KEHIDUPAN SOSIAL – EKONOMI BANGSAWAN LANGKAT 1942 – 1947.

KEHIDUPAN SOSIAL – EKONOMI BANGSAWAN LANGKAT
1942 – 1947

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memperoleh Persyaratan
Sarjana Pendidikan

Oleh :
MUHAMMAD ALFIN
NIM 308121105

JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

v

ABSTRAK

Muhammad Alfin, NIM : 308121105, Kehidupan Sosial – Ekonomi

Bangsawan Langkat 1942 – 1947. Skripsi Jurusan Pendidikan Sejarah
Program Studi S1, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kehidupan bangsawan Kesultanan
Langkat dari sisi sosial dan ekonomi pada tahun 1942-1947. Untuk memperoleh
data yang dibutuhkan maka peneliti menggunakan metode Field Research dengan
pendekatan deskriptif kualitatif dan teknik yang digunakan adalah wawancara,
observasi, dan studi pustaka. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah
kehidupan bangsawan Langkat, dari sisi sosial dan ekonomi, hanya sedikit
mengalami perubahan pada tahun 1942-1945 namun berubah drastis ketika
revolusi sosial 1946 terjadi. Dalam segi sosial, keberadaan para bangsawan pada
tahun 1942-1945 tidaklah mengalami perubahan yang berarti walaupun pada masa
itu adalah masa peralihan kekuasaan pihak kolonial namun berbeda ketika terjadi
revolusi sosial beberapa bangsawan menjadi korban revolusi tersebut. Dan dari
segi ekonomi sangat jelas terlihat perbedaannya. Perekonomian bangsawan
Langkat pada tahun 1942-1945 masih relatif stabil karena beberapa bangsawan
masih memiliki hak kebangsawanannya namun berbeda ketika terjadi revolusi
sosial 1946 mereka mengalami kemerosotan karena hampir seluruh harta
bangsawan Langkat dirampas dan di bumi hanguskan.

i


KATA PENGANTAR
Semoga Allah SWT menjadikan diri kita sebagai hamba yang selalu
mendapat hidayah, dan kita bisa selalu menjadi hamba Allah yang selalu
bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT kepada kita. Ucapan syukur ini
juga terucap atas ridho Allah SWT yang memperkenankan diri peneliti hingga
menyelesaikan perkuliahan ini. Mudah-mudahan ini semua menjadi hikmah yang
sangat mendalam agar menjadi pribadi yang bermanfaat untuk orang banyak.
Sholawat dan salam juga tak lupa peneliti sanjungkan kepada Nabi Muhammad
SAW.
Ketika kasih sayang dan doa kedua orang tua mengiringi saya, menambah
semangat dan keyakinan saya dalam menyelesaikan studi S1 ini. Pengorbanan
yang begitu tulus dari Ayahanda Syamsul Bahri dan Ibunda Maryani yang tak
dapat tergantikan menjadikan diri penulis untuk menjadi anak yang selalu berbakti
kepada orang tua.
Skripsi ini berjudul “Kehidupan Sosial – Ekonomi Bangsawan Langkat
Pada Tahun 1942-1947”. Kesemuanya ini dapat selesai berkat adanya arahan,
dorongan, dan bimbingan dari pembimbing skripsi penulis, yaitu Bapak Yushar
Tanjung, M.Si atau Datuk Anggah yang telah begitu banyak membimbing
peneliti. Peneliti menyadari bahwa masih banyak kesalahan dan kekurangan

dalam penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu peneliti harapkan masukan dari
bapak/ibu dosen penguji, baik itu berupa saran maupun masukan yang bersifat
membangun demi kebaikan skripsi ini dikemudian hari.

i

Bersamaan dengan selesainya skripsi ini, penulis ingin mengucapkan
terimakasih yang tak terhingga kepada :
1. Kepada Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Pd selaku Rektor
Universitas Negeri Medan serta seluruh civitas akademik Universitas
Negeri Medan.
2. Kepada Bapak DR. H. Restu M.S. Dekan dan seluruh citivas akademik
Fakultas Ilmu Sosial UNIMED
3. Kepada Ibu Dra. Lukitaningsih, M.Hum selaku ketua jurusan Pendidikan
Sejarah Fakultas Ilmu Sosial UNIMED.
4. Kepada Ibu Dra. Hafnita SD. Lubis M.Si selaku sekretaris jurusan
pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial UNIMED serta dosen
pembimbing akademik peneliti.
5. Kepada Ibu Dr. Syamsidar Tanjung, M.Pd dan Ibu Dra. Flores Tanjung,
M.A yang telah bersedia menguji peneliti.

