MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) PADA PEMBELAJARAN PKN DI KELAS VII SMP NEGERI 1 PANYABUNGAN T.A 2012/2013.

(1)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE ( TPS ) PADA MATA PELAJARAN PKn PADA

KELAS VII DI SMP NEGERI 1 PANYABUNGAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

Skripsi

Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

Putri Ramadhani NIM. 309 411 006

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

ii

KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillahi Rabbil’alamin, dengan kerendahan hati puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat beriringkan salam juga penulis persembahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kabar tentang pentingnya ilmu bagi kehidupan di dunia dan di akhirat kelak.

Penyelesain skripsi ini merupakan salah satu syarat tugas akhir dalam menyelesaikan perkuliahan pada program S-1 di jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, untuk memperopleh gelar Sarjana Pendidikan. Skripsi ini berjudul “MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE ( TPS ) PADA MATA PELAJARAN PKn PADA KELAS VII DI SMP NEGERI 1 PANYABUNGAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ”

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan skripsi ini mungkin masih banyak terdapat kekurangan, baik dari segi teknik penulisan maupun isinya. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak demi perbaikan dan kesempurnaan skripsi ini, serta menambah pengetahuan dan wawasan penulis.

Selanjutnya penulis mengucapkan banyak terima kasih yangsebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, MSi. sebagai Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Dr. H.Restu, MS sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial UNIMED


(5)

iii

3. Ibu Dra. Yusna Melianti, MH sebagai ketua jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial. Sekaligus sebagai Dosen Pembimbing Akademik Penulis.

4. Ibu Sri Hadiningrum, SH, M.Hum sebagai dosen Pembimbing Skripsi yang dengan penuh kesabaran dan perhatian telah banyak memberikan bimbingan serta saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan selesaipenulisan skripsi.

5. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si, dan Bapak Drs. Buha Simamora, SH.MH serta Ibu Dra. Yusna Melianti, MH selaku dosen penguji penulis yang telah memberikan masukan dan saran.

6. Seluruh Bapak dan Ibu dosen Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial.

7. Dan tidak lupa juga saya ucapkan banyak terimakasih kepada Pak Jhon selaku Tata Usaha jurusan yang banyak membantu penulis untuk mengeluarkan berbagai surat-surat keperluan penulis untuk menyelesaikan Skripsi ini.

8. Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Panyabungan Ibu Hj Rismawati Nasution S.Pd.I dan seluruh dewan guru beserta staf yang telah membantu kelancaran pengumpulan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini.

9. Dan paling Teristimewa kepada Ayahanda Muhammad Sofyan Hasibuan dan Ibunda Asmaidah Nasution tercinta yang telah membesarkan penulis dengan penuh kasih sayang yang tulus dan telah berjuang dengan sekuat tenaga dalam membiayai segala kebutuhan penulis selama ini, serta banyak memberikan nasehat, semangat, dorongan dan Do’a restu kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini.


(6)

iv

10.Saudara-saudarku yang kusayangi: Abang Sulpan HSB, Abang Adek Hamonangan HSB, Adik Muhammad Khatib HSB, Adik yang paling cengeng Atika Wardah HSB, seluruh keluarga besar di Panyabungan serta seluruh family yang selalu memberikan dorongan dan Semangat serta Do’a demi keberhasilan penulis dalam menyelesaikan perkuliahan.

11.Sahabatku seperjuangan selama 4 tahun perkuliahan di UNIMED jurusan Pendidikan Kewarganegaraan yaitu: Ovry Herida, Miftah Yani, Ramadhani Fitriana, Desi Susanti, Shopila Putri Sufty, Disty Fatmawati, Kurnia Raudhatu Ridha, dan Dedek Ramayani yang telah memberikan semangat dan dorongan kepada penulis.

12.Sahabat- sahabat terbaiku Rafiky, Loly ivanna, Putri Alamsyah, Siti Khadijah, Pahrian syahputra, Sahrial, yang telah banyak membantu memberikan motivasi, dukungan dan bantuan dalam penyusunan skripsi ini.

13.Serta yang paling spesial buat orang terdekat saya Muhammad Siddiq Ginting yang telah banyak memberikan dukungan dan motivasi serta tidak pernah mengenal lelah untuk membantu dalam penyusunan skripsini.

