EKSISTENSI AL- JAMIYATUL WASHLIYAH DALAM BIDANG PENDIDIKAN DI KECAMATAN BINJAI KOTA BINJAI TAHUN 1940-2012.

(1)

EKSISTENSI AL-JAM’IYATUL WASHLIYAH DALAM BIDANG PENDIDIKAN DI KECAMATAN BINJAI KOTA

DI KOTA BINJAI TAHUN 1940 - 2012

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh :

NUR HIKMAH SIREGAR NIM.309321030

Program Studi Pendidikan Sejarah

JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

ABSTRAK

Nur Hikmah Siregar, Nim: 309321030, “Eksistensi Al- Jam’iyatul Washliyah dalam Bidang Pendidikan di Kecamatan Binjai Kota Binjai tahun 1940-2012”, Skripsi. Jurusan Pendidikan sejarah, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Medan, 2013.

Tujuan penelitian ini adalah; (1)Untuk mengetahui serta sejarah berdirinya Al-Jam’iyatul Washliyah Kecamatan Binjai Kota di Kota Binjai; (2)Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat proses pendidikan yang diselenggarakan Al-Jam’iyatul Washliyah dalam memajukan pendidikan masyarakat Kecamatan Binjai Kota di Kota Binjai; (3)Untuk mengetahui Eksistensi Al-Jam’iyatul Washliyah dalam memajukan pendidikan di Kecamatan Binjai Kota di Kota Binjai.

Penelitian yang dilakukan adalah penelitian sejarah dengan mengunakan metode Field Research dilakukan dengan mencari dan mengumpulkan data dan juga mengolah data sebanyak- banyak nya dan dengan teknik wawacara, observasi, dan studi kepustakaan. Semua data yang diperoleh, yang berkaitan dengan Eksistensi Al-jam’iyatul Washliyah dalam bidang pendidikan di kecamatan Binjai Kota di Kota Binjai. Hasil penelitian yang diperoleh adalah: sejarah berdirinya Al- Jam’iyatul Washliyah di Kecamatan Binjai Kota di Kota Binjai, Pada awalnya organisasi ini masuk ke Kota Binjai pada bulan juli tahun 1938 dibawa oleh jawatan agama yaitu alm. H.Abd. Djalil yang pada saat itu bertugas di Binjai; faktor pendukung dan penghambat proses pendidikan yang diselenggarakan Al- Jam’iyatul Washliyah yaitu faktor pendukung meliputi: Masyarakatnya, Kader Al- Jam’iyatul Washliyah, Kualitas Guru, Pedapatan (dana), Kualitas Siswa sedangkan faktor penghambatnya yaitu perkembangan berbagai jenis sekolah dan perkembangan zaman yang merujuk kepada perubahan global; Eksistensi Al-Jam’iyatul Washliyah dalam memajukan pendidikan di Kecamatan Binjai Kota di Kota Binjai adalah peranan dan kontribusinya dalam sejarah perkembangan pendidikan di Kota Binjai khususnya dalam bidang pendidikan agama dan ilmu pengetahuan Islam yang memiliki luas lahan 1.333 m2 serta mempunyai 15 ruang kelas untuk menampung siswa- siswa Al Jam’iyatul Washliyah.


(7)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil’alamin, bersyukur tiada terhingga kepada Allah Subhanahuwata’ala, Allahu laailahailla huwalahul asmaulhusna, Dia-lah Allah, tiada Tuhan melainkan Dia, Dia mempunyai nama-nama yang paling baik. Atas Rahmat dan Hidayah-Nya lah Penulis dapat menyelesaikan tugas akhir studi ini. Shalawat dan Salam kepada Rasulullah Muhammad S.A.W yang begitu dahsyatnya engkau berada di relung hati kami, yang sangat mencintai ummatnya, sosok panutan yang pantas dijadikan idola.

Sebagai rasa syukur, pada kesempatan ini, penulis hanya bisa menyampaikan banyak ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelesaian skripsi ini yaitu :

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik selaku rektor Universitas Negeri Medan beserta jajarannya.

2. Dr. H. Restu, M.S selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan beserta jajarannya.

3. Ibu Dra. Lukitaningsih, M.Hum selaku Ibu Ketua Jurusan dan Ibu Dra. Hafnita S.D. Lubis, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Medan.

4. Ibu Dr. Samsidar Tanjung, M.Pd selaku Pembimbing Akademik (PA) dan penguji utama yang telah banyak membimbing dan memberi masukan kepada penulis selama mengikuti studi.

5. Bapak Drs.Ponirin,M.si selaku dosen Pembimbing Skripsi (PS) selaku dosen pembimbing skripsi, yang meluangkan waktu nya untuk memberi saran ,masukan kepada penulis.


(8)

6. Para penguji Ibu Dra. Lukitaningsih, M.Hum dan Ibu Dra. Flores Tanjung, M.A selaku para penguji yang telah memberi banyak saran dalam memperbaiki dalam penyusunan perbaikan skripsi, serta seluruh Bapak/Ibu Dosen Jurusan Pendidikan Sejarah UNIMED yang telah membuka cakrawala pengetahuan sekaligus mendedikasi melalui proses belajar mengajar selama beberapa tahun saya ucapkan terima kasih atas bimbingannya.

7. Terspesial dan terutama ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada kedua orang tua tercinta, Ayahanda Drs.Syamsul Bahri Siregar dan Mamakku Hj.Umihani Batubara atas doa, dukungan dan curahan kasih sayang yang tiada terhingga dan tak terbalaskan. Semoga selalu dalam lindungan Allah Subhanahuwata’ala.Kepada adik- adiku tersayang Sarah Rahmyani Siregar dan M.Fauzan Siregar yang selalu menjadi teman bercanda, senang memiliki kakak dan adik seperti kalian. Kepada Uwak Rosmalini serta Om Syaril dan Ibu Ade saya terima kasih atas doa dan dukungannya.

8. Kepada Drs. H. Pandapotan Hrp, Amiruddin Batubara, S.Ag, Drs. H. Permadi Kadim, M.Zulham Siregar,S.pd, terima kasih yang meluangkan waktunya untuk memberikan banyak informasi dan data kepada saya, serta terima kasih kepada seluruh narasumber saya saat penelitian.

9. Kepada kakak Anistia Soraya,S.Pd., kak Dini Wariastuti S.Pd., kak Mulyani, kak Siti Khodijah, Abdul Rohman Nasution, Bang Imam, Bang Madan, Bang Ronggur, Bang Ater, Bang Hendrik saya ucapkan terima kasih kepada kakak dan abang atas doa, dukungan, dan motivasi yang diberikan. Serta terima


(9)

kasih pula kepada kakak, abang, dan adik stambuk (maaf tidak bisa disebutkan satu persatu).

10.Kepada sahabat-sahabatku tersayang Pidia Amelia, Refnida, Shela,Utari Rahayutami, Rida Yani, Liza Tanura, Lili Handayani, Tiurlan, Ricky Herdiansyah, Adika Nugraha, Zafri Zaldi, Fitria, Rini, Siti Fatimah, Rismadiah, Margetha, Ayu, Rita, Tia, Wilda, Hafri dan seluruh teman-teman A’B Ekstensi ’09 dan reguler ’09 yang telah banyak membantu dan juga memberi semangat, terimakasih telah menemani selama perkuliahan.

11.Kepada teman-teman PPL SMK Negeri 1 Tanjung Pura juga siswa-siswiku terimakasih buat kesan yang kalian toreh serta Ibu kos ku Kak Yuni.

Akhir kata peneliti mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dan jika ada pihak yang terlewatkan mendapatkan ucapan terimakasih, peneliti meminta maaf atas kesalahan dan kekhilafan. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi pembaca dan dapat menjadi bahan masukan bagi yang

membutuhkannya.

Medan, Juli 2013 Penulis,

NUR HIKMAH SIREGAR NIM. 309321030


(10)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Perumusan Masalah ... 5

D. Tujuan Penelitian ... 5

E. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kerangka Konsep ... 7

1. Konsep Eksistensi ... 7

2. Konsep Organisasi ... 8

3. Konsep Pendidikan Umum ... 9

4. Konsep Pendidikan Islam ... 13

5. Konsep Al-Jam’iyatul Washliyah ... 14

B. Kerangka Berfikir ... 16

BAB III METODE PENELTITIAN A. Metodologi Penelitian ... 18

B. Lokasi Penelitian ... 19

C. Informan Penelitian ... 19

D. Sumber Data ... 19

1. Data Primer ... 20

2. Data Sekunder ... 20

E. Teknik Pengumpulan Data ... 21


(11)

BAB IV PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 25

a. Letak Geografis dan Luas Wilayah ... 25

b. Keadaan Iklim ... 27

c. Demografi Kota Binjai ... 27

d. Perekonomian ... 29

e. Pendidikan ... 29

B. Sejarah Berdiri Organisasi AL- Jam’iyatul Washliyah ... 30

a. Perkembangan Al- Jam’iyatul Washliyah ... 33

b. Struktur Organisasi Pendidikan Al-Jami’iyatul Washliyah Binjai Kota Binjai ... 37

C. Sejarah Dan Perkembangan Pendidikan Al-Jam’iyatul Washliyah Di Kecamatan Binjai Kota di Kot Binjai ... 43

D. Jenjang – Jenjang Pendidikan yang ada di Al- Jam’iyatul Washliyah … ... 46

E. Faktor Pendukung dan Penghambat Proses Pendidikan yang di- selenggarakan Al-Jam’iyatul Washliyah di Kecamatan Binjai Kota……… ... 63

F. Eksistensi Al-Jam’iyatul Wasliyah dalam Bidang Pendidikan di Kecamatan Binjai Kota di Kota Binjai. ……… ... 67

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 70

B. Saran... 71

DAFTAR PUSTAKA ... 72 Lampiran 1. Instrumen Wawancara

Lampiran 2. Daftar Informan

Lampiran 3. Foto Bersama Informan Lampiran 4. Dokumentasi


(12)

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Pada tanggal 30 November 1930 para pemuda MIT ( Maktab Islamiyah Tapanuli ) mendirikan sebuah organisasi yang berazaskan islam. Organisasi baru tersebut kemudian diberi nama Al-Jam’iyatul Washliyah yang berarti perhimpunan untuk menghubungkan atau mempertalikan. Tujuan utama didirikannya organisasi Al-Jam’iyatul Washliyah ketika itu adalah untuk mempersatukan umat yang berpecah belah dari berbagai perbedaan pandangan. Organisasi ini diharapkan dapat menghubungkan atau menghimpun sesama manusia agar memiliki hubungan yang baik dan bersatu. Perpecahan dan perbedaan tersebut merupakan salah satu startegi Belanda untuk menghancurkan bumi Indonesia. Oleh karena itu Organisasi Al-Jam’iyatul Washliyah turut pula meraih kemerdekaan Indonesia dengan menggalang persatuan umat di Indonesia.

Perhatian utama organisasi Al-Washliyah pada masa awal perkembangannya mencakup beberapa hal yaitu Program kerjanya, setidaknya mencakup bidang: tabligh (ceramah agama), tarbiyah (pengajaran), Pustaka/penerbitan, fatwa, penyiaran, urusan anggota, dan tolong menolong. Lalu sebagai unit pelaksana dari program-program tersebut Al-Jamiyatul Washliyah membentuk majelis-majelis menurut (Hasuddin, 1988: 62) yaitu:

“Majelis Tabligh, yaitu majelis yang mengurus kegiatan dakwah Islam dalam bentuk ceramah; Majelis Tarbiyah,yaitu yang mengurus masalah pendidikan dan pengajaran; Majelis Studie Founds,yaitu majelis yang mengurus beasiswa untuk pelajar- pelajar di luar; Majelis


(13)

Fatwa, yaitu majelis yang mengeluarkan fatwa mengenai masalah sosial yang belum jelas status hukumnya bagi masyarakat; Majelis Hazanatul Islamiyah, yang mengurus dan bantuan sosial untuk anak yatim piatu dan fakir miskin, dan penyiarkan Islam di daerah Toba.”

Melihat latar belakang itu maka para kader Al-Jam’iyatul Washliyah berhijrah ke Binjai guna mengajarkan Islam pada bulan Juli 1938. Dengan cara melalui pendekatan secara individu, memberikan pendidikan secara nonformal yaitu pengajian dari rumah ke rumah penduduk. Kegiatan agama ini dilakukan di Binjai. Kegiatan ini berarah kepada lebih kesilaturahmi dan kegiatan sosial dengan mengadakan pengajian dan perwiritan dengan membaca yasin pada malam hari yang ditentukan secara bergiliran dari satu rumah ke rumah yang lain, baik orangtua, remaja maupun anak- anak.

Di Kota Binjai mereka membuat berbagai kebijakan-kebijakan di berbagai aspek, Salah satunya seperti mengembangkan pendidikan formal yang semulanya hanya bersifat non formal. Pendidikan formal di sini berwujud dengan didirikannya sekolah-sekolah Islam (madrasah) yang di dalamnya tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan Islam namum juga mengajarkan ilmu pengetahuan umum. Ini merupakan salah satu tolak ukur perkembangan pendidikan di Binjai yang mengakibatkan lebih terbukannya pendidikan bagi masyarakat luas untuk mengenyam pendidikan Islam di kota Binjai. Dengan Adanya sekolah-sekolah berupa madrasah yang didirikan oleh Al-Jam’iyatul Washliyah inilah sebabnya maka terbukalah bagi masyarakat luas untuk mengecap pendidikan Islam di Binjai.


(14)

Pada tahun 1940 Al-Jam’iyatul Washliyah Binjai mulai mengaplikasikan fungsi dari Majelis Tarbiyah mengurus masalah pendidikan dan pengajaran dengan cara mendirikan sekolah-sekolah dalam bentuk formal untuk menunjukan perannya dalam mengembangakan bidang pendidikan di Kota Binjai. Menurut Sjamsuddin (1955:445) :

“Di Kota Binjai Al-Jamiyatul Washliyah telah mempunyai peguruan mulai Tadjhizi, Ibtida’i, dan Sjanawijah, sedang sekolah umumnya dari S.R. sampai SMP. Al-Jamiyatul Washliyah Binjai ketika ini telah mempunyai gedung sekolah sendiri dengan tanahnya sekali yang bermodal 1.k Rp. 100.000 yang telah menjadi hak Al-Jamiyatul Washliyah sendiri di atas kegiatan pengurus bekerjasama. Demikian juga madrasahnya di Kebun Lada waktu ini sudah mempunyai gedung sendiri di atas tanahnya juga yang bermodal 1.k. sebesar Rp. 70.000.”

Pada saat ini Al-Jam’iyatul Washliyah masih berperan aktif dalam mengembangankan aspek pendidikan di Kota Binjai. Kini Al-Jam’iyatul Washliyah Binjai telah memiliki sekolah yang dimulai dari jenjang SD, Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, hingga Perguruan Tinggi yang dilengkapi dengan kulikulum yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta tetap menunjukan karakter ke Al-Washliyahan. Maka Al-Jam’iyatul Washliyah terus menunjukan Eksistensi dalam bidang pendidikan.

Eksistensi Al-Jam’iyatul Washliyah Binjai dalam bidang pendidikan tersebut tetap menghadapi berbagai tantangan yang akan menunjukan eksistensinya sebagai organisasi yang kuat kelak. Termasuk sikap konsistenitas dalam memajukan bidang pendidikan yang telah dimulai sejak awal berdirinya Al-Jam’iyatul Washliyah di Kota Binjai. Adapun tantangan tersebut antara lain yaitu sikap loyalitas dari anggota Al-Jam’iyatul Washilyah dalam mengurus dan


(15)

mengembangkan pendidikan di Kota Binjai, kemudian kualitas pendidikan Al- Jamiyatul Washliyah yang tidak kalah dengan sekolah-sekolah negeri maupun swasta lainya, serta upaya pengorganisasian sekolah-sekolah Al-Jam’iyatul Washliyah yang mengarah pada prospek kemajuan.

Penulis melihat cikal bakal pendidikan yang didirikan oleh Al- Jam’iyatul Washliyah ini mengalami perkembangan yang cukup pesat dan berpengaruh besar bagi masyarakat Binjai. Maka dari hal ini, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan berjudul: “Eksistensi Al-Jam’iyatul Washliyah Dalam bidang Pendidikan Di Kecamatan Binjai Kota Di Kota Binjai Tahun 1940- 2012”

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat dikemukakan identifikasi masalah adalah sebagai berikut:

1. Sejarah Berdirinya Al- Jam’iyatul Washliyah di Kecamatan Binjai Kota di Kota Binjai

2. Faktor pendukung dan penghambat Proses Pendidikan yang diselenggarakan Al-Jam’iyatul Washliyah dalam Memajukan Pendidikan Masyarakat di Kecamatan Binjai Kota di Kota Binjai

3. Eksistensi yang dilakukan Al-Jam’iyatul Washliyah dalam memajukan pendidikan di Kecamatan Binjai Kota di Kota Binjai


(16)

C.Perumusan Masalah

Dari identifikasi di atas, maka masalah penelitian ini akan dibatasi pada: 1. Bagaimana Sejarah Berdirinya Organisasi Al- Jam’iyatul Washliyah Di

Kota Binjai

2. Apa saja Faktor pendukung dan penghambat Proses Pendidikan yang diselenggarakan Al-Jam’iyatul Washliyah dalam Memajukan Pendidikan Masyarakat di Kecamatan Binjai Kota di Kota Binjai

3. Bagaimana Eksistensi Al –Jam’iyatul Washliyah dalam memajukan pendidikan di Kecamatan Binjai Kota di Kota Binjai

D.Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui Sejarah Berdirinya Al-Jam’iyatul Washliyah di Kecamatan Binjai Kota Di Kota Binjai

2. Untuk mengetahui Faktor pendukung dan penghambat Proses Pendidikan yang diselenggarakan Al-Jam’iyatul Washliyah dalam Memajukan Pendidikan Masyarakat di Kecamatan Binjai Kota di Kota Binjai

3. Untuk mengetahui Eksistensi Al-Jam’iyatul Washliyah dalam memajukan Pendidikan di Kecamatan Binjai Kota di Kota Binjai

E.Manfaat Penelitian

Diharapkan dengan tercapainya tujuan penelitian di atas, maka hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk:


(17)

1. Untuk menambah pengetahuan pembaca tentang Sejarah berdirinya dan Eksistensi Al-Jam’iyatul Washliyah dalam memajukan pendidikan di Kota Binjai.

2. Memberi informasi bagi masyarakat Sumatera Utara pada umumnya dan masyarakat Binjai khusus nya tentang hadirnya Al –Jam’iyatul Washliyah dalam dunia Pendidikan.

3. Menjadi bahan masukan dan perbandingan bagi peneliti lain yang akan membahas mengenai permasalahan yang sama pada waktu dan tempat yang berbeda.

4. Sebagai bahan masukan bagi Lembaga Pendidikan Unimed pada umumnya khususnya kepada Jurusan Pendidikan Sejarah Unimed.

5. Sebagai bahan informasi kepada akademis, pemerintah, maupun masyarakat umum.


(18)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan,maka diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Organisasi Al-Jam’iyatul Washliyah pertama kali di dirikan di Medan oleh pelajar- pelajar Maktab Islamiyah Tapanuli pada tanggal 30 juli 1930 dalam masa penjajahan Belanda Organisasi ini berdiri. Kemudian pada tahun 1938 Organisasi ini berkembang di Binjai tepat nya di Bulan Juli di Binjai yang didirikan oleh H.Abd. Djalil, H.Ibrahim, H.Mhd. Saman yang merupakan orang- orang tua yang termuka di Binjai. Tujuan Al-Jam’iyatul Washliyah adalah Al-Jam’iyatul Washliyah bertujuan menegakkan ajaran Islam untuk terciptanya masyarakat yang cerdas, beriman, bertaqwa, dan amanah dengan cara membentuk lembaga-lembaga pendidikan formal maupun non formal. 2. Faktor pendukung dan penghambat proses pendidikan yang di

selenggarakan oleh Al-Jam’iyatul Wasliyah di Kota Binjai khususnya di Kecamatan Binjai Kota didasarkan pada perkembangan serta eksistensi Al-Jam’iyatul Wasliyah dalam bidang pendidikan. Faktor pendukungnya meliputi; masyarakatnya, kualitas guru dan siswa serta pendapatan (dana).


(19)

Sedangkan faktor penghambatnya adalah perkembangan berbagai jenis sekolah dan perkembangan zaman yang merujuk kepada perubahan global

3. Eksistensi Al- Jam’iyatul Washliyah dalam bidang pendidikan di Kota Binjai merujuk kepada peranan dan kontribusinya dalam sejarah perkembangan pendidikan di Kota Binjai, khususnya dalam hal pendidikan agama dan ilmu pengetahuan Islam.

B.Saran

Berkaitan dengan tema dan topik penelitian, maka penulis mengemukakan beberapa saran, yaitu :

1. Melakukan penelitian dan pendataan lebih lanjut terhadap sejarah Al- Jam’iyatul Washliyah sebagai salah satu organisasi kegamaan di Kota Binjai.

2. Melakukan kerjasama intensif dengan pemerintah (dalam hal ini departemen agama) untuk meningkatkan kualitas pendidikan Al- Jam’iyatul Washliyah khususnya di Kota Binjai.

3. Melanjutkan program-program yang bernilai positif dan mendukung eksistensi Al-Jam’iyatul Washliyah serta meminimalisir faktor-faktor yang menghambat perkembangan Al-Jam’iyatul Washliyah khususnya dalam bidang pendidikan di Kota Binjai.

4. Mempertahankan stabilitas serta perkembangan Al-Jam’iyatul Washliyah agar dapat terus terlibat sebagai wadah pendidikan islam di Kota Binjai.


(1)

Pada tahun 1940 Al-Jam’iyatul Washliyah Binjai mulai mengaplikasikan fungsi dari Majelis Tarbiyah mengurus masalah pendidikan dan pengajaran dengan cara mendirikan sekolah-sekolah dalam bentuk formal untuk menunjukan perannya dalam mengembangakan bidang pendidikan di Kota Binjai. Menurut Sjamsuddin (1955:445) :

“Di Kota Binjai Al-Jamiyatul Washliyah telah mempunyai peguruan mulai Tadjhizi, Ibtida’i, dan Sjanawijah, sedang sekolah umumnya dari S.R. sampai SMP. Al-Jamiyatul Washliyah Binjai ketika ini telah mempunyai gedung sekolah sendiri dengan tanahnya sekali yang bermodal 1.k Rp. 100.000 yang telah menjadi hak Al-Jamiyatul Washliyah sendiri di atas kegiatan pengurus bekerjasama. Demikian juga madrasahnya di Kebun Lada waktu ini sudah mempunyai gedung sendiri di atas tanahnya juga yang bermodal 1.k. sebesar Rp. 70.000.”

Pada saat ini Al-Jam’iyatul Washliyah masih berperan aktif dalam mengembangankan aspek pendidikan di Kota Binjai. Kini Al-Jam’iyatul Washliyah Binjai telah memiliki sekolah yang dimulai dari jenjang SD, Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, hingga Perguruan Tinggi yang dilengkapi dengan kulikulum yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta tetap menunjukan karakter ke Al-Washliyahan. Maka Al-Jam’iyatul Washliyah terus menunjukan Eksistensi dalam bidang pendidikan.

Eksistensi Al-Jam’iyatul Washliyah Binjai dalam bidang pendidikan tersebut tetap menghadapi berbagai tantangan yang akan menunjukan eksistensinya sebagai organisasi yang kuat kelak. Termasuk sikap konsistenitas dalam memajukan bidang pendidikan yang telah dimulai sejak awal berdirinya Al-Jam’iyatul Washliyah di Kota Binjai. Adapun tantangan tersebut antara lain yaitu sikap loyalitas dari anggota Al-Jam’iyatul Washilyah dalam mengurus dan


(2)

mengembangkan pendidikan di Kota Binjai, kemudian kualitas pendidikan Al- Jamiyatul Washliyah yang tidak kalah dengan sekolah-sekolah negeri maupun swasta lainya, serta upaya pengorganisasian sekolah-sekolah Al-Jam’iyatul Washliyah yang mengarah pada prospek kemajuan.

Penulis melihat cikal bakal pendidikan yang didirikan oleh Al- Jam’iyatul Washliyah ini mengalami perkembangan yang cukup pesat dan berpengaruh besar bagi masyarakat Binjai. Maka dari hal ini, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan berjudul: “Eksistensi Al-Jam’iyatul Washliyah Dalam bidang Pendidikan Di Kecamatan Binjai Kota Di Kota Binjai Tahun 1940- 2012”

B.Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka dapat dikemukakan identifikasi masalah adalah sebagai berikut:

1. Sejarah Berdirinya Al- Jam’iyatul Washliyah di Kecamatan Binjai Kota di Kota Binjai

2. Faktor pendukung dan penghambat Proses Pendidikan yang diselenggarakan Al-Jam’iyatul Washliyah dalam Memajukan Pendidikan Masyarakat di Kecamatan Binjai Kota di Kota Binjai

3. Eksistensi yang dilakukan Al-Jam’iyatul Washliyah dalam memajukan pendidikan di Kecamatan Binjai Kota di Kota Binjai


(3)

C.Perumusan Masalah

Dari identifikasi di atas, maka masalah penelitian ini akan dibatasi pada: 1. Bagaimana Sejarah Berdirinya Organisasi Al- Jam’iyatul Washliyah Di

Kota Binjai

2. Apa saja Faktor pendukung dan penghambat Proses Pendidikan yang diselenggarakan Al-Jam’iyatul Washliyah dalam Memajukan Pendidikan Masyarakat di Kecamatan Binjai Kota di Kota Binjai

3. Bagaimana Eksistensi Al –Jam’iyatul Washliyah dalam memajukan pendidikan di Kecamatan Binjai Kota di Kota Binjai

D.Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui Sejarah Berdirinya Al-Jam’iyatul Washliyah di Kecamatan Binjai Kota Di Kota Binjai

2. Untuk mengetahui Faktor pendukung dan penghambat Proses Pendidikan yang diselenggarakan Al-Jam’iyatul Washliyah dalam Memajukan Pendidikan Masyarakat di Kecamatan Binjai Kota di Kota Binjai

3. Untuk mengetahui Eksistensi Al-Jam’iyatul Washliyah dalam memajukan Pendidikan di Kecamatan Binjai Kota di Kota Binjai

E.Manfaat Penelitian

Diharapkan dengan tercapainya tujuan penelitian di atas, maka hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk:


(4)

1. Untuk menambah pengetahuan pembaca tentang Sejarah berdirinya dan Eksistensi Al-Jam’iyatul Washliyah dalam memajukan pendidikan di Kota Binjai.

2. Memberi informasi bagi masyarakat Sumatera Utara pada umumnya dan masyarakat Binjai khusus nya tentang hadirnya Al –Jam’iyatul Washliyah dalam dunia Pendidikan.

3. Menjadi bahan masukan dan perbandingan bagi peneliti lain yang akan membahas mengenai permasalahan yang sama pada waktu dan tempat yang berbeda.

4. Sebagai bahan masukan bagi Lembaga Pendidikan Unimed pada umumnya khususnya kepada Jurusan Pendidikan Sejarah Unimed.

5. Sebagai bahan informasi kepada akademis, pemerintah, maupun masyarakat umum.


(5)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan,maka diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Organisasi Al-Jam’iyatul Washliyah pertama kali di dirikan di Medan oleh pelajar- pelajar Maktab Islamiyah Tapanuli pada tanggal 30 juli 1930 dalam masa penjajahan Belanda Organisasi ini berdiri. Kemudian pada tahun 1938 Organisasi ini berkembang di Binjai tepat nya di Bulan Juli di Binjai yang didirikan oleh H.Abd. Djalil, H.Ibrahim, H.Mhd. Saman yang merupakan orang- orang tua yang termuka di Binjai. Tujuan Al-Jam’iyatul Washliyah adalah Al-Jam’iyatul Washliyah bertujuan menegakkan ajaran Islam untuk terciptanya masyarakat yang cerdas, beriman, bertaqwa, dan amanah dengan cara membentuk lembaga-lembaga pendidikan formal maupun non formal. 2. Faktor pendukung dan penghambat proses pendidikan yang di

selenggarakan oleh Al-Jam’iyatul Wasliyah di Kota Binjai khususnya di Kecamatan Binjai Kota didasarkan pada perkembangan serta eksistensi Al-Jam’iyatul Wasliyah dalam bidang pendidikan. Faktor pendukungnya meliputi; masyarakatnya, kualitas guru dan siswa serta pendapatan (dana).


(6)

Sedangkan faktor penghambatnya adalah perkembangan berbagai jenis sekolah dan perkembangan zaman yang merujuk kepada perubahan global

3. Eksistensi Al- Jam’iyatul Washliyah dalam bidang pendidikan di Kota Binjai merujuk kepada peranan dan kontribusinya dalam sejarah perkembangan pendidikan di Kota Binjai, khususnya dalam hal pendidikan agama dan ilmu pengetahuan Islam.

B.Saran

Berkaitan dengan tema dan topik penelitian, maka penulis mengemukakan beberapa saran, yaitu :

1. Melakukan penelitian dan pendataan lebih lanjut terhadap sejarah Al- Jam’iyatul Washliyah sebagai salah satu organisasi kegamaan di Kota Binjai.

2. Melakukan kerjasama intensif dengan pemerintah (dalam hal ini departemen agama) untuk meningkatkan kualitas pendidikan Al- Jam’iyatul Washliyah khususnya di Kota Binjai.

3. Melanjutkan program-program yang bernilai positif dan mendukung eksistensi Al-Jam’iyatul Washliyah serta meminimalisir faktor-faktor yang menghambat perkembangan Al-Jam’iyatul Washliyah khususnya dalam bidang pendidikan di Kota Binjai.

4. Mempertahankan stabilitas serta perkembangan Al-Jam’iyatul Washliyah agar dapat terus terlibat sebagai wadah pendidikan islam di Kota Binjai.