DONI ANGGORO D1309035

(1)

commit to user

LAPORAN TUGAS AKHIR KULIAH KERJA MEDIA

PROSES DESAIN KREATIF IKLAN INDOOR DAN OUTDOOR

DI STICKY ADVERTISING SURAKARTA

NAMA : DONI ANGGORO

NIM : D

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk melengkapi tugas – tugas dan memenuhi syarat guna memperoleh Gelar Ahli Madya Bidang Komunikasi Terapan

Program D III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA


(2)

commit to user

vii

. Bapak Drs. Aryanto Budhy S, M.Si selaku ketua Program Diploma III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

. Bapak Budi Sutrisno selaku pimpinan di Sticky Advertising yang telah memberikan kesempatan penulis untuk melaksanakan Kuliah Kerja Media di Sticky Advertising Surakarta.

. Bapak Sri Herwindya BW, S.Sos.M.Si selaku pembimbing Tugas Akhir yang dengan arif dan bijaksana telah meluangkan waktunya, tenaga dan pikiran dalam membimbing dan memberikan masukan yang berarti dalam penyusunan Tugas Akhir ini.

. Bapak Drs Kandyawan selaku pembimbing akademik yang banyak memberikan masukan ketika penulis melaksanakan kegiatan perkuliahan. . Mas Ichan, Mas Sandyan, Mbak Yayu, dan Mbak Umi serta seluruh staf

karyawan di Sticky Advertising yang telah memberikan ilmunya kepada penulis selama pelaksanaan Kuliah Kerja Media.

. Seluruh Bapak dan Ibu dosen yang telah membimbing selama penulis melakukan kegiatan perkuliahan Minat Periklanan Program Diploma III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta.


(3)

commit to user

ii

PERSETUJUAN

Laporan Kuliah Kerja Media dengan Judul :

PROSES DESAIN KREATIF IKLAN INDOOR DAN OUTDOOR

DI STICKY ADVERTISING SURAKARTA

Karya :

Nama : Doni Anggoro NIM : D

Konsentrasi : Periklanan –Creatif Design

Disetujui untuk dipertahankan dihadapan Panitia Penguji Tugas Akhir Program Diploma III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Surakarta, Juni Menyetujui Dosen Pembimbing,

Sri Herwindya Baskara Wijaya, S.Sos.M.Si


(4)

commit to user

iii

PENGESAHAN

Tugas Akhir ini telah disetujui dan di sahkan oleh Panita Penguji Tugas Akhir Program Diploma III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Hari : Tanggal :

Panitia Penguji Tugas Akhir :

. Penguji I : Drs. Subagyo , SU ……….. NIP. (Ketua)

. Penguji II : Sri Herwindya Baskara Wijaya, S.Sos.M ……….. NIP. (Anggota)

Mengetahui Dekan,

Prof. Drs. Pawito, Ph.D NIP.


(5)

commit to user

iv

MOTTO

 Hidup adalah sebuah perjuangan dan selalu membutuhkan pengorbanan untuk akhirnya membuahkan keberhasilan.

 Terus bermimpi dan yakin bahwa semua mimpi kita akan menjadi kenyataan.

 Terus berusaha dan berdoa untuk mewujudkan mimpi – mimpi kita.

 Manusia yang terbaik adalah manusia yang mau berusaha dan bersabar dalam menghadapi cobaan.

 Hari ini adalah lebih baik dari hari kemarin, dan hari besok akan lebih baik dari hari ini.

 Kegagalan adalah awal dari keberhasilan.

 Guru terbesar adalah pengalaman, keberanian terbesar adalah bersabar, kesalahan terbesar adalah putus asa, kebanggan terbesar adalah kepercayaan, pemberian terbesar adalah partisipasi, modal terbesar adalah percaya diri.


(6)

commit to user

v

PERSEMBAHAN

Dengan segenap rasa cinta dan kasih sayang, serta sebentuk rasa terimakasihku yang kutuangkan kedalam laporan Tugas Akhir ini kupersembahkan kepada :

 Allah SWT yang dengan karunianya telah memberikan kesempatan untuk menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini.

 Ayah dan Ibu yang terhormat atas segala perhatian materil dan spiritual.

 Bapak Budi Sutrisno selaku pimpinan di Sticky Advertising.

 Mas Ichan, Mas Sandyan, Mbak Yayu, dan Mbak Umi serta segenap staf karyawan di Sticky Advertising.

 Segenap teman – temanku di FISIP UNS.


(7)

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayatnya, sehingga saya dapat menyelesaikan Kuliah Kerja Media (KKM) di Sticky Advertising selama dua bulan lamanya terhitung mulai tanggal Februari

sampai dengan tanggal Maret dan menyusun Laporan Kuliah Kerja Media (KKM) yang berjudul “PROSES DESAIN KREATIF IKLAN INDOOR

DAN OUTDOOR DI STICKY ADVERTISING SURAKARTA”. telah menjadi

kewajiban kami sebagai seorang mahasiswa FISIP UNS Program Diploma III Komunikasi Terapan Jurusan Periklanan untuk melaksanakan praktek Kuliah Kerja Media (KKM) guna menempuh Tugas Akhir sebagai persyaratan untuk mencapai gelar Ahli Madya.

Penulis menyadari bahwa dalam pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Media ini semuanya tidak akan dapat berjalan tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan inipenulis bermaksut untuk menyampaikan rasa terima kasih dengan kerendahan hati dan ketulusan kepada :

. Bapak Prof. Drs. Pawito, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta atas izin Kuliah Kerja Media (KKM) .


(8)

commit to user

viii

. Seluruh dosen dan staf Program Diploma III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta atas semua peran serta guna kelancaran selama di perkuliahan. . Bapak dan Ibu yang menjadi inspirasi penulis dan semua keluarga atas

doa dan nasehatnya.

.Mutiara Harjani Fauziah yang selalu memberi semangat untuk menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini.

.Seluruh teman – teman D Periklanan kelas A angkatan atas kerjasamanya selama ini dalam mencari ilmu, persahabatan dan makna dari sebuah kehidupan.

Penulis sepenuhnya menyadari bahwa tugas akhir ini belumlah sangat sempurna, maka dengan terbatasnya waktu dan segala pengetahuan penulis yang sangat terbatas, sehingga diharapkan kritik dan saran yang membangun guna kesempurnaan Tugas Akhir.

Akhir kata, penulis berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Surakarta, Juni


(9)

commit to user

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

PERSETUJUAN ... ii

PENGESAHAN ... iii

MOTTO ... iv

PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR BAGAN ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ... B. Tujuan ... BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Sejarah Singkat Periklanan ... B. Definisi Periklanan ... C. Biro Iklan ... D. Strategi Kreatif ... E. Media Iklan Outdoor dan Indoor ...


(10)

commit to user

x BAB III DESKRIPSI LEMBAGA / INSTANSI

A. Riwayat Singkat Perusahaan ... B. Struktur Organisasi ... C. Job Discription ... D. Spesifikasi Pekerjaan ... E. Suasana Kerja ... F. Jadwal Harian ... G. Hasil Produksi dari Sticky Advertising ... H. Creative Flow System Desain di Sticky Advertising ... I. Sistem Pengawasan ... J. Mitra Kerja / Klient ... BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) ... B. Posisi dalam Instansi Selama Kuliah Kerja Media (KKM) ... C. Aktivitas yang Dilakukan Selama Pelaksanaan Kuliah Kerja Media

(KKM) ... D. Focus of Interest ... E. Kendala Selama Pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) ... F. Solusi untuk Mengatasi Kendala – Kendala Selama Pelaksanaan Kuliah


(11)

commit to user

xi

G. Kemajuan yang Telah Dicapai Selama Pelaksanaan KKM Kuliah Kerja Media (KKM) ... BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ... B. Saran - Saran ... DAFTAR PUSTAKA


(12)

commit to user

xii

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar Logo CV. Sticky Advertising Surakarta ... Gambar Lokasi CV. Sticky Advertising Surakarta ... Gambar Suasana Kantor Divisi Account Executive

dan Divisi Accounting CV. Sticky

Advertising Surakarta ... Gambar Suasana Kantor Divisi KreatifCV. Sticky

Advertising Surakarta ... Gambar Suasana Kantor Divisi Produksi CV. Sticky

Advertising Surakarta ... Gambar Contoh Hasil Produksi CV. Sticky Advertising

Surakarta ... Gambar Contoh Desain Iklan Outdoor Jenis Spanduk ... Gambar Contoh Desain Iklan Indoor Jenis Kalender


(13)

commit to user

xiii

DAFTAR BAGAN

Halaman Bagan Struktur Organisasi CV. Sticky Advertising


(14)

commit to user

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel Daftar Desain Iklan Indoor pada KKM

di CV. Sticky Advertising Surakarta ...

Tabel Daftar Desain Iklan Outdoor pada KKM

di CV. Sticky Advertising Surakarta ...


(15)

commit to user BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Di era globalisasi ini banyak sekali peluang kerja dari berbagai bidang dan dari masing – masing bidang tersebut menjanjikan peluang usaha yang sangat besar.Salah satu peluang datang dari bidang komunikasi.

Komunikasi dalam dunia kerja sangat menjanjikan suatu karir yang sangat bermanfaat bagi kita semua. Bekerja di bidang komunikasi menuntut seseorang untuk lebih kreatif dalam memproduksi , mengolah dan mendistribusikan berbagai informasi kepada masyarakat luas.

Seiring dengan semakin melebarnya dan meluasnya peluang kerja di bidang komunikasi, serta semakin banyak dibutuhkannya tenaga kerja di bidang komunikasi di Indonesia, maka banyak universitas baik negeri atau swasta yang membuka fakultas yang didalamnya terdapat ilmu yang mempelajari tentang ilmu komunikasi baik ilmu komunikasi murni ataupun ilmu komunikasi terapan.

Universitas Sebelas Maret (UNS) adalah salah satu institusi akademis yang turut serta mempersiapkan para pekerja di bidang komunikasi dengan membuka Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP).Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) membuka beberapa program diploma dan beberapa program sarjana mengingat banyaknya


(16)

commit to user

peminat di kedua bidang tersebut. Salah satu program diploma yang dibuka Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) adalah Program D III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNS.

