ANALISIS KEMAMPUAN MEMBENTUK SANGGUL DARI HAIR PIECE SISWA KELAS XI TATA KECANTIKAN RAMBUT SMK AWAL KARYA PEMBANGUNAN GALANG.

(1)

ANALISIS KEMAMPUAN MEMBENTUK SANGGUL DARI

HAIR PIECE SISWA KELAS XI TATA KECANTIKAN

RAMBUT SMK AWAL KARYA PEMBANGUNAN (AKP)

GALANG

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Oleh

WIDYA PUSPITA WARDHANI

5123144041

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2017


(2)

(3)

(4)

(5)

i

ABSTRAK

Widya Puspita Wardhani. Nim 5123144041. Analisis Kemampuan Membentuk Sanggul dari Hair Piece Siswa Kelas XI Tata Kecantikan Rambut SMK Awal Karya Pembangunan Galang. Skripsi. Prodi Pendidikan Tata Rias. Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Medan. 2017.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan membentuk sanggul dari hair piece siswa kelas XI Tata Kecantikan Rambut SMK Awal Karya Pembangunan (AKP) Galang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2016. Lokasi penelitian SMK Awal Karya Pembangunan Galang yang beralamat di Jl. Perjuangan Lk VII Kel. Galang Kota Kec. Galang.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mendapatkan informasi yang akurat tentang karateristik subjek, hal subjek, atau menggambarkan situasi atau frekuensi suatu kejadian. Penelitian ini terdiri dari 1 variabel. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI tata Kecantikan Rambut SMK Awal Karya Pembangunan (AKP) Galang sebanyak 30 siswa dan sampel sebanyak 30 siswa. Dengan teknik pengumpulan data dengan lembar pengamatan yang dilakukan oleh 3 orang pengamat yang memiliki keahlian dalam membentuk sanggul dari hair piece. Untuk menjaring kesepakatan hasil pengamatan disetiap pengamat digunakan uji kesepakatan dengan menggunakan Analisis Varian Satu Arah.

Berdasarkan hasil penilaian kemampuan membentuk sanggul dari hair piece siswa kelas XI TKCR SMK AKP Galang perhitungan penilaian pengamatan ditemukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang berarti antarahasil pengamatan ketiga pengamat atau dapat diartikan bahwa butir-butir komponen hasil praktek membentuk sanggul dari hair piece dimana dengan α = 0,05 dk pembilang = 2 dan dk penyebut = 87. Dalam penelitian ini digunakan rumus persentase, berdasarkan hasil penelitian menunjukkan sebanyak 2 siswa (6,67%) berada pada kategori tinggi, sebanyak 27 siswa (90,00%) berada pada kategori cukup, sebanyak 1 siswa (3,33%) berada pada kategori kurang dan tidak ada siswa (0,00%) berada pada kategori rendah. Hal ini dapat disimpulkan bahwa hasil kemampuan praktek membentuk sanggul dari hair piece siswa kelas XI TKCR SMK AKP Galang tergolong cukup sebanyak 90,00% dengan rata-rata dari 30 siswa adalah 53,93 dengan nilai tertinggi 62 dan nilai terendah 40.


(6)

ii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena atas berkah dan rahmat dari-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

Analisis Kemampuan Membentuk Sanggul dari Hair Piece Siswa Kelas XI Tata

Kecantikan Rambut SMK Awal Karya Pembangunan (AKP) Galang”.

Dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada kedua orangtua Ayahanda Suratman dan Ibunda Hariani yang selalu memberi dukungan do’a, nasehat, dan materi selama penulis mengikuti studi serta masukan mengenai pengerjaan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

2. Ibu Dr. Rosnelli, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

3. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si selaku Ketua Jurusan PKK Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

4. Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtyas, M.Si selaku Sekretaris Jurusan PKK Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan sekaligus Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak mengarahkan dan membimbing dalam pengerjaan skripsi ini. 5. Ibu Dra. Siti Wahidah, M.Si selaku Ketua Prodi Pendidikan Tata Rias


(7)

iii

6. Ibu Dra. Marnala Tobing M.Pd dan Ibu Dra. Riana Friska Siahaan M.Pd, selaku Dosen penguji yang telah banyak memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis.

