Perbedan pengaruh ceramah dengan ceramah dan testimoni tentang kanker serviks dan papsmear terhadap pengetahuan guru wanita sekolah dasar di kota Yogyakarta - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

  Program Studi Farmasi Oleh :

  Maria Dwi Hesti Woro Wardani NIM : 058114057

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

  Program Studi Farmasi Oleh :

  Maria Dwi Hesti Woro Wardani NIM : 058114057 ii iii

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI iv

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI v

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI vi

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala kasih, karunia, anugerah dan kekuatan yang senantiasa diberikan0Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Perbedaan Pengaruh Ceramah Dengan Ceramah Dan Testimoni Tentang Kanker Serviks Dan Terhadap Pengetahuan Guru Wanita Sekolah Dasar Di Kota Yogyakarta” . Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini bukanlah sesuatu hal yang mudah, hanya dengan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak penulis mampu menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Walikota Yogyakarta c.q BAPEDA DIY yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian di kota Yogyakarta.

  2. Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta yang telah memberi ijin dan memberikan bantuan yang besar selama proses penelitian.

  3. Yayasan Kanker Indonesia atas kesempatan yang telah diberikan kepada penulis dan tim sehingga penelitian ini dapat terlaksana.

  4. Ibu Rita Suhadi, M.Si.,Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  5. dr. Ediati Triningsih, M.Sc.,Sp.PA selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan petunjuk, saran dan masukan yang berharga dalam proses penyusunan skripsi. vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  6. Bapak Yosef Wijoyo,M.Si., Apt selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan petunjuk, saran dan masukan yang berharga dalam proses penyusunan skripsi.

  7. Ibu Maria Wisnu Donowati, M.Si.,Apt dan dr.Fenty, M.Kes.,Sp.PK., selaku dosen penguji skripsi penulis yang telah memberikan berbagai masukan.

  8. Ibu Aris Widayati, M.Si., Apt atas kesediaannya memberi kesempatan kepada penulis dan tim untuk melakukan penelitian ini.

  9. Ibu Dra. I.M. Sunarsih, SU., Apt selaku Sekretaris Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Yogyakarta atas pendampingannya dalam proses penelitian ini.

  10. Romo Drs. Petrus Sunu Hardiyanta, S.J., S.Si. atas bantuan, saran, dan kesediaan meluangkan waktu dalam membantu penulis memahami statistika pengolahan data penelitian ini.

  11. Bapak Ir. Ig. Aris Dwiatmoko, M.Sc. atas kesediaannya memberi bantuan dan saran dalam statistika dan pengolahan data penelitian ini.

  12. Kepala sekolah, bruder, suster dan terutama ibu0ibu guru SD di Kota Yogyakarta yang telah rela meluangkan waktu dan membantu penulis dan tim dalam melaksanakan proses penelitian ini. Tanpa anda semua tidak akan ada tulisan ini, penghargaan yang tak ternilai untuk pahlawan tanpa tanda jasa.

  13. Pak Wiwid dan bu Wiwid atas segala bantuan dan kesediaannya meluangkan waktu untuk penulis dan tim. viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  14. Bapak dan Ibuku tercinta atas kasih sayang, doa yang tiada putus0putusnya, dukungannya baik moril maupun materiil, serta segalanya yang tak mampu aku uraikan satu0persatu, semuanya itu membuat aku mampu berjuang dan bertahan sampai saat ini.

  15. Kakakku Ambrosius Soni Firstiyadi, adik0adikku Desi Deria Rindang Hendrajati dan si Gendut Agata Kuartanti Febriana atas semua yang kalian berikan.

  16. Mbah kakung dan Simbok yang mengisi keseharianku selama aku berjuang di sini .

  17. Teman0teman seperjuangan : Rosye Octavyani, Fransisca Meindria Narasty, Yuanita Rostiana Sebastian, Margarita Krishna Setyawati dan Yeremia Priyadi, kita semua telah melalui perjuangan yang amat panjang dan melelahkan, melewati berbagai rintangan, mengalami suka, duka, perselisihan, perdebatan, canda tawa, semuanya dalam kebersamaan, dan di titik ini, kita semua adalah pemenang.

  18. Saudara dan sahabatku, mbak Fitri, mb Ndari, dan terutama dik Sulis kalian sadari atau tidak kalian telah memberi aku keberanian untuk bertahan menjalani masa kuliahku di sini dan membantu aku mengenal dan memasuki lingkungan yang semula asing bagiku.

  19. Sahabat0sahabat gokilku Odet, Kingkong dan Ipoet, kalian telah membuat hari0hari perkuliahanku menjadi lebih berwarna dan lebih hidup, memberi aku arti persahabatan, membantu aku ketika aku ingin lari dari rutinitas dan ix x kebosanan, membantu aku mengenal banyak hal baru dan membuat aku bebas menjadi diriku sendiri.

  20. Teman0teman Mudika Santo Yohanes Rasul Somohitan atas kebersamaan dan pengalamannya, kalian membuat aku menjadi sosok yang lebih kuat.

  21. Tangan0tangan murah hati yang telah memberikan bantuan kepada penulis dalam proses penelitian dan penyusunan skripsi yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

  Akhirnya, dengan segala kerendahan hati penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna karena keterbatasan pikiran, waktu dan tenaga penulis.

  Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar skripsi ini menjadi lebih baik lagi. Akhir kata, semoga skripsi ini memberikan manfaat dalam perkembangan ilmu pengetahuan.

  Yogyakarta, 20 November 2008 Penulis

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI xi

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Kanker serviks merupakan kanker kedua terbanyak yang diderita wanita di dunia. Kanker serviks dapat dideteksi dini dengan Pengetahuan mengenai kanker serviks dan perlu ditingkatkan untuk menurunkan morbiditas dan mortalitas karena kanker serviks Peningkatan pengetahuan dapat dicapai dengan edukasi kesehatan diantaranya dengan metode ceramah dan testimoni.

  Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pengaruh edukasi kesehatan mengenai kanker serviks dan menggunakan metode ceramah saja dan metode ceramah0testimoni terhadap peningkatan pengetahuan pada populasi penelitian yaitu guru wanita SD di Kota Yogyakarta. Jenis penelitian kuasi eksperimental, dengan desain . Teknik sampling dengan . Instrumen penelitian adalah kuesioner. Analisis meliputi analisis deskriptif evaluatif dan statistik uji menggunakan dan dengan taraf kepercayaan 95%.

  Persentase peningkatan pengetahuan responden tertinggi pada kelompok umur 21030 tahun; pendidikan SLTA sederajat (metode ceramah) dan pendidikan strata I (metode ceramah dan testimoni); responden yang belum pernah memperoleh informasi mengenai kanker serviks dan sebelum intervensi; serta responden yang belum pernah . Hasil uji statistik menunjukkan edukasi kanker serviks dan baik dengan metode ceramah maupun ceramah0testimoni dapat meningkatkan pengetahuan secara signifikan, namun tidak ada perbedaan peningkatan pengetahuan yang signifikan antara kedua metode edukasi tersebut.

  Kata kunci : kanker serviks, , pengetahuan, ceramah, testimoni. xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Cervical cancer is the second highest cancer among women in the world. Cervical cancer can be early detected by . The knowledge about cervical cancer and is need to be improved in order to decrease the morbidity and the mortality of cervical cancer. Knowledge improvement can be reached by health education using lecture and testimony methods.

  The purpose of this research is to know the difference between lecture method and lecture0testimony method of education about cervical cancer and affecting the women elementary school teacher’s knowledge in

  Yogyakarta City. This research covered Quasi Eksperimental Research, which use pre0post test intervention with control group design. The sampling method was multistages cluster random sampling. The research instrumen was questionnaire. The analysis included descriptive evaluatif analisys and statistical test with Independent Sampels T0test dan Mann0Whitney U test with 95% of signification.

  Percentage of knowledge increases that show highest value were on the 21030 years old group; in the Senior High School and equal (lecture method) and the undergraduate (lecture0testimony method) group; in the responden that never get information about cercival cancer and before intervention; and the responden that never do The statistical test result showed that the method of education about cervical cancer and both by lecture and lecture0testimony methods can significantly increase the knowledge, but, there was no significant difference in knowledge increase between those two methods.

  Keywords : cervical cancer, knowledge, lecture, testimony. xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Halaman HALAMAN JUDUL ................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................ ii HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... iv PRAKATA ................................................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................ ix

  INTISARI..................................................................................................... x ! " .................................................................................................. xi

  DAFTAR ISI ............................................................................................... xii DAFTAR TABEL ....................................................................................... xvii DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xix DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xxi

  BAB I PENGANTAR ................................................................................ 1 A. Latar Belakang ....................................................................................... 1

  1. Perumusan masalah .......................................................................... 5

  2. Keaslian penelitian ........................................................................... 6

  3. Manfaat penelitian ........................................................................... 6

  B. Tujuan Penelitian .................................................................................... 7

  1. Tujuan umum ................................................................................... 7

  2. Tujuan khusus .................................................................................. 7

  BAB II PENELAAHAN PUSTAKA ......................................................... 8 A. Kanker ................................................................................................... 8 xiv

  xv

  1. Pengertian ........................................................................................ 15

  H. Hipotesis ................................................................................................ 25

  G. Kerangka Konsep ................................................................................... 25

  F. Landasan Teori ....................................................................................... 24

  E. Pengetahuan ........................................................................................... 20

  D. Edukasi Kesehatan ................................................................................. 19

  4. Interpretasi Hasil .............................................................................. 17

  3. Ketentuan ......................................................................................... 16

  2. Prosedur ........................................................................................... 16

  C. ............................................................................................... 15

  1. Pengertian ........................................................................................ 8

  5. Penatalaksanaan ............................................................................... 14

  4. Gejala .............................................................................................. 13

  3. Morfologi ......................................................................................... 12

  2. Faktor Penyebab .............................................................................. 11

  1. Pengertian ........................................................................................ 10

  B. Kanker Serviks ....................................................................................... 10

  3. Patofisiologi...................................................................................... 9

  2. Klasifikasi......................................................................................... 9

  BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 26 A. Jenis dan Rancangan Penelitian .............................................................. 26 B. Variabel Penelitian ................................................................................. 26 C. Definisi Operasional ............................................................................... 27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  xvi

  a. Pembuatan pertanyaan dalam kuesioner ........................................34

  a. Penyebaran undangan untuk guru wanita di sekolah dasar yang digunakan sebagai sampel ..................................................... 40 b. Pelaksanaan ceramah dan ceramah testimoni ................................ 40

