UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS IV SD MUHAMMADIYAH 17 KEC. MEDAN DENAI T.A 2013/2014.

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA
PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE
DEMONSTRASI PADA MATERI WUJUD BENDA
KELAS IV SD MUHAMMADIYAH-17
KEC MEDAN DENAI
TA. 2013/2014

Diajukan untuk memenuhi persyaratan skripsi oleh

ADE RAHMA YURSA
NIM. 108313002

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014

LEMBAR j)ERSETUJUAN
Skripsl yang diajukan oleh :

Acle Rahma Yursa
NIM. 108313002


eBnpnJudul

UPAYA MENJNGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA
PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE
DEMONSTRASI PADA MATERI WUJUD BENDA
KElAS IV MUHAMMADIYA1-17
KEC MEDAN DENAI
TA. 2013/2014

Medan, 12 Apstus 2014 · ·

~~

NIP. 19580709198501001
Dlsetujul oleh :

LEMBAR PENGESAHAN

Skrfpsl yanc dlajukan oleh :


APE RAHMA YURSA
NIM. 108313002

PrcJsram Studl PGSD 51
Jurusan PPSO

Telah dlpertahankan dalam ujlan skrlpsl pada taraa1 U
dan dlnyRalcantelah memenuhl syam

"""*
~

Acustus 2014

..

plar

Sarjana Pendldlkan


Meclan, 12 Apstus 2014
Panltla Ujlan

5ekretarts

Drs. Nasrun, M 5

Drs. Khalrul Anwar, M.Pd

Nip. 19570514191M03 1 001

Nip. 195807091985011101

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat ALLAH SWT yang telah
memberikan karunia yang begitu besar serta melimpahkan rahmatnya dan nikmat
kesehatan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini tepat
pada waktunya
Skripsi ini berjudul “ Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa

Pada Pelajaran IPA Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Pada
Materi Wujud Benda Kelas IV SD Muhammadiyah-17 Kec Medan Denai
TA. 2013/2014”. Penulisan skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu
persyaratan kelulusan memperoleh gelar sarjana pendidikan pada program studi
pendidikan guru sekolah dasar (PGSD) S-1 UNiversitas Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat
bantuan, bimbingan dan saran dari berbagai pihak. Ucapan terimakasih yang
sebesar-besarnya penulis ucapkan kepada bapak dosen pembimbing skripsi yaitu
Drs. Khairul Anwar, M.Pd yang banyak sekali membantu dan mebimbing penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini.
Pada kesempatan ini, penulis juga ingin mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof . Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku rector Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, M.S selaku dekan Fakultas Ilmu
Pendidikan.
3. Bapak.Drs.Yusnadi, M.S selaku pembantu dekan I.
ii

4. Bapak Drs. Aman Simaremare, M.Pd selaku pembantu dekan II.

5. BapakDrs, Khairul Anwar, M.Pd selaku ketua jurusan Pendidikan Pra
Sekolah dan sekolah Dasar (PPSD), dan bapak Drs. RamliSitorus,
M.Ed Selaku sekertaris jurusan.
6. Bapak Drs, Khairul Anwar M.Pd. Selaku dosen pembimbing yang
telah banyak memberikan saran dan bimbingan kepada penulis
sehingga skripsi ini dapat diselesaikan
7. Bapak Drs. Demmu Karo-karo.M.Pd, Ibu Dra.Eva Betty S,M.Pd, Ibu
Dra.Risma Sitohang,M.Pd, selaku dosen penguji yang telah banyak
memberikan saran dan arahan dalam penyusunan skripsiini.
8. Seluruh dosen-dosen yang mengajar di prodi PGSD FIP Unimed,
Seluruh Administrasi FIP Unimed, serta pegawai perpustakaan FIP
Unimed .
9. Kepala

sekolah

Ibu

Rosmayetti,


S.Pd.I

dan

guru-guru

SD

Muhammadiyah-17 yang telah membantu dalam meyelesaikan skripsi
ini.
10. Kepada ayahanda tercinta Saipul Ramadhan dan mama Hj. Yurneti
yang telah banyak memberi motivasi dan dukungan kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan studi S-1 di FIP Unimed.
11. Kepada bunda Rosmayetti, S.Pd.I, kakak Amilia Gusti, S.Pd yang telah
sabar mendampingi dan memberi motivasi kepada penulis selama ini.
12. Kepada om H. Herianto, SE, MM dan ibu Hj. Yusmaniar, SE yang telah
member memotivasi dan dukungan kepada penulis selama ini.

