ANALISIS HASIL PRAKTEK PENATAAN RAMBUT PUNCAK PADA MATA PELAJARAN DASAR KECANTIKAN RAMBUT DI KELAS XI TATA KECANTIKAN RAMBUT SMK AWAL KARYA PEMBANGUNAN (AKP) GALANG.

ANALISIS HASIL PRAKTEK PENATAAN RAMBUT PUNCAK
PADA MATA PELAJARAN DASAR KECANTIKAN RAMBUT
DI KELAS XI TATA KECANTIKAN RAMBUT
SMK AWAL KARYA PEMBANGUNAN
(AKP) GALANG

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari
Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Oleh :
WINDA YUNI CHRISTIANI SITORUS
NIM. 5103144040

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS
JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2015


KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karuniaNya
yang dilimpahkan kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan
dengan baik dan tepat waktu.
Dalam penulisan skripsi ini, Penulis banyak mendapat dukungan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Dan pada kesempatan ini Penulis mengucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1.

Ibu Dra. Marnala Tobing, M.Pd selaku Pembimbing Skripsi yang telah
meluangkan waktunya memberikan banyak saran dan masukan guna
perbaikan dan penyempurnaan dalam pelaksanaan penelitian dan
pembuatan skripsi ini.

2.

Ibu Dra. Siti Wahidah, M.Si selaku Ketua Prodi Pendidikan Tata Rias
Fakultas Teknik UNIMED dan juga sebagai Dosen Pembimbing
Akademik serta dosen penguji skripsi yang telah memberi masukan

dalam penulisan skripsi.

3.

Ibu Dra. Rohana Aritonang, M.Pd dan Ibu Dra.Yetti Panggaribuan, M.Pd
sebagai dosen penguji skripsi yang banyak memberikan masukan yang
bersifat membangun dalam menyelesaikan skripsi ini.

4.

Ibu Maya Kartika Sari, M.Pd dan Ibu Rossy Luckita, S.Pd yang telah
meluangkan waktunya sebagai dosen pengamat dan validator.

5.

Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik
UNIMED.

6.


Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Akademik
Fakultas Teknik UNIMED.

7.

Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si selaku Ketua Jurusan PKK Fakultas Teknik
UNIMED.

8.

Ibu Dra. Fatma Tresno, M.Si selaku Sekretaris Jurusan PKK Fakultas
Teknik UNIMED.

ii

9.

Ibu Arzulia (Ibu Cici) sebagai ahli penata rambut/sanggul yang telah
meluangkan waktunya dan memberikan tempat LKP ARZULIA untuk
tempat uji coba instrumen lembar pengamatan.


10. Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Ketua Jurusan Tata Kecantikan,
seluruh Guru dan Staff Tata Usaha serta siswa-siswa kelas XI SMK Awal
Karya Pembangunan (AKP) Galang.
11. Secara khusus kepada orang tua Penulis, Ayahanda (Juanda Sitorus, SE)
dan Ibunda (Lenteria Simanjuntak). Terimakasih buat semua motivasi
yang

Ayahanda

dan

Ibunda

diberikan

kepadaku

yang


selalu

menguatkanku . Kasih sayang yang tiada batasnya serta dukungun doa
yang tak pernah putus. Kepercayaan padaku menguatkanku untuk
melakukan yang terbaik. Sungguh, aku sangat mencintai kalian. Semoga
Tuhan memberkati. Juga untuk Adek – adek yang kusayangi (Barry
Apriando Sitorus, Harry Natanael Sitorus, Yenny Novida Sitorus) yang
selalu memberikan doa dan memberikan motivasi kepada kakak dari
awal kuliah sampai menyelesaikan studi di UNIMED.
12. Keluarga besar Mahasiswa Tata Rias Reguler dan Ekstensi 2010, Para
Kakak/Abang, Sahabat – sahabat yang tidak bisa terlupakan selalu
memberikan waktunya dan memberi motivasi, meluangkan banyak
waktu dalam menyelesaikan skripsi ini terkhusus (Novelina Theresia
Simbolon S.Pd, Windi Yanti S.Pd, Retni Tri Ramasari S.Pd, Wira Indra
Wulan Sari S.Pd, Febri Gultom S.Pd, Berta Simbolon S.Pd, Lusianna
Sihotang S.Pd, Novri Parhusip S.Pd, Maya Barus S.Pd, Surya Hutajulu,
Rido Simbolon, Rudi, Ruben Pardamean dan Robin).
13. Dan juga kepada Keluarga Besar UKMKP UP FT Unimed, Teman-teman
Kosapat 2014 (Trianita, Ivan, Lasta, Menda, Gome, Riris, Roni, Winona,
Irma, Momo, Paian, Inra, Ricky), teman satu KTB ku (Lina, Renita,

