materi lengkap penyusunan karya tulis ilmiah (kti) 4 konsep umum ptk
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN
PROFESI GURU
WORKSHOP PENYUSUNAN KARYA
TULIS
KEGIATAN 4:
PEMAHAMAN KONSEP
UMUM PTK
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR
2013
CLASSROOM
ACTION RESEARCH
( PENELITIAN
TINDAKAN KELAS)
2
Perbedaan PTK & Penelitian Formal
Aspek
Penelitian Tindakan
Kelas
Penelitian Formal
1. Masalah
Masalah dihadapi oleh
peneliti (guru)
Masalah merupakan hasil
pengamatan thd pihak lain
2. Tujuan
Melakukan tindakan perbaikan,
peningkatan dan perubahan
pembelajaran agar lebih baik
Menguji hipotesis, membuat
generalisasi, mencari
eksplanasi
3. Manfaat /
Kegunaan
Tindakan perbaikan
dirasakan langsung oleh
siswa / guru ybs.
Menjadi masukan bagi
pengambil kebijakan / guru
(secara umum)
4. Teori
Sebagai acuan untuk
menentukan tindakan
Sebagai acuan untuk
merumuskan hipotesis
5. Metode/
Desain
•Fleksibel (tetap ilmiah).
•Perlakuan merupakan
siklus.
•Analisis terjadi pada tiap
tahap
•Perlu paradigma
penelitian secara jelas.
•Langkah penelitian linier.
•Analisis dilakukan apabila
data terkumpul
Eksplanasi, yaitu menjelaskan atau memberikan pemahaman tentang fenomena yang termasuk ke dalam
ruang lingkup pembahasannya.
Jenis Penelitian
•
•
•
•
Penelitian
Penelitian
Penelitian
Penelitian
Kuantitatif
Kualitatif
Pengembangan
Mixed
EQUILIBRIUM
PENELITIAN
TINDAKAN KELAS
Apa yang terjadi?
Apa yang terjadi?
7
Apa yang terjadi?
Sebagai seorang guru
yg CTL/PAKEM,
tidaklah mungkin kita
atasi masalahmasalah ini hanya dg
satu cara,
sebagaimana seorang
tukang memperbaiki
rumahnya dg serba
dipalu.
Dg CAR/PTK, masalah-masalah yg
terjadi di kelas akan dg mudah kita
cari alternatif penyelesaiannya
sehingga kita tdk memberlakukan
berbagai masalah pembelajaran
seperti paku, yg selalu harus DIPALU.
Perubahan Paradigma
Pembelajaran
Konstruktivistik
Perubahan paradigma guru,
dari “bagaimana saya harus
mengajar” (teacher-centered):
teaching
“bagaimana saya membuat siswa
harus belajar” (student-centered):
learning
Pembelajaran Yang
dikembangkan:
Berbasis E-LEARNING
(paper less, e-book, elibrary, e-portofolio, dll)
Multipendekatan
optimalisasi BAGIAN OTAK
(hipnoterapy, quantum
learning, ESQ, dll)
Menggunakan bilingual
Berbasis multikecerdasan
anak
MENGEMBANGKAN
BERPIKIR KRITIS DAN
KOMPREHENSIF
MENGEMBANGKAN
KREATIVITAS
MENGEMBANGKAN SELFLEARNING
MENGEMBANGKAN
KETERAMPILAN
KOMUNIKASI
Model Pembelajaran ABAD-21
MENGEMBANGKAN RELASI
INTER-PERSONAL DAN
SOSIAL
MENGEMBANGKAN KERJA
SAMA TEAM
MENGAJARKAN SISWA
MEMBUAT PERENCANAAN
KE DEPAN SECARA
HOLISTIK.
Model Pembelajaran ABAD-21
MEMAMPUKAN SISWA DAPAT
MELIHAT DAN MEMAHAMI
PERMASALAHAN SECARA
MULTI-DIMENSIONAL DAN
DENGAN PERSPEKTIF YANG
MENDALAM.