7. Seluruh staff pengajar dan tata usaha di lingkungan Jurusan PKK Prodi Tata Rias Universitas Negeri Medan.

8. Bapak Tatoluddin S.T selaku Kepala Sekolah SMK AKP Galang yang telah memberikan izin penelitian kepada penulis.

9. Ibu Retni Tri Ramasari S.Pd selaku Guru Bidang Studi yang banyak membantu selama penelitian berlangsung.

10.Kepada abang Hari Kurniawan S.HI, kakak Diah Purnama Sari S.Pd dan adik

Luqman Hakim atas semangat, motivasi dan do’a kepada penulis.

11.Orang terdekat penulis M.Rahman Nursa’ada, sahabat tersayang Lerysty, Ulfa, Novi, Isni, Sufi dan rekan mahasiswa Tata Rias Reg dan Eks 2012.

Penulis menyadari masih banyak kesalahan baik dari penulisan maupun tata bahasa, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan skrpsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun pembaca.

Medan, Januari 2017 Penulis,

Widya Puspita Wardhani 5123144041


(8)

iv

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... iv

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 4

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS A. Deskripsi Teori ... 6

I. Kemampuan Membentuk Sanggul Ukel Konde ... 6

1. 1 Pengertian Kemampuan ... 6

1. 2 Hair Piece ... 6

1. 3 Membentuk sanggul Ukel Konde ... 35

B. Penelitian Yang Relevan ... 27


(9)

v

D.Pertanyaan Penelitian ... 28

BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 29

B. Defenisi Operasional Variabel Penelitian ... 29

C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 30

a. Populasi Penelitian ... 30

b. Sampel Penelitian ... 31

D. Instrumentasi dan Teknik Pengumpulan Data ... 31

1. Instrumen Kemampuan Membentuk Sanggul dari Hair Piece ... 31

E. Uji Coba Instrumen Kemampuan Membentuk Sanggul dari Hair Piece ... 34

1. Validitas Tes ... 34

2. Reliabilitas Tes ... 35

3. Indeks Kesukaran Tes ... 36

4. Daya Pembeda Tes ... 36

F. Uji Kesepakatan Pengamatan Kemampuan Praktek Membentuk Sanggul dari Hair Piece ... 37

G. Teknik Analisis Data ... 39

1. Deskripsi Data ... 39

2. Uji Kecenderungan Kemampuan ... 40


(10)

vi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Penelitian ... 42

1. Deskripsi Data Hasil Kemampuan Membentuk Sanggul dari Hair Piece ... 42

a. Uji Kesepakatan Pengamat ... 44

b. Analisis Deskriptif Kemampuan Praktek Membentuk Sanggul dari Hair Piece ... 45

c. Pelaksanaan Membentuk Sanggul dari Hair Piece ... 47

1) Meletakkan Hair Piece ke Kepala Rotan ... 47

2) Menyikat Hair Piece ... 48

3) Teknik Menempelkan Sumpel Pada Hair Piece... 50

4) Membentuk Sanggul Ukel Konde Sesuai Dengan Desain ... 51

5) Hasil Pembentukkan Sanggul Ukel Konde ... 53

6) Ketepatan Waktu Mengerjakan Sanggul ... 54

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 56

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 60

B. Saran ... 61


(11)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Sanggul Bentuk Pita ... 13

