APLIKASI PERMOHONAN PEMERIKSAAN HEWAN DI BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA.

APLIKASI PERMOHONAN PEMERIKSAAN HEWAN
DI BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN
SURABAYA

SKRIPSI

Disusun Oleh :
SUNARKO
NPM. 0734015026

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ″ VETERAN″ J AWA TIMUR
SURABAYA
2012

APLIKASI PERMOHONAN PEMERIKSAAN HEWAN
DI BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN
SURABAYA
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan

Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Program Studi Teknik Informatika

Disusun Oleh :
SUNARKO
NPM. 0734015026
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ″ VETERAN″ J AWA TIMUR
SURABAYA
2012

APLIKASI PERMOHONAN PEMERIKSAAN HEWAN DI
BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN SURABAYA.
Pembimbing I : Nur Cahyo Wibowo, S.Kom, M.Kom
Pembimbing II : Wahyu S.J Saputra, S.Kom, M.Kom

Judul

:


Penyusun

:

Sunarko

ABSTRAK
Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya adalah merupakan salah satu
instansi Pemerintahan dibawah kementerian Pertanian yang membidangi dua
bidang diantaranya bidang tumbuhan dan bidang hewan. Balai besar karantina ini
tugas pokok dan fungsinya adalah mencegah tersebar dan tertularnya penyakit
hewan dan tumbuhan antar area ataupun antar negara. Semakin padatnya lalulintas
komoditi yang akan dikirim dari area ke area ataupun dari dalam maupun luar
negeri, maka semakin padat pula pekerjaan pegawai dalam melayani pengguna
jasa tersebut, mulai dari pendaftaran, pemasukan dokumen, dan pemberitahuan
telah selesainya dokumen yang telah didaftarkan. Oleh sebab itu untuk mengatasi
dan untuk memberikan pelayanan yang prima dan professional maka perlu
kiranya untuk melibatkan dan memanfaatkan perkembangan teknologi yang
semakin canggih dan modern ini.

Pada penelitian ini dibuat sebuah aplikasi untuk pendaftaran, pemasukan,
dokumen dan konfirmasi sudah selesainya dokumen yang telah didaftarkan, dan
untuk aplikasi ini lebih cocok dengan aplikasi desktop yang responsif dan cepat.
Pembuatan perangkat lunak ini menggunakan java sebagai script yang digunakan
untuk membuat tampilan desktop dan MySQL sebagai database tempat
penyimpanan data. Program diuji dengan melakukan pengujian program dengan
memasukkan data-data yang telah ada. Adanya aplikasi ini dapat membantu
proses pendaftaran, pemasukan dokumen dan konfirmasi lebih optimal.
Kata Kunci : Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya, permohonan pemeriksaan
hewan, pengiriman SMS.

i

KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur kami panjatkan kepada tuhan YME atas
segala limpahan Rahmad dan Karunianya sehingga dengan segala keterbatasan
waktu, tenaga, pikiran, dan pengalaman akhirnya penyusun dapat menyelesaikan
Skripsi yang berjudul “Aplikasi Per mohonan Pemeriksaan Hewan di Balai
Besar Karantina Pertanian Surabaya” tepat waktu

Skripsi dengan beban 4 SKS ini disusun guna diajukan sebagai salah satu
syarat untuk menyelesaikan program Strata Satu (S1) pada jurusan Teknik
Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur Surabaya.
Peneliti menyadari bahwasanya dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini
telah mendapat bantuan dan dukungan yang tidak sedikit dari berbagai pihak.
Untuk itu peneliti secara khusus mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang
sebesar-besarnya kepada :
1.

Bapak Ir. Sutiyono, MT. selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri UPN
“Veteran” Jawa Timur.

2.

Dr.Ir.Ni. Ketut Sari, MT, selaku Ketua Jurusan semoga Teknik Informatika
semakin maju dan berkembang di bawah kepemimpinan beliau.

3.


Bapak Nur Cahyo Wibowo, S.Kom, M.Kom dan Bapak Wahyu S.J Saputra,
S.Kom, M.Kom selaku dosen pembimbing yang dengan sabar memberikan
arahannya selama pembuatan Skripsi ini.

ii

4.

Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Teknik Informatika Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jawa Timur Surabaya yang selalu memberikan motivasi,
pengalaman bagi penyusun.

5.

Orang tua peneliti (Bpk. Murji dan Ibu Katiyah) dan Istri beserta anak( Nofia
Rice, s.sst dan Muhammad Dzakiy Maulana) serta saudara-saudara peneliti
(Sutarmi, Nurul, Ayu, Adid) yang telah mendukung dan membantu peneliti
dari semester awal menempuh kuliah hingga berhasil menyelesaikan skripsi.

6.


Jamaah LIQO’, Bapak Nur Cahyo Wibowo selaku murobbi, (Ahmad Kamal,
Zeinullah, Tri Wahyudi, Dede, Fery, Iir, Adi, Didit, Muhaimin, Syamsul, Irul,
Anwar Fadeli, Reiza selaku Mutarobbi) yang bersedia meluangkan waktu
untuk membantu memberikan semangat demi terselesainya Skripsi Peneliti

7.

Teman-teman peneliti lainnya yang tidak mungkin peneliti sebutkan namanya
satu per satu terima kasih telah membantu dan memberikan do’anya kepada
peneliti untuk menyelesaikan skripsi ini.
Pada Tugas Akhir ini mungkin masih terdapat kekurangan-kekurangan

yang belum bisa peneliti sempurnakan. Untuk itu saran dan masukan sangatlah
peneliti harapkan untuk perbaikan ke depan.

Surabaya, Desember 2012

Peneliti


iii

DAFTAR ISI

ABSTRAK .................................................................................................... i
KATA PENGANTAR .................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................ iv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ........................................................................................ vii
BAB I
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
1.7

PENDAHULUAN .......................................................................
Latar Belakang .............................................................................

Perumusan Masalah ......................................................................
Batasan Masalah ...........................................................................
Tujuan ..........................................................................................
Manfaat ........................................................................................
Metodologi Penelitian....................................................................
Sistematika Penelitian....................................................................

1
1
1
2
2
3
3
4

BAB II TINJ AUAN PUSTAKA ..............................................................
2.1 Sekilas Tentang Perusahan............................................................
2.2 Tentang Netbeans IDE .................................................................
2.3 Tentang Java ...............................................................................

2.4 MySQL ........................................................................................
2.5 Barcode .......................................................................................
2.6 Short Message Service (SMS) .......................................................
2.7 SMS Gateway Provider ................................................................
2.8 Web System ..................................................................................
2.9 Cara Kerja ...................................................................................

7
7
9
9
11
14
15
16
16
16

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ............................
3.1 Analisis Sistem .............................................................................