Rafika, Heni), adik-adik Kelompok Daniel (Exaudi dan Ramses) dan
Kelompok Elektra (Putri, Friska, Melva, Nopriani), D’Aman yang telah
memberikan semangat dan dorongan serta dukungan doa kepada penulis.

iii

Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu,
Penulis mengharapkan masukan yang bersifat membangun demi kesempurnaan
skripsi ini. Semoga skripsi ini memberi manfaat bagi perkembangan ilmu
kecantikan. Terima kasih dan kiranya Tuhan senantiasa memberkati kita.
Medan, Februari 2015
Penulis,

Winda Yuni Christiani Sitorus
5103144040

iv

DAFTAR ISI
ABSTRAK…………………………………………………………..


i

KATA PENGANTAR……………………………………………...

ii

DAFTAR ISI………………………………………………………..

v

DAFTAR GAMBAR……………………………………………….

vii

DAFTAR TABEL…………………………………………………..

ix

DAFTAR LAMPIRAN……………………………………………..


x

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………………..

1

B. Identifikasi Masalah………………………………………….

7

C. Pembatasan Masalah………………………………………….

7

D. Rumusan Masalah…………………………………………….

8


E. Tujuan Penelitian……………………………………………….

8

F. Manfaat Penelitian…………………………………………….

8

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERTANYAAN PENELITIAN
A. Deskripsi Teoritis……………………………………………..

10

1. Hasil Praktek Penataan Rambut ………………………….

10

2. Penataan Rambut Puncak (top style)……………………..

21


3. Sanggul Hair Piece……………………………………….

29

4. Klasifikasi Peralatan, Lenan, dan Bahan Kosmetika Penata
an Rambut Puncak Serta Fungsinya……………………….

30

5. Pelaksanaan Penataan Rambut Puncak (Top Style)………….. 40
B. Penelitian yang Relevan………………………………………

44

C. Kerangka Berpikir ……………………………………………

44

D. Pertanyaan Penelitian………………………………………….


46

BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian…………………………………………….

v

47

B. Definisi Operasional Variabel Penelitian…………………….

48

C. Populasi Dan Sampel Penelitian……………………………..

48

1. Populasi Penelitian……………………………………….

48

2. Sampel Penelitian……………………………………….

49

D. Instrumentasi Dan Teknik Pengumpulan Data………………

49

1. Instrumentasi……………………………………………

49

2. Teknik Pengumpulan Data………………………………

50

E. Uji Coba Instrumen………………………………………….

53

F. Uji Kesepakatan Pengamat…………………………………..

54

G. Prosedur Penelitian…………………………………………..

55

H. Teknik Analisis Data …………………………………………

57

1. Mentabulasi Data…………………………………………

57

2. Uji Kecenderungan……………………………………….

58

3. Membuat Persentase Terhadap Hasil Praktek Penataan
Rambut Puncak Pada Siswa………………………………

58

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Penyajian Data ……………………………………………..

59

B. Pembahasan ………………………………………………..

59

C. Temuan Hasil Penelitian……………………………………

75

BAB V KESIMPULAN,IMPLIKASI DAN SARAN
A. Kesimpulan…………………………………………………..

78

B. Implikasi……………………………………………………..

78

C. Saran…………………………………………………………

79

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………….