Mengingat di Surakarta saat ini semakin banyak media – media dan biro – biro iklan yang bermunculan dan menawarkan jasa promosi lewat sarana iklan, serta seiring dengan perkembangan waktu, zaman dan IPTEK yangmenuntut untuk sesorang lebih cerdas dan kreatif dalam menghadapi persaingan di dalam dunia kerja khusunya di bidang periklanan maka Program D III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNS terdorong untuk membuka dua kelas jurusan Periklanan (Advertising) untuk menampung dan mendidik para calon – calon ahli madya di bidang Periklanan (Advertising).

Dengan dibukanya Program D III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNS Program D III Periklanan maka mampu menciptakan seorang ahli madya yang kreatif dan inovatif serta berkualitas dan berdaya saing yang tinggi.

Untuk mengenalkan dan melatih mahasiswa tentang bagaimanakah proses dunia kerja itu dan bagaimanakah suasana, cara kerja dan persaingan – persaingan yang terjadi di dalam dunia kerja, maka Program D III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNS berinisiatif untuk melaksanakan studi komunikasi dengan metode praktek yang direalisasikan ke dalam program Kuliah Kerja Media (KKM) yang juga menjadi salah satu syarat dari seorang mahasiswa supaya dapat


(17)

commit to user

lulus dala suatu perkuliahan. Sehingga setelah lulus dan mengarungi dunia kerja yang sesungguhnya, mahasiswa sudah terbiasa menghadapi kompetisi dan suasana di dalam dunia kerja yang sesungguhnya dan mampu menciptakan tenaga ahli yang kreatif dan inovatif serta berkualitas dan berdaya saing yang tinggi.

Supaya pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) dapat berjalan dengan lancar dan terkendali maka Program D III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNS menggandeng banyak Instansi Mitra supaya mahasiswa dapat lebih mudah untuk melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) serta banyak mendapatkan wawasan kerja serta wawasan teoritis praktik yang maksimal.

Salah satu Instansi Mitra yang digandeng oleh Program D III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNS adalah biro iklan Sticky Advertising Surakarta yang beralamatkan di Jl. Dr. Supomo Solo.

Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) di Sticky Adverting Surakarta yang sudah menjadi Instansi Mitra Program D III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNS.

Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) ini, penulis memilih bagian divisi Creative Design di Sticky Adverting Surakarta sebagai fokus dari kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) karena penulis ingin lebih dalam mengetahui tentang suasana dunia kerja di bidang periklanan serta proses di kerja di bidang Creative Design. Penulis tertarik


(18)

commit to user

untuk mendalami dan memilih bagian Creative Design karena menyukai hal – hal yang menyangkut kreatifitas dan design pada dunia periklanan.

Penulis melaksanakan program Kuliah Kerja Media (KKM) selama dua bulan lamanya dari mulai tanggal Februari sampai dengan tanggal Maret dari mulai pukul sembilan pagi sampai dengan pukul lima sore untuk hari Senin sampai dengan Jumat dan mulai pukul sembilan pagi sampai dengan pukul empat sore untuk hari Sabtu.

Setelah mempertimbangkan dari pengalaman penulis selama melaksanakan program Kuliah Kerja Media (KKM) selama dua bulan, maka penulis mengambil judul laporan “PROSES DESAIN KREATIF

IKLAN INDOOR DAN OUTDOOR DI STICKY ADVERTISING


(19)

commit to user

B. TUJUAN

Adapun tujuan umum dari pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) dan penulisan Laporan Kuliah Kerja Media (KKM) ini antara lain:

. Penulis ingin belajar bagaimana menjadi sebuah creator sebuah desain baik desain indoor maupun outdoor dan menambah wawasan penulis dalam bidang Advertising.

. Sebagai syarat untuk melengkapi semua syarat – syarat kelulusan Program D III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNS.

. Mengaplikasikan ilmu yang telah didapat dalam proses studi kedalam dunia kerja yang nyata.

. Memperdalam ilmu praktek di dalam dunia periklanan dan mencari pengalaman di dalam study Kerja Media (KKM).

Adapun tujuan khusus dari pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) dan penulisan Laporan Kuliah Kerja Media (KKM) ini antara lain :

. Memberikan gambaran secara jelas dan nyata tentang bagaimanakah mekanisme kerja suatu Biro Iklan khususnya di Sticky Advertising Surakarta secara keseluruhan jelas dan mendetail mendalam dan lebih jelas..

. Memberikan penjelasan dan pengenalan tentang bagian – bagian dari suatu Biro Iklan dan tugas – tugas serta apa saja yang dilakukan oleh


(20)

commit to user

bagian – bagian tersebut dalam memproduksi suatu iklan baik iklan

indoor maupun outdoor di Surakarta.

. Menjelaskan kepada penulis tentang tahapan – tahapan yang harus dilakukan dari sebuah konsep iklan menjadi sebuah iklan yang efektif dan efisien yang dapat mengkomunikasikan maksut dan tujuan dari sang pengiklan secara jelas detail dan menarik.

. Untuk mengeahui lebih dalam dan lebih jelas tentang bagaimanakah persaingan – persaingan dunia periklanan khusunya di wilayah Surakarta dan sekitarnya dari waktu ke waktu.

. Mengetahui cara-cara membuat rancangan desain suatu iklanbaik itu iklan indoor maupun outdoor.


(21)

commit to user BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Sejarah Singkat Periklanan

Sebelum Gutenberg menemukan sistem percetakan pada tahun , iklan sudah dikenal peradaban manusia dalam bentuk pesan berantai.Dunia pemasaran menyebut pesan berantai itu seagai the word of mouth.

Iklan pertama kali dikenal lewat pengumuman – pengumuman yang disampaikan secara lisan, artinya dilakukan melalui komunikasi verbal.Selangkah lebih maju dari peradaban lisan, manusia menggunakan tulisan sebagai alat penyampaian pesan.Ini berarti pesan sudah dapat dibaca berulang – ulang dan dapat disimpan.

Kemudian bentuk iklan mengalami perkembangan menjadi relief – relief yang di ukir pada dinding – dinding. Pada zaman Caesar, banyak toko – toko di kota – kota besar yang telah mulai memakai tanda dan symbol atau papan nama.

Sebagai konsumen kita semua adalah sasaran iklan, yang mengisi hampir setiap waktu di kehidupan kita. Meski masih tertinggal oleh Negara – Negara tetangga di kawasan ASEAN, pesatnya pertumbuhan dalam bidang periklanan sudah mulai terasakan juga di Indonesia (Kasali, : – ).

B. Definisi Periklanan

Menurut Rhenald Kasali dalam bukunya “Manajemen Periklanan”


(22)

commit to user

(promotion mix) dan bauran promosi adalah bagian dari bauran pemasaran (marketing mix). Secara sederhana iklan didefinisikan sebagai pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan kepada masyarakat lewat suatu media. Namun demikian, untuk membedakannya dengan pengumuman biasa iklan lebih diarahkan untuk membujuk orang supaya membeli, seperti yang dikatakan ileh Frank Jefkins: “advertising aims to persuade people to buy”. Dan sebagai bagian dari bauran pemasaran, bersama – sama dengan kompon lainnya dalam bauran promosi (personal selling, promosi penjualan, dan

publisitas) iklan bagaikan salah satu dari empat roda mobil (Jefkins, :

).

Secara konvensional kita membedakan iklan dengan publisitas dalam konteks dibayar atau tidak dibayar, dalam pengertian, iklan ada anggarannya sedang publisitas tidak dikenakan pembayaran (kalau pun ada anggaran, persentasinya kecil sekali). Dilihat dari skala jangkauannya membedakan iklan atau yang sering disebut penjualan masal, dengan personal selling(Kasali, : ).

Iklan adalah bagian dari promosi. Pengertian promosi lebih dimaksudkan sebagai promosi penjualan, yakni promosi serupa display, hadiah, kupon undian, dan lain – lain, yang langsung disediakan di berbagai jalur distribusi (Kasali, : ).

Masyarakat periklanan Indonesia mendefinisikan iklan sebagai segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan lewat media, ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat (Kasali, : ).


(23)

commit to user

Menurut Lwin dan Aitchhison mendefinisikan iklan adalah kandungan utama dari manajemen promosi yang menggunakan ruang media bayaran untuk menyampaikan pesan (Aitchhison, : ).

Menurut buku Rhenald Kasali dalam bukunya “Manajemen Periklanan”

menyebutkan bahwa Masyarakat Periklanan Indonesia mendefinisikan periklanan sebagai keseluruhan proses yang meliputi penyiapan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan penyampaian iklan (Kasali, : ).

Sedangkan periklanan menurut Frank Jefkins dalam bukunya

“Periklanan” menyebutkan periklanan adalah merupakan pesan – pesan penjualan yang paling persuatif yang diarahkan kepada para calon pembeli yang potensial atas produk barang atau jasa tertentu dengan biaya semurah – murahnya (Jefkins, : ).

Menurut Monle Lee & Carla Johnson ( : ) dalam buku Prinsip – prinsip Periklanan dalam Perspektif Global, periklanan adalah komunikasi kemersil dan nonpersonal tentang sebuah organisasi dan produk – produknya yang ditransmisikan ke suatu khalayak target melalui media seperti televise, radio, koran, majalah, direct mail (pengeposan langsung), reklame luar ruang, atau kendaeraan umum.

. Klasifikasi Periklanan

Tidak ada istilah tunggal, jelas dan menyeluruh yang bisa menggambarkan karakter kompleks periklanan dan fungsi – fungsinya yang majemuk dan saling terkait.Monle Lee & Carla Johnson ( : ) dalam bukunya berjudul Prinsip – Prinsip Pokok Periklanan dalam


(24)

commit to user

Perspektif Global mengklasifikasikan iklan ke dalam tipe besar antara lain:

a. Periklanan Produk

Adalah porsi utama pengeluaran periklanan dibelanjakan untuk presentasi dan promosi produk – produk baru yang ada, dan produk – produk hasil revisi.

b. Periklanan Eceran

Adalah periklanan yang berlawanan dengan iklan produk. Periklanan eceran bersifat local dan berfokus pada took, tempat dimana beragam produk dapat dibeli atau dimana suatu jasa ditawarkan. Periklanan eceran memberikan tekanan terhadap harga, ketersediaan, lokasi dan jam – jam operasi.

c. Periklanan Korporasi

Adalah periklanan yang fokusnya adalah membangun identitas korporasi atau untuk mendapatkan dukungan public terhadap suatu organisasi.

d. Periklanan Bisnis ke Bisnis

Istilah ini berkaitan dengan periklanan yang ditujukan kepada pelaku industry (ban yang diiklankan kepada manufaktur mobil) , para pedagang perantara (pedagang partai besar dan pengecer), serta para professional (seperti pengacara dan akuntan).