3.2 Perancangan Sistem ......................................................................
3.2.1 Data flow diagram (DFD) ................................................. `
A. DFD level 0 ...............................................................
B. DFD level 1 ...............................................................
3.2.2 Perancangan database ......................................................
A. Conseptual Data Model (CDM) .................................
B. Physical Data Model (PDM) .....................................
C. Daftar Tabel ..............................................................
3.2.3 Perancangan Antarmuka ...................................................
A. Pencetak Tiket ...........................................................

19
19
19
20
21
22
24
25
25

26
29
29

iv

B. Penerima Dokumen ................................................... 30
C. Verifikator ................................................................. 31
BAB IV IMPLEMENTASI ......................................................................
4.1 Kebutuhan Perangkat Keras dan Lunak .........................................
4.2 Implementasi Proses .....................................................................
4.2.1 Implementasi Proses Login ...............................................
4.2.2 Handler Panggil ...............................................................
4.2.3 Handler Cetak Tabel ........................................................
4.2.4 Handler Cetak Struk ........................................................
4.2.5 Handler Detil Dokumen ...................................................
4.3 Implementasi Antarmuka ...............................................................
4.3.1 Implementasi halaman Pendaftaran ..................................
4.3.2 Implementasi halaman Penerima Dokumen ......................
1. Halaman Login Penerima Dokumen ...........................
2. Halaman Utama Penerima Dokumen .........................
4.3.3 Implementasi halaman Verivikator ...................................
1. Halaman Login Verivikator ........................................
2. Halaman Utama Verivikator ......................................

32
32
33
33
34
34
34
35
37
37
39
39
39
41
41
41

BAB V UJ I COBA DAN EVALUASI SISTEM .....................................
5.1 Uji Coba Sistem ............................................................................
5.1.1 Uji Coba Halaman Pendaftaran ........................................
5.1.2 Uji Coba Halaman Login Penerima Dokumen ................
5.1.3 Uji Coba Halaman Utama Penerima Dokumen Domestik
5.1.4 Uji Coba Halaman Utama Pendoks Export/Import ............
5.1.5 Uji Coba Halaman Utama Verifikator...............................

43
43
43
45
45
47
49

BAB VI PENUTUP ................................................................................... 52
6.1 Kesimpulan .................................................................................. 52
6.2 Saran ............................................................................................ 52
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 54

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1
Gambar 2.2
Gambar 2.3
Gambar 2.4
Gambar 3.1
Gambar 3.2
Gambar 3.3
Gambar 3.4
Gambar 3.5
Gambar 3.6
Gambar 3.7
Gambar 4.1
Gambar 4.2
Gambar 4.3
Gambar 4.4
Gambar 4.5
Gambar 4.6
Gambar 4.7
Gambar 5.1
Gambar 5.2
Gambar 5.3
Gambar 5.4
Gambar 5.5
Gambar 5.6
Gambar 5.7
Gambar 5.8
Gambar 5.9
Gambar 5.10
Gambar 5.11
Gambar 5.12
Gambar 5.13
Gambar 5.14
Gambar 5.15

Struktur Organisasi Karantina Hewan ....................................
Halaman Utama Netbeans IDE ..............................................
SMS Gateway .........................................................................
Aplikasi Gammu ....................................................................
DFD Level 0 ...........................................................................
DFD Level 1 ...........................................................................
Conceptual Data Model (CDM) .............................................
Physical Data Model (PDM)...................................................
Pencetak Tiket ......................................................................
Perancangan Penerima Dokumen ............................................
Perancangan Verifikator .........................................................
Halaman Utama Pendafataran ................................................
Halaman Login Penerima Dokumen .......................................
Halaman Utama Penerima Dokumen .....................................
Halaman Cetak Label .............................................................
Halaman Cetak Struk .............................................................
Halaman Login Verifikator ....................................................
Halaman Menu Utama Verifikator .........................................
Uji Coba Uji Coba Halaman Pendaftaran Pengguan Jasa ........
Uji Coba Form Login Penerima Dokumen ..............................
Halaman Login Penerima Dokumen Domestik .......................
Halaman Halaman Utama Penerima Dokumen Domestik .......
Halaman Utama Cetak Label ..................................................
Halaman Utama Cetak Struk ...................................................
Halaman Login Penerima Dokumen Export/Import .................
Halaman Utama Penerima Dokumen Export/Import ...............
Halaman Utama Cetak Label ..................................................
Halaman Utama Cetak Struk ..................................................
Halaman Login Verifikator ....................................................
Halaman Utama Verifikator ...................................................
Halaman Detil ........................................................................
Halaman Periksa ....................................................................
Halaman Form Verifikator .....................................................

vi

7
9
17
18
21
22
25
26
29
30
31
38
39
40
40
40
41
42
44
45
46
46
47
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1
Tabel 3.2
Tabel 3.3
Tabel 3.4

Tabel Pendaftaran .........................................................................
Tabel Pendok ................................................................................
Tabel Verifikator ..........................................................................
Tabel Detil Dokumen ....................................................................

vii

27
27
28
28

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya adalah instansi pemerintahan

dibawah kementerian Pertanian yang membidangi dua bidang diantaranya bidang
tumbuhan dan bidang hewan dimana tugas pokok dan fungsinya adalah untuk
mencegah tersebar dan tertularnya penyakit hewan dan tumbuhan atar area
ataupun antar Negara. Seiring semakin padatnya komoditi yang dilalulintaskan
antar area ataupun Negara dengan otomatis akan menimbulkan sebuah pekerjaan
yang banyak pula dikarenakan jumlah pegawai yang belum seimbang dengan
lalulintas yang ada.
Maka untuk itu dirasa perlu untuk dirancang dan dibuat sebuah aplikasi
pendaftaran untuk para pengguna jasa, penerimaan dokumen dari pengguna jasa,
konfirmasi untuk pengguna jasa sudah selesainya dokumen yang didaftarkan agar
cara pengguna jasa dalam mendaftar , memasukkan dokumen lebih teratur dan
terorganisir dengan baik. Solusi pendaftaran yang teratur ini akan memberikan
rasa yang nyaman dan adil bagi petugas maupun bagi pengguna jasa, solusi
konfirmasi ini sangat ditunggu para pengguna jasa karena konfirmasi ini akan
mengefisienkan cara kerja petugas dan pengguna jasa, dan pengguna jasa tinggal
menunggu sms dari kantor pelayanan karantina.

1.2

Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka dapat
dirumuskan masalah dalam Tugas akhir ini, yaitu :
1

2

Bagaimana membuat aplikasi untuk pendaftaran, penerimaan dokumen,
dan konfirmasi dokumen sudah selesai.

1.3

Batasan Masalah
Pada pembuatan aplikasi ini perlu didefinisikan batasan masalah mengenai

sejauh mana pembuatan aplikasi ini akan dikerjakan. Beberapa batasan masalah
tersebut antara lain :
a.

