PERSEPSI MAHASISWA TENTANG EFEKTIVITAS IMPLEMENTASISEMESTER PADAT DI PRODI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN.

(1)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan

Oleh

Muhammad Humaam Al Hasyir

NIM 0902321

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK SIPIL

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

2015


(2)

Saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “PERSEPSI MAHASISWA TENTANG EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI SEMESTER PADAT DI PRODI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN” ini sepenuhnya karya saya sendiri. Tidak ada di dalamnya yang

merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. sesuai pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Juni 2015 Yang membuat pernyataan,

M Humaam Al NIM: 0902321


(3)

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG

EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI SEMESTER PADAT DI PRODI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING :

Pembimbing I

Drs. Nandan Supriatna, M.Pd. NIP.19561012 198503 2 001

Pembimbing II

Siti Nurasiyah., ST.,MT. NIP. 19770208200812 2 001

Mengetahui

Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Sipil

Drs. Odih Supratman, ST.,MT.


(4)

Muhammad Humaam Al Hasyir

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI SEMESTER PADAT DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Persepsi Mahasiswa Tentang Efektivitas ImplementasiSemester Padat di Prodi Pendidikan Teknik Bangunan

Muhammad Humaam Al Hasyir (0902321)

Semester padat merupakan program akademik tambahan yang disediakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia khususnya Prodi Pendidikan Teknik Bangunan dan wajib mengikuti implementasi yang telah ditetapkan, agar tercapai efektivitas dari implementasi tersebut. Kenyataannya di lapangan, yang seharusnya lulus tepat waktu, banyak mahasiswa angkatan lama (09, 08, 07) yang masih mengontrak SP 2013/2014, dan masih ada nilai mata kuliah yang kurang baik setelah mengikuti semester pendek. Hal tersebut sangat jauh dari implementasi semester padat yang sudah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa tentang efektivitas implementasi semester padat di Prodi Pendidikan Teknik Bangunan, dilihat dari aspek : tujuan, pelaksanaan dan hasil. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif dan dianalisis sesuai dengan metode statistik. Instrumen pengumpulan data dengan menggunakan angket. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 75 mahasiswa dari jumlah populasi 110 mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan. Dan hanya 55 sampel yang dianalisis, setelah 20 dari sampel digunakan untuk uji coba angket. Dari hasil analisis data diperoleh gambaran umum dari persepsi mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan tentang efektivitas implementasi semester padat adalah bahwa mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan memiliki persepsi yang sebagian besar positif tentang efektivitas implementasi semester padat, namun belum secara menyeluruh, berdasarkan tiga aspek yaitu aspek tujuan, aspek pelaksanaan, dan hasil. Dapat disimpulkan bahwa mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan belum sepenuhnya memiliki persepsi positif akan efektivitas implementasi semester padat di Prodi Pendidikan Teknik Bangunan


(5)

Muhammad Humaam Al Hasyir

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI SEMESTER PADAT DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Muhammad Humaam Al Hasyir (0902321)

Semester padat is an additional academic program provided by Universitas Pendidikan Indonesia in particular Prodi Pendidikan Teknik Bangunan and obliged to follow the implementation of predefined, in order to achieve the effectiveness of the implementation. The fact in the field, which is supposed to graduate on time, many old generation students (09,08,07) which is still contracted SP 2013/2014, and the value of the course still less well after following Semester Padat. It is so far from the implementation predefined of semester padat. This research aims to determine students perceptions about the effectiveness of implementation of semester padat in Prodi Pendidikan Teknik Bangunan, views from aspects: objectives, implementation and results. This research is a descriptive study using quantitative research methods and analyzed in accordance with statistical methods. Data collection instruments collected using a questionnaire. The sample in this research were 75 students from total population 110 of students Prodi Pendidikan Teknik Bangunan. And only 55 samples which is analyzed, after 20 of the sample used for test the questionnaire. From result of analysis the data, obtained a general overview from students perceptions about the effectiveness of implementation of semester padat in Prodi Pendidikan Teknik Bangunan was the students Prodi Pendidikan Teknik Bangunan have a largely positive perception of the effectiveness of implementation semester padat, but not thoroughly, based on three aspects: the purpose, aspects of the implementation and results. Can be concluded that students Prodi Pendidikan Teknik Bangunan

haven’t yet fully have a positive perception of the effectiveness of implementation semester padat in Prodi Pendidikan Teknik Bangunan.


(6)

Muhammad Humaam Al Hasyir

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI SEMESTER PADAT DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... iii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR TABEL ... v

DAFTAR GAMBAR ... vi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Pembatasan Masalah ... 3

1.3 Perumusan Masalah... 3

1.4 Tujuan Penelitian... 3

1.5 Manfaat Penelitian... 3

1.6 Struktur Organisasi Skripsi ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 5

2.1 Persepsi ... 5

2.1.1 Pengertian Persepsi ... 5

2.1.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi ... 6

2.1.3 Proses Terjadinya Persepsi ... 8

2.1.4 Objek Persepsi ... 10

2.1.5 Faktor-Faktor Penyebab Kesalahan Persepsi ... 11

2.2 Efektivitas ... 12

2.2.1 Pengertian Efektivitas ... 12

2.2.2 Pembelajaran Efektif ... 13

2.2.3 Pendekatan dan Model Penilaian Efektivitas ... 16

2.3 Implementasi ... 20

2.3.1 Pengertian Implementasi ... 20

2.3.2 Teori-Teori Implementasi Kebijakan ... 21

2.4 Semester Padat ... 23

2.4.1 Pengertian Semester Dapat ... 23

2.4.2 Tujuan Semester Padat ... 23

2.4.3 Pelaksanaan Semester Padat ... 23

2.4.4 Hasil Semester Padat ... 23


(7)

