PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN METODE DISKUSI DENGAN PENERAPAN STRATEGI PREDICTION GUIDE DAN TANPA PENERAPAN STRATEGI PREDICTION GUIDE PADA SUB MATERI KOMPONEN ABIOTIK LINGKUNGAN DI KELAS X SMK SWASTA T. AMIR HAMZAH INDRAPURA TAHUN.

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas
segala rahmat dan hidayah-Nya yang memberikan kesempatan dan keringanan
kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai
dengan waktu yang direncanakan.
Skripsi

berjudul

“Perbedaan

Hasil

Belajar

Siswa

Yang

Diajar


Menggunakan Metode Diskusi Dengan Penerapan Strategi Prediction Guide
(Tebak Pelajaran) dan Tanpa Penerapan Strategi Prediction Guide (Tebak
Pelajaran) Pada Sub Materi Komponen Abiotik Lingkungan di Kelas X SMK
Swasta T. Amir Hamzah Indrapura Tahun Pembelajaran 2012/2013”, disusun
untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih
kepada Bapak Drs. H. Tri Harsono, M.Si sebagai dosen pembimbing skripsi yang
telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal
penulisan proposal sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima
kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs. Puji Prastowo, M.Si, Bapak Drs.
Nusyirwan, M.Si, dan Ibu Dra. Mariaty Sipayung, M.Si sebagai dosen penguji,
yang telah memberikan masukan dan saran hingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi ini.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Dr. rer. nat. Binari
Manurung, M.Si. selaku dosen pembimbing akademik dan kepada seluruh Bapak
dan Ibu dosen beserta staf pegawai Jurusan Biologi FMIPA UNIMED yang telah
memberikan banyak bantuan kepada penulis. Penulis juga mengucapkan terima
kasih kepada Bapak Ir. M.Yakup selaku kepala sekolah dan Ibu Surianum, SE.

Selaku A.N kepala sekolah SMK Swasta T. Amir Hamzah Indrapura, dan kepada
Ibu Sulastri, S.Pd. selaku guru bidang studi IPA dan seluruh keluarga besar SMK
Swasta T. Amir Hamzah Indrapura yang telah memberi saran, masukan dan
banyak bantuan dalam pelaksanaan penelitian di kelas X SMK Swasta T. Amir
Hamzah Indrapura.

Teristimewa penulis sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada Ayahandaku Aswan, Ibundaku Nazal Hayati atas dorongan, semangat,
nasihat dan doa dalam setiap langkah penulis, adinda-adindaku Tirta Wahyu
Hidayat dan Riza Alkhadri, serta wawakku Fauziah dan Ibuku Muliana beserta
seluruh keluarga yang telah memberikan doa dan dukungan kepada penulis dalam
menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan.
Terima kasih juga tak lupa penulis ucapkan kepada sahabat-sahabatku Ika
Sri Astuti, Kayamiko Arka Arma, Asnilla Khairunnisa Lubis, Nila Zusmita, Fitri
Amaros Siregar, Elita Asri, Fadillah Salha Daulay, Theresia Hartaulina Purba,
Yohanna Febrianti, Hestifa Adelina, Winda Naulig, Kartika, Ifta, Horas Ando dan
kepada teman satu PS-ku Joko Syahputra serta seluruh teman-teman seperjuangan
di kelas Bio Dik A 2009 yang telah memberikan dukungan sehingga penulis tetap
bersemangat dalam menjalani perkuliahan serta penyusunan skripsi ini. Terima
kasih juga penulis ucapkan kepada Seluruh teman-teman PPLT SMK Swasta T.

