HUBUNGAN PENGETAHUAN TATA RIAS RAMBUT DENGAN HASIL PENATAAN RAMBUT STYLING PADA SISWA KELAS XI KECANTIKAN RAMBUT DI SMK NEGERI 3 PEMATANG SIANTAR T.P. 2012/2013.

(1)

HUBUNGAN PENGETAHUAN TATA RIAS RAMBUT

DENGAN HASIL PENATAAN RAMBUT STYLING PADA

SISWA KELAS XI KECANTIKAN RAMBUT

DI SMK NEGERI 3 PEMATANG SIANTAR

T.P 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH :

MEY ALSIH SIHOMBING NIM. 508143031

PROGRAM STUDI TATA RIAS

PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK


(2)

HUBUNGAN PENGETAHUAN TATA RIAS RAMBUT

DENGAN HASIL PENATAAN RAMBUT STYLING PADA

SISWA KELAS XI KECANTIKAN RAMBUT

DI SMK NEGERI 3 PEMATANG SIANTAR

T.P 2012/2013

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi

Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH :

MEY ALSIH SIHOMBING NIM. 508143031

PROGRAM STUDI TATA RIAS

PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2013


(3)

LEMBARPENGESAHAN

Skripsi ini diajukan oleh MEY ALSIH SIHOMBING, NIM 508143031 Jenjang Studi S-1 Jurusan Pendidikan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Program Studi Pendidikan Tata Rias Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pen.didikan

Medan, Januari 2013

Dekan Fakultas Teknik

Prof.Dr.Abdul Hamid K, M.Pd Nip.l9580222 198103 1 001

Ketua Jurusan PKK,


(4)

LEMBAR PERSETUJUA N

Skripsi ini diajukan olth MEY ALSIH SIHOMBING, NIM 508143031 Jenjang Studi S-1 Jurusan Pendidikan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Program Studi Pendidikan Tata Rias Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Untuk Mempcroleh Gelar Sarjana Pendidikan

\

Medan, Januari 2013

Oisetujui Oleh:

Pembimbing Skripsi,

Dra.Nur naya Napitu M.Si Nip. 19551001 197903 2 001


(5)

KATA PENGANTAR

Syukur bagi Tuhan yang Maha Baik, atas segala kebaikan dan penyertaan yang senantiasa menguatkan dan melindungi senantiasa, sampai pada

penyelesaian penyusunan serta penulisan skripsi ini yang berjudul “Hubungan

Pengetahuan Tata Rias Rambut Terhadap Hasil Penataan Rambut Styling pada Siswa XI Kecantikan Rambut di SMK Negeri 3 Pematang Siantar T.P

2012/2013”.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari segi isi maupun tutur bahasanya, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca guna penyempurnaan skripsi ini, untuk itu dalam kesempatan ini peneliti dengan segala ketulusan dan kerendahan hati mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada yang terhormat :

1. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K. M.Pd. selaku Dekan Fakultas Teknik UNIMED

2. Ibu Dra. Lelly Fridiarty, M.Pd. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FT UNIMED sekaligus dosen penguji yang telah banyak memberikan kritik dan saran yang membangun dalam penyelesaian skripsi ini.

3. Ibu Dra. Dina Ampera, M.Pd. selaku Sekretaris Jurusan PKK.


(6)

iii

5. Ibu Dra Nurmaya Napitu M.Si sebagai pembimbing skripsi yang telah banyak meluangkan waktu, pikiran, tenaga serta masukkan yang banyak membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

6. Ibu Dra. Surniaty Chalid M.Pd sebagai Pembimbing Akademik yang telah membimbing penulis sejak awal masuk kuliah hingga sekarang .

7. Ibu Dra. Rohana Aritonang M.Pd sebagai penguji yang telah banyak memberikan masukan dan arahan dalam penyelesaian skripsi ini.

8. Ibu Dra.Nurhayati Tanjung M.Pd sebagai saksi ujian meja hijau yang telah banyak membantu dan meluangkan waktu dalam penyelesaian skripsi ini. 9. Seluruh dosen-dosen Fakultas Teknik terkhusus kepada dosen-dosen PKK

yang telah mengajarkan banyak ilmunya kepada penulis diperkuliahan, Ibu Dian Maya Sari S.Pd selaku dosen pengajar Tata Rias Rambut yang memberikan bimbingan dan masukkan selama penulisan skripsi.