81

vi

DAFTAR TABEL
Tabel

Halaman

1. Pelaksanaan Pengerjaan Penataan Rambut Puncak
(Top Style)……………………………………………….

40

2. Kisi – Kisi Lembar Pengamatan Analisis Hasil Praktek
Penataan Rambut Puncak …………………………………

51

3. Rubrik Lembar Pengamatan Analisis Hasil Praktek
Penataan Rambut Puncak ………………………………

51

4. Anava Uji Kespakatan Pengamat…………………………

55

5. Hasil Uji Kesepakatan Pengamat………………………….

59

6. Data Hasil Praktek Penataan Rambut Puncak…………….

60

7. Tingkat Kecenderungan Hasil Praktek Penataan Rambut
Puncak………………………………………………………

61

8. Distribusi Frekuensi Skor Hasil Pengamatan Hasil Praktek
Penataan Rambut Puncak Pada Siswa Kelas Xi Tata Kecantikan
Rambut SMK Awal Karya Pembangunan (AKP) Galang……

62

9. Indikator 1. Ketepatan Pola Penataan Rambut Puncak……..

64

10. Indikator 2. Keseimbangan Letak Sanggul………………….

66

11. Indikator 3. Keserasian Penataan Rambut Puncak………….

68

12. Indikator 4. Kerapihan Penataan Rambut Puncak…………..

70

13. Indikator 5. Hasil Akhir Penataan Rambut Puncak…………

73

ix

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran

Halaman

1. ………………………………………………………….

83

2……………………………………………………………

88

3……………………………………………………………

91

4…………………………………………………………….

92

5…………………………………………………………….

93

6…………………………………………………………….

94

7…………………………………………………………….

96

8…………………………………………………………….

98

9……………………………………………………………..

101

10…………………………………………………………….

103

11…………………………………………………………….

105

12…………………………………………………………….

107

13………………………………………………………………

109

x

1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan formal di sekolah memiliki peranan penting dalam mencapai
berbagai tujuan yang ingin dicapai dalam rangka memenuhi berbagai kompetensi
yang harus di capai peserta didik. Setiap jenjang pendidikan formal memiliki
tujuan yang berbeda - beda berdasarkan kemampuan yang akan dikembangkan,
sesuai dengan ketentuan umum UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional, bahwa : “ Jenjang Pendidikan adalah tahapan pendidikan
yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang
akan dicapai dan kemampuan yang dikembangkan.”
Pada saat ini dunia ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang
dan mengalami kemajuan yang pesat serta dapat mempengaruhi setiap sisi
kehidupan manusia salah satunya adalah dibidang kecantikan. Kecantikan
merupakan keelokan baik wajah maupun tubuh secara menyeluruh. Dengan
demikian kecantikan dapat diartikan sebagai suatu yang menyenangkan dalam hal
corak, warna, bentuk, rupa, gerak, suara, tingkah laku, sikap dan fisik. Kecantikan
seseorang tidak terlepas dari keindahan rambut karena rambut itu mahkota bagi
pemilknya. (Rostamailis, 2008)
Dalam pelaksanaan program pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) maupun lembaga pendidikan kejuruan lainnya, pembelajaran praktek
memegang peran yang sangat penting. Melalui kegiatan pembelajaran praktek,

1

2

siswa akan dapat menguasai keterampilan kerja secara optimal. Pembelajaran
praktek kejuruan pada dasarnya dilakukan pada proses belajar mengajar bidang
studi kejuruan, seperti tata rias, tata busana, tata boga, teknik mesin, teknik sipil,
dan sebagainya.
Jurusan tata kecantikan merupakan salah satu bagian dari Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) yang menghasilkan peserta didik yang terampil dan
berkualitas sesuai dengan bidangnya. Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) jurusan tata kecantikan diharapkan mampu menguasai teori dan praktek
sehingga mampu terjun ke dunia Industri.
SMK Awal Karya Pembangunan (AKP) Galang sebagai suatu lembaga
pendidikan dan latihan untuk tingkat menengah kejuruan, memiliki tekad menjadi
lembaga pendidikan dan latihan tingkat menengah kejuruan yang berorientasi
mutu pada semua kegiatannya dalam menghasilkan lulusan yang siap
berwirausaha, baik didalam negeri maupun luar negeri yang memiliki kompetensi
dan mengembangkan diri secara profesionalisme serta dapat meneruskan
pendidikan kejenjang yang lebih tinggi. Demi mencapai tekad tersebut, SMK
Awal Karya Pembangunan (AKP) Galang harus memiliki siswa tamatan yang
unggul dalam bidang keahlian Tata Kecantikan. Upaya untuk melaksanakan visi
tersebut, maka SMK Awal Karya Pembangunan (AKP) Galang mempunyai misi
yaitu menyiapkan SDM yang terampil, kreatif, dan berwawasan yang luas sesuai
bidang keahliannya dan berorientasi mutu disegala kegiatannya, mengembangkan
iklim belajar dan bekerja kompetitif dengan pemberdayaan potensi sekolah : guru,
siswa dan masyarakat yang dilandasi oleh kedisiplinan dan kejujuran. Di Sekolah