Amir Hamzah Indrapura dan khususnya kepada Heri Efriandi, Fatimah Zahro,
Rafika Dewi, Uci Murgianti dan Adek Nirmala yang telah memberikan semangat,
dukungan dan banyak bantuan kepada penulis.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi
ini, namum penulis menyadari masih banyak kelemahan dan kekurangan baik dari
segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi
skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya pengetahuan dalam ilmu pendidikan
khusunya biologi.
Medan,

Juni 2013

Penulis

Fitira Nazwani
NIM. 409141025

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN
METODE DISKUSI DENGAN PENERAPAN STRATEGI PREDICTION

GUIDE (TEBAK PELAJARAN) DAN TANPA PENERAPAN STRATEGI
PREDICTION GUIDE(TEBAK PELAJARAN) PADA SUB MATERI
KOMPONEN ABIOTIK LINGKUNGAN DI KELAS X
SMK SWASTA T. AMIR HAMZAH INDRAPURA
TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013
Fitira Nazwani (409141025)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa
yang diajar menggunakan metode diskusi dengan penerapan strategi Prediction
Guide (tebak pelajaran) dan tanpa penerapan strategi Prediction Guide (tebak
pelajaran) pada sub materi komponen abiotik lingkungan di kelas X SMK Swasta
T. Amir Hamzah Indrapura Tahun Pembelajaran 2012/2013. Penelitian ini
dilaksanakan pada bulan Maret – April 2013.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimen semu (Quasi
eksperiment) yang diberi perlakuan yang berbeda pada masing-masing kelas.
Kelas yang digunakan sebagai sampel adalah kelas X AP – 1 dan kelas X AP – 2.
Sampel ditentukan secara purposive sampling (sampel bertujuan). Untuk kelas X
AP – 1 sebagai kelas eksperimen yang diajar menggunakan metode diskusi
dengan penerapan strategi Prediction Guide (tebak pelajaran), sedangkan kelas X
AP – 2 sebagai kelas kontrol yang diajar menggunakan metode diskusi tanpa

penerapan strategi Prediction Guide (tebak pelajaran).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengajaran menggunakan metode
diskusi khususnya dengan penerapan strategi Prediction Guide (tebak pelajaran)
dapat meningkatkan hasil belajar, di mana strategi ini mempermudah proses
belajar di dalam mengingat materi serta membangkitkan rasa ingin tahu dan
motivasi belajar siswa. Sebelum diberi perlakuan, rata-rata nilai pre – tets pada
kelas eksperimen adalah 40,26 dan setelah diberi perlakuan menjadi 74,12
sedangkan nilai pre – test siswa pada kelas kontrol adalah 39,60 dan setelah diberi
perlakuan menjadi 56,76. Peningkatan nilai rata-rata siswa pada kelas eksperimen
sebesar 33,86, dan kelas kontrol sebesar 16,16. Berdasarkan nilai tersebut dapat
diketahui bahwa hasil belajar siswa di kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan
dengan kelas kontrol. Analisis statistika menunjukkan bahwa ada perbedaan
antara hasil belajar siswa yang diajar menggunakan metode diskusi dengan
penerapan strategi Prediction Guide (tebak pelajaran) dan tanpa penerapan
strategi prediction guide (tebak pelajaran) thitung > ttabel yakni : 12 >2,006.
Kata Kunci : Hasil belajar, eksperimen semu, metode diskusi, strategi
Prediction Guide (tebak pelajaran).

THE DIFFERENTIATION OF STUDENT’S LEARNING ACHIEVEMENT LEARNING BY
DISCUSSION METHODE THROUGH IMPLEMENTING GUIDE PREDICTION

STRATEGY AND WITHOUT GUIDE PREDICTION STRATEGY ON
ENVIRONMENTABIOTIC COMPONENT IN GRADE X SMK
SWASTA T. AMIR HAMZAH INDRAPURA
ACADEMIC YEAR2012/2013

Fitira Nazwani (NIM 409141025)
ABSTRACT
The research aims to determine the differentiation of student’s learning
achievement learning by discussion methode through implementing guide
prediction strategy and without guide prediction strategy on environment abiotic
component in grade X SMK Swasta T. Amir Hamzah Indrapura academic year
2012/2013. The research was implemented in March – April 2012/2013.
This research was quasy experimental through implemented different
strategy. Sample was taking by using purposive sampling.it was obtained class X
AP – 1 for discussion methode through guide prediction strategy and X – AP 2 for
discussion methode without guide prediction strategy.
Before given the treatment the mean of pre test in experiment class was
40,26 and after implemented the discussion methode through guide prediction
strategy it increased become 74,12. while the mean of control class was 32,60
and after implemented the discussion methode without guide prediction strategy