Aplikasi ini dibuat berbasis desktop dengan menggunakan pemrograman
java, dan database MySQL.

b.

Aplikasi ini diterapkan hanya untuk pengguna jasa domestik ataupun
pengguna jasa export, import dan petugas karantina pelayanan.

c.

Aplikasi ini digunakan sebagai metode pendaftaran, penyerahan/
penerimaan dokumen dari pengguna jasa kepada petugas, dan konfirmasi
telah selesainya dokumen yang didaftarkan.

d.

Pengguna jasa hanya dapat menerima informasi sudah selesainya dokumen
yang didaftarkan.

e.

Pengguna jasa hanya boleh memasukkan No. Handphone di aplikasi
pendaftaran agar sms konfirmasi bisa dikirim.

1.4

Tujuan
Tujuan dari membuat Aplikasi Permohonan Pemerikasaan Hewan di Balai

Besar Karantina Pertanian Surabaya ini adalah sebagai berikut :
Membangun Aplikasi untuk mempermudah antrian pendaftaran pengguna
jasa, memudahkan petugas menerima dokumen, memudahkan pengguna jasa
mendapat informasi selesainya dokumen yang didaftarkan.

3

1.5

Manfaat
Adanya Tugas Akhir ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi

petugas karantina dan pengguna jasa, diantaranya :
a. Memudahkan pengguana jasa untuk antri mendaftarkan dokumen baik
antar area maupun Negara.
b. Memberikan rasa nyaman kepada petugas dalam melayani sekaligus
memberikan rasa adil kepada pengguna jasa.
c. Memudahkan petugas menerima dokumen dari pengguna jasa dan
pengguna jasa menyerahkan dokumen kepada petugas.
d. Menciptakan suasana aman dan kondusif
e. Terciptanya pelayanan yang prima, professional, memuaskan.
f. Membentuk pengguna jasa agar terbiasa dengan antri yang tertib

1.6

Metodologi Penelitian
Pada pembuatan tugas akhir ini, penulis akan menjelaskan tentang metode

yang digunakan selama penulis menyusun dan membuat tugas akhir ini:
a.

Studi Literatur
Mengumpulkan referensi baik dari internet, maupun sumber-sumber yang
lainnya mengenai pembuatan aplikasi permohonan pemeriksaan hewan di
balai besar karantina pertanian Surabaya ini.

b.

Analisa dan perancangan Aplikasi
Menganalisa dan merancang suatu aplikasi permohonan pemeriksaan
berbasis desktop dengan membandingkan atau melihat aplikasi sejenis.

4

c.

Pembuatan Aplikasi
Pada tahap ini merupakan tahap yang paling banyak memerlukan waktu
karena aplikasi yang dibuat harus dapat dijalankan sesuai kebutuhan yang
diperlukan.

d.

Uji coba dan evaluasi aplikasi
Pada tahap ini setelah aplikasi selesai dibuat maka dilakukan pengujian
aplikasi untuk mengetahui apakah aplikasi tersebut telah bekerja dengan
benar sesuai dengan konsep yang diajukan.

e.

Penyusunan Buku Tugas Akhir
Pada tahap ini merupakan tahap terakhir dari pengerjaan Tugas akhir.
Buku ini disusun sebagai laporan dari seluruh proses pengerjaan tugas
akhir. Dari penyusunan buku ini diharapkan dapat memudahkan pembaca
yang ingin menyempurnakan dan mengembangkan aplikasi lebih lanjut.

f.

Pembuatan Kesimpulan
Pada tahap ini dalam bagian akhir pembuatan tugas akhir. Dibuat
kesimpulan dan saran dari hasil pembuatan aplikasi yang diperoleh sesuai
dengan dasar teori yang mendukung dalam pembuatan aplikasi tersebut
yang telah dikerjakan secara keseluruhan.

1.7

Sistematika Penulisan
Pada Laporan tugas akhir ini akan menjelaskan tentang pembuatan

Aplikasi Permohonan Pemeriksaan Hewan di Balai Besar Karantina Pertanian
Surabaya. Agar lebih memahami materi, laporan tugas akhir ini dibagi menjadi
enam bab yang dilengkapi dengan penjelasan langkah-langkah dan ilustrasinya.

5

BAB I

PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, perumusan masalah,
batasan masalah, tujuan penulisan , manfaat, metodologi penulisan
dan sistematika penulisan.

BAB II

TINJ AUAN PUSTAKA
Bab ini menjelaskan tentang dasar teori yang berkaitan dengan
pembuatan aplikasi permohonan pemeriksaan karantina berbasis
desktop dengan menggunakan bahasa pemrograman java
MySQL

dan

yang digunakan sebagai penunjang referensi dalam

pembuatan laporan tugas akhir ini.
BAB III

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini menjelaskan tentang analisis dan perancangan sistem
informasi yang antara lain berisi tentang analisis aplikasi yang akan
dibuat. Dalam bab ini juga akan dijelaskan semua kebutuhan yang
diperlukan dalam membuat Aplikasi Permohonan Pemeriksaan
Hewan di Balai Besar Karantina Pertanian Surabaya

BAB IV

IMPLEMENTASI APLIKASI
Pada bab ini akan membahas tentang implementasi berdasarkan
konsep perancangan yang ada pada BAB III beserta penjelasan
tentang kebutuhan system supaya aplikasi yang dikerjakan sesuai
dengan tujuan dari penulisan Tugas Akhir.

BAB V

UJ I COBA DAN EVALUASI
Bab ini menjelaskan tentang pengujian yang dilakukan untuk
mengetahui apakah aplikasi yang dibuat dapat bekerja sesuai konsep
yang sebernarnya.

6

BAB VI

PENUTUP
Bab ini akan menjelaskan tentang kesimpulan dan keseluruhan isi
dari laporan Tugas Akhir serta saran yang disampaikan penulis untuk
pengembangan aplikasi yang ada demi kesempurnaan aplikasi yang
lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA
Pada bagian ini akan dipaparkan tentang sumber-sumber literatur,
tutorial, buku maupun situs-situs yang digunakan dalam pembuatan
laporan Tugas Akhir ini.

BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA

2.1

Balai Besar Karantina Per tanian Surabaya
Karantina Pertanian Surabaya merupakan Instansi pemerintah dibawah

kementerian pertanian yang dimana tugas dan fungsi pokok daripada karantina ini
untuk mencegah tertular dan tersebarnya penyakit karantina hewan dari satu area ke
area lainnya atau dari dalam ataupun luar negeri. Sesuai dengan tugas dan fungsinya
maka karantina tempat dan wilayahnya berada di wilayah tempat naik dan turunnya
sebuah kapal laut ataupun pesawat atau bisa dibilang dibandara ataupun pelabuhan
laut, Berikut Struktur Organisasi Karantina Pertanian Surabaya, sebagai pada gambar
2.1.