  5. Pelaksanaan Intervensi ...................................................................... 40

  Dipilih ...................................................................................... 40

  b. Randomisasi Sampel ...................................................................... 39 1) Randomisasi klaster kecamatan ............................................... 39 2) Randomisasi sekolah dasar setiap klaster kecamatan yang

  a. Perhitungan Sampel ....................................................................... 39

  4. Perhitungan Sampel dan Randomisasi Sampel ................................. 39

  c. Uji reliabilitas ................................................................................ 38

  b. Uji validitas ................................................................................... 36

  3. Pembuatan Kuesioner ....................................................................... 34

  D. Tempat Penelitian .................................................................................. 28

  2. Penelusuran Data Populasi ............................................................... 34

  1. Perijinan ........................................................................................... 34

  G. Tata Cara Penelitian ............................................................................... 34

  F. Instrumen Penelitian ............................................................................... 31

  3. Besar sampel .................................................................................... 30

  2. Sampel (responden/subyek) dan teknik sampling ............................. 29

  1. Populasi Penelitian ........................................................................... 28

  E. Bahan Penelitian ..................................................................................... 28

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  xvii

  6. Postest 1 Bulan Setelah Intervensi..................................................... 41

  7. Pengolahan Data ............................................................................... 42

  a. Manajemen data ............................................................................. 42 1) Editing ...................................................................................... 42 2) Processing ................................................................................ 42 3) Cleaning.................................................................................... 42

  b. Analisis data ................................................................................... 42 1) Uji normalitas data ................................................................... 42 2) ................................................. 43 3) ..................................................... 43 4) Metode statistik deskriptif ....................................................... 43

  H. Kesulitan dan Kelemahan Penelitian ....................................................... 44

  1. Kesulitan Penelitian .......................................................................... 44

  2. Kelemahan Penelitian ....................................................................... 45

  BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................... 46 A. Pengaruh Karakteristik terhadap Tingkat Pengetahuan ........................... 46

  1. Umur ................................................................................................ 46

  2. Tingkat Pendidikan .......................................................................... 51

  3. Latar Belakang Informasi Tentang Kanker Serviks dan .... 56

  4. Riwayat melakukan .......................................................... 62

  B. Pengaruh Metode Ceramah dan Ceramah0Testimoni tentang Kanker Serviks dan terhadap Pengetahuan Guru Wanita SD di Kota Yogyakarta ............................................................................................ 67

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  C. Perbedaan Pengaruh Metode Ceramah dan Ceramah0Testimoni tentang Kanker Serviks dan terhadap Pengetahuan Guru Wanita SD di Kota Yogyakarta ................................................................................ 70

  BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 74 A. Kesimpulan ........................................................................................... 74 B. Saran ..................................................................................................... 75 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 76 BIOGRAFI .................................................................................................. 113 xviii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Halaman Tabel I. Profil Pertanyaan dalam Kuesioner Mengacu ke NCI (2007) ....... 33 Tabel II. Jenis Pertanyaan dan Pengelompokan Pernyataan Berdasarkan

  Variabel dalam Kuesioner............................................................ 35 Tabel III. Pengaruh Umur terhadap Peningkatan Pengetahuan Kelompok

  Intervensi dengan Metode Ceramah dan Ceramah Testimoni ....... 49 Tabel IV. Pengaruh Pendidikan terhadap Peningkatan Pengetahuan

  Kelompok Intervensi dengan Metode Ceramah dan Ceramah0 Testimoni .................................................................................... 53

  Tabel V. Pengaruh Latar Belakang Informasi tentang Kanker Serviks dan terhadap Peningkatan Pengetahuan Kelompok Intervensi dengan Metode Ceramah dan Ceramah0Testimoni....... 59

  Tabel VI. Pengaruh Riwayat Melakukan terhadap Peningkatan Pengetahuan Kelompok Intervensi dengan Metode Ceramah dan Ceramah0Testimoni ..................................................................... 65

  Tabel VII. Hasil Uji Normalitas Data Nilai Pengetahuan .............................. 68 Tabel VIII. Analisis Statistik yang Digunakan untuk Pengujian Pengaruh

  Metode Ceramah dan Ceramah0Testimoni tentang Kanker Serviks dan terhadap Pengetahuan Guru Wanita SD di Kota Yogyakarta ......................................................................... 68

  Tabel IX. Hasil Analisis Statistik Pengaruh Metode Ceramah dan Ceramah0 Testimoni tentang Kanker Serviks dan terhadap Pengetahuan Guru Wanita SD di Kota Yogyakarta ..................... 69 xix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Tabel X. Analisis Statistik yang Digunakan untuk Pengujian Perbedaan Pengaruh Metode Ceramah dan Ceramah0Testimoni tentang Kanker Serviks dan terhadap Pengetahuan Guru Wanita SD di Kota Yogyakarta.................................................... 71

  Tabel XI. Hasil Analisis Statistik Perbedaan Pengaruh Metode Ceramah dan Ceramah0Testimoni tentang Kanker Serviks dan terhadap Pengetahuan Guru Wanita SD di Kota Yogyakarta ........ 71 xx

  xxi Halaman

  Gambar 1. Kerangka Konsep Penelitian ....................................................... 25 Gambar 2. Karakteristik Umur Kelompok Intervensi dengan Metode

