Perbedaan antara pengaruh ceramah dengan ceramah-testimoni tentang kanker serviks dan papsmear terhadap pengetahuan, sikap dan perilaku guru wanita sekolah dasar di kota Yogyakarta - USD Repository

  

PERBEDAAN ANTARA PENGARUH CERAMAH DENGAN

CERAMAH-TESTIMONI TENTANG KANKER SERVIKS DAN PAPSMEAR

TERHADAP PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU GURU WANITA

SEKOLAH DASAR DI KOTA YOGYAKARTA

  

SKRIPSI

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

  Program Studi Ilmu Farmasi Oleh:

  Margarita Krishna Setiawati NIM : 058114062

  

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2009

HALAMAN PERSEMBAHAN

  

Segala perkaraku kuserahkan padaMu, Allah pembelaku

Segala kuatirku kutaruh di kakiMu, Allah pemeliharaku

Bila Kau yang membuka pintu, tak ada satupun dapat menutupnya

Bila Kau yang mengangkat aku, tiada yang dapat merendahkanku

  

Selama aku masih bisa bernafas, masih sanggup berjalan

Kukan selalu memujiMu

Meski ku tlah tahu pasti, Engkau ada di Sorga

Dengarlah Tuhan, kumerindukanMu

  Kupersembahkan karya kecil ini untuk: Bapa di Surga yang memegang sejarah kehidupanku Keluargaku yang merupakan hadiah bagiku dari Bapa

  Saudara-saudariku yang selalu memberi semangat

Almamaterku

  

PRAKATA

  Segala pujian dan syukur senantiasa penulis haturkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena hanya oleh berkat, anugerah, kasih, kekuatan, dan pertolongan-Nya, serta terang Roh Kudus-Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi yang berjudul Perbedaan Antara Pengaruh Ceramah dengan Ceramah- Testimoni Tentang Kanker Serviks dan Papsmear Terhadap Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Guru Wanita Sekolah Dasar di Kota Yogyakarta. Skripsi ini disusun guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu Program Studi Ilmu Farmasi (S.Farm).

  Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini bukanlah hal yang mudah, hanya dengan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, penulis mampu menyelesaikannya. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberi kekuatan disaat kulemah, menghapus air mata dan memberi sukacita disaat kusedih, serta mengulurkan tangan-Nya disaat kuterjatuh, dan bila penulis dapat berdiri tegak sampai hari ini, bukan karena kuat dan hebatku, melainkan semua karena Yesus.

  2. Walikota Yogyakarta c.q BAPEDA Kota Yogyakarta yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian di Kota Yogyakarta.

  3. Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta yang telah memberikan ijin melakukan penelitian kepada guru-guru wanita sekolah dasar di Kota Yogyakarta.

  4. Yayasan Kanker Indonesia yang bersedia bekerja sama melakukan penelitian.

  5. Rita Suhadi M.Si., Apt. selaku Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  6. Dra. I.M. Sunarsih, S.U., Apt. selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis.

  7. Yosef Wijoyo, M.Si., Apt. selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis.

  8. dr. Fx. Ediati Triningsih M.Sc.,Sp.PA, yang telah membantu memberikan ceramah serta dukungan moril selama penelitian

  9. Bapak, Ibu, mas Andreas, dan mbak Lisa yang selalu memberikan cinta, dukungan, motivasi, doa, dan selalu setia mendengar keluh kesahku. Bapak dan ibu yang memberikan asupan gizi selama ini, khususnya ibu atas bantuannya menyiapkan konsumsi untuk ceramah. Tanpa semua itu aku tidak akan jadi seperti sekarang.

  10. Aris Widayati, M.Si., Apt. atas kesempatan yang diberikan untuk melakukan penelitian yang telah direncanakan dan diprogramkan.

  11. Romo Drs. Petrus Sunu Hardiyanta, S.J., S.Si. yang bersedia menjadi pembimbing ketiga, yang telah memberikan arahan dan bimbingan mengenai statistik untuk pengolahan data, juga memberikan motivasi dan dukungan moril dalam melakukan penelitian.

  12. Ir. Ig. Aris Dwiatmoko, M.Sc. yang telah memberikan arahan dan bimbingan mengenai statistik untuk pengolahan data.

  13. Teman-teman seperjuanganku: Hesti, Rosye, Kaka, Yuan, dan Jerry atas kerja sama dan pahit-getirnya dalam menyelesaikan penelitian kita.