Muhammad Humaam Al Hasyir

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI SEMESTER PADAT DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN ... 25

3.1 Desain Penelitian ... 25

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian ... 26

3.3 Populasi dan Sampel ... 26

3.3.1 Populasi ... 26

3.3.2 Sampel Penelitian ... 27

3.4Teknik Pengumpulan Data ... 27

3.5Instrumen Penelitian ... 29

3.6Pengujian Instrumen Penelitian ... 31

3.6.1 Uji Validitas Instrumen Penelitian ... 31

3.6.2 Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian ... 33

3.7Analisis Data ... 35

3.7.1 Teknik Analisa Data ... 35

3.7.2 Tabulasi Data ... 35

3.7.3 Analisa Data dan Penafsiran ... 35

3.8Penarikan Kesimpulan... 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 37

4.1 Hasil Penelitian ... 37

4.1.1 Desktripsi Data ... 37

4.1.2 Cara Penyebaran Angket ... 38

4.1.3 Langkah Perhitungan Analisa Data ... 38

4.1.4 Gambaran Umum Penelitian ... 43

4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ... 48

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 55

5.1Kesimpulan... 55

5.2Saran ... 55

DAFTAR PUSTAKA ... 57 LAMPIRAN


(8)

Muhammad Humaam Al Hasyir

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI SEMESTER PADAT DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penelitian

Sistem pendidikan tinggi di Indonesia mengenal adanya sistem kredit semester (SKS), yaitu sistem pendidikan dimana beban mengajar, beban belajar, serta praktikum diatur sedemikian rupa sehingga baik dosen, mahasiswa maupun penyelenggara pendidikan mempunyai tanggung jawab yang sama. Pada sistem sistem kredit semester ini terdapat semester, yaitu satuan terkecil untuk menyatakan lamanya suatu program pendidikan dalam satu jenjang pendidikan. Dalam satu tahun akademik terdapat dua semester, yaitu semester ganjil dan semester genap. Beberapa perguruan tinggi terkadang membuka program semester padat. Semester padat diadakan bagi mahasiswa yang ingin mengambil mata kuliah yang belum di ambil pada semester ganjil maupun genap. Akan tetapi semester padat juga bisa digunakan mahasiswa untuk memperbaiki nilai mata kuliah yang jelek ketika perkuliahan di semester ganjil maupun genap.

Sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Rektor Universitas Pendidikan Indonesia No 2051/K04/.03.06/1991 tanggal 23-4-1999 dan edaran Rektor No. 1063/K04/PP.03.01/1999 tanggal 23-3-1999, semester padat disediakan bagi mahasiwa untuk mengambil beban studi minimal (antara 4-8 SKS). Semester Padat merupakan semester yang pelaksanaannya sangat singkat, yaitu diantara pergantian semester genap dan ganjil.

Tujuan pelaksanaan semester padat menurut (BAAK UPI: 2007) yaitu:

1. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memperbaiki prestasi akademiknya.

2. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mempercepat kelulusan atau masa studinya.


(9)

Muhammad Humaam Al Hasyir

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI SEMESTER PADAT DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Semester padat juga digunakan mahasiswa untuk memperbaiki nilai mata kuliah yang kurang atau belum lulus. Sesuai dengan pelaksanaan Semester Padat (SP) menurut ketetapan (SK REKTOR NO:001/Senat Akd./UPI-SK/VIII/2011/Pasal 19) yaitu:

1. Program studi dapat menyediakan sejumlah mata kuliah untuk semester padat.

2. Semester padat dapat diikuti oleh mahasiswa yang mengambil mata kuliah baru dan atau mata kuliah perbaikan.

3. Kuliah semester padat diselenggarakan pada masa libur antara semester genap dan ganjil.

4. Jenis mata kuliah yang ditawarkan dalam semester padat tidak boleh memuat komponen praktikum.

5. Jumlah pertemuan atau tatap muka tiap mata kuliah dalam semester padat sebanyak 14-16 kali.

6. Jumlah mata kuliah yang dapat dikontrak mahasiswa dalam satu semester padat adalah 2 – 4 mata kuliah.

7. Jumlah mata kuliah yang ditawarkan pada semester padat harus lebih banyak dari jumlah mata kuliah yang akan dikontrak oleh mahasiswa. 8. Jumlah sks yang dapat dikontrak mahasiswa dalam satu semester padat

maksimum 9 sks.

Kenyataannya di lapangan, yang seharusnya lulus tepat waktu, banyak mahasiswa angkatan lama (09, 08, 07) yang masih mengontrak Semeseter Padat 2013/2014, dan masih ada nilai mata kuliah yang kurang baik setelah mengikuti semester padat, terlihat kurangnya pemahaman mahasiswa akan implementasi semester padat di Program Studi (Prodi) Pendidikan Teknik Bangunan. Mengacu pada latar belakang tersebut, maka timbul pertanyaan dalam benak penulis:

“Bagaimana persepsi mahasiswa tentang efektivitas implementasi semester padat di prodi pendidikan teknik bangunan, dilihat dari segi tujuan, pelaksanaan dan hasil ?”, sehingga penulis tertarik melakukan penelitian lebih lanjut mengenai masalah ini. Adapun judul penelitian yang penulis lakukan adalah : Persepsi Mahasiswa Tentang Efektivitas Implementasi Semester Padat di Program Studi Pendidikan


(10)

Muhammad Humaam Al Hasyir

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI SEMESTER PADAT DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1.2Pembatasan Masalah

Agar penelitian lebih terfokus, maka tidak semua aspek masalah diteliti, Untuk itu peneliti memberi batasan masalah dalam penelitian. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah : Implementasi Semester Padat yang diterapkan di SP 2013/2014, yang diikuti oleh mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan, dari angkatan 2007-2013.