  Ceramah ...................................................................................... 46 Gambar 3. Karakteristik Umur Kelompok Intervensi dengan Metode

  Ceramah0Testimoni .................................................................... 47 Gambar 4. Karakteristik Umur Kelompok Kontrol........................................ 47 Gambar 5. Pengaruh Umur terhadap Peningkatan Pengetahuan Kelompok

  Intervensi dengan Metode Ceramah dan Ceramah0Testimoni ...... 49 Gambar 6. Karakteristik Pendidikan Kelompok Intervensi dengan Metode

  Ceramah ..................................................................................... 51 Gambar 7. Karakteristik Pendidikan Kelompok Intervensi dengan Metode

  Ceramah0Testimoni .................................................................... 52 Gambar 8. Karakteristik Pendidikan Kelompok Kontrol ............................... 52 Gambar 9. Pengaruh Pendidikan terhadap Peningkatan Pengetahuan

  Kelompok Intervensi dengan Metode Ceramah dan Ceramah0 Testimoni .................................................................................... 54

  Gambar 10. Karakteristik Latar Belakang Informasi tentang Kanker Serviks dan Kelompok Intervensi dengan Metode Ceramah .... 56 Gambar 11. Karakteristik Latar Belakang Informasi tentang Kanker Serviks dan Kelompok Intervensi dengan Metode Ceramah0

  Testimoni ................................................................................... 57

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Gambar 12. Karakteristik Latar Belakang Informasi tentang Kanker Serviks dan Kelompok Kontrol................................................ 58 Gambar 13. Pengaruh Latar Belakang Informasi tentang Kanker Serviks dan terhadap Peningkatan Pengetahuan Kelompok

  Intervensi dengan Metode Ceramah dan Ceramah0Testimoni....... 60 Gambar 14. Karakteristik Riwayat Melakukan Kelompok

  Intervensi dengan Metode Ceramah ............................................ 63 Gambar 15. Karakteristik Riwayat Melakukan Kelompok

  Intervensi dengan Metode Ceramah0Testimoni ........................... 63 Gambar 16. Karakteristik Riwayat Melakukan Kelompok

  Kontrol ........................................................................................ 64 Gambar 17. Pengaruh Riwayat Melakukan terhadap Peningkatan

  Pengetahuan Kelompok Intervensi dengan Metode Ceramah dan Ceramah0Testimoni ..................................................................... 65 xxii

  xxiii Halaman

  Lampiran 1. Kuesioner .............................................................................. 79 Lampiran 2. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner ....................... 82 Lampiran 3. Daftar SD Yang Digunakan Dalam Penelitian........................ 83 Lampiran 4. Data Selisih Nilai Kuesioner .................................................. 87 Lampiran 5. Hasil Uji normalitas............................................................... 93 Lampiran 6. Output Uji Hipotesis .............................................................. 95 Lampiran 7. Gambaran Pelaksanaan .......................................................... 98 Lampiran 8. Materi Ceramah .................................................................... 99 Lampiran 9. Perijinan ............................................................................... 106

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  ! "# Di dunia, kanker serviks menempati urutan kedua sebagai jenis kanker yang paling banyak diderita oleh kaum wanita. Pada tahun 2000, sebesar 80% kematian akibat kanker serviks terjadi di negara berkembang (Moegni, 2002). Di negara berkembang seperti Indonesia, kanker serviks masih menjadi masalah kesehatan utama bagi masyarakat. Empat dari lima kasus baru kanker serviks terjadi di negara berkembang (Ngelangel, 2002). Laporan dari # "

  (NCI) pada tahun 2006 di seluruh dunia terutama di negara – negara berkembang, kanker serviks merupakan jenis kanker pada wanita yang menempati urutan kedua dan menjadi jenis kanker ketiga yang paling banyak menyebabkan kematian yaitu sekitar 300.000 kematian per0tahun.

  Pada tahun 1998, terdapat 25,3% kasus kanker serviks di Indonesia. Angka tersebut merupakan urutan pertama jenis kanker terbanyak yang terjadi pada wanita menyusul kemudian kanker payudara sebesar 18,4% (WHO, 2006).

  Di Daerah Istimewa Yogyakarta, menurut $ (bagian patologi anatomi), kanker serviks menempati urutan kedua yang paling banyak diderita oleh wanita (Ghozali dan Irianiwati, 1999).

  Kanker serviks terjadi pada jaringan serviks atau leher rahim yang menghubungkan antara organ uterus dan vagina. Kanker serviks berkembang relatif lambat dan kemungkinan tidak menampakan gejala, sehingga ini menyebabkan kanker serviks seringkali baru dapat terdeteksi ketika sudah

  1

  2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  memasuki stadium lanjut. Perkembangan sel normal dalam epitel serviks untuk menjadi sel kanker melalui tahap premaligna (pra kanker) (van de Velde, Bosman, dan Wagener, 1973). Sel pada tahap prakanker ini dapat dideteksi secara dini dengan .

  Menurut laporan NCI, antara tahun 1955 sampai tahun 1992 atau ( ) dapat menurunkan insidensi kanker di USA sebesar 74%. Sebanyak 85% kematian akibat kanker serviks adalah pada penderita yang belum pernah melakukan (NCI, 2007).