6. Kepada Bapak/Ibu dosen Jurusan Pendidikan Sejarah yang telah membuka
cakrawala peneliti sekaligus mendedikasikan ilmunya melalui proses
belajar mengajar selama beberapa tahun.
7. Buat

adik-adik

tersayang

Nurfiana,

Maulida,

Sofia

Tuzzuhra,

Rahmaturridha dan Khairunnisa yang telah mendukung peneliti dalam
menyelesaikan skripsi.
8. Sahabat – sahabat penulis seluruh stambuk 2008 terutama kelas AReguler, Aryanto, Devika, serta adik-adik stambuk dari 2009-2011, mohon


ii

maaf apabila dalam pergaulan penulis telah berbuat salah, terima kasih
atas segalanya semoga Allah SWT selalu memberkahi kita semua.
9. Teman – teman kos, Bu Atik Kos, Kos 6 Jln. Gurila serta PT. Ice Dawet.
Tbk (Kos). Anak Nongkrong Simpang 4 Tanjung Pura. Teman – teman di
BM-MPI Langkat, PERMATA (Tanjung Pura), GEMAPALA (Langkat) ,
FORMAL (Langkat) serta di organisasi yang lain. Teman – teman PPLT
2011 SMPN 1 Tanjung Pura (Langkat) serta murid – murid pada Tahun
Pengajaran 2011 – 2012.
10. Serta seluruh pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu per satu.
Akhirnya skripsi ini penulis persembahkan kehadapan sidang pembaca
yang budiman sambil berharap agar dapat memberikan manfaat terutama untuk
menambah cakrawala berfikir dalam memahami sejarah Kesultanan Langkat.
Kiranya Allah SWT selalu melimpahkan rahmat serta hidayahnya. Aamiin.

Medan,
Penulis,


Agustus 2014

Muhammad Alfin
NIM : 308 121 105

iii

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ................................................................................................. i
KATA PENGANTAR .............................................................................. ii
DAFTAR ISI ............................................................................................ vi
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................... 3
C. Rumusan Masalah .................................................................. 4
D. Tujuan Penelitian ................................................................... 4
E. Manfaat Penelitian ................................................................. 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................ 6
A. Kerangka Konseptual ............................................................. 6

1. Konsep Kehidupan ............................................................ 6
2. Konsep Sosial.................................................................... 7
3. Konsep Ekonomi ............................................................... 8
4. Konsep Bangsawan ........................................................... 9
B. Kerangka Berpikir ............................................................... 11
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................ 13
A. Metode Penelitian ................................................................ 13
1. Studi Pustaka (Library Research) ................................... 13
2. Studi Lapangan (Field Research) ................................... 13
B. Sumber Data ........................................................................ 14
C. Teknik Pengumpulan Data ................................................... 14
1. Studi Kepustakaan .......................................................... 14
2. Wawancara ...................................................................... 15
3. Dokumen ......................................................................... 15

i

D. Teknik Analisa Data ............................................................ 16
BAB IV PEMBAHASAN ...................................................................... 17
A. Sejarah Langkat ................................................................... 17

B. Bangsawan – Bangsawan Langkat ...................................... 29
1. Orang – Orang Besar Langkat ........................................ 29
2. Gelar atau Sapaan di Masyarakat Kesultanan Langkat .. 31
3. Sistem Pemerintahan di Kesultanan Langkat ................. 33
C. Kehidupan Sosial dan Ekonomi Bangsawan Langkat ......... 33
1. Kehidupan Sosial dan Ekonomi Bangsawan Langkat Pada Masa
Kolonial Hindia Belanda................................................. 33
2. Kehidupan Sosial dan Ekonomi Bangsawan Langkat Pada Masa
Pendudukan Jepang ......................................................... 35
3. Kehidupan Sosial dan Ekonomi Bangsawan Langkat Pada Masa
Kemerdekaan .................................................................. 38
D. Sumber – Sumber Penghasilan Lain Para Bangsawan ........ 39
1. Kelapa ............................................................................. 40
2. Nipah............................................................................... 40
3. Pinang ............................................................................. 41
4. Pohon Tualang ................................................................ 41
5. Manggis .......................................................................... 42
6. Langsat ............................................................................ 43
7. Rambutan ........................................................................ 43
8. Durian ............................................................................. 44