1.3Rumusan Masalah Penelitian

Untuk memperjelas permasalahan yang akan diteliti, maka masalah tersebut dirumuskan sebagai berikut : Bagaimana Persepi Mahasiswa Tentang Efektivitas Implementasi Semester Padat di Prodi Pendidikan Teknik Bangunan, dilihat dari aspek : Tujuan, Pelaksanaan dan Hasil ?

1.4Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : Persepsi Mahasiswa Tentang Efektivitas Implementasi Semester Padat di Prodi Pendidikan Teknik Bangunan. Dilihat dari aspek : Tujuan, Pelaksanaan dan Hasil.

1.5Manfaat penelitian

Hasil penelitian ini di harapkan dapat memberikan sumbangan dalam rangka meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar. Yakni :

a. Bagi mahasiswa, dapat dijadikan sebagai referensi atau tambahan literatur untuk penelitian lainnya dalam bidang pendidikan.

b. Bagi program studi, diharapkan dapat menjadi informasi dan masukan bagi pihak Departemen Pendidikan Teknik Sipil Prodi Pendidikan Teknik Bangunan menegenai efektivitas semester padat.


(11)

Muhammad Humaam Al Hasyir

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI SEMESTER PADAT DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Bagi peneliti, diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan, sebagai bahan perbandingan antara teori dengan praktek di lapangan.

1.6Struktur Organisasi Skripsi

Secara garis besar penulisan skripsi ini disusun sebagai berikut:

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini membahas tentang latar belakang penelitian, rumusan penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, serta struktur organisasi skripsi.

BAB II : LANDASAN TEORITIS

Bab ini membahas landasan-landasan teori yang meliputi efektivitas, implementasi, semester padat, kerangka berpikir serta hipotesis sementara dari pembahasan masalah yang berkaitan dengan penelitian ini.

BAB III : METODE PENELITIAN

Bab ini menguraikan rancangan penelitian, meliputi lokasi penelitian, populasi dan sampel penelitian, variabel penelitian, metode penelitian, instrumen penelitian, proses pengembangan instrumen, teknik pengambilan data, dan teknik analisis data.

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Berisikan deskripsi data penelitian, distribusi frekuensi angket, deskripsi kecenderungan data, uji beda, jawaban penelitian, dan pembahasan hasil penelitian.


(12)

Muhammad Humaam Al Hasyir

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI SEMESTER PADAT DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berisikan kesimpulan dari hasil penelitian dan rekomendasi dari hasil penelitian tersebut.


(13)

Muhammad Humaam Al Hasyir

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI SEMESTER PADAT DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi tentang “Persepsi Mahasiswa Tentang Efektivitas Implementasi Pelaksanaan Semester Padat di Prodi Pendidikan Teknik Bangunan.” Terdapat beberapa Desain penelitian, diantaranya : Menurut (Sugiyono, 2003) penelitian berdasarkan tingkat eksplanasinya (tingkat kejelasan) dapat digolongkan sebagai berikut:

1. Penelitian deskriptif

Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain.

2. Penelitian komparatif

Penelitian komparatif adalah suatu penelitian yang bersifat membandingkan. Disini variabelnya masih sama dengan variabel mandiri tetapi untuk sample yang lebih dari satu, atau dalam waktu yang berbeda.

3. Penelitian asosiatif

Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh ataupun juga hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian ini mempunyai tingkatan tertinggi dibandingkan dengan diskriptif dan komparatif karena dengan penelitian ini dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi unguk menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala.

Menurut (Sugiyono, 2003) terdapat beberapa jenis penelitian antara lain:

1. Penelitian kuantitatif, adalah penelitian dengan memperoleh data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan.

2. Penelitian kualitatif, data kualitatif adalah data yang berbentuk kata, skema, dan gambar.


(14)

Muhammad Humaam Al Hasyir

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI SEMESTER PADAT DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan teori tersebut diatas, maka penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, data yang diperoleh dari sampel populasi penelitian dianalisis sesuai dengan metode statistik yang digunakan kemudian diinterprestasikan.

3.2 Waktu dan Tempat penelitian

Penelitian dilaksanakan selama bulan Maret 2015 sampai dengan bulan April 2015, bertempat di FPTK UPI Bandung.

3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa UPI Departemen Pendidikan Teknik Sipil Prodi Pendidikan Teknik Bangunan yang mengkuti SP 2013/2014.

Tabel 3.1 Jumlah Mahasiswa Yang Mengikuti Semester Padat 2013/2014

2007 2008 2009 2010 2012 2013

1 E025 - PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN - S1 9 8 5 26 26 35 109


(15)

Muhammad Humaam Al Hasyir

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI SEMESTER PADAT DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.3.2 Sampel

Sampel ialah sebagian populasi yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan dianggap dapat mewakili sebagian populasi. Dalam menentukan jumlah sampel, semakin besar jumlah sampel mendekati jumlah populasi maka, semakin kecil peluang kesalahan generalisasi dan sebaliknya. Untuk penentuan jumlah sampel dari populasi yang telah diketahui peneliti mengacu pada Arikunto (2006:134) yaitu:

“Apabila subjeknya kurang dari 100 maka laik diambil semua sehingga penelitinya

merupakan penelitian populasi. Selanjutnya, jika jumlah subjeknya besar dapat diambil 10 – 15 % atau 20 – 25 % atau lebih”. Sampel pada penelitian ini ialah mahasiswa UPI Departemen Pendidikan Teknik Sipil Prodi Pendidikan Teknik Bangunan angkatan 2010-2013, yang diambil untuk sampel berjumlah 55 orang.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yaitu cara yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam suatu penelitian. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data sangat tergantung pada jenis data yang di inginkan peneliti. Hal ini berhubungan dengan lazim dikembangkan para peneliti untuk mengumpulkan data.

Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini yaitu : Angket (Kuesioner)


(16)

Muhammad Humaam Al Hasyir

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI SEMESTER PADAT DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Angket (kuesioner) adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain yang bersedia memberikan respon responden sesuai dengan permintaan peneliti. Angket (kuesioner) adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan mengenai sesuatu masalah atau bidang yang akan diteliti. Menurut jenis pengisiannya, angket dibagi menjadi 2 (dua) yaitu angket terbuka dan angket tertutup (Ekasari. 2010:40).

Dalam penelitian ini, angket yang digunakan adalah angket tertutup tipe pilihan. Angket ini digunakan untuk mendapatkan data mengenai : persepsi mahasiswa tentang efekitivitas implementasi semester padat berupa jawaban responden dari pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh peneliti.

Adapun langkah-langkah dalam membuat instrumen penelitian ini adalah sebagai berikut :

a) Membuat kisi-kisi.

b) Menyusun item pernyataan berdasarkan kisi-kisi yang telah dibuat.

c) Kisi-kisi dan item pernyataan yang telah dibuat kemudian dikonsultasikan dengan dosen pembimbing.

d) Menetapkan kriteria pemberian skor untuk setiap item pernyataan.

Kisi-kisi setiap instrumen memuat indikator-indikator yang akan di ukur dari variabel yang akan ditetapkan.

Pengukuran penelitian ini menggunakan skala Guttman. Menurut (Sugiyono. 2012:96) skala Guttman digunakan apabila ingin mendapatkan jawaban yang jelas terhadap suatu permasalahan yang ditanyakan. Variabel yang akan diukur dijabarkan


(17)

Muhammad Humaam Al Hasyir

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI SEMESTER PADAT DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan.

Tabel 3.2 Bobot skor skala Guttman untuk angket

3.5 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah angket, sehingga diharapkan masalah penelitian dapat terpecahkan. Adapun angket ini masalah penelitian dapat terpecahkan. Adapun angket yang dipergunakan disusun berdasarkan kisi-kisi instrumen yang telah ditetapkan. Kisi-kisi instrumen dalam penelitian ini memuat :

Ya Tidak

1 0

Pernyataan


(18)

Muhammad Humaam Al Hasyir

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI SEMESTER PADAT DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen

Judul Variabel Aspek yang Diungkap Indikator No. Item Responden

Persepsi Mahasiswa Tentang Efektivitas Implementasi Semester padat di Prodi Pendidikan Teknik Bangunan

Efektivitas Implementa si Semester Padat

Tujuan

1. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat memanfaatkan waktu libur antar semester dengan program kegiatan akademik

1,2,3,4 Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan yang mengikuti SP 2013/2014. 2. Memberi peluang dan kesempatan yang lebih luas

bagi mahasiswa untuk memperbaiki kinerja studinya ataupun bagi mahasiswa yang cakap dan giat belajar untuk dapat mempercepat masa studinya

5,6,7

3. Masa studi yang lebih cepat bagi mahasiswa dan

peningkatan produktivitas lulusan 8,9,10

Pelaksanaan

1. Pelaksanaan kuliah yang padat 11,12,13, 14

2. Tugas mandiri 15,16,17,

18

3. Ujian tengah semester 19,20,21,

22

4. Ujian akhir 23,24,25,

26

5. Waktu semester yang singkat 27,28,29, 30

Hasil

1. Memanfaatkan waktu libur 31,32,33

2. Kinerja studi 34,35


(19)

Muhammad Humaam Al Hasyir

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI SEMESTER PADAT DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


(20)

Muhammad Humaam Al Hasyir

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI SEMESTER PADAT DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.6Pengujian Instrumen Penelitian

Instrumen yang valid dan reliabel merupakan syarat mutlak untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan reliabel pula. Dengan menggunakan istrumen yang memenuhi kedua syarat tersebut, diharapkan data hasil penelitian akan menjadi valid dan reliabel pula. Dengan alasan tersebut, sebelum digunakan instrumen harus diuji cobakan terlebih dahulu kelayakannya.

Pengujian tersebut dilakukan pada saat angket sudah tersedia namun sebelum angket yang sebenarnya disebarkan kepada responden. Uji coba angket dilakukan terhadap 20 responden sampel uji coba diluar sampel penelitian. Penyebaran jumlah item angket uji coba dapat terlihat pada tabel berikut.

Tabel 3.4 Jumlah Item Angket Uji Coba.

No Variabel Tunggal Jumlah Item Angket

1 Persepsi Mahasiswa Tentang Efektivitas Implementasi Semester Padat di Prodi Pendidikan Teknik Bangunan

40

Total 40

3.6.1 Uji Validitas Instrumen Penelitian

Suatu instrumen dikatakan valid jika mampu mengukur dengan tepat dan mengenai gejala-gejala tertentu. Arikunto (dalm Riduwan, 2011: 97) mengatakan bahwa "Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan kevalidan atau kesahehan suatu instrumen". Menurut (Sangadji. 2010: 147) mengemukakan bahwa “Validitas adalah kebenaran suatau pemikiran bahwa pemikiran benar-benar dilakukan.”

Validitas penelitian dijelaskan sebagai suatu derajat ketepatan alat ukur penelitian tentang isi atau arti sebenarnya yang diukur. Tes validitas digunakan untuk mengukur sampai seberapa besar ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam


(21)

Muhammad Humaam Al Hasyir

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI SEMESTER PADAT DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pearson product moment. Adapun langkah-langkah dalam menggunakan tes validitas adalah sebagai berikut:

a) Menghitung harga korelasi setiap butir dengan rumus pearson product moment.

