Kehidupan Bangsawan Melayu Kesultanan Langkat Sebelum dan Sesudah Revolusi Sosial

KEHIDUPAN BANGSAWANMELAYUKESULTANAN LANGKAT
SEBELUM DAN SESUDAH REVOLUSI SOSIAL
SKRIPSI
O
L
E
H

PUTRI AYU DISTIRA
100706001

DEPARTEMEN SEJARAH
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014

1
Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin saya panjatkan kepada Allah SWT sebagai bentuk rasa
syukur atas segala kasih-sayang dan karunia-Nya di dalam sepanjang perjalanan hidup yang
saya jalani, salawat dan salam saya hadiahkan kepada Rasulullah, Muhammad s.a.w.
Suatu kebahagiaan dan kebanggaan bagi penulis ketika telah berhasil menyusun suatu
skripsi yang sederhana ini. Skripsi yang berjudul Kehidupan Bangsawan Melayu
Kesultanan Langkat Sebelum dan Sesudah Revolusi Sosial, menjelaskan tentang
bagaimana gambaran kehidupan para bangsawan selama tiga zaman, hingga titik puncaknya
mereka harus merasakan pahit getir dan melakukan segala upaya untuk melepaskan diri dari
belenggu revolusi sosial. Ide dari topik skripsi muncul dari rasa keingintahuan penulis untuk
mengungkap seperti apa gambaran peristiwa dan para korban revolusi sosial, khususnya di
Langkat. Untuk mewujudkan skripsi ini, penulis telah banyak menerima bantuan, nasehat,
serta saran dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis ucapkan terima kasih.
Penulis menyadari skripsi ini bukanlah titik dari segala kebenaran. Untuk itu, dengan
kerendahan hati penulis mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca untuk
menyempurnakan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dan menjadi khasanah ilmu bagi
penulis, masyarakat, dan perkembangan sejarah lokal. Amin Yaa rabbal’alamin…
Medan, 15 Oktober 2014
Penulis

Putri Ayu Distira


i
Universitas Sumatera Utara

UCAPAN TERIMA KASIH

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
kesehatan, kekuatan, dan kesabaran sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Dalam
kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan tenaga, buah
pikiran, dan semangat serta bimbingan yang telah diberikan dalam menyelesaikan skripsi ini:
1. Kepada kedua orang tua penulis, Bapak Arwin dan Ibu Sri Hariani yang telah
melahirkan dan memberikan kasih sayang yang tulus, terutama kepada ibunda yang
selalu mendoakan dan memberikan senyuman sehingga menjadi kekuatan bagi
penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Semoga Allah selalu memberikan karuniaNya kepada mereka. Kepada adik-adik yang tersayang, Hanna Hudaiva dan Intan
Nuraini yang

selalu

mengingatkan dan


memberi motivasi penulis untuk

menyelesaikan skripsi ini.
2. Bapak Dr. Syahron Lubis, M.A. selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas
Sumatera Utara, beserta Pembantu Dekan I Dr. M. Husnan Lubis, M.A, Pembantu
Dekan II Drs. Samsul Tarigan, dan Pembantu Dekan III Drs. Yudi Adrian Muliadi,
M.A., atas bantuan dan segala fasilitas yang penulis peroleh di Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Sumatera Utara, maka penulis dapat menyelesaikan studi.
3. Bapak Drs. Edi Sumarno, M.Hum sebagai Ketua Departemen Sejarah Fakultas Ilmu
Budaya Universitas Sumatera yang telah banyak memberikan ilmu, nasehat, dan
motivasi kepada penulis baik selama kuliah maupun pada saat mengerjakan penulisan
skripsi ini. Kepada Ibu Dra. Nurhabsyah, M.Si, sebagai Sekretaris Departemen

ii
Universitas Sumatera Utara

Sejarah Fakultas Ilmu Budaya USU yang selalu mengingatkan dan memberi masukan
kepada penulis dalam mengerjakan skripsi.
4. Bapak Drs. Fachrudin Daulay, M.SP. dan Ibu Dra. Farida Hanum Ritonga, M.SP.
sebagai Dosen Penasehat Akademik penulis yang telah sabar memberikan nasehatnasehat terbaiknya kepada penulis selama masa studi.

5. Terima kasih banyak penulis ucapkan kepada Ibu Dra. Ratna, M.S. selaku
pembimbing skripsi penulis, yang telah memberi banyak masukan, motivasi, bantuan,
dan meminjamkan referensi berupa buku-buku yang berkaitan dengan topik penulisan
skripsi ini. Saran dan kritik ibu sangat berperan penting mengarahkan penulis dalam
mengerjakan skripsi ini.
6. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Suprayitno, M.Hum, yang
telah memberikan inspirasi dan arahan kepada penulis mengenai topik penulisan
skripsi ini.
7. Kepada seluruh Bapak/Ibu dosen penulis, khususnya di Departemen Sejarah. Semoga
ilmu yang diberikan dapat penulis amalkan seperti ilmu padi. Kepada abang
Amperawira sebagai tata usaha Departemen Sejarah terima atas bantuannya dalam
proses administrasi.
8. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh informan dalam penulisan
skripsi ini yang telah berkenan memberikan pengalaman dan pengetahuannya
sehingga membantu penulis menyelesaikan skripsi ini.
9. Kepada abang Sudikidan abang Moon Jong Sung, terima kasih atas perhatian,
motivasi, dan bantuan kepada penulis selama mengerjakan skripsi ini.