MENGEMBANGKAN
KETRAMPILAN SISWA UNTUK
MEMECAHKAN MASALAH
(MENEMUKAN SOLUSISOLUSI.
Original Terms
Terms
New
• Evaluation
•Creating
• Synthesis
•Evaluating
• Analysis
•Analysing
• Application
•Applying
• Comprehension
•Understanding
• Knowledge
•Remembering
(Based on Pohl, 2000, Learning to Think, Thinking to Learn, p. 8)
BLOOM’S REVISED TAXONOMY
Creating
Generating new ideas, products, or ways of viewing things
Designing, constructing, planning, producing, inventing.
Evaluating
Justifying a decision or course of action
Checking, hypothesising, critiquing, experimenting, judging
Analysing
Breaking information into parts to explore understandings and relationships
Comparing, organising, deconstructing, interrogating, finding
Applying
Using information in another familiar situation
Implementing, carrying out, using, executing
Understanding
Explaining ideas or concepts
Interpreting, summarising, paraphrasing, classifying, explaining
Remembering
Recalling information
Recognising, listing, describing, retrieving, naming, finding
PERAN GURU
FASILITATOR
Selalu meningkatkan
pengetahuan/ wawasan
sesuai perkembangan
Inovatif dan kreatif
dalam penerapan PBM
DINAMISATOR/
MOTIVATOR
KONSELOR
Memberikan konseling
kpd anak didik
Tanggap terhadap
perkembangan perilaku
anak didik
Membangun
lingkungan/ PBM yang
dinamis
Memberi Motivasi
anak
PANUTAN
Menjadi tauladan dan
idola bagi anak didik
Jika Tidak Mau Belajar
Kepala
Sekolah
PROSEDUR UMUM
PELAKSANAAN PTK
1. MENYUSUN PROPOSAL PTK
( Bab I, II, III )
2. MELAKSANAKAN PTK
( Ambil Data )
3. MENYUSUN LAPORAN PTK
( Bab I, II, III, IV, dan V )
4. MENGUSULKAN +
KEPENTINGAN (Angka
Kredit )
Kapan Memulai PTK?
• Tidak ada waktu khusus,
PTK dapat dimulai
terintegrasi dalam KBM
• Bila mendapat dana Proyek,
PTK dimulai sesuai dengan
ketentuan pemberi sponsor
• Bila dari RAPBS, PTK dapat
dimulai pada awal tahun
pelajaran (awal semester)
Apa saja bentuk PTK?
Tanpa mengurangi hakikat
Collaborativeness, PTK dapat
berupa:
•PTK individual
•PTK kolaboratif
MELAKUKAN
PeTeKa?
Teknik 1: Mengembangkan
Proposal (Planning
)
• Identifikasi Masalah
1. Identifikasi
Masalah:
Masalah Onthe Job ?
•Otentik
•problemati
k
•serius
•mendesak
•manfaat
•feasible
30
Identifikasi Masalah
•
•
•
•
Prestasi belajar siswa
Motivasi belajar siswa
Perilaku siswa
.....
• Identifikasi SK/KD
– Bukalah Standar Isi dan Bacalah SK KD sesuai
dengan Kelas tempat Anda mengajar
– Tulis atau berilah tanda SK KD mana yang bagi
Anda merupakan problem (waktu Anda
melaksanakan KBM dengan SK KD ini belum
mencapai tuntutan). Sebaiknya pilih SK KD
semester ganjil
– Pikirkanlah permasalahan pokok yang
menyebabkan Anda belum merasa berhasil dalam
KBM pada SK KD yang Anda tulis/tandai tersebut
Identifikasi Permasalahan
a) Pengorganisasian Materi Pelajaran
Jika Anda berpikir bahwa ada 2 KD atau lebih yang
dapat disajikan dalam satu kesatuan lebih baik
daripada secara parsial, Anda sedang bermasalah
dengan pengorganisasian materi pelajaran.
b) Penyampaian Materi Pelajaran
Jika Anda memilih metode atau media, Anda
bermasalah dengan penyampaian materi
pelajaran.