9. Lada ................................................................................ 44
10.Saham ............................................................................. 45
E. Revolusi Sosial di Langkat .................................................. 46

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ................................................. 59
A. Kesimpulan ......................................................................... 59
B. Saran ................................................................................... 60
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 62
LAMPIRAN

ii

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kerajaan Langkat yang didirikan oleh Dewa Syahdan kira-kira pada tahun
1500-an, membuat suatu kisah baru dalam sejarah kerajaan-kerajaan yang pernah
ada di Nusantara. Dan hanya dalam kurun waktu + 5 abad kerajaan ini menjadi
suatu kerajaan yang makmur pada awal sampai akhir abad ke 19.
Puncak kejayaan dari Kesultanan Langkat ini adalah ketika Sultan Abdul

Aziz Abdul Jalil Rahmatsyah berkuasa. Beliau menggantikan Ayahanda nya
(Sultan Musa) yang mangkat karena ingin beribadah (bersuluk) di bawah asuhan
Tuan Guru Syekh Abdul Wahab Rokan Al-Khalidi Naqsyabandi di BesilamBabussalam. Pada masa beliaulah kerjasama-kerjasama yang dilakukan dengan
pihak asing membuahkan hasil. Sultan mendapatkan konsesi-konsesi dari
perkebunan karet, tembakau dan kilang minyak Telaga Said dan Telaga Tunggal
(P.Brandan dan P.Susu sekarang). Dengan konsesi-konsesi yang banyak, maka
kerajaan ini menjelma menjadi kerajaan yang terkaya di Sumatera Timur. Dari
beberapa konsesi yang ada, minyak adalah yang konsesi yang paling besar
menghasilkan royalti. Dari tambang minyak di Langkat, Sultan menerima royalti
sebesar : 50% dari NIAM Maskapai yang beroperasi di Teluk Haru (Telaga
Tunggal) sedangkan dari Telaga Said : Sultan 13/30 + Orang Besar 1/5 dari
Maskapai BPM.1 Bahkan dengan royalti

1

minyak saja cukup

mengalahkan

Sinar. Bangun dan Runtuhnya Kesultanan Melayu Sumatera Timur (tanpa tahun: 202)


1

2

Kerajaan Deli, sebagai kerajaan yang paling pertama melakukan kerjasama
dengan beberapa pihak kolonial.
Konsesi-konsesi yang didapat tidaklah beliau “makan sendiri”, beliau
adalah Sultan yang peduli dengan rakyatnya. Beliau membangun Masjid Azizi,
membangun Makhtab Aziziah serta rumah sakit dan pendidikan rakyat (Sekolah
Rakyat) buat rakyat. Bahkan Makhtab Aziziah ini bekerjasama dengan
Universitas Al-Azhar Kairo (Mesir). Setiap siswa yang berprestasi dikirim ke AlAzhar untuk menuntut ilmu disana. Beliau juga memberikan rakyat hasil minyak
tambang dengan satu kaleng perbulannya kepada setiap keluarga.2 Beliau juga
sangat disegani dikalangan raja-raja di Sumatera Timur bahkan oleh Raja Kedah
(Malaysia).
Sultan juga membangun komplek Istana Baru yakni Darul Aman. Pada
masa beliau jugalah, kekacauan hampir tidak berarti. Beliau cukup akur dengan
penguasa-penguasa kecil, terutama dengan Kejuruan Stabat. Selain itu beliau
cukup dekat dengan pihak kolonial karena beliau mengijinkan pihak kolonial
mendirikan beberapa kantornya disekitar Tanjung Pura. Sehingga apabila terjadi
kekacauan maka pihak kolonial akan bersedia membantu Sultan kapanpun beliau
minta.
Perubahan-perubahan terus terjadi didalam kerajaan, seiring dengan
banyaknya konsesi yang didapat. Para bangsawan pun menikmati konsesi-konsesi
ini. Dengan perubahan-perubahan yang terjadi dikalangan bangsawan mungkin

2

Sinar. Bangun dan Runtuhnya Kesultanan Melayu Sumatera Timur (tanpa tahun: 202)