 

2 2 2 2

) )( ( i i i i i i i hitung Y Y n X X n Y X Y X n r            Keterangan :

r hitung = Koefisien korelasi n = Jumlah Responden

ΣX = Jumlah skor item

ΣY = jumlah skor total (seluruh item) b) Menghitung nilai thitung

2 1 1 rxy n t    Dimana :

t = Nilai thitung

rxy = Koefesien Korelasi n = Jumlah responden

c) Membuat keputusan dengan membandingkan thitung dengan ttabel thitung > ttabel = item soal dinyatakan valid

thitung < ttabel = item soal dinyatakan tidak valid.

Setelah di uji dengan menggunakan 20 responden yang diambil dari sampel, lalu terlihat hasilnya, dari 40 soal, hanya 8 soal yang tidak valid, yaitu :


(22)

Muhammad Humaam Al Hasyir

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI SEMESTER PADAT DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

 No.5 (Aspek 1, Indikator 2)  No.7 (Aspek 1, Indikator 2)  No.15 (Aspek 2, Indikator 1)  No.16 (Aspek 2, Indikator 2)  No 32 (Aspek 3, Indikator 1)  No.38 (Aspek 3, Indikator 4)

Jadi, soal yang valid setelah melakukan proses validitas berjumlah 32 soal, yang dilanjutkan dengan proses reliabilitas. Untuk hasil perhitungan validitas, lebih jelasnya bisa dihat di lampiran.

3.6.2 Uji Reliabilitas Instrumen

Dalam mengukur keabsahan data selain mengukur validitas, juga dilakukan pengujian reliabilitas instrumen. Reliabilitas instrumen untuk mengukur sejauh mana suatu alat ukur memberikan gambaran yang benar-benar dapat dipercaya tentang kemampuan seseorang.

Untuk mengetahui apakah instrumen yang digunakan dalam penelitian ini reliabel, maka dilakukan uji reliabilitas instrumen. Metode mencari realibilitas internal yaitu menganalisis realibilitas alat ukur dari satu kali pengukuran, rumus yang digunakan adalah alpha. Langkah-langkah pengujian reliabilitas instrumen sebagai berikut ini. (Riduwan, 2011: 115)

d) Menghitung varians skor tiap-tiap item dengan rumus :

N N

X X

S

i i

i

 

2

2 ( )

Dimana :

Si = varians skor tiap-tiap item 2


(23)

Muhammad Humaam Al Hasyir

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI SEMESTER PADAT DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

N = jumlah responden

e) Menghitung harga varians total dengan rumus:

N N X Xt S t t

  2 2 Dimana :

S

t = varians total

Xt2 = jumlah kuadrat X total

(Xt)2= jumlah X total yang dikuadratkan N = jumlah responden

f) Menghitung reliabilitas dengan rumus alpha:

r11=





t i

S

S

k

k

1

1

Keterangan :

r11 = Koefisien reliabilitas k = Jumlah item pertanyaan

Hasil perhitungan menyatakan besarnya r11 > rtabel, dengan demikian maka semua data yang dianalisis dengan metode Alpha adalah Reliabel.

Selanjutnya nilai r11 di atas dikonsultasikan dengan pedoman kriteria penafsiran menurut Riduwan (2011: 138).

0,800 – 1,000 Sangat Tinggi 0,600 – 0 ,799 Tinggi

0,400 – 0,599 Cukup Tinggi 0,200 – 0,399 Rendah


(24)

Muhammad Humaam Al Hasyir

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI SEMESTER PADAT DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

0,000 – 0,199 Sangat Rendah

Kriteria pengujian realibitas adalah jika harga rhitung > rtabel, dan hasil dari pengujian reliabilitas didapat r11 = 0,901, maka 1>0,901>0,800 ; termasuk kriteria Sangat Tinggi. Untuk hasil perhitungan reliabilitas, lebih jelasnya bisa dihat di lampiran.

3.7Analisis Data

(Sugiyono. 2012:147) mengungkapkan bahwa:

Dalam penelitian kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah: mengelompokan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan.

Dari pernyataan diatas, maka pengolahan data dari hasil penyebaran angket penelitian ini adalah :

3.7.1 Teknik Analisis Data

Penelitian Kuantitatif harus menggunakan analisis data. Dalam analisis data berkaitan dengan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan pengujian hipotesis yang diajukan (Riduwan, 2011: 132).

Setelah angket yang sebenarnya disebarkan kepada responden, selanjutnya dikumpulkan dan diolah kembali. Dalam melakukan prosedur pengolahan data, prosedurnya adalah sebagai berikut :

3.7.2 Tabulasi Data

Tabulasi data ini adalah pengelompokan data sesuai kebutuhan pengelolaan data. Bentuknya berupa nomor, alternatif jawaban, frekuensi jawaban dan persentase.

3.7.3 Analisa dan Penafsiran Data

Hasil tabulasi dianalisi kembali dan ditafsirkan sesuai sistematika data yang diperlukan. Dalam menganalisa data, teknik yang digunakan adalah persentase (%) yaitu dengan melihat perbandingan frekuensi dari tiap item jawaban yang muncul dari responden. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan perhitungan :


(25)

Muhammad Humaam Al Hasyir

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI SEMESTER PADAT DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

0 0 100

x N f Po

(Sudjana, 2002 : 209)

Keterangan :

P: Persentase Jawaban fo: jumlah skor yang muncul N: jumlah skor total/skor ideal

Untuk menafsirkan persepsi setiap jawaban di buat pedoman tafsiran yang diambil dari (Ali Rachmanto, 2011 : 51), yaitu :

0 % = ditafsirkan tidak seorangpun

1 – 30 % = ditafsirkan sebagian kecil 31 – 49 % = ditafsirkan hampir setengahnya 50 % = ditafsirkan setengahnya

51 – 80 % = ditafsirkan sebagian besar 81 – 99 % = ditafsirkan hampir seluruhnya

100% = ditafsirkan seluruhnya

Dan untuk mengukur kriteria tingkat efektvitas, di gunakan pedoman yang diambil dari (Sugiyono, 2012), yaitu :

0% - 20% = sangat tidak efektif 20% - 40% = tidak efektif 40% - 60% = cukup efektif 60% - 80% = efektif

80% - 100% = sangat efektif

3.8Penarikan Kesimpulan

Hasil penafsiran berdasarkan data yang diperlukan untuk memberikan jawaban terhadap perumusan masalah penelitian yang diajukan. Kegiatan ini merupakan usaha penarikan kesimpulan dalam penelitian, sehingga dapat diperoleh gambaran dari keselurah data yang diperoleh dalam penelitian yang dilakukan.