  Kewaspadaan terhadap kanker serviks dapat dilakukan dengan cara deteksi lebih dini dengan melakukan , karena kanker serviks merupakan salah satu jenis kanker yang dapat ditemukan pada stadium dini. Berdasarkan data angka kematian pada penderita kanker dari YKI (Yayasan Kanker Indonesia) Pusat, kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap kanker masih rendah (YKI, 2000). Dengan tingginya angka kematian pada penderita kanker, menunjukkan masih kurangnya kesadaran masyarakat terhadap bahaya kanker.

  Kanker serviks pada tahap awal hampir tidak menunjukkan gejala apapun, sehingga pada tahap ini tidak dapat diketahui apakah seorang wanita menderita kanker serviks atau tidak. Hal ini sangat berbahaya karena seorang wanita tidak mengetahui bila dirinya mengalami kanker serviks pada tahap awal, dan baru mengetahui dirinya terkena kanker serviks ketika gejala muncul yaitu pada stadium yang lanjut sehingga penanganan menjadi terlambat dan dapat menyebabkan kematian. Bila kanker serviks dapat terdeteksi pada tahap awal maka kanker ini masih dapat diterapi dan disembuhkan, tetapi bila tidak dapat

  3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  terdeteksi maka kanker serviks akan berkembang ke tahap yang lebih lanjut dan bahkan dapat menyebabkan kematian. Untuk dapat mendeteksi kanker serviks pada tahap awal maka cara yang tepat adalah dengan melakukan .

  Perilaku kaum wanita untuk melakukan sangat penting untuk ditingkatkan guna menurunkan angka kesakitan dan kematian wanita karena kanker serviks. Pengetahuan merupakan motivator bagi seseorang untuk bersikap dan berperilaku (Azwar, 2007). Untuk meningkatkan perilaku seseorang maka sebagai faktor yang mendasar sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan seseorang. Perilaku seseorang yang sebelumnya acuh atau tidak peduli dapat berubah dengan tambahan informasi tentang obyek tersebut (Sarwono, 1997). Tambahan informasi mengenai kanker serviks dan sangat penting diberikan kepada kaum wanita untuk meningkatkan pengetahuan mengenai kanker serviks dan dan pengetahuan ini merupakan motivator bagi kaum wanita untuk melakukan

  Tambahan informasi akan meningkatkan pengetahuan seseorang dan proses ini dapat dicapai dengan dilakukannya edukasi kesehatan atau pendidikan kesehatan. Menurut Notoatmodjo (2003), pendidikan kesehatan pada hakekatnya adalah suatu kegiatan atau usaha menyampaikan pesan kesehatan kepada masyarakat (massa), kelompok atau individu, dengan harapan, bahwa dengan adanya pesan tersebut maka masyarakat, kelompok ataupun individu dapat memperoleh pengetahuan tentang kesehatan yang lebih baik.

  Metode edukasi kesehatan harus disesuaikan dengan sasarannya, dalam arti untuk sasaran pendidikan tertentu harus menggunakan cara tertentu pula.

  4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Untuk sasaran kelompok maka metodenya harus berbeda dengan sasaran massa dan sasaran individual. Salah satu metode pendidikan kesehatan yang baik untuk kelompok besar (lebih dari 15 orang) ialah ceramah. Metode ini baik untuk sasaran berpendidikan tinggi maupun rendah (Notoatmodjo, 2003). Diketahui pula bahwa testimoni dari seseorang mengenai pengalaman yang terkait dengan kesehatan dapat mempengaruhi perilaku kesehatan orang lain (Hardon, 2001).

  Testimoni merupakan pernyataan dari seseorang tentang kejadian yang dialami dan diyakininya.

  Metode edukasi kesehatan yang berbeda dapat memberikan pengaruh yang berbeda terhadap pengetahuan yang diperoleh. Pengembangan pengetahuan juga dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti : pengalaman, keyakinan, sosial budaya, pendidikan dan informasi (Sarwono, 1997).

  Penanggulangan kanker bersifat lintas sektor dan mencakup banyak aspek kehidupan. Motto Yayasan Kanker Indonesia (YKI) adalah ”Kanker dapat disembuhkan jika ditemukan dalam stadium dini”. Salah satu tema YKI adalah ”Melalui Kemitraan, meningkatkan kualitas pelayanan dan kepedulian masyarakat terhadap kanker”. Berdasarkan hal tersebut maka YKI berupaya untuk bekerja sama dengan semua unsur seperti peneliti, tenaga kesehatan, pekerja sosial, pendidik, ahli komunikasi, ahli manajemen dan unsur lain yang terkait. Penelitian tentang perilaku yang berdampak pada penurunan angka kesakitan dan kematian akibat kanker menjadi prioritas bagi YKI. Berdasarkan Munas IV YKI tahun 2000, kanker serviks termasuk dalam 10 jenis kanker yang menjadi prioritas bagi YKI untuk diteliti.

  5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Profesi apoteker sebagai salah satu tenaga kesehatan dalam melaksanakan tanggung jawab profesinya dilandasi oleh semangat , sehingga masyarakat (”pasien”) akan selalu menjadi fokus perhatian. Sebagai salah satu tenaga kesehatan, apoteker mempunyai peran untuk melaksanakan pendidikan kesehatan. Pendidikan kesehatan mengenai kanker serviks dan dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan kepedulian masyarakat terhadap kanker serviks.