(25)

commit to user

e. Periklanan Politik

Periklananpolitik seringkali digunakan para politisi untuk membujuk orang untuk memilih mereka dan karenanya, iklan jenis ini merupakan sebuah bagian penting dari proses politik di Amerika serikat dan Negara – Negara demokrasi lain yang memperbolehkan iklan para kandidat.

f. Periklanan Direktori

Orang membujuk periklanan direktori untuk menemukan cara membeli sebuah produk atau jasa. Lebih jauh lagi, iklan direktori adalah unik dalam arti penggunaan biasanya siap membeli produk atau jasa ketika membuka direktori.

g. Periklanan Respon Langsung

Periklanan respon langsung melibatkan komunikasi dua arah diantara pengiklan dan konsumen.Pengiklan tersebut dapat menggunakan sembarang media periklanan, dan konsumen dapat menanggapinya lewat pos.

h. Periklanan Pelayanan Masyarakat

Adalah iklan yang dirancang untuk berpotensi untuk kepentingan masyarakat dan mempromosikan kesejahteraan masyarakat.Iklan – iklan ini diciptakan bebas biaya oleh para professional periklanan, dengan ruang dan waktu iklan merupakan hibah oleh media.


(26)

commit to user

i. Pelayanan Advokasi

Adalah periklanan yang berkaitan dengan penyebaran gagasan – gagasan dan klarifikasi isu sosial yang kontroversi (Johnson, : ).

. Sasaran Periklanan

a. Pasar Sasaran

Pasar sasaran adalah sasaran yang ditentukan dan dipilih oleh produsen sesuai dengan konsep segmentasi pasar.

b. Konsumen Sasaran

Konsumen sasaran adalah pasar sasaran ditambah dengan factor – factor di sekelilingnya yang mempengaruhi pasar sasaran untuk mengambil keputusan (Kasali, : ).

. Efek Enam Tahap dalam Periklanan

Untuk mencapai target yang dikehendaki dibutuhkan sasaran antara lain, yakni target penjualan atau pangsa pasar. Berikut ini adalah suatu proses untuk mencapai tingkat keuntungan yang dikehendaki dan target

penjualan atau pangsa pasar. Pendekatan yang digunakan adalah “Efek Enam Tahap” yang diperkenalkan oleh John R. Rossiter dengan urutan

sebagai berikut :

a. Penampilan

Adalah upaya produsen menempatkan iklan pada media masa.Tujuannya adalah agar produk atau jasa yang ditawarkan diketahui, didengar, dibaca, dan atau dilihat oleh konsumen potensial.


(27)

commit to user

b. Proses

Langkah selnajutnya setelah penempatan iklan di media masa adalah respon dari para calon pembeli. Proses atau respon tersebut terjadi pada atau melalui komponen – komponen dari iklan yang dimuat. Prose situ meliputi langkah – langkah calon pembeli yang spntan, seperti perhatian, belajar menghayati, penerimaan, dan reaksi – reaksi emosional.

c. Efek Komunikasi

Respon yang diharapkan selanjutnya adalah reaksi “asosiasi” jalan pikiran calon pembeli terhadap merk.Respon ini lebih permanen, dan berhubungan dengan seleksi merk, maka itu disebut efek dari komunikasi yang diajukan.

d. Tindakan Khalayak Sasaran

Efek komunikasi di atas, seperti asosiasi terhadap merk, misalnya, mengantarkan suasana bagi calon pembeli untuk mengambil keputusan.Keputusan yang ditimbang – timbang itu menyangkut kepastian tindakan, apakah jadi membeli merk tersebut atau tidak.

e. Penjualan Pangsa Pasar

Langkah konkrit individual para calon pembeli menimbulkan penjualan bagi produsen.Jika dibandingkan dengan penjualan pesaing lainnya yang sejenis di pasar, maka kita melihat adanya pangsa pasar.Pangsa pasar dibutuhkan untuk menjaga kedudukan di dalam pasar sebelum pasar dikuasai pesaing.


(28)

commit to user

f. Laba

Bagi perusahaan secara keseluruhan, laba dibutuhkan sebagai sarana untuk hidup dalam jangka panjang (Kasali, : - ).

. Tujuan Periklanan

a. Tujuan Informatif

Bertujuan membentuk permintaan pertama dengan membertahukan kepada pasar tentang produk baru, mengusulkan kegunaan baru suatu produk, memberitahukan tentang perubahan harga, menjelaskan cara kerja suatu produk, mengoreksi pesan yang salah, membangun citra perusahaan dan lain – lain.

b. Iklan Persuatif

Bertujuan membentuk permintaan selektif suatu merk tertentu.Ini dilakukan pada tahap kompetitif dengan membentuk preferensi merk, mendorong alih merk, mengubah persepsi pembeli tentang atribut produk, membujuk pembeli untuk membeli sekarang dan membujuk pembeli untuk menerima kunjungan penjualan.

c. Iklan Pengingat

Bertujuan mengingatkan konsumen pada produk yang sudah mapan dengan menunjukan bahwa produk tersebut mugkin akan dibutuhkan kemudian, mengingatkan dimana produk dapat dibeli, membuat pembeli tetap ingat produk tersebut walaupun tidak sedang musim.


(29)

commit to user

d. Iklan Penambah Nilai

Bertujuan menambah nilai merk pada persepsi konsumen dengan melakukan inofasi, perbaikan kualitas, dan penguatan persepsi konsumen.Iklan yang efektif menyebabkan iklan dipandang lebih elegan, lebih bergaya, lebih prestisius, dan mungkin super dalam persaingan.

e. Iklan Bantuan Aktifitas Lain

Bertujuan membantu memfasilitasi usaha lain perusahaan dala proses komunikasi pemasaran (M.Suyanto, : – ).

. Fungsi – Fungsi Periklanan

Menurut Monle Lee dan Carla Johnson ( : ) dalam buku Prinsip – Prinsip Pokok Periklanan dalam Perspektif Global, periklanan memberikan tiga fungsi antara lain :

a. Periklanan menjalankan sebuah fungsi informasi, ia mengkomunikasikan informasi produk , ciri – ciri dan lokasi penjualannya. Ia memberitahu konsumen tentang produk – produk baru.

b. Periklanan menjalankan sebuah fungsi persuatif, ia mencoba membujuk para konsumen untuk membeli merek – merek tertentu atau mengubah sikap mereka terhadap produk atau perusahaan tersebut.

c. Periklanan menjalankan sebuah fungsi „pengingat‟. Ia terus menerus


(30)

commit to user

mereka akan tetap membeli produk yang diiklankan tanpa memperdulikan merek pesaingnya(Johnson, : ).

. Manfaat Iklan

Manfaat iklan yang terbesar adalah membawa pesan yang ingin disampaikan oleh produsen kepada khalayak ramai.

Ada beberapa manfaat periklanan bagi pembangunan masyarakat dan ekonomi. Manfaat itu antara lain :

a. Iklan memperluas alternative bagi konsumen. Dengan adanya iklan, konsumen dapat mengetahui adanya berbagai produk, yang pada gilirannya menimbulkan adanya pilihan.

b. Iklan membantu produsen menimbulkan kepercayaan bagi

konsumennya. Sering dikatakan „tak kenal maka tak sayang‟. Iklan –

iklan yang secara gagah tampil dihadapan masyarakat dengan ukuran besar dan logo yang cantik menimbulkan kepercayaan yang tinggi bahwa perusahaan yang membuatnya bonafid dan produknya bermutu.

c. Iklan membuat orang kenal, ingat, dan percaya(Kasali, : - ). Di samping member manfaat, iklan juga menimbulkan dampak negative bagi pertumbuhan masyarakat dan ekonomi.

a. Iklan membuat orang membeli sesuatu yang sebetulnya tidak ia inginkan atau butuhkan.


(31)

commit to user

b. Iklan mengakibatkan barang – barang menjadi lebih mahal. Karena membutuhkan dana maka wajar saja bila ada anggapan bahwa iklan menambah harga barang.

c. Iklan yang baik akan membuat produk yang berkualitas rendah menjadi terjual. Ini tidak benar karena jika konsumen mencoba produk yang tidak bermutu maka mereka tidak akan membelinya lagi.

d. Iklan adalah pemborosan. Mengapa dana iklan tidak digunakan saja bagi kepentingan perekonomian nasional? Sebenarnya, secara tidak langsung iklan telah ikut membantu memajukan perekonomian Negara(Kasali, : - ).

C. Biro Iklan

a. Pengertian Biro Iklan

Sebuah biro iklan mempertemukan kepentingan pengiklan dengan media.Peranan biro iklan yang utama sebenarnya adalah membeli waktu dan ruang suatu media. Dengan demikian, suatu biro iklan berhubungan dengan pengiklan di suatu pihak, dan satu atau beberapa media pihak lain.

Untuk lebih memahami peranan sebuah biro iklan, perlu diketahui bahwa biro iklan melaksanakan jawaban atas pertanyaan – pertanyaan berikut:

What (posisioning). Apa yang ditawarkan dari produk yang ditawarkan

dari produk yang diiklankan, atau ingin dijual sebagai apa.

Who (segmen konsumen).Siapa yang cocok dijadikan sasaran pasar


(32)

commit to user

How (krativitas).Bagaimana membujuk calon pembeli agar tertarik,

menyukai, dan loyal.

Where (media dan kegiatan).Dimana saja daerah pasar yang perlu

digarap, serta media dan kegiatan apa yang cocok untuk daerah pasar tersebut.

When (penjadwalan).Kapan kegiatan itu dilaksanakan dan perlu waktu

berapa lama.

How Much (anggaran).Seberapa jauh intensitas kampanye atau beraoa

banyak dana yang tersedia untuk membiayai kegiatan tersebut(Kasali,

: ).

b. Media periklanan

. Media Lini Atas / Above the Line Media

Terdiri dari iklan – iklan yang dimuat dalam media cetak, media elektronik (radio, tv, dan bioskop), serta media luar ruangan (papan reklame dan angkutan).