2. Sanggul Dewi ... 13

3. Sanggul Ukel Konde ... 13

4. Sanggul Dewi Variasi. ... 13

5. Sanggul Variasi Kepang. ... 14

6. Kepala Rotan ... 17

7. Sisir Sasak ... 17

8. Sisir Penghalus ... 18

9. Pincurl ... 18

10.Jepit Lidi ... 19

11.Hair Pin ... 20

12.Harnal Besar ... 20

13.Hairnet ... 20

14.Hair dryer ... 21

15.Hair Piece ... 21

16.Hair Spray ... 22

17.Histogram Tingkat Kecenderungan Pengetahuan ... 44

18.Histogram Tingkat Kecenderungan Kemampuan Praktek. ... 46

19.Histogram Hasil Meletakkan Hair Piece ke Kepala Rotan ... 48


(12)

viii

21.Histogram Hasil Teknik Menempelkan Sumpel Pada Hair Piece ... 51

22.Histogram Hasil Membentuk Sanggul Ukel Konde Sesuai Desain ... 52

23.Histogram Hasil Pembentukkan Sanggul Ukel Konde ... 54


(13)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Kisi-kisi Tes Pengetahuan Membentuk Sanggul dari Hair Piece ... 31

2. Kisi-kisi Kemampuan Praktek Membentuk Sanggul dari Hair Piece ... 33

3. Tingkat Kecenderungan Pengetahuan Membentuk Sanggul dari Hair Piece ... 43

4. Uji Kesepakatan Pengamat ... 44

5. Tingkat Kecenderungan Kemampuan Praktek Membentuk Sanggul dari Hair Piece ... 46

6. Meletakkan Hair Piece ke Kepala Rotan ... 47

7. Menyikat Hair Piece ... 48

8. Teknik Menempelkan Sumpel Pada Hair Piece ... 50

9. Membentuk Sanggul Ukel Konde Sesuai Desain ... 51

10.Hasil Pembentukkan Sanggul Ukel Konde ... 53


(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Kecantikan merupakan dambaan bagi setiap wanita baik kecantikan wajah maupun rambut yang turut serta memiliki peran dalam menjaga penampilan seseorang. Penampilan yang baik ikut berperan penting dalam menentukan kelebihan bagi seseorang dalam kaitannya dengan kepercayaan diri dan trend maupun penampilan yang baik memperkuat kepercayaan diri. Berpenampilan menarik diwujudkan dalam keindahan dan keserasian berbusana, cara komunikasi, kecantikan wajah bahkan kecantikan rambut.

Besarnya fungsi dan peranan dari rambut baik sebagai pelindung kepala, hiasan kepala maupun untuk menambah keanggunan dari seseorang. Karena itu rambut mendapat julukan adalah mahkota bagi pemiliknya. Bahkan sering pula kita temui dibeberapa daerah bahwa tingkat kedudukan seseorang dalam masyarakat dapat dilambangkan melalui tatanan rambut.

Sanggul telah ada sejak zaman Mesir kuno, di zaman tersebut sanggul tidak hanya terbuat dari rambut manusia saja, namun juga dibuat dari bulu hewan. Sanggul pada umumnya dikombinasikan dengan emas dan permata untuk menunjukkan status sosial bagi bangsawan. Selain itu, ukuran serta tinggi sanggul juga sangat berpengaruh terhadap status sosial seeorang.


(15)

2

Masyarakat Jawa hingga saat ini masih menggunakan sanggul ukel konde untuk kesempatan tertentu, bila zaman dahulu sanggul dibuat dengan rambut sendiri tetapi sekarang mereka lebih memilih menggunakan sanggul yang terbuat dari hair piece yang dibentuk menjadi sanggul. Hal ini dikarenakan melihat beberapa penyebab yaitu kondisi rambutnya seperti keadaan rambutnya yang pendek dan tipis. Oleh karena itu kemampuan membentuk sanggul ini sangat dibutuhkan.

Membentuk sanggul dari hair piece adalah kemampuan siswa dalam hal merangkai sekumpulan potongan rambut (hair piece) sehingga berbentuk sanggul atau sering disebut sanggul tempel. Rambut tambahan tersebut diberi dasar yang terbuat dari kain khas berbentuk tatakan gelas yang berbentuk oval atau bulat kecil. Kesulitan membentuk sanggul dari hair piece yaitu cara pemilihan panjang hair piece yang akan digunakan kurang tepat, cara meletakkan hair piece ke kepala rotan belum tepat, bentuk sumpel yang dibuat kurang sesuai dengan bentuk sumpel yang telah ditentukan, cara menempelkan sumpel pada hair piece kurang tepat dan serat sanggul kurang halus dan rapi.