the mean increased become 55,76. The increasing of mean in both of class was
33,86 for experiment class and 23,60 for control class. Based on these values it
can be conclude that student’s learning achievement in the experimental class is
higer than control class. Statistically, the data analysis showed that the difference
of student’s learning achievement learning by discussion methode through
implementing prediction strategy and without guide prediction strategy (tcount 12 >
ttable 2,006).
Key Words : Learning Achievement, Quasi Experimental, Discussion Methode,
Guide Prediction Strategy.

DAFTAR ISI

Halaman
Lembar Pengesahan

i

Riwayat Hidup

ii


Abstrak

iii

Abstract

iv

Kata Pengantar
DaftarIsi
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Lampiran

v
vii
ix
x
xi


BAB I PENDAHULUAN

1

1.1 Latar Belakang

1

1.2 Identifikasi Masalah

3

1.3 Batasan Masalah

3

1.4 Rumusan Masalah

4


1.5 Tujuan Penelitian

4

1.6 Manfaat Penelitian

5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

6

2.1 Kerangka Teoritis

6

2.1.1 Hakikat Belajar

6


2.1.2 Mengajar

6

2.1.3 Pembelajaran

8

2.1.4 Hasil Belajar

8

2.1.5 Strategi Pembelajaran

9

2.1.6 Strategi pembelajaran Prediction Guide

10

2.1.7 Metode Pembelajaran

12

2.1.8 Metode Diskusi

14

2.2 Materi Pelajaran

16

2.3 Kerangka Berfikir

16

2.4 Hipotesis

21

2.4.1 Hipotesis Penelitian

22

2.4.2 Hipotesis Statistik

22

BAB III METODE PENELITIAN

23

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

23

3.1.1 Lokasi Penelitian

23

3.1.2 Waktu Penelitian

23

3.2 Populasi dan Sampel

23

3.2.1 Populasi

23

3.2.2 Sampel

23

3.3 Variabel Penelitian

23

3.4 Jenis dan Desain Penelitian

24

3.5. Prosedur Penelitian

24

3.6 Instrumen Penelitian

27

3.7 Uji Coba Instrumen Penelitian

27

3.8 Teknik Analisis Data

30

3.8.1. Uji Kelayakan data

30

3.8.2. Uji Analisis Data Penelitian

32

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian

34

4.1.1. Deskripsi Hasil Penelitian Kelas Yang Diajar Menggunakan
Metode Diskusi Dengan Penerapan Strategi Prediction
Guide (Tebak Pelajaran)

34

4.1.2. Deskripsi Hasil Penelitian Kelas Yang Diajar Menggunakan
Metode Diskusi Tanpa Penerapan Strategi Prediction Guide
(Tebak Pelajaran)

36

4.2. Analisis Data

38

4.2.1. Uji Normalitas

38

4.2.2. Uji Homogenitas

39

4.3. Uji Hipotesis

39

4.4. Pembahasan

41

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan

43

5.2. Saran

43

DAFTAR PUSTAKA

44

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1. Desain penelitian

24

Tabel 3.2. Kisi-kisi Tes Hasil Belajar

29

Tabel 4.1. Nilai Pretest dan Postest Kelas Eksperimen

34

Tabel 4.2. Nilai Pretest dan Postest Kelas Kontrol

36

Tabel 4.3. Ringkasan Hasil Analisis Uji Normalitas

39

Tabel 4.4. Ringkasan Pengujian Hipotesis

40

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Siklus Oksigen Dan Karbon Dioksida