iii


13. Kepada om Rafliar, BA, Junardi, SE, Nusirwan, SE dan istri yang telah
memberi dorongan dalam penyelesaian skripsi.
14. Kepada kakak dr. Balqis Wasliati, SH, MH yang telah memberikan
dorongan dalam penyelesaian skripsi.
15. Kepada adik-adik tersayang Hidayati Rizki, A.Md, Vara Diba Rizki, Utari
Aulia Junardi dan Sherly Nurul Fatimah yang telah memberi dorongan
dalam menyelesaikan skripsi ini.
16. Teman-teman sejawat, dr. Wardah Wasliati, SH, dr. Nadia Wasliati,
SH, Latifah Hudaya Siregar, A.Md, Nur Intan Batubara, S.Kom, dan Sri
Rini Damanik, S.Pd yang telah banyak membantu dan memberi
dukungan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan dalam
skripsi ini maka penulis mengharapkan saran-saran dan kritik membangun agar
lebih baik kedepannya. Penulis juga berharap semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi para pembaca. Akhirnya penulis mengucapkan banyak
terimakasih.
Medan,

Agustus 2014


Ade Rahma Yursa
NIM. 108313002

iv

ABSTRAK
Skripsi ini berjudul “Upaya meningkatkan motivasi belajar siswa dengan
menggunakan metode demonstrasi pada mata pelajaran IPA kelas IV SD
Muhammadiyah 17 Kec. Medan denai T.A 2013/2014”
Masalah pada penelitian ini adalah rendahnya motivasi siswa dalam
pembelajaran IPA untuk materi sifat dan wujud benda yang di sebabkan oleh
pembelajaran yang monoton dan kurangnya interaksi antar guru dan siswa . hal ini
telah di buktikan melalui tes awal yangdilakukan peneliti. Hasil tes awal tersebut
menunjukkan rendahnya motivasi belajar siswa.
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi belajar
siswa kelas IV SD pada mata pelajaran ilmu pengetahuan alam khususnya
pada materi pelajaran sifat dan wujud benda.
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Muhammadiyah-17 Kec
Medan Denai berjumlah 30 orang terdiri dari 15 laki –laki dan 15 siswa

perempuan. Hipotesis tindakan dari masalah dalam penelitian ini adalah penelitian
menerapkan metode demonstrasi yang mengutamakan interaksi dengan
lingkungan belajar untuk meningkatkan motivasi belajar pada mata pelajaran IPA
Materi pelajaran sifat dan wujud benda siswa kelas IV SD Muhammadiyah-17
Kec Medan Denai.
Setelah diterapkanya pembelajaran demonstrasi pada mata pelajarn IPA
materi pembelajarn sifat dan wujud benda, maka motivasi siswa pada siklus I
menunjukkan bahwa sebanyak 6,6 % siswa yang hasil belajarnya meningkat dan
93 % lainnya belum meningkat. Untuk itu, penelitian memutuskan mengadakan
penelitian siklus II dari hasil belajar pada siklus II menunjukkan peningkatan yang
besar dari siklus I, yaitu siswa yang tuntas belajar mencapai 93,4% dan siswa
yang belum tuntas belajar hanya 3,3%.
Maka dari hasil perolehan presentasi di atas, peneliti menyimpulkan
bahwa metode demonstrasi dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IV
SD Muhammadiyah-17 Kec. Medan Denai T.A 2013/2014

i

DAFTAR ISI


LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBER PENGESAHAN
LEMBAR PERBAIKAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
ABSTRAK ................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ............................................................................... ii
DAFTAR ISI .............................................................................................. v
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ viii
DAFTAR TABEL ..................................................................................... ix
DAFTAR GRAFIK ................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1
1.1. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1
1.2. Identifikasi Masalah.................................................................... 5
1.3. Pembatasan Masalah ................................................................... 5
1.4. Rumusan Masalah ...................................................................... 5
1.5. Tujuan Penelitian………………………………………………..6
1.6. Manfaat Penelitian ...................................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................... 7
2.1. Kerangka Teoritis ....................................................................... 7