SMK Awal Karya Pembangunan (AKP) Galang adalah sebuah lembaga pendidikan dan latihan untuk tingkat menengah kejuruan. SMK AKP Galang memiliki tujuan yaitu menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja yang memiliki kompetensi dan dapat mengembangkan diri secara professional. SMK AKP Galang mempunyai 6 program keahlian yang salah satunya adalah Tata


(16)

3

Kecantikan Rambut (TKCR). Membuat sanggul dari hair piece adalah salah satu mata pelajaran wajib yang diikuti oleh siswa kelas XI TKCR yang didalamnya mempelajari membentuk sanggul dari hair piece.

Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru mata pelajaran membuat hair piece Ibu Retni Tri Ramasari S.Pd pada tanggal 11 April 2016 menyatakan bahwa masih banyak siswa yang kurang mampu membentuk sanggul dari hair piece. Ketidakmampuan yang dialami oleh siswa meliputi cara pemilihan panjang hair piece yang akan digunakan kurang tepat, cara meletakkan hair piece ke kepala rotan belum tepat, bentuk sumpel yang dibuat kurang sesuai dengan bentuk sumpel yang telah ditentukan, cara menempelkan sumpel pada hair piece kurang tepat dan serat sanggul kurang halus dan rapi.

Hal ini dapat dilihat dari daftar nilai membentuk sanggul ukel konde dari hair piece siswa yaitu dari 32 siswa ada 2 siswa dengan nilai 90, ada 7 siswa dengan nilai 85, ada 6 orang dengan nilai 80, ada 12 siswa dengan nilai 75, ada 5 siswa dengan nilai 70. Standar nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan oleh pihak SMK AKP Galang adalah 75. Masih banyak siswa yang mendapatkan nilai dibawah KKM .

Sehubungan dengan uraian latar belakang masalah tersebut, penulis

tertarik mengadakan penelitian dengan judul “Analisis Kemampuan

Membentuk Sanggul dari Hair Piece Siswa Kelas XI Tata Kecantikan


(17)

4

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah yaitu cara siswa kurang tepat dalam memilih panjang hair piece, cara siswa meletakkan hair piece ke kepala rotan belum tepat, siswa kurang tepat dalam membuat bentuk sumpel yang telah ditentukan yaitu 50 cm, siswa kurang tepat dalam menempelkan sumpel pada hair piece dan cara siswa membuat serat sanggul kurang halus dan kurang rapi.

C.Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini terlaksana dengan baik dan efektif maka dalam penelitian ini perlu dibuat pembatasan masalah. Adapun yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini yaitu :

1. Bentuk sanggul dari hair piece yang akan dibentuk yaitu sanggul ukel konde.

2. Panjang sumpel yang digunakan yaitu 50 cm. 3. Panjang hair piece yang digunakan yaitu 40 cm.

4. Kemampuan membentuk sanggul ukel konde dari hair piece siswa kelas XI

TKCR SMK AKP Galang.

D.Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah yang dikemukakan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah kemampuan membentuk sanggul ukel konde dari hair piece siswa kelas XI TKCR SMK AKP Galang” ?


(18)

5

E.Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah “Untuk mengetahui kemampuan membentuk sanggul ukel

konde dari hair piece siswa kelas XI TKCR SMK AKP Galang”.

F. Manfaat Penelitian

Dengan tercapai tujuan penelitian di atas, maka diharapkan hasil penelitian ini memiliki beberapa manfaat sebagai berikut :

1) Bagi Penulis

Diharapkan dapat memberikan masukan dan pengalaman penulis sebagai

calon pendidik yang dapat meningkatkan dan mengembangkan

pengetahuan, kemampuan dan wawasan serta pengalaman melaksanakan penelitian.