iii
Universitas Sumatera Utara


10. Kepada para sahabat tersayang, Yayuk Herlina, Handoko, Maryana Malik, Ana
Vawariza Berutu, Novi Nelvia, Novila Windaka, Nur Fauziah, Lilis Sofiyanti, Luluk
Muthoharo, Matsani, Fiki Rahmawansyah, Lonny Simanjuntak, Moses Agustinus
Berutu, Harun Majri, Suheriyanto Ginting, Ardia Gemala Irawan, Suharyana Akbar,
Fahriansyah, dan seluruh teman-teman Mahasiswa Departemen Sejarah Fakultas Ilmu
Budaya Universitas Sumatera Utara Medan, yang tidak mungkin penulis tulis satu
persatu, khususnya stambuk 2010 terima kasih atas pengalaman dan suka duka yang
telah kita lewati bersama. Terima kasih juga kepada abang dan kakak senior yang
menjadi penasehat penulis yang senantiasa memberikan masukan positif demi
terselesaikannya skripsi penulis, dan juga adik-adik junior penulis ucapkan terima
kasih.
Akhirnya dengan rasa suka cita penulis mengucapkan terima kasih banyak atas segala
kontribusi yang diberikan dari semua pihak baik yang sudah disebutkan maupun yang belum
disebutkan karena adanya keterbatasan. Semoga kebaikan saudara-saudaraku yang telah
penulis terima hingga saat ini dapat dibalas oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Medan, 15 Oktober 2014
Penulis

Putri Ayu Distira


iv
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………….. i
UCAPAN TERIMA KASIH …………………………………………………… ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………. v
ABSTRAK ……………………………………………………………..……..... vii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ……………………………………….. 1
1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………... 7
1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ………………………………... 7
1.4 Tinjauan Pustaka ………………………………………………. 8
1.5 Metode Penelitian …………………………………………….. 11

BAB II KAUM BANGSAWAN MELAYU LANGKAT


2.1 Masa Pemerintahan Kolonial Belanda ……………………….. 14
2.2 Masa Pendudukan Jepang ……………………………………. 26
2.3 Masa Kemerdekaan Indonesia ……………………………….. 36

BAB III PERISTIWA REVOLUSI SOSIAL DI LANGKAT

3.1 Latar Belakang ………………………………........................... 43
3.2 Jalan Peristiwa Revolusi Sosial ………………………………. 51

BAB IV KAUM BANGSAWAN MELAYU LANGKAT SETELAH REVOLUSI SOSIAL

4.1 Citra Kaum Bangsawan di Mata Masyarakat ………………... 78
4.2 Menjalani Gelar Tanpa Kedudukan …………………………. 82

v
Universitas Sumatera Utara

4.3 Bangkit dari Bayang Hitam Revolusi Sosial ……………..…. 88


BAB V KESIMPULAN ……………………………………………………… 100

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………… 104
DAFTAR INFORMAN ………………………………………………………. 119
LAMPIRAN ………………………………………………………………….. 111

vi
Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
Skripsiyang berjudul Kehidupan Bangsawan Melayu Kesultanan Langkat Sebelum
dan Sesudah Revolusi Sosial merupakan salah satu kajian sejarah khususnya tentang sejarah
lokal. Tulisan ini membahas bagaimana gambaran pasang surut kehidupan bangsawan
Melayu menghadapi tiga zaman, Belanda, Jepang, dan Indonesia hingga klimaksnya
kejatuhan sistem otokrasi golongan bangsawan pada masa revolusi sosial. Dari keseluruhan,
titik pusat tulisan ini adalah bagaimana situasi dan upaya golongan bangsawan selama
menjalani hidup pasca revolusi sosial.
Tujuan tulisan ini adalah menjelaskan bagaimana kehidupan bangsawan Melayu,
terutama sesudah revolusi sosial. Selain itu, tulisan ini dapat menambah khasanah ilmiah
bagi Ilmu Sejarah, khususnya mengenai sejarah lokal daerah Langkat. Selain itu, tulisan ini

diharapkan dapat menjadi sarana informasi bagi pemerintah daerah mengenai pembangunan
di Langkat, baik pembangunan ekonomi maupun pembangunan mental masyarakat sebagai
modal sosial.
Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode sejarah yang
terdiri dari empat tahapan yaitu pengumpulan sumber (heuristik), kritik sumber (verifikasi)
yang terdiri dari kritik ekstern dan kritik intern, penafsiran sumber (interpretasi), dan
penulisan sejarah (historiografi).
Dari hasil penelitian yang telah diuraikan di setiap babnya dapat diambil beberapa
kesimpulan adalah Masa Kolonial Belanda dapat dikatakan merupakan masa yang terbaik
bagi golongan bangsawan Melayu. Hasil pendapatan dari konsesi tanah perkebunan dan
tambang minyak, Sultan Langkat dan golongan bangsawan mendapat keistimewaan dan
bergaya hidup mewah. Gaya hidup mewah yang dipertahankan sultan, mengakibatkan sultan
terlilit utang. Sikap ragu-ragu yang ditunjukkan para sultan untuk melebur ke dalam
pemerintahan RI dan adanya isu Comite van Ontvangst membuat para kelompok radikal
merencanakan suatu gerakan yang disebut revolusi sosial.Pasca revolusi sosial hidup mereka
berubah. Harta dan tahta yang dulu selalu dibanggakan telah musnah. Kini hanya gelar
kebangsawanan yang dipakainya yang menunjukkan identitas mereka sebagai golongan
bangsawan. Untuk melanjutkan perjalanan hidup, mereka harus bangkit dengan
mengupayakan berbagai cara. Mulai dari mengumpulkan keluarga yang sempat terpisah,
menjual harta yang masih bisa diselamatkan untuk bertahan hidup dan membiayai

pendidikan anak-anaknya, bekerja yang tidak bergantung dengan orang lain, mengupayakan
harta yang pernah dijarah, dan membentuk kembali pemerintahan adat Kesultanan Langkat.

vii
Universitas Sumatera Utara