..5-20

5.5.2 Analisis Pengujian Hipotesis………...……..5-22

5.5.3 Analisis Koefisien Korelasi dan Determinasi………5-24

5.5.4 Analisis Uji Linieritas………5-25

5.6 Saran………….…………..………..5-28 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN………6-1

6.1 Kesimpulan……….…………..6-1 6.2 Saran……….6-2

6.2.1 Saran untuk Perusahaan………..6-2

6.2.2 Saran Untuk Penelitian Lebih Lanjut………..6-3 DAFTAR PUSTAKA……….…………...xv LAMPIRAN


(6)

DAFTAR TABEL

Tabel Judul Halaman

2.1 Uji Statistik Untuk Pengujian Koefisien Korelasi 2 – 34 2.2 Interpretasi Koefisien Korelasi 2 – 35

3.1 Peninjauan Komponen 7P 3 – 8

3.2 Penjabaran Variabel Manifes 3 – 10

3.3 Skala Penilaian Kuesioner 3 – 13

4.1 Rangkuman Kuesioner Penelitian 4 – 7

4.2 Jumlah Jawaban Kuesioner Penelitian Awal 4 – 8 4.3 Persentase Jawaban Kuesioner Awal 4 – 9

4.4 Perincian Kuesioner 4 – 11

4.5 Jumlah Jawaban Kuesioner Akhir Untuk Kepentingan 4 – 11 4.6 Jumlah Jawaban Kuesioner Akhir Untuk Kepuasan 4 – 13 5.1 Perhitungan Validitas Kuesioner Awal 5 – 2 5.2 Perhitungan Reliabilitas Kuesioner Awal 5 – 4 5.3 Perhitungan Reliabilitas Kuesioner Akhir Untuk 5 – 6

Pilihan Penting

5.4 Perhitungan Reliabilitas Kuesioner Akhir Untuk 5 - 7 Pilihan Memuaskan

5.5 Perhitungan Nilai KMO dan Bartlett’s Test 5 – 8

5.6 Nilai communalities 5 – 9

5.7 Tabel Total Variance Explained 5 – 11 5.8 Tabel Rotate Component Matrixa 5 – 12


(7)

Tabel Judul Halaman

5.10 Hasil Perhitungan Coefficients Untuk Model ke – 14 5 – 21 5.11 Hasil Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi 5 – 24 5.12 Hasil Perhitungan ANOVA Untuk Model Ke – 14 5 – 26


(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Judul Halaman

3.1 Skema Langkah-Langkah Penelitian 3 – 1 4.1 Struktur Organisasi "BIV Sweat Club" 4 – 2 5.1 Diagram Kurva Uji Z Korelasi 5 – 27


(9)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Judul Halaman

1 Validitas Konstruk L1-1 2 Variabel-Variabel Penelitian L2-1

3 Kuesioner Awal L3-1

4 Kuesioner Akhir L4-1

5 Data Kuesioner Awal L5-1

6 Data Kuesioner Akhir L6-1

7 Perhitungan Uji Validitas & Reliabilitas L7-1

8 Perhitungan Analisis Faktor L8-1

9 Perhitungan Regresi L9-1 10 Tabel r Product Moment L10-1


(10)

KOMENTAR DOSEN PENGUJI

Nama Mahasiswa : Adi Prasetya Kurniawan

NRP : 0023013

Judul Tugas Akhir : Identifikasi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Non Member Untuk Menjadi Member Di Tempat Fitnes (Studi Kasus di “BIV Sweat Club”)

Komentar - Komentar Dosen Penguji :

1. Kalimat yang ada di slide seharusnya lebih ringkas.

2. Perumusan masalah no 1 : “Mengetahui sejauh mana tingkat kepuasan para non member untuk dating ke tempat fitness (Kurang mencangkup penelitian).

3. Definisi tentang pemahaman KMO.

4. Sebaiknya untuk variable Y dipisahkan antara yang berminat dengan tidak berminat.

5. Pengujian hipotesis perbaiki kata-kata “hubungan”. 6. Tata letak tempat dll tidak perlu diasumsikan. 7. Perbaiki bab 1.3 butir 1 jangan terlalu berlebihan.

8. Akan lebih baik jika penelitan ini melihat juga pola konsumen yang tadinya member menjadi non member untuk mengetahui faktor menjadi member apakah karena kepuasan tempat fitness atau faktor internal konsumen.

9. Perbaiki analisis uji linearitas bahwa struktur pengujian untuk uji Z korelasi adalah hubungan linearitas (Tambahkan!!)