2.1.1. Pengertian Motivasi .......................................................... 7
2.1.2.Fungsi Motivasi Belajar .................................................... 8

v

2.1.3. Ciri - Ciri Motivasi Belajar .............................................. 9
2.1.4.Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar ... 9
2.1.5.Bentuk –Bentuk Motivasi Dalam Kegiatan Belajar ......... 10
2.1.6. Peran Guru Dalam Memotivasi Belajar Siswa ................. 11
2.2 .Pengertian Metode Demonstrasi…… ...................................... 12
2..2.1 Karekteristik Metode Demonstrasi ................................. 13
2.2.2 Langkah – Langkah Dalam Pelaksanaan Demonstrasi ..... 14
2.2.3 Manfaat Penggunaan Metode Demonstrasi ...................... 15
2.2.4 Kelemahan Dan Kelebihan Metode Demonstrasi ……..…16
2.3 Pengertian IPA / Sains………… ................................................ 16
2.4 Tujuan Pendidikan IPA ............................................................... 17
2.5 Wujud benda ................................................................................ 18
2.6 Kerangka Berfikir......................................................................... 25
2.7 Hipotesis Tindakan ...................................................................... 27

BAB III METODE PENELITIAN .......................................................... 28
3.1. Jenis Penelitian ........................................................................... 28
3.2. Lokasi Dan Waktu Penelitian ..................................................... 28
3.3. Subjek Dan Objek Penelitian...................................................... 28
3.4. Operasi Variabel ......................................................................... 29
3.5. Prosedur Penelitian ..................................................................... 30
3.6. Alat Pengunaan Data .................................................................. 34
3.7. Teknik Analisis Data .................................................................. 35
3.8. Jadwal Penelitian ........................................................................ 37

vi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................... 38
4.1. Hasil Penelitian ........................................................................... 38
A. Siklus I ................................................................................. 38
1. Perencanaan................................................................... 38
2. Pelaksanaan Timdakan .................................................. 39
3. Observasi ....................................................................... 41
4. Repleksi ......................................................................... 46
B. Siklus II ............................................................................... 45
1. Perencanaan................................................................... 47
2. Pelaksanaan Tindakan ................................................... 47
3. Observasi ....................................................................... 50
4. Repleksi ......................................................................... 55
5. Pembahasan ................................................................... 57
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................... 65
5.1. Kesimpulan ................................................................................. 65
5.2. Saran ........................................................................................... 67
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 67

vii

DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Persentase Skor Motivasi Belajar Siklus I
Tabel 4.2 Hasil Observasi terhadap perilaku siswa dalam belajar pada siklus I
pertemuan I
Tabel 4.3 Hasil observasi terhadap perilaku siswa dalam belajar pada siklus I
pertemuan II
Tabel 4.4 Persentase skor motivasi belajar siswa dan tingkatnya yang diperoleh
melalui angket pada siklus II pertemuan I
Tabel 4.5 Hasil Observasi terhadap perilaku siswa dalam belajar pada siklus II
pertemuan I
Tabel4.6 Hasil observasi terhadap perilaku siswa dalam belajar siklus II
pertemuan II
Tabel 4.7 Rekapitulasi tingkat motivasi dari kondisi awal ,I,II
Tabel 4.8 Hasil observasi pada siswa SD Muhammadiyah-17
Tabel 4.9 Hasil keseluruhan observasi guru

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Guru menulis bahan materi yang akan diajarkan di papan tulis
Gambar 2. Guru menjelaskan materi sifat dan wujud benda
Gambar 3. Guru membimbing siswa serta memberikan tugas kepada siswa
Gambar 4. Guru memberikan motivasi kepada siswa dengan melakukan Tanya
jawab dengan cepat
Gambar 5. Guru memeberikan motivasi dan bimbingan kepada siswa
Gambar 6. Guru membagi kelompok dan mengerjakan materi yang telah
diberikan

xi

DAFTAR GRAFIK

Gambar grafik 1 Tingkatan Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I
Gambar grafik 2 Tingkatan Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II
Gambar grafik 3 Tingkatan Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I Dan Siklus II