2) Bagi SMK AKP Galang Jl. Perjuangan Lk.VII Galang

Sebagai bahan masukan dan pengetahuan, wawasan dan bahan pertimbangan dalam usaha meningkatkan pelajaran tentang pengetahuan pembentukan sanggul dari hair piece dalam kemampuan membentuk sanggul ukel konde.

3) Memberi informasi tentang pentingnya pengetahuan sanggul ukel konde dari hair piece pada mahasiswa Jurusan PKK Prodi Pendidikan Tata Rias Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan khususnya.


(19)

60

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Berdasarkan kajian pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

Hasil pengetahuan membentuk sanggul dari hair piece siswa kelas XI Tata Kecantikan Rambut SMK Awal Karya Pembangunan (AKP) Galang adalah sebanyak 4 siswa (13,33%) berada pada kategori tinggi, sebanyak 26 siswa (86,67%) berada pada kategori cukup, tidak ada siswa (0,00%) berada pada kategori kurang dan tidak ada siswa (0,00%) berada pada kategori rendah maka dapat disimpulkan bahwa hasil kemampuan pengetahuan membentuk sanggul dari hair piece siswa kelas XI TKCR SMK AKP Galang tergolong cukup sebanyak 86,67% dengan rata-rata dari 30 siswa adalah 64,50 dengan varians sebesar 61,38 dan standar deviasi sebesar 7,83 dengan nilai tertinggi 80 dan nilai terendah 50 sedangkan hasil kemampuan praktek membentuk sanggul dari hair piece siswa kelas XI Tata Kecantikan Rambut SMK Awal Karya Pembangunan (AKP) Galang adalah sebanyak 2 siswa (6,67%) berada pada kategori tinggi, sebanyak 27 siswa (90,00%) berada pada kategori cukup, sebanyak 1 siswa (3,33%) berada pada kategori kurang dan tidak ada siswa (0,00%) berada pada kategori rendah maka dapat disimpulkan bahwa hasil kemampuan praktek membentuk sanggul dari hair piece siswa kelas XI TKCR SMK AKP Galang tergolong cukup sebanyak 90,00% dengan rata-rata dari 30 siswa adalah 53,93 dengan varians


(20)

61

sebesar 19,03 dan standar deviasi sebesar 4,36 dengan nilai tertinggi 62 dan nilai terendah 40.

B.Saran

1. Bagi para guru diharapkan memberikan penguasaan praktek kepada siswa tentang membentuk sanggul ukel konde dari hair piece seperti teknik meletakkan hair piece ke kepala rotan, teknik menyikat hair piece, teknik menempelkan sumpel pada hair piece, teknik membentuk sanggul ukel konde sesuai dengan desain sehingga memberikan hasil yang maksimal pada pembentukan sanggul ukel konde dari hair piece.

2. Bagi para siswa tata kecantikan rambut diharapkan untuk lebih

meningkatkan cara belajar untuk meningkatkan kemampuan dalam meletakkan hair piece ke kepala rotan, teknik menyikat hair piece, teknik menempelkan sumpel pada hair piece, teknik membentuk sanggul ukel konde sesuai dengan desain sehingga memberikan hasil yang maksimal pada pembentukan sanggul ukel konde dari hair piece.


(21)

62

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2009). Dasar-dasar Evaluasi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Bariqina, E dan Ideawati Z. (1999). Perawatan dan Penataan Rambut. Yogykarta: Adi Cita.

Benyamin S, Bloom. (1971). Handbook on Formative and Summative Evaluation of Student Learning. McGraw Hill Book Company.

Hamzah, dkk. (2006). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Haryati, Mimin. (2009). Model Dan Teknik Penilaian Pada Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: GP Press.

Kusumadewi, dkk. (2001). Pengetahuan dan Seni Tata Rambut Moderen. Jakarta: Meautic Cipta Sarana & DPP Tiara Kesuma.

Kusuma, Tiara. (2011). Sanggul Daerah Indonesia. Jakarta: MEUTIA CIPTA SARANA dan Persatuan Ahli Kecantikan dan Pengusaha Salon.