  14. Bu Cicilia S. yang membantu dalam pergumulanku, Mas Adven yang selalu mengingatkan ’jangan khawatir dengan segala persoalanmu’ dan untuk telinga yang mendengarkanku, Mas Yoyo yang selalu berkata ’sabar ya, semangat!’, mas Kobo yang mengirimkan skripsinya untuk dibaca, mas Bayu dan mas Danang atas koreksian abstraknya.

  15. Ari, Cici, Shasha atas persaudaraan yang kita bangun selama ini di dalam Tuhan.

  16. Mas FX. Sunarto yang senantiasa setia membuatkan surat pengantar untuk melakukan penelitian kepada sekolah-sekolah dasar di Kota Yogyakarta kepada Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, memintakan tanda tangan Dekan untuk keperluan surat menyurat dan sertifikat.

  17. Pak Wiwid dan Bu Wiwid, pegawai YKI, yang membantu semua persiapan dan pelaksanaan ceramah.

  18. Teman-teman kelas B angkatan 2005, khususnya kelompok praktikum C atas persahabatannya selama ini dan teman-teman FKK angkatan 2005, atas kebersamaannya dalam proses belajar dan saling membangun dalam presentasi yang asyik.

  19. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang telah membantu penyelesaian skripsi ini.

  Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan dan kelemahan. Harapan penulis adalah skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pembaca semua. Yogyakarta,

  9 Januari 2009 Penulis

  

INTISARI

  Kanker serviks merupakan kanker yang menyerang jaringan serviks, menempati urutan kedua sebagai jenis kanker yang paling sering diderita kaum wanita di Yogyakarta. Walaupun demikian, kanker serviks dapat dideteksi secara dini dengan tes papsmear rutin untuk mengetahui sel-sel yang bertendensi menjadi kanker. Tetapi, kesadaran masyarakat melakukan papsmear masih rendah. Karena itu, perlu dilakukan upaya meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat tentang kanker serviks dan papsmear. Ceramah dan ceramah-testimoni merupakan alternatif model edukasi yang dapat dilakukan.

  Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara pengaruh ceramah dengan ceramah-testimoni tentang kanker serviks dan papsmear terhadap pengetahuan, sikap, dan perilaku guru wanita sekolah dasar di Kota Yogyakarta. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuasi eksperimental dengan desain pretest-posttest intervention with control group. Analisis yang dilakukan adalah analisis deskriptif evaluatif dan statistik uji menggunakan uji beda

  

Paired T-Test (data terdistribusi normal) dan Wilcoxon (data terdistribusi tidak

  normal) dalam 1 kelompok dan Independent T-Test (data terdistribusi normal) dan

  

Mann-Whitney U Test (data terdistribusi tidak normal) untuk kelompok yang berbeda

dengan taraf kepercayaaan 95%.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh intervensi yang signifikan terhadap pengetahuan, sikap, dan perilaku dari pretes ke postes pada kelompok perlakuan dengan metode ceramah dan ceramah-testimoni. Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara ceramah dengan ceramah-testimoni hanya pada sikap segera setelah intervensi (p=0,039), dimana ceramah memberikan peningkatan sikap yang lebih tinggi daripada ceramah-testimoni.

  Kata kunci: kanker serviks, papsmear, ceramah, ceramah-testimoni, pengetahuan, sikap, perilaku.

  ABSTRACT Servical cancer is a cancer which attacked servix. It is the second cancer which ofen suffered by woman in Yogyakarta. Servical cancer can be detected earlier with papsmer test routinely. However, the awareness of people to do papsmear are still low. Therefore, it is necessary to improve people’s knowledge, attitude, and behavior about servical cancer and papsmear. Lecture and lecture-testimony is an alternative education model to be done.

  The aim of this research was to know if there are some significant differences between the influence of lecture from lecture-testimony towards Female Elementary School Teachers’s knowledge, attitude, and behaviour in Yogyakarta. This research is experimental quasi research with pretest-posttest intervention with control group design. The data analysis was evaluative descriptive analysis and the statistic test using Paired T-Test (for normal distribution data) and Wilcoxon (for abnormal distribution data) in one group and Independent T-Test (for normal distribution data) and Mann-Whitney U Test (for abnormal distribution data) to different group with level of significance 95%.