. Media Lini Bawah / Bellow the Line Media

Terdiri dari seluruh media selain media di atas, seperti

direct mail, pameran, point of sale display material, kalender, agenda, gantungan kunci atau tanda mata (Kasali, : ).

c. Ruang Lingkup Biro Iklan

Dalam perkembangannya di Indonesia, ruang lingkup pekerjaan yang ditangani oleh semua biro iklan yang besar umumnya meliputi :


(33)

commit to user

. Analisa Industri

Sejauh mana prospek industry klien dalam kecenderungan pasar internasional dan dimana pasar lebih memberi peluang, apakah pasar domestik atau ekspor.

. Analisa Produk dan Konsumen

Berapa besar potensi pasar produk ini dan bagaimana pola konsumsi yang berlaku.

. Analisa Pasar

Untuk melihat peluang pasar dan mengisi celah – celah dalam persaingan, termasuk identifikasi pesaing dan beberapa besar pangsa masing – masing.

. Analisa Sasaran Konsumen

Berusaha mengetahui persepsi konsumen terhadap produk dan pola konsumsi yang berlaku secara lebih terperinci.

. Tujuan dan Strategi Pemasaran.

Biasanya ditetapkan oleh biro iklan karena pengiklan kurang memahami soal ini.

. Penetapan Tujuan Periklanan.

Sesuai dengan kondisi periklanan, biro iklan akan menerapkan tujuan periklanan berdasarkan tujuan dan strategi pemasaran.

. Strategi Kreatif

Penjabaran tujuan periklanan yang diterjemahkan menjadi pesan perdagangan.Muncul dalam bentuk artwork, iklan radio, film iklan,


(34)

commit to user

(bioskop dan televisi), slide, dan materi iklan yang siap dipublikasikan.

. Strategi Media

Pemilihan media publikasi sesuai dengan tujuan periklanan dan materi iklan yang disiapkan (Kasali, : ).

d. Pembagian Pekerjaan pada Biro Iklan

Dalam perusahaan biro iklan, pembagian pekerjaan tercermin pada adanya sejumlah spesialis berikut ini.

. Account Executive (Bina Usaha)

Account Executive (AE) adalah orang yang ditunjuk oleh perusahaan jasa periklanan sebagai petugas penghubung (liaision officer) dalam melayani klien.

. Account Director (Bina Cipta)

Account Director biasanya melakukan pekerjaan supervise terhadap account executive dan bertanggung jawab atas kelompok klien tertentu.

. Media Planners and Buyers (Perencanaan dan Pembeli Media)

Pada biro iklan yang relatif besar, biasanya perencana media (media planners) benar – benar dikonsetrasikan kepada satu orang yang tidak merangkap pekerjaan lain. Ia melakukan riset atas jangkauan dan efektivitas segala jenis dan merk media.

. Creative Services (Jasa Kreatif)


(35)

commit to user

 Penulisan kopi dan skrip iklan.

 Penyajian artistic.

 Produk komersial tv.

Kadang – kadang posisinya langsung berada dibawah account director, atau berdiri sendiri untuk melayani kelompok klien tertentu (yang besar-besar). Namun ada kalanya beberapa orang melakukan konsentrasi pada pekerjaan – pekerjaan tertentu, seperti

copywriter, yang menghasilkan copy platform atau tema iklan, dan membuat naskah untuk surat penjualan, buklet, iklan radio, skrip, serta mendesain jingle dan slogan.

o Visualiserbertugas menerjemahkan ide – ide copywriter ke

dalam bentuk visual.

o Layout-manmenyusun naskah iklan dan ilustrasi yang dibuat

oleh copywriter dan visualiser daolam bentuk iklan seperti yang di surat kabar / malajah.

o Typographeradalah seorang yang ahli dalam menentukan jenis

dan ukuran huruf.

. Produksi

Manajer produksi atau traffic controller bertanggung jawab atas kemajuan pekerjaan – pekerjaan kreatif.dalam biro iklan, produksi berarti menyelesaikan bentuk final iklan berupa artwork dan memuatnya dalam media.


(36)

commit to user

. Riset Pasar dan Pemasaran

Pekerjaan biro iklan tidakn hanya terbatas pada aspek – aspek iklan, tetapi sudah menjerumus kepada aspek pemasaran secara menyeluruh.Biro iklan juga menangani pekerjaan – pekerjaan sepertin pengepakan, pembelian label, penetapan harga, pengembangan produk, hingga personal selling dan distribusi sekaligus menetapkan pasar sasaran yang rasional.Keadaan ini menuntut perusahaan (account) memiliki data yang akurat tentang perkembangan pasar atas produknya (Kasali, : - ).

D. Strategi Kreatif

. CreativeDesign

Creative design merupakan elemen penting dalam sebuah periklanan, Creative menurut bahasa adalah menciptakan suatu yang baru tanpa ada contoh sebelumnya. Karena menciptakan sesuatu yang bersifat kreatif itu bentuk akhirnya akan memiliki ciri – ciri kebaruan dan keunikan meskipun unsure – unsure dasarnya sudah ada sebelumnya.

Dalam berkomunikasi, seorang creative design menggunakan kata (huruf) dan symbol serta elemen –elemen garis. Seperti halnya komunikator lain, creative design memiliki tugas dan tanggung jawab menciptakan pesan yang efektif, jelas dan mudah dimengerti. Adapun elemen – elemen grafis meliputi garis, volume, tekstur, dan warna.

Desain dapat diartikan sebagai gabungan dari beberapa elemen – elemen yang didasari prinsip – prinsip desain, sehingga tercipta sebuah


(37)

commit to user

kesatuan karya seni yang memiliki nilai estetis dan kualitis. Sebuah proses pembentukan yang diawali dari pencarian ide, memilih dan menyusun elemen – elemen grafis (garis, bidang, warna, dan tekstur) sehingga tercipa suatu kestauan bentuk yang memiliki cita rasa, kualitas dan nilai keindahan (Hahn, : ).

Kata “kreatif” sendiri sebenarnya merupakan kata yang sangat

umum dipergunakan di dalam dunia periklanan.

Orang – orang kreatif adalah para professional yang bertanggungjawab terhadap pekerjaan kreatif. Mereka dikenal antara lain sebagai pengarah kreatif, penulis naskah, pengarah seni atau produser.meskipun banyak dari mereka yang bekerja secara tetap pada suatu biro iklan, tidak sedikit juga yang bekerja langsung pada pengiklan atau bertindak sebagai konsultan lepas, baik pada pemasang iklan atau sebuah biro iklan (Kasali, : ).

Suatu proses desain dikatakan selesai jika sang kreator telah selesai dengan sempurna dalam mempertimbangkan semua komponen desain secara seimbang. Komponen proses desain antara lain :

. Ide . Fungsi

. Media (alat dan bahan)


(38)

commit to user

. Pengertian Strategi Kreatif

Istilah ini mempunyai beberapa arti tergantung siapa yang melihatnya. Seorang pengiklan biasanya akan berpikir bahwa strategi kreatif merupakan orientasi pemasaran yang diberikan kepada orang – orang kreatif sebagai pedoman dalam membuat suatu iklan. Sedangkan bagi orang – orang kreatif, startegi kreatif sering dianggap sebagai hasil terjemahan dari berbagai informasi mengenai produk, pasar, dan konsumen sasaran, kedalam suatu posisi tertentu di dalam komunikasi yang kemudian dipakai untuk merumuskan iklan.

Pengerjaan kreatif. Setelah suatu strategi kreatif ditetapkan, maka

proses pengerjaan pun bisa dimulai. Pengerjaan kreatif mencakup pelaksanaan dan pengembangan konsep atau ide yang dapat mengemukakan strategi dasar dalam bentuk komunikasi yang efektif (Kasali, : ).

. Perumusan Strategi Kreatif

Menurut Gilson dan Berkman, proses perumusan suatu strategi kreatif terdiri atas tiga tahapan, yaitu :

a. Tahap Pertama

Mengumpulkan dan mempersiapkan informasi pemasaran yang tepat agar orang – orang kreatif dapatb segera menemukan strategi kreatif mereka.


(39)

commit to user

b. Tahap Kedua

Selanjutnya orang – orang kreatif harus “membenamkan” diri mereka ke dalam informasi – informasi untuk menetapkan suatu posisi atau

platform dalam penjualan serta menentukan tujuan iklan yang akan dihasilkan.

c. Tahap Ketiga.

Dalam sebuah biro iklan, langkah terakhir yang dilakukan adalah melakukan presentasi dihadapan pengiklan atau klien untuk memperoleh persetujuan sebelum rancangan iklan yang telah dibuat diproduksi dan dipublikasikan melalui media – media yang telah ditetapkan (Kasali, : - ).

. Rumus AIDCA

Dalam pembuatan iklan untuk menghasilkan iklan-iklan yang baik, penting juga menggunakan elemen-elemen dalam sebuah rumus yang dikenal dengan AIDCA (Kasali, : ), yang terdiri dari :

a. Attention

Iklan harus menarik perhatian khalayak sasarannya.Hal yang pokok dan perlu diperhatikan adalah bahwa perhatian calon pembeli harus diklaim.Sebab sedikit sekali ada orang yang membeli publikasi semata-mata hanya untuk membeli atau melihat iklannya saja, kecuali jika mempunyai kebutuhan mendesak. Oleh karena itu iklan yang mampu menarik perhatian saja yang akan dibaca calon pembeli.