10.Teristimewa kepada Ayahanda terkasih J.Sihombing dan Ibunda tercinta

L.Simanjuntak, Tersayang K’Duma, adek-adek terkasih Tiyi, Desi, Jojor, Uca, serta abang Raffles Sihombing yang senantiasa memberikan dukungan moral, materi, perhatian dan doanya serta semangat kepada penulis mulai dari awal perkuliahan sampai menyelesaikan studi di UNIMED.

11.Seluruh staf dan pegawai di lingkungan Fakultas Teknik UNIMED, Ka Tika di Jurusan PKK yang telah banyak membantu dan mendukung selama penyelesaian skripsi.

12.Kepala Sekolah Bapak Drs.Saffrudin yang telah mendukung dan memberikan izin melakukan uji coba instrument sampai pada penelitian, seluruh guru-guru


(7)

jurusan kecantikan dan staff pegawai, yang telah banyak membantu selama pelaksanaan penelitian di SMK Negeri 3 Pematang Siantar.

13.Rekan-rekan mahasiswa Jurusan PKK, Prodi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FT-Unimed Stambuk 2008 reguler maupun ekstensi (Lusi, Ade Berliana, Parsem, Septa, Friska Purba, Friska Manok, Poo, Retni, Miswari, Hasriani, Ozy, Dody, Juneidi dan semuanya) yang telah memberikan semangat dan saling mendukung dalam penyelesaian penulisan skripsi ini. 14.Semua pihak yang telah membantu dan memberi dukungan kepada penulis,

selama penulisan skripsi ini, yang tidak dapat diucapkan satu persatu.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesain skripsi ini, namun penulis menyadari bahwa masih sangat jauh dari kesempurnaan baik dari segi isi, tata penulisan dan lain sebagainya. Penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya dan mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan skripsi ini. Sekian dan terimakasih.

Tuhan Yesus Memberkati

Medan,14 Januari 2013

Mey Alsih Sihombing NIM. 508143031


(8)

vii

DAFTAR TABEL

No Tabel ... hal

1. Daftar nilai hasil praktek penataan rambut styling ... 3

2. Peralatan/kosmetik dalam penataan rambut dengan teknik pengelabangan ... 25

3. Kisi-kisi test pengetahuan tata rias rambut variabel X... 39

4. Kisi-kisi pengamatan hasil penataan rambut styling variabel Y ... 41

5. Anava uji kesepakatan pengamat ... 47

6. Tingkat kecendrungan variabel penelitian ... 49

7. Ringkasan gambar data variabel X ... 54

8. Distribusi frekuensi variabel X ... 55

9. Tingkat kecendrungan variabel X ... 56

10.Ringkasan data variabel Y ... 57

11.Distribusi frekuensi variabel Y ... 57

12.Tingkat kecendrungan variabel Y ... 58

13.Ringkasan sajian data penelitian ... 59

14.Ringkasan hasil perhitungan uji linieritas Persamaan regresi Y atas X... 60


(9)

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan upaya yang terorganisir yang memiliki makna bahwa pendidikan tersebut dilakukan oleh usaha sadar manusia dengan dasar dan tujuan yang jelas, ada tahapan didalam proses pendidikan itu. Sekolah merupakan suatu instansi atau lembaga pendidikan yang memiliki sarana untuk melaksanakan pelayanan belajar dan proses pendidikan. Kegiatan inti dari sekolah adalah mengelola Sumber Daya Manusia (SDM) yang diharapkan menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sesuai dengan tuntutan standar yang telah ditentukan. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga pendidikan tingkat menengah atas.

Dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN) No. 20 tahun 2003 pasal 15 menyatakan bahwa pendidikan kejuruan adalah pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu sesuai dengan keahlian yang diikuti. Pendidikan kejuruan didasarkan pada konsep link and match yakni pendidikan yang menyelaraskan, melatih manusia agar memiliki kebiasaan bekerja untuk dapat memasuki dan berkembang pada dunia kerja / industri, sehingga dapat dipergunakan untuk memperbaiki kehidupan. Lulusan pendidikan kejuruan diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan kepada pembangunan bangsa ( Sagala


(10)

2

Salah satu SMK (Sekolah Menengah Kejuruan ) dimaksud adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Pematang Siantar. SMK ini mengasuh beberapa bidang keahlian/ jurusan, salah satu diantaranya adalah jurusan Tata Kecantikan yang di bagi atas Tata Kecantikan Rambut dan Tata Kecantikan Kulit. Sesuai dengan standar kompetensi untuk masing-masing bidang keahlian ini, diharapkan lulusan akan dapat memasuki lapangan pekerjaan sesuai dengan bidangnya masing-masing, terutama bidang wirausaha. Memenuhi standar ini tentu banyak faktor yang diharapkan secara terintegrasi seperti kemampuan siswa, kemampuan guru, sarana dan prasarana yang ada.

Di sisi lain kemampuan siswa juga sangat berpengaruh, seperti inteligensi, bakat, motivasi, dan lain-lain. Untuk mengukur tercapainya tujuan pengajaran dapat dilihat dari berbagai aspek seperti hasil belajar, yang menggambarkan penguasaan siswa atas materi pembelajaran. Salah satu materi pengajaran di SMK Negeri 3 Pematang Siantar bidang tata kecantikan rambut adalah penataan rambut/ styling. Pembelajaran Tata Kecantikan terdiri dari dua kelompok besar, yaitu kelompok Instruksional dan Non-Instruksional. Pembelajaran Instruksional adalah pembelajaran yang dirancang secara terstruktur dalam kurikulum yang dikelompokkan dalam program normatif, adaptif, dan produktif. Kompetensi keahlian Tata Kecantikan Rambut, memiliki salah satu program produktif yang standart kompetensinya harus dicapai oleh setiap siswa yaitu melakukan Penataan Rambut/Styling dan didalamnya terdapat beberapa kompetensi dasar diantaranya adalah melakukan penataan rambut dengan teknik kelabang/kepang.


(11)

3

Standar penilaian praktek di SMK Negeri 3 Pematang Siantar dapat dikatakan lulus / tuntas apabila mencapai nilai >70, namun kenyataan dari data yang diperoleh menunjukkan bahwa hasil pembelajaran penataan rambut/styling di Sekolah ini belum maksimal. Dengan kata lain, hasil nilai praktek yang kurang memenuhi standart KKM (Kriteria Ketuntasan Maksimal) yang ditetapkan. Hal ini dilihat dari sejumlah siswa yang tergolong hasil belajarnya belum tuntas. Sebagai gambaran dapat dilihat dari data yang tertera pada tabel di bawah ini.

No Tahun

Ajaran A 100 -90 B 89 -90 C 79 -70 D < 70 Jumlah

N % N % N % N %

1 2008/2009 - - 4 12,5 9 28,12 19 59,38 32 org

2 2009/2010 - - 6 17 12 33 18 50 36 org

3 2010/2011 - - - - 11 36,7 19 63,3 30 org

Sumber : DKN SMK ( Sekolah Menengah Kejuruan) Negeri 3 Pematang Siantar

Tabel 1 . Daftar Nilai Hasil Praktek Penataan Rambut/Styling Siswa SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) Negeri 3 Pematang Siantar

Dari data tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa pada umumnya sebagian besar dari siswa hanya memperoleh nilai yang kategori nilai D (< 70), dan bahkan pada tahun pembelajaran 2010/2011 nilai hasil praktek siswa tergolong kurang dan tidak ada yang mencapai nilai B (89-90), bahkan untuk tiga tahun berturut-turut tidak ada satupun siswa yang memperoleh nilai A.

Selanjutnya, berdasarkan pengamatan peneliti selama PPL (Praktek Pengalaman Lapangan) di SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) Negeri 3 Pematang Siantar sering terjadi yang diamati peneliti saat pelaksanakan program PPL (Praktek Pengalaman Lapangan) ditemukan pada waktu praktek penataan rambut, siswa kurang memiliki semangat belajar, kreatifitas, serta keterampilan


(12)

4

diketahui bahwa minat siswa terhadap praktek juga tergolong rendah, yang dibuktikan dari hasil praktek yang rendah pula.