  The result of the research shows that there is a significant intervension influence towards knowledge, attitude, and behaviour from pretest to posttest in the treatment group. There is only a significant difference of influence towards attitude immediately after intervention (p=0,039), in which the lecture give higher improve to attitude than lecture-testimony. Keywords: servical cancer, papsmear, lecture, lecture-testimony, knowledge, attitude, behavior.

  DAFTAR ISI Halaman

  HALAMAN JUDUL........................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv PRAKATA....................................................................................................... vi PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... x

  INTISARI......................................................................................................... xi ABSTRACT .................................................................................................... xii DAFTAR ISI.................................................................................................... xiii DAFTAR TABEL............................................................................................ xviii DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xxi DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................... xxv BAB I. PENGANTAR .....................................................................................

  1 A. Latar Belakang .....................................................................................

  1 1. Perumusan Masalah .......................................................................

  5 2.

  6 Keaslian Penelitian.........................................................................

  3. Manfaat Penelitian .........................................................................

  7 B.

  8 Tujuan Penelitian .................................................................................

  BAB II. PENELAAHAN PUSTAKA..............................................................

  9 A. Kanker ..................................................................................................

  9

  1.

  9 Definisi...........................................................................................

  2. Gejala-gejala Klinis........................................................................

  9 3.

  10 Penyebab Kanker ...........................................................................

  4. Skrining Kanker .............................................................................

  10 5. Pencegahan Kanker........................................................................

  11 B.

  11 Kanker Serviks .....................................................................................

  1. Definisi...........................................................................................

  11 2.

  12 Epidemiologi ..................................................................................

  3. Gejala .............................................................................................

  13 4. Penyebab ........................................................................................

  14 5.

  14 Faktor Risiko..................................................................................

  6. Stadium Klinik ...............................................................................

  14 7.

  15 Diagnosis........................................................................................

  8. Pencegahan.....................................................................................

  16 C.

  17 Papsmear .............................................................................................

  1. Definisi...........................................................................................

  17 2. Prosedur dan Ketentuan Papsmear ................................................

  17 3.

  19 Interpretasi Hasil Papsmear...........................................................

  D. Edukasi.................................................................................................

  21 E.

  21 Edukasi Kesehatan ...............................................................................

  F. Ceramah ...............................................................................................

  22 G. Ceramah-testimoni ...............................................................................

  22

  H.

  23 Pengetahuan .........................................................................................

  I. Sikap.....................................................................................................

  25 J.

  27 Perilaku ................................................................................................ K. Landasan Teori.....................................................................................

  30 L. Kerangka Konsep .................................................................................

  31 M.

  32 Hipotesis...............................................................................................

  BAB III. METODE PENELITIAN .................................................................

  33 A.

  33 Jenis dan Rancangan Penelitian ...........................................................

  B. Variabel Penelitian ...............................................................................

  34 C. Definisi perasional ...............................................................................

  35 D.

  36 Subyek Penelitian.................................................................................

  E. Tempat Peneltitian ...............................................................................

  37 F.

  37 Waktu Penelitian ..................................................................................

  G. Instrumen Penelitian ............................................................................

  37 H.

  38 Tata Cara Penelitian .............................................................................

  1. Penentuan Subyek Penelitian .........................................................

  38 2. Pengurusan Izin Penelitian.............................................................

  41 3.

  41 Penelusuran Data Populasi.............................................................

  4. Pembuatan Kuesioner ....................................................................

  42 5.

  49 Pelaksanaan Intervensi ...................................................................

  6. Pengambilan Data ..........................................................................

  51 7. Pengolahan Data ............................................................................

  52

  I. Kesulitan dan Kelemahan Penelitian ...................................................

  56 BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................

  58 A. Karakteristik Responden ......................................................................

  58 1. Umur ..............................................................................................

  58 2. Tingkat Pendidikan ........................................................................

  59 3. Latar Belakang Informasi tentang Kanker Serviks dan Papsmear

  60 4. Riwayat Melakukan Papsmear ......................................................

