PENERAPAN METODE COOPERATIVE SCRIPT DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKN KELAS VIII SMP AL WASHLIYAH 27 MEDAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013.
PENERAPAN METODE COOPERATIF SCRIPT
DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS VIII
SMP AL WASHLIYAH 27 MEDAN
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh:
Eliza Wahyuni Siregar NIM. 309311018
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
(2)
(3)
(4)
iv ABSTRAK
Eliza Wahyuni Siregar, NIM 309311018, Penerapan Metode Cooperative Script Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn KELAS VIII SMP Al Washliyah 27 Medan Tahun Pelajaran 2012/2013. Penelitian ini dilaksanakan di SMP AL WASHLIYAH 27 Medan, jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan Metode Cooperative Script sebagai sasaran utama, bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan Metode Cooperative Script untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran PKn di kelas VIII SMP AL WASHLIYAH 27 Medan.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan Metode Cooperative Script agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam materi Kedaulatan Rakyat pada pelajaran PKn di kelas VIII SMP AL WAHLIYAH 27 Medan. Jumlah Subjek Penelitian sebanyak 32 orang siswa kelas VIII pada tahun pelajaran 2012/2013, dimana kegiatan dilakukan saat pembelajaran PKn berlangsung.
Untuk memperoleh data yang digunakan dalam penelitian ini penulis melakukan tes. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskripsi kualitatif dengan menguraikan persentase yang digunakan.
Setelah pelaksanaan pre test diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal yaitu ada 5 orang siswa (15,62%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 61,87. Setelah pelaksanaan siklus I dengan menggunakan Metode Cooperative Script diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal yaitu 19 orang siswa (59,37%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 73,12. Setelah pelaksanaan siklus II dengan menggunakan Metode Cooperative Script diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal sebanyak 26 orang siswa (81,25%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 83,28.
Dengan demikian maka dapat dikatakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan Metode Cooperative Script dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMP AL WASHLIYAH 27 Medan pada pelajaran PKn dalam materi Kedaulatan Rakyat.
(5)
DAFTAR ISI
Hal
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRAK ... viii
DAFTAR ISI ... ix
DAFTAR TABEL... xii
DAFTAR BAGAN... xiii
DAFTAR GRAFIK... xiv
DAFTAR LAMPIRAN... xv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Indentifikasi Masalah ... 5
C. Batasan Masalah ... 6
D. Rumusan Masalah ... 6
E. Tujuan Penelitian ... 6
F. Manfaat Penelitian ... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8
A. Kerangka Teoritis ... 8
1. Pengertian Belajar ... 8
2. Proses Belajar ... 9
(6)
4. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Belajar ... 12
5. Pengertian Hasil belajar ... 13
6. Faktor-Faktor yang mempengaruhi Hasil Belajar ... 14
7. Pengertian Metode ... 15
8. Metode Coperative Script ... 16
9. Langkah-Langkah Metode Cooperative Script ... 17
10. Kelebihan dan kekeurangan metode Cooperatif Script... 17
11. Pembelajaran PKn... ... 19
B. Kerangka Berfikir ... 21
C. Hipotesis ... 22
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 23
A. Jenis Penelitian ... 23
B. Subjek dan Objek Penelitian ... 23
C. Operasional Variabel Penelitian ... 23
D. Desain Penelitian ... 24
E. Prosedur Penelitian ... 25
F. Teknik Pengumpulan Data ... 30
G. Teknik Analisis Data ... 31
H. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 32
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 33
A. Hasil Penelitian. ... 33
(7)
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 60
A. Kesimpulan. ... 59
B. Saran. ... 60
DAFTAR PUSTAKA ... 61 LAMPIRAN
(8)
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Hasil Belajar Siswa Pada Pre Test ... 33
Tabel 1.2 Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Pre Tes ... 36
Tabel 1.3 Hasil Belajar Siswa Pada Post Tes Siklus I ... 41
Tabel 1.4 Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Post Tes I ... 43
Tabel 1.5 Hasil Belajar Siswa Pada Post Test Siklus II ... 49
Tabel 1.6 Perbandingan Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Post Tes II ... 51
Tabel 1.7 Rekapitulasi Nilai Pre Test, Post Test I dan Post Test II ... 56
(9)
DAFTAR BAGAN
(10)
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1.1 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Test Awal ... 36