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Karantina Pertanian
Peran dari karantina untuk mencegah dan tersebarnya penyakit karantina yaitu
mengeluarkan sertifikat kesehatan dan sertifikat bahan asal hewan serta hasil bahan
asal hewan yang akan dilalulintaskan baik domestik ataupun export/import
7

8

berhubung karantina merupakan instansi yang langsung melayani masyarakat umum
maka untuk mencapai pelayanan yang efisien, professional serta terpercaya salah satu
caranya dibuatlah aplikasi antrian permohonan pemeriksaan karantina.
Visi
Terwujudnya pelayanan karantina pertanina Surabaya yang professional,
modern dan terpercaya pada 2014 di Indonesia.
Misi
Melindungi kelestarian sumber daya hayati dan nabati dari ancaman serangan
hama dan penyakit hewan karantina (HPHK) dan organisme pengganggu tumbuhan
karantina (OPTIK) serta pengawasan lalulintas komoditi partanian segar yang
memenuhi standar keamanan pangan.
Mewujudkan

sistem

menagemen

mutu

pelayanan

dengan

mengimplementasikan secara konsisten ISO / SNI 9001:2008.
Mewujudkan koperasi sebagai laboratorium penguji (testing laboratory)
dengan mengemplementasikan secara konsisten ISO / EIC 17025:2008 serta
labratorium biosafety level 2 (BSL 2) yang terakreditasi.
Mendorong terwujudnya peran perkarantinaan nasinal dala akselerasi eksport
komoditi pertanian yang ekseptebel dan mampu bersaing di pasar internasional.
ISO 9001 : 2008 Implementasi
Sistem managemen mutu, tanggung jawab managemen, pengelolaan sumberdaya,
realisasi produk, kepuasan pelanggan, audit internal.

9

2.2

Tentang Netbeans IDE
Netbeans

merupakan aplikasi berbasis java yang ditujukan untuk

pengembangan aplikasi berbasis java, Netbeans dikelola oleh pengembang java
sebagai aplikasi resmi untuk pengembangan java, Netbeans

mendukung Java

Standart Edition, Java Enterprise Edition, dan Java Mobile Edition, selain itu
Natbeans juga mendukung pengembangan bahasa lain diluar Java, seperti C/C++
untuk sistem UNIX/CygWin dan PHP. Berikut gambar halaman utama Netbeans IDE
seperti gambar 2.2.

Gambar 2.2 Halaman Utama Netbeans IDE

2.3

Tentang Java
Java merupakan bahasa pemrograman dan platform computer yang dibuat

oleh Sun Microsystem pada tahun 1995, Merupakan teknologi dasar yang
mendukung berbagai program seperti utility, permainan, dan aplikasi bisnis. Java

10

berjalan padal lebih dari 850 juta computer pribadi dan milyaran perangkat di seluruh
dunia termasuk perangkat genggam dan televisi.
Java merupakan bahasa pemrograman yang awalnya dikembangkan oleh
James Gosling di Sun Microsytems (sekarang Oracle Corporation) dirilis pada tahun
1995 sebagai komponen inti dari platform Java milik Sun Microsystems. Bahasa Java
banyak diilhami dari sintaks C dan C++ namun memiliki model objek yang lebih
sederhana dan fasilitas tingkat rendah (low-level) yang lebih sedikit dari C maupun
C++. Aplikasi Java biasanya disusun untuk bytecode (class file) yang dapat berjalan
pada Java Virtual Machine (JVM) terlepas dari arsitektur computer yang digunakan.
Java merupakan bahasa pemrograman umum, konkuren, berbasis kelas, dan
berorientasi objek bahasa yang secara khusus dirancang agar memiliki sesedikit
mungkin dependansi, hal ini agar memungkinkan pengembang aplikasi untuk
“menulis sekali, jalankan dimana saja” (Write Once Run AnyWhere, WORA) yang
berarti bahwa kode yang berjalan pada saat ini merupakan salah satu bahasa
pemrograman yang paling popular digunakan, terutama untuk aplikasi web clientserver, dengan 10 Juta pengguna.
Kompiler Java yang asli, acuan implementasi, mesin virtual, dan kelas
pustaka tersebut dikembangkan oleh Sun sejak 1995. Pada Mei 2007, sesuai dengan
spesifikasi dari Java Community Process, Sun melisensikan ulang sebagian besar
teknologinya Jawa dibawah GNU General Public License. Pihak lain juga telah
mengembangkan implementeasikan alternative teknologi Sun, seperti GNU Complier
Java dan GNU Classpath.

11

Prinsip
Ada lima tujuan utama dalam penciptaan bahasa Java :


Harus “sederhana, berorientasi objek dan familier”.



Harus “kuat dan aman”.



Harus menjadi “arsitektur yang netral dan portabel”



Harus berjalan dengan “kinerja tinggi”.



Harus “ditafsirkan, bergulir (threaded), dan dinamis”
Pemilihan Java sebagai bahasa pemrograman adalah untuk mempermudah

deployment pada berbagai perangkat computer di kantor yang terdiri dari berbagai
sistem operasi, selain dukungan antar aplikasi native terhadap database MySQL,
untuk mengurangi dependensi yang diperlukan saat deployment.

2.4

MySQL
MySQL merupakan sistem manajemen database relational (Relational

Database Management System-RDMS) dengan kode sumber terbuka (Open Source)
paling banyak digunakan di seluruh dunia sejak tahun 2008, yang berjalan sebagai
server yang menyediakan akses multi-user ke sejumlah database.
Popularitas MySQL sebagai database server didukung oleh fitur-fitur unik
yang dimilikinya cepat, dapat diandalkan, ekstensibel, dan dengan kode terbuka.
Cepat
Dalam dunia RDMS (Relational Database Management System), kecepatan
yang diperlukan untuk menjalankan Query dan mengembalikan hasilnya adalah

12

segalanya. Bencmark yang ditampilkan pada Website MySQL menunjukkan bahwa
MySQL mengunguli hampir semua pesaingnya. Bahkan menyamai Oracle yang mana
merupakan produk unggulan perusahaan yang menaunginya.
Kehandalan
MySQL didesain untuk memberikan kehandalan dan uptime, dan telah
disertifikasi untuk digunakan dalam aplikasi mission critical dan berskala besar.
MySQL mendukung transaksi, yang memastikan konsistensi data dan mengurangi
resiko hilangnya data , serta mendukung replikasi dan clustering, dua metode untuk
mengatasi downtime dan kegagalan pada server. Terakhir, banyaknya pengguna dan
pemerhati MySQL mempercepat penemuan dan penyelesaian bugs.
Skalabilitas
MySQL dapat menangani database yang sangat besar dan kompleks tanpa
mengalami penurunan kinerja yang berarti, MySQL juga memerlukan sumber daya
yang minim untuk aplikasi skala kecil. Tabel berukuran beberapa gigabita dan berisi
ribuan records adalah hal yang biasa. Websiet MySQL sendiri mengklaim memiliki
lima puluh juta records.
Kemudahan Penggunaan
MySQL sangat mudah digunakan hingga seseorang dengan pegetahuan yang
minim dapat memahami dasar pengoperasiaanya dalam beberapa jam. Meski
kebanyakan interaksi dilakukan dangan antarmuka teks(command-line). Tersedia
pula beberapa tool grafis dan berbagai web untuk memudahkan pengelolaan server
database MySQL. Didukung teknis juga tersedia secara terbayar.