17

Gambar 2.2. Siklus Air

19

Gambar 2.3. Lapisan-lapisan Tanah

20

Gambar 3.1. Skema Prosedur Pelaksanaan Penelitian

26

Gambar 4.1. Diagram Nilai Pretest Kelas Eksperimen

35

Gambar 4.2. Diagram Nilai Postest Kelas Eksperimen

35

Gambar 4.3. Diagram Nilai Pretest Kelas Kontrol

37

Gambar 4.4. Diagram Nilai Postest Kelas Kontrol

37

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Silabus

46

Lampiran 2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Eksperimen

48

Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kelas Kontrol

56

Lampiran 4. Instrumen Penelitian

64

Lampiran 5. Kunci Jawaban

69

Lampiran 6. Tabel Uji Validitas Instrumen Penelitian

70

Lampiran 7. Tabel Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian

71

Lampiran 8. Tabel Perhitungan Taraf Kesukaran Soal

72

Lampiran 9. Tabel Perhitungan Daya Beda Soal

73

Lampiran 10. Perhitungan Uji Validitas Instrumen

74

Lampiran 11. Perhitungan Uji Reliabilitas Instrumen

77

Lampiran 12. Perhitungan Tingkat Kesukaran Instrumen

79

Lampiran 13. Perhitungan Daya Beda Soal

81

Lampiran 14. Data Hasil Belajar Siswa

83

Lampiran 15. Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi dan Varians Hasil
Belajar Data Hasil Belajar

85

Lampiran 16. Uji Normalitas Data

88

Lampiran 17. Uji Homogenitas Data

93

Lampiran 18. Pengujian Pengujian Hipotesis

95

Lampiran 19. Rekapitulasi Jawaban Siswa Kelas Eksperimen pada soal
Pre test

98

Lampiran 20. Rekapitulasi Jawaban Siswa Kelas Eksperimen pada soal
Postest

100

Lampiran 21. Rekapitulasi Jawaban Siswa Kelas Kontrol pada soal
Pretest Silabus

102

Lampiran 22. Rekapitulasi Jawaban Siswa Kelas Eksperimen pada soal
Postest

103

Lampiran 23. Tabel Nilai – Nilai r-Product Moment

104

Lampiran 24. DaftarNilaiPersentiluntukDistribusi F

105

Lampiran 25. Tabel Nilai – Nilai Dalam Distribusi-t (Tabel t)

106

Lampiran 26. Nilai Kritis L untuk Uji Liliefors

107

Lampiran 27. Tabel Normal Kurva Standar

108

Lampiran 28. Dokumentasi Penelitian Kelas Eksperimen (X AP 1)

110

Lampiran 29. Dokumentasi Penelitian Kelas Kontrol (X AP 2)

115

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Proses belajar mengajar merupakan inti dari proses pendidikan secara
keseluruhan dengan guru sebagai pemegang peranan utama. Proses belajar
mengajar merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru
dan siswa atas dasar hubungan timbal balik yang berlangsung dalam situasi
edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Interaksi dalam

belajar mengajar

mempunyai arti yang lebih luas, tidak sekedar hubungan antar guru dengan siswa
tetapi berupa interaksi semua komponen atau unsur yang terdapat dalam proses
belajar mengajar antara lain tujuan instruksional yang hendak dicapai, materi
pelajaran, metode pembelajaran,dan evaluasi belajar (Usman, 2010).
Tujuan dari kegiatan belajar mengajar tidak akan pernah tercapai jika
pemilihan dan penentuan
belajar mengajar

komponen atau unsur yang terdapat dalam proses

tidak dilakukan dengan baik terutama dalam penggunaan

metode mengajar. Jadi, guru sebaiknya menggunakan metode yang dapat
menunjang kegiatan belajar mengajar, sehingga dapat dijadikan sebagai alat yang
efektif untuk mencapai tujuan pengajaran. Sering siswa kurang berminat terhadap
pelajaran yang akan disampaikan oleh guru. Hal ini dapat dilihat dari sikap siswa
dalam menerima pelajaran. Beberapa diantaranya adalah kebiasaan siswa yang
berbicara dengan teman sebelahnya pada saat guru sedang menyampaikan
pelajaran. Hal ini disebabkan oleh metode yang digunakan guru masih kurang
tepat. Hal seperti ini masih terlihat di sekolah tempat peneliti akan mengadakan
penelitian, karena metode yang digunakan kurang bervariasi.
Sekolah Menengah Kejuruan T. Amir Hamzah merupakan Sekolah
Menengah Kejuruan Swasta yang terdapat di kota Indrapura dengan jumlah ruang
kelas sebanyank 21 ruangan yang terdiri dari 6 kejuruan, yaitu: Tata Busana,
Pertanian, Administari Perkantoran, Multimedia, Akuntansi dan Teknik Sepeda
Motor. Berdasarkan pengamatan penulis selama PPL di SMK Swasta T. Amir
Hamzah Indrapura terdapat sejumlah kelemahan dalam proses pembelajaran,
seperti: (1) Suasana kelas yang ribut dan para siswa kurang memperhatikan guru