3

Menengah Kejuruan (SMK) Awal Karya Pembangunan Galang memiliki jurusan
Tata Kecantikan Rambut dan memiliki mata pelajaran dasar kecantikan rambut
yang didalamnya terdapat materi pelajaran Penataan Rambut yang merupakan
salah satu materi pokok yang diharapkan harus dikuasai oleh siswa, karena
jurusan kecantikan itu dipersiapkan untuk memiliki kesiapan kerja yang relevan
dengan disiplin ilmu tata kecantikan.
SMK Awal Karya Pembangunan (AKP) Galang memiliki mata pelajaran
Dasar Kecantikan Rambut yang merupakan salah satu mata pelajaran produktif.
Dalam mata pelajaran Dasar Kecantikan Rambut terdapat salah satu kompetensi
yang harus dikuasai oleh siswa adalah kompetensi melakukan penataan rambut
tradisional dan kreatif, diantaranya adalah melakukan penataan rambut pada pola
penataan puncak.
Menurut Rostamailis (2008), Penataan Rambut Puncak (top style) menitik
beratkan pembuatan kreasi tata rambut di daerah ubun - ubun (parietal). Pola
penataan puncak selain digunakan sebagai penataan korektif bagi bentuk kepala,
wajah dan leher, juga akan mendukung penampilan perhiasan leher dan telinga
model

yang

bersangkutan.

Alangkah

sayangnya,

jika

seseorang

ingin

membanggakan kalung maupun anting - antingnya kemudian harus menjadi
kecewa karena penata rambutnya tidak menyadari adanya pola penataan puncak
sebagai jalan keluarnya. Dan hal inilah yang membuat penataan rambut Puncak
ini lebih diminati oleh berbagai kalangan usia karena penataan rambut puncak ini
terlihat sederhana dan menarik. Dan menurut Rahayu (2013), penataan puncak ini
juga dapat menimbulkan kesan feminim, dinamis, anggun dan tegas.

4

Menurut Rostamailis (2008), Tata kecantikan rambut berfungsi untuk
mengubah (makeover) kekurangan yang ada kearah yang lebih cantik dan
sempurna. Untuk memperoleh hasil penataan rambut yang optimal diperlukan
pengetahuan,

keahlian,

keterampilan,

kreativitas,

ketelitian

serta

terus

bereksperimen dari seorang penata rambut untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Dalam melihat hasil praktek penataan rambut, setiap peserta didik harus
memiliki kemampuan untuk mempersiapkan diri dalam menguasai teori penataan
rambut dan kemampuan siswa dalam melakukan praktek penataan rambut.
Pelaksanaan teori dan praktek dilaksanakan disekolah, semakin tinggi kemampuan
dalam teori dan praktek yang dimiliki siswa, maka akan semakin meningkat hasil
praktek siswa serta siswa dapat dengan mudah mempelajari dan mengingat serta
melakukan penataan rambut tersebut. Dan pada penataan rambut puncak perlu
menguasai teori dan memiliki kemampuan dalam melakukan praktek penataan
rambut karena akan berpengaruh pada hasil praktek penataan rambut.
Menurut M. Deddy (2008), masalah yang sering dialami dalam melakukan
penataan rambut puncak adalah sulitnya seseorang dalam menyesuaikan bentuk
penataan rambut puncak yang sesuai dengan bentuk wajah model, apabila bentuk
penataan rambut puncak tersebut terlalu tinggi akan menyebabkan kesan bentuk
wajah yang terlihat panjang. Kesulitan dalam menentukan letak pola penataan
rambut puncak, kurang memiliki kreasi dan kelincahan jemari dalam menata
rambut agar penataan rambut puncak tersebut tidak membosankan dan tampak
menarik serta kurang paham dengan teknik penyasakan yang dapat menyebabkan
hasil penataan rambut kurang padat.

