PENGARUH MOTIVASI, MINAT BELAJAR, DAN KOMPETENSI DOSEN PENGAJAR TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN” JAWA TIMUR.

PENGARUH MOTIVASI, MINAT BELAJ AR, DAN KOMPETENSI DOSEN
PENGAJ AR TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI
PADA MAHASISWA AKUNTANSI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN”
J AWA TIMUR

SKRIPSI

Diajukan oleh :
INTAN AYU FAHMININGTYAS
0913010044 / FE / EA

Kepada

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2013

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


PENGARUH MOTIVASI, MINAT BELAJ AR, DAN KOMPETENSI DOSEN
PENGAJ AR TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI
PADA MAHASISWA AKUNTANSI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN”
J AWA TIMUR

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Per syaratan
dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi

Diajukan oleh :
INTAN AYU FAHMININGTYAS
0913010044 / FE / EA

Kepada

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2013

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SKRIPSI
PENGARUH MOTIVASI, MINAT BELAJ AR, DAN KOMPETENSI DOSEN
PENGAJ AR TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI
PADA MAHASISWA AKUNTANSI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN”
J AWA TIMUR

Disusun Oleh :
INTAN AYU FAHMININGTYAS
0913010044/FE/EA
Telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh
Tim Penguji Skripsi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur

Pada tanggal 22 Februari 2013
Pembimbing :
Pembimbing Utama

Tim Penguji :
Ketua

Dra. Ec. Sri Hastuti, M.Si

Dr. Gideon Setyo B., M.Si
Sekretaris

Dra. Ec. Sri Hastuti, M.Si
Anggota

Dr s. Ec. Muslimin, M.Si

Mengetahui
Dekan Fakultas Ekonomi
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran”

J awa Timur

Dr. Dhani Ichsanuddin Nur, SE, MM
NIP. 19630924 198903 1001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat karunia serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyusun
dan menyelesaikan skripsi dengan judul “PENGARUH MOTIVASI, MINAT
BELAJ AR, DAN KOMPETENSI DOSEN PENGAJ AR
TINGKAT

PEMAHAMAN

AKUNTANSI


PADA

TERHADAP
MAHASISWA

AKUNTANSI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR”.
Adapun maksud dari penyusunan skripsi ini adalah sebagai salah satu
persyaratan agar memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Akuntansi pada
Fakultas Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
Dengan terselesainya skripsi ini, maka penulis mengucapkan terima kasih
kepada pihak-pihak yang telah membantu hingga terselesainya skripsi ini,
terutama kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ir. Teguh Soedarto, MP, selaku Rektor Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
2. Bapak Dr. Dhani Ichsanudin Nur, MM, selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
3. Bapak. Drs. Ec. H. R.A Suwaidi, M.Si selaku Wakil Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
4. Bapak Dr. Hero Priono, M.Si, Ak selaku Ketua Program studi Akuntansi

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
i
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5. Ibu Dra. Sri Hastuti, M.Si selaku Dosen Pembimbing yang dengan sabar
telah membimbing dan mengarahkan penulis sehingga terselesaikannya
skripsi ini.
6. Bapak Drs. Ec. R. Sjarief Hidajat, M.Si selaku Dosen Wali yang telah
mengarahkan dan memberikan bimbingan kepada penulis selama proses
perkuliahan.
7. Kedua orangtuaku tercinta, Adji Susilo, SH dan Dra. Tufah Sulistyastuti,
serta Kakakku tersayang Rahadian Aji Pratama, SE, yang senantiasa
memberikan nasihat, bimbingan, dukungan, dan doa kepada penulis
sehingga terselesainya skripsi ini.
8. Teman-teman dan sahabatku yang telah membantu dan memberikan
dukungan hingga terselesainya skripsi ini.
9. Serta bantuan dan dukungan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satupersatu.
Akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu penulis menghargai segala bentuk kritik dan saran yang

bersifat membangun. Semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi para
pembaca.

Surabaya, Februari 2013

Penulis

ii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................

i

DAFTAR ISI ..............................................................................................

iii


DAFTAR TABEL ......................................................................................

viii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................

ix

DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................

x

ABSTRAK ..................................................................................................

xi

BAB I

PENDAHULUAN


1

1.1

Latar Belakang ................................................................

1

1.2

Rumusan Masalah ...........................................................

9

1.3

Tujuan Penelitian ............................................................

9


1.4

Manfaat Penelitian ..........................................................

9

BAB II

TINJ AUAN PUSTAKA
2.1

Hasil Penelitian Terdahulu ..............................................

11

2.2

Landasan Teori ...............................................................


20

2.2.1 Akuntansi .....................................................................

20

2.1.1.1 Pengertian Akuntansi ...........................................

20

2.1.1.2 Tujuan Akuntansi ................................................

20

2.2.2 Akuntansi Keperilakuan ...............................................

22

2.2.2.1 Pengertian Akuntansi Keperilakuan .....................

22

iii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.2.2 Ruang Lingkup Akuntansi Keperilakuan .............

23

2.2.3 Pemahaman Akuntansi ..................................................

23

2.2.3.1 Pengertian Pemahaman Akuntansi .......................

23

2.2.3.2 Tujuan Pemahaman Akuntansi ............................

24

2.2.4 Motivasi .......................................................................

25

2.2.4.1 Pengertian Motivasi .............................................

25

2.2.4.2 Tujuan Motivasi ..................................................

26

2.2.4.3 Teori Motivasi .....................................................

26

2.2.5 Minat Belajar ................................................................

28

2.2.5.1 Pengertian Minat .................................................

28

2.2.5.2 Pengertian Belajar ...............................................

29

2.2.5.3 Karakteristik Perubahan Tingkah Laku dalam

2.3

Belajar ...............................................................

30

2.2.6 Kompetensi Dosen Pengajar .........................................

30

2.2.6.1 Pengertian Kompetensi ........................................

30

2.2.6.2 Pengertian Dosen Pengajar ..................................

31

2.2.6.3 Kompetensi Dosen ..............................................

32

2.2.6.4 Pengertian Mengajar ............................................

33

2.2.6.5 Perangkat Kompetensi Dosen Pengajar ................

34

Hubungan Motivasi, Minat Belajar, dan Kompetensi
Dosen Pengajar Terhadap Tingkat Pemahaman
Akuntansi .......................................................................

iv

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

35

2.3.1 Hubungan Motivasi Terhadap Tingkat Pemahaman
Akuntansi .....................................................................