Majid, Abdul. (2011). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Puspoyo, Endang W. (1995). Petunjuk Praktis Untuk Pratata dan Penataan. Jakarta: Grasindo

Robbin. (2007). Psikologi Umum. Jakarta: Asbi Mahasatya.

Rostamailis, dkk. (2008). Tata Kecantikan Rambut Jilid 1. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Sudjana, Nana. (2002). Metode Statistika. Bandung: PT Tarsito.


(22)

63

Sudijono,Anas. (2011). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Tim Konsultan Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. (2004). Merawat dan Menata Hair Piece. Malang: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional.

Widoyoko, E.P. (2012). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

http://hair-spray-khusus-sanggul-mayon1001.jpg//. diakses tanggal 2 Mei 2016 www.Beautepop.com diakses tanggal 2 Mei 2016

www.Yogyakarta-craft.blogspot.com diakses tanggal 22 Juni 2016 www.pusatkosmetik.com diakses tanggal 22 Juni 2016)

www.aliexpress.com diakses tanggal 22 Juni 2016 www.w-salmart.com diakses tanggal 22 Juni 2016


(1)

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah yaitu cara siswa kurang tepat dalam memilih panjang hair

piece, cara siswa meletakkan hair piece ke kepala rotan belum tepat, siswa kurang

tepat dalam membuat bentuk sumpel yang telah ditentukan yaitu 50 cm, siswa kurang tepat dalam menempelkan sumpel pada hair piece dan cara siswa membuat serat sanggul kurang halus dan kurang rapi.

C.Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini terlaksana dengan baik dan efektif maka dalam penelitian ini perlu dibuat pembatasan masalah. Adapun yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini yaitu :

1. Bentuk sanggul dari hair piece yang akan dibentuk yaitu sanggul ukel konde.

2. Panjang sumpel yang digunakan yaitu 50 cm. 3. Panjang hair piece yang digunakan yaitu 40 cm.

4. Kemampuan membentuk sanggul ukel konde dari hair piece siswa kelas XI TKCR SMK AKP Galang.

D.Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah yang dikemukakan di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimanakah kemampuan membentuk sanggul ukel konde dari hair piece siswa kelas XI TKCR SMK AKP Galang” ?


(2)

5

E.Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah “Untuk mengetahui kemampuan membentuk sanggul ukel konde dari hair piece siswa kelas XI TKCR SMK AKP Galang”.

F. Manfaat Penelitian

Dengan tercapai tujuan penelitian di atas, maka diharapkan hasil penelitian ini memiliki beberapa manfaat sebagai berikut :

1) Bagi Penulis

Diharapkan dapat memberikan masukan dan pengalaman penulis sebagai calon pendidik yang dapat meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan, kemampuan dan wawasan serta pengalaman melaksanakan penelitian.

2) Bagi SMK AKP Galang Jl. Perjuangan Lk.VII Galang

Sebagai bahan masukan dan pengetahuan, wawasan dan bahan pertimbangan dalam usaha meningkatkan pelajaran tentang pengetahuan pembentukan sanggul dari hair piece dalam kemampuan membentuk sanggul ukel konde.

3) Memberi informasi tentang pentingnya pengetahuan sanggul ukel konde dari hair piece pada mahasiswa Jurusan PKK Prodi Pendidikan Tata Rias Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan khususnya.


(3)

60

Berdasarkan kajian pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

Hasil pengetahuan membentuk sanggul dari hair piece siswa kelas XI Tata Kecantikan Rambut SMK Awal Karya Pembangunan (AKP) Galang adalah sebanyak 4 siswa (13,33%) berada pada kategori tinggi, sebanyak 26 siswa (86,67%) berada pada kategori cukup, tidak ada siswa (0,00%) berada pada kategori kurang dan tidak ada siswa (0,00%) berada pada kategori rendah maka dapat disimpulkan bahwa hasil kemampuan pengetahuan membentuk sanggul dari