14.Seluruh Rekan Angkatan 2009 baik Reguler maupun Ekstensi.

Tidak lupa juga penulis ucapkan banyak terima kasihkepada pihak-pihak yang memberikan bantuan kepada penulis yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu persatu, semoga bantuan yang diberikan kepada penulis mendapat balasan dari Allah SWT. Akhir kata penulis ucapkan ribuan terima kasih dan berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.

Medan, Juli 2013 Penulis,

309 411 006 Putri Ramadhani


(7)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK……….. i

KATA PENGANTAR………. ii

DAFTAR ISI……….... v

DAFTAR LAMPIRAN……… viii

DAFTAR TABEL……… ix

BAB I PENDAHULUAN……… 1

A. Latar Belakang Masalah……… 1

B. Identifikasi Masalah……….. 4

C. Batasan Masalah……… 4

D. Rumusan Masalah………. 5

E. Tujuan Penelitian……….. 5

F. Manfaat Penelitian……… 5

BAB II KAJIAN TEORI………. 7

A. Kerangka Teori………... 7

1. Pengertian Belajar………... 7

2. Pengertian Hasil Belajar……….. 9

3. Hakekat Belajar PKn………... 11

4. Hakekat Cooperative Learning……….. 12

5. Tipe Pembelajaran Think Pair Share………... 15

6. Pembelajaran Sistem Organisasi………. 16

7. Langkah-langkah Menggunakan TPS………. 20

8. Kelebihan dan Kekurangan Think Pair Share………. 22


(8)

A. Jenis Penelitian……… 25

B. Tempat / Waktu dan Subjek Penelitian……… 25

C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional……….. 26

D. Desain Penelitian………. 27

E. Prosedur Penelitian ………. 28

F. Teknik Pengumpulan Data………. 33

G. Analisis Data………. 33

H. Jadwal Penelitian……… 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………... 38

A. Hasil dan pembahasan Siklus I……….. 38

1. Pelaksanaan dan Temuan Penelitian Siklus II……….. 51

2. Rekapitulasi Nilai Pre Test, siklus I, dan siklus II………. 62

Pembahasan Hasil Penelitian………. 67

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN………. 69

A. Kesimpulan……… 69

B. Saran………... 70

DAFTAR PUSTAKA………. 71 LAMPIRAN


(9)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 : Hasil Nilai Pre Test Siswa………. 39

Table 2 : Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Selama Siklus I………... 47

Tabel 3 : Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Selama Siklus I………. 49

Table 4 : Hasil Belajar Siswa Pada Post Test 1Siklus 1……….... 51

Table 5 : Hasil Observasi Kegiatan Mengajar Guru Selama Siklus II……….. 59

Table 6 : Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa Selama Siklus II……… 61

Table 7 : Hasil Belajar Siswa Pada Post Test Siklus II………. 62

Table 8 : Rekapitulasi Nilai Pre Test, Siklus I, dan Siklus II……… 66

Table 9 : Tabel rata-rata Hasil Belajar Siswa……… 69

Table 10: Tabel Persentase Hasil Belajar Siswa……… 69

Tabel 11 : Tabel Item Soal Nilai Pre Test Siswa……… 48

Table 12 : Item Soal Nilai Siswa pada Post Test Siklus I ………. 49


(10)

1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan sebagai salah satu proses dalam rangka perubahan pada pembentukan sikap, dimana kepribadian dan keterampilan manusia menghadapi masa depan yang merupakan pertumbuhan dan perkembangan baik jasmani maupun Rohani semakin meningkat dalam usaha menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Sekolah merupakan lembaga pendidikan untuk menyelesaikan kegiatan belajar mengajar. Sekolah mempunyai tugas untuk menyiapkan anak didik menjadi anggota atau warga masyarakat sesuai dengan cita-cita harapan dan nilai-nilai yang dianut serta yang dijunjung tinggi oleh masyarakat. Semakin bagus kualitas individu maka semakin bagus pula perkembangan dan kemajuan yang terjadi di daerah tersebut. Maka dari itu pendidikan sangat dibutuhkan oleh setiap individu baik anak-anak, dewasa maupun orang tua memerlukan pendidikan.