35

2.3.2 Hubungan Minat Belajar Terhadap Terhadap Tingkat
Pemahaman Akuntansi .................................................

36

2.3.3 Hubungan Kompetensi Dosen Pengajar Terhadap

BAB III

Tingkat Pemahaman Akuntansi ....................................

36

2.4

Diagram Kerangka Pikir .................................................

38

2.5

Hipotesis .........................................................................

38

METODE PENELITIAN
3.1

Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ...............

39

3.2

Teknik Penentuan Sampel ...............................................

46

3.2.1 Objek Penelitian ...........................................................

46

3.2.2 Populasi .......................................................................

46

3.2.3 Sampel .........................................................................

47

Teknik Pengumpulan Data .............................................

48

3.3.1 Jenis Data dan Sumber Data .........................................

48

3.3.2 Pengumpulan Data .......................................................

49

3.3

3.4

Uji Kualitas Data, Uji Asumsi Klasik, dan
Teknik Analisis ...............................................................

49

3.4.1 Uji Kualitas Data ..........................................................

49

3.4.1.1 Uji Validitas Data ................................................

49

3.4.1.2 Uji Realibitas Data ..............................................

50

v

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.5

BAB IV

3.4.1.3 Uji Normalitas Data .............................................

50

3.4.2 Uji Asumsi Klasik ........................................................

51

3.4.2.1 Uji Multikolinieritas ............................................

52

3.4.2.2 Uji Heterokedastisitas ..........................................

52

3.4.3 Teknik Analisis ............................................................

53

Uji Hipotesis ...................................................................

54

3.5.1 Uji Kesesuaian Model ( Uji F ) .....................................

54

3.5.2 Uji T .............................................................................

55

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
4.1

Deskripsi Obyek Penelitian .............................................

56

4.1.1 Sejarah Singkat Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur ..................................................

56

4.1.2 Gambaran Umum Fakultas Ekonomi Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur ...........

59

4.1.3 Visi, Misi, dan Tujuan Universitas Pembangunan
Nasional “Veteran” Jawa Timur ..................................

59

4.1.3.1 Visi .....................................................................

59

4.1.3.2 Misi .....................................................................

60

4.1.3.3 Tujuan .................................................................

60

4.2

Penyajian Data ................................................................

61

4.3

Uji Validitas, Reliabilitas, dan Normalitas .......................

70

4.4

Analisis dan pembahasan ................................................

74

vi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.4.1 Uji Asumsi Klasik ........................................................

74

4.4.2 Analisis Statistik Regresi Linear Berganda ...................

74

4.5

Pengujian Hipotesis ........................................................

78

4.6

Pembahasan dan Implikasi Penelitian ..............................

81

4.6.1 Pembahasan Penelitian .................................................

81

4.6.2 Implikasi Penelitian ......................................................

82

4.6.3 Perbedaan Penelitian Sekarang dan Penelitian

BAB V

Terdahulu .....................................................................

85

4.6.4 Keterbatasan Penelitian ................................................

87

KESIMPULAN DAN SARAN
5.1

Kesimpulan .....................................................................

88

5.2

Saran ...............................................................................

89

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

vii

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

PENGARUH MOTIVASI, MINAT BELAJ AR, DAN KOMPETENSI DOSEN
PENGAJ AR TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI
PADA MAHASISWA AKUNTANSI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN”
J AWA TIMUR

Intan Ayu Fahminingtyas
ABSTRAK
Perkembangan zaman saat ini sedemikian pesatnya. Realitas yang kita hadapi
adalah terus bertambahnya lulusan Perguruan Tinggi dari tahun ke tahun. Setiap
tahun, puluhan ribu lulusan perguruan tinggi (Sarjana dan Diploma) masuk ke pasar
kerja, namun hanya sebagian kecil saja yang dapat diserap oleh dunia kerja. Berbagai
kekurangan dikeluhkan, salah satunya seperti dasar pengetahuan yang kurang
memadai. Sesuai dengan kondisi yang demikian, maka UPN sebagai salah satu
Universitas di Jawa Timur perlu memperhatikan seberapa besar tingkat pemahaman
yang dimiliki oleh mahasiswanya, khususnya mahasiswa akuntansi. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui apakah Motivasi, Minat Belajar, dan Kompetensi Dosen
Pengajar berpengaruh terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi Pada Mahasiswa
Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Jawa Timur.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 181 mahasiswa
Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi angkatan 2009. Dari populasi tersebut
dilakukan teknik sampel dengan menggunakan Simple Random Sampling sehingga
memperoleh sampel sebanyak 64 mahasiswa. Penelitian ini menggunakan data primer
dimana data diperoleh dari jawaban responden atas kuesioner yang disebar.
Sedangkan Teknik Analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Linear Berganda.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa secara simultan,
Motivasi, Minat Belajar, dan Kompetensi Dosen Pengajar berpengaruh signifikan
terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi. Dan secara parsial, hanya Minat Belajar dan
Kompetensi Dosen Pengajar yang berpengaruh secara signifikan terhadap Tingkat
Pemahaman Akuntansi, sedangkan Motivasi tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi Pada Mahasiswa UPN “Veteran” Jawa
Timur.

Keywords :

Motivasi, Minat Belajar, Kompetensi Dosen Pengajar, Tingkat
Pemahaman Akuntansi.

xi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang
Perkembangan

zaman

pada

saat

ini

sedemikian

pesatnya.