hair piece siswa kelas XI TKCR SMK AKP Galang tergolong cukup sebanyak

86,67% dengan rata-rata dari 30 siswa adalah 64,50 dengan varians sebesar 61,38 dan standar deviasi sebesar 7,83 dengan nilai tertinggi 80 dan nilai terendah 50 sedangkan hasil kemampuan praktek membentuk sanggul dari hair piece siswa kelas XI Tata Kecantikan Rambut SMK Awal Karya Pembangunan (AKP) Galang adalah sebanyak 2 siswa (6,67%) berada pada kategori tinggi, sebanyak 27 siswa (90,00%) berada pada kategori cukup, sebanyak 1 siswa (3,33%) berada pada kategori kurang dan tidak ada siswa (0,00%) berada pada kategori rendah maka dapat disimpulkan bahwa hasil kemampuan praktek membentuk sanggul dari hair piece siswa kelas XI TKCR SMK AKP Galang tergolong cukup sebanyak 90,00% dengan rata-rata dari 30 siswa adalah 53,93 dengan varians


(4)

61

sebesar 19,03 dan standar deviasi sebesar 4,36 dengan nilai tertinggi 62 dan nilai terendah 40.

B.Saran

1. Bagi para guru diharapkan memberikan penguasaan praktek kepada siswa tentang membentuk sanggul ukel konde dari hair piece seperti teknik meletakkan hair piece ke kepala rotan, teknik menyikat hair piece, teknik menempelkan sumpel pada hair piece, teknik membentuk sanggul ukel konde sesuai dengan desain sehingga memberikan hasil yang maksimal pada pembentukan sanggul ukel konde dari hair piece.

2. Bagi para siswa tata kecantikan rambut diharapkan untuk lebih meningkatkan cara belajar untuk meningkatkan kemampuan dalam meletakkan hair piece ke kepala rotan, teknik menyikat hair piece, teknik menempelkan sumpel pada hair piece, teknik membentuk sanggul ukel konde sesuai dengan desain sehingga memberikan hasil yang maksimal pada pembentukan sanggul ukel konde dari hair piece.


(5)

62

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2009). Dasar-dasar Evaluasi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Bariqina, E dan Ideawati Z. (1999). Perawatan dan Penataan Rambut. Yogykarta: Adi Cita.

Benyamin S, Bloom. (1971). Handbook on Formative and Summative Evaluation

of Student Learning. McGraw Hill Book Company.

Hamzah, dkk. (2006). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Haryati, Mimin. (2009). Model Dan Teknik Penilaian Pada Tingkat Satuan

Pendidikan. Jakarta: GP Press.

Kusumadewi, dkk. (2001). Pengetahuan dan Seni Tata Rambut Moderen. Jakarta: Meautic Cipta Sarana & DPP Tiara Kesuma.

Kusuma, Tiara. (2011). Sanggul Daerah Indonesia. Jakarta: MEUTIA CIPTA SARANA dan Persatuan Ahli Kecantikan dan Pengusaha Salon.

Majid, Abdul. (2011). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Puspoyo, Endang W. (1995). Petunjuk Praktis Untuk Pratata dan Penataan. Jakarta: Grasindo

Robbin. (2007). Psikologi Umum. Jakarta: Asbi Mahasatya.

Rostamailis, dkk. (2008). Tata Kecantikan Rambut Jilid 1. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Sudjana, Nana. (2002). Metode Statistika. Bandung: PT Tarsito.


(6)

63

Sudijono,Anas. (2011). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Tim Konsultan Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. (2004). Merawat dan

Menata Hair Piece. Malang: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan

Menengah Departemen Pendidikan Nasional.

Widoyoko, E.P. (2012). Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

http://hair-spray-khusus-sanggul-mayon1001.jpg//. diakses tanggal 2 Mei 2016 www.Beautepop.com diakses tanggal 2 Mei 2016

www.Yogyakarta-craft.blogspot.com diakses tanggal 22 Juni 2016 www.pusatkosmetik.com diakses tanggal 22 Juni 2016)

www.aliexpress.com diakses tanggal 22 Juni 2016 www.w-salmart.com diakses tanggal 22 Juni 2016