Bersamaan dengan kemajuan IPTEK semakin berkembang, maka pelaksanaan pembelajaran semakin menjadi lebih kompleks. Kegiatan pendidikan anak di sekolah sangat dipengaruhi oleh tenaga-tenaga pendidik atau pengajar yang bertugas di sekolah yang bersangkutan. Disekolah terdapat beberapa mata pelajaran, salah satunya yaitu Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Dimana mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan mengajarkan siswa tentang Moral, Tolong-menolong, nilai-nilai Pancasila, dan lain sebagainya yang masih banyak diperoleh siswa dalam belajar Pendidikan Kewarganegaraan.


(11)

2

PKn merupakan Ilmu yang berfungsi untuk mengembangakan kemampuan bermasyarakat yang menjadi sebuah acuan baik dalam lingkungan keluarga, sekolah, dan lingkungan masyarakat, yang didalamnya mengandung nilai budi pekerti, moral dan akhlak yang santun.

Dalam mengajar PKn, siswa diharapkan memiliki nilai yang baik. Nilai yang baik adalah apabila hasil belajar siswa telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang sudah ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan hasil musyawarah guru mata pelajaran. KKM merupakan kriteria yang paling rendah untuk menyatakan peserta didik mencapai ketuntasan dalam belajar.

Rendahnya hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PKn dapat di sebabkan oleh dua faktor yaitu faktor dari dalam diri siswa dan dari luar siswa faktor internal antara lain: motivasi belajar, intelegensi, kebiasaan dan rasa percaya diri. Sedangkan faktor eksternal adalah : guru sebagai Pembina kegiatan belajar, strategi pembelajaran, sarana dan prasarana, kurikulum dan lingkungan.

Guru tidak melihat potensi siswa yang memiliki kemampuan menyampaikan materi yang diajarkan karena siswa dapat membantu temannya yang masih belum memahami materi dengan berdiskusi, guru juga tidak memberikan contoh-contoh yang nyata sesuai dengan kehidupan sehari-hari sebagai pengetahuan siswa hanya terbatas kepada materi saja dan tidak berwawasan luas dan tidak optimalnya proses rangsangan kepada siswa yang memiliki potensi yang dapat membantu guru menyampaikan materi kepada teman sebaya sehingga kemampuan dan pengetahuan siswa tidak berkembang.


(12)

3

Dari masalah yang dikemukakan di atas, perlu dicari strategi dan model pembelajaran baru yang dapat melibatkan siswa secara aktif. Pembelajaran yang mengutamakan kompetensi yang berpusat pada siswa, memberikan pembelajaran dan pengalaman belajar yang relevan dan kontekstual dalam kehidupan nyata dan mengembangkan mental yang kaya dan kuat pada diri siswa.

Di sinilah guru dituntut untuk merancang kegiatan pembelajaran yang mampu mengembangkan kompetensi, baik dalam ranah kognitif, ranah afektif, maupun psikomotorik siswa. Model pembelajaran yang berpusat pada siswa dan penciptaan suasana yang menyenangkan sangat diperlukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PKn. Dalam hal ini penulis memilih model pembelajaran yang menekankan pada adanya aktivitas dan interaksi di antara siswa untuk saling memotivasi dan saling membantu dalam menguasai materi pelajaran guna mencapai prestasi yang maksimal (Cooperative Type Think Pair Share), dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn).

Model pembelajaran kooperatif yang tepat digunakan adalah Tipe Think Pair Share. Model Pembelajaran Think Pair Share adalah merupakan salah satu model pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk berintraksi satu sama lain dan membantu siswa untuk mengintrepensikan ide bersama. Model Pembelajaran Think Pair Share ini diharapkan dapat mendorong aktivitas siswa untuk berfikir dan mendiskusikan hasil pemikiran dan juga merangsang keberanian siswa untuk mengemukakan pendapatnya di kelas.