(26)

Muhammad Humaam Al Hasyir

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI SEMESTER PADAT DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan merupakan jawaban dari rumusan masalah dan tujuan penelitian. Dalam bab ini akan diuraikan kesimpulan penelitian yang didapat dari hasil analisis data yang terkumpul. Berikut ini adalah kesimpulan penelitian :

Gambaran umum dari persepsi mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan tentang efektivitas implementasi semester padat adalah bahwa mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan memiliki persepsi yang sebagian besar positif tentang efektivitas implementasi semester padat, namun belum secara menyeluruh, berdasarkan tiga aspek, yaitu aspek tujuan, aspek pelaksanaan, dan hasil. Dapat disimpulkan bahwa mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan belum sepenuhnya memiliki persepsi positif akan efektivitas implementasi semester padat di Prodi Pendidikan Teknik Bangunan, dan Semester Padat menurut persepsi mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan masuk kedalam kriteria tingkat efektifitas yang cukup efektif.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini penulis ingin memberikan beberapa saran yang diharapkan dapat bermanfaat untuk meningkatkan persepsi mahasiswa tentang efektivitas implementasi semester padat di Prodi Pendidikan Teknik Bangunan. Adapun saran yang penulis ajukan adalah sebagai berikut : Dalam upaya memberi tahu betapa pentingnya mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan mengetahui tentang implementasi semester padat di Prodi Pendidikan Teknik Bangunan. Sebagai mahasiswa yang mengikuti semester padat hendaknya mengetahui tujuan dari semester padat di Prodi Pendidikan Teknik Bangunan, optimalisasi pelaksanaan semester padat dan mendapatkan hasil semester padat yang baik. Kesadaran akan pentingnya efektivitas implementasi semester padat di Prodi Pendidikan Teknik Bangunan oleh mahasiswa akan menjamin optimalisasi,


(27)

Muhammad Humaam Al Hasyir

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI SEMESTER PADAT DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

diimbangi oleh pihak Prodi Pendidikan Teknik Bangunan, Departemen, Fakultas dan Universitas yang berada pada jalur yang sama. Upaya meningkatkan mutu program semester padat, sehingga bisa mencapai keefetivitasan dari implementasi semester padat. Perlunya pihak akademik Prodi Pendidikan Teknik Bangunan menyampaikan akan pentingnya semester padat, sehingga semua mahasiswa mengetahui pentingnya semester padat, khususnya di Prodi Pendidikan Teknik Bangunan.

Adapun beberapa persepsi yang bisa juga di gali dari berbagai responden, misalkan persepsi dari dosen Prodi Pendidikan Teknik Bangunan. Oleh karena itu, perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk menggali lebih dalam mengenai hal tersebut.


(28)

Muhammad Humaam Al Hasyir

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI SEMESTER PADAT DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Adi, Tarwiyah Tuti. (2005). Kebijakan Pendidikan Era Otonomi Daerah. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Budiarti, Lis Neni. (2005). Psikologi Persepsi. Bandung: ITB.

Concise Oxford Dictionary. (2001). United Kingdom : Oxford University Press

Darmawan, Didit. (2013). Prinsip – Prinsip Perilaku Organisasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Gibson. (1989). Organisasi dan Manajemen Perilaku. Jakarta : Erlangga Gie, T. L. (1989). Ensiklopedi Administrasi. Jakarta : PT Air Agung Putra

Hamdun, Dudung. (2011). Bahan Ajar Mata Kuliah Psikologi Umum. Yogyakarta: UIN Sunan Kalijaga.

Notoatmodjo. (2005). Metodologi PenelitianKesehatan . Jakarta : Rineka Cipta

Oxford Learner's Pocket Dictionary. (2003). United Kingdom : Oxford University Press Rachmanto. (2011). Persepsi Mahasiswa Program Studi Teknik Bangunan FPTK – UPI

Tentang Minat Kerja. Skripsi Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Pendidikan Indonesia. Tidak diterbitkan.

Ramadhani, Uki. (2008). Hubungan Persepsi Guru SMK tentang Sertifikasi Guru

dengan Motivasi dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran. Skripsi Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Pendidikan Indonesia. Tidak diterbitkan.

Riduwan. (2011). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. (Edisi Kelima). Bandung : Alfabeta.

Robbins. (2001). Pembentukan Persepsi. Jakarta : Erlangga

Riyanti dkk. (1998). Seri Diktat Kuliah: Psikologi Umum 1. Jakarta: Universitas Gunadarma.

Sabatier, Daniel A. Mazmanian dan Paul. (2006). Coleman M. California : Press California New

Sangadji, Etta Mamang & Sopiah. (2010). Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dalam Penelitian. Yogyakarta : Andi.

Sobur, Alex. (2003). Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia Steers. (1985). Efektivitas Organisasi. Jakarta : Erlangga


(29)

Muhammad Humaam Al Hasyir

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI SEMESTER PADAT DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pendidikan Nasional.