Grafik 1.2 Presentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Tes Awal ... 37
Grafik 1.3 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 43
Grafik 1.4 Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I ... 43
Grafik 1.5 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ... 51
(11)
DAFTAR LAMPIRAN
1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II 3. Soal Pre Test
4. Soal Post Test Siklus I 5. Soal Post Test Siklus II
6. Kunci Jawaban Pre Test, Siklus I, dan Siklus II 7. Rekapitulasi Nilai Pre Test, Siklus I, Dan Siklus II
8. Nota Tugas
9. Surat Penerbitan Penelitian dari Jurusan 10.Surat Penelitian dari Fakultas
11.Surat Penelitian dari Tempat Penelitian
12.Surat Keterangan dari Perpustakaan (Lab) PPKn 13.Kartu Kendali Bimbingan Skripsi
14.Daftar peserta Seminar 15.Pernyataan Keaslian Tulisan 16.Daftar Riwayat Hidup
(12)
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan nasional di bidang pendidikan berupaya untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia guna mewujudkan masyarakat yang maju. Untuk mencapai keberhasilan tujuan pendidikan, semua komponen pilar pendidikan yang meliputi motivasi belajar siswa, materi pembelajaran, proses pembelajaran, dan tujuan pembelajaran saling terkait dan mempengaruhi. Guru sebagai ujung tombak dalam pencapaian tujuan pendidikan perlu memilih strategi pembelajaran yang efektif dan efesien. Pengelolan pembelajaran yang efektif merupakan titik awal keberhasilan pembelajaran yang muaranya akan meningkatkan prestasi belajar siswa.
Salah satu yang diharapkan semakin banyak dapat memberikan sumbangan pada perkembangan pendidikan di tanah air ialah bidang teknologi pendidikan. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar mengajar para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang sesuai dengan perkembangan zaman. Sehingga media adalah bagian yang tidak dapat terpisahkan dari proses belajar-mengajar demi tercapai nya tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan pembelajaran di sekolah pada khususnya.
Pendidikan merupakan suatu usaha yang bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan merupakan suatu kunci pokok untuk mencapai cita-cita
(13)
bangsa. Hal ini terbukti dalam Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 1 butir 1 jelas tertulis bahwa :
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagaman, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.
Peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia sampai saat ini masih merupakan satu permasalahan yang paling menonjol dalam setiap usaha pembaharuan sistem pendidikan nasional. Rendahnya tingkat kualitas pendidikan ini disebabkan oleh berbagai faktor yang diantaranya adalah faktor yang berasal dari diri siswa yang meliputi keadaan atau kondisi jasmani dan rohani siswa seperti kemampuan, kesiapan, sikap, minat dan intelegensi sedangkan faktor yang berasal dari luar siswa meliputi keadaan lingkungan sekitar siswa seperti guru dan prasarana. Jadi untuk meningkatkan kualitas pendidikan ini pemerintah telah melakukan pembaharuan yang hampir mencakup semua komponen pendidikan. Pendidikan Kewarganegaraan merupakan wahana untuk mengembangkan
dan melestarikan nilai luhur dan moral yang berakar pada budaya bangsa Indonesia yang diharapkan dapat diwujudkan dalam bentuk perilaku dalam kehidupan sehari-hari siswa, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat, warga negara, dan makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Sebagai suatu mata pelajaran yang ada dalam kurikulum sekolah, PKn memiliki misi yang harus diemban. Di antara misi yang harus diemban adalah sebagai pendidikan dasar untuk mendidik warga negara agar mampu berpikir kritis dan kreatif, mengkritisi, mengembangkan pikiran. Untuk itu siswa perlu memiliki kemampuan
(14)
belajar tepat, menyatakan dan mengeluarkan pendapat, mengenal dan melakukan telaah terhadap permasalahan yang timbul di lingkungannya agar tercapai perilaku yang diharapkan.
Namun dalam kenyataan di lapangan, banyak ditemukan berbagai kendala dalam proses belajar PKn sehingga tujuan pembelajaran yang diharapkan tidak tercapai dengan baik. Salah satu kendala itu antara lain tidak berani mengungkapkan pendapat. Salah satu sumber kritik yang dilontarkan masyarakat adalah PKn telah digunakan sebagai alat indoktinasi dari suatu sistem kekuasaan untuk kepentingan pemerintahan yang berkuasa. Akhirnya para siswa atau lulusan pendidikan semakin telah dikondisikan untuk tidak berani mengemukakan pendapat dan koreksi terhadap kesalahan penguasa. Nilai dan tindakan kreatif semakin terabaikan karena masyarakat termasuk peserta didik hanya dituntut untuk menjadi penurut dan peminta petunjuk.