(40)

commit to user

b. Interest

Perhatian harus ditingkatkan menjadi minat rasa ingin tahu secara lebih rinci di dalam calon pembeli.Iklan harus dibuat sedemikian rupa sehingga calon pembeli berminat dan ingin tahu lebih jauh.Mereka harus dirangsang agar mau dan mengikuti pesan-pesan yang disampaikan.

c. Desire

Serangkaian kata-kata gembira melalui pesan sebuah iklan tidak ada gunanya kecuali iklan tersebut berhasil menggerakkan keinginan orang Kebutuhan atau keinginan mereka untuk memiliki, menikmati, melakukan sesuatu dengan produk harus dibangkitkan dengan serangkaian kata-kata menantang atau mempengaruhi.

d. Conviction

Kepercayaan, pengalaman pada masa lalu, serta kebiasaan iklan yang kadang menipu membuat calon pembeli mulai goyah dan timbul keragu-raguan. Untuk menimbulkan kepercayaan pada dairi calon pembeli, sebuah iklan dapat ditunjang dengan berbagai kegiatan misalnya testimonial, menyodorkan pandangan positif dari tokoh masyarakat, atau pengujian dari pihak ketiga dalam hal ini bias Departemen Kesehatan, Departemen Pendidikan, atau Lembaga Swadaya Masyarakat. Hal-hal lain yang dapat menjadi penggerak para calon pembeli dalam memastikan kepercayaan para calon pembeli dalam memastikan kepercayaan terhadap suatu produk antara lain ;


(41)

commit to user

 Pengalaman panjang perusahaan

 Hasil uji dari pihak ketiga

 Penghargaan yang telah diterima dan dapat dipercaya

 Tenaga ahli yang meramu atau merancang produk

e. Action

Membujuk calon pembeli agar sesegera mungkin melakukan suatu tindakan pembelian atauy bagian dari itu.Memilih kata-kata yang tepat agar calon pembeli tergerak melakukan hal yang diharapkan adalah pekerjaan yang sulit.Harus digunakan kata yang tepat dengan melihat dampak psikologis dari kata-kata tersebut tanpa menyinggung perasaan calon pembeli atatu menimbulkan antipati. Bagian tim kreatif harus mampu mengolah dan menyiasati rumus tersebut agar dapat menghasilkan satu karya iklan yang menarik perhatian khalayak dalam berbagai media yang digunakan, baik media cetak maupun media elektronik (Kasali, :

- ).

. Prinsip – Prinsip Desain

Menurut Hahn, ( : – ) seorang desainer juga harus mempertimbangkan prinsip – prinsip atau tata nilai desain untuk dapat menciptakan sebuah karya yang memiliki nilai estetis, adapun prinsip – prinsip tersebut, meliputi :


(42)

commit to user

a. Kesatuan (Unity)

Kualitas hubungan antara elemen desain yang membentuk kesatuan yang untuh dan tidak dapat dipisahkan lagi ke dalam komponen penyusun perwujudannya.

b. Keseimbangan (Balance)

Kualitas hubungan antar elemen desain yang membangun keseimbangan kekuatan (equilibrium) dari kesan tarikan, tolakan, gaya berat dan perhatian.

c. Keselarasan (Harmony)

Kualitas hubungan antar elemen yang membentuk suatu hubungan yang saling mendukung, terpadu dan selaras. Adapun unsure yang dapat membentuk keselarasan adalah :

o Nada (tone)

Karakter elemen desain yang akan menimbulkan perbedaan tingkat kekuatan dan perhatian yang berbeda, namun perbedaan tersebut terus terpadu dan selaras.

o Irama (Rhytm)

Pengulangan elemen – elemen desain yang teratur.

o Pergerakan (movement)

Kesan gerak dari gambar yang pada dasarnya statis akan memberikan kesan hidup.


(43)

commit to user

d. Penonjolan (Emphasis)

Sebuah karya seni harus mempunyai karakteristik yang unik dan dapat membangun sebuah pemusat perhatian.

e. Kesederhanaan (Simplicity)

Suatu tindakan mempertimbangkan penggunaan suatu elemen desain dalam membangun nilai estetis, sehingga tidal terkesan kacau (crowded)

f. Kejujuran (Honesty)

Sebuah keaslian merupakan nilai dari sebuah karya seni (Hahn, :

– ).

E. Media Iklan Outdoor dan indoor

. Iklan Outdoor

Media iklan outdoor adalah bentuk iklan yang paling berarti sebelum diperkenalkannya iklan iklan oleh Gutenberg pada tahun . Bentuk iklan outdoor paling awal adalah papan nama tanda rumah penginapan yang sampai saat ini masih digunakan. Dan pada tahun -an beredar poster-poster y-ang khusus dir-anc-ang deng-an indah di

pemukiman kumuh. Salah satu poster “galeri seni” tahun -an yang sangat menarik adalah Pears Soap, khususnya poster yang dibubuhi tulisan seorang gelandang jorok yang bunyi awal kalimatnya, “sejak menggunakan sabun bekas anda, saya tidak menggunakan sabun-sabun

yang lain”, lalu ada pula poster dengan gambar laki-laki berpiyama biru duduk mengangkangi guci Bovril bear yang mengambang dilaut, disertain


(44)

commit to user

pesan “Brovil mencegah perasaan tenggelam”. Sentuhan humor dan

artistik adalah ciri khas poster-poster yang beredar tahun yang lalu.Sedangkan poster-poster yang beredar saat ini, sangat tergantung pada kepintaran permainan kata dan pesanpesan terselubung, seperti ditunjukkan pada iklan rokok yang dibatasi oleh aturan (iklan rokok tidak boleh menunjukkan gambar orang sedang merokok).

Saat ini iklan outdor telah mengalami berbagai macam inovasi.Iklan ini sekarang dilengkapi dengan efek gerakan, hiasan

newcaster, dan efek mencolok.Iklan outdoor kini sengaja dipasang di gedung-gedung yang tinggi atau dilengkapi dengan untaian lampu reklame yang berkerlap-kerlip. Media outdoor ini mempunyai kulitas khusus yang berbeda dengan media iklan yang lainnya. Namun sama halnya dengan semua media iklan yang lain, kedudukan dan fungsi iklan outdoor telah mengalami perubahan dari waktu ke waktu, khususnya berkaitan dengan pemakaiannya. Fungsi utama sarana ini sekarang adalah sebagai iklan untuk mengingatkan, atau sebagai media sekunder untuk mendukung kampanye iklan di media cetak atau televisi, sehingga fungsinya lebih sebagai pendukung atau pengulang kampanye iklan di media utama.Iklan

outdoor dapat bertahan pada posisinya selama berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun.Kebanyakan papan-papan reklame yang bercat atau dihiasi lampu kelap-kelip sengaja dimasukkan sebagai pelengkap iklan yang permanen.Jangka waktunya yang panjang,


(45)

commit to user

dalam posisinya yang mencolok member nilai plus pengulangan iklan, dan memastikan ingatan penontonnya.

Media luar ruang adalah kategori ukuran menengah yang dibatasi oleh jumlah tempat yang tersedia menurut aturanm pemerintah. Meskipun dianggap tidak seampuh media lain seperti yang telah dibahas diatas, media outdoor tetap memiliki kelebihan dalam hal:

oCakupan geografisnya luas

oMampu melokalisasikan/mengkonsentrasikan suatu wilayah

oRepetisinya tinggi, karena orang yang berlalu lalang akan secara tidak

sengaja melihat iklan tersebut

o Dapat diletakkan didekat penyalur-penyalurnya

oJumlah khalayak secara keseluruhan banyak Namun, media ini juga

memiliki beberapa kekurangan yakni :

 Tidak mampu memuat pesan yang banyak sekaligus

 Rentan terhadap vandalisme atau cuaca

 Kurangnya konsentrasi penonton untuk mengingat pesea-pesan iklan karena mereka melihat secara sambil lalu

 Waktu yang digunakan untuk merancang, mencetak dan memamerkan media outdoor cukup lama

. Iklan Indoor

Yang dimaksud dengan media iklan indoor adalah segala sarana komunikasi yang dipakai untuk mengantarkan dan menyebar luaskan pesan – pesan iklan dimana Pada prinsipnya, jenis media iklan dalam bentuk fisik


(46)

commit to user

dibagi kedalam dua kategori yaitu media iklan cetak dan media iklan elektronik.

Media cetak adalah media statis dan mengutamakan pesan-pesan visual yang dihasilkan dari proses percetakan(bahan baku dasarnya maupun sarana penyampaian pesannya menggunakan kertas). Media cetak adalah suatu dokumen atas segala hal tentang rekaman peristiwa yang diubah dalam kata-kata, gambar foto dan sebagainya (contoh : surat kabar, majalah, tabloid, brosur, pamflet).

Kelebihan dari media Indoor adalah :

o Biaya cukup sederhana dibandingkan dengan luar ruangan,

o Lebih mampu untuk menjelaskan apa yang ada dalam iklna tersbut. o Jumlah khalayak yang tahu akan suatu iklan pun sedikit.

Sedangkan kelemahan dari mmedia ini adalah :

o Media ini tidak mencakup khalayak ramai.

o Waktu yang didapat klien untuk beriklan relative singkat.

o Beberapa produk tidak dapat ditampilkan gambarnya secara jelas Karena


(47)

commit to user

BAB III

DESKRIPSI LEMBAGA / INSTANSI

A. Riwayat Singkat Perusahaan

. Profil CV. Sticky Advertising

Sticky Advertising awal mulanya didirikan pada yahun dengan tujuan utamanya adalah untuk menjadi biro advertising yang berkualitas dan bermutu di Surakarta pada khususnya dan sekitar Surakarta pada umumnya. Pasar Sticky Advertisingberupaya untuk selalu bersaing dari segala segi baik segi pelayanan, segi kesempurnaan produk dan segi kualitas produk, agar selalu dapat bersaing dengan biro advertising lain dan menjadi contoh yang baik untuk seluruh biro advertising di Surakarta dan sekitarnya.

Banyak jasa – jasa yang ditawarkan oleh Sticky Advertisingkepada para konsumen, diantaranya adalah jasa Art Desain & printing, cutting & printing sticker, indoor & outdoor promotion.Sticky Advertisingsangat mempertahankan hasil kinerja yang tinggi untuk proses desain sampai dengan finishing. Di dalam jangkauan yang lebih luas lagi, Sticky Advertisingjuga memiliki peran penting sebagai pelaku dan pendukung perekonomian nasional, baik dalam penyerapan tenaga kerja maupun segi pengembangan pangsa pasar desain dan periklanan di daerah Surakarta dan sekitarnya.


(48)

commit to user

Berikut ini adalah data dari perusahaan Sticky Advertising: Nama : CV. Sticky Advertising

Alamat : Jl. Dr. Supomo Surakarta Telepon / Fax : +

Website : www.sticky.co.id

E-mail : [email protected]

Iklan Media : Iklan Outdoor (luar ruang) & Iklan Indoor (dalam ruang)

. Logo Perusahaan

Gambar Logo

CV. Sticky Advertising Surakarta


(49)

commit to user

. Lokasi Perusahaan

Gambar Lokasi

CV. Sticky Advertising Surakarta

Lokasi : Jl. Dr. Supomo Surakarta Sumber : Diolah oleh penulis.

