t pips 0909587 bibliography

DAFTAR PUSTAKA
A. BUKU
Abdullah, T. (Ed). (1985). Ilmu Sejarah dan Historiografi Arah dan Perspektif_
Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Al-Muchtar, S. (2004). Epistimologi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung. Gelar
Pustaka Mandiri.
Alwasilah, A.C. (2003). Pokoknya Kualitatif; Dasar-Dasar Merancang dan Melakukan
Penelitian Kualitatif. Jakarta: Pustaka Jaya.
Aqib, Z. (2002). Profesionalisme Guru Dalam Pembelajaran. Surabaya : Insan
Cendikia. Bandung: Historia Utama Press.
Budiningsih, C.A. (2005). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.
Creswell, J.W,. (1998). Qualitatif Inquiry and Research Design; Chosing Among
Five Traditions : London, New Delhi : Sage Publications, Inc.
Creswell, W.Jhon. (1997), Research Design Qualitative & Quantitative Approache.
London: SAGE Publications
Dahar, R.W. (1996). Teori-Teori Belajar. Bandung: Erlangga.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1985). Ilmu Keguruan, Psikologi
Pendidikakan. Jakarta: Direktorat PGTK dan Dirjend Dilcdasmen.
Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia. (2003a). Undang-Undang
Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan
Nasional. Jakatta: Depdilcnas.

Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia. (2003b). Kurikulum 2004,
Standar Kompetensi Mata Pelajaran Sejarah untuk Sekolah Menengah Atas
dan Madrasah Aliyah. Jakarta: Depdiknas.
Departemen Pendidikan Nasional. (2006). Petunjuk Teknis Pengembangan Silabus dan
Contoh/ Model Silabus SMA/ MA Mata Pelajaran Sejarah. Jakarta: BSNP
Depdiknas. (2003). Kurikulum 2004, Standar Kompetensi Mata Pelajaran
Sejarah untuk Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah. Jakarta :
Depdiknas.
DJahiri, K. 1993. Pedoman PengajaranIPS. Jakarta: Depdiknas
Furqon, (2001) “Evaluasi Belajar di Sekolah”, Mimbar
No.3/XX/2001.47-54. Bandung : University Press UPI

175

Pendidikan

Gagne, R.M. and Briggs L, J. (1974). Principle of Iintructional Design. New York: Rinehart and
Wiston.
Harlen, W. (1992), The Teaching of Science, London: David Futton Publishers.
Hasan S.H. (1997). Kurikulum Dan Buku Teks Sejarah. Kongres Nasional Sejarah

1996 Sub Tema Pengembangan Teori dan Metodologi Dan Orientasi
Pendidikan sejarah. Jakarta: Pusat Sejati Raya.
Hasan, S.H. (1996). Pendidikan Ilmu Sosial. Jakarta: Proyek Pendidikan Tenaga
Akademik, Dirjen Dikti, Depdikbud.
Hopkins, D. (1993). A Teacher's Guide to Classroom Research. Philadelphia: Open
University Press.
Ismaun. (2001). Pengantar Ilmu Sejarah. Bandung: Universitas Pendidikan
Indonesia.
Ismaun. (2005). Pengantar Beiajar Sejarah Sebagai Wahana Pendidikin. Bandung,
Historia Utama Press
Kartodirdjo, S. (1993). Pendekatan Ihnu Sosial Dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama.
Karli, H. dan Yuliatiatittingsth, M.S. (2003). Model-Model Pembelajanut Bandung
Bina Media Informasi.
Lapian, A. B. (1980)_ Memperluas Cakrawala Melalui Sejarah LokaL dalam_ Prisma, 8 Jakarta:
LP3ES.
Makmun, A.S. (2000). Psikologi Kependidikan, Perangkat Sistem Pengajaran Model, Prinsip
Umum Dasar Perilaku, Prinsip-Prinsip DasarPerkembangan Perilaku dan Pribadi.
Bandung: Rosdakarya
Moleong, L. (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyana, A dan Gunawan, R. (2007). "Lingkungan Terdekat; Sumber Belajar Sejarah
dalamSejarah Penulisan dan Pembelajaran di Sekolah.. Bandung:
Salamina Press.
Nasution, S.. (1.990). Metode Penelitian Natur.alistik Kualitatif Bandung; Tarsito.
Nursid, S., (1984) Metode Pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung,
Alumni.
Nur, M. (2000). Pengajaran Berpusat Kepada Siswa dan Pendekatan
konstruktivis dalam pengajaran. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya
Press.
176

Sanjaya, W. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran,Teori dan Praktik Pengembangan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana.
Sanjaya; W. (2006). Strategi Pembelajaran Berorientasi
Kencana.