Pembangunan Indonesia dihadapkan pada masalah yang sangat kompleks
mengingat negara kita adalah negara yang sedang berkembang. Salah satu
penyebabnya adalah semakin meningkatnya tuntutan bangsa dalam memenuhi
kebutuhan serta keinginannya untuk maju. Guna menjawab tantangan dunia
yang semakin bergejolak, tentu saja perkembangan sumber daya manusia
harus diprioritaskan. Prioritas perkembangan sumber daya manusia perlu
dilakukan mengingat tujuan negara adalah untuk membangun Indonesia yang
berkualitas, sehingga sumber daya manusia perlu dipersiapkan agar dapat
memberikan kontribusi demi kemajuan negara.
Saat ini realitas yang dihadapi adalah terus bertambahnya lulusan
Perguruan Tinggi dari tahun ke tahun. Setiap tahun, puluhan ribu lulusan
perguruan tinggi (Sarjana dan Diploma) masuk ke pasar kerja, namun hanya
sebagian kecil saja yang dapat diserap oleh dunia kerja. Disampaikan pula
oleh Ketua Mahkamah Konstitusi, Moh.Mahfud MD, pada acara Dies Natalis
ke-56 Universitas Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, Senin 10
September 2012., menyatakan

bahwa Perguruan Tinggi harus mencetak

cendekiawan, bukan sekedar sarjana, karena saat ini banyak lulusan perguruan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

tinggi yang tidak menjadi aset bagi negara, tapi justru menjadi beban
(http://portal.mahkamahkonstitusi.go.id/webmk/index.php?page=web.Berita&
id=7466).
Berbagai kekurangan dikeluhkan, seperti dasar pengetahuan yang
kurang memadai, belum siap kerja, kurang produktif, kurang dapat bekerja
sama dalam tim, dan lain sebagainya. Pada Harian Pelita, 23 Oktober 2012,
disampaikan bahwa masalah kurikulum pendidikan adalah belum adanya
mutu dan relevansi kurikulum pengajaran di lembaga pendidikan tinggi yang
mampu menciptakan dan mengembangkan kemandirian sumber daya manusia
(SDM) yang sesuai kebutuhan dunia kerja. Sedangkan hambatan pasar kerja
lebih disebabkan rendahnya kualitas SDM untuk memenuhi kebutuhan pasar
kerja (http://www.pelita.or.id/baca.php?id=86618). Sesuai dengan kondisi
yang demikian, maka perguruan tinggi baik swasta maupun negeri perlu
memperhatikan seberapa besar tingkat pengetahuan dan keterampilan yang
dimiliki mahasiswanya sehingga nantinya dapat diperoleh lulusan yang
berkualitas.
Menurut Suryaningsum, dkk (2004), kualitas manusia berkaitan erat
dengan kualitas pendidikan yang merupakan rangkaian dari pendidikan
tingkat dasar, menengah dan tinggi. Pendidikan tinggi seperti Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur sebagai lembaga yang
membekali peserta didik dengan penekanan pada nalar dan pemahaman
pengetahuan berdasarkan keterkaitan antara teori dengan pengaplikasiannya

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

dalam dunia praktik, berperan penting dalam menumbuhkan kemandirian
peserta didik dalam proses pembelajaran yang diikutinya.
Sundem (1993) dalam Machfoed (1999), mengkhawatirkan akan
ketidakjelasan industri akuntansi yang dihasilkan oleh pendidikan tinggi
akuntansi, hal ini berarti banyak perguruan tinggi tidak sanggup membuat
anak didiknya menguasai dengan baik pengetahuan dan keterampilan hidup
(karena mahasiswa cuma menghafal). Sekolah elit pun tidak lagi membekali
anak didiknya dengan pengetahuan dan pegangan yang memadai untuk
menghadapi tantangan zaman ini (Suryaningrum, dkk, 2003).
Goleman (2003) dalam penelitian Melandy dan Aziza (2006),
menyatakan bahwa kemampuan akademik bawaan, nilai, rapor, dan prediksi
kelulusan pendidikan tinggi tidak memprediksi seberapa baik kinerja
seseorang sudah bekerja atau seberapa tinggi sukses yang dicapainya dalam
hidup. Menurut Liandari (2010), proses belajar mengajar dalam berbagai
aspek sangat terkait dengan kecerdasan emosional mahasiswanya. Kecerdasan
emosional ini mampu melatih kemampuan mahasiswa untuk mengelola
perasaannya, kemampuan untuk memotivasi diri sendiri, kesanggupan untuk
tegar dalam menghadapi frustasi, kesanggupan mengendalikan dorongan dan
menunda kepuasan sesaat, dapat mengikuti suasanan hati serta ammpu
berempati dan bekerja sama dengan orang lain.
Tingkat pemahaman akuntansi mahasiswa dinyatakan dengan seberapa
mengerti seorang mahasiswa terhadap apa yang sudah dipelajari, yang dalam

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

konteks ini mengacu pada mata kuliah pokok akuntansi. Tanda seorang
mahasiswa memahami akuntansi tidak hanya ditunjukan dari nilai-nilai
didapatkan dalam mata kuliah tersebut tetapi juga mahasiswa harus
memahami konsep-konsep yang terkait dalam mata kuliah tersebut. Hal ini
menjadi suatu kelemahan bagi mahasiswa karena banyak dari mahasiswa
hanya mengerti dan menghafal namun tidak sungguh-sungguh memahami
konsep akuntansi tersebut. Sehingga kelak mahasiswa menjadi tidak
maksimal dalam mengembangkan ilmu-ilmu akuntansinya.
Adanya tingkat kelemahan mahasiswa akuntansi dalam pemahaman
akuntansi pada Perguruan Tinggi Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur dapat ditunjukkan pada pemahaman mereka pada mata
kuliah pokok akuntansi, yaitu Pengantar Akuntansi, Akuntansi Keuangan
Menengah I, Akuntansi Keuangan Menengah II, Akuntansi Keuangan
Lanjutan I, Akuntansi Keuangan Lanjutan II, Pemeriksaan Akuntansi I,
Pemeriksaan Kuntansi II, dan Teori Akuntansi. Mata kuliah tersebut sudah
ditempuh oleh mahasiswa akuntansi angkatan 2009 Universitas Pembangunan
Nasional “UPN” Jawa Timur. Hal tersebut dapat ditunjukkan berdasarkan
hasil survei pendahuluan yang dilakukan penulis terhadap 20 mahasiswa
jurusan akuntansi angkatan 2009 di Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi. Hal tersebut
dilakukan untuk mengetahui masalah dan fenomena yang terdapat pada

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

mahasiswa akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa
Timur mengenai tingkat pemahaman akuntansi mahasiswa.

Tabel 1.1. Hasil Survei Pendahuluan
Total

Jawaban
No.
1.

Pertanyaan
Apakah anda sudah mengerti
isi kandungan mata kuliah
Pengantar Akuntansi ?