. Visi dan Misi

Sticky Advertisingmemiliki visi dan misi yaitu menumbuhkan motivasi terhadap karyawan dan karyawati untuk lebih meningkatkan kinerjanya dan memperbaiki desain, serta dapat memunculkan motivasi terhadap khalayak luas atau masyarakat luas untuk selalu menggunakan jasa dari Sticky Advertising.


(50)

commit to user

. Produk atau Jasa yang Ditawarkan

Sticky Advertising memberikan berbagai pelayanan di bidang jasa periklanan, art design, printing, indoor & outdoor, cutting & printing sticker, dan jasa cetak lainnya seperti spanduk, billboard, kartu nama, brosur, leaflet, poster, undangan, dll.

B. Struktur Organisasi

Sticky Advertising pada bagian promosi dikepalai oleh seorang General Manager Promotion dan Advertising, berikut adalah struktur organisasi dari

Sticky AdvertisingSurakarta :

Bagan

Struktur Organisasi

CV. Sticky Advertising Surakarta

Sumber : CV.Sticky Advertising Surakarta

Bp. RIDWAN JAUHARI

General Manager Promotion dan Advertising

Bp. BUDI SUTRISNO

Operational Manager

YAYU SUGIARTI

Account Executive

IKHSAN ADI S SANDI KISWORO

Divisi Kreatif

M HERI PRASETYO SINUNG

ARI

Divisi Produksi

UMI


(51)

commit to user

C. Job Discription

. Account Executive (AE) adalah orang yang ditunjuk oleh perusahaan jasa periklanan sebagai petugas penghubung (liaision officer) dalam melayani klien.

. Creative membuat desain yang diinginkan oleh konsumen atas dasar S.O (Slip Order) yitu kertas yang berisi jenis dan tipe bahan serta konsep iklan yang diminta klien yang telah disepakati oleh klien dan account executive. . Produksi yaitu bagian yang bertindak untuk membuat serta mengurusi

segala pesanan klien yang desainnya sudah selesai dibuat oleh divisi kreatif dan di acc oleh klien.

. Accounting adalah bagian yang mengurusi keuangan secara keseluruhan baik dari pengeluaran kas, penerimaan kas, hutang piutang, laporan dan penagihan selama masa produksi.

D. Spesifikasi Pekerjaan

. Penelitian & Pengembangan (Divisi Creative)

Dari segala data penelitian dan informasi langsung yang telah didapatkan di pasar, Sticky Advertising selalu menomorsatukan kebutuhan dan keinginan para konsumen. Untuk memenuhi permintaan akan gaya yang dinamis yang merupakan cirri khas dari berbagai generasi, Sticky Advertising terus memperbaiki visi dan misi perusahaan dengan memanfaatkan keunggulan ide kreatif, serta kualitas, dan teknologi yang dimilikinya. Sticky Advertising memastikan bahwa setiap jenis produk


(52)

commit to user

yang dihasilkan telah sesuai dengan perkembangan jaman, serta merefleksikan kualitas yang baik, sejalan dengan keinginan konsumen.

. Pengontrolan Kualitas (Quality Control)

Sesuai dengan upaya Sticky Advertising untuk selalu menjamin kepuasan konsumen secara maksimal, maka disamping memperketat sistem pengontrolan kualitas, setiap produk harus melalui test akhir untuk memenuhi standar mutu internasional. Dengan fasilitas pengujian yang lebih teliti segala fungsinya, baik proses design, proofing, produksi,

sertafinishing diperiksa satu persatu secara teliti.

. Pengemasan & Pengiriman (Bagian Produksi)

Menjaga kualitas produk dari Sticky Advertising tidak hanya sebatas selesai proses produksi saja. Yang terpenting adalah bahwa seluruh produk dari Sticky advertising dapat sampai di tempat tujuan dengan kondisi yang sempurna serta sama baiknya seperti saat pengiriman dilakukan baik melalui jalur darat, laut dan udara serta produk tersebut dapat sampai kepada konsumne tepat pada waktunya. Standar dan efisiensi yang tinggi diterapkan dalam proses pengemasan dan pengiriman di Sticky Advertising. Hal ini sangat penting agar supaya konsumen dapat puas dalam mendapatkan produk dari advertising dan selalu menggunakan jasa dari Sticky Advertising.

. Jaringan Penjualan Domestik

Jaringan kerja marketing sangatlah diperlukan dan sangatlah penting untuk dapat menjangkau seluruh wilayah di Indonesia. Maka dari


(53)

commit to user

itu telah di tunjuk pihak – pihak yang professional dan dapat diandalkan sebagai mitra kerja untuk menjamin dan memastikan bahwa konsumen di seluruh pelosok tanah air dapat menikmati jasa yang standar dan kualitas yang sama dari Sticky Advertising.

. Pemasaran (Marketing)

Ini adalah sebuah tolak ukur dari seorang marketing, yaitu soal penyaluran arus barang dari produsen ke konsumen.periklanan atau advertising merupakan salah satu alat yang diandalkan oleh Marketing dalam penyaluran barang ini. Banyak istilah – istilah yang dibuat untuk mendefinisikan periklanan akan tetapi yang penting adalah isinya, yaitu periklanan adalah salah satu alat pemasaran. Bidang komunikasi sama dengan komunikasi masa merupakan bidang gerak periklanan sebagai alat pemasaran. Periklanan sebagai salah satu alat dalam pemasaran haruslah merupakan alat utama untuk menciptakan, memupuk, membina dan menggerakan sales atau merasngsang pembelian dari para konsumen terhadap barang – barang yang dipromosikan.

E. Suasana Kerja

Suasana kekeluargaan di Sticky Advertising sangatlah dijaga dan dipupuk agar suasana di dalam kantor selalu penuh dengan keakraban dan lebih terasa nyaman. Dengan cara kerja yang santai (tidak terlalu resmi) namun tetap bertanggung jawab penuh terhadap pekerjaanya masing – masing serta selalu konsisten terhadap pekerjaannya, membuat suasana bekerja menjadi lebih menyenangkan. Selain itu, pimpinan dari Sticky Advertising selalu berbaur dan


(54)

commit to user

menyatu dengan setiap karyawan dan selalu member motivasi kepada seluruh karyawan untuk lebih maju dan bersemangat dalam proses kerjanya. Dalam menghadapi masalah – masalah dalam perusahaan selalu dilakukan komunikasi bersama dan dilakukan pencarian solusi yang terbaik dari masalah yang dialami perusahaan jika ada problem dalam kegiatan perusahaan Sticky Advertising.

Gambar

Suasana Kantor Divisi Account Executive dan Divisi Accounting

CV. Sticky Advertising Surakarta


(55)

commit to user

Gambar

Suasana Kantor Divisi Kreatif

CV. Sticky Advertising Surakarta

Sumber : Diolah oleh penulis.

Gambar

Suasana Kantor Divisi Produksi

CV. Sticky Advertising Surakarta


(56)

commit to user

F. Jadwal Harian

Jadwal harian divisi desain kreatif di Sticky Advertising dari pukul . –

. adalah :

 Pukul . – . :

Para desainer melakukan persiapan didalam mendesaindengan mempersiapkan perangkat kerja seperti komputer, S.O (Slip Order), dan bahan bahan fileyang dibutuhkan.

 Pukul . – . :

Para desainer melakukan proses desain pesanan berdasarkan Slip Order yang digunakan sebagai tuntunan dan patokan dalam proses desain.

 Pukul . – . :

Break Istirahat makan siang.

 Pukul . – . :

Proses proofing dari desain yang telah dikerjakan.

 Pukul . – . :

Para desainer mengumpulkan referensi tentang tipe - tipe desain dari buku, internet, dan lain - lain.


(57)

commit to user

G. Hasil Produksi dari Sticky Advertising

Sebagai suatu biro iklan, Sticky Advertising melaksanakn produksi dan jasa Art Desain & printing, cutting & printing sticker, indoor & outdoor promotion, pengontrolan kualitas barang, pengemasan dan pengiriman barang sampai dengan jaringan penjualan sehingga bisa menghasilkan produk

– produk atau jasa yang berkualitas tinggi, seperti :

Indoor : poster, brosur, leaflet, kartu nama, hang tag, stiker,

banner, flag chain, undangan, dan lain - lain.

Outdoor : billboard, spanduk, umbul – umbul, neon sight, baliho,dan lain - lain.

Gambar

Contoh Hasil Produksi

CV. Sticky Advertising Surakarta


(58)

commit to user

H. Creative Flow System Desain di Sticky Advertising

Dalam pengerjaan desain di Sticky Advertising, para desainer diberikan deadline batas akhir pengerjaan desain, antara lain :

ID Card, Spanduk, Sablon : Hari

 Amplop & Kop, Block Notes, Sticker, Sertifikat, : Hari Kartunama,Voucher

Digital Print, Hangtag, Leaflet, Map,Pamflet, : Hari

Neon Box, PostCard, Poster

 Banner, Paperbag, Brosur : Hari

 Baliho, Billboard, Katalog, Logo, Packaging, : Hari Undangan

 Buku Panduan, Buku Kenangan, Kalendar : Hari

 Buku Agenda, Company Profile : Hari

Dengan ketentuan Order . s/d jam . WIB , sedangkan setelah pukul . dihitung hari sesudahnya.Proofing dalam bentuk JPEG, HTML atau Print.

I. Sistem Pengawasan

Untuk menjaga agar kualitas produk dari Sticky Advertising tetap terjaga dan berkualitas, maka Sticky Advertising selalu melakukan pengawasan ketata kepada para karyawannya. Sistem pengawasan di Sticky Advertising terdiri dari :


(59)

commit to user

. Kedisiplinan presensi dan daftar hadir harus tepat waktu.

. Perawatan sarana yaitu para karyawan bertanggung jawab penuh terhadap fasilitas perusahaan.

. Pengawasan pekerja secara administratif yaitu perencanaan setiap dana,baik dana yang masuk maupun dana yang keluar.

. Pengawasan yang dilakukan oleh orang yang bertanggungjawab terhadap general manager maupun direktur.