(11)

DATA PENULIS

Nama : Adi Prasetya Kurniawan

Alamat di Bandung : Jalan Babakan Jeruk I no 136/90, Bandung Alamat asal : Jalan Cempaka no 51, Pekalongan

No. Telp Bandung : 022 2015088 No. Telp Asal : 0285 421365 No. Handphone : 0816 421 6737 Alamat email : -

Pendidikan : SDN Sampangan II, Pekalongan SMPN 1 Pekalongan

SMU Bernadus Pekalongan

Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Nilai Tugas Akhir : B+


(12)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang masalah

Dewasa ini kebugaran dan bentuk tubuh yang ideal sudah menjadi kebutuhan primer bagi setiap orang baik pria maupun wanita, sehingga merupakan tuntutan bagi dirinya sendiri untuk tampil lebih baik. Melihat peluang pasar semakin meningkat dan minat masyarakat yang sangat besar, menimbulkan banyak munculnya tempat kebugaran/fitness center di berbagai tempat. Salah satunya dengan didirikan fitness center yang bernama “BIV Sweat Club“ yang letaknya berada di dalam gedung mall Bandung Trade Center. “BIV Sweat Club “ ini merupakan cabang dari fitness center yang pusatnya terletak di Jakarta.

Akan tetapi dibukanya “BIV Sweat Club“ ini tidak lepas dari kenyataan yang terjadi sekarang, yaitu belum terdapatnya kepercayaan dari para pengguna jasa ini untuk menjadi member (anggota), sehingga lama-kelamaan jumlah dari non member bertambah banyak dibandingkan dengan jumlah member nya.

Melihat kenyataan yang belum tercapai, yaitu para non member tidak berpikiran untuk menjadi member di tempat “BIV Sweat Club” ini, maka pihak “BIV Sweat Club” harus benar-benar memperhatikan dan mencari faktor-faktor apa saja yang dapat menarik minat para non member untuk menjadi member. Untuk mewujudkan itu haruslah terjalin komunikasi antar pengelola tempat fitness dengan pengguna jasa, yang tujuannya untuk mengetahui keinginan dari para pengguna jasa tersebut.

1.2 Identifikasi Masalah

Melihat akan Keinginan non member menjadi member jumlahnya tidak terlalu meningkat banyak, maka tempat fitness “BIV Sweat Club” ini dituntut untuk mencari faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi para non member


(13)

untuk menjadi member di tempat “BIV Sweat Club” , agar terjadi penambahan untuk para member yang fitness di “BIV Sweat Club” ini.

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi minat untuk menjadi member, antara lain alat-alat fitnessnya, kenyamanan, kebersihan, tempat yang strategis, dll. Dengan memperhatikan faktor-faktor tersebut, maka tempat fitness “BIV Sweat Club” diharapkan dapat memenuhi keinginan para non member agar tertarik untuk mejadi member tetap.

1.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi

Pembahasan masalah yang dilakukan pada tugas akhir ini bertujuan untuk menghindari meluasnya pengamatan yang akan dilakukan, sehingga tidak terfokus pada suatu pokok permasalahan yang akan diteliti. Adapun pembatasan masalah yang dilakukan adalah:

¾ Responden yang dimaksudkan adalah para non member di tempat fitness “BIV Sweat Club”.

¾ Hanya melakukan penelitian pada fitness center saja, tidak beserta senam aerobic, sauna dan kolam renang.

1.4 Perumusan Masalah

Permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan penelitian ini adalah: 1. Faktor-faktor apa saja yang dianggap penting bagi para non member untuk

datang ke tempat fitness “BIV Sweat Club” ini?

2. Mengetahui sejauh mana faktor-faktor yang berpengaruh terhadap minat non member untuk menjadi member di tempat fitness “BIV Sweat Club” ? 3. Apa saja usulan yang dapat diberikan kepada tempat fitness “BIV Sweat

Club” ini?

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan pengamatan yang dilakukan untuk menjawab dari perumusan masalah.


(14)

1. Dapat mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi minat non member untuk menjadi member di tempat fitness “BIV Sweat Club” . 2. Dapat mengetahui sejauh mana tingkat kepuasan para non member untuk

datang ketempat fitness “BIV Sweat Club” .

3. Dapat memberikan usulan kepada tempat fitness “BIV Sweat Club” agar lebih baik.

1.6 Sistematika Penulisan

Secara keseluruhan, tugas akhir ini ditulis dengan membagi proses penulisan kedalam bab-bab sebagai berikut:

BAB 1. PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang uraian mengenai latar belakang permasalahan, pembatasan masalah dan asumsi, rumusan masalah, dan tujuan peneletian serta sistematika penulisan

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini merupakan landasan teori yang didapatkan melalui studi literatur, yang digunakan sebagai dasar untuk pengolahan data dan analisa data penelitian

BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN

Bab ini menjelaskan secara lebih rinci mengenai tahapan proses penelitian dan langkah-langkah yang dilakukan dalam upaya pencapaian tujuan penelitian berdasarkan model yang digunakan

BAB 4. PENGUMPULAN DATA

Bab ini menyajikan secara ringkas pengambilan data dan tabulasi data.