3

juga berdampak pada rakyat, sampai saat ini tidak banyak sumber yang
menyatakan tentang bagaimana perubahan-perubahan kehidupan bangsawan
Langkat. Ditengarai konflik kepentingan juga terjadi pada para bangsawan yang
berusaha mendapatkan simpati Sultan untuk menduduki posisi-posisi penting
dalam kerajaan. Karena jika dilihat dari politik kerajaan pada waktu itu,
menunjukkan adanya tempat tersendiri bagi para bangsawan yang dikenal oleh
rakyat begitu sebaliknya. Sehingga ini ditengarai bisa menjadi cikal bakal
permasalahan di kemudian hari.
Dengan melihat uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk lebih
mengetahui informasi tentang kehidupan bangsawan Kesultanan Langkat lewat
sebuah penelitian ilmiah dengan judul : ”Kehidupan Sosial-Ekonomi
Bangsawan Langkat 1942-1947”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian-uraian dalam latar belakang diatas, maka dapat
diidentifikasi masalahnya sebagai berikut :
1. Kehidupan para bangsawan setelah pembukaan perkebunan
2. Kehidupan para bangsawan setelah penemuan minyak
3. Kehidupan para bangsawan pada tahun 1942 – 1947

4

C. Rumusan Masalah
Agar peneliti terarah dalam melaksanakan penelitian, maka peneliti
merumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apakah pembukaan perkebunan mempengaruhi kehidupan bangsawan
Langkat ?
2. Bagaimana pengaruh penemuan minyak terhadap kehidupan bangsawan
Langkat ?
3. Bagaimana kehidupan sosial-ekonomi bangsawan Kesultanan Langkat
pada tahun 1942-1947 ?
D. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh pembukaan perkebunan
serta penemuan minyak pada kehidupan bangsawan Langkat.
2. Untuk

mengetahui

dan

menjelaskan

kehidupan

sosial-ekonomi

bangsawan Langkat 1942-1947.
E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :

5

1. Sebagai penambah wawasan pengetahuan bagi peneliti dan pembaca
mengenai kehidupan sosial-ekonomi bangsawan Langkat.
2. Memberikan pengalaman dan wawasan kepada peneliti dalam penulisan
karya ilmiah
3. Sebagai penambah informasi bagi peneliti selanjutnya.
4. Menambah informasi kepada masyarakat Kabupaten Langkat tentang
kehidupan bangsawannya pada masa lalu.
5. Untuk menambah khasanah kepustakaan Ilmiah UNIMED khususnya
Fakultas Ilmu Sosial, Pendidikan Sejarah.
6. Untuk memperkaya khasanah tentang sejarah lokal di Sumatera Utara.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kemerdekaan yang diperoleh Indonesia pada tahun 1945 secara tidak
langsung menggeserkan dan merubah tatanan kekuasaan kesultanan-kesultanan di
Indonesia yang telah berdiri sejak lama. Di Sumatera Timur perubahan tersebut
sangat berarti ketika dilancarkannya revolusi sosial pada bulan Maret 1946 hampir
di

seluruh kesultanan-kesultanan Sumatera

Timur. Revolusi

sosial

ini

menghancurkan seluruh tatanan Kesultanan, terjadi pembantaian dan perampokan
terhadap para bangsawan Kesultanan.
Sangat banyak perubahan yang terjadi dalam masyarakat Sumetra Timur
khususnya masyarakat Melayu Langkat sendiri, bahkan tatanan sosial serta
ekonomi para bangsawan berubah drastis setelah revolusi ini. Akan tetapi
hendaklah masyarakat Melayu Langkat sejenak mengenang sejarah bahwa pada
kenyataannya bangsawan-bangsawan mereka tidaklah seburuk tuduhan yang
dilancarkan oleh para pejuang-pejuang yang mengkhianati cita-cita bangsa.
Dalam bidang sosial, hubungan para bangsawan Kesultanan Langkat
dengan rakyat dapat dikatakan terjalin dengan baik. Meskipun di awal terjadinya
revolusi sosial, hubungan para bangsawan dengan masyarakat sempat memburuk
dikarenakan hasutan dan fitnah. Akan tetapi sejarah akhirnya membuktikan bahwa
hampir seluruh bangsawan Kesultanan Langkat dengan rakyatnya apalagi Sultan
Mahmud yang ternyata rela menjadi “tumbal” kekejaman daripada Revolusi
Sosial tersebut.
1