5

Berdasarkan hasil wawancara tanggal 18 Juni 2014 dengan salah seorang
guru bidang study menyatakan bahwa siswa kurang mampu melakukan praktek
penataan rambut puncak. Terlihat dari pelaksanaan pada saat proses belajar
mengajar siswa kurang berinisiatif untuk melihat perkembangan penataan rambut
puncak melalui internet dan majalah, sehingga hasil penataan rambut puncak yang
dihasilkan kurang menarik.. Dimana masalah utama adalah siswa masih kurang
dalam hal praktek penataan rambut puncak sehingga hasil yang dicapai dalam
suatu praktek tidak sesuai dengan teori yang telah didapatkan dan dilihat dari hasil
belajar yang dialami siswa - siswa angkatan sebelumnya pada mata pelajaran
dasar kecantikan rambut masih belum mencapai kompetensi yang diharapkan,
karena aspek penilaian hasil praktek pada kompetensi Penataan Rambut dimulai
dari persiapan, proses kerja dan hasil praktek.
Data yang diperoleh dari daftar kumpulan nilai (DKN) siswa pada
kompetensi penataan rambut dari tahun 2012 sampai dengan 2014, dimana pada
aspek penilaian dalam hasil pembelajaran dan praktek penataan rambut didapati
nilai praktek yang kurang maksimal terlihat pada hasil nilai praktek yang kurang
memenuhi standard Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan yaitu
75. Pada tahun 2012/2013 dari 32 orang siswa sebanyak 13 orang siswa (40,63%)
dinyatakan tuntas belajar dengan nilai rata - rata 95 - 80 dan 19 orang siswa
(59,37%) dinyatakan tidak tuntas belajar dengan nilai rata - rata 75. Sedangkan
pada tahun 2013/2014 dari 30 orang siswa sebanyak 12 orang siswa (40%)
dinyatakan tuntas belajar dengan nilai rata - rata 95 - 80 dan 18 orang siswa (60%)
dinyatakan tidak tuntas belajar dengan nilai rata - rata 75. Perolehan nilai diatas

6

dinyatakan hasil praktek siswa kurang maksimal sehingga siswa tersebut harus
menjalani remedial untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Dari data nilai
tersebut, dapat dilihat hanya beberapa siswa yang memperoleh nilai baik dan
masih banyak siswa yang memperoleh nilai cukup. Berdasarkan hasil observasi
dan wawancara penulis menduga nilai siswa yang tidak mencapai KKM
disebabkan oleh beberapa hal yaitu pada saat praktek penataan rambut puncak ini
siswa mungkin kurang mempersiapkan diri mereka dalam melakukan praktek
penataan rambut puncak, kurang lengkapnya alat dan bahan yang digunakan pada
saat praktek, siswa kurang mampu menentukan letak pola penataan rambut
puncak dengan tepat, siswa masih kurang terampil untuk melakukan praktek
penataan rambut puncak yang disesuaikan dengan bentuk wajah sehingga
berakibat pada hasil praktek penataan rambut yang dicapai.
Seiring dengan berkembangnya dunia Penataan Rambut yang terus
berubah dan berganti, tetapi suatu penataan tidak pernah menyimpang dari 5 pola
pokok penataan yaitu Pola Penataan Puncak, Pola Penataan Depan, Pola Penataan
Belakang, Pola Penataan Asimetris dan Pola Penataan Simetris, maka penulis
membatasi penelitian tentang penataan rambut puncak tanpa sasakan dengan
menggunakan sanggul yang berbentuk kerucut.
Berdasarkan dari uraian diatas dan untuk melihat sejauh mana siswa
mampu melakukan praktek penataan rambut puncak yang dilihat dari hasil
praktek penataan rambut puncak, maka peneliti merasa tertarik untuk membuat
suatu penelitian tentang “Analisis Hasil Praktek Penataan Rambut Puncak