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1a RPP Siklus I Pertemuan 1
Lampiran 1b soal dan kunci jawaban test
Lampiran 2a RPP Siklus I Pertemuan II
Lampiran 2b soal dan kunci jawaban test
Lampiran 3a RPP Siklus II Pertemuan 1
Lampiran 3b soal dan kunci jawaban test
Lampiran 4a RPP Siklus II Pertemuan II
Lampiran 4b soal dan kunci jawaban test
Lampiran 5 Lembar Observasi Guru Siklus I
Lampiran 6 Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I
Lampiran 7 Lembar Observasi Guru Siklus II
Lampiran 8 Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II
Lampiran 9 Daftar Nama Siswa
Lampiran 10 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I
Lampiran 11 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II
Lampiran 12 Lembar Angket
Lampiran 13 Data Angket Siswa Pada Saat Siklus I
Lampiran 14 Data Angket Siswa Pada Saat Siklus II

viii

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Peningkatan mutu pendidikan nasional dalam arti ruang lingkup yang
seluas-luasnya merupakan titik berat pembangunan dibidang pendidikan dalam
rangka mewujudkan kualitas yang setinggi-tingginya. Pemerintah dan masyarakat
tidak hentinya mengadakan pembenahan terhadap lembaga penentu kemajuan
pendidikan .
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan dalam proses belajar mengajar
IPA ini adalah teknik mengajar guru yang kurang menarik bagi siswa contohnya
siswa tidak dihadapkan langsung dengan benda –benda atau gejala -gejala alam,
tetapi dihadapkan pada buku-buku IPA, salain itu kegiatan belajar mengajar yang
kurang variatif juga turut menyebabkan rendahnya motivasi belajar siswa. Proses
belajar mengajar akan berjalan lancar jika adanya motivasi dalam diri siswa
tersebut.
Bila terjadi proses belajar mengajar, maka bersama itu juga terjadi proses
mengajar. Hal ini kiranya mudah dipahami, karena bila ada yang belajar sudah
tentu ada yang mengajar, dan begitu pula sebaliknya kalau ada yang mengajar
tentu ada yang belajar. Kalau sudah terjadi suatu proses saling berinteraksi antara
yang mengajar dengan yang belajar maka dapat dikatakan adanya suatu kondisi
yang unik, sebab sacara sengaja atau tidak sengaja masing-masing pihak berada
dalam suasana belajar. Dari proses belajar mengajar ini akan diperolah suatu hasil
pelajaran atau dengan istilah tujuan pembelajaran.

1

Hasil observasi awal penelitian di SD Muhammadiyah-17 pada awal Juli
2013 ditemukan rata – rata hasil belajar IPA dan ketuntasan hasil belajar siswa
masih tergolong rendah. Berdasarkan daftar kumpulan nilai siswa pada semester
ganjil tahun 2013/2014 yang di dapat dari guru kelas IV setelah di lakukan analisa
ditemukan dari 30 yang terdiri dari 15 putri dan 15 putra, sebanyak 10 orang siswa
(33,3%) yang memperoleh nilai ≥70 dinyatakan tuntas dalam belajar, sedangkan
20 oarng (66,6%) dinyatakan belum tuntas dalam belajar karena memperoleh nilai
kurang dari 70. KKM belajar siswa di SD Muhammadiyah-17 adalah 70.
Telah kita ketahui bahwa teknik balajar guru di dalam kelas itu sangat
berpengaruh dengan perhatian siswa yang belajar dimana kita telah mengetahui
bahwa perhatian adalah merupakan keaktifan jiwa yang tertinggi, jiwa sematamata tertuju pada suatu objek, agar memotivasi siswa dalam belajar.
Keinginan belajar mengajar yang melahirkan interaksi unsur-unsur
manusiawi adalah sebagai suatu proses dalam rangka mencapai suatu tujuan
pembelajaran. Guru dengan sadar berusaha mengatur lingkungan balajar agar
bergairah bagi anak didik dengan seperangkat teori dan pengalaman yang dimiliki.
Salah satu usaha yang tidak pernah ditinggalkan guru adalah bagaimana
memahami kedudukan suatu metode sebagai salah satu komponen yang ikut ambil
bagian bagi kegiatan belajar mengajar. Kerangka berfikir yang demikian bukanlah
suatu yang aneh, tetapi nyata dan memang betul – betul dipikirkan oleh seorang
guru.
Dengan