J. Mitra Kerja / Klient

Sebagai sebuah biro iklan yang sudah lama malang melintang di dunia periklanan Surakarta dan sekitarnya, Sticky Advertising sudah memiliki banyak mitra kerja atau klien, diantaranya sebagai berikut :

. PT. Tiga Serangkai – spanduk, brosur, leaflet, x banner, dan lain - lain. . Pondok Pesantren Assalam – neon box, brosur, spanduk, leaflet, catalog,

kalender, tas, backdrop, dan lain - lain.

. Solo Paragon – kartu nama, ID card, dan lain - lain. . Bank BRI – kartu nama, ID card, dan lain - lain. . Humitrap –packaging, dan lain - lain

. BBKPM – brosur , leaflet, pin, kalender, dan lain – lain. . The Sunan Hotel – baliho, spanduk, dan lain - lain.

. Hotel Dana Surakarta – spanduk, kartu nama, catalog, brosur, dan lain - lain.

. PT WIKA – spanduk, umbul – umbul, kartu nama, dan lain - lain.


(60)

commit to user

.Matahari glass – brosur, slip order, dan lain - lain.

.Perumahan Gentan Madani – brosur, dan lain - lain.

. Citra Bengawan – amplop , form nota, dan lain - lain.

.Singapore Peageon – kartu nama, ID card, dan lain - lain.

.Aura Java Furniture – catalog furniture, kartu nama, dan lain - lain.

.Nova furniture – sticker label, catalog, hang tag, dan lain - lain.

.Yayasan Bengawan – spanduk, sticker, kartu nama, dan lain - lain.

.PT Aryasena – catalog, dan lain - lain.


(61)

commit to user

BAB IV

PELAKSANAAN MAGANG

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM)

Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) di Sticky Advertising

Surakarta yang juga merupakan salah satu biro advertising di kota Surakarta yang telah lama malang melintang di dunia periklanan di kota Surakarta dan sekitarnya. Sticky advertising beralamatkan di Jl. Dr. Supomo Surakarta.

Waktu pelakasanaan Kuliah Kerja Media (KKM) penulis di Sticky advertising adalah selama bulan lamanya.Yaitu antara tanggal Februari

sampai dengan tanggal Maret . Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) selama hari dalam satu minggunya dengan durasi jam dalam seharinya di hari Senin sampai dengan Jumat dari pukul . pagi sampai dengan pukul . sore. Dan dengan durasi jam sehari pada hari Sabtu dari mulai pukul . pagi sampai dengan pukul . sore dengan durasi istirahat siang selama jam.

B. Posisi dalam Instansi Selama Kuliah Kerja Media (KKM)

Selama bulan pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) di biro iklan

Sticky Advertising Surakarta penulis menempati posisi di bagian Creative Design. Di bagian Creative Design ada banyak hal yang dipelajari oleh sang penulis yaitu antara lain mempelajari konsep dari suatu desain, komposisi desain, coloring design, dan juga interaksi dengan klien. Tugas dari bagian


(62)

commit to user

dengan panduan slip order (S.O) yang telah diberikan oleh divisi Account Executive.

C. Aktivitas yang Dilakukan Selama Pelaksanaan Kuliah Kerja Media

(KKM)

Setelah melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) selama dua bulan lamanya antara mulai tanggal Februari sampai dengan tanggal

Maret , maka penulis sudah mendapatkan banyak pengalaman yang sangat berharga di dalam dunia periklanan khusunya di kota Surakarta dan sekitarnya. Penulis dapat mempelajari dan memahami bagaimana suatu biro iklan dapat memproduksi suatu iklan dan bagaimana saja proses – proses yang dilakukan selama produksi iklan tersebut berlangsung. Sehingga pada akhirnya sang penulis pun dapat membuat laporan ini. Laporan ini adalah laporan yang ditulis oleh penulis mengenai apa saja yang dilakukan penulis di biro advertising dan apa saja yang telah dipelajari dan apa saja kesulitan yang dihadapi serta bagaimana penulis mengatasi kesulitan – kesultan tersebut dari minggu per minggu.

Pekan Pertama dan Kedua ( Februari - Februari )

Pada pekan pertama, penulis melakukan pengenalan alat – alat , lingkungan kerja dan pengenalan seluruh staf yang ada di Sticky Advertising. Penulis melakukan adaptasi dari lingkungan kuliah menjadi lingkungan kerja dan membiasakan diri dengan suasana di lingkungan kerja.


(63)

commit to user

Kemudian pada pekan kedua mahasiswa sudah mendapat tugas membuat desain – desain. Tugas pertama untuk penulis adalah membuat desain order dari Griya Pesona yang berupa vertical banner Rumah Makan Pecel Ji-Nung. Selain itu penulis juga membuat desain order dari Griya Pesona berupa backdrop Rumah Makan Pecel Ji-Nung dan juga membuat kwitansi.

Pekan Ketiga dan Keempat ( Februari - Februari )

Pada pekan ke tiga penulis diberi tugas untuk membuat Slip Order yang telah dipesan oleh perusahaan Matahari Glass.Selain itu penulis juga mendapatkan pekerjaan untuk membuat kalender duduk dari Pondok Pesantren Modern Islam Assalam.

Pada pekan keempat penulis mendapatkan pekerjaan untuk membuat curva dari desain spanduk dari perumahan Gentan Madani. Setelah selesai membuat curva dari billboard perumahan Gentan Madani, kemudian penulis membuat dua buah desain spanduk dari The Sunan

Hotel yang berjudul “ Rain Over Me” dan juga ”Mediteranian Mirracle

Buffet”.

Pekan Kelima dan Keenam ( Februari - Maret )

Pada pekan kelima, penulis mendapatkan pekerjaan untuk membuat revisislip order perusahaan Matahari Glass yang mengalami beberapa perubahan dari desainnya. Kemudian setelah menyelesaikan


(64)

commit to user

pekerjaan untuk membuat cropping dan shadow dari produk-produk dari perusahaan meubel Aryasena.

Pada pekan keenam, selain menyelesaikan gambar produk-produk dari perusahaan meubel Aryasena, penulis juga mendapatkan pekerjaan untuk membuat desain tas dari Pesantren Modern Islam Assalam.

Pekan Ketujuh dan Kedelapan ( Maret - Maret )

Pada pekan ketujuh, penulis mendapatkan tugas untuk membuat dua buah desain spanduk dari The Sunan Hotel dengan judul “I Wont Let You Go” dan juga ”Delightfull Korean Buffet Dinner” .

Pada pekan kedelapan, penulis mendapatkan tugas untuk membuat design spanduk untuk warung makan Rizqi Barokah dengan deadline

jangka waktu tiga hari. Setelah itu penulis kemudian juga mendapatkan tugas untul membuat desain template buku kenangan Pesantren Modern Islam Assalam.

Pekan Kesembilan ( Maret – Maret )

Pada pekan kesembilan yang merupakan minggu terakhir penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM), penulis masih mendapatkan beberapa pekerjaan yaitu antara lain membuat desain amplop dari perusahaan Citra Bengawan dan juga mendapatkan tugas untuk membuat desain slip pemesanan dari perusahaan Citra Bengawan. Selain itu penulis juga menyelesaikan beberapa desain – desain yang masih ada beberapa revisi.


(65)

commit to user

D. Focus of Interest

Selama penulis melakukan Kuliah Kerja Media (KKM) dalam kurun waktu dua bulan terhitung dari mulai tanggal Februari sampai dengan tanggal Maret , penulis menempati divisi desain kreatif dan telah menghasilkan desain baik itu desain iklan indoor maupun iklan outdoor. Data lengkap tentang desain baik desain iklan indoor maupun iklan outdoor

yang telah dibuat oleh penulis dapat dilihat dari tabel di bawah ini :

Tabel

Daftar Desain Iklan Indoor

Pada KKM di Sticky Advertising Surakarta

No Produk Jenis Waktu Proses Persentase Keterlibatan

Penuis

Bidang Garap

Formulir perusahaan

Indoor Pekan ke I

Individual -Pengumpulan materi desain. -Mengatur tipografi. -Mengatur komposisi desain. -Coloring desain. -Finishing


(66)

commit to user desain. -Proofing desain. Kalender duduk Pondok Pesantren Assalam

Indoor Pekan ke III

Individual -Pengumpulan materi desain. -Mengatur tipografi. -Mengatur komposisi desain. -Coloring desain. -Finishing desain. -Proofing desain. Slip Order

Matahari Glass

Indoor Pekan ke III

Individual -Pengumpulan materi desain. -Mengatur tipografi. -Mengatur komposisi desain.


(67)

commit to user -Coloring desain. -Finishing desain. -Proofing desain. Cropping produk Aryasena

Indoor Pekan ke V

Tim -Crooping desain. -Shadowing desain. Tas Pondok Pesantren Assalam

Indoor Pekan ke VI

Individual -Pengumpulan materi desain. -Mengatur tipografi. -Mengatur komposisi desain. -Coloring desain. -Finishing desain. -Proofing desain.


(68)

commit to user Desain template buku kenangan Pondok Pesantren Assalam

Indoor Pekan ke VIII

tim -coloring desain. -penentuan komposisi desain. Amplop Citra Bengawan

Indoor Pekan ke IX

Individual -Pengumpulan materi desain. -Mengatur tipografi. -Mengatur komposisi desain. -Coloring desain. -Finishing desain. -Proofing desain.

Form nota Citra Bengawan

Indoor Pekan ke IX

Individual -Pengumpulan materi desain. -Mengatur tipografi. -Mengatur


(69)

commit to user

komposisi desain. -Coloring desain. -Finishing desain. -Proofing desain. Sumber : Diolah oleh penulis.

Tabel

Daftar Desain Iklan Outdoor

Pada KKM di Sticky Advertising Surakarta

No Produk Jenis Waktu Proses Persentase Keterlibatan

Penulis

Bidang Garap

Vertical banner warung pecel Ji Nung

Outdoor Pekan ke I

Individual -Pengumpulan materi desain. -Mengatur tipografi. -Mengatur komposisi desain.


(70)

commit to user -Coloring desain. -Finishing desain. \-Proofing desain. Horizontalbann er warung pecel Ji Nung

Outdoor Pekan ke II

Individual -Pengumpulan materi desain. -Mengatur tipografi. -Mengatur komposisi desain. -Coloring desain. -Finishing desain. -Proofing desain. Vertical banner Perumahan Gentan Madani

Outdoor Pekan ke IV

Tim -membuat curve desain. -Coloring desain.


