t pips 049542 bibliography
121
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Arief (2004). Menyongsong Diberlakukannya Kurikulum Berbasis
Kompetensi 2004. .(Online) Tersedia: www.Depdiknas.go.id (2 Desember
2005).
Al Muchtar, Suwarma (1991). Pengembangan Kemampuan Berpikir dan Nilai
Dalam Pendidikan IPS. Suatu Studi Sosial
__________________(2004). Pengembangan Berpikir Dan
Pendidikan IPS . Bandung : Gelar Pustaka Mandiri.
Nilai
Dalam
Depdikbud. (1999). Penelitian Tindakan (Action Research). Jakarta : Depdikbud.
Depdiknas.(2003).Kurikulum 2004 Standar Kompetensi Mata Pelajaran
Pengetahuan Sosial Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta:
Depdiknas
Dewiyanti, Dhini. (2002). Karakteristik Ruang Bermain Sebagai Tanggapan Anak
Terhadap
Lingkungan.
.(Online)
Tersedia:
http://www.
digilib.itb.ac.id/search.php?a=Lingkungan (16 Januari 2006)
Djahiri, K (1993). Membina PIPS / PLS dan PPS Yang Menjawab Tantangan
Hari Esok. Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, I / 1993. Bandung
: Forum Komunikasi FPIPS / IPS Indonesia.
_________ ( 1996), Petunjuk Guru Ilmu Pengetahuan Sosial SD. Jakarta:
Depdikbud
Dahar, Ratna Wilis (1996). Teori-Teori Belajar. Jakarta:Erlangga
Hamalik, Oemar (1992) Studi Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: Mandar Maju
Hasan, SH (1996). Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial. Buku satu.Jurusan Pendidikan
Sejarah, FPIPS, IKIP Bandung.
Hermana, Somantri (2005). Pengetahuan Sosial dan Ilnu-Ilmu Sosial Dalam
Kurikulum Berbasis Kompetensi. Seminar sehari Pendidikan IPS. Program
studi PIPS PPS UPI
Hopkins, D. (1993). A Teacher's Guide to Classroom Research. Philadelphia
Istianti, Tuti (2004). Peningkatan Pembelajaran Pendidikan Ilmu Pengetahuan
Sosial di SD Melalui Pemanfaatan Lingkungan Sekitar Sebagai Sumber
Belajar. UPI Bandung. Tesis. Tidak diterbitkan
122
Jarolimek, J. dan Parker, W.C (1993). Social Studies in Elementary Education (9th
Edition). New York:Mac Millan Publishing Co. Ltd
Kamarga, Hansiswany, 1994. Konsep IPS Dalam Kurikulum Sekolah Dasar dan
Implementasinya di Sekolah. Tesis PPS IKIP Bandung
Kasbolah, K. (1999). Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Jakarta: Proyek
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Dirjen Dikti, Depdikbud.
Mutakin, Awan (2004), Konsep Dasar Pengorganisasian Program Pengajaran
IPS di Sekolah Dasar, Bandung: Bina Siswa.
Moleong.L.J (1988). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:Rosdakarya
Nana Sudjana & Ibrahim. (1989). Penelitian Dan Penilaian Pendidikan.
Bandung: Sinar Baru.
Nasution, S. (1996). Metodologi Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung:
Tarsito.
NCSS (1994).Curriculum Standars for Social Studies: Expectations of Exellence.
Washington DC: NCSS
Poedjiadi, Anna (2005). Sains Teknologi Masyarakat, Model Pembelajaran
Kontekstual Bermuatan Nilai.Bandung: Remaja Rosdakarya
Puskur Baklitbang (2003) Pengembangan Silabus
Kompetensi. Jakarta : balitbang Depdiknas.
Kurikulum
Berbasis
Rahman, DF. (2002), Pengaruh Pelatihan Terhadap Kompetensi dan Kineja Guru
SLTP. Tesis Pada PPS UPI. Bandung: Tidak diterbitkan
Rochmadi, N.W., (1997). Prosedur Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
(Educational Classroom Action Research), Jurnal Mimbar Pendidikan,(4),
1997, University Press IKIP Bandung
Rumbiak, (1997). Lingkungan Hidup dan Pembangunan Irian Jaya.(Online)
tersedia: http://www. digilib.itb.ac.id/search.php?a=Lingkungan (16
Januari 2006)
Sanusi, Ahmad (1971). Studi Soscial Di Indonesia. Badan Penerbit IKIP.