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat diprediksi tujuan pembelajran penataan rambut khususnya tidak dapat tercapai yang pada akhirnya juga akan mempengaruhi kompetensi lulusan dalam memasuki dunia industry dibidang kecantikan seperti salon kecantikan. Potensi lapangan kerja di bidang tata rias pada umumnya sangat potensial terutama di kota-kota besar mengingat kebutuhan akan penampilan yang cantik dan menarik sudah menjadi kebutuhan sebahagian besar masyarakat. Masalah hasil belajar yang merupakan gambaran kemampuan / kompetensi yang dimiliki siswa perlu mendapat perhatian.

Rendahnya hasil belajar pada umumnya termasuk didalamnya pembelajaran penataan rambut (styling) dapat disebabkan beberapa faktor, antara lain: minat, motivasi, pengetahuan, kemauan untuk berlatih / mengulang pelajaran, dan sebagainya. Berdasarkan hal di atas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang relevan dengan masalah tersebut.

Oleh karena itu peneliti ingin melakukan penelitian dengan judul:

“Hubungan Antara Pengetahuan Tata Rias Rambut Dengan Hasil Praktek Penataan Rambut (Styling) Pada Siswa Kelas XI Kecantikan Rambut di SMK Negeri 3 Pematang Siantar”.


(13)

5

B. Identifikasi Masalah

Masalah adalah sesuatu yang harus dipecahkan dan dicari jalan keluarnya serta diselesaikan, masalah juga disebut kejadian yang mengharuskan kita bertanya dan selanjutnya diperlukan jawabannya melalui penelitian serta pemikiran agar dapat mempelajari jalan keluarnya.

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka identifikasi masalah didalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Sejauh mana tingkat pengetahuan tata rias rambut dengan hasil penataan rambut (styling) pada siswa kelas XI kecantikan rambut di SMK Negeri 3 Pematang Siantar?

2. Bagaimana Hasil Penataan Rambut (Styling) pada siswa Kelas XI Kecantikam Rambut di SMK Negeri 3 Pematang Siantar?

3. Apakah pengetahuan tata rias rambut berhubungan dengan hasil penataan penataan rambut (styling) pada siswa kelas XI kecantikan rambut di SMK Negeri 3 Pematang Siantar?

4. Bagaimana Hubungan Pengetahuan Tata Rias Rambut dengan Hasil Penataan Rambut (Styling) pada kelas XI Kecantikan Rambut di SMK Negeri 3 Pematang Siantar?


(14)

6

C. Pembatasan Masalah

Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Pengetahuan mengenai tata rias rambut pada siswa kelas XI kecantikan

rambut di SMK Negeri 3 Pematang Siantar T.P 2012 / 2013.

2. Penataan rambut (styling) yang dibahas pada teknik penataan rambut kelabang/kepang untuk kalangan remaja/wanita dewasa.

3. Penelitian hanya terbatas pada siswa kelas XI Kecantikan Rambut 1 di SMK Negeri 3 Pematang Siantar T.P 2012 / 2013.

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana pengetahuan tata rias rambut pada siswa kelas XI kecantikan rambut di SMK Negeri 3 Pematang Siantar?

2. Bagaimana hasil penataan rambut/styling pada siswa kelas XI kecantikan rambut di SMK Negeri 3 Pematang Siantar?

3. Apakah terdapat Hubungan Pengetahuan Tata Rias Rambut dengan Hasil Penataan Rambut (Styling) pada siswa Kelas XI Kecantikan Rambut di SMK Negeri 3 Pematang Siantar?


(15)

7

E. Tujuan Penelitian

Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan tata rias rambut pada siswa kelas XI kecantikan rambut di SMK Negeri 3 Pematang Siantar.

2. Untuk mengetahui tingkat hasil penataan rambut (styling) pada siswa kelas XI kecantikan rambut di SMK Negeri 3 Pematang Siantar.

3. Untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Tata Rias Rambut dengan Hasil Penataan Rambut (Styling) pada siswa Kelas XI Kecantikan Rambut di SMK Negeri 3 Pematang Siantar.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Sebagai bahan masukkan bagi siswa SMK Negeri 3 Pematang Siantar tentang pentingnya Pengetahuan Tata Rias Rambut dengan Hasil Penataan Rambut/Styling.

2. Sebagai bahan masukan, untuk memberikan informasi bagi mahasiswa yang ingin mengadakan penelitian yang relevan dengan penelitian ini. 3. Untuk menambah pengetahuan peneliti tentang prosedur penyusunan dan

pelaksanaan penelitian.

4. Sebagai bahan bacaan di Perpustakaan Prodi Tata Rias Jurusan PKK Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.


(16)

63

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil yang telah diperoleh dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa:

1. Tingkat kecendrungan Pengetahuan Tata Rias Rambut (X) cenderung cukup (53%).

2. Hasil analisis deskriptif ditemukan bahwa Hasil Penataan Rambut Styling (Y) pada siswa kelas XI Kecantikan Kulit di SMK Negeri 3 Pematang Siantar dengan rata-rata baik.

3. Hasil analisis korelasi diperoleh rxy > rt yaitu 0,645 > 0,361 pada taraf

signifikan 5%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan yang posifif dan signifikan antara Pengetahuan Tata Rias Rambut (X) dengan Hasil Penataan Rambut Styling (Y).

B. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian diatas, maka dapat dibuat implikasi penelitian sebagai berikut:

Diterimanya hipotesis penelitian, perlu menjadi pertimbangan bagi pihak SMK Negeri 3 Pematang Siantar ( Kepala Sekolah atau guru) untuk member motivasi pada para siswa agar lebih berprestasi dengan cara menggunakan fasilitas-fasilitas teknologi praktek yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa.


(17)

64

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan sebelumnya, maka saran yang dapat diberikan adalah:

1. Untuk meningkatkan pengetahuan tata rias rambut (X) yang cenderung cukup, diharapkan kepada guru untuk selalu menciptakan suasana belajar aktif, agar hasil penataan rambut styling (Y) selalu dalam rata-rata baik. Siswa juga harus menambah pengetahuannya tentang pengetahuan tata rias rambut dan aplikasinya kepada masyarakat harus lebih giat lagi dalam berlatih, karena akan meningkatkan hasil belajar serta menambah pengetahuan tata rias rambut.

2. Diharapkan kepada siswa SMK hendaknya dapat meningkatnya kemampuan siswa dalam melakukan penataan rambut styling dan siswa harus memperbanyak pengetahuan tentang tata rias rambut, teknik menata rambut dan tidak jenuh untuk berlatih.

3. Diharapkan kepada para guru terutama guru mata pelajaran penataan rambut styling untuk meningkatkan pembelajaran dengan memberikan tugas yang dapat melatih pengetahuan dan kemampuan siswa.

4. Diharapkan kepada pihak pengelola SMK Negeri 3 Pematang Siantar, agar hendaknya menyediakan sarana dan prasarana belajar seperti majalah tentang rambut, dan alat-alat praktek siswa mampu menerapkan pelajaran


(18)

65

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Depdikbud. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Dalyono.M 2005. Psikologi Pendidikan.Jakarta: Rineka Cipta

Indaryani Emy. 2011. Penataan Rambut ( Styling) : Modul Diklat Tata Kecantikan Lanjutan. Sawangan

Kusumadewi. Rahardjo dan Laksman. 1982. Pengetahuan dan Seni Tata Rias Rambut Modern Tingkat Mahir. Jakarta: Yayasan Insani Andragogi Indonesia ( INSANI)

Karnasih Titin. 2010. Anatomi dan Fisiologi Kulit Kepala dan Rambut: Modul Diklat Tata Kecantikan. Sawangan

Puspoyo. Endang. 1995. Petunjuk Praktis Untuk Pratata dan Penataan Rambut. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Widiasarana Indonesia Rosmatailis. dkk. 2008. Tata kecantikan rambut jilid 1 : Direktorat Pembinaan

Sekolah Menengah Kejuruan.