TP
1
0

KP
2
0

R
3
10

P
4
8

SP
5
2

20

0%

0%

50%

40%

10%

100%

0

20

0%
0

100%
20

0%
0

100%
20

0%
0

100%
20

0%
3

100%
20

15%
0

100%
20

0%
1

100%
20

5%

100%

2.

Apakah anda sudah mengerti
3
11
3
3
isi kandungan mata kuliah
15% 55% 15% 15%
AKM I ?
3.
Apakah anda sudah mengerti
7
7
4
2
isi kandungan mata kuliah
35% 35% 20% 10%
AKM II ?
4.
Apakah anda sudah mengerti
0
7
8
5
isi kandungan mata kuliah
0% 35% 40% 25%
AKL I ?
5.
Apakah anda sudah mengerti
4
9
3
4
isi kandungan mata kuliah
20% 45% 15% 20%
AKL II ?
6.
Apakah anda sudah mengerti
1
2
9
5
isi kandungan mata kuliah
5% 10% 45% 25%
Pemeriksaan Akuntansi I ?
7.
Apakah anda sudah mengerti
2
2
12
4
isi kandungan mata kuliah
Pemeriksaan Akuntansi II ?
10% 10% 60% 20%
8.
Apakah anda sudah mengerti
1
5
9
4
isi kandungan mata kuliah
Teori Akuntansi ?
5% 25% 45% 20%
Sumber : Data kuisioner mahasiswa akuntansi angkatan 2009
Keterangan : TP
KP
R
P
SP

=
=
=
=
=

Tidak Paham
Kurang Paham
Ragu-ragu
Paham
Sangat Paham

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

=

6

Berdasarkan hasil survei pendahuluan terhadap 20 mahasiswa akuntansi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur khususnya angkatan 2009
menunjukkan bahwa hanya 50% mahasiswa ragu-ragu dan 40% mahasiswa paham
terhadap pemahaman mata kuliah Pengantar Akuntansi.
Hasil survei untuk mata kuliah AKM I menunjukkan bahwa 55% mahasiswa
kurang paham dan sebanyak 15% mahasiswa tidak paham terhadap pemahaman mata
kuliah AKM I.
Hasil survei untuk mata kuliah AKM II menunjukan hal yang sama dimana
hanya terdapat 35% mahasiswa kurang paham dan 35% juga mahasiswa yang tidak
paham terhadap AKM II.
Hasil survei untuk mata kuliah AKL I menunjukkan bahwa 40% mahasiwa
ragu-ragu dan sebanyak 35% mahasiswa kurang paham terhadap mata kuliah AKL I.
Hasil survei untuk mata kuliah AKL II menunjukkan bahwa sebanyak 45%
mahasiswa kurang paham dan 20% mahasiswa tidak paham terhadap mata kuliah
AKL II.
Hasil survei untuk mata kuliah Pemeriksaan Akuntansi I menunjukkan
terdapat 15% mahasiswa sangat paham namun sebanyak 45% mahasiswa ragu-ragu
terhadap pemahaman mata kuliah Pemeriksaan Akuntansi II.
Hasil survei untuk mata kuliah Pemeriksaan Akuntansi II menunjukkan
sebanyak 20% mahasiswa paham namun terdapat 60% mahasiswa ragu-ragu terhadap
pemahaman mata kuliah Pemeriksaan Akuntansi II.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

7

Hasil survei untuk mata kuliah Teori Akuntansi menunjukkan terdapat 5%
mahasiswa yang sangat paham namun sebanyak 45% mahasiswa ragu-ragu terhadap
pemahaman mata kuliah Teori Akuntansi.
Adanya fenomena tersebut menunjukkan bahwa pemahaman mahasiswa
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur terhadap mata kuliah
pokok akuntansi masih kurang. Hal ini mungkin dapat disebabkan karena mahasiswa
belum memiliki minat yang kuat untuk benar-benar memahami akuntansi sehingga
tidak ada keinginan dari dalam diri mahasiswa tesebut untuk bersungguh-sungguh
belajar dan mempelajari akuntansi. Mungkin juga dapat disebabkan oleh kurangnya
motivasi mahasiswa sebagai dorongan atau keinginan untuk maju dalam
meningkatkan kualitas diri mereka. Bukan hanya itu, dalam prosesnya kompetensi
dosen pengajar tetap memiliki peran yang sangat strategis dalam mempersiapkan
sumber daya manusia melalui pendidikan tinggi.
Menurut Melandy dan Aziza (2006), motivator yang paling berdaya guna
adalah motivator dari dalam, bukan dari luar. Para mahasiswa yang memiliki upaya
untuk meningkatkan diri akan menunjukkan semangat juang yang tinggi kearah
penyempurnaan diri yang merupakan inti dari motivasi untuk meraih prestasi.
Minat sebagai sumber motivasi yang akan mengarahkan seseorang pada apa
yang akan mereka lakukan bila diberi kebebasan untuk memilihnya. Bila mereka
melihat sesuatu itu mempunyai arti bagi dirinya, maka mereka akan tertarik sesuatu
itu yang pada akhirnya nanti akan menimbulkan kepuasan bagi dirinya (Hurlock,
1986). Menurut Suparlan, dkk (2009), minat menentukan sukses atau gagalnya

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

8

kegiatan seseorang. Minat yang besar akan mendorong motivasi siswa itu sendiri.
Kurangnya minat menyebabkan kurangnya perhatian dan usaha belajar, sehingga
menghambat studinya. Dengan adanya minat pada diri individu, maka ia akan lebih
memusatkan perhatian dan meningkatkan kegiatannya dalam upaya mencapai tujuan.
Hal ini sejalan dengan yang diungkapkan oleh Oemar Hamalik (1998:116) dalam
Suparlan (2009), bahwa kurangnya minat dalam belajar menyebabkan kurangnya
perhatian dalam usaha belajar, sehingga semua itu akan menghambat studinya.
Menurut Uyun (2010), tercapainya tujuan proses belajar mengajar dalam
suatu perguruan tinggi tidak terlepas dari peranan dosen dan mahasiswa, keaktifan
para dosen dalam memberikan perkuliahan dan keaktifan mahasiswa dalam proses
belajar merupakan kunci utama suksesnya proses belajar mengajar. Seorang dosen
dikatakan dapat mengajar dengan baik apabila ia mampu menunjukkan hasil kerja
yang baik dalam melaksanakan tugas utamanya, dan hal ini memiliki kontribusi
terhadap prestasi belajar yang dicapai mahasiswa (Yuniastini, 2005). Untuk itu
diperlukan staf pengajar yang berkualitas sebagai salah satu faktor yang sangat
menentukan untuk keberhasilan dalam penyelenggaraan pendidikan perguruan tinggi
(Mansur, 2008).
Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas, maka menarik untuk
diadakan penelitian dengan judul PENGARUH MOTIVASI, MINAT BELAJ AR,
DAN

KOMPETENSI

PEMAHAMAN

DOSEN

AKUNTANSI

PENGAJ AR
PADA

TERHADAP

MAHASISWA

TINGKAT
AKUNTANSI

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J AWA TIMUR.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

1.2.

Rumusan Masalah
Berdasarkan fenomena-fenomena dan latar belakang diatas, dapat disusun

rumusan masalah bahwa apakah terdapat pengaruh antara motivasi, minat belajar,
dan kompetensi dosen pengajar terhadap tingkat pemahaman akuntansi pada
mahasiswa akuntansi di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

1.3.

Tujuan Penelitian
Untuk mernguji secara empiris pengaruh motivasi, minat belajar, dan

kompetensi dosen pengajar terhadap tingkat pemahaman akuntansi pada mahasiswa
akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

1.4.

Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi Peneliti
Menambah pengetahuan dan pemahaman tentang beberapa faktor yang
mempengaruhi tingkat pemahaman akuntansi pada mahasiswa serta
sebagai upaya untuk melatih berpikir secara ilmiah dan menerapkan ilmu
pengetahuan yang diperoleh selama perkuliahan dengan praktek yang ada.
2. Bagi Universitas
Agar mampu memberikan umpan balik bagi pihak perguruan tinggi
untuk dapat menghasilkan akuntan yang berkualitas.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

3. Bagi Pembaca
Dapat digunakan sebagai bahan referensi untuk keperluan penelitian
selanjutnya dengan permasalahan yang sejenis.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11

BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA

2.1

Hasil Penelitian Ter dahulu
Dalam penelitian ini, penulis mengacu pada penelitian yang pernah
dilakukan oleh :
1. Eka Indah Trisniwati dan Sri Suryaningsum (2003)
a. Judul :
Pengaruh

Kecerdasan

Emosional

terhadap

Tingkat

Pemahaman

Akuntansi.
b. Permasalahan :
-

Apakah

kecerdasan

emosional

mahasiswa

akuntansi

mempengaruhi tingkat pemahman akuntansi ?
-

Seberapa besar pengaruh kecerdasan emosional mahasiswa
akuntansi terhadap tingkat pemahaman akuntansi ?

c. Hipotesis :
-

Pengenalan diri berpengaruh terhadap tingkat pemahaman
akuntansi.

-

Pengendalian diri berpengaruh terhadap tingkat pemahaman
akuntansi.

-

Motivasi berpengaruh terhadap tingkat pemahaman akuntansi.

-

Empati berpengaruh terhadap tingkat pemahaman akuntansi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

-

Keterampilan sosial berpengaruh terhadap tingkat pemahaman
akuntansi.

d. Kesimpulan :
-

Pengaruh kecerdasan emosional yang terdiri dari pengenalan
diri, pengendalian diri, motivasi, empati dan keterampilan
sosial dalam penelitian ini secara berurutan mempunyai
pengaruh positif terhadap pemahaman akuntansi adalah
motivais dan pengenalan diri, sedangkan pengaruh negatif
ditunjukkan oleh keterampilan sosial, pengendalian diri.

-

Kecerdasan emosional secara statistik tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap tingkat pemahaman akuntansi.

2. Endah Susilowati (2011)
a. Judul :
Pengaruh Motivasi, Kebiasaan, dan Lingkungan Belajar Terhadap
Prestasi Belajar Mahasiswa Akuntansi ( Studi Kasus pada Mahasiswa
Baru Progdi Akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur ).
b. Permasalahan :
Apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi, kebiasaan,
dan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa dalam mata
kuliah ekonomi dan bisnis di progdi akuntansi UPN “Veteran” Jawa
Timur ?

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

c. Hipotesis :
Bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara motivasi, kebiasaan
be;ajar, dan lingkungan belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa
dalam mata kuliah matematika ekonomi dan bisnis progdi akuntansi
UPN “Veteran” Jawa Timur.
d. Kesimpulan :
Variabel

kebiasaan

belajar

dan

lingkungan

belajar

signifikan

berpengaruh, sedangkan motivasi signifikan tidak berpengaruh terhadap
prestasi belajar mahassiswa dalam mata kuliah matematika ekonomi dan
bisnis progdi akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur.
3. Liandari Bintoro Setyowati (2010)
a. Judul :
Pengaruh Kecerdasan Emosional, Minat belajar, dan Kepercayaan Diri
Mahasiswa Akuntansi Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi.
b. Permasalahan :
Apakah terdapat pengaruh antara kecerdasan emosional, minat belajar,
dan kepercayaan diri maahsiswa jurusan akuntansi terhadap tingkat
pemahaman

akuntansi

pada

mahasiswa

Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur ?

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

akuntansi

Universitas

14

c. Hipotesis :
Terdapat pengaruh antara kecerdasan emosional, minat belajar, dan
kepercayaan diri mahasiswa jurusan akuntansi terhadap tingkat
pemahaman akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Jawa Timur.
d. Kesimpulan :
Secara parsial kecerdasan emosional, minat belajar, dan kepercayaan
diri mempunyai pengaruh signifikan terhadap tingkat pemahaman
akuntansi pada mahasiswa akuntansi UPN “Veteran” Jawa Timur.
4. Dian Agarista (2011)
a. Judul :
Pengaruh Beberapa Faktor Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi
Pada Mahasiswa Akuntansi di UPN “Veteran” Jawa Timur .
b. Permasalahan :
Apakah minat, motivasi, kualitas dan potensi dosen pengajar akuntansi
berpengaruh terhadap tingkat pemahaman akuntansi pada mahasiswa
akuntansi ?
c. Hipotesis :
-

Minat, motivasi, kualitas dan potensi dosen pengajar
berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat pemahaman
akuntansi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

-

Motivasi berpengaruh dominan terhadap tingkat pemahaman
akuntansi.

d. Kesimpulan :
-

Variabel minat, motivasi, kualitas dan potensi dosen pengajar
berpengaruh terhadap tingkat pemahaman akuntansi pada
mahasiswa akuntansi di Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur.