(13)

4

Berdasarkan pemikiran di atas, pertanyaan yang mendasar adalah apakah dengan menggunakan pembelajaran kooperatif Tipe Think Pair Share dapat meningkatkan hasil belajar siswa?. Hal ini perlu dikaji melalui penelitian ilmiah. Inilah yang mendorong penulis melakukan penelitian yang berjudul,“ Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Think Pair Share ( TPS ) Pada Mata Pelajaran PKn Pada kelas VII di SMP Negeri 1 Panyabungan Pada Tahun Pelajaran 2012/2013.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan beberapa faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa pada pelajaran PKn dapat diidentifikasi seperti berikut :

1. Pembelajaran yang disampaikan dalam pembelajaran PKn tidak menarik bagi siswa.

2. Siswa kurang tertarik pada pelajaran PKn

3. Rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran PKn

4. Guru tidak menggunakan metode pembelajaran yang tepat.

5. Guru kurang memberikan contoh nyata ketika menjelaskan materi kebebasan organisasi.

C. Batasan Masalah

Dari banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa serta identifikasi masalah di atas, perlu diadakan pembatasan masalah yang terdiri dari dua bagian yaitu pembatasan teori dan pembatasan praktis. Pembatasan teori yaitu dibatasi pada penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share,


(14)

5

sedangkan praktis yaitu dibatasi pada siswa SMP Negeri 1 Panyabungan Pada Tahun Ajaran 2012/2013.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah setelah menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share pada pelajaran PKn dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan yang akan dicapai dalam Penelitian ini adalah Untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn.

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat teori, yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk pengembangan ilmu pengetahuan.

2. Manfaat praktis, yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

a. Bagi Siswa : Menciptakan rasa senang pada siswa dalam belajar pendidikan kewarganegaraan dengan adanya model pembelajaran cooperative Type Think Pair Share ” serta melatih siswa dalam


(15)

6

menumbuh kembangkan potensinya dan melatih siswa dalam berfikir kritis, analitis, sistematis, dan logis.

b. Bagi Guru : Sebagai bahan masukan bagi guru dalam memilih model pembelajaran yang dapat mengoptimalkan kegiatan belajar PKn, serta dapat mengembangkan kualitas guru dalam mengajarkan pendidikan kewarganegaraan di SMP negeri 1 Panyabungan Pada Tahun ajaran 2012/2013.

c. Bagi Sekolah : Sebagai bahan pertimbangan bagi kepala sekolah untuk melakukan pembinaan kepada guru-guru di SMP Negeri 1 Panyabungan yang dipimpinya agar dapat menetapkan model pembelajaran pada proses belajar mengajar sehingga mendapatkan hasil yang maksimal.

d. Bagi Peneliti : Menambah wawasan, pengetahuan, dan pengalaman bagi peneliti sendiri sebagai calon guru kelak menggunakan model pembelajaran Cooperative type Think Pair Share ini nantinya.


(16)

69 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Setelah kita membahas beberapa hal, baik yang berupa teori maupun yang berupa temuan hasil dari lapangan, maka dalam bagian ini tibalah saatnya peneliti untuk mengambil suatu kesimpulan yang barang kali bisa kita gunakan untuk mengemukakan suatu saran, guna meningkatkan kualitas pendidikan terutama pendidikan PKN di sekolah dasar. Adapun kesimpulan dan saran yang dapat saya utarakan dalam penelitian ini adalah:

A. Kesimpulan

Beberapa kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah: 1. Setelah pelaksanaan pre test diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara

klasikal yaitu 11 orang siswa (31,4%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 57,7.

2. Setelah pelaksanaan siklus I dengan menggunakan model pembelajaran Think Pair Share diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal yaitu 14 orang siswa (40%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 63,1

3. Setelah pelaksanaan siklus II dengan menggunakan model pembelajaran diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal sebanyak 31 orang siswa (88,5%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 87,1.


(17)

70

4. Dengan demikian maka dapat dikatakan penerapan model pembelajaran Think Pair Share dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi kebebasan organisasi.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini, peneliti menyarankan:

1. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pelajaran PKN, hendaknya di dalam setiap mempelajari PKN harus menerapkan penggunaan model pembelajaran yang tepat agar memudahkan siswa memahami setiap materi konsep pelajaran yang diajarkan guru supaya materi pelajaran tersebut tahan lama diingat dalam setiap pribadi siswa karena penggunaan model pembelajaran ini dapat melibatkan siswa secara langsung untuk aktif dalam belajar.

2. Kepada guru yang akan menerapkan model pembelajaran ini dalam pembelajaran PKN khususnya materi kebebasan organisasi sebaiknya lebih mengutamakan aktivitas belajar siswa.