Dengan situasi seperti ini guru harus dapat mengambil suatu tindakan guna menyiasati apa yang terjadi di kelas. Guru harus dapat mengubah strategi agar kemampuan siswa dalam mengeluarkan pendapat semakin meningkat. Salah satu cara yang dapat ditempuh berkaitan dengan inovasi tugas mengajar guru adalah guru hendaknya mempunyai kemampuan dalam mengembangkan metode mengajarnya. Metode mengajar diartikan sebagai suatu cara atau teknik yang dipakai oleh guru dalam menyajikan bahan ajar kepada siswa untuk mencapai tujuan pengajaran. Khususnya dalam hal ini adalah metode untuk menunjang proses belajar mengajar Pendidikan Kewarganegaraan (PKn).
(15)
Pemilihan metode mengajar ini juga perlu diperhatikan karena tidak semua materi dapat diajarkan dengan hanya satu metode mengajar. Guru hendaknya dapat memilih metode mengajar yang dianggap sesuai dengan materi yang hendak diajarkan. Hal ini dimaksudkan agar pengajaran khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dapat berlangsung secara efektif, efisien dan tidak membosankan.
Salah satu metode yang akan dilakukan untuk memperbaiki permasalahan yang ada dalam penelitian ini adalah dengan Metode Cooperatif Script. Metode Cooperatif Script merupakan salah satu tipe dari model Cooperatif Learning . Metode Cooperatif Script adalah metode belajar dimana siswa bekerja berpasangan secara lisan mengikhtisarkan bagian-bagian dari materi dipelajari (Nuryanti,2009:105). Metode ini memotivasi untuk membawa siswa belajar PKn dalam suasana yang lebih menyenangkan. Siswa akan lebih bebas dalam mengemukaan pendapat, ide tentang materi yang diajarkan di depan guru dan siswa lainnnya, sehingga diharapkan dapat tumbuh berbagai kegiatan belajar siswa. Lebih dari itu, metode pembelajaran ini menjadikan pengajaran dan pembelajaran lebih menggairahkan. Penulis merasa yakin bahwa metode pembelajaran ini sangat cocok untuk diterapkan dalam proses pembelajaran PKn di SMP Al Washliyah 27 Medan. Lingkungan yang mendukung dan proses pembelajaran lebih menggairahkan dapat menciptakan serta meningkatkan motivasi siswa untuk belajar PKn. Sehingga keluhan-keluhan seperti bosan, jenuh, dan tidak tertarik yang selama ini sering didengungkan dari siswa dalam proses
(16)
pembelajaran PKn dapat teratasi dan tentunya diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar PKn siswa melalui Metode Cooperatif Script.
Setelah penulis mempelajari Metode Cooperatif Script, penulis menganggap bahwa Metode Cooperatif Script ini sesuai untuk mengajarkan Pelajaran PKn kepada siswa, karena banyak menuntut kemampuan berpikir siswa juga perlu memotivasi serta mengarahkan siswa untuk menemukan ide-ide baru di lingkungan sekitar.
Dengan menggunakan Metode Cooperatif Script ini, diharapkan mampu membuat perubahan di dalam diri siswa yang dapat meningkatkan hasil belajar. Untuk itu penulis tertarik membuat penelitian dengan judul “ Penerapan Metode Cooperatif Script Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran PKn di Kelas VIII Al Washliyah 27 Medan
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi masalah berikut :
1. Pelaksanaan pembelajaran metode Cooperatif Script agar dapat meningkatkan
hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn.
2. Peningkatan hasil belajar siswa dalam pelajaran PKn di sekolah 3. Siswa kurang berani mengeluarkan pendapat/ ide .
4. Siswa kurang memiliki motivasi belajar yang tinggi dalam belajar PKn. 5. Kurangnya interaksi guru dengan siswa dalam pembelajaran.
(17)
C. Pembatasan Masalah
Melihat identifikasi yang dikemukakan di atas dan mengingat keterbatasan yang dimiliki oleh penulis, maka penulis membatasi penelitian ini yaitu,
1. Pelaksanaan pembelajaran metode Cooperatif Script yang dapat meningkatkan
hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn.
2. Peningkatan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PKn di sekolah.
D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran metode Cooperatif Script yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn ?
2. Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PKn dengan
pengamatan metode Cooperative Script di sekolah ?
E. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini yaitu :
1. Untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran metode Cooperatif Script yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn.
2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PKn di sekolah.