pada saat pembelajaran berlangsung; (2) Sarana dan prasarana yang mendukung
proses belajar IPA masih terbatas; (3) Hasil belajar siswa juga masih rendah,
dapat dilihat dari nilai harian dan nilai ulangan siswa dimana masih sedikit siswa
yang berhasil mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan
guru IPA yaitu 7,5. Hal ini disebabkan metode pembelajaran yang digunakan
guru kurang bervariasi sehingga kurang menarik perhatian siswa; (4) Kurangnya
minat dan motivasi belajar siswa pada pelajaran IPA sehingga siswa merasa
bosan selama proses pembelajaran berlangsung; (5) Keaktifan siswa masih kurang
ketika berlangsungnya kegiatan belajar-mengajar.
Kelemahan-kelemahan di atas merupakan masalah yang perlu dipecahkan
untuk dapat memotivasi siswa dalam proses belajar. Oleh sebab itu, peneliti
tertarik untuk menerapkan suatu strategi pembelajaran aktif dan metode yang
mampu membuat siswa termotivasi untuk belajar, tidak malu bertanya, dan ingin
mengembangkan keingintahuannya mengenai materi pelajaran yang disampaikan
oleh guru.
Salah satu metode pembelajaran yang tepat untuk mencapai tujuan seperti
yang dikemukakan di atas adalah melalui metode diskusi dengan penerapan
strategi pembelajaran Prediction Guide (tebak pelajaran). Metode diskusi
merupakan metode yang dapat merangsang kreativitas anak didik dalam bentuk
ide atau gagasan dalam pemecahan suatu masalah, mengembangkan sikap
menghargai pendapat orang lain, memperluas wawasan, dan membina untuk
terbiasa musyawarah untuk mufakat dalam memecahkan suatu masalah
(Djamarah dan Aswan, 2006). Sedangkan strategi Prediction Guide (tebak
pelajaran) ini merupakan strategi yang digunakan untuk melibatkan siswa aktif
dalam proses pembelajaran dari awal sampai akhir. Dengan strategi ini siswa
diharapkan dapat terlibat dalam pelajaran dan tetap mempunyai perhatian ketika
guru menyampaikan materi. Pertama kali siswa diminta untuk menebak apa yang
akan muncul dalam topik tertentu. Selama penyampaian materi, siswa dituntut
untuk mencocokkan hasil tebakan mereka dengan materi yang disampaikan oleh
guru. Strategi ini dapat diterapkan untuk hampir semua mata pelajaran. Kelas

akan menjadi dinamis jika diadakan kompetisi antar kelompok dengan prediksi
yang paling banyak benarnya (Sabri, 2007).
Berdasarkan pemikiran-pemikiran tersebut penulis merasa tertarik
melakukan penelitian dengan judul “Perbedaan Hasil Belajar Siswa Yang
Diajar Menggunakan Metode Diskusi Dengan Penerapan Strategi Prediction
Guide (Tebak Pelajaran) dan Tanpa Penerapan Strategi Prediction Guide
(Tebak Pelajaran) Pada Sub Materi Komponen Abiotik Lingkungan di Kelas
X SMK Swasta T. Amir Hamzah Indrapura Tahun Pembelajaran
2012/1013”.
1.2. Identifikasi Masalah
Sesuai dengan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka yang
menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Metode pembelajaran yang digunakan guru untuk menyampaikan materi
pelajaran kurang bervariasi sehingga kurang menarik perhatian siswa;
2. Siswa masih mengalami kesulitan dalam mengingat atau menghafal dan
memahami konsep materi IPA;
3. Sarana dan prasarana yang mendukung proses belajar IPA masih terbatas;
4. Minat dan motivasi belajar siswa pada pelajaran IPA masih kurang
sehingga siswa merasa bosan selama proses pembelajaran berlangsung;
5. Keaktifan siswa masih kurang ketika berlangsungnya kegiatan belajar
mengajar;
6. Hasil belajar siswa pada pelajaran IPA masih rendah dapat dilihat dari
nilai harian dan ulangannya.