2

Dari segi ekonomi, dahulu para bangsawan sangatlah makmur dan
kemakmuran yang diperoleh tidaklah melalui jalan-jalan yang keji melainkan
hasil dari kebun maupun keahlian yang dimiliki oleh para bangsawan tersebut.
Akan tetapi jauh berbeda setelah revolusi sosial, hampir seluruh perekonomian
para bangsawan mengalami kesulitan diakibatkan perampokan dan pemerasan
yang dilakukan oleh para pengkhianat bangsa pada masa revolusi tersebut.
B. Saran
Melihat permasalahan yang ada seperti di atas, maka peneliti mempunyai
beberapa saran, yaitu:
1. Bagi para bangsawan ataupun keturunan bangsawan Kesultanan Langkat
peneliti menyarankan agar tetap selalu melestarikan kebudayaan Melayu
Langkat dan peninggalan yang masih ada. Mengenai kehidupan sosial yang
sekarang ini telah dibina dengan baik, sebaiknya terus dijaga agar tetap terjalin
hubungan silaturahmi yang baik dengan masyarakat. Kemudian hendaknya
para bangsawan dapat mendorong ataupun membantu Pemerintah Kabupaten
Langkat dalam menyusun sumber utama tentang Sejarah Kesultanan Langkat.
2. Bagi Pemerintah Kabupaten Langkat hendaklah memberikan perhatian yang
sangat serius terhadap sejarah Kesultanan Langkat mengingat hingga sampai
saat ini tidak ada satupun sumber utama yang kuat mengenai Sejarah
Kesultanan Langkat. Sehingga peneliti menyarankan kepada Pemerintah
Kabupaten Langkat agar membuat suatu Tim Kajian dalam menyusun kembali
Sejarah Kesultanan Langkat yang benar-benar otentik dan holistik.

3

3. Bagi para peminat sejarah Kesultanan Langkat hendaklah ikut serta jikalau
nantinya Pemerintah Kabupaten Langkat melakukan rekontruksi sejarah
kesultanan ini.
4. Bagi para pembaca, peneliti sarankan untuk melihat sejarah Kesultanan
Langkat dengan secara jernih dan marilah kita lestarikan budaya Melayu
Langkat. Hal itu dikarenakan budaya Melayu Langkat merupakan salah satu
kekayaan budaya yang dimiliki Indonesia. Serta hendaklah bersama
melestarikan benda-benda atau cagar budaya yang ada disekitar kita khususnya
yang berkaitan dengan Kesultanan Langkat.

DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Qasim. 1993. Kekerasan Dalam Sejarah : Masyarakat dan Pemerintah.
Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka Kementerian Pendidikan
Malaysia.
Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. 2011. Buku Pedoman Penulisan
Skripsi dan Proposal Penelitian Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Sejarah. Medan: FIS UNIMED.
Fitri, Ahmadsyah. 2007. Analisis Sejarah Kebangsawanan Dalam Etnik Melayu
Deli. Skripsi. Medan: UNIMED.
Gottschalk, Louis. 1986. Mengerti Sejarah. Jakarta: UI Press.
Kartodirdjo, Sartono. 1981. Elite dalam Perspektif Sejarah. Jakarta: LP3ES.
Koentjaraningrat. 1986.
Gramedia.

Metode-Metode

Penelitian

Masyarakat.

Jakarta:

Kuntowijoyo. 1999. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Bentang.
Kuntowijoyo. 2003. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Lohanda, Mona. 2011. Membaca Sumber Menulis Sejarah. Yogyakarta: Ombak.
Mahadi, Prof, SH. 1978. Sedikit Sejarah Perkembangan Hak-Hak Suku Melayu
Atas Tanah Di Sumatera Timur (Tahun 1800-1975). Bandung: Penerbit
Alumni.
Moleong, J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif Revisi. Bandung: Rosda.
Pelzer, Karl J.1985. Toean Kebon dan Petani: Politik Kolonial dan Perjuangan
Agraria. Jakarta: Sinar Harapan.
Perret, Daniel. 2010. Kolonialisme dan Etnisitas : Batak dan Melayu di Sumatera
Timur. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
Reid, Anthony. 1987. Perjuangan Rakyat, Revolusi dan Hancurnya Kerajaan di
Sumatera Timur. Jakarta: Sinar Harapan.
Sinar, T. Lukman. Tanpa Tahun. Bangun dan Runtuhnya Kerajaan Melayu di
Sumatera Timur. Medan: Forkala
Soekanto, Soerjono. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.
Stoler Laura, Ann. 2005. Kapitalisme dan Konfrontasi di Sabuk Perkebunan
Sumatera, 1870-1979. Yogyakarta: Karsa.
Suriani, Lilis. 2010. Sejarah Kehidupan Etnis Tamil di Sei Semayang Kecamatan
Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Skripsi. Medan: UNIMED
Syamsudin, Helius. 2012. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak.
1