materi lengkap penyusunan karya tulis ilmiah (kti) 4 konsep umum ptk

PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN
PROFESI GURU
 

WORKSHOP PENYUSUNAN KARYA
TULIS
KEGIATAN 4:
PEMAHAMAN KONSEP
UMUM PTK
   
 

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR
2013

CLASSROOM
ACTION RESEARCH
( PENELITIAN
TINDAKAN KELAS)

2


Perbedaan PTK & Penelitian Formal
Aspek

Penelitian Tindakan
Kelas

Penelitian Formal

1. Masalah

Masalah dihadapi oleh
peneliti (guru)

Masalah merupakan hasil
pengamatan thd pihak lain

2. Tujuan

Melakukan tindakan perbaikan,

peningkatan dan perubahan
pembelajaran agar lebih baik

Menguji hipotesis, membuat
generalisasi, mencari
eksplanasi

3. Manfaat /
Kegunaan

Tindakan perbaikan
dirasakan langsung oleh
siswa / guru ybs.

Menjadi masukan bagi
pengambil kebijakan / guru
(secara umum)

4. Teori


Sebagai acuan untuk
menentukan tindakan

Sebagai acuan untuk
merumuskan hipotesis

5. Metode/
Desain

•Fleksibel (tetap ilmiah).
•Perlakuan merupakan
siklus.
•Analisis terjadi pada tiap
tahap

•Perlu paradigma
penelitian secara jelas.
•Langkah penelitian linier.
•Analisis dilakukan apabila
data terkumpul


Eksplanasi, yaitu menjelaskan atau memberikan pemahaman tentang fenomena yang termasuk ke dalam
ruang lingkup pembahasannya.

Jenis Penelitian





Penelitian
Penelitian
Penelitian
Penelitian

Kuantitatif
Kualitatif
Pengembangan
Mixed


EQUILIBRIUM

PENELITIAN
TINDAKAN KELAS

Apa yang terjadi?

Apa yang terjadi?

7

Apa yang terjadi?

Sebagai seorang guru
yg CTL/PAKEM,
tidaklah mungkin kita
atasi masalahmasalah ini hanya dg
satu cara,
sebagaimana seorang
tukang memperbaiki

rumahnya dg serba
dipalu.

Dg CAR/PTK, masalah-masalah yg
terjadi di kelas akan dg mudah kita
cari alternatif penyelesaiannya
sehingga kita tdk memberlakukan
berbagai masalah pembelajaran
seperti paku, yg selalu harus DIPALU.

Perubahan Paradigma
Pembelajaran
Konstruktivistik
Perubahan paradigma guru,
dari “bagaimana saya harus
mengajar” (teacher-centered):
teaching
“bagaimana saya membuat siswa
harus belajar” (student-centered):
learning


Pembelajaran Yang
dikembangkan:
 Berbasis E-LEARNING
(paper less, e-book, elibrary, e-portofolio, dll)
 Multipendekatan
optimalisasi BAGIAN OTAK
(hipnoterapy, quantum
learning, ESQ, dll)
 Menggunakan bilingual
 Berbasis multikecerdasan
anak

 MENGEMBANGKAN
BERPIKIR KRITIS DAN
KOMPREHENSIF
 MENGEMBANGKAN
KREATIVITAS
 MENGEMBANGKAN SELFLEARNING
 MENGEMBANGKAN

KETERAMPILAN
KOMUNIKASI

Model Pembelajaran ABAD-21
 MENGEMBANGKAN RELASI
INTER-PERSONAL DAN
SOSIAL
 MENGEMBANGKAN KERJA
SAMA TEAM
 MENGAJARKAN SISWA
MEMBUAT PERENCANAAN
KE DEPAN SECARA
HOLISTIK.

Model Pembelajaran ABAD-21
 MEMAMPUKAN SISWA DAPAT
MELIHAT DAN MEMAHAMI
PERMASALAHAN SECARA
MULTI-DIMENSIONAL DAN
DENGAN PERSPEKTIF YANG

MENDALAM.
 MENGEMBANGKAN
KETRAMPILAN SISWA UNTUK
MEMECAHKAN MASALAH
(MENEMUKAN SOLUSISOLUSI.

Original Terms
Terms

New

• Evaluation

•Creating

• Synthesis

•Evaluating

• Analysis


•Analysing

• Application

•Applying

• Comprehension

•Understanding

• Knowledge

•Remembering

(Based on Pohl, 2000, Learning to Think, Thinking to Learn, p. 8)

BLOOM’S REVISED TAXONOMY
Creating
Generating new ideas, products, or ways of viewing things

Designing, constructing, planning, producing, inventing.
 
Evaluating
Justifying a decision or course of action
Checking, hypothesising, critiquing, experimenting, judging
 
 Analysing
Breaking information into parts to explore understandings and relationships
Comparing, organising, deconstructing, interrogating, finding
 
Applying
Using information in another familiar situation
Implementing, carrying out, using, executing
 
Understanding
Explaining ideas or concepts
Interpreting, summarising, paraphrasing, classifying, explaining
 
Remembering
Recalling information
Recognising, listing, describing, retrieving, naming, finding
 

PERAN GURU
FASILITATOR
 Selalu meningkatkan

pengetahuan/ wawasan
sesuai perkembangan
 Inovatif dan kreatif
dalam penerapan PBM

DINAMISATOR/
MOTIVATOR

KONSELOR
Memberikan konseling
kpd anak didik
Tanggap terhadap
perkembangan perilaku
anak didik

 Membangun

lingkungan/ PBM yang
dinamis
 Memberi Motivasi
anak

PANUTAN
Menjadi tauladan dan
idola bagi anak didik

Jika Tidak Mau Belajar

Kepala
Sekolah

PROSEDUR UMUM
PELAKSANAAN PTK
1. MENYUSUN PROPOSAL PTK
( Bab I, II, III )
2. MELAKSANAKAN PTK
( Ambil Data )
3. MENYUSUN LAPORAN PTK
( Bab I, II, III, IV, dan V )
4. MENGUSULKAN +
KEPENTINGAN (Angka
Kredit )

Kapan Memulai PTK?
• Tidak ada waktu khusus,
PTK dapat dimulai
terintegrasi dalam KBM
• Bila mendapat dana Proyek,
PTK dimulai sesuai dengan
ketentuan pemberi sponsor
• Bila dari RAPBS, PTK dapat
dimulai pada awal tahun
pelajaran (awal semester)

Apa saja bentuk PTK?
Tanpa mengurangi hakikat
Collaborativeness, PTK dapat
berupa:

•PTK individual
•PTK kolaboratif

MELAKUKAN
PeTeKa?

Teknik 1: Mengembangkan
Proposal (Planning
)
• Identifikasi Masalah

1. Identifikasi
Masalah:

Masalah Onthe Job ?

•Otentik
•problemati
k
•serius
•mendesak
•manfaat
•feasible

30

Identifikasi Masalah





Prestasi belajar siswa
Motivasi belajar siswa
Perilaku siswa
.....

• Identifikasi SK/KD
– Bukalah Standar Isi dan Bacalah SK KD sesuai
dengan Kelas tempat Anda mengajar
– Tulis atau berilah tanda SK KD mana yang bagi
Anda merupakan problem (waktu Anda
melaksanakan KBM dengan SK KD ini belum
mencapai tuntutan). Sebaiknya pilih SK KD
semester ganjil
– Pikirkanlah permasalahan pokok yang
menyebabkan Anda belum merasa berhasil dalam
KBM pada SK KD yang Anda tulis/tandai tersebut

Identifikasi Permasalahan
a) Pengorganisasian Materi Pelajaran
Jika Anda berpikir bahwa ada 2 KD atau lebih yang
dapat disajikan dalam satu kesatuan lebih baik
daripada secara parsial, Anda sedang bermasalah
dengan pengorganisasian materi pelajaran.

b) Penyampaian Materi Pelajaran
Jika Anda memilih metode atau media, Anda
bermasalah dengan penyampaian materi
pelajaran.

c) Pengelolaan Kelas
Jika Anda ingin mempertahankan kondisi yang
optimal bagi terjadinya proses belajar (misalnya,
penetapan norma kelompok yang produktif), Anda
bermasalah dengan pengelolaan kelas

Masalah dan Rumusannya
• Tulislah masalah dari hasil identifikasi
pada kolom masalah
• Rumuskan masalah dengan cara
memberi pernyataan ideal yang
bertentangan dengan kenyataan

Sumber Masalah







Berasal dari Siswa
Berasal dari Guru
Sumber belajar
Lingkungan
Fasilitas belajar
Latar belakang Orang
Tua
• Kebijakan kebijakan dll

Analisis Masalah
• Apakah masalah ini penting dan
memerlukan PTK untuk mengatasi
• Apakah masalah ini mendasar dan
dapat menimbulkan masalah baru
lainnya apabila tidak di atasi
• Bagaimanakah cara mengatasi
masalah tersebut.

2/2/2009

Fokus DISKUSI
Langkah 2:
Analisis Akar Penyebab
(fish bone diagram)

Fokus DISKUSI
Proses KBM
satu arah
tidak membekali
penget
tidak ada
bimbingan
kurang praktek
Kurang
kontekstual
....
Fasilitas
kurang sarana
kurang buku
Kurang media
LKS sulit
....

Guru Matematika
kurang mendorong
Waktu terlalu sempit
kurang memberi latihan
Kurang memberi
penguatan
.....

Siswa
pasif di kelas
takut bertanya
komunikasi kurang
Takut salah
.....

60% siswa
kelas V
tidak tuntas
mata
pelajaran
Matematika

Langkah 3:

Pastikan penyebab
• Angket
• Wawancar
a
• Observasi

Buatlah angket, lakukan
observasi kelas:
• Mengapa prestasi
belajar matematika
rendah ?
• Apakah karena faktor
Guru, Siswa,
KBM,Fasilitas?

Pastikan 1
faktor paling
dominan?

Solusi
• Ajukan solusi apa untuk mengatasi
permasalahan Anda

Langkah 4:

Kembangkan Solusi
•Brainstorming
Ajaklah rekan guru sejenis untuk
menemukan solusi jika Guru/KBM yg
menjadi faktor penyebab. Mungkin
optimalisasi alat peraga, metode,
pembagian kelompok, reorganisasi
kelas, dll.
Pilih satu dari berbagai
kemungkinan solusi
yang paling:
terdukung waktu, tidak
membebani dana,
terdukung oleh KS dan

Contoh:
Solusi • Meningkatkan minat belajar

Matematika melalui
pemanfaatan Teka Teki Silang
(TTS)

• Permainan Dakon sebagai
strategi peningkatan
kemampuan berhitung
penjumlahan dan
penguarangan pada siswa
kelas V …
• Penyelesaian matematika
dengan jurus mabok untuk
meningkatkan prestasi

Persiapan Tindakan
• Membuat Skenario yang berisikan
langkah -langkah dalam proses
pembelajaran yang intinya adalah
tindakan yang diintervensi
• Mempersiapkan saran dan
fasilitas yang dapat digunakan &
mendukung pelaksanaan tindakan

• Mempersiapkan Cara
Observasi
• Melakukan simulasi
baik diantara teman
sejawat dalam kelas

WORKSHOP INOVASI
PEMBELAJARAN DAN PTK
SMPN 12 KOTA MALANG

Teknik Pelaksanaan
Teknik 2: Melaksanakan
Tindakan
• Acting
• Observing
• Reflecting

PERENCANAAN

REFLEKSI

SIKLUS
PTK
PENGAMATAN

PEMBERIAN
TINDAKAN

BAGAIMANA MELAKUKAN PTK?
Masalah

Rencana
tindakan 1

Pelaksanaan
tindakan 1
SIKLUS 1

Terselesaikan

Belum
terselesaikan

Analisis dan
refleksi 1

Observasi dan
interpretasi 1

Rencana
tindakan 2

Pelaksanaan
tindakan 2
SIKLUS 2

Analisis dan
refleksi 2

Terselesaikan

Belum
terselesaikan

Observasi dan
interpretasi 2

SIKLUS SELANJUTNNYA

MEMBUAT JUDUL PTK
UPOS
1.
2.
3.
4.

U
P
O
S

Upaya
 Peningkatan
Penyakit  Masalah
Obat
 Tindakan
Setting  Kelas Anda

Judul-Judul PTK Alternatif

• Peningkatan Prestasi Siswa Kelas V SDN
Babadan 2 Tentang Penjumlahan Bilangan
Bulat Melalui Media Kartu Merah Hitam
• Peningkatan Kemampuan Siswa Kelas I SDN
Sukowidi I Dalam Mengoperasionalkan
Penjumlahan dan Pengurangan Dengan
Bantuan Benda Kongkrit
• Peningkatan Prestasi Membaca Nyaring
dengan Menggunakan Kartu Kata Siswa
Kelas I SDN 1 Bubuk Kecamatan Rogojampi
Tahun Pelajaran 2012/2013

• Peningkatan Kemampuan Menulis
Puisi Bebas Melalui Strategi TTW
(Think Talk Write) Siswa Kelas V SDN
2 Karanggebang Kecamatan Jetis
Kabupaten Ponorogo Tahun Pelajaran
2012/2013
• Peningkatan Prestasi Belajar pada
Siswa Kelas II Tema Lingkungan
Melalui Model Pembelajaran Picture
and Picture SDN 3 Pengkol Semester
II Tahun Pelajaran 2012/2013

• Pendekatan Open Ended
untukMengembangkanBerfikirKreatif
SiswaPadaPembelajaranMatematikaS
iswaKelas IV SDN Kepatihan

TERIMA KASIH

Temuan-Temuan PTK
• Media untuk Bilangan: Gelas dan
Tutup
• Model Pembelajaran: Sahabat
Kunjung Sahabat

CHAMIM ROSYIDI IRSYAD
08121731928 & 085730802725
chrirs_admojo@yahoo.com
chrirs.admojo@gmail.com