Tayibnapis, Farida Yusuf. (2000). Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta Tahun

Tayibnapis, Farida Yusuf. (2008). Model Model Evaluasi. Jakarta : Rineka Cipta Tahun Tim MKDK Kurikulum dan Pembelajaran. 2001.Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung :

Jurusan KURTEKPEN FIP UPI

Umar. (2009). Persepsi dan Perilaku Masyarakat dalam Pelestarian Fungsi Hutan Sebagai Daerah Resapan Air. Tesis Program Magister Ilmu Lingkungan Universitas Diponegoro. Tidak Diterbitkan.

Universitas Pendidikan indonesia. (2014). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI Press.

Walgito, Bimo. (2010). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi.


(1)

Muhammad Humaam Al Hasyir

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI SEMESTER PADAT DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

0,000 – 0,199 Sangat Rendah

Kriteria pengujian realibitas adalah jika harga rhitung > rtabel, dan hasil dari pengujian reliabilitas didapat r11 = 0,901, maka 1>0,901>0,800 ; termasuk kriteria Sangat Tinggi. Untuk hasil perhitungan reliabilitas, lebih jelasnya bisa dihat di lampiran.

3.7Analisis Data

(Sugiyono. 2012:147) mengungkapkan bahwa:

Dalam penelitian kuantitatif, analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah: mengelompokan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan.

Dari pernyataan diatas, maka pengolahan data dari hasil penyebaran angket penelitian ini adalah :

3.7.1 Teknik Analisis Data

Penelitian Kuantitatif harus menggunakan analisis data. Dalam analisis data berkaitan dengan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan pengujian hipotesis yang diajukan (Riduwan, 2011: 132).

Setelah angket yang sebenarnya disebarkan kepada responden, selanjutnya dikumpulkan dan diolah kembali. Dalam melakukan prosedur pengolahan data, prosedurnya adalah sebagai berikut :

3.7.2 Tabulasi Data

Tabulasi data ini adalah pengelompokan data sesuai kebutuhan pengelolaan data. Bentuknya berupa nomor, alternatif jawaban, frekuensi jawaban dan persentase. 3.7.3 Analisa dan Penafsiran Data

Hasil tabulasi dianalisi kembali dan ditafsirkan sesuai sistematika data yang diperlukan. Dalam menganalisa data, teknik yang digunakan adalah persentase (%) yaitu dengan melihat perbandingan frekuensi dari tiap item jawaban yang muncul dari responden. Pengolahan data pada penelitian ini menggunakan perhitungan :


(2)

37

Muhammad Humaam Al Hasyir

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI SEMESTER PADAT DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

0 0

100

x N f

Po

(Sudjana, 2002 : 209)

Keterangan :

P: Persentase Jawaban fo: jumlah skor yang muncul N: jumlah skor total/skor ideal

Untuk menafsirkan persepsi setiap jawaban di buat pedoman tafsiran yang diambil dari (Ali Rachmanto, 2011 : 51), yaitu :

0 % = ditafsirkan tidak seorangpun 1 – 30 % = ditafsirkan sebagian kecil 31 – 49 % = ditafsirkan hampir setengahnya 50 % = ditafsirkan setengahnya

51 – 80 % = ditafsirkan sebagian besar 81 – 99 % = ditafsirkan hampir seluruhnya

100% = ditafsirkan seluruhnya

Dan untuk mengukur kriteria tingkat efektvitas, di gunakan pedoman yang diambil dari (Sugiyono, 2012), yaitu :

0% - 20% = sangat tidak efektif 20% - 40% = tidak efektif 40% - 60% = cukup efektif 60% - 80% = efektif

80% - 100% = sangat efektif 3.8Penarikan Kesimpulan

Hasil penafsiran berdasarkan data yang diperlukan untuk memberikan jawaban terhadap perumusan masalah penelitian yang diajukan. Kegiatan ini merupakan usaha penarikan kesimpulan dalam penelitian, sehingga dapat diperoleh gambaran dari keselurah data yang diperoleh dalam penelitian yang dilakukan.


(3)

Muhammad Humaam Al Hasyir

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI SEMESTER PADAT DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan merupakan jawaban dari rumusan masalah dan tujuan penelitian. Dalam bab ini akan diuraikan kesimpulan penelitian yang didapat dari hasil analisis data yang terkumpul. Berikut ini adalah kesimpulan penelitian :

Gambaran umum dari persepsi mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan tentang efektivitas implementasi semester padat adalah bahwa mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan memiliki persepsi yang sebagian besar positif tentang efektivitas implementasi semester padat, namun belum secara menyeluruh, berdasarkan tiga aspek, yaitu aspek tujuan, aspek pelaksanaan, dan hasil. Dapat disimpulkan bahwa mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan belum sepenuhnya memiliki persepsi positif akan efektivitas implementasi semester padat di Prodi Pendidikan Teknik Bangunan, dan Semester Padat menurut persepsi mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan masuk kedalam kriteria tingkat efektifitas yang cukup efektif.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini penulis ingin memberikan beberapa saran yang diharapkan dapat bermanfaat untuk meningkatkan persepsi mahasiswa tentang efektivitas implementasi semester padat di Prodi Pendidikan Teknik Bangunan. Adapun saran yang penulis ajukan adalah sebagai berikut : Dalam upaya memberi tahu betapa pentingnya mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Bangunan mengetahui tentang implementasi semester padat di Prodi Pendidikan Teknik Bangunan. Sebagai mahasiswa yang mengikuti semester padat hendaknya mengetahui tujuan dari semester padat di Prodi Pendidikan Teknik Bangunan, optimalisasi pelaksanaan semester padat dan mendapatkan hasil semester padat yang baik. Kesadaran akan pentingnya efektivitas implementasi semester padat di Prodi Pendidikan Teknik Bangunan oleh mahasiswa akan menjamin optimalisasi,


(4)

56

Muhammad Humaam Al Hasyir

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI SEMESTER PADAT DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dan kesiapan pada saat mengikuti program semester padat. Hal tersebut harus diimbangi oleh pihak Prodi Pendidikan Teknik Bangunan, Departemen, Fakultas dan Universitas yang berada pada jalur yang sama. Upaya meningkatkan mutu program semester padat, sehingga bisa mencapai keefetivitasan dari implementasi semester padat. Perlunya pihak akademik Prodi Pendidikan Teknik Bangunan menyampaikan akan pentingnya semester padat, sehingga semua mahasiswa mengetahui pentingnya semester padat, khususnya di Prodi Pendidikan Teknik Bangunan.