13

Dukungan Aplikasi Luas
MySQL memberikan API (Aplication Programming Interface) pada berbagai
bahasa pemrograman, memungkinkan penulisan aplikasi berbasis database pada
berbagai bahasa. Saat ini MySQL mendukung bahasa C, C++, Effiel, Java, Perl,
PHP, Python, Rubby, Tcl dan konektor yang mtersedia untuk JDBC, ODBC, dan
aplikasi NET.
Kode Sumber Terbuka
Kode sumber MySQL tersedia secara bebas dibawah ketentuan GNU-GPL,
yang memungkinkan pengguna untuk mengunduh dan mengubah aplikasi sesuai
dengan kebutuhan. Kelebihan ini mendorong popularitas MySQL dengan membentuk
komunitas pengembang dan pengguna yang aktif dan antusias. Komunitas ini
berperan penting menjaga MySQL tetap terdepan dalam persaingan, baik dalam
crash-testing perangat lunak untuk kehadalan pada jutaan instalasi MySQL diseluruh
dunia dan memajukan engine agar senantiasa maju dalam teknologi terkini.
Inti Database MySQL tersedia dalam dua pilihan : Community dan Enterprise.
Community

merupakan

aplikasi

gratis,

pengguna

dapat

mengunduh

dan

menggunakannya tanpa biaya dalam ketentuan GNU-GPL, namun dituntut untuk
melakukan konfigurasi secara mandiri, tanpa dukungan dan tim pengembang MySQL.
Untuk pengguna yang menginginkan dukungan teknis yang lebih, server enterprise
merupakan penawaran komersial yang menyediakan pemutakhiran dan perbaikan
secara berkala, layanan konsultasi dan nasihat dari insinyur MySQL, dan perangkat
lunak pengawasan database sebagai imbalan biaya langganan.

14

Pemilihan MySQL, pada tugas akhir ini dikarenakan MySQL mendukung
konektor Java/JDBC untuk Java, selain itu karena skalabilitas MySQL untuk aplikasi
ringan tidak memberatkan sistem yang digunakan, mengingat perangkat yang
digunakan tidak memiliki sumber daya yang besar.
Bahasa SQL pada umumnya informasi tersimpan dalam tabel-tabel yang
secara logika merupakan struktur dua dimensi terdiri dari baris (row atau record) dan
kolom (column atau field). Sedangkan dalam sebuah database dapat terdiri dari
beberapa tabel.
Untuk membantu sebuah database baru ketik create database nama database ;
Contoh :
Create database mydb;
Untuk membuka database ketik use namadatabase:
Contoh :
Use mydb;
Untuk membuat tabel baru adalah create tabel nama tabel :
Contoh :
Create tabel Pendok;

2.5

Barcode
Barcode atau kode batang merupakan penyajian data dalam bentuk optik yang

dapat dibaca oleh mesin, aslinya Barcode disajikan dengan memvariasikan lebar dan
jarak antar garis paralel, yang dapat dikatakan linier satu dimensi saat ini Barcode
telah berkembang menjadi persegi panjang, titik, segi enam, dan berbagai pola

15

lainnya dalam dua dimensi. Barcode awalnya hanya dapat dibaca menggunakan
pemindai optis lain seperti kamera dan perangkat lunak interpretative yang seperti
terdapat pada ponsel dapat digunakan juga untuk membaca data Barcode.
Saat ini barcode banyak kita jumpai di berbagai tempat sesuai dengan tujuan
pembuatannya, yaitu sebagai sarana untuk mengidentifikasi suatu barang. Identifikasi
dapat dilakukan dengan lebih cepat dan akurat daripada mengetikkan nomor/kode
barang, dengan demikian proses dapat berjalan lebih efisien. Pengunaan Barcode
untuk sistem antrian adalah untuk mempercepat proses identifikasi pengguna jasa dan
dokumen, yang mana memiliki delapan karakter nomor seri yang terdiri dari tahun,
bulan, tanggal, serta nomor seri.

2.6

Short Message Service (SMS)
Short Message Service (SMS) merupakan salah satu teknologi untuk

mengirim pesan antara telepon seluler. Digunakan dalam beberapa standar yaitu
GSM, CDMA, dan TDMA.
Sesuai dengan namanya, data yang dapat ditransmisikan terbatas hanya terdiri
dari 140 byte (1120 bit), sehingga satu pesan SMS terdiri dari :


160 Karakter jika menggunakan 7-bit encoding (latin dan english)



70 Karakter jika menggunakan 16-bit encoding dengan UCS2 karakter (non
latin-China, Jepang dll).

16

2.7

SMS Gateway Provider
Merupakan salah satu penghubung dan provider ke pelanggan dengan tujuan

tertentu. Biasanya SMS Gateway digunakan untuk kepentingan entertainment atau
advertising dari content provider. Dalam lingkup yang lebih kecil, SMS Gateway
berfungsi untuk mengatur keluar masuknya pesan dari provider ke SIM card yang
diatur oleh server dengan perangkat modem (GSM-modem atau HP).
Pemakaian disesuaikan dengan kebutuhan admin atau user seperti :

2.8



Pendaftaran Melalui SMS (e.g : reg ….)



Auto reply SMS content (e.g : mengetahui nilai ujian/kelulusan)



Penggunaan website SMS oleh user dengan sistem ticketing.



Mass Mailing (Jarkom)

Web System
Website yang dibangun menggunakan framework codeigniter dengan koneksi

MySQL. Tetapi tidak ada batasan penggunaan website karena

yang paling

berpengaruh adalah database MySQL. MySQL terkoneksi dengan aplikasi SMS
Gateway yang mengatur SMS masuk dan keluar serta beberapa fungsi lainnya.