  62 B. Pengaruh Ceramah dan Ceramah-Testimoni tentang Kanker

  Serviks dan Papsmear terhadap Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Guru Wanita Sekolah Dasar di Kota Yogyakarta ................................

  63 C. Perbedaan Antara Pengaruh Ceramah dan Ceramah-testimoni

  Tentang Kanker Serviks dan Papsmear terhadap Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Guru Wanita Sekolah Dasar di Kota Yogyakarta ...........................................................................................

  68 1. Perbandingan Kelompok Intervensi (Ceramah dan Ceramah- testimoni) dengan Kelompok Kontrol............................................

  68

  2. Perbandingan Kelompok Intervensi Ceramah dengan Ceramah- testimoni.........................................................................................

  71 D. Persentase Perbedaan Peningkatan Nilai Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Responden antara Kelompok Ceramah dengan Ceramah- testimoni Bila Ditinjau dari Umur, Tingkat Pendidikan, Latar Belakang Informasi, dan Riwayat Melakukan Papsmear....................

  80

  1.

  80 Umur ..............................................................................................

  2. Tingkat Pendidikan ........................................................................

  87 3.

  93 Latar Belakang Informasi...............................................................

  4. Riwayat Papsmear .........................................................................

  98 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN.......................................................... 105 A.

  Kesimpulan .......................................................................................... 105

  B. Saran..................................................................................................... 107 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 108 LAMPIRAN..................................................................................................... 110

  

DAFTAR TABEL

  Halaman Tabel I. Profil Pertanyaan dalam Kuesioner mengacu ke NCI.................

  44 Tabel

  II. Jenis Pertanyaan dan Pengelompokan Pernyataan Berdasarkan Variabel Dalam Kuesioner.....................................

  45 Tabel III. Frekuensi Umur Guru Wanita Sekolah Dasar di Kota Yogyakarta yang menjadi responden dalam setiap kelompok perlakuan ..................................................................................... 58

  Tabel IV. Frekuensi Tingkat Pendidikan Guru Wanita Sekolah Dasar di Kota Yogyakarta yang menjadi responden dalam setiap kelompok perlakuan ....................................................................

  59 Tabel V. Frekuensi Latar Belakang Informasi tentang Kanker Serviks dan Papsmear Guru Wanita Sekolah Dasar di Kota Yogyakarta yang Menjadi Responden Dalam Setiap Kelompok Perlakuan ..

  61 Tabel

  VI. Frekuensi Riwayat Melakukan Papsmear Guru Wanita Sekolah Dasar di Kota Yogyakarta yang Menjadi Responden Dalam Setiap Kelompok Perlakuan ............................................

  62 Tabel VII. Signifikansi Perubahan Nilai Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Responden ................................................................................... 63 Tabel VIII. Perbandingan Peningkatan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku ...

  66 Tabel IX. Signifikansi Kelompok Kontrol-Kelompok Intervensi...............

  69

  Tabel X. Nilai Signifikansi Perbedaan Pengaruh Ceramah dengan Ceramah-Testimoni terhadap Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Responden.....................................................................

  72 Tabel XI. Perbedaan Peningkatan Perilaku Antara Kelompok Ceramah dengan Ceramah-Testimoni ........................................................

  78 Tabel XII. Frekuensi Responden Kelompok Ceramah dan Ceramah- Testimoni yang Sudah Melakukan Papsmear Setelah Intervensi dan Alasan Responden yang Belum Papsmear ......... 79

  Tabel XIII. Perbandingan % Perubahan Nilai Pengetahuan antara Kelompok Ceramah dan Ceramah-Testimoni Menurut Rentang Umur .............................................................................

  81 Tabel XIV. Perbandingan % Perubahan Nilai Sikap antara Kelompok Ceramah dan Ceramah-Testimoni Menurut Rentang Umur .......

  83 Tabel XV. Perbandingan % Perubahan Nilai Perilaku antara Kelompok Ceramah dan Ceramah-Testimoni Menurut Rentang Umur .......

  85 Tabel

  XVI. Perbandingan % Perubahan Nilai Pengetahuan antara Kelompok Ceramah dan Ceramah-Testimoni Menurut Tingkat Pendidikan .....................................................................