Rakhmat,Jalaluddin,2004.Metode Penelitian Komunikasi.Bandung:PT Remaja Rosdakarya

Tata kecantikan rambut jilid 2 : Direktorat Pembinaan

Sekolah Menengah Kejuruan.

Sudjana, Nana, 2006. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sudijono, Anas. 2007. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Perdada.

Suryabrata, S. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta:Rineka Cipta,2003)


(19)

66

Syah, M. 2006. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Yoedarminingsih. 1996/1997. Penataan Rambut Panjang ( Bahan Ajar Sesuai Kurikulum SMK dengan Pendekatan Kemampuan). Jakarta http://puramoz.blogspot.com/2012/02/pengertian-tata-rias-rambut.html. Sabtu 25

Februari 2012

http://www.nabit-ist.com/anatomi-rambut.html

http://dokterrosfanty.blogspot.com/2009/08/anatomi-dan-fisiologi-kulit.html (23 agustus 2009)

http://dokterrosfanty.blogspot.com/2009/08/faal-kulit.html (24 agustus 2009) http://www.infogue.com/viewstory/2011/05/20/tata_rias/?url=http://makeupdansa


(1)

C. Pembatasan Masalah

Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Pengetahuan mengenai tata rias rambut pada siswa kelas XI kecantikan

rambut di SMK Negeri 3 Pematang Siantar T.P 2012 / 2013.

2. Penataan rambut (styling) yang dibahas pada teknik penataan rambut kelabang/kepang untuk kalangan remaja/wanita dewasa.

3. Penelitian hanya terbatas pada siswa kelas XI Kecantikan Rambut 1 di SMK Negeri 3 Pematang Siantar T.P 2012 / 2013.

D. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana pengetahuan tata rias rambut pada siswa kelas XI kecantikan rambut di SMK Negeri 3 Pematang Siantar?

2. Bagaimana hasil penataan rambut/styling pada siswa kelas XI kecantikan rambut di SMK Negeri 3 Pematang Siantar?

3. Apakah terdapat Hubungan Pengetahuan Tata Rias Rambut dengan Hasil Penataan Rambut (Styling) pada siswa Kelas XI Kecantikan Rambut di SMK Negeri 3 Pematang Siantar?


(2)

E. Tujuan Penelitian

Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan tata rias rambut pada siswa kelas XI kecantikan rambut di SMK Negeri 3 Pematang Siantar.

2. Untuk mengetahui tingkat hasil penataan rambut (styling) pada siswa kelas XI kecantikan rambut di SMK Negeri 3 Pematang Siantar.

3. Untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Tata Rias Rambut dengan Hasil Penataan Rambut (Styling) pada siswa Kelas XI Kecantikan Rambut di SMK Negeri 3 Pematang Siantar.

F. Manfaat Penelitian

Manfaat dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Sebagai bahan masukkan bagi siswa SMK Negeri 3 Pematang Siantar tentang pentingnya Pengetahuan Tata Rias Rambut dengan Hasil Penataan Rambut/Styling.

2. Sebagai bahan masukan, untuk memberikan informasi bagi mahasiswa yang ingin mengadakan penelitian yang relevan dengan penelitian ini. 3. Untuk menambah pengetahuan peneliti tentang prosedur penyusunan dan

pelaksanaan penelitian.

4. Sebagai bahan bacaan di Perpustakaan Prodi Tata Rias Jurusan PKK Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

5. Sebagai syarat menyelesaikan program Sarjana Pendidikan di Jurusan PKK Prodi Tata Rias Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.


(3)

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil yang telah diperoleh dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa:

1. Tingkat kecendrungan Pengetahuan Tata Rias Rambut (X) cenderung cukup (53%).

2. Hasil analisis deskriptif ditemukan bahwa Hasil Penataan Rambut Styling (Y) pada siswa kelas XI Kecantikan Kulit di SMK Negeri 3 Pematang Siantar dengan rata-rata baik.