2.9

Cara Kerja
Secara Keseluruhan SMS Gateway

Gambar 2.3 sebagai berikut :

bekerja dengan sistem, seperti pada

17

Gambar 2.3 SMS Gateway
Gammu merupakan salah satu pustaka atau library opensource yang dibuat
sebagai Gateway antara handphone dengan perangkat 17 Computer. Pengembangan
Gammu awalnya dari pendahulunya yaitu Gnooki dari segi konsep masih sangat
sederhana dan rumit. Namun pada Gammu proses instalasi dan penerapan
pembangunan aplikasi SMS semakin mudah. Ini merupakan jasa dari beberapa
developer yang telah membangun Gammu. Gammu dibuat menggunakan gabungan
phyton dan C, ada juga versi lain yang telah dirilis menjadi aplikasi jadi bernama
Wammu yang dibangun menggunakan bahasa C++. Gammu dapat digunakan di
semua operating system. Baik itu linux. Unix, windows. Namun setiap OS memiliki
proses instalasi yang berbeda-beda. Gammu memiliki arsitektur penerapan seperti
gambar di bawah ini :
Aplikasi yang digunakan adalah Gammu. Cara kerja dari aplikasi Gammu ini
adalah sebagai berikut :

18

Gambar 2.4 Aplikasi Gammu
Gambar 2.4 adalah cara kerja Gammu dalam mengirimkan sebuah pesan
singkat yang diantaranya ada user, database, web server, dan Gammu.

BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini akan menjelaskan mengenai analisis sistem perangkat lunak yang
akan dibuat. Proses perancangan sistem dalam bab ini akan dibagi menjadi 2(dua)
bagian yaitu : analisis dan perancangan sistem.

3.1

Analisis Sistem
Pembuatan sistem antrian ini dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas

pelayanan karantina sebagai salah satu syarat untuk memperoleh sertifikasi
pelayanan ISO 9000/2008 yang mewajibkan adanya sistem antrian, tracking
dokumen dan penyajian informasi secara real-time atau mendekati real-time.
Yang mana status dokumen dapat diketahui dan dapat diperoleh statistik
pengguna jasa sebagai acuan untuk peningkatan kwalitas operasional dan
pelayanan karantina.
Sistem diperlukan untuk mengakomodasi keperluan pencatatan pengguna
jasa, pencatatan dan pelacakan dokumen, serta petugas yang mengerjakan
dokumen tersebut. Mencegah pihak-pihak yang tidak memiliki kewenangan untuk
menangani pengurusan dokumen, serta pemberitaan bahwa dokumen telah selesai
kepada pengguna jasa.

3.2

Perancangan Sistem
Perencanaan alur sistem ini dibuat dengan meminimalkan perubahan pada

alur pengurusan dokumen yang telah ada untuk mempercepat implementasi dan
mencegah kesalahan. Setelah melakukan pengamatan, diskusi dengan petugas dan

19

20

penanggung jawab pelayanan serta menampung aspirasi dari pengguna jasa,
diperoleh alur sebagai berikut :
1. Pengguna Jasa memasukkan nomor handphone untuk mendapatkan nomor
antrian.
2. Petugas penerima dokumen memanggil nomor antrian.
3. Petugas penerima dokumen mencatat data pengajuan dokumen ke dalam
sistem antrian dan mencatat nomor dokumen tersebut, kemudian petugas
memberikan tanda bukti penerimaan dokumen kepada pengguna jasa.
4. Petugas penerima dokumen meneruskan dokumen tersebut ke petugas
entry data untuk diproses lebih lanjut, pada tahap ini pengguna jasa dapat
meninggalkan pelayanan karantina dan menunggu pemberitahuan bahwa
dokumen telah selesai
5. Petugas verifikasi memeriksa dokumen yang telah diproses. Jika dokumen
telah sesuai petugas kemudian mencatatkannya ke sistem, dan sistem akan
memberikan konfirmasi ke pengguna jasa bahwa dokumen telah selesai.
Berdasarkan alur tersebut diperlukan setidaknya tiga macam perangkat
lunak, yaitu pencetak tiket antrian untuk pengguna jasa, pencatatan dokumen
untuk penerimaan dokumen, dan pencatatan untuk petugas verifikasi.

3.2.1 Data Flow Diagram(DFD)
Data flow diagram (DFD) merupakan suatu diagram yang menggunakan
notasi-notasi untuk menggambar arus dari data sistem, yang penggunaannya
sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, terstruktur dan jelas.
DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang
sedang berjalan logis.

21

A.

DFD Level 0
Pada DFD level ini, terdapat 3 entitas yang terlibat, yaitu: entitas

pengguna jasa, entitas petugas penerima dokumen, entitas petugas verifikasi.
Berikut gambar konteks diagram :

Gambar 3.1 DFD Level 0

Pada gambar 3.1 DFD level 0 ini terdapat satu proses dan tiga entitas.
Proses tersebut yaitu proses Aplikasi Permohonan Pemeriksaan Hewan dan
memiliki entitas berupa pengguna jasa, petugas penerima dokumen, petugas
verifikasi..
Pada entitas pengguna jasa, dapat melakukan proses pendaftaran antrian
setelah melakuan pendaftaran maka pengguna jasa akan mendapatkan tiket antrian
yang digunakan sebagai bukti pada saat panggilan dari petugas penerima
dokumen sebelum menyerahkan dokumen.
Pada entitas petugas penerima dokumen, terjadi proses login kemudian
sistem akan memverifikasi apakah login sudah benar atau salah, jika salah maka
akan melukukan login ulang, jika benar maka petugas penerima dokumen akan
masuk ke halaman penerima dokumen. Petugas penerima dokumen dapat

22

memanggil pengguna jasa dengan menggunakan sistem agar pengguna jasa dapat
menyerahkan berkas dokumen dan petugas penerima dapat mencetak label dan
struk.
Pada entitas petugas verifikasi, terjadi proses login kemudian sistem akan
memverifikasi apakah login sudah benar atau salah, jika salah maka akan
melukukan login ulang, jika benar maka petugas verifikasi akan masuk ke
halaman verifikasi untuk memverifikasi dokumen dan mengirim pesan kepada
pengguna jasa untuk mengambil dokumen yang telah diverifikasi.
A.