(18)
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya penelitian ini adalah : 1. Bagi Guru,
a. Sebagai bahan masukan bagi guru untuk menggunakan Metode Cooperatif Script sebagai salah satu metode dalam pembelajaran PKn.
b. Sebagai bahan masukan bagi guru supaya lebih aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran di kelas.
2. Bagi siswa
a. Dapat meningkatkan hasil belajar PKn
b. Siswa dapat lebih termotivasi dalam belajar PKn 3. Bagi Peneliti
a. Sebagai tambahan wawasan tentang metode pengajaran PKn yang baik digunakan untuk siswa, dan dapat bahan masukan calon guru.
4. Bagi sekolah
a. Sebagai bahan masukan dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan
di SMP Al Washliyah 27 Medan.
b. Sebagai referensi bagi peneliti lain yang akan mengadakan penelitian yang sama.
(19)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, dapat ditarik beberapa kesimpulan yakni sebagai berikut:
1. Pembelajaran dengan menggunakan metode Cooperative Script dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn. Hal ini dapat dilihat dari data hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti. Dimana pada saat pretes ketuntasan belajar siswa secara klasikal hanya sebanyak 5 orang siswa (15,62%), namun setelah dilaksanakannya siklus I dengan menggunakan metode Cooperative Script ketuntasan belajar siswa secara klasikal mengalami peningkatan sebesar 43,75% yaitu menjadi (59,37%) atau sebanyak 19 siswa. Pada siklus II juga terjadi peningkatan ketuntasan belajar siswa secara klasikal dari 21,88% yaitu menjadi (81,25%) atau sebanyak 26 siswa karena guru telah melakukan tindakan siklus I dan siklus II sehingga siswa sudah dapat menyelesaikan soal-soal dari pos tes yang telah diberikan pada siklus I dan siklus II.
2. Dengan demikian, metode Cooperative Script merupakan salah satu
alternatif yang dapat digunakan untuk memperbaiki proses
(20)
B. Saran
Adapun saran yang dapat penulis berikan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan adalah:
1. Diharapkan kepada guru-guru agar menggunakan metode pembelajaran
Cooperative Script sebagai alternatif untuk memperbaiki proses pembelajaran karena melalui metode Cooperative Script ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususya pada pelajaran PKn pada materi makna kedaulatan rakyat.
2. Kepada kepala sekolah SMP AL Washliyah 27 Medan, agar
mengkoordinasikan pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode Cooperative Script untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Kepada peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian yang sejenis secara tuntas dengan menggunakan metode Cooperative Script.
(21)
DAFTAR PUSTAKA
Aqib, Zainal. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.
Arikunto, Suharsimi, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung: Yrama Widya.
Dewi, Rosmala. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Program Pascasarjana UNIMED.
Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.
Kunandar. 2012. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. 2008. Jakarta: Depdiknas.
Mardianto. 2009. Psikologi Pendidikan. Bandung: Cipta Pusaka Media Printis. Nasution, S, 2008. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar.
Jakarta: Bumi Aksara.
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Purwanto,Ngalim. 2010. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Remaja Rosdakarya. Rasyid, Harun, dkk. 2009. Penilaian Hasil Belajar. Bandung: Wacana Prima. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka
Cipta.
Sudijono, Anas. 2005. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Indeks.
Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning: Teori & Aplikasi PAIKEM . Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suyatno. 2009. Pembelajaran Kooperatif dan Inovatif. Surabaya: Media Buana Pustaka.
Uno,Hamzah B, dkk. 2011. Belajar Dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta. Bumi Aksara.
(1)
pembelajaran PKn dapat teratasi dan tentunya diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar PKn siswa melalui Metode Cooperatif Script.
Setelah penulis mempelajari Metode Cooperatif Script, penulis menganggap bahwa Metode Cooperatif Script ini sesuai untuk mengajarkan Pelajaran PKn kepada siswa, karena banyak menuntut kemampuan berpikir siswa juga perlu memotivasi serta mengarahkan siswa untuk menemukan ide-ide baru di lingkungan sekitar.
Dengan menggunakan Metode Cooperatif Script ini, diharapkan mampu membuat perubahan di dalam diri siswa yang dapat meningkatkan hasil belajar. Untuk itu penulis tertarik membuat penelitian dengan judul “ Penerapan Metode Cooperatif Script Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn di Kelas VIII Al Washliyah 27 Medan
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat diidentifikasi masalah berikut :
1. Pelaksanaan pembelajaran metode Cooperatif Script agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn.
2. Peningkatan hasil belajar siswa dalam pelajaran PKn di sekolah 3. Siswa kurang berani mengeluarkan pendapat/ ide .
4. Siswa kurang memiliki motivasi belajar yang tinggi dalam belajar PKn. 5. Kurangnya interaksi guru dengan siswa dalam pembelajaran.
(2)
C. Pembatasan Masalah
Melihat identifikasi yang dikemukakan di atas dan mengingat keterbatasan yang dimiliki oleh penulis, maka penulis membatasi penelitian ini yaitu,
1. Pelaksanaan pembelajaran metode Cooperatif Script yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn.
2. Peningkatan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PKn di sekolah.
D. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran metode Cooperatif Script yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn ?
2. Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PKn dengan pengamatan metode Cooperative Script di sekolah ?
E. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini yaitu :
1. Untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran metode Cooperatif Script yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn.
2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran PKn di sekolah.
(3)
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya penelitian ini adalah : 1. Bagi Guru,
a. Sebagai bahan masukan bagi guru untuk menggunakan Metode Cooperatif Script sebagai salah satu metode dalam pembelajaran PKn.
b. Sebagai bahan masukan bagi guru supaya lebih aktif mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran di kelas.
2. Bagi siswa
a. Dapat meningkatkan hasil belajar PKn
b. Siswa dapat lebih termotivasi dalam belajar PKn 3. Bagi Peneliti
a. Sebagai tambahan wawasan tentang metode pengajaran PKn yang baik digunakan untuk siswa, dan dapat bahan masukan calon guru.
4. Bagi sekolah
a. Sebagai bahan masukan dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di SMP Al Washliyah 27 Medan.
b. Sebagai referensi bagi peneliti lain yang akan mengadakan penelitian yang sama.
(4)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya, dapat ditarik beberapa kesimpulan yakni sebagai berikut:
1. Pembelajaran dengan menggunakan metode Cooperative Script dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn. Hal ini dapat dilihat dari data hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti. Dimana pada saat pretes ketuntasan belajar siswa secara klasikal hanya sebanyak 5 orang siswa (15,62%), namun setelah dilaksanakannya siklus I dengan menggunakan metode Cooperative Script ketuntasan belajar siswa secara klasikal mengalami peningkatan sebesar 43,75% yaitu menjadi (59,37%) atau sebanyak 19 siswa. Pada siklus II juga terjadi peningkatan ketuntasan belajar siswa secara klasikal dari 21,88% yaitu menjadi (81,25%) atau sebanyak 26 siswa karena guru telah melakukan tindakan siklus I dan siklus II sehingga siswa sudah dapat menyelesaikan soal-soal dari pos tes yang telah diberikan pada siklus I dan siklus II.
2. Dengan demikian, metode Cooperative Script merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk memperbaiki proses pembelajaran.
(5)
B. Saran
Adapun saran yang dapat penulis berikan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan adalah:
1. Diharapkan kepada guru-guru agar menggunakan metode pembelajaran Cooperative Script sebagai alternatif untuk memperbaiki proses pembelajaran karena melalui metode Cooperative Script ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususya pada pelajaran PKn pada materi makna kedaulatan rakyat.
2. Kepada kepala sekolah SMP AL Washliyah 27 Medan, agar mengkoordinasikan pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode Cooperative Script untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Kepada peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian yang sejenis secara tuntas dengan menggunakan metode Cooperative Script.
(6)
DAFTAR PUSTAKA
Aqib, Zainal. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.
Arikunto, Suharsimi, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Daryanto. 2010. Belajar dan Mengajar. Bandung: Yrama Widya.
Dewi, Rosmala. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Program Pascasarjana UNIMED.
Istarani. 2011. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.
Kunandar. 2012. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. 2008. Jakarta: Depdiknas.
Mardianto. 2009. Psikologi Pendidikan. Bandung: Cipta Pusaka Media Printis. Nasution, S, 2008. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar.
Jakarta: Bumi Aksara.
Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Purwanto,Ngalim. 2010. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Remaja Rosdakarya. Rasyid, Harun, dkk. 2009. Penilaian Hasil Belajar. Bandung: Wacana Prima. Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka
Cipta.
Sudijono, Anas. 2005. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Indeks.
Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning: Teori & Aplikasi PAIKEM . Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Suyatno. 2009. Pembelajaran Kooperatif dan Inovatif. Surabaya: Media Buana Pustaka.
Uno,Hamzah B, dkk. 2011. Belajar Dengan Pendekatan PAILKEM. Jakarta. Bumi Aksara.