3. Pola pembelajaran guru hendaknya tidak monoton dengan metode ceramah dan pemberian tugas saja, tetapi bisa dikembangkan dengan penerapan metode pembelajaran yang bervariasi dan penggunaan model pembelajaran, sehingga siswa termotivasi untuk belajar.

4. Bagi peneliti lain yang melakukan penelitian tindakan, sebaiknya melakukan penelitian secara tuntas dengan cara mengkombinasikan model pengajaran dengan memperhatikan materi yang diajarkan.


(18)

71

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian. PT Rineka Cipta

Bloom. 2009. Pengertian Hasil Belajar, (online). Dalam Blogspot.com, diakses 16 febuari 2012

Istarani. 2012.58 Model pembelajaran Inovatif. Media Persada

Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif. PT.Pustaka Pelajar Yogyakarta

Lie. 2008. Memperaktikkan Kooperatif Learning Di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: PT Grasindo,Anggota Ikapi.

Made,Wena. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Pustaka Pelajar. Yogyakarta 2011 Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor –Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta:

Rineka Cipta.

Sukardi. 2012. Metodologi Penelitian Pendidikan. PT. Bumi Aksara

Sudijono. 2007. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Suprijono. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta: Kencana

Thayeb, Hms. 2006. Pendidikan Kewarganegaraan5. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama.

Varia,Winansih. 2008. Pengantar Psikologi Pendidikan. Bandung: Cipta Pustaka Media.


(1)

4

Berdasarkan pemikiran di atas, pertanyaan yang mendasar adalah apakah dengan menggunakan pembelajaran kooperatif Tipe Think Pair Share dapat meningkatkan hasil belajar siswa?. Hal ini perlu dikaji melalui penelitian ilmiah. Inilah yang mendorong penulis melakukan penelitian yang berjudul,“ Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Think Pair Share ( TPS ) Pada Mata Pelajaran PKn Pada kelas VII di SMP Negeri 1 Panyabungan Pada Tahun Pelajaran 2012/2013.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dan beberapa faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa pada pelajaran PKn dapat diidentifikasi seperti berikut :

1. Pembelajaran yang disampaikan dalam pembelajaran PKn tidak menarik bagi siswa.

2. Siswa kurang tertarik pada pelajaran PKn

3. Rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran PKn

4. Guru tidak menggunakan metode pembelajaran yang tepat.

5. Guru kurang memberikan contoh nyata ketika menjelaskan materi kebebasan organisasi.

C. Batasan Masalah

Dari banyak faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa serta identifikasi masalah di atas, perlu diadakan pembatasan masalah yang terdiri dari dua bagian yaitu pembatasan teori dan pembatasan praktis. Pembatasan teori yaitu dibatasi pada penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share,


(2)

5

sedangkan praktis yaitu dibatasi pada siswa SMP Negeri 1 Panyabungan Pada Tahun Ajaran 2012/2013.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah setelah menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share pada pelajaran PKn dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan yang akan dicapai dalam Penelitian ini adalah Untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn.

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat teori, yang diharapkan dari penelitian ini adalah untuk pengembangan ilmu pengetahuan.

2. Manfaat praktis, yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

a. Bagi Siswa : Menciptakan rasa senang pada siswa dalam belajar pendidikan kewarganegaraan dengan adanya model pembelajaran cooperative Type Think Pair Share ” serta melatih siswa dalam


(3)

6

menumbuh kembangkan potensinya dan melatih siswa dalam berfikir kritis, analitis, sistematis, dan logis.

b. Bagi Guru : Sebagai bahan masukan bagi guru dalam memilih model pembelajaran yang dapat mengoptimalkan kegiatan belajar PKn, serta dapat mengembangkan kualitas guru dalam mengajarkan pendidikan kewarganegaraan di SMP negeri 1 Panyabungan Pada Tahun ajaran 2012/2013.

c. Bagi Sekolah : Sebagai bahan pertimbangan bagi kepala sekolah untuk melakukan pembinaan kepada guru-guru di SMP Negeri 1 Panyabungan yang dipimpinya agar dapat menetapkan model pembelajaran pada proses belajar mengajar sehingga mendapatkan hasil yang maksimal.

d. Bagi Peneliti : Menambah wawasan, pengetahuan, dan pengalaman bagi peneliti sendiri sebagai calon guru kelak menggunakan model pembelajaran Cooperative type Think Pair Share ini nantinya.