BAB 5. PENGOLAHAN DAN ANALISA DATA

Bab ini berisi pengolahan data dan analisa data yang berdasarkan dari data yang telah dikumpulkan dan menganalisa perbandingan hasil pengolahan data dengan teori yang ada.


(15)

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan-kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian serta tujuannya dan uraian saran yang dapat diperlukan untuk dapat menyempurnakan penelitian.


(16)

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Dari penelitian yang telah dilakukan maka didapat kesimpulan sesuai dengan tujuan penelitian. Identifikasi variabel-variabel yang menentukan keputusan konsumen pengguna jasa kebugaran untuk menjadi member menurut bauran pemasaran jasa 6P, yaitu:

¾ Faktor-faktor yang penting bagi para non member untuk datang ke tempat fitness “BIV Sweat Club” adalah:

1. Kenyamanan dan kebersihan ruang ganti pakaian.

2. Dekorasi ruangan latihan yang nyaman dengan mengikuti perkembangan jaman

3. Perawatan terhadap kerusakan alat-alat fitness nya secara berkala.

4. Penjelasan secara lisan mengenai urut-urutan yang benar menggunakan alat fitness

5. Harga yang dikenakan dirasakan lebih murah dibandingkan tempat lain. 6. Banyaknya teman yang sama-sama menggunakan jasa kebugaran (fitness). 7. Adanya denah yang dapat menunjukan posisi tempat fitness yang jelas. 8. Terdapat fasilitas tempat parkir yang memadai.

9. Keramahan para instruktur terhadap konsumen.

10. Tersedia instruktur yang terampil dalam mengoperasikan alat-alat nya. 11. Para pelayan (instruktur) yang cepat tanggap akan kesulitan dari para

konsumen.

12. Tempat latihan dapat digunakan sebagai tempat untuk kumpul-kumpul. 13. Tempat latihan dapat digunakan sebagai tempat untuk refreshing.


(17)

14. Memilih tempat kebugaran berdasarkan banyaknya orang yang datang untuk berlatih.

15. Terdapatnya ventilasi udara pada tempat latihan.

16. Terdapatnya sound system/musik yang dimainkan sesuai untuk latihan. ¾ Setelah didapatkan faktor-faktor diatas, kemudian dilakukan pengecekan

kepuasan konsumen terhadap "BIV Sweat Club" adalah:

1. Kepuasan akan harga yang diberikan oleh "BIV Sweat Club" lebih murah dibandingkan tempat lain.

2. Kepuasan akan instruktur yang terampil dalam mengoperasikan alat-alat fitness yang ada.

3. Kepuasan akan tersedianya sound system/musik yang dimainkan sesuai untuk latihan.

6.2 Saran

6.2.1 Saran untuk Perusahaan

Untuk meningkatkan minat para konsumen untuk menjadi member di "BIV Sweat Club", maka "BIV Sweat Club" sebaiknya dapat melakukan upaya-upaya sebagai berikut:

¾ Kepuasan akan harga yang diberikan oleh "BIV Sweat Club"

Untuk harga yang diberikan oleh pihak "BIV Sweat Club" dirasakan tidak terlalu mahal dibandingkan dengan tempat lain, tetapi bukan berarti "BIV Sweat Club" tidak perlu merubah apapun. "BIV Sweat Club" harus terus melengkapi fasilitas yang ada, contohnya: televisi, penambahan kaca pada tiap dindingnya, dll.

¾ Kepuasan akan instruktur yang terampil dalam mengoperasikan alat-alat. Seperti yang sudah dijelaskan pada bab 5 bahwa jumlah instruktur yang ada saat ini dirasakan kurang untuk melayani para konsumen, sehingga harus menambah instruktur yang ada dan selalu melakukan pelatihan (training) bagi para instruktur nya secara teratur.


(18)

¾ Kepuasan akan tersedianya sound system/musik.

Sound system dan musik bagi para konsumen pengguna jasa tempat kebugaran sangatlah penting sekali, oleh sebab itu pihak "BIV Sweat Club" harus terus melakukan regenerasi lagu-lagu yang diputar, agar konsumen tidak merasakan bosan mendengarkan lagu-lagu yang diputar.

6.2.2 Saran Untuk Penelitian Lebih Lanjut

¾ Penelitian dapat dilanjutkan dengan mempertimbangkan pesaing-pesaing lainnya seperti tempat fitness yang letaknya tidak terlalu jauh dengan "BIV Sweat Club", dengan jarak sekitas 2 km.

¾ Penelitian lebih lanjut sebaiknya perlu ditambahkan faktor-faktor lain yang juga berpengaruh terhadap keinginan konsumen untuk menjadi member dari faktor-faktor kepuasan konsumen.

¾ Pada penelitian selanjutnya sebaiknya di bedakan antara non member yang berasal dari member dengan non member yang tidak berasal dari member.


(19)

DAFTAR PUSTAKA

1. Cowell, Donald W.; “The Marketing Of Service”, 2nd edition, William Heinemann Ltd.,London, 1985.

2. Craven, David W.; “Strategi Pemasaran”, jilid I, edisi ke 4, Erlangga, Jakarta, 1996.

3. Dillon, William R. & Matthew Goldstein.; “Multivariate Analysis Method An Application”, Free Press, New York, 1984.

4. Hair, Joseph F.,Jr., Ralph E Anderson, Ronald L Tatham, William C Black.; “Multivariate Data Analysis “, Prentince-Hall, Inc, New Jersey, 1998.

5. Umar, Husein, “ Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen ”, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2003.

6. Kotler, Phillip.; “Manajemen Pemasaran”, Prenhallindo, Jakarta, edisi Millenium, 2000.

7. Kotler, Phillip.; “Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan,

Implementasi dan Pengendalian”, jilid 2, edisi ke 8, Salemba Empat,

Jakarta,1995.

8. Kotler, Phillip & Gary Amstrong.; “ Dasar – Dasar Pemasaran “, jilid 2, Prenhallindo, Jakarta, 1997.

9. Santoso, Singgih.; “Riset Pemasaran”, PT Elex Media Komputindo Gramedia, Jakarta, 2003.

10. Sekaran, Uma.; “Research Methods For Business”, 3rd edition, Free Press, New York, 2000.

11. Singarimbun, Masri & Sofian Effendi.; “Metode Penelitian Survai”, PT Pustaka LP3ES Indonesia, Jakarta, 1995.


(20)

12. Sugiyono.; “Metode Penelitian Bisnis”, Edisi ke 5, CV Alfabeta, Bandung, 2003.

13. Tjiptono, Fandi.; “Manajemen Jasa”, Andi Offset, Yogyakarta, 1996.

14. Wahyudi, Agustinus Sri.; “Manajemen Strategik : Pengantar Proses Berpikir Strategik ”, Binarupa Aksara, Jakarta, 1996.


(1)

BAB 6. KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan-kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian serta tujuannya dan uraian saran yang dapat diperlukan untuk dapat menyempurnakan penelitian.


(2)

BAB 6

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Dari penelitian yang telah dilakukan maka didapat kesimpulan sesuai dengan tujuan penelitian. Identifikasi variabel-variabel yang menentukan keputusan konsumen pengguna jasa kebugaran untuk menjadi member menurut bauran pemasaran jasa 6P, yaitu:

¾ Faktor-faktor yang penting bagi para non member untuk datang ke tempat fitness “BIV Sweat Club” adalah:

1. Kenyamanan dan kebersihan ruang ganti pakaian.

2. Dekorasi ruangan latihan yang nyaman dengan mengikuti perkembangan jaman

3. Perawatan terhadap kerusakan alat-alat fitness nya secara berkala.

4. Penjelasan secara lisan mengenai urut-urutan yang benar menggunakan alat fitness

5. Harga yang dikenakan dirasakan lebih murah dibandingkan tempat lain. 6. Banyaknya teman yang sama-sama menggunakan jasa kebugaran (fitness). 7. Adanya denah yang dapat menunjukan posisi tempat fitness yang jelas. 8. Terdapat fasilitas tempat parkir yang memadai.

9. Keramahan para instruktur terhadap konsumen.

10.Tersedia instruktur yang terampil dalam mengoperasikan alat-alat nya. 11.Para pelayan (instruktur) yang cepat tanggap akan kesulitan dari para

konsumen.

12.Tempat latihan dapat digunakan sebagai tempat untuk kumpul-kumpul. 13.Tempat latihan dapat digunakan sebagai tempat untuk refreshing.


(3)

14.Memilih tempat kebugaran berdasarkan banyaknya orang yang datang untuk berlatih.

15.Terdapatnya ventilasi udara pada tempat latihan.