  88 Tabel XVII. Perbandingan % Perubahan Nilai Sikap antara Kelompok Ceramah dan Ceramah-Testimoni Menurut Tingkat Pendidikan................................................................................... 89

  Tabel XVIII. Perbandingan % Perubahan Nilai Perilaku antara Kelompok Ceramah dan Ceramah-Testimoni Menurut Tingkat Pendidikan................................................................................... 91

  Tabel

  XIX. Perbandingan % Perubahan Nilai Pengetahuan antara Kelompok Ceramah dan Ceramah-Testimoni Menurut Latar Belakang Informasi .....................................................................

  94 Tabel XX. Perbandingan % Perubahan Nilai Sikap antara Kelompok Ceramah dan Ceramah-Testimoni Menurut Latar Belakang Informasi ..................................................................................... 96

  Tabel XXI. Perbandingan % Perubahan Nilai Perilaku antara Kelompok Ceramah dan Ceramah-Testimoni Menurut Latar Belakang Informasi ..................................................................................... 97

  Tabel

  XXII. Perbandingan % Perubahan Nilai Pengetahuan antara Ceramah dan Ceramah-Testimoni Menurut Riwayat Melakukan Papsmear ................................................................. 99

  Tabel XXIII. Perbandingan % Perubahan Nilai Sikap antara Ceramah dan Ceramah-Testimoni Menurut Riwayat Melakukan Papsmear ... 100

  TabelXXIV. Perbandingan % Perubahan Nilai Perilaku antara Ceramah dan Ceramah-Testimoni Menurut Riwayat Melakukan .................................................................................... 101

  Papsmear

  DAFTAR GAMBAR

  Halaman Gambar 1. Alat reproduksi wanita ................................................................

  11 Gambar 2. Frekuensi Relatif Kanker yang Menyerang Kaum Wanita Di Indonesia Tahun 1994-1997........................................................

  12 Gambar 3. Frekuensi Relatif Kanker yang Menyerang Kaum Wanita di Yogyakarta Tahun 1994-1999 ....................................................

  13 Gambar 4. Proses edukasi .............................................................................

  21 Gambar 5. Skema Rancangan Penelitian (Pretest-Posttes Control Group Design) ........................................................................................ 31 Gambar 6. Kerangka Konsep Penelitian .......................................................

  32 Gambar 7. Skema rancangan pretest-posttest intervention with control group design ................................................................................

  33 Gambar 8. Kerangka Kuesioner....................................................................

  43 Gambar 9. Skema Analisis Data ...................................................................

  53 Gambar 10. Frekuensi Umur Guru Wanita Sekolah Dasar di Kota Yogyakarta yang Menjadi Responden Dalam Setiap Kelompok Perlakuan...................................................................

  59 Gambar 11. Frekuensi Tingkat Pendidikan Guru Wanita Sekolah Dasar di Kota Yogyakarta yang Menjadi Responden Dalam Setiap Kelompok Perlakuan...................................................................

  60

  Gambar 12. Frekuensi Latar Belakang Informasi tentang Kanker Serviks dan Papsmear Guru Wanita Sekolah Dasar di Kota Yogyakarta yang Menjadi Responden Dalam Setiap Kelompok Perlakuan...................................................................

  61 Gambar 13. Frekuensi Riwayat melakukan Papsmear Guru Wanita Sekolah Dasar di Kota Yogyakarta yang Menjadi Responden Dalam Setiap Kelompok Perlakuan ............................................

  62 Gambar 14. Perbandingan Persentase Perubahan Nilai Pengetahuan Pretes-Postes dan Pretes-Postes 1 Bulan untuk Setiap Kelompok.................................................................................... 66

  Gambar

  15. Perbandingan Persentase Perubahan Nilai Sikap Pretes- Postes dan Pretes-Postes 1 Bulan untuk Setiap Kelompok.........

  67 Gambar 16. Perbandingan Persentase Perubahan Nilai Perilaku Pretes- Postes dan Pretes-Postes 1 Bulan untuk Setiap Kelompok.........

  67 Gambar 17. Perbandingan Persentase Perubahan Nilai Perilaku Pretes- Postes dan Pretes-Postes 1 Bulan antara Kelompok Ceramah- Ceramah-testimoni ...................................................................... 71

  Gambar 18. Perbandingan Persentase Perubahan Nilai Perilaku Pretes- Postes dan Pretes-Postes 1 Bulan antara Kelompok Ceramah dengan Ceramah-testimoni .........................................................