Bandung
Sayakati, L (2003). Impelemtasi Konsep Lingkungan Hidup Sebagai Sumber
Belajar Dalam Pembelajaran IPS di SD.( Penelitian Tindakan Kelas di
kelas V SDN Kotif Cimahi). UPI Bandung. Tesis. Tidak diterbitkan.
123
Schunke, George M 1998. Elemantary Social Studies: Knowing, Doing and
Caring. USA: Macmillan Pub.Co.
Somantri, Numan (2001), Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS.bandung:
PT. Remaja Rosdakarya
Sugiyono. (2005). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta.
Sukidin, Basrowi, dan Suranto. (2002). Manajemen Penelitian Tindakan Kelas.
Jakarta : Insan Cendikia.
Sukmadinata, Nana Syaodih, (1988).Prinsip-Prinsip dan Landasan Kurikulum,
Dirjen Dikti, Depdikbud. Jakarta.
Sumaatmadja, Nursid. (1980). Metodologi Pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
(IPS). Bandung : Alumni.
___________, (1989). Studi Lingkungan Hidup. Bandung: Alumni
Sumarwoto, Otto (1994). Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta:
Djambatan
Suradisastra, Djojo et al (1993), Pendidikan IPS 3, Ditjen Dikti, P2TK,
Depdikbud, Jakarta.
Suyanto, (2005) . Tantangan Pendidikan IPS dalam Era Global. Seminar sehari
Pendidikan IPS. Program studi PIPS PPS UPI
Totong. (2006, Maret). Pembelajaran Aktif, Kreatif Efektif dan Menyenangkan
(PAKEM). 8-11 .Suara Daerah No 419.
Wiriaatmadja,R (2002). Pendidikan Sejarah di Indonesia. Bandung Historia
Utama Press.
_____________, (2005).
Rosdakarya
Metode
Penelitian
Tindakan
Kelas.
Bandung:
Zuriah, N. (2003). Penelitian Tindakan Dalam Bidang Pendidikan dan Sosial.
Malang: Bayumedia Publishing.
124
125
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Arief (2004). Menyongsong Diberlakukannya Kurikulum Berbasis
Kompetensi 2004. .(Online) Tersedia: www.Depdiknas.go.id (2 Desember
2005).
Al Muchtar, Suwarma (1991). Pengembangan Kemampuan Berpikir dan Nilai
Dalam Pendidikan IPS. Suatu Studi Sosial
__________________(2004). Pengembangan Berpikir Dan
Pendidikan IPS . Bandung : Gelar Pustaka Mandiri.
Nilai
Dalam
Depdikbud. (1999). Penelitian Tindakan (Action Research). Jakarta : Depdikbud.
Depdiknas.(2003).Kurikulum 2004 Standar Kompetensi Mata Pelajaran
Pengetahuan Sosial Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta:
Depdiknas
Dewiyanti, Dhini. (2002). Karakteristik Ruang Bermain Sebagai Tanggapan Anak
Terhadap
Lingkungan.
.(Online)
Tersedia:
http://www.
digilib.itb.ac.id/search.php?a=Lingkungan (16 Januari 2006)
Djahiri, K (1993). Membina PIPS / PLS dan PPS Yang Menjawab Tantangan
Hari Esok. Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, I / 1993. Bandung
: Forum Komunikasi FPIPS / IPS Indonesia.
_________ ( 1996), Petunjuk Guru Ilmu Pengetahuan Sosial SD. Jakarta:
Depdikbud
Dahar, Ratna Wilis (1996). Teori-Teori Belajar. Jakarta:Erlangga
Hamalik, Oemar (1992) Studi Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: Mandar Maju
Hasan, SH (1996). Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial. Buku satu.Jurusan Pendidikan
Sejarah, FPIPS, IKIP Bandung.