1.3. Batasan Masalah
Untuk memberi ruang lingkup yang jelas pada pembahasan, maka batasan
masalah dalam penelitian ini hanya dibatasi pada:
1. Penelitian ini dibatasi pada penggunaan metode diskusi dengan penerapan
strategi Prediction Guide (tebak pelajaran) dan tanpa penerapan strategi
Prediction Guide (tebak pelajaran);

2. Penelitian ini diterapkan pada sub materi komponen abiotik lingkungan;
3. Parameter yang di ukur adalah hasil belajar siswa;
4. Subjek penelitian dibatasi pada siswa kelas X SMK Swasta T. Amir
Hamzah Indrapura Tahun Pembelajaran 2012/2013.

1.4. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana hasil belajar siswa yang diajar menggunakan metode diskusi
dengan penerapan strategi Prediction Guide (tebak pelajaran) pada sub
materi komponen abiotik lingkungan di kelas X SMK Swasta T. Amir
Hamzah Indrapura Tahun Pembelajaran 2012/2013?
2. Bagaimana hasil belajar siswa yang diajar menggunakan metode diskusi
tanpa penerapan strategi Prediction Guide (tebak pelajaran) pada sub
materi komponen abiotik lingkungan di kelas X SMK Swasta T. Amir
Hamzah Indrapura Tahun Pembelajaran 2012/2013?
3. Apakah ada perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan
metode diskusi dengan penerapan strategi Prediction Guide (tebak
pelajaran) dan tanpa penerapan strategi Prediction Guide (tebak pelajaran)
pada sub materi komponen abiotik lingkungan di kelas X SMK Swasta T.
Amir Hamzah Indrapura Tahun Pembelajaran 2012/2013?

1.5. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah :
1.

Untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar menggunakan metode
diskusi dengan penerapan strategi Prediction Guide (tebak pelajaran) pada
sub materi komponen abiotik lingkungan di kelas X SMK Swasta T. Amir
Hamzah Indrapura Tahun Pembelajaran 2012/2013;

2.

untuk mengetahui hasil belajar siswa yang diajar menggunakan metode
diskusi tanpa penerapan strategi Prediction Guide (tebak pelajaran) pada
sub materi komponen abiotik lingkungan di kelas X SMK Swasta T. Amir
Hamzah Indrapura Tahun Pembelajaran 2012/2013;

3.

Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan
metode diskusi dengan penerapan strategi Prediction Guide (tebak
pelajaran) dan tanpa penerapan strategi Prediction Guide (tebak pelajaran)
pada sub materi komponen abiotik lingkungan di kelas X SMK Swasta T.
Amir Hamzah Indrapura Tahun Pembelajaran 2012/2013.

1.6. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini dapat diharapkan :
1. Bahan informasi bagi guru IPA untuk memilih metode mengajar yang
lebih baik dan tepat dalam proses belajar mengajar;
2. Untuk mengetahui kecenderungan kesulitan siswa dan mencari jalan
keluar dengan merancang kegiatan belajar mengajar yang tepat agar
mencapai tujuan belajar;
3. Sebagai bahan perbandingan dan bahan masukan bagi peneliti lebih lanjut.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut:
1. Hasil belajar siswa yang diajar