  74 Gambar 19. Proses Belajar..............................................................................

  75

  Gambar 20. Perbedaan Peningkatan Perilaku Antara Kelompok Ceramah dengan Ceramah-Testimoni ........................................................

  78 Gambar 21 Frekuensi Responden Kelompok Ceramah dan Ceramah- testimoni yang Sudah Melakukan Papsmear Setelah Intervensi dan Alasan Responden yang Belum Papsmear ......... 80

  Gambar

  22. Perbandingan % Perubahan Nilai Pengetahuan antara Kelompok Ceramah dan Ceramah-Testimoni Menurut Rentang Umur .............................................................................

  81 Gambar 23. Perbandingan % Perubahan Nilai Sikap antara Kelompok Ceramah dan Ceramah-Testimoni Menurut Rentang Umur .......

  83 Gambar 24. Perbandingan % Perubahan Nilai Perilaku antara Kelompok Ceramah dan Ceramah-Testimoni Menurut Rentang Umur .......

  85 Gambar

  25. Perbandingan % Perubahan Nilai Pengetahuan antara Kelompok Ceramah dan Ceramah-Testimoni Menurut Tingkat Pendidikan .....................................................................

  88 Gambar 26. Perbandingan % Perubahan Nilai Sikap antara Kelompok Ceramah dan Ceramah-Testimoni Menurut Tingkat Pendidikan................................................................................... 90

  Gambar 27. Perbandingan % Perubahan Nilai Perilaku antara Kelompok Ceramah dan Ceramah-Testimoni Menurut Tingkat Pendidikan................................................................................... 91

  Gambar

  28. Perbandingan % Perubahan Nilai Pengetahuan antara Ceramah dan Ceramah-Testimoni Menurut Latar Belakang Informasi ..................................................................................... 94

  Gambar 29. Perbandingan % Perubahan Nilai Sikap antara Ceramah dan Ceramah-Testimoni Menurut Latar Belakang Informasi ............

  96 Gambar 30. Perbandingan % Perubahan Nilai Perilaku antara Kelompok Ceramah dan Ceramah-Testimoni Menurut Latar Belakang Informasi ..................................................................................... 97

  Gambar

  31. Perbandingan % Perubahan Nilai Pengetahuan antara Ceramah dan Ceramah-Testimoni Menurut Riwayat Melakukan Papsmear ................................................................. 99

  Gambar 32. Perbandingan % Perubahan Nilai Sikap antara Ceramah dan Ceramah-Testimoni Menurut Riwayat Melakukan Papsmear ... 100

  Gambar 33. Perbandingan % Perubahan Nilai Perilaku antara Ceramah dan Ceramah-Testimoni Menurut Riwayat Melakukan

  Papsmear .................................................................................... 102

  DAFTAR LAMPIRAN Halaman

  Lampiran 1. Kuesioner penelitian ................................................................... 110 Lampiran 2. Data Validitas Kuesioner ............................................................ 113 Lampiran 3. Daftar Sekolah Dasar yang Diundang dalam Ceramah............... 114 Lampiran

  4 Daftar Sekolah Dasar yang Diundang dalam Ceramah- testimoni...................................................................................... 116 Lampiran 5. Normalitas Pretes, Postes, dan Postes 1 Bulan Untuk Setiap

  Variabel dari Setiap Kelompok................................................... 118 Lampiran 6. Jenis Analisis untuk Tiap Variabel ............................................. 119 Lampiran 7. Normalitas selisih antara pretes-postest dan pretes-postest 1 bulan untuk setiap variabel dari setiap kelompok ....................... 120 Lampiran 8. Jenis Analisis untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh yang signifikan dari intervensi dari Tiap Variabel...................... 121 Lampiran 9. Jenis Analisis untuk untuk melihat ada atau tidak adanya perbedaan yang signifikan antara pengaruh ceramah dengan ceramah-testimoni dari Tiap Variabel......................................... 122

  Lampiran 10.Hasil Skoring Kelompok Ceramah Pretes .................................. 123 Lampiran 11.Hasil Skoring Kelompok Ceramah Postes.................................. 125 Lampiran 12.Hasil Skoring Kelompok Ceramah Postes 1 Bulan .................... 127 Lampiran 13.Hasil Skoring Kelompok Ceramah-Testimoni Pretes ................ 129 Lampiran 14.Hasil Skoring Kelompok Ceramah-Testimoni Postes ................ 131