Hermana, Somantri (2005). Pengetahuan Sosial dan Ilnu-Ilmu Sosial Dalam
Kurikulum Berbasis Kompetensi. Seminar sehari Pendidikan IPS. Program
studi PIPS PPS UPI
Hopkins, D. (1993). A Teacher's Guide to Classroom Research. Philadelphia
Istianti, Tuti (2004). Peningkatan Pembelajaran Pendidikan Ilmu Pengetahuan
Sosial di SD Melalui Pemanfaatan Lingkungan Sekitar Sebagai Sumber
Belajar. UPI Bandung. Tesis. Tidak diterbitkan
122
Jarolimek, J. dan Parker, W.C (1993). Social Studies in Elementary Education (9th
Edition). New York:Mac Millan Publishing Co. Ltd
Kamarga, Hansiswany, 1994. Konsep IPS Dalam Kurikulum Sekolah Dasar dan
Implementasinya di Sekolah. Tesis PPS IKIP Bandung
Kasbolah, K. (1999). Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Jakarta: Proyek
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Dirjen Dikti, Depdikbud.
Mutakin, Awan (2004), Konsep Dasar Pengorganisasian Program Pengajaran
IPS di Sekolah Dasar, Bandung: Bina Siswa.
Moleong.L.J (1988). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:Rosdakarya
Nana Sudjana & Ibrahim. (1989). Penelitian Dan Penilaian Pendidikan.
Bandung: Sinar Baru.
Nasution, S. (1996). Metodologi Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung:
Tarsito.
NCSS (1994).Curriculum Standars for Social Studies: Expectations of Exellence.
Washington DC: NCSS
Poedjiadi, Anna (2005). Sains Teknologi Masyarakat, Model Pembelajaran
Kontekstual Bermuatan Nilai.Bandung: Remaja Rosdakarya
Puskur Baklitbang (2003) Pengembangan Silabus
Kompetensi. Jakarta : balitbang Depdiknas.
Kurikulum
Berbasis
Rahman, DF. (2002), Pengaruh Pelatihan Terhadap Kompetensi dan Kineja Guru
SLTP. Tesis Pada PPS UPI. Bandung: Tidak diterbitkan
Rochmadi, N.W., (1997). Prosedur Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
(Educational Classroom Action Research), Jurnal Mimbar Pendidikan,(4),
1997, University Press IKIP Bandung
Rumbiak, (1997). Lingkungan Hidup dan Pembangunan Irian Jaya.(Online)
tersedia: http://www. digilib.itb.ac.id/search.php?a=Lingkungan (16
Januari 2006)
Sanusi, Ahmad (1971). Studi Soscial Di Indonesia. Badan Penerbit IKIP.
Bandung
Sayakati, L (2003). Impelemtasi Konsep Lingkungan Hidup Sebagai Sumber
Belajar Dalam Pembelajaran IPS di SD.( Penelitian Tindakan Kelas di
kelas V SDN Kotif Cimahi). UPI Bandung. Tesis. Tidak diterbitkan.
123
Schunke, George M 1998. Elemantary Social Studies: Knowing, Doing and
Caring. USA: Macmillan Pub.Co.
Somantri, Numan (2001), Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS.bandung:
PT. Remaja Rosdakarya
Sugiyono. (2005). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta.
Sukidin, Basrowi, dan Suranto. (2002). Manajemen Penelitian Tindakan Kelas.
Jakarta : Insan Cendikia.
Sukmadinata, Nana Syaodih, (1988).Prinsip-Prinsip dan Landasan Kurikulum,
Dirjen Dikti, Depdikbud. Jakarta.
Sumaatmadja, Nursid. (1980). Metodologi Pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
(IPS). Bandung : Alumni.
___________, (1989). Studi Lingkungan Hidup. Bandung: Alumni
Sumarwoto, Otto (1994). Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta:
Djambatan
Suradisastra, Djojo et al (1993), Pendidikan IPS 3, Ditjen Dikti, P2TK,
Depdikbud, Jakarta.
Suyanto, (2005) . Tantangan Pendidikan IPS dalam Era Global. Seminar sehari
Pendidikan IPS. Program studi PIPS PPS UPI
Totong. (2006, Maret). Pembelajaran Aktif, Kreatif Efektif dan Menyenangkan
(PAKEM). 8-11 .Suara Daerah No 419.
Wiriaatmadja,R (2002). Pendidikan Sejarah di Indonesia. Bandung Historia
Utama Press.
_____________, (2005).
Rosdakarya
Metode
Penelitian
Tindakan
Kelas.
Bandung:
Zuriah, N. (2003). Penelitian Tindakan Dalam Bidang Pendidikan dan Sosial.
Malang: Bayumedia Publishing.
124
125