menggunakan metode diskusi dengan

penerapan strategi Prediction Guide (tebak pelajaran) pada materi komponen
abiotik lingkungan memiliki nilai rata-rata sebesar 74,12.
2. Hasil belajar siswa yang diajar menggunakan metode diskusi tanpa penerapan
strategi Prediction Guide (tebak pelajaran) pada materi komponen abiotik
lingkungan memiliki nilai rata-rata sebesar 55,76.
3. Berdasarkan hasil uji dipreoleh nilai thit = 12 sedangkan ttab = 2, 006 maka thit >
ttab (12 > 2,006) berarti Ha diterima dan Ho ditolak sehingga ada perbedaan
antara hasil belajar siswa yang diajar menggunakan metode diskusi dengan
penerapan strategi Prediction Guide (tebak pelajaran) dan tanpa penerapan
strategi Prediction Guide (tebak pelajaran) pada materi komponen abiotik
lingkungan.
5.2. Saran
1. Bagi guru bidang studi IPA di SMK Swasta T. Amir Hamzah Indrapura agar
berkenan mencoba menggunakan metode diskusi dengan penerapan strategi
Prediction Guide (tebak pelajaran) dalam

melaksanakan kegiatan belajar

mengajar sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai referensi dan sumber informasi bagi
pembaca yang ingin mempersiapkan diri menjadi guru yang profesional.
3. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi yang memberikan
pengetahuan dan pengalaman bagi siswa tentang cara berdiskusi dengan
penerapan strategi Prediction Guide (tebak pelajaran).
4. Hasil penelitian ini juga diharapkan sebagai bahan masukan bagi para peneliti
lain untuk melakukan penelitian sejenis pada waktu dan objek yang berbeda.

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S., (2010), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik , Penerbit
Bumi Aksara, Jakarta.
Dimyati Dan Mudjiono, (2006), Belajar dan Pembelajaran, Penerbit PT Rineka
Cipta, Jakarta.
Djamarah, S. B. dan Aswan Z, (2006), Strategi Belajar Mengajar ( Edisi Revisi),
PT Rineka Cipta, Jakarta.
Fatmawati, (2012), Kajian Teori Strategi Pembelajaran Prediction Guide,
(http://digilib.sunan-ampel.ac.id/files/disk1/175/jiptiain--fatmawatid-87275-babii.pdf) (diakses 28 Januari 2013).
Hamalik, O., (2010), Kurikulum dan Pembelajaran, Bumi Aksara, Jakarta.
Istarani, (2011), 58 Model Pembelajaran Inovatif, Penerbit Media Persada,
Medan.
Krisna,W.,

(2013),

http://www.google.com/imgres?imgurl=http://files.sman1-

mgl.sch.id/files/Animasi/kelas10/geo/1/MP_75, Di akses tanggal 11 Maret
2013.
Mutiara, T., (2008), Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMK dan MA Kelas X,
Penerbit Erlangga, Jakarta.
Pramana,S.,(2013),http://www.google.com/imgres?Imgurl=Http://soredistribution
.Orgfree.com/tiens/lapisantanah.jpg&imgr, Di Akses tanggal 11 Maret
2013.
Purnomo,A.,(2013),http://www.google.com/imgres?imgurl=http://4.bp.blogspot.c
om/, Di Akses tanggal 11 Maret 2013.
Sabri, A., (2007), Strategi Belajar Mengajar Microteaching, Penerbit Quantum
Teaching, Padang.
Setyadi, T., (2011), Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMK Kelas X, Penerbit
Grafindo, Bandung.
Silitonga, P, M., (2011), Statistik Teori dan Aplikasi dalam Penelitian, Penerbit
FMIPA UNIMED, Medan.

Slameto, (2010), Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Penerbit
PT Rineka Cipta Jakarta.
Sudjana, (2005), Metoda statistika, Penerbit Tarsito, Bandung.
Usman, U,. (2010), Menjadi Guru Profesional, Penerbit PT Remaja Rosdakarya,
Bandung.
Sutrisno dan Dedi,S., (2006), IPA Ilmu Pengetahuan Alam Modul I Untuk SMK
Kelas X, Penerbit Yudhistira, Bogor.
Yulia, Dermawan, (2008), Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Prediction Guide
(Suatu Studi Eksperimen di Kelas VIII SMP N 8 Padang)Tahun Pembelajaran
2008/2009. Skripsi, IAIN, Imam Bonjol Padang.