7

Pada Mata Pelajaran Dasar Kecantikan Rambut Di Kelas XI Tata
Kecantikan Rambut SMK Awal Karya Pembangunan (AKP) Galang ”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diungkapkan, maka dapat
diidentifikasikan permasalahan sebagai berikut :
1. Pengetahuan siswa yang kurang dalam menguasai teori penataan rambut
puncak.
2. Kemampuan praktek siswa dalam melakukan praktek penataan rambut
puncak.
3. Persiapan siswa dalam melakukan praktek penataan rambut puncak kurang
sesuai dengan yang diharapkan.
4. Disain penataan rambut puncak pada siswa Kelas XI Tata Kecantikan
Rambut SMK Awal Karya Pembangunan (AKP) Galang yang kurang.
5. Hasil praktek penataaan rambut pada siswa Kelas XI Tata Kecantikan
Rambut SMK Awal Karya Pembangunan (AKP) Galang yang kurang.
6. Bagaimana Hasil Praktek Penataan Rambut Puncak Pada Mata Pelajaran
Dasar Kecantikan Rambut di Kelas XI Tata Kecantikan Rambut SMK
Awal Karya Pembangunan (AKP) Galang.
C. Pembatasan Masalah
Mengingat kompleksnya pembahasan pada identifikasi masalah di atas,
keterbatasan waktu dan tenaga serta kemampuan peneliti untuk meneliti secara

8

keseluruhan permasalahan yang ada, maka peneliti memberi batasan masalah
sebagai berikut :
1. Analisis Hasil Praktek bentuk penataan rambut puncak pada mata
pelajaran dasar kecantikan rambut tanpa sasakan dengan menggunakan
bahan hairpiece yang dibentuk sanggul kerucut.
2. Siswa yang diteliti adalah siswa kelas XI Tata Kecantikan Rambut SMK
Awal Karya Pembangunan (AKP) Galang sebanyak 30 orang.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas, maka yang menjadi rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah “ Bagaimana Analisis Hasil Praktek Penataan Rambut
Puncak Pada Mata Pelajaran Dasar Kecantikan Rambut Di Kelas XI Tata
Kecantikan Rambut SMK Awal Karya Pembangunan (AKP) Galang ?”
E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah
“Untuk Menganalisis Hasil Praktek Penataan Rambut Puncak Pada Mata
Pelajaran Dasar Kecantikan Rambut Di Kelas XI Tata Kecantikan Rambut SMK
Awal Karya Pembangunan (AKP) Galang “.
F. Manfaat Penelitian
Dengan tercapainya tujuan penelitian diatas diharapkan hasil penelitian ini
memiliki beberapa manfaat sebagai berikut :

9

1. Sebagai bahan masukkan, untuk memberikan informasi bagi mahasiswa
yang ingin mengadakan penelitian yang relevan dengan penelitian ini.
2. Untuk memberikan pengalaman dan pengetahuan dalam pembuatan karya
ilmiah dan merupakan sarana untuk menambah wawasan, pengetahuan,
sikap, serta keterampilan bagi penulis.
3. Sebagai bahan bacaan di Perpustakaan Prodi Tata Rias Jurusan PKK
Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.
4. Untuk memberikan masukan kepada pihak sekolah, khususnya buat para
siswa kelas XI SMK Awal Karya Pembangunan (AKP) Galang guna
meningkatkan kualitas siswa.
5.

Sebagai syarat menyelesaikan program Sarjana Pendidikan di Jurusan
PKK Prodi Tata Rias Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