  Guru merupakan pendidik yang mempunyai kompetensi yang sangat memadai sebagai kader untuk menyalurkan pengetahuan yang diperoleh kepada masyarakat sekitar. Edukasi mengenai kanker serviks dan diberikan kepada guru wanita karena diharapkan guru wanita dapat meneruskan pengetahuan yang telah diperoleh kepada masyarakat sekitar terutama kaum wanita.

  $ %&%' " & ' ( Berdasarkan latar belakang di atas, maka dirumuskan permasalahan yang akan diungkap melalui penelitian, yaitu: a. Apakah metode ceramah0testimoni tentang kanker serviks dan lebih efektif dibandingkan dengan metode ceramah tentang kanker serviks dan terhadap peningkatan pengetahuan guru wanita Sekolah Dasar di kota Yogyakarta ?

  b. Adakah pengaruh karakteristik responden berdasarkan umur, tingkat pendidikan, latar belakang informasi tentang kanker serviks dan , serta riwayat melakukan terhadap tingkat pengetahuan guru wanita Sekolah Dasar di kota Yogyakarta ?

  6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  ' ) " * " ) ) " Sejauh pengetahuan penulis penelitian tentang Perbedaan Pengaruh

  Ceramah dengan Ceramah dan Testimoni tentang Kanker Serviks dan terhadap Pengetahuan Guru Wanita Sekolah Dasar di Kota Yogyakarta belum pernah dilakukan dan dipublikasikan.

  Penelitian sejenis yang sudah pernah dilakukan dan dipublikasikan diantaranya adalah Pengaruh Penyuluhan tentang Kanker Serviks terhadap Perilaku Ibu dalam Deteksi Dini Kanker Serviks di Rt 05 Rw 03 Kelurahan Bulak : Penelitian Pra0Experimental (One Group Pra Test0Post Test Design) (Dewi, 2006), Pengaruh Metode Ceramah, Diskusi dan Modul terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Tokoh Masyarakat dalam Pencegahan Malaria di Kecamatan Lau Baleng Kabupaten Karo (Tarigan, 2007), Pendidikan Kesehatan dengan Metode Ceramah dan Diskusi dalam Meningkatkan Pengetahuan, Sikap dan Perubahan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Mellitus Tipe II di Rumah Sakit Umum Dokter Pirngadi Medan (Hiswani, 2008). Keefektifan Metode Ceramah yang Menggunakan Media Visual dan Metode Ceramah Murni dalam Pembelajaran Pendidikan Nilai di Sekolah Dasar (Sholikhul, 2002).

  ", * " ) ) " +

  a. Manfaat teoritis - Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wacana mengenai efektivitas metode edukasi kesehatan mengenai kanker serviks dan dalam hal ini metode ceramah dan metode ceramah disertai testimoni dalam meningkatkan peningkatan pengetahuan kaum wanita mengenai kanker serviks dan

  7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  b. Manfaat metodologis : Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan informasi tentang penggunaan metode desain .

  c. Manfaat praktis : Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan ibu0ibu di Kota Yogyakarta mengenai kanker serviks dan sehingga dapat meningkatkan perilaku untuk melakukan sebagai langkah deteksi dini kanker serviks, yang pada akhirnya dapat mengurangi angka kesakitan dan kematian karena kanker serviks.

  %.% " " ) ) " $ %.% " %&%&

  Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan antara pengaruh metode ceramah dengan metode ceramah0testimoni terhadap peningkatan pengetahuan guru wanita SD di Kota Yogyakarta.

  %.% " !(%'%' Tujuan khusus penelitian ini adalah :

  a. Mengetahui efektivitas metode ceramah0 testimoni tentang kanker serviks dan dibandingkan dengan metode ceramah tentang kanker serviks dan terhadap peningkatan pengetahuan guru wanita Sekolah Dasar di kota Yogyakarta.

  b. Mengetahui adanya pengaruh karakteristik responden berdasarkan umur, tingkat pendidikan, latar belakang informasi tentang kanker serviks dan , serta riwayat melakukan terhadap tingkat pengetahuan guru wanita Sekolah Dasar di kota Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  "! $ "# ) "

  Kanker adalah istilah umum untuk menyatakan setiap neoplasma ganas (Price dan Wilson, 1984). Neoplasma yang secara harafiah berarti suatu “pertumbuhan baru”, adalah suatu massa abnormal dari sel0sel yang mengalami proliferasi. Sel0sel normal dalam mengalami perubahan neoplastik mempunyai sifat otonom. Otonom dalam arti tumbuh dengan kecepatan yang tidak terkoordinasi. Pertumbuhan sel neoplastik biasanya progresif (Price dan Wilson, 1984).

  Kanker mempunyai bentuk sangat banyak baik secara klinis maupun laboratoris. Ada lebih dari 100 jenis kanker yang berbeda. Kebanyakan kanker dinamai sesuai organ atau tipe sel dimana kanker ini mulai tumbuh (Anonim, 2008a).

  Salah satu sifat terpenting kanker adalah kemampuan untuk tumbuh infiltratif ke dalam jaringan sekitarnya. Karena kemampuan ini sel0sel kanker dapat menembus ke dalam saluran limfe dan dibawa ke kelenjar limfe atau ke dalam saluran darah dan dibawa ke organ0organ lain, proses ini dinamakan metastase (van de Velde, Bosman, dan Wagener, 1973).