Proses Pendidikan: Jakarta:

Sjamsuddin, H, (2007). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak.
Somantri,N. (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya dan PPs UPI.
Slameto. (1995) Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta :
Rineka Cipta
Sugiyono, (2007). Metodologi Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, dan
R&D). Bandung: Alfabeta.
Supardan, D. (2007). Pengantar Ilmu Sosial; Sebuah Kajian Pendekatan Sosial. Jakarta:
Bumi Aksara.
Suparno, Paul. (1996) Filsafat Konstruktivisme Pendidikan. Yogyakarta, Kanisius.
Supriatna, N. (2007). Konstruksi Pembelajaran Sejarah Kritis. Bandung, Historia Utama Press.
Suryabrata, S. (2004). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Grafindo.
Sukmadinata, N.S. (2004) Kurikulum dan Pembelajaran Kompetensi. Bandung :
Yayasan Kesuma Karya.
Sudjana, Nana . R. Ibrahim. (2000). Penelitian dan Penilaian Pendidikan.
Bandung: Sinar Baru.
Surya, M. (2003). Psikologi Pembelajaran dan Pengajaran. Bandung : Yayasan
Bhakti Winaya.
Trianto. (2007) Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta,
Prestasi Pustaka.
Uno, Hamzah. (2007).Profesi Kependidikan, Problema, Solusi, dan Reformasi Pendidikan
di Indonesia . Jakarta: Bumi Aksara.

Usman, M.U. (2010) Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosda Karya
Wahab, H.A.A. (2007). Metode dan Model-Model Mengajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).
Bandung: Alfabeta.
Widja, I.Gde, (2002). Menuju Wajah Baru Pendidikan Sejarah. Yogyakarta: Lappera
PustakaUtama.
Wiriaatmadja, R. (2002).Pendidikan Sejarah di Indonesia: Perspektif Lokal, Nasional, dan
Global. Bandung: Historia Utama Press.
177

Wiriaatmadja, R. (2006).Metode Penelitian Tindakan Kelas, Untuk Meningkatkan Tenaga Guru
dan Dosen. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Wragg and George, B., (1997) Bertanya, Jakarta: Gramedia.

B.

JURNAL, TESIS, DAN DISERTASI

Darsono, (1999). Penggunaan Media Pengajaran Dalam Pembelajaran Pendidikan IPS di
SD. (Penelitian Tindakan Kelas Tentang Penggunaan Media Pengajaran Berupa Gambar
Diam dan Lingkungan Sekitar Dalam Pembelajaran Pendidikan IPS Pokok

Bahasan Lingkungan Sekitar , Sub Pokok Bahasan Lingkungan Keluarga dan
Lingkungan Rumah Pada Kelas III SD Al Qur'an Kotif Metro, Kabupaten Lampung
Tengah). Tesis Magister pada SPs UPI Bandung: Tidak diterbitkan.
Hadi Hariadi, (2010) Upaya Meningkatkan Keberhasilan Pembelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial siswa melalui penggunaan keterampilan bertanya, Tesis
Magister pada SPs UPI Bandung: Tidak diterbitkan.
Rosmani, (2008) Menggunakan Model Dialog Kreatif untuk Meningkatkan Hasil Belajar
Sosiologi. Tesis Magister pada SPs UPI Bandung: Tidak diterbitkan
Hasan, S.H. (1999). "Pendidikan Sejarah Untuk Membangun Manusia Baru
Indonesia", Mimbar Pendidikan. XVIII, (2). 4-11.
Hasan, S.H. (2003). Strategi Pembelajaran Sejarah pada Era Otonomi Daerah sebagai Implementasi
Kurikulton Berbasis Kompetensi. Dalam Historia Magistra Vitae, UPI Bandung,
Historia Utama Press.
Sjamsuddin, H. (1999). "Sejarah dan Pendidikan Sejarah", Mimbar Pendidikan. XVIII,
(2), 12-17.
Suhartini, Dewi. (2007) Pemanfaatan E-Learning dalam Meningkatkan Minat dan
Hasil Belajar Peserta Didik pada Pembelajaran Sejarah, (Studi
Eksperimen di SMA Negeri Kota Bogor)Disertasi Doktor pada SPS UPI
Bandung : Tidak dipublikasikan


C.

INTERNET

Supriatna, N. (2007). Mengembangkan Pertanyaan Kritis Model Ways Of
Knowing Habermas Dalam Pembelajaran Sejarah. [Online].Tersedia:
http://file.upi.edu/Direktori/NANA-mak-himas-5-07.pdf. [2November 2010]
Sutrianto,
(2009).
Teori
Pembelajaran
Konstruktivisme.
[Online].Tersedia:http://surianto200477.wordpress.com/2009/09/17/teor

178

i-pembelajaran-konstruktivisme [21 Oktober 2010]
Ismail, B. (2010), Fungsi Pertanyaan dalan Kegiatan Belajar Mengajar [Online]
http://hbis.wordpress.com/2010/02/12/fungsi-bertanya-dalam-kegiatanbelajar-mengajar/ [ 10 Oktober 2010]
Khairul Iksan. (2009). Peningkatan Proses Belajar Mengajar Melalui Strategi

Pembelajaran
Kontekstual.
[Online].
http://www.jaring.com.my/weblog/comments.php?id=3603 [25 Maret
2006].
NCSS. (2003). Curriculum Standard for the Social Studies. [Online]. Tersedia :
http://www.ncss.org/. [24 Mei 2010].

179