  Lampiran 15.Hasil Skoring Kelompok Ceramah-Testimoni Postes 1 Bulan .. 133 Lampiran 16.Hasil Skoring Kelompok Kontrol Pretes-Postes ........................ 135 Lampiran 17.Hasil Skoring Kelompok Kontrol Postes 1 Bulan ...................... 137 Lampiran18. Output Uji Normalitas Pretes, Postes, Postes 1 Bulan

  Kelompok Ceramah .................................................................... 139 Lampiran19. Output Uji Normalitas Pretes, Postes, Postes 1 Bulan

  Kelompok Ceramah-Testimoni................................................... 140 Lampiran20. Output Uji Normalitas Pretes, Postes, Postes 1 Bulan

  Kelompok Kontrol ...................................................................... 141 Lampiran21 Output Uji Normalitas Selisih Pretes-Postes (prepos1) dan

  Pretes-Postes 1 Bulan (Prepos2) Kelompok Ceramah ................ 142 Lampiran22 Output Uji Normalitas Selisih Pretes-Postes (prepos1) dan

  Pretes-Postes 1 Bulan (Prepos2) Kelompok Ceramah- Testimoni .................................................................................... 143

  Lampiran23 Output Uji Normalitas Selisih Pretes-Postes (prepos1) dan Pretes-Postes 1 Bulan (Prepos2) Kelompok Kontrol .................. 144

  Lampiran 24 Uji Signifikasi Satu Kelompok................................................... 145 Lampiran 25 Uji Signifikasi Satu Kelompok Ceramah-Kontrol...................... 148 Lampiran 26 Uji Signifikasi Satu Kelompok Ceramah-Testimoni-Kontrol .... 149 Lampiran27 Output Uji Signifikasi Kelompok Ceramah-Ceramah-

  Testimoni .................................................................................... 150 Lampiran28 Surat Ijin Penelitian Validitas-Raliabilitas.................................. 152

  Lampiran 29 Surat Ijin dari Dinas Perijinan Walikota Yogyakarta................. 153 Lampiran 30 Surat Ijin Menyebarkan Kuesioner ............................................ 155 Lampiran 31 Surat Rekomendasi Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta ........... 156 Lampiran 32 Gambaran Umum Testimoni dan Ceramah ................................ 157 Lampiran 33 Materi Ceramah .......................................................................... 158

BAB I PENGANTAR A. Latar Belakang Dewasa ini kanker menjadi salah satu penyakit yang memerlukan perhatian

  dan pengobatan khusus di bidang kesehatan. Kanker merupakan suatu kondisi patologis dimana terjadi pertumbuhan sel yang tidak normal yaitu tumbuh sangat cepat, tidak terkontrol, dan tidak berirama, dapat menyusup dan menekan jaringan tubuh normal sehingga akan mempengaruhi fungsi tubuh. Insidensi penyakit ini semakin meningkat dari waktu ke waktu. Menurut WHO (2008), jumlah kematian karena kanker di dunia, tahun 2007 hingga 2030 diprediksi meningkat sebesar 45%.

  Bahkan, di sebagian besar negara berkembang, kanker menjadi penyebab kematian terbesar nomor dua setelah penyakit kardiovaskular (Anonim, 2008a).

  Salah satu jenis kanker yang menyerang kaum wanita adalah kanker serviks. Kanker serviks adalah kanker yang terbentuk pada jaringan serviks. Pada fase permulaan kanker serviks, terdapat kemungkinan bahwa penderita belum mempunyai keluhan-keluhan, mereka masih dapat melakukan aktivitas sehari-hari sebagaimana biasanya. Pada fase yang lebih lanjut, akan timbul keluhan-keluhan seperti perdarahan intermenstrual, perdarahan kontak (contact bleeding), gangguan defekasi, nyeri di bawah perut, atau fluor vaginalis yang abnormal. Faktor pendorong terjadinya kanker serviks antara lain Human Pappiloma Virus (HPV), melakukan hubungan seksual di usia muda, sering melahirkan, dan berganti-ganti pasangan seksual, