PENOLAKAN PENGANGKUT TERHADAP PENUMPANG DENGAN ALASAN KELEBIHAN BERAT BADAN DIKAITKAN DENGAN HUKUM INTERNASIONAL DAN HUKUM NASIONAL.

PENOLAKAN PENGANGKUT TERHADAP PENUMPANG DENGAN
ALASAN KELEBIHAN BERAT BADAN DIKAITKAN DENGAN HUKUM
INTERNASIONAL DAN HUKUM NASIONAL
ABSTRAK
Ridho Syaputra
110110090165
Pesawat terbang merupakan moda transportasi yang memanfaatkan
medan udara sebagai sarananya. Terkenal dengan kecepatan dan efisiensinya
membuat sarana transportasi menjadi pilihan utama masyarakat dunia. Meski
demikian tidak jarang moda transportasi udara ini menjadi penghambat untuk
mobilitas seseorang misalnya saja terjadinya keterlambatan, pembatalan, dan
penolakan terbang. Dimana peristiwa tersebut sudah umum terjadi dalam
transportasi udara. Dalam hal penolakan meskipun seseorang sudah memiliki
tiket, tetap ia dapat saja ditolak untuk naik pesawat. Biasanya hal tersebut
disebabkan masalah keselamatan dan keamanan penerbangan yang mana itu
merupakan tujuan utama setiap maskapai penerbangan(pengangkut). Masalah
penolakan menjadi menarik perhatian karena munculnya kasus penolakan
dengan alasan berat badan si penumpang yang terlalu gemuk. Masalah
penolakan dengan alasan berat badan ini tentu harus memiliki regulasi yang
mendasarinya agar diketahui bahwa berat badan dapat dijadikan alasan bagi
pengangkut untuk menolak penumpang. Setiap tindakan penolakan tersebut

tentu pengangkut memiliki beban ganti rugi yang harus diberikan kepada
penumpang yang menderita kerugian akibat penolakan.
Metode penelitian yang digunakan berupa pendekatan yuridis normatif
yaitu dengan menganalisis aturan hukum tertulis seperti Konvensi-konvensi
Internasional tentang hukum transportasi udara dan juga regulasi-regulasi yang
dikeluarkan oleh maskapai penerbangan. Spesifikasi penelitian yang digunakan
berupa deskriptif analitis yaitu dengan menggambarkan, menelaah yang
berhubungan dengan permasalahan kemudian dianalisis. Teknik pengumpulan
yang dilakukan melalui penelaahan terhadap bahan hukum primer, sekunder,
kemudian dianalisis secara yuridis kualitatif untuk mendapatkan hasil penelitian
yang dimaksud dengan mengkaji data berdasarkan aspek hukum tanpa
menggunakan data statistik.
Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa terdapat regulasi
pengaturan mengenai penolakan pengangkut untuk mengangkut penumpang
baik dalam Hukum Internasional dan Hukum Nasional yang menyebutkan bahwa
berat badan dapat dijadikan alasan penolakan tersebut karena berat badan yang
terlalu gemuk dapat mengganggu kelancaran dan keselamatan penerbangan.
Beban ganti rugi yang dimiliki pengangkut terhadap penumpang yang tidak
terangkut dengan alasan kelebihan berat badan tersebut adalah pengangkut
harus mencarikan penerbangan yang mampu mengangkutnya atau

mengembalikan uang tiket sepenuhnya jika upaya pencarian penerbangan tidak
berhasil, juga pengangkut harus mengakomodir kebutuhan di penumpang
selama menunggu.

iv

Dokumen yang terkait

HUKUM INTERNASIONAL DAN NASIONAL

0 7 21

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERJANJIAN LISENSI COPYRIGHTS NOVEL TERJEMAHAN DIKAITKAN DENGAN HUKUM INTERNASIONAL DAN HUKUM NASIONAL INDONESIA.

0 0 13

Tinjauan Yuridis Akibat Hukum Alasan Penolakan Bilyet Giro yang Tidak Sesuai dengan Fakta dan Perlindungan bagi Pihak Ketiga Dikaitkan dengan Peraturan Perundang-Undangan.

1 9 38

ASPEK HUKUM PERLINDUNGAN ANAK DIKAITKAN DENGAN PERDAGANGAN ANAK (CHILD TRAFFICKING) DALAM HUKUM INTERNASIONAL DAN HUKUM NASIONAL (STUDI KASUS DI KOTA BATAM).

0 0 6

Imunitas dan Tanggung Jawab Organisasi Internasional dikaitkan dengan Pelanggaran Hukum Internasional (Internationally Wrongful Act).

0 0 1

Legalitas Prosedur Penangkapan, Penahanan, dan Penggeledahan Badan (Strip Search) Dikaitkan dengan Grave Crime Terhadap Pejabat Konsuler Berdasarkan Hukum Internasional.

0 0 2

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENUMPANG BUS TRANSJAKARTA AKIBAT KELEBIHAN MUATAN (OVER CAPACITY) PENUMPANG BUS TRANSJAKARTA DIKAITKAN DENGAN HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN.

0 0 2

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERJANJIAN LISENSI COPYRIGHTS NOVEL TERJEMAHAN DIKAITKAN DENGAN HUKUM INTERNASIONAL DAN HUKUM NASIONAL INDONESIA. - Repositori Universitas Andalas

0 0 1

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERJANJIAN LISENSI COPYRIGHTS NOVEL TERJEMAHAN DIKAITKAN DENGAN HUKUM INTERNASIONAL DAN HUKUM NASIONAL INDONESIA. - Repositori Universitas Andalas

0 0 2

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERJANJIAN LISENSI COPYRIGHTS NOVEL TERJEMAHAN DIKAITKAN DENGAN HUKUM INTERNASIONAL DAN HUKUM NASIONAL INDONESIA. - Repositori Universitas Andalas

0 0 10