-

Variabel minat, motivasi, kualitas dan potensi dosen pengajar
secara parsial maupun individu mempunyai pengaruh yang
signifikan

terhadap

tingkat

pemahaman

akuntansi

di

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
-

Variabel kualitas dan poternsi dosen pengajar mempunyai
pengaruh yang paling dominan terhadap tingkat pemahaman
akuntansi.

5. Teguh Sriwidadi (2008)
a. Judul :
Analisis Persepsi Mahasiswa Tentang Komitmen dan Kompetensi Dosen
Serta Pengaruhnya Terhadap Kepuasan Mahasiswa.
b. Permasalahan :
-

Bagaimana tingkat komitmen dan kompetensi dosen di fakultas
ekonomi ?

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

-

Bagaimana tingkat kepuasan mahasiswa dalam proses belajarmengajar ?

-

Bagaimana pengaruh komitmen dan kompetensi dosen
terhadap kepuasan mahasiswa dalam proses belajar-mengajar ?

c. Kesimpulan :
-

Dosen

Universitas

Esa

Unggul

mempunyai

komitmen

normative yang baik dan kompetensi yang baik..
-

Mahasiswa puas dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas.

-

Hubungan antara kompetensi dosen dan kepuasan mahasiswa
positif dan kuat.

6. Sahyar (2009)
a. Judul :
Pengaruh Kompetensi Dosen dan Proses Pembelajaran Terhadap
Kepuasan Mahasiswa.
b. Permasalahan :
Sejauh mana pengaruh kompetensi dosen dan kualitas proses
pembelajaran baik secara simultan maupun parsial terhadap kepuasan
mahasiswa program studi pada pendidikan tinggi di PTS Propinsi
Sumatera Utara.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

c. Hipotesis :
-

Kompetensi dosen dan proses pembelajaran berpengaruh
secara simultan maupun parsial terhadap kepuasan mahasiswa
pada program studi di pendidikan tinggi.

d. Kesimpulan :
-

Kompetensi dosen dan kualitas proses pembelajaran secara
simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan mahasiswa
pada program studi di pendidikan tinggi, artinya sinergi antara
kompetensi dosen dan kualitas proses pembelajaran pada
perguruan tinggi akan meningkatkan kepuasan mahasiswa pada
program studi.

-

Secara

parsial

kompetensi

dalam

dosen

penelitian

berpengaruh

ini

diperoleh

lebih

besar

bahwa
dalam

meningkatkan kepuasan mahasiswa dibandingkan kualitas
proses pembelajaran, dengan demikian kompetensi dosen
merupakan faktor utama yang perlu diperhatikan dalam
meningkatkan kepuasan mahasiswa dalam melanjutkan studi
pada program studi Pendidikan Tinggi PTS Sumatera Utara.
7. Roy Setiawan (2010)
a. Judul :
Analisis Pengaruh Faktor Kemampuan Dosen, Motivasi Belajar
Ekstrinsik dan Intrinsik Mahasiswa, Serta Lingkungan Belajar Terhadap

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18

Semangat Belajar Mahasiswa Di Departemen Mata Kuliah Umum
Universitas Kristen Petra.
b. Permasalahan :
-

Apakah faktor kemampuan dosen di kelas, faktor motivasi
belajar ekstrinsik dan intrinsik mahasiswa, dan faktor
lingkungan belajar secara simultan berpengaruh terhadap
semangat belajar mahasiswa di Departemen Matakuliah Umum
Universitas Kristen Petra?

-

Apakah faktor kemampuan dosen di kelas, faktor motivasi
belajar ekstrinsik dan intrinsik mahasiswa, dan faktor
lingkungan belajar secara parsial berpengaruh terhadap
semangat belajar mahasiswa di Departemen Matakuliah Umum
Universitas Kristen Petra?

-

Diantara faktor kemampuan dosen di kelas, faktor motivasi
belajar ekstrinsik dan intrinsik mahasiswa, faktor lingkungan
belajar, manakah yang lebih dominan ?

c. Hipotesis :
-

Variabel kemampuan dosen, motivasi belajar ekstrinsik dan
intrinsik mahasiswa, serta lingkungan belajar secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap semangat belajar mahasiswa
di Departemen Matakuliah Umum Universitas Kristen Petra.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

-

Variabel kemampuan dosen, motivasi belajar ekstrinsik dan
intrinsik mahasiswa, serta lingkungan belajar secara parsial
berpengaruh signifikan terhadap semangat belajar mahasiswa
di Departemen Matakuliah Umum Universitas Kristen Petra.

-

Diantara

variabel

kemampuan

dosen,

motivasi

belajar

ekstrinsik dan intrinsik mahasiswa, serta lingkungan belajar,
variabel motivasi belajar ekstrinsik mahasiswa berpengaruh
dominan terhadap semangat belajar mahasiswa di Departemen
Matakuliah Umum Universitas Kristen Petra.
d. Kesimpulan :
-

Pengaruh Kemampuan Dosen, Motivasi Ekstrinsik, Motivasi
Intrinsik dan Lingkungan Belajar secara bersama-sama
terhadap Semangat Belajar Mahasiswa dikatakan cukup kuat.

-

Pengaruh Kemampuan Dosen, Motivasi Ekstrinsik, Motivasi
Intrinsik dan Lingkungan Belajar secara simultan berpengaruh
terhadap Semangat Belajar Mahasiswa,

-

Kemampuan Dosen, Motivasi Ekstrinsik, Motivasi Intrinsik
dan Lingkungan Belajar mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap Semangat Belajar Mahasiswa Universitas Kristen
Petra secara parsial.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

20

2.2

Landasan Teor i

2.2.1

Akuntansi

2.2.1.1 Penger tian Akuntansi
American Accounting Association (AAA), mendefinisikan akuntansi
sebagai suatu proses pengidentifikasian, pengukuran, dan pengkomunikasian
informasi ekonomi yang memungkinkan pembuatan pertimbangan dan
keputusan berinformasi oleh pemakai informasi dan yang terkini (Ikhsan dan
Ishak, 2005:5).
Menurut Suwardjono (2005), dalam

(Melandy dkk, 2006),

pengetahuan akuntansi dapat dipandang dari dua sisi pengertian yaitu sebagai
pengetahuan profesi keahlian yang dipraktekkan di dunia nyata sekaligus
sebagai suatu disiplin ilmu pengetahuan yang diajarkan di perguruan tinggi.
Akuntansi sebagai objek pengetahuan di perguruan tinggi, akademisi
memandang akuntansi sebagai dua bidang kajian yaitu bidang praktek dan
teori. Bidang praktek berkepentingan dengan masalah bagaimana praktek
dijalankan sesuai dengan prinsip akuntansi. Bidang teori berkepentingan
dengan penjelasan, deskripsi, dan argumen yang dianggap melandasi praktek
akuntansi yang semuanya dicakup dalam suatu pengetahuan yang disebut
teori akuntansi.
2.2.1.2 Tujuan Akuntansi
Akuntansi didefinisikan dengan mengacu pada konsep informasi
kuantitatif yaitu

akuntansi adalah

aktivitas

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

jasa. Fungsinya adalah

21

menyediakan informasi kuantitatif terutama yang bersifat keuangan mengenai
entitas ekonomi yang diperkirakan bermanfaat dalam proses pengambilan
keputusan-keputusan ekonomi, yaitu dalam menenentukan pilihan di antara
alternatif-alternatif yang ada, baik dalam konteks program kerja maupun
dalam tindakan (Ikhsan dan Ishak, 2005:6).
Menurut Ikhsan dan Ishak (2005:6), informasi keuangan melalui
pelaporan keuangan mempunyai beberapa tujuan, diantaranya :
1. Menyediakan informasi laporan keuangan yang dapat dipercaya dan
bermanfaat bagi investor serta kreditor sebagai dasar pengambilan
keputusan dan pemberi kredit.
2. Menyediakan informasi mengenai posisi keuangan yang dapat
menunjukkan sumber-sumber ekonomi perusahaan serta asal dari
kekayaan tersebut.
3. Menyediakan informasi keuangan yang dapat menunjukkan kinerja
perusahaan dalam menghasilkan laba.
4. Menyediakan

informasi

keuangan

yang

dapat

menunjukkan

kemampuan perusahaan dalam melunasi hutang-hutangnya.
5. Menyediakan informasi keuangan yang dapat menunjukkan sumbersumber pendanaan perusahaan.
6. Menyediakan informasi keuangan yang dapat membantu para pemakai
dalam memperkirakan arus kas masuk ke dalam perusahaan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

22

2.2.2

Akuntansi Keper ilakuan

2.2.2.1 Penger tian Akuntansi Keperilakuan
Menurut Ikhsan dkk ( 2005:1 dan 27), akuntansi merupakan suatu
sistem untuk menghasilkan informasi keuangan yang digunakan oleh para
pemakainya dalam proses pengambilan keputusan bisnis, sedangkan ilmu
keperilakuan mempunyai kaitan dengan penjelasan dan prediksi keperilakuan
manusia.

Jadi,

akuntansi

keperilakuan

didefinisikan

ilmu

yang

menghubungkan antara perilaku manusia dengan sistem akuntansi.
Menurut Ikhsan, dkk ( 2005:1), akuntansi merupakan suatu sistem
untuk menghasilkan informasi keuangan yang digunakan oleh para
pemakainya dalam proses pengambilan keputusan bisnis. Tujuan informasi
tersebut adalah memberikan petunjuk dalam memilih tindakan yang paling
baik untuk mengalokasikan sumber daya yang langka pada aktivitas bisnis
dan ekonomi. Namun, pemilihan dan penetapan suatu keputusan bisnis juga
melibatkan aspek-aspek keperilakuan dari para pengambil keputusan. Dengan
dengan demikian, akuntansi tidak dapat dilepaskan dari aspek perilaku
manusia serta kebutuhan organisasi akan informasi yang dapat dihasilkan
oleh akuntansi.
Kinerja masa lalu adalah hasil masa lalu dari perilaku manusia dan
kinerja masa lalu itu sendiri merupakan suatu faktor yang akan memengaruhi
perilaku di masa depan. Proses akuntansi melibatkan ringkasan dari sejumlah
kejadian ekonomi makro yang dihasilkan dari perilaku manusia dan akuntansi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

23

itu sendiri, serta dari beberapa faktor yang dapat memengaruhi perilaku, yang
pada

gilirannya

secara

bersama-sama

akan

menentukan

semua

keberhasilannya peristiwa ekonomi ( Ikhsan, dkk, 2005:26-27).
2.2.2.2 Ruang Lingkup Akuntansi Keperilakuan
Akuntansi keperilakuan mempertimbangkan hubungan antara perilaku
manusia dengan sistem akuntansi. Ruang lingkup akuntansi keperilakuan
meliputi :
1. Aplikasi dari konsep ilmu kepribadian terhadap desain.
2. Studi reaksi manusia terhadap format dan isi laporan akuntansi.
3. Cara dengan mana informasi diproses untuk membantu dalam
pengambilan keputusan.
4. Pengembangan teknik pelaporan yang dapat mengkomunikasikan
perilaku para pemakai data.
5. Pengembangan

strategi untuk

memotivasi

dan mempengaruhi

perilaku, cita-cita, serta tujuan dari orang-orang yang menjalankan
organisasi. (Ikhsan, dkk, 2005:24).