(71)

commit to user Spanduk the Sunan Hotel “Rain Over Me”

Outdoor Pekan ke IV

Individual -Pengumpulan materi desain. -Mengatur tipografi. -Mengatur komposisi desain. -Coloring desain. -Finishing desain. -Proofing desain. Spanduk the Sunan Hotel “Mediterranean Miracle Buffet”

Outdoor Pekan ke IV

Individual -Pengumpulan materi desain. -Mengatur tipografi. -Mengatur komposisi desain. -Coloring desain. -Finishing


(72)

commit to user desain. -Proofing desain. Spanduk the

Sunan Hotel “I

Won’t Let You

Go”

Outdoor Pekan ke VII

Individual -Pengumpulan materi desain. -Mengatur tipografi. -Mengatur komposisi desain. -Coloring desain. -Finishing desain. -Proofing desain. Spanduk the Sunan Hotel “Delight Full Korean Buffet Dinner”

Outdoor Pekan ke VII

Individual -Pengumpulan materi desain. -Mengatur tipografi. -Mengatur komposisi desain.


(73)

commit to user

-Coloring desain. -Finishing desain. -Proofing desain. Spanduk

warung makan Rizqi Barokah

Outdoor Pekan ke VIII

Individual -Pengumpulan materi desain. -Mengatur tipografi. -Mengatur komposisi desain. -Coloring desain. -Finishing desain. -Proofing desain. Sumber : Diolah oleh penulis.

Di dalam membuat sebuah karya desain di Sticky Advertising, ada beberapa tahapan proses dalam pelaksanaannya. Setidaknya ada tahapan


(74)

commit to user

proses dalam pelaksanaan pembuatan desain di Sticky Advertising. proses itu antara lain :

. Proses Pra Desain

Sebelum sebuah desain dieksekusi atau dikerjakan, maka hendaknya seorang desainer harus melakukan hal – hal sebagai berikut :

Komunikasi dengan Klien

- Komunkasi dengan konsumen biasanya dilakukan untuk membicarakan konsep desain yang diminta oleh klien. Selain itu klien dan desainer juga membicarakan bahan , ukuran desain dan juga harga desain.

- Biasanya sang konsumen melakukan komunkasi melalui telepon atau sang klien bertemu langsung dengan sang desainer.

- Setelah harga, ukuran, bahan dan konsep desain dispakati, maka selanjutna klien mengirimkan spesifikasi desain baik warna tipografi dan komposisi desain melalui email atau dikirim langsung ke desainer.

Komunikasi dengan Perusahaan

- Setelah terjadi kesepakatan dengan klien, maka selanjutnya desainer melaporkan kepada perusahaan bahwa ada klien yang memberikan tugas untuk membuatkan desain.

- Setelah desainer melaporkan kepada perusahaan maka divisi


(1)

commit to user

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

. Kuliah Kerja Media

a. Penulis selama dua bulan lamanya melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) tercatat dari ,mulai tanggal Februari sampai dengan tanggal Maret di sebuah biro iklan di Surakarta yaitu di Sticky

Advertising Surakarta.

b. Di dalam pelaksanaannya penulis melakukan Kuliah Kerja Media (KKM) selama enam hari dalam satu minggu mulai dari pukul pagi sampai dengan pukul sore pada hari senin sampai dengan jumat, dan mulai dari pukul pagi sampai dengan pukul sore pada hari sabtu. c. Pada saat melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) di biro periklanan

Sticky Advertising Surakarta, penulis menempati divisi Creatif Desain.

Di divisi Creatif Desain penulis banyak mempelajari hal – hal yang sangat berharga dan sangat penting. Di divisi ini penulis mempelajari tentang proses kreatif desain iklan indoor dan juga iklan outdoor. Penulis juga mempelajari tentang cara kerja suatu biro iklan yang sudah berpengalaman.


(2)

commit to user

. Focus of Interest

a. Pra Desain

- Sebelum konsep dari sebuah desain iklan di eksekusi atau dikerjakan, maka perlu adanya pembicaraan atau komunikasi antara desainer dan konsumen terlebih dahulu untuk membicarakan bahan, ukuran desain, komposisi desain dan juga harga desain.

- Komunikasi antara desainer dan konsumen dapat melalui telepon ataupun dapat dengan cara bertatap muka atau bertemu langsung. - Komunikasi dengan perusahaan berguna untuk menginformasikan

kepada perusahaan tentang iklan yang dipesan klien.

b. Proses Desain

- Setiap tahapan – tahapan pada saat pengerjaan desain selalu dilaporkan kepada pihak perusahaan.

- Setiap desain dibuat alternatifnya supaya klien dapat memilih desain mana yang mungkin lebih dipilih.

- Proofing desain berguna untuk mendapatkan persetujuan dari

konsumen.

c. Proses Paska Desain

- Pengecekan desain harus dilakukan sebelum iklan diproduksi supaya tidak terjadi kesalahan sekecil apapun.

. Refleksi Magang

Setelah penulis menyelesaikan Kuliah Kerja Magang (KKM) selama dua bulan di biro periklanan Sticky Advertising dan mempelajari


(3)

commit to user

tentang proses kreatif desain iklan indoor dan outdoor di Sticky

Advertising Surakarta maka penulis dapat menarik banyak sekali

kesimpulan tentang divisi kreatif desain di dunia periklanan. Kesimpulan dari penulis tersebut antara lain :

a. Desain grafis sangat berpengaruh dan penting dalam pembuatan dan perancangansuatu rancangan desain dari suatu iklan baik itu desain iklan indoor dan desain iklan outdoor. Maka dari itu divisi creative

design sangat penting dan sangat vital dalam suatu biro periklanan.

b. Dalam pembuatan suatu desain iklan, terdapat tiga tahapan proses di dalam pelaksanaanya, tiga tahapan tersebut antara lain proses pra desain, proses desain, dan proses pasca desain.

c. Proofing desain iklan sangat penting dilakukan sebelum desain iklan di

eksekusi oleh divisi produksi, karena proofing desain iklan berguna untuk mendapatkan persetujuan dari klien.

d. Kedisiplinan sangat penting dalam suatu biro advertising baik itu disiplin waktu ataupun disiplin kerja. Kedisiplinan sangat mempengaruhi sikap klien terhadap kita. Maka dari itu kedisiplinan waktu dan kedisiplinan kerja harus selalu diperhatikan dan ditingkatkan di dalam kita bekerja.

e. Kerja tim yang solid dan rasa kekeluargaan di antara divisi – divisi dalam suatu biro iklan harus selalu dijaga agar suatu biro iklan dapat selalu bersaing dengan divisi iklan yang lain dan suasana kerja di suatu biro periklanan dapat menjadi enjoy dan selalu menyenangkan.


(4)

commit to user

B. Saran – Saran

Dari apa yang telah dikerjakan penulis selama dua bulan melakukan KKM (Kuliah Kerja Media) di biro periklanan Sticky Advertising Surakarta, maka penulis dapat memberikan saran :

a. Saran Bagi Program D III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik (FISIP) UNS

 Lebih ditingkatkan lagi baik dari segi kualitas dan kuantitas dalam pemberian materi mata kuliah khusunya yang menyangkut dengan bidang desain grafis baik secara teori maupun dalam prakteknya. Seperti dalam pelajaran Desain Komunikasi Visual yang pemberian materi pembelajarannya yang kurang lengkap sehingga pengetahuan mahasiswa tentang desain grafis sangatlah kurang. Maka diharapkan lebih disempurnakan lagi dalam pemberian materi pembelajarannya.  Diaharapkan untuk lebih melengkapi baik sarana dan prasarana

penunjang perkuliahannya khususnya perlengkapan sarana dan prasarana penunjang dalam mata perkuliahan desai grafis. Seperti misalnya komputer untuk mata perkuliahan desain grafis jumlahnya sangatlah kurang sehingga mahasiswa harus berebut komputer saat pelajaran desain komunikasi visual. Selain itu jam mata kuliah dalam desain grafis ditambahkan supaya mencapai hasil yang maksimal dan dapat menciptakan desainer – desainer yang handal yang dapat bersaing dengan desainer lain. Karena bagi mahasiswa, pemberian waktu dua jam untuk mata kuliah desain komunikasi visual sangatlah


(5)

commit to user

kurang sehingga para mahasiswa sangat sulit untuk memahami lebih dalam tentang desain grafis.

b. Saran Bagi Instansi Mitra

 Sebaiknya instansi mitra memberikan program kerja tentang tugas apa saja yang akan dilakukan selama proses KKM itu berlangsung bagi mahasiswa yang akan melakukan KKM (magang) supaya mahasiswa dapat lebih aktif memaksimalkan kemampuannya dan tidak banyak waktu yang terbuang sia – sia.

 Untuk lebih sering mengarahkan mahasiswa dalam pengerjaan desain

– desainnya agar mahasiswa lebih tahu apa saja kesalahan yang dibuatnya dan dapat dijadikan pembelajaran untuk pembuatan desain – desain selanjutnya karena pengarahan selama proses desain berlangsung sangatlah penting agar mahasiswa dapat lebih teliti dalam mengerjakan suatu desain iklan.

 Diharapkan mahasiswa diberikan lebih banyak pekerjaan lagi agar mahasiswa dapat lebih terbiasa dalam membuat desain darin klien karena menurut penulis dalam pengerjaan tugas seminggu mengerjakan dua buah desain iklan dirasakan sangatlah kurang.


(6)

commit to user DAFTAR PUSTAKA

Frank Jefkins. ( ).Periklanan.Jakarta: Erlangga.

Hahn, Fred A. dan Mangun Kenneth G. ( ).Beriklan &

Berpromosi Sendiri.Jakarta: Grasindo.

Kasali, Rhenald. ( ). Manajemen Periklanan. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti.

Lee, Monle dan Carla Johnson.( ). Prinsip – Prinsip Pokok

Periklanan dalam Perspektif Global (terjemahan bahasa Haris

Munandar dan Dudi Priatna).Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Lwin, Maydan Aitchhison, Jim. ( ). Clueless in

Advertising.Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer.

Suyanto, M.( ). Aplikasi Desain Grafis Untuk

Periklanan.Yogyakarta: Penerbit Andi.