menggunakan

metode

demontrasi

terkadang guru

harus

menyesuaikan kondisi dan suasana kelas. Jumlah anak juga mempengaruhi

penggunaan metode. Tujuan intruksional adalah pedoman yang mutlak dalam
memilih metode. Dalam perumusan tujuan guru perlu merumuskan dengan jelas
dan dapat diukur. Dengan begitu mudahlah bagi guru menentukan metode yang
bagaimana yang di pilih guru untuk menunjang pencapain tujuan yang telah di
rumuskan tersebut.
Dalam mengajar guru hanya menggunakan metode ceramah untuk
menyampaikan materi ajar pada hal telah kita ketahui bahwa metode itu adalah
suatu cara ataupun tehnik yang digunakan guru pada saat proses balajar mengajar
berlangsung.
Penggunaan satu metode lebih cenderung menghasilkan kegiatan belajarmengajar yang membosankan bagi anak didik. Cara pengajaran nampak kaku,
anak didik terlihat kurang bergairah dalam mengajar. Kejenuhan dan kemalasan
menyelimuti kegiatan belajar mengajar anak didik. Kondisi seperti ini sangat
tidak menguntungkan bagi guru dan anak didik, maka dapat dikatatakan guru
mendapatkan kegagalan dalam penyampaikan pesan-pesan keilmuan dan anak
didik dirugikan. Hal ini berarti metode tidak dapat difungsikan oleh guru sebagai
alat motivasi eksternsik dalam kegiatan belajar mengajar.
Dalam mengajar guru kurang tepat dalam mengkombinasi metode yang
satu dengan metode yang lain serta guru jarang membangkitkan semangat siswa
untuk bertanya mengenai materi pelajaran yang sedang diajarkan oleh guru
dengan menggunakan metode tanya jawab, demonstrasi dan metode-metode yang
lain bahkan guru sering sekali hanya menggunakan metode ceramah saja dari hari

kehari dalam menyampaikan pelajaran jadi mau tidak mau siswa hanya menjadi
pendengar yang budiman saja yang bisa datang, duduk, diam dan pulang.
Dalam kegiatan belajar mengajar tidak semua anak didik mampu
berkonsentrasi dalam waktu yang relatif lama. Daya serap anak didik terhadap
bahan yang yang akan diberikan juga bermacam-macam, ada yang cepat ada yang
sedang dan lambat. Faktor intelegensi mempengaruhi daya serap anak didik
terhadap bahan pelajaran yang diberikan oleh guru. Cepat lambatnya penerimaan
anak didik terhadap bahan pelajaran yang diberikan menghendaki pemberian
waktu yang bervariasi, sehingga penugasan penuh dapat tercapai.
Terhadap perbedaan daya serap anak didik sebagaimana tersebut di atas,
memerlukan strategi pengajaran yang tepat, metode salah satu jawabanya. Untuk
sekelompok anak didik boleh jadi mereka mudah menyerap materi pembelajaran
bila guru menggunakan metode tanya jawab, tetapi untuk sekelompok anak didik
yang lain mereka mudah menyerap bahan pelajaran bila guru menggunakan
metode demonstrasi atau metode eksperimen khususnya dalam pelajaran IPA.
Dari uraian-uraian di atas terlihat jelas bahwa pelajaran IPA perlu
melibatkan keterampilan dan penalaran siswa secara optimal dan memberikan
efektivitas dengan baik dalam meningkatkan penugasan siswa terhadap materimateri pelajaran. Berdasarkan itulah penulisan pemilihan judul penelitiaan :
“ Upaya meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA dengan
menggunakan metode demonstrasi pada materi wujud benda di kelas IV SD
Muhammadiyah-17 Kec Medan Denai TA. 2013/2014”

1.2 Indentifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasikan
beberapa permasalahan yang berhubungan mata pelajaran IPA, diantaranya:
1) Pengelolaan kelas guru yang kurang tepat dan teknik mengajar guru kurang
menarik.
2) Kurangnya perhatian siswa pada saat belajar.
3) Rendahnya motivasi siswa dalam mata pelajaran IPA.
4) Kemampuan guru dalam memilih metode pada pelajaran IPA masih kurang
tepat.
5) Respon siswa dalam pembelajaran masih kurang.
6) Kurangnya kemampuan siswa dalam bertanya.

1.3 Pembatasan Masalah
Meningkatkan

identifikasi

masalah

yang diuraikan

di

atas

dan

meningkatkan keterbatasan penulis baik dari segi waktu, tenaga yang di butuhkan,
dan agar penelitian lebih terarah serta mengembangkan motivasi siswa dalam
belajar yang lebih baik maka siswa membatasin masalah “ Upaya meningkatkan
motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA dengan mengunakan metode
demonstrasi pada materi wujud benda VI SD Muhammadiyah-17 Kec Medan
Denai TA. 2013/2014

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan perumusan masalah yang diuraikan di atas

maka yang

menjadi rumusan masalah. Apakah dengan menggunakan metode demonstrasi
dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPA pada materi
wujud benda di kelas VI SD Muhammadiyah-17 Kec Medan Denai TA.
2013/2014.

1.5 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan
menggunakan metode demonstrasi pada mata pelajaran IPA dengan materi wujud
benda di kelas IV SD Muhammadiyah-17 Kec Medan Denai .

1.6 Manfaat penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak antara lain:
1. Bagi Guru : Meningkatkan kemampuan mengajar guru membuka wawasan
berfikir guru dalam mengajar.
2. Bagi Sekolah: Meningkatkan kualitas dan mutu sekolah melalui peningkatan
prestasi siswa.
3. Bagi Siswa: Memicu semangat minat siswa sekaligus menambah wawasan
dan pengetahuan siswa pada sub pokok bahasan wujud benda.
4. Bagi Peneliti: Sebagai pengalaman bagi peneliti jika suatu saat nanti penulis
menulis tesis.

65

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah disajikan dalam bab IV maka dapat
disimpulkan bahwa:
1.

Pembelajaran

dengan

menggunakan

metode

demonstrasi

dapat

meningkatakan motivasi belajar siswa pada mata pembeljaran IPA pada
pokok bahasan sifat dan wujud benda kelas IV SD Muhammadiyah-17 Kec.
Medan denai.
2.

Diperoleh motivasi belajar siswa berdasarkan alat pengumpulan data berupa
angket, yaitu: pada kondisi awal menunjukkan bahwa skor motivasi belajar
siswa yaitu 80 -90% dengan katagori sebanyak 1 orang siswa (2,8%)
tergolong katagori motivasi tinggi dan siklus I menunjukkan bahwa skor
motivasi belajar siswa sebesar 80 – 90% dengan katagori sebanyak 2 orang
siswa (5,7%) tergolong katagori tinggi. Sedangkan pada siklus ke II
Menunjukakan skor motivasi belajar siswa 80 -100% dengan katagori 29
orang siswa (96,6%) tergolong tinggi. Maka dapat diketahui bahwa motivasi
belajar siswa mengalami peningkatan secara signifikan.

3.

Berdasarkan skor yang diperoleh siswa melalui lembar observasi antara lain:
pada siklus terdapat I terdapat 1 deskriptor prilaku siswa dalam belajar yang
sangat baik yaitu 25 orang siswa (83%) yang tergolong sangat baik. Pada
siklus II ada tiga orang yang tergolong sangat baik yaitu dua deskriptor 26
orang siswa (86%) tergolong sangat baik, dan 27 siswa (90%) yang tergolong

66

sangat baik. Dan ada empat descriptor yang baik yaitu: tiga descriptor yang
tergolong baik 22 (73%) tergolong baik, dan 23 orang siswa (76%) tergolong
baik.
4.

Dari hasil data yang diperoleh pada siklus I dan siklus II dari kegiatan
penelitian yang telah dilaksanakan, peneliti ini memiliki kelemahan

dan

keunggulan . Sehingga dari hasil dari penelitian yang telah dilaksanakan
belum sempurna dan belum optimal sesuai dengan yang diharapkan .
Kelemahan dalam penelitian ini
-

Siswa masih kurang dalam bertanya dan mengemukakan pendapat.

-

Alokasi waktu dalam melaksanakan melaksanakan kegiatan pembeljaran
masih kurang.

Kelebihan dalam peneliti ini:
-

Suasana kelas menyenangkan.

-

Tercipta kerjasama dalam proses belajar mengajar antara siswa dengan siswa,
siswa dengan guru.

-

Siswa termotivasi dalam belajar sehingga hasil belajar meningkat.

67

5.2 Saran
Berdasarkan hasil dan kesimpulan di atas, maka peneliti mengajukan
beberapa saran sebagai berikut:
1.

Kepada guru kelas IV supaya melatih siswa dalam mengajukan pertanyaan
sehingga siswa dapat terampil dalam bertanya.

2.

Dalam proses pembelajaran diharapkan siswa beraktivitas sesuai dengan
materi yang dipelajari agar suasana kelas semangkin kondusif.

3.

Bagi peneliti sendiri kiranya hasil dari penelitian tindakan kelas ini dapat
dijadikan suatu keterampilan serta pengetahuan untuk menambah wawasan
khusus untuk anak SD.

68

DAFTAR PUSTAKA
Aqib, Z .2006. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru, Bandung: Yrama Widya.
Arikunto.S, Suharjono dan Supardi. 2008.Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:
Bumi Aksara
De Porter, Booby. 2000. Quantum Teaching. Bandung: Kaifa
Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalisasi guru Melalui penelitian Tindakan Kelas.
Medan: Pasca Sarjana Unimed
Djamarah, Syaiful, Bahri. 2008.psikologi belajar.Jakarta: Rineka Cipta. Samantowo,
Istarani. 2010. 58 model pembelajaran inoatif . Medan: Media Persada
Sardiman , AM. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Slameto, 2006. Belajar dan faktor – faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Bumi
Aksara
Sudjana, Nana. 2008. Penilaian Hasil Hasil Belajar Mengajar. Bandung: Remaja
Rosdakarya

DAFTAR RIWAYAT HIDUP
1. Identitas Diri
a. Nama

: Ade Rahma Yursa

b. Tempat/Tanggal Lahir

: Pariaman, 04 Juni 1990

c. Nama Ayah

: Saipul Ramadhan

d. Nama Ibu

: Hj. Yurneti

e. Pekerjaan Ayah

: PNS

f. Pekerjaan Ibu

: Wiraswasta

g. Alamat Orang Tua

: Jl. SM. Raja Gg. Jati I No. 5A

2. Riwayat pendidikan
a. Sekolah Dasar

: SD Negeri 063040 Medan tahun

b. Sekolah Menengah Pertama

: SMP Negeri 2 Medan tahun

c. Sekolah Menengah Atas

: SMA YPK Medan

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI 1 SUNGAILANGKA KECAMATAN GEDONGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN

0 7 40

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SD N 2 TAMBAHREJO KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 4 39

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS IV SD N 2 TAMBAHREJO KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 23 109

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN KIT IPA PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 METRO SELATAN

0 9 9

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 JEMBRANA

0 11 40

MENINGKATKAN AKTIVITAS HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI PADA MATA PELAJARAN IPA SDN 1 PENIANGAN KEC. MARGA SEKAMPUNG

0 7 52

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS IV SD NEGERI TANJUNG AGUNG KECAMATAN PADANG CERMIN KABUPATEN PESAWARAN

0 6 37

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE VERBAL DAN NON VERBAL (Eliyati)

0 0 8

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB MATA PELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS III SDN 03 KOTA BIMA TAHUN 2017/2018

0 1 5

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SALATIGA 06 TAHUN PELAJARAN 20162017

0 1 17