DAFTAR GAMBAR
Gambar

Halaman

1. Pola Penataan Puncak ……………………………………

17

2. Bentuk penataan puncak………………………………….

17

3. Pola Penataan Depan……………………………………..

17

4. Bentuk Penataan Depan………………………………….

17

5. Pola penataan belakang……………………………………

18

6. Bentuk Penataan Belakang ……………………………….

18

7. Pola penataan simetris…………………………………….

19

8. Bentuk penataan Simetris…………………………………

19

9. Pola Penataan Asimetris…………………………………..

20

10. Bentuk Penataan Asimetris………………………………

20

11. Desain Penataan Rambut Puncak untuk wajah Oval…….

23

12. Desain Penataan Rambut Puncak untuk wajah bulat……

24

13. Desain Penataan Rambut Puncak untuk wajah panjang…

24

14. Desain Penataan Rambut Puncak untuk wajah persegi…..

25

15. Desain Penataan Rambut Puncak untuk wajah Segitiga
terbalik…………………………………………………..

26

16. Desain Penataan Rambut Puncak untuk leher pendek…..

26

17. Desain Penataan Rambut Puncak untuk leher panjang….

27

18. Desain Penataan Rambut Puncak untuk usia remaja……

28

19. Desain Penataan Rambut Puncak untuk usia dewasa….

28

20. Sisir Besar/sisir jarang…………………………………..

30

21. Sisir Sasak/sisir berekor…………………………………..

31

22. Sikat penghalus sasak……………………………………..

31

23. Jepit bebek…………………………………………………

31

24. Sisir Pratata………………………………………………..

32

25. Pin Curl……………………………………………………

32

26. Karet……………………………………………………….

32

27. Jepit Lidi……………………………………………………

33

28. Harnal ………………………………………………………

33

vii

Gambar

Halaman

29. Hair Pin…………………………………………………….

33

30. Hairnet…………………………………………………….

34

31. Topeng Muka………………………………………………

34

32. Hairdryer…………………………………………………..

35

33. Hair Piece………………………………………………….

36

34. Hairspray Aerosol dan Non Aerosol………………………

36

35. Styling Foam………………………………………………

37

36. Hair Gel……………………………………………………

37

37. Bentuk penataan rambut Puncak…………………………...

43

38. Histogram Tingkat Kecenderungan Hasil Praktek Siswa…

62

39. Histogram Ketepatan Pola Penataan Rambut Puncak……

65

40. Histogram Keseimbangan Letak Sanggul……………….

67

41. Histogram Keserasian Penataan Rambut Puncak…………

69

42. Histogram Kerapihan Penataan Rambut Puncak………….

72

43. Histogram Hasil Akhir Penataan Rambut Puncak………..

74

viii

81

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta : Rineka Cipta Behrend.
Deddy, M. (2008). Seri Kreasi Tata Rambut Sanggul Tanpa Sasak Elegan, Klasik,
Gala. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
Direktorat Pendidikan, 2003. Pedoman Sistem Pendidikan Nasional dalam UU RI
No. 20. Dekdikbud.
Kusumadewi, dkk. (2008). Pengetahuan Dan Seni Tata Rambut Modren Untuk
Tingkat Mahir. Direktorat Pendidikan Masyarakat.
Moeliono. (2000). Pengaruh Kemampuan Guru Terhadap Keberhasilan
Pembelajaran Praktek. Laporan Penelitian. Yogyakarta.
Purwadinata. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.
Rahayu. (2013). Pola Penataan Rambut Puncak. Diakses pada 08 Agustus 2014
dari http://beauty design.com/9-02.html.
Rasyid. (2008). Pendidikan, hasil belajar siswa dan nilai hasil praktek. Diakses
pada 27 November 2014 dari http://jurnal-hasil praktek siswa.html.
Rostamailis, dkk. (2008). Tata Kecantikan Rambut Jilid 2. Direktorat Pendidikan
Sekolah Menengah Kejuruan.
Sudjono, Anas. (2010). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : PT Raja
Grafindo Persada Rajawali Pres

82

Sudjana, M.A. (2002). Metode Statistika. Bandung : Tarsito
Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung :
Alfabeta
Sutriari. (2001). Pengertian penataan rambut. Diakses pada 26 November 2014
dari http://205.185.17/sutriari.html.
Wardhani, Hapsari Kusuma. (2004). Penataan Sanggul Modren Pola Top Style.
Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan.
Anonim. (2013). http.//lpkwulan.files.wordpress.com. Diakses pada 08 Agustus
2014 .
Anonim. (2013). http : //bodycarepophie.blogspot.com. Diakses pada 08 Juli 2014
Anonim. (2013). http://salonandbarbershop.file.wordpress.com. Diakses pada 08
Juli 2014.
Anonim. (2013). http://w-salmart.com. Diakses pada 08 Juli 2014.
Anonim. (2013). http://absonweb.com. Diakses pada 08 Juli 2014.
Anonim. (2013). http://dhgate.com. Diakses pada 08 Juli 2014.
Anonim. (2013). http://www.aliexpress.com. Diakses pada 08 Juli 2014.
Anonim. (2013). http://oriflame.co.id. Diakses pada 08 Juli 2014