DFD Level 1
Semua proses pada dfd level 0 didetailkan lagi ke dfd level 1, gambar 3.2

dfd level 1 sebagai berikut :

Gambar 3.2 DFD Level 1

23

Penjelasan Gambar 3.2 DFD level 1:
v Proses Mendaftar Antrian :
Pada proses mendaftar antrian hanya ada 1 entitas yang terlibat, yaitu
entitas pengguna jasa, pada entitas pengguna jasa terjadi proses pendaftaran
antrian sebelum menyerahkan berkas ke petugas penerima dokumen.
v Proses Panggilan Pengguna Jasa :
Terdapat ada 2 entitas yang terlibat dalam proses ini yaitu entitas
pengguna jasa dan entitas petugas penerima dokumen. Entitas penerima dokumen
akan login terlebih dahulu kemudian sistem akan memverifikasi apakah login
sudah benar atau salah, jika salah maka akan melakukan login ulang, jika benar
maka petugas penerima dokumen akan masuk ke halaman penerima dokumen.
Petugas

penerima

dokumen

dapat

memanggil

pengguna

jasa

dengan

menggunakan sistem agar pengguna jasa menyerahkan berkas dokumen.
v Proses Cetak Label dan mengisi dokumen :
Hanya 1 entitas yang terlibat dalam proses ini yaitu entitas petugas
penerima dokumen. Setelah pengguna jasa menyerahkan dokumen maka petugas
akan menctak label untuk setiap dokumen yang diserahkan, dan akan secara
otomatis mengisi dokumen ke data tbl_pendok.
v Proses Cetak Struk :
Terdapat ada 2 entitas yang terlibat dalam proses ini yaitu entitas
pengguna jasa dan entitas petugas penerima dokumen. Pada proses ini petugas
penerima dokumen mencetak struk sebagai tanda bukti bahwa pengguna jasa telah
menyerahkan semua dokumen dan digunakan juga untuk mengambil dokumen
yang telah diverifikasi.

24

v Proses Memverifikasi dokumen :
Hanya 1 entitas yang terlibat dalam proses ini yaitu entitas petugas
verifikasi. Entitas petugas verifikasi akan melakukan proses login terlebih dahulu
kemudian sistem akan memverifikasi apakah login sudah benar atau salah, jika
salah maka akan melakukan login ulang, jika benar maka petugas verifikasi akan
masuk ke halaman verifikasi untuk memverifikasi dokumen
v Proses Mengirim Pesan Pemberitahuan :
Terdapat 2 entitas yang terlibat dalam proses ini yaitu entitas pengguna
jasa dan entitas petugas verifikasi. Setelah dokumen selesai diverifikasi maka
sistem verifikasi mengirimkan sms pemberitahuan kepada pengguna jasa.

3.2.2 Perancangan Database
Perancangan database digunakan untuk membuat suatu database yang
dibutuhkan oleh sistem aplikasi berbasis dekstop yang dibuat. Database atau
Basis data dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang sebagai berikut :
a.

Himpunan

kelompok

data

(arsip)

yang

saling

berhubungan

yang

diorganisasikan sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali
dengan cepat dan mudah.
b.

Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama
sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu untuk
memenuhi berbagai kebutuhan.

c.

Kumpulan file atau tabel atau arsip yang saling berhubungan yang tersimpan
dalam media penyimpanan elektronik.
Rancangan basisdata adalah proses perancangan ER Data Model (ERD).

ERD dibuat berdasarkan pengamatan dunia nyata yang terdiri dari entitas dan

25

relasi antara entitas-entitas tersebut. Dibawah ini adalah ER Data Model dalam
bentuk CDM.

A.

Conseptual Data Model (CDM)
Adalah kerangka awal dari penyusunan isi database dengan membuat

tabel-tabel yang dibutuhkan oleh sistem dengan perancangan data flow diagram
yang ada dan bisa dikatakan bahwa ini adalah realisasi dari rancangan data flow
diagram.
Terdapat empat tabel yang masing-masing terdapat atribut-atribut beserta
primary key dan dari kesemua tabel tersebut dihubungkan sehingga memunculkan
relasi antar tabel. tabel-tabel tersebut antara lain tbl_pendaf, tbl_pendok, tbl_vrk,
dok_dtl. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 3.3.
tbl_pendf
no_pendaf
no_cp
nm_cp
jam_daftar
dest
panggil

Variable characters (12)
Variable characters (16)
Variable characters (32)
Date & Time
Variable characters (15)
Integer

Dipanggil

tbl_pendok

tbl_vrk

Variable characters (12)
no_dok
ptgs_pendok
Variable characters (32)
jam_pendok
Date & Time
ket
Text

no_aju Variable characters (26)
ptgs_vrk
Variable characters (32)
jam_vrk
Date & Time
ket
Text

Diverifikasi

Identifier_1

Identifier_1

Identifier_1

Diperjelas

dok_dtl
no_sert
Variable characters (10)
nm_pemilik
Variable characters (32)
komoditas
Variable characters (32)
Variable characters (16)
jumlah
Variable characters (16)
no_srkh5
Variable characters (16)
no_srkh7
kh_dok
Variable characters (8)
Variable characters (16)
no_khdok
Text
keterangan
Identifier_1

Gambar 3.3 Conceptual Data Model (CDM)
B.

Physical Data Model (PDM)
Model data ini dibuat dengan cara me-generate diagram data konseptual di

atas. Diagram data fisik ini menghasilkan tabel-tabel yang akan digunakan dalam
implementasi aplikasi.Dengan Physical data model kita dapat mengetahui model

26

fisik hasil pengembangan dari sebuah konsep. Untuk lebih jelasnya bisa dilihat
pada gambar 3.4.
tbl_pendok

tbl_pendf
no_pendaf
no_cp
nm_cp
jam_daftar
dest
panggil

varchar(12)
FK_TBL_PEND_DIPANGGIL_TBL_PEND
varchar(16)
varchar(32)
timestamp
varchar(15)
integer

no_dok
no_pendaf
ptgs_pendok
jam_pendok
ket

varchar(12)
varchar(12)
varchar(32)
timestamp
long varchar

tbl_vrk
FK_TBL_VRK_DIVERIFIK_TBL_PEND
no_aju varchar(26)
no_dok varchar(12)
ptgs_vrk varchar(32)
jam_vrk timestamp
ket
long varchar

FK_DOK_DTL_DIPERJELA_TBL_VRK
dok_dtl
no_sert
no_aju
nm_pemilik
komoditas
jumlah
no_srkh5
no_srkh7
kh_dok
no_khdok
keterangan

varchar(10)
varchar(26)
varchar(32)
varchar(32)
varchar(16)
varchar(16)
varchar(16)
varchar(8)
varchar(16)
long varchar

Gambar 3.4 Physical Data Model (PDM)
Rancangan data konseptual yang telah dipetakan menjadi diagram pada
bagian perancangan sistem akan diimplementasikan ke dalam lingkungan basis
data MySQL. Tabel-tabel basisdata yang dibuat antara tbl_pendaf, tbl_pendok,
tbl_vrk, dan dok_dtl.

C.