(4)

69 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Setelah kita membahas beberapa hal, baik yang berupa teori maupun yang berupa temuan hasil dari lapangan, maka dalam bagian ini tibalah saatnya peneliti untuk mengambil suatu kesimpulan yang barang kali bisa kita gunakan untuk mengemukakan suatu saran, guna meningkatkan kualitas pendidikan terutama pendidikan PKN di sekolah dasar. Adapun kesimpulan dan saran yang dapat saya utarakan dalam penelitian ini adalah:

A. Kesimpulan

Beberapa kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah: 1. Setelah pelaksanaan pre test diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara

klasikal yaitu 11 orang siswa (31,4%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 57,7.

2. Setelah pelaksanaan siklus I dengan menggunakan model pembelajaran Think Pair Share diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal yaitu 14 orang siswa (40%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 63,1

3. Setelah pelaksanaan siklus II dengan menggunakan model pembelajaran diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal sebanyak 31 orang siswa (88,5%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 87,1.


(5)

70

4. Dengan demikian maka dapat dikatakan penerapan model pembelajaran Think Pair Share dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi kebebasan organisasi.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini, peneliti menyarankan:

1. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pelajaran PKN, hendaknya di dalam setiap mempelajari PKN harus menerapkan penggunaan model pembelajaran yang tepat agar memudahkan siswa memahami setiap materi konsep pelajaran yang diajarkan guru supaya materi pelajaran tersebut tahan lama diingat dalam setiap pribadi siswa karena penggunaan model pembelajaran ini dapat melibatkan siswa secara langsung untuk aktif dalam belajar.

2. Kepada guru yang akan menerapkan model pembelajaran ini dalam pembelajaran PKN khususnya materi kebebasan organisasi sebaiknya lebih mengutamakan aktivitas belajar siswa.

3. Pola pembelajaran guru hendaknya tidak monoton dengan metode ceramah dan pemberian tugas saja, tetapi bisa dikembangkan dengan penerapan metode pembelajaran yang bervariasi dan penggunaan model pembelajaran, sehingga siswa termotivasi untuk belajar.

4. Bagi peneliti lain yang melakukan penelitian tindakan, sebaiknya melakukan penelitian secara tuntas dengan cara mengkombinasikan model pengajaran dengan memperhatikan materi yang diajarkan.


(6)

71

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian. PT Rineka Cipta

Bloom. 2009. Pengertian Hasil Belajar, (online). Dalam Blogspot.com, diakses 16 febuari 2012

Istarani. 2012.58 Model pembelajaran Inovatif. Media Persada

Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif. PT.Pustaka Pelajar Yogyakarta

Lie. 2008. Memperaktikkan Kooperatif Learning Di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: PT Grasindo,Anggota Ikapi.

Made,Wena. 2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Pustaka Pelajar. Yogyakarta 2011 Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor –Faktor yang Mempengaruhi. Jakarta:

Rineka Cipta.

Sukardi. 2012. Metodologi Penelitian Pendidikan. PT. Bumi Aksara

Sudijono. 2007. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Suprijono. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta: Kencana

Thayeb, Hms. 2006. Pendidikan Kewarganegaraan5. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama.

Varia,Winansih. 2008. Pengantar Psikologi Pendidikan. Bandung: Cipta Pustaka Media.


Dokumen yang terkait

ENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN PERFORMANCE ASSESSMENT PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP

0 3 16

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE (TPS) PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS VII 4 SEMESTER GENAP PADA SMP NEGERI 4 PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2012/2013 (Skripsi)

0 6 59

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE (TPS) PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS VII 4 SEMESTER GENAP PADA SMP NEGERI 4 PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 5 60

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK KLASIFIKASI BENDA

1 15 49

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 RUKTI HARJO

1 12 61

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA

0 1 9

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) DAN MEDIA GAMBAR DI SD 06 BULUNGCANGKRING JEKULO KUDUS

0 0 17

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

0 0 16

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR AND SHARE (TPS)

0 0 10

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) SISWA KELAS VII A SMP N 2 BERBAH TAHUN AJARAN 20132014

0 0 10