2.2.3

Pemahaman Akuntansi

2.2.3.1 Penger tian Pemahaman Akuntansi
Paham dalam kamus besar Bahasa Indonesia memiliki arti pandai atau
mengerti benar sedangkan pemahaman adalah proses, cara, perbuatan
memahami atau memahamkan. Ini berarti bahwa orang yang memiliki

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

24

pemahaman akuntansi adalah orang yang pandai dan mengerti benar tentang
akuntansi. Dalam hal ini pemahaman akuntansi akan diukur dengan
menggunakan nilai mata kuliah akuntansi yaitu pengantar akuntansi 1,
pengantar akuntansi 2, akuntansi keuangan menengah 1, akuntansi keuangan
menengah 2,. Akuntansi keuangan lanjutan 1, akuntansi keuangan lanjutan 2,
pengauditan 1, pengauditan 2 dan teori akuntansi. Mata kuliah tersebut
merupakan mata kuliah yang didalamnya terdapat unsur-unsur yang
menggambarkan akuntansi secara umum (Melandy dan Aziza, 2006).
Jadi, tingkat pemahaman akuntansi dalam penelitian ini adalah
tingkatan sejauh mana para mahasiswa harus benar-benar memahami
akuntansi sebagai tujuan akhir dari proses belajar mahasiswa selama belajar di
pendidikan tinggi.
2.2.3.2 Tujuan Pemahaman Akuntansi
Tujuan pemahaman akuntansi menurut Suwardjono (1999) dalam
Liandari (2010), adalah :
1. Memahamkan pengetahuan tanpa menimbulkan kekeliruan tentang arti
akuntansi, artinya jangan sampai mahasiswa mempunyai wawasan yang
sempit mengenai ruang lingkup akuntansi baik sebagai pengetahuan
maupun sebagai bidang pekerjaan.
2. Menanamkan sikap positif terhadap pengetahuan akuntansi yang cukup
luas lingkupnya, khususnya untuk mereka yang tidak mengambil jurusan
akuntansi.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

25

3. Memotivasi agar pengetahuan akuntansi dimanfaatkan dalam praktik
bisnis atau organisasi lainnya yang keberhasilan sebenarnya ditentukan
oleh informasi keuangan.

2.2.4

Motivasi

2.2.4.1 Penger tian Motivasi
Motivasi dedifinisikan sebagai keinginan dari dalam yang mendorong
seseorang untuk bertindak (Melandy dan Aziza, 2000).
Menurut Purwanto (1990:71), motivasi adalah “pendorongan”, suatu
usaha yang didasari untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang agar
tergerak hatinya untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil
atau tujuan tertentu. Motivasi mengandung tiga komponen pokok, yaitu
menggerakkan, mengarahkan, dan menopang tingkah laku manusia.
Motivator yang paling berdaya guna adalah motivator dari dalam,
bukan dari luar. Keinginan untuk maju dari dalam diri mahasiswa akan
menimbulkan upaya untuk meningkatkan diri dan akan menunjukkan
semangat juang yang tinggi ke arah penyempurnaan diri yang merupakan inti
dari motivasi untuk meraih prestasi. (Melandy dan Aziza, 2006).
2.2.4.2 Tujuan Motivasi
Menurut Purwanto (1990:73), motivasi mempunyai tujuan untuk
menggerakkan atau menggugah seseorang agar timbul keinginan dan
kemauannya untuk melakukan sesuatu, sehingga dapat memperoleh hasil atau

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

26

mencapai tujuan tertentu. Bagi seorang mahasiswa, motivasi mempunyai
tujuan untuk memacu diri sendiri agar timbul keinginan dan kemauan untuk
meningkatkan prestasi belajarnya sehingga tercapai tujuan pendidikan sesuai
dengan yang diharapkan.
Setiap tindakan motivasi mempunyai tujuan. Makin jelas tujuan yang
diharapkan atau yang akan dicapai, makin jelas pula bagaimana tindakan
memotivasi itu dilakukan. Tindakan memotivasi akan lebih dapat berhasil jika
tujuannya jelas dan disadari oleh yang dimotivasi serta sesuai dengan
kebutuhan orang yang dimotivasi (Purwanto, 1990:73-74).
2.2.4.3 Teor i Motivasi
Menurut Purwanto (1990:74-77), terdapat beberapa teori motivasi antara lain :
a. Teori Hedonisme
Hedone adalah bahasa Yunani yang berarti kesukaa,
kesenangan, atau kenikmatan. Hedonisme adalah suatu aliran di
dalam filsafat yang memandang bahwa tujuan hidup yang utama
pada manusia adalah mencari kesenangan (hedone) yang bersifat
duniawi.

Menurut

hakikatnya adalah

pandangan

hedonism,

manusia

pada

makhluk yang mementingkan kehidupan

yang penuh kesenangan dan kenikmatan.
Implikasi dari teori ini ialah adanya anggapan bahwa
semua orang akan cenderung menghindari hal-hal yang sulit dan
menyusahkan, atau yang mengandung resiko berat, dan lebih

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

27

suka melakukan sesuatu yang mendatangkan kesenangan
baginya.
b. Teori Naluri
Pada dasarnya manusia memiliki tiga dorongan nafsu pokok yang
disebut juga naluri, yaitu :
-

Dorongan nafsu (naluri) mempertahankan diri,

-

Dorongan nafsu (naluri) mengembangkan diri, dan

-

Dorongan nafsu (naluri)mempertahankan jenis.
Dengan dimilikinya ketiga naluri pokok itu, maka

kebiasaan-kebiasaan ataupun tindakan-tindakan dan tingkah laku
manusia yang diperbuatnya sehari-hari mendapat dorongan atau
digerakkan oleh ketiga naluri tersebut. Oleh karena itu, menurut
teori ini, untuk memotivasi seseorang harus berdasarkan naluri
mana yang akan dituju dan perlu dikembangkan.
c. Teori Reaksi yang Dipelajari
Teori ini berpandangan bahwa tindakan atau perilaku
manusia tidak berdasarkan naluri-naluri, tetapi berdasarkan polapola tingkah laku yang dipelajari dari kebudayaan di tempat
orang itu hidup. Orang belajar paling banyak dari lingkungan
kebudayaan ditempat orang itu hidup.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

28

d. Teori Daya Pendorong
Teori ini merupakan perpaduan antara “teori naluri” dengan
“teori reaksi yang dipelajari”. Daya pendorong adalah semacam
naluri, tetapi hanya suatu dorongan kekuatan yang luas terhadap
suatu arah yang umum.
e. Teori Kebutuhan
Teori ini berangg

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI, KUALITAS DOSEN PENGAJAR, DAN MINAT BELAJAR TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR.

1 4 104

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR.

0 1 90

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR.

0 0 87

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR.

0 0 93

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR.

0 1 90

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

0 0 22

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

0 0 24

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

0 0 18

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

0 0 16

PENGARUH MOTIVASI, KUALITAS DOSEN PENGAJAR, DAN MINAT BELAJAR TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PADA MAHASISWA AKUNTANSI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR

0 0 22