Adapun beberapa persepsi yang bisa juga di gali dari berbagai responden, misalkan persepsi dari dosen Prodi Pendidikan Teknik Bangunan. Oleh karena itu, perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk menggali lebih dalam mengenai hal tersebut.


(5)

Muhammad Humaam Al Hasyir

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI SEMESTER PADAT DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Adi, Tarwiyah Tuti. (2005). Kebijakan Pendidikan Era Otonomi Daerah. Jakarta : Raja

Grafindo Persada.

Budiarti, Lis Neni. (2005). Psikologi Persepsi. Bandung: ITB.

Concise Oxford Dictionary. (2001). United Kingdom : Oxford University Press

Darmawan, Didit. (2013). Prinsip – Prinsip Perilaku Organisasi. Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama

Gibson. (1989). Organisasi dan Manajemen Perilaku. Jakarta : Erlangga

Gie, T. L. (1989). Ensiklopedi Administrasi. Jakarta : PT Air Agung Putra

Hamdun, Dudung. (2011). Bahan Ajar Mata Kuliah Psikologi Umum. Yogyakarta:

UIN Sunan Kalijaga.

Notoatmodjo. (2005). Metodologi PenelitianKesehatan . Jakarta : Rineka Cipta

Oxford Learner's Pocket Dictionary. (2003). United Kingdom : Oxford University Press

Rachmanto. (2011). Persepsi Mahasiswa Program Studi Teknik Bangunan FPTK – UPI

Tentang Minat Kerja. Skripsi Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Pendidikan Indonesia. Tidak diterbitkan.

Ramadhani, Uki. (2008). Hubungan Persepsi Guru SMK tentang Sertifikasi Guru

dengan Motivasi dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran. Skripsi Pendidikan Teknik Bangunan Universitas Pendidikan Indonesia. Tidak diterbitkan.

Riduwan. (2011). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula. (Edisi Kelima). Bandung : Alfabeta.

Robbins. (2001). Pembentukan Persepsi. Jakarta : Erlangga

Riyanti dkk. (1998). Seri Diktat Kuliah: Psikologi Umum 1. Jakarta: Universitas

Gunadarma.

Sabatier, Daniel A. Mazmanian dan Paul. (2006). Coleman M. California : Press California

New

Sangadji, Etta Mamang & Sopiah. (2010). Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis dalam Penelitian. Yogyakarta : Andi.

Sobur, Alex. (2003). Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia


(6)

57

Muhammad Humaam Al Hasyir

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI SEMESTER PADAT DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sugono, Dendy. et al. (2008). Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa Departemen

Pendidikan Nasional.

Tayibnapis, Farida Yusuf. (2000). Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta Tahun

Tayibnapis, Farida Yusuf. (2008). Model Model Evaluasi. Jakarta : Rineka Cipta Tahun

Tim MKDK Kurikulum dan Pembelajaran. 2001.Kurikulum dan Pembelajaran. Bandung :

Jurusan KURTEKPEN FIP UPI

Umar. (2009). Persepsi dan Perilaku Masyarakat dalam Pelestarian Fungsi Hutan Sebagai

Daerah Resapan Air. Tesis Program Magister Ilmu Lingkungan Universitas

Diponegoro. Tidak Diterbitkan.

Universitas Pendidikan indonesia. (2014). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: UPI Press.

Walgito, Bimo. (2010). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi.


Dokumen yang terkait

STUDI TENTANG MINAT MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN ANGKATAN 2009 UNNES PADA DUNIA KERJA ANTARA PROFESI GURU DAN PROFESI DUNIA TEKNIK SIPIL

5 39 183

EFEKTIVITAS PEMBERIAN BEASISWA BIDIKMISI TERHADAP PERILAKU BELAJAR MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN JPTS FPTK UPI.

5 29 30

TINGKAT PEMAHAMAN MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN TENTANG PROFIL KOMPETENSI PROFESIONAL GURU.

0 1 43

HUBUNGAN JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN JPTS FPTK UPI.

4 8 41

(ABSTRAK) Persepsi Mahasiswa Terhadap Media Pembelajaran Online (ILMO UNNES) Pada Prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri Semarang.

0 0 2

PERSEPSI MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN TERHADAP SARANA DAN PRASARANA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

0 8 87

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR STRUKTUR BAJA UNTK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA (STUDI PENGEMBANGAN DI PRODI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN FKIP UNS).

0 0 2

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG EFEKTIVITAS IMPLEMENTASISEMESTER PADAT DI PRODI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN - repositoryUPI S TBA 0902321 Title

0 0 3

TINGKAT PEMAHAMAN MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN TENTANG PROFIL KOMPETENSI PROFESIONAL GURU - repository UPI S TS 1001144 Title

0 0 3

EFEKTIVITAS PEMBERIAN BEASISWA BIDIKMISI TERHADAP PERILAKU BELAJAR MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN JPTS FPTK UPI - repository UPI S TB 0707043 Title

0 5 3