  8

  9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  '),)! ') Tipe0tipe kanker dapat dikelompokkan ke dalam kategori yang lebih besar. Kategori kanker yang utama meliputi (Anonim, 2008a) : a. " : kanker yang berasal dari kulit atau dari jaringan0jaringan yang membatasi atau melindungi organ0organ yang lebih dalam.

  b. : kanker yang berasal dari tulang, sendi, jaringan lemak, otot, pembuluh darah, atau jaringan konektif atau suportif lain.

  c. % & : kanker yang berasal dari jaringan tempat pembentukan darah seperti sumsum tulang dan menyebabkan produksi sel0sel darah abnormal dalam jumlah besar dan memasuki darah.

  d. % : kanker yang berasal dari sel0sel pada system imun.

  e. Kanker Sistem Syaraf Pusat : kanker yang berasal dari jaringan0jaringan otak dan sumsum tulang belakang.

  /,)')/ /#) + Proses pertumbuhan sel kadang0kadang berjalan tidak seperti seharusnya. Material genetik (DNA) dari sel dapat mengalami mutasi yang mempengaruhi pertumbuhan dan pembelahan normal sel. Akibatnya, terbentuk sel0sel baru ketika tubuh tidak membutuhkannya dan sel0sel tidak mati meskipun ada yang seharusnya mati. Sel0sel ekstra ini dapat membentuk massa jaringan yang disebut tumor (Anonim, 2008a).

  Tumor benigna tidak menimbulkan kanker, dapat dihilangkan atau diangkat dan pada sebagian besar kasus tidak kembali tumbuh, selnya tidak

  10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  menyebar ke bagian lain tubuh. Sedangkan tumor maligna bersifat menimbulkan kanker, sel0sel pada tumor ini dapat menginvasi jaringan disekitarnya dan menyebar ke bagian lain tubuh. Beberapa kanker tidak bermula dari tumor, misalnya leukemia yaitu kanker pada sumsum tulang dan darah (Anonim, 2008a).

  Pertumbuhan merupakan salah satu sifat esensial kehidupan. Dalam keadaan tertentu, dapat terjadi pertumbuhan sel secara lokal. Terdapat pertumbuhan sel reaktif yang menjadi pertumbuhan yang bersifat sebagai kanker. Beberapa bentuk kanker tidak menampakkan diri sebagai pertumbuhan yang bisa diraba. Ada pertumbuhan $ (lokal) dan (dapat menginvasi jaringan sekitar dan menyebar ke bagian lain tubuh), dan dari pertumbuhan ini hanya kategori yang disebut dengan istilah kanker (van de Velde, Bosman, dan Wagener, 1973).

  "! 0)!' $ "# ) "

  Kanker serviks terbentuk pada jaringan serviks yang merupakan organ yang menghubungkan uterus dengan vagina (NCI, 2007). Kanker serviks ( ) merupakan kanker yang terjadi pada serviks uteri, suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim yang terletak antara rahim (uterus) dengan liang senggama (vagina) (Riono, 1999).

  11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  ! / "1 2 2 Pengaruh lingkungan sosial ekonomi, promiskuitas, usia koitus pertama, perkawinan dan melahirkan pada usia muda, menunjuk jelas ke arah koitus sebagai faktor sentral. Dalam hubungan dengan etiologi dipikirkan adanya suatu agen yang tidak dikenal, terintroduksi bersama koitus, menyebabkan rangsangan epitel pada daerah transisi. Agen ini diduga kira0 kira selama 30 tahun memberikan pengaruhnya sebelum terjadi karsinoma serviks invasif (van de Velde, Bosman, dan Wagener, 1973).

  Pada waktu ini banyak perhatian diatujukan pada kemungkinan peran Human Papilloma Virus (HPV) untuk terjadinya karsinoma serviks. Atas dasar epidemiologik dianggap bahwa HPV mempunyai peran penting pada karsinoma serviks dan stadium pendahulunya. Pada waktu ini dikenal kira0kira lebih dari 100 macam tipe HPV. Terutama tipe HPV06, 11, 16 dan 18 terdapat sering pada epitel vulva, vagina dan serviks (van de Velde, Bosman, dan Wagener, 1973).

  Penelitian0penelitian telah menemukan sejumlah faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker serviks. Faktor0faktor ini dapat bekerja bersamaan dalam meningkatkan risiko kanker serviks (Anonim, 2008b) :

  a. ' (HPVs): infeksi HPV merupakan faktor risiko utama untuk kanker serviks. HPV adalah sekelompok virus yang dapat menginfeksi serviks dan dapat berpindah melalui hubungan seksual. Beberapa tipe HPV dapat menyebabkan perubahan sel0sel pada leher rahim dan dapat selanjutnya dapat menimbulkan kanker.

  12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  b. Sistem imun yang melemah : wanita dengan infeksi HIV atau yang mengkonsumsi obat imunosuppresan mempunyai risiko yang lebih tinggi untuk berkembangnya kanker serviks.

  c. Usia : kanker serviks banyak terjadi pada wanita usia sekitar 40 tahun dan lebih.

  d. Riwayat seksual : wanita yang memiliki banyak partner seksual atau wanita yang mempunyai pasangan dengan partner seksual yang banyak mempunyai risiko yang lebih tinggi mengalami kanker serviks.

  e. Merokok.

  f. Mempunyai banyak anak : hasil penelitian menunjukkan bahwa melahirkan banyak anak meningkatkan risiko kanker serviks.