3. Hasil analisis korelasi diperoleh rxy > rt yaitu 0,645 > 0,361 pada taraf signifikan 5%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan yang posifif dan signifikan antara Pengetahuan Tata Rias Rambut (X) dengan Hasil Penataan Rambut Styling (Y).

B. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian diatas, maka dapat dibuat implikasi penelitian sebagai berikut:

Diterimanya hipotesis penelitian, perlu menjadi pertimbangan bagi pihak SMK Negeri 3 Pematang Siantar ( Kepala Sekolah atau guru) untuk member motivasi pada para siswa agar lebih berprestasi dengan cara menggunakan fasilitas-fasilitas teknologi praktek yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa.


(4)

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan sebelumnya, maka saran yang dapat diberikan adalah:

1. Untuk meningkatkan pengetahuan tata rias rambut (X) yang cenderung cukup, diharapkan kepada guru untuk selalu menciptakan suasana belajar aktif, agar hasil penataan rambut styling (Y) selalu dalam rata-rata baik. Siswa juga harus menambah pengetahuannya tentang pengetahuan tata rias rambut dan aplikasinya kepada masyarakat harus lebih giat lagi dalam berlatih, karena akan meningkatkan hasil belajar serta menambah pengetahuan tata rias rambut.

2. Diharapkan kepada siswa SMK hendaknya dapat meningkatnya kemampuan siswa dalam melakukan penataan rambut styling dan siswa harus memperbanyak pengetahuan tentang tata rias rambut, teknik menata rambut dan tidak jenuh untuk berlatih.

3. Diharapkan kepada para guru terutama guru mata pelajaran penataan rambut styling untuk meningkatkan pembelajaran dengan memberikan tugas yang dapat melatih pengetahuan dan kemampuan siswa.

4. Diharapkan kepada pihak pengelola SMK Negeri 3 Pematang Siantar, agar hendaknya menyediakan sarana dan prasarana belajar seperti majalah tentang rambut, dan alat-alat praktek siswa mampu menerapkan pelajaran apa yang diperoleh dari sekolah dan dapat membangun minat belajar siswa baik di rumah maupun di sekolah.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Depdikbud. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Dalyono.M 2005. Psikologi Pendidikan.Jakarta: Rineka Cipta

Indaryani Emy. 2011. Penataan Rambut ( Styling) : Modul Diklat Tata Kecantikan Lanjutan. Sawangan

Kusumadewi. Rahardjo dan Laksman. 1982. Pengetahuan dan Seni Tata Rias Rambut Modern Tingkat Mahir. Jakarta: Yayasan Insani Andragogi Indonesia ( INSANI)

Karnasih Titin. 2010. Anatomi dan Fisiologi Kulit Kepala dan Rambut: Modul Diklat Tata Kecantikan. Sawangan

Puspoyo. Endang. 1995. Petunjuk Praktis Untuk Pratata dan Penataan Rambut. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Widiasarana Indonesia Rosmatailis. dkk. 2008. Tata kecantikan rambut jilid 1 : Direktorat Pembinaan

Sekolah Menengah Kejuruan.

Rakhmat,Jalaluddin,2004.Metode Penelitian Komunikasi.Bandung:PT Remaja Rosdakarya

Tata kecantikan rambut jilid 2 : Direktorat Pembinaan

Sekolah Menengah Kejuruan.

Sudjana, Nana, 2006. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sudijono, Anas. 2007. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Perdada.

Suryabrata, S. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Slameto, Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, (Jakarta:Rineka


(6)

Syah, M. 2006. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Yoedarminingsih. 1996/1997. Penataan Rambut Panjang ( Bahan Ajar Sesuai Kurikulum SMK dengan Pendekatan Kemampuan). Jakarta http://puramoz.blogspot.com/2012/02/pengertian-tata-rias-rambut.html. Sabtu 25

Februari 2012

http://www.nabit-ist.com/anatomi-rambut.html

http://dokterrosfanty.blogspot.com/2009/08/anatomi-dan-fisiologi-kulit.html (23 agustus 2009)

http://dokterrosfanty.blogspot.com/2009/08/faal-kulit.html (24 agustus 2009) http://www.infogue.com/viewstory/2011/05/20/tata_rias/?url=http://makeupdansa