Daftar Tabel
Berikut ini adalah database relational berdasarkan struktur tabel yang telah

di-generate dari Physical Data Model yang telah dibuat :
a. Tabel tbl_pendaf
Tabel Pendaf : berfungsi untuk menyimpan data pendaftar. Struktur tabel
dapat dilihat pada tabel 3.5.
Primary Key = no_pendaf

27

Tabel 3.5 Tabel tbl_pendaf

b. Tabel tbl_pendok
Tabel Pendok : berfungsi untuk menyimpan data penerimaan dokumen.
Struktur tabel dapat dilihat pada tabel 3.6.
Primary Key = no_dok
Tabel 3.6 tbl_pendok

c. Tabel tbl_vr k
Tabel Verifikator : berfungsi untuk menyimpan data verifikasi dokumen.
Struktur tabel dapat dilihat pada tabel 3.7.
Primary Key = no_dok

28

Tabel 3.7 Tabel tbl_vrk

d. Tabel dok_dtl
Tabel dok_dtl: berfungsi untuk menyimpan lebih detil dokumen yang
diverifikasi dari tabel verifikator. Struktur tabel dapat dilihat pada tabel 3.8.
Primary Key = no_dok
Tabel 3.8 Tabel dok_detil

29

3.2.3 Perancangan Antarmuka

Gambar 3.9 Pencetak Tiket

A.

Pencetak Tiket
Pada Gambar 3.9 adalah antarmuka program pencetak tiket pendaftaran

terdiri dari KOP/header berisi identitas instansi, textfield untuk mengisi nomor
handphone kontak person, dan dibawahnya terdapat tombol numerik untuk
mempermudah pengisian nomor menggunakan touchscreen, pada sebelah kanan
tombol numeric diletakkan tombol operasi seperti tujuan domestik, ekspor/import,
delete dan clear.

30

B.

Penerima Dokumen

Gambar 3.10 Perancangan penerima dokumen
Pada gambar 3.10 adalah antarmuka terdiri dari nama atau ID petugas,
jumlah antrian yang belum terpanggil, antrrian yang sedang di-highlight, antrian
sebelum dan sesudahnya tombol untuk mundur dan maju satu antrian, tombol
cetak label dan tombol cetak sruk.

31

C.

Verifikator

Gambar 3.11 Perancangan Verifikator
Pada gambar 3.11 adalah antarmuka verifikator berisi ID petugas
verifikator, nomor dokumen, nomor pendaftar, ID petugas penerima dan waktu
terima dokumen, isian untuk nomor aju, isian untuk no daftar/agenda, nomor
sertifikat serta keterangan, 4 tombol operasi yaitu tombol periksa, reset, simpan
dan tombol untuk mengisi detil dokumen.

BAB IV
IMPLEMENTASI SISTEM
Pada bab IV ini akan membahas mengenai implementasi dari perancangan
sistem yang telah dibuat bab III. Bagian implementasi sistem kali ini meliputi:
lingkungan implementasi, implementasi proses, dan implementasi antarmuka.

4.1

Kebutuhan Perangkat Keras dan Lunak
Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai perangkat keras dan perangkat

lunak yang digunakan pada implementasi sistem ini.
Perangkat Keras :
a. Processor Pentium IV
b. Memory 768 MB
c. Mouse dan Keyboard (Opsional:touchscreen)
d. Harddisk 80 GB free
e. Monitor
f. Modem GPRS untuk SMS (Opsional)
g. Printer POS atau Barcode (Opsional)
h. Barcode scanner (Opsional)
Perangkat Lunak :
a. OS : Windows XP
b. Java Developer kit 7 Update 3
c. Netbeans 7.1.2
d. Xammp 1.7.4
e. Gammu 1.25 x86
32

33

4.2

Implementasi Proses
Pada bagian ini membahas mengenai implementasi bagian dari program

atau potongan script program.
4.2.1 Implementasi Proses Login
Agar pengguna baik admin, pengguna jasa/user ataupun petugas dapat
mengakses menu-menu yang telah disediakan sesuai dengan hak aksesnya
masing-masing, oleh karena itu harus melakukan identifikasi data login user
dengan memasukkan username dan password yang kemudian jika data tersebut
benar maka akan masuk ke menu utama. Script untuk form login dapat dilihat
dibawah ini :
Public pendokUI() {
init Component s();
int i = 3; / / max coba login
w hile(i > 0){
/ / mendapat kan login
If(get Login()){
noPendaf = get QuePendaf(0,0);
break;
}else{
i--;
}
If(I < 1){
Jopt ionPane.show M essageDialog(null,” sudah, Pulang sana!” );
Syst em.exit (0);
}
}
t imer.st ar();
}

Scipt diatas adalah proses untuk login ke menu utama pendoks yang mana
petugas diberi kesempatan untuk mencoba sampai tiga kali, apabila tidak sesuai
maka akan muncul pemberitahuan sudah, pulang sana dan keluar.

34

4.2.2 Handler Panggil
Privat e void
bt nPglAct ionPerformed(java.aw t .event.Act ionEvent evt ){
/ / make a noise!!
Long cnum = get QuePendaf(noPendaf, 0);
If(get QuePendaf(noPendaf,0) !=0){
Panggil();
}
}
Privat e void
bt nPglAct ionPerformed(java.aw t .event.Act ionEvent evt ){
noPendaf = get QuePendaf(noPendaf, -1);
}

Nomor Pendaftaran pengguna jasa akan muncul di form penerima
dokumen, selanjutnya nomor tersebut dipanggil dan diterima penerima dokumen
untuk diproses.

4.2.3 Handler Cetak Label
Privat e void
bt nCt kLblAct ionPerformed(Java.aw t .event .Act ionEvent evt ){
print M ode = 0;
Boolean insDok = insDok();
/ / noprint er
JLabel lndok = new JLabel(noDok);
Lndok.set Font (new java.aw t .Font (“ Tahoma” , 1,18));
/ / originally:
/ / doPrint ();
}

Script di atas menunjukkan bahwa proses mencetak label yang dimana
akan jadi nomor dokumen.
4.2.4 Handler Cetak Struk
privat e void
bt nCt kSt kAct ionPerformed(java.aw t .event.Act ionEvent evt ) {

35

print M ode = 1;
/*
t imer.st op();
doPrint ();
t imer.st art ();
*/
St ring buff = " " ;
t ry {
resDat a = st aDat a.execut eQuery(" select no_dok from
t bl_pendok w here no_pendaf = '" + Long.t oSt ring(noPendaf) + " '" );
w hile(resDat a.next ()){
buff += resDat a.get St ring(1) + " \ n" ;
}
JLabel lndok = new JLabel(buff);
lndok.set Font (new java.aw t .Font (" Tahoma" , 1, 18));
JOpt ionPane.show M essageDialog(null, lndok);
} cat ch (SQLExcept ion ex) {
Logger.get Logger(pendokUI.class.get Name()).log(Level.SEVERE, null, ex);
}
}

Script diatas adalah proses mencetak struk yang mana struk akan mencetak
semua label yang terdaftar sesuai nomor pendaftaran, yang selanjutnya nomor
struk diberikan kepada pengguna jasa sebagai bukti pengambilan dokumen bila
dokumen sudah selesai

4.2.5 Halaman Detil Dokumen dan Isi ke Kotak masing-masing
privat e boolean get DokDt l(){
JLabel lpmlk = new JLabel(" Nama Pemilik" );
lpm lk.s