  / ,/ /#) + Pertumbuhan dan pematangan epithelium squamous serviks yang tidak normal disebut displasia serviks ( ). Displasia dibagi tiga yaitu displasia ringan, sedang dan berat. Displasia berat biasanya tidak dapat pulih dan dapat berkembang menjadi karsinoma dan bahkan manjadi karsinoma invasif setelah periode waktu tertentu. Displasia serviks dan karsinoma in situ mempunyai keterkaitan yang sangat dekat, mewakili tingkat yang berbeda dalam spektrum progresif dalam abnormalitas epitelium. Karenanya banyak ahli mengklasifikasikan baik displasia serviks dan karsinoma in situ ke dalam istilah (CIN) (Price dan Wilson, 1984).

  13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Perkembangan sel normal dalam epitel serviks untuk menjadi sel kanker melalui tahap premaligna (pra kanker). Tahapan ini diklasifikasikan dalam tiga derajat neoplasia intraepitel servikal/

  (CIN). Dalam hal ini CIN I sesuai dengan displasia ringan, CIN II dengan displasia sedang dan CIN III mengenai baik displasia berat maupun karsinoma in situ (van de Velde, Bosman, dan Wagener, 1973). 3 .

  Pada fase permulaan karsinoma serviks umumnya penderita belum mempunyai keluhan. Dalam fase lebih lanjut sebagai akibat nekrosis dan perubahan0perubahan proliferatif jaringan serviks timbul keluhan0keluhan sebagai berikut : pendarahan vaginal yang abnormal (intermenstrual), perdarahan kontak, ( $ (keputihan) vaginalis yang abnormal, gangguan miksi (disuria), gangguan defekasi, nyeri di perut bawah atau menyebar dan limfedema (van de Velde, Bosman, dan Wagener, 1973).

  Perubahan prakanker dan kanker serviks tahap awal biasanya tidak menimbulkan nyeri atau gejala lainnya. Ketika penyakit semakin parah, wanita dapat merasakan satu atau lebih gejala : perdarahan vaginal yang abnormal (perdarahan antara periode menstruasi normal, perdarahan setelah hubungan seksual, periode menstrual yang lebih lama dan berat dari biasanya, perdarahan setelah menopause), peningkatan vaginal , nyeri pelvik dan nyeri ketika berhubungan seksual (Anonim, 2008b).

  14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  4 " !' " "

  a. Pemeriksaan Pada pemeriksaan fisik umum harus diperhatikan adakah pembengkakan kelenjar limfe supraklavikular dan hepatomegali.

  Pemeriksaan khusus dapat dilakukan dengan pemeriksaan spekulum untuk mengambil material sel serviks ( ), vaginal yaitu meraba kelainan yang mungkin terjadi pada bagian serviks, dan diagnosis diferensial berdasarkan gejal0gejala yang timbul (van de Velde, Bosman, dan Wagener, 1973).

  b. Diagnosis Bila wanita memiliki gejala yang mengarah pada prekanker dan kanker serviks maka diagnosis yang diperlukan yaitu pemeriksaan kolposkopi untuk melihat serviks dengan menggunakan kolposkope, kemudian dilakukan biopsi untuk memeriksa sejumlah jaringan yang diambil dari daerah serviks, dan bila didapat CIN III karsinoma , dilakukan konisasi dengan mengambil sampel jaringan dengan bentuk kerucut ( ) dan kemudian diperiksa secara mikroskopik (Anonim, 2008b).

Dokumen yang terkait

Perbedaan pengaruh pendidikan kesehatan HIV AIDS dengan metode curah pendapat dan ceramah menggunakan media audio visual terhadap pengetahuan siswa SMAN 4 Tangerang Selatan

10 25 97

PENDAHULUAN pengaruh pendidikan kesehatan tentang inspeksi visual asam asetat test terhadap pengetahuan dalam pencegahan kanker serviks di desa Godekan Mojolaban Surakarta.

0 3 8

Analisis multilevel determinan sosial terhadap kejadian kanker serviks di kota Yogyakarta COVER

0 0 14

Analisis multilevel determinan sosial terhadap kejadian kanker serviks di kota Yogyakarta ARTIKEL

0 0 9

ID pengaruh penggunaan metode ceramah dan metode dialog terhadap hasil belajar sisw

0 0 6

Gambaran tingkat pengetahuan tentang pencegahan dan penyembuhan kanker serviks dengan perilaku deteksi dini kanker serviks pada wanita pasangan usia subur - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 32

Tingkat pengetahuan kanker serviks dan pengetahuan cara pencegahan kanker serviks di Fakultas Bisnis Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repository

0 0 18

3. Apakah gejala-gejala kanker leher rahimkanker serviks ? - Tingkat pengetahuan kanker serviks dan pengetahuan cara pencegahan kanker serviks di Fakultas Bisnis Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. - Widya Mandala Catholic University Surabaya Repo

0 0 18

Perbedaan antara pengaruh ceramah dengan ceramah-testimoni tentang kanker serviks dan papsmear terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku guru wanita sekolah dasar di kota Yogyakarta - USD Repository

0 0 193

Pengaruh ceramah tentang kanker serviks dan papsmear terhadap pengetahuan, sikap, dan perilaku guru wanita sekolah dasar di kota Yogyakarta - USD Repository

0 0 172