16.Terdapatnya sound system/musik yang dimainkan sesuai untuk latihan. ¾ Setelah didapatkan faktor-faktor diatas, kemudian dilakukan pengecekan

kepuasan konsumen terhadap "BIV Sweat Club" adalah:

1. Kepuasan akan harga yang diberikan oleh "BIV Sweat Club" lebih murah dibandingkan tempat lain.

2. Kepuasan akan instruktur yang terampil dalam mengoperasikan alat-alat fitness yang ada.

3. Kepuasan akan tersedianya sound system/musik yang dimainkan sesuai untuk latihan.

6.2 Saran

6.2.1 Saran untuk Perusahaan

Untuk meningkatkan minat para konsumen untuk menjadi member di "BIV Sweat Club", maka "BIV Sweat Club" sebaiknya dapat melakukan upaya-upaya sebagai berikut:

¾ Kepuasan akan harga yang diberikan oleh "BIV Sweat Club"

Untuk harga yang diberikan oleh pihak "BIV Sweat Club" dirasakan tidak terlalu mahal dibandingkan dengan tempat lain, tetapi bukan berarti "BIV Sweat Club" tidak perlu merubah apapun. "BIV Sweat Club" harus terus melengkapi fasilitas yang ada, contohnya: televisi, penambahan kaca pada tiap dindingnya, dll.

¾ Kepuasan akan instruktur yang terampil dalam mengoperasikan alat-alat. Seperti yang sudah dijelaskan pada bab 5 bahwa jumlah instruktur yang ada saat ini dirasakan kurang untuk melayani para konsumen, sehingga harus menambah instruktur yang ada dan selalu melakukan pelatihan (training) bagi para instruktur nya secara teratur.


(4)

¾ Kepuasan akan tersedianya sound system/musik.

Sound system dan musik bagi para konsumen pengguna jasa tempat kebugaran sangatlah penting sekali, oleh sebab itu pihak "BIV Sweat Club" harus terus melakukan regenerasi lagu-lagu yang diputar, agar konsumen tidak merasakan bosan mendengarkan lagu-lagu yang diputar.

6.2.2 Saran Untuk Penelitian Lebih Lanjut

¾ Penelitian dapat dilanjutkan dengan mempertimbangkan pesaing-pesaing lainnya seperti tempat fitness yang letaknya tidak terlalu jauh dengan "BIV Sweat Club", dengan jarak sekitas 2 km.

¾ Penelitian lebih lanjut sebaiknya perlu ditambahkan faktor-faktor lain yang juga berpengaruh terhadap keinginan konsumen untuk menjadi member dari faktor-faktor kepuasan konsumen.

¾ Pada penelitian selanjutnya sebaiknya di bedakan antara non member yang berasal dari member dengan non member yang tidak berasal dari member.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

1. Cowell, Donald W.; “The Marketing Of Service”, 2nd edition, William Heinemann Ltd.,London, 1985.

2. Craven, David W.; “Strategi Pemasaran”, jilid I, edisi ke 4, Erlangga, Jakarta, 1996.

3. Dillon, William R. & Matthew Goldstein.; “Multivariate Analysis Method An Application”, Free Press, New York, 1984.

4. Hair, Joseph F.,Jr., Ralph E Anderson, Ronald L Tatham, William C Black.; “Multivariate Data Analysis “, Prentince-Hall, Inc, New Jersey, 1998.

5. Umar, Husein, “ Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen ”, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2003.

6. Kotler, Phillip.; “Manajemen Pemasaran”, Prenhallindo, Jakarta, edisi Millenium, 2000.

7. Kotler, Phillip.; “Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan,

Implementasi dan Pengendalian”, jilid 2, edisi ke 8, Salemba Empat,

Jakarta,1995.

8. Kotler, Phillip & Gary Amstrong.; “ Dasar – Dasar Pemasaran “, jilid 2, Prenhallindo, Jakarta, 1997.

9. Santoso, Singgih.; “Riset Pemasaran”, PT Elex Media Komputindo Gramedia, Jakarta, 2003.

10.Sekaran, Uma.; “Research Methods For Business”, 3rd edition, Free Press, New York, 2000.

11.Singarimbun, Masri & Sofian Effendi.; “Metode Penelitian Survai”, PT Pustaka LP3ES Indonesia, Jakarta, 1995.


(6)

12.Sugiyono.; “Metode Penelitian Bisnis”, Edisi ke 5, CV Alfabeta, Bandung, 2003.

13.Tjiptono, Fandi.; “Manajemen Jasa”, Andi Offset, Yogyakarta, 1996.

14.Wahyudi, Agustinus Sri.; “Manajemen Strategik : Pengantar Proses Berpikir Strategik ”, Binarupa Aksara, Jakarta, 1996.