c) Pengelolaan Kelas
Jika Anda ingin mempertahankan kondisi yang
optimal bagi terjadinya proses belajar (misalnya,
penetapan norma kelompok yang produktif), Anda
bermasalah dengan pengelolaan kelas
Masalah dan Rumusannya
• Tulislah masalah dari hasil identifikasi
pada kolom masalah
• Rumuskan masalah dengan cara
memberi pernyataan ideal yang
bertentangan dengan kenyataan
Sumber Masalah
•
•
•
•
•
•
Berasal dari Siswa
Berasal dari Guru
Sumber belajar
Lingkungan
Fasilitas belajar
Latar belakang Orang
Tua
• Kebijakan kebijakan dll
Analisis Masalah
• Apakah masalah ini penting dan
memerlukan PTK untuk mengatasi
• Apakah masalah ini mendasar dan
dapat menimbulkan masalah baru
lainnya apabila tidak di atasi
• Bagaimanakah cara mengatasi
masalah tersebut.
2/2/2009
Fokus DISKUSI
Langkah 2:
Analisis Akar Penyebab
(fish bone diagram)
Fokus DISKUSI
Proses KBM
satu arah
tidak membekali
penget
tidak ada
bimbingan
kurang praktek
Kurang
kontekstual
....
Fasilitas
kurang sarana
kurang buku
Kurang media
LKS sulit
....
Guru Matematika
kurang mendorong
Waktu terlalu sempit
kurang memberi latihan
Kurang memberi
penguatan
.....
Siswa
pasif di kelas
takut bertanya
komunikasi kurang
Takut salah
.....
60% siswa
kelas V
tidak tuntas
mata
pelajaran
Matematika
Langkah 3:
Pastikan penyebab
• Angket
• Wawancar
a
• Observasi
Buatlah angket, lakukan
observasi kelas:
• Mengapa prestasi
belajar matematika
rendah ?
• Apakah karena faktor
Guru, Siswa,
KBM,Fasilitas?
Pastikan 1
faktor paling
dominan?
Solusi
• Ajukan solusi apa untuk mengatasi
permasalahan Anda
Langkah 4:
Kembangkan Solusi
•Brainstorming
Ajaklah rekan guru sejenis untuk
menemukan solusi jika Guru/KBM yg
menjadi faktor penyebab. Mungkin
optimalisasi alat peraga, metode,
pembagian kelompok, reorganisasi
kelas, dll.
Pilih satu dari berbagai
kemungkinan solusi
yang paling:
terdukung waktu, tidak
membebani dana,
terdukung oleh KS dan
Contoh:
Solusi • Meningkatkan minat belajar
Matematika melalui
pemanfaatan Teka Teki Silang
(TTS)
• Permainan Dakon sebagai
strategi peningkatan
kemampuan berhitung
penjumlahan dan
penguarangan pada siswa
kelas V …
• Penyelesaian matematika
dengan jurus mabok untuk
meningkatkan prestasi
Persiapan Tindakan
• Membuat Skenario yang berisikan
langkah -langkah dalam proses
pembelajaran yang intinya adalah
tindakan yang diintervensi
• Mempersiapkan saran dan
fasilitas yang dapat digunakan &
mendukung pelaksanaan tindakan
• Mempersiapkan Cara
Observasi
• Melakukan simulasi
baik diantara teman
sejawat dalam kelas
WORKSHOP INOVASI
PEMBELAJARAN DAN PTK
SMPN 12 KOTA MALANG
Teknik Pelaksanaan
Teknik 2: Melaksanakan
Tindakan
• Acting
• Observing
• Reflecting
PERENCANAAN
REFLEKSI
SIKLUS
PTK
PENGAMATAN
PEMBERIAN
TINDAKAN
BAGAIMANA MELAKUKAN PTK?
Masalah
Rencana
tindakan 1
Pelaksanaan
tindakan 1
SIKLUS 1
Terselesaikan
Belum
terselesaikan
Analisis dan
refleksi 1
Observasi dan
interpretasi 1
Rencana
tindakan 2
Pelaksanaan
tindakan 2
SIKLUS 2
Analisis dan
refleksi 2
Terselesaikan
Belum
terselesaikan
Observasi dan
interpretasi 2
SIKLUS SELANJUTNNYA
MEMBUAT JUDUL PTK
UPOS
1.
2.
3.
4.
U
P
O
S
Upaya
Peningkatan
Penyakit Masalah
Obat
Tindakan
Setting Kelas Anda
Judul-Judul PTK Alternatif
• Peningkatan Prestasi Siswa Kelas V SDN
Babadan 2 Tentang Penjumlahan Bilangan
Bulat Melalui Media Kartu Merah Hitam
• Peningkatan Kemampuan Siswa Kelas I SDN
Sukowidi I Dalam Mengoperasionalkan
Penjumlahan dan Pengurangan Dengan
Bantuan Benda Kongkrit
• Peningkatan Prestasi Membaca Nyaring
dengan Menggunakan Kartu Kata Siswa
Kelas I SDN 1 Bubuk Kecamatan Rogojampi
Tahun Pelajaran 2012/2013
• Peningkatan Kemampuan Menulis
Puisi Bebas Melalui Strategi TTW
(Think Talk Write) Siswa Kelas V SDN
2 Karanggebang Kecamatan Jetis
Kabupaten Ponorogo Tahun Pelajaran
2012/2013
• Peningkatan Prestasi Belajar pada
Siswa Kelas II Tema Lingkungan
Melalui Model Pembelajaran Picture
and Picture SDN 3 Pengkol Semester
II Tahun Pelajaran 2012/2013
• Pendekatan Open Ended
untukMengembangkanBerfikirKreatif
SiswaPadaPembelajaranMatematikaS
iswaKelas IV SDN Kepatihan
TERIMA KASIH
Temuan-Temuan PTK
• Media untuk Bilangan: Gelas dan
Tutup
• Model Pembelajaran: Sahabat
Kunjung Sahabat
CHAMIM ROSYIDI IRSYAD
08121731928 & 085730802725
chrirs_admojo@yahoo.com
chrirs.admojo@gmail.com
PROFESI GURU
WORKSHOP PENYUSUNAN KARYA
TULIS
KEGIATAN 4:
PEMAHAMAN KONSEP
UMUM PTK
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR
2013
CLASSROOM
ACTION RESEARCH
( PENELITIAN
TINDAKAN KELAS)
2
Perbedaan PTK & Penelitian Formal
Aspek
Penelitian Tindakan
Kelas
Penelitian Formal
1. Masalah
Masalah dihadapi oleh
peneliti (guru)
Masalah merupakan hasil
pengamatan thd pihak lain
2. Tujuan
Melakukan tindakan perbaikan,
peningkatan dan perubahan
pembelajaran agar lebih baik
Menguji hipotesis, membuat
generalisasi, mencari
eksplanasi
3. Manfaat /
Kegunaan
Tindakan perbaikan
dirasakan langsung oleh
siswa / guru ybs.
Menjadi masukan bagi
pengambil kebijakan / guru
(secara umum)
4. Teori
Sebagai acuan untuk
menentukan tindakan
Sebagai acuan untuk
merumuskan hipotesis
5. Metode/
Desain
•Fleksibel (tetap ilmiah).
•Perlakuan merupakan
siklus.
•Analisis terjadi pada tiap
tahap
•Perlu paradigma
penelitian secara jelas.
•Langkah penelitian linier.
•Analisis dilakukan apabila
data terkumpul
Eksplanasi, yaitu menjelaskan atau memberikan pemahaman tentang fenomena yang termasuk ke dalam
ruang lingkup pembahasannya.
Jenis Penelitian
•
•
•
•
Penelitian
Penelitian
Penelitian
Penelitian
Kuantitatif
Kualitatif
Pengembangan
Mixed
EQUILIBRIUM
PENELITIAN
TINDAKAN KELAS
Apa yang terjadi?
Apa yang terjadi?
7
Apa yang terjadi?
Sebagai seorang guru
yg CTL/PAKEM,
tidaklah mungkin kita
atasi masalahmasalah ini hanya dg
satu cara,
sebagaimana seorang
tukang memperbaiki
rumahnya dg serba
dipalu.
Dg CAR/PTK, masalah-masalah yg
terjadi di kelas akan dg mudah kita
cari alternatif penyelesaiannya
sehingga kita tdk memberlakukan
berbagai masalah pembelajaran
seperti paku, yg selalu harus DIPALU.
Perubahan Paradigma
Pembelajaran
Konstruktivistik
Perubahan paradigma guru,
dari “bagaimana saya harus
mengajar” (teacher-centered):
teaching
“bagaimana saya membuat siswa
harus belajar” (student-centered):
learning
Pembelajaran Yang
dikembangkan:
Berbasis E-LEARNING
(paper less, e-book, elibrary, e-portofolio, dll)
Multipendekatan
optimalisasi BAGIAN OTAK
(hipnoterapy, quantum
learning, ESQ, dll)
Menggunakan bilingual
Berbasis multikecerdasan
anak
MENGEMBANGKAN
BERPIKIR KRITIS DAN
KOMPREHENSIF
MENGEMBANGKAN
KREATIVITAS
MENGEMBANGKAN SELFLEARNING
MENGEMBANGKAN
KETERAMPILAN
KOMUNIKASI
Model Pembelajaran ABAD-21
MENGEMBANGKAN RELASI
INTER-PERSONAL DAN
SOSIAL
MENGEMBANGKAN KERJA
SAMA TEAM
MENGAJARKAN SISWA
MEMBUAT PERENCANAAN
KE DEPAN SECARA
HOLISTIK.
Model Pembelajaran ABAD-21
MEMAMPUKAN SISWA DAPAT
MELIHAT DAN MEMAHAMI
PERMASALAHAN SECARA
MULTI-DIMENSIONAL DAN
DENGAN PERSPEKTIF YANG
MENDALAM.
MENGEMBANGKAN
KETRAMPILAN SISWA UNTUK
MEMECAHKAN MASALAH
(MENEMUKAN SOLUSISOLUSI.
Original Terms
Terms
New
• Evaluation
•Creating
• Synthesis
•Evaluating
• Analysis
•Analysing
• Application
•Applying
• Comprehension
•Understanding
• Knowledge
•Remembering
(Based on Pohl, 2000, Learning to Think, Thinking to Learn, p. 8)
BLOOM’S REVISED TAXONOMY
Creating
Generating new ideas, products, or ways of viewing things
Designing, constructing, planning, producing, inventing.
Evaluating
Justifying a decision or course of action
Checking, hypothesising, critiquing, experimenting, judging
Analysing
Breaking information into parts to explore understandings and relationships
Comparing, organising, deconstructing, interrogating, finding
Applying
Using information in another familiar situation
Implementing, carrying out, using, executing
Understanding
Explaining ideas or concepts
Interpreting, summarising, paraphrasing, classifying, explaining
Remembering
Recalling information
Recognising, listing, describing, retrieving, naming, finding
PERAN GURU
FASILITATOR
Selalu meningkatkan
pengetahuan/ wawasan
sesuai perkembangan
Inovatif dan kreatif
dalam penerapan PBM
DINAMISATOR/
MOTIVATOR
KONSELOR
Memberikan konseling
kpd anak didik
Tanggap terhadap
perkembangan perilaku
anak didik
Membangun
lingkungan/ PBM yang
dinamis
Memberi Motivasi
anak
PANUTAN
Menjadi tauladan dan
idola bagi anak didik
Jika Tidak Mau Belajar
Kepala
Sekolah
PROSEDUR UMUM
PELAKSANAAN PTK
1. MENYUSUN PROPOSAL PTK
( Bab I, II, III )
2. MELAKSANAKAN PTK
( Ambil Data )
3. MENYUSUN LAPORAN PTK
( Bab I, II, III, IV, dan V )
4. MENGUSULKAN +
KEPENTINGAN (Angka
Kredit )
Kapan Memulai PTK?
• Tidak ada waktu khusus,
PTK dapat dimulai
terintegrasi dalam KBM
• Bila mendapat dana Proyek,
PTK dimulai sesuai dengan
ketentuan pemberi sponsor
• Bila dari RAPBS, PTK dapat
dimulai pada awal tahun
pelajaran (awal semester)
Apa saja bentuk PTK?
Tanpa mengurangi hakikat
Collaborativeness, PTK dapat
berupa:
•PTK individual
•PTK kolaboratif
MELAKUKAN
PeTeKa?
Teknik 1: Mengembangkan
Proposal (Planning
)
• Identifikasi Masalah
1. Identifikasi
Masalah:
Masalah Onthe Job ?
•Otentik
•problemati
k
•serius
•mendesak
•manfaat
•feasible
30
Identifikasi Masalah
•
•
•
•
Prestasi belajar siswa
Motivasi belajar siswa
Perilaku siswa
.....
• Identifikasi SK/KD
– Bukalah Standar Isi dan Bacalah SK KD sesuai
dengan Kelas tempat Anda mengajar
– Tulis atau berilah tanda SK KD mana yang bagi
Anda merupakan problem (waktu Anda
melaksanakan KBM dengan SK KD ini belum
mencapai tuntutan). Sebaiknya pilih SK KD
semester ganjil
– Pikirkanlah permasalahan pokok yang
menyebabkan Anda belum merasa berhasil dalam
KBM pada SK KD yang Anda tulis/tandai tersebut
Identifikasi Permasalahan
a) Pengorganisasian Materi Pelajaran
Jika Anda berpikir bahwa ada 2 KD atau lebih yang
dapat disajikan dalam satu kesatuan lebih baik
daripada secara parsial, Anda sedang bermasalah
dengan pengorganisasian materi pelajaran.
b) Penyampaian Materi Pelajaran
Jika Anda memilih metode atau media, Anda
bermasalah dengan penyampaian materi
pelajaran.
c) Pengelolaan Kelas
Jika Anda ingin mempertahankan kondisi yang
optimal bagi terjadinya proses belajar (misalnya,
penetapan norma kelompok yang produktif), Anda
bermasalah dengan pengelolaan kelas
Masalah dan Rumusannya
• Tulislah masalah dari hasil identifikasi
pada kolom masalah
• Rumuskan masalah dengan cara
memberi pernyataan ideal yang
bertentangan dengan kenyataan
Sumber Masalah
•
•
•
•
•
•
Berasal dari Siswa
Berasal dari Guru
Sumber belajar
Lingkungan
Fasilitas belajar
Latar belakang Orang
Tua
• Kebijakan kebijakan dll
Analisis Masalah
• Apakah masalah ini penting dan
memerlukan PTK untuk mengatasi
• Apakah masalah ini mendasar dan
dapat menimbulkan masalah baru
lainnya apabila tidak di atasi
• Bagaimanakah cara mengatasi
masalah tersebut.
2/2/2009
Fokus DISKUSI
Langkah 2:
Analisis Akar Penyebab
(fish bone diagram)
Fokus DISKUSI
Proses KBM
satu arah
tidak membekali
penget
tidak ada
bimbingan
kurang praktek
Kurang
kontekstual
....
Fasilitas
kurang sarana
kurang buku
Kurang media
LKS sulit
....
Guru Matematika
kurang mendorong
Waktu terlalu sempit
kurang memberi latihan
Kurang memberi
penguatan
.....
Siswa
pasif di kelas
takut bertanya
komunikasi kurang
Takut salah
.....
60% siswa
kelas V
tidak tuntas
mata
pelajaran
Matematika
Langkah 3:
Pastikan penyebab
• Angket
• Wawancar
a
• Observasi
Buatlah angket, lakukan
observasi kelas:
• Mengapa prestasi
belajar matematika
rendah ?
• Apakah karena faktor
Guru, Siswa,
KBM,Fasilitas?
Pastikan 1
faktor paling
dominan?
Solusi
• Ajukan solusi apa untuk mengatasi
permasalahan Anda
Langkah 4:
Kembangkan Solusi
•Brainstorming
Ajaklah rekan guru sejenis untuk
menemukan solusi jika Guru/KBM yg
menjadi faktor penyebab. Mungkin
optimalisasi alat peraga, metode,
pembagian kelompok, reorganisasi
kelas, dll.
Pilih satu dari berbagai
kemungkinan solusi
yang paling:
terdukung waktu, tidak
membebani dana,
terdukung oleh KS dan
Contoh:
Solusi • Meningkatkan minat belajar
Matematika melalui
pemanfaatan Teka Teki Silang
(TTS)
• Permainan Dakon sebagai
strategi peningkatan
kemampuan berhitung
penjumlahan dan
penguarangan pada siswa
kelas V …
• Penyelesaian matematika
dengan jurus mabok untuk
meningkatkan prestasi
Persiapan Tindakan
• Membuat Skenario yang berisikan
langkah -langkah dalam proses
pembelajaran yang intinya adalah
tindakan yang diintervensi
• Mempersiapkan saran dan
fasilitas yang dapat digunakan &
mendukung pelaksanaan tindakan
• Mempersiapkan Cara
Observasi
• Melakukan simulasi
baik diantara teman
sejawat dalam kelas
WORKSHOP INOVASI
PEMBELAJARAN DAN PTK
SMPN 12 KOTA MALANG
Teknik Pelaksanaan
Teknik 2: Melaksanakan
Tindakan
• Acting
• Observing
• Reflecting
PERENCANAAN
REFLEKSI
SIKLUS
PTK
PENGAMATAN
PEMBERIAN
TINDAKAN
BAGAIMANA MELAKUKAN PTK?
Masalah
Rencana
tindakan 1
Pelaksanaan
tindakan 1
SIKLUS 1
Terselesaikan
Belum
terselesaikan
Analisis dan
refleksi 1
Observasi dan
interpretasi 1
Rencana
tindakan 2
Pelaksanaan
tindakan 2
SIKLUS 2
Analisis dan
refleksi 2
Terselesaikan
Belum
terselesaikan
Observasi dan
interpretasi 2
SIKLUS SELANJUTNNYA
MEMBUAT JUDUL PTK
UPOS
1.
2.
3.
4.
U
P
O
S
Upaya
Peningkatan
Penyakit Masalah
Obat
Tindakan
Setting Kelas Anda
Judul-Judul PTK Alternatif
• Peningkatan Prestasi Siswa Kelas V SDN
Babadan 2 Tentang Penjumlahan Bilangan
Bulat Melalui Media Kartu Merah Hitam
• Peningkatan Kemampuan Siswa Kelas I SDN
Sukowidi I Dalam Mengoperasionalkan
Penjumlahan dan Pengurangan Dengan
Bantuan Benda Kongkrit
• Peningkatan Prestasi Membaca Nyaring
dengan Menggunakan Kartu Kata Siswa
Kelas I SDN 1 Bubuk Kecamatan Rogojampi
Tahun Pelajaran 2012/2013
• Peningkatan Kemampuan Menulis
Puisi Bebas Melalui Strategi TTW
(Think Talk Write) Siswa Kelas V SDN
2 Karanggebang Kecamatan Jetis
Kabupaten Ponorogo Tahun Pelajaran
2012/2013
• Peningkatan Prestasi Belajar pada
Siswa Kelas II Tema Lingkungan
Melalui Model Pembelajaran Picture
and Picture SDN 3 Pengkol Semester
II Tahun Pelajaran 2012/2013
• Pendekatan Open Ended
untukMengembangkanBerfikirKreatif
SiswaPadaPembelajaranMatematikaS
iswaKelas IV SDN Kepatihan
TERIMA KASIH
Temuan-Temuan PTK
• Media untuk Bilangan: Gelas dan
Tutup
• Model Pembelajaran: Sahabat
Kunjung Sahabat
CHAMIM ROSYIDI IRSYAD
08121731928 & 085730802725
chrirs_admojo@yahoo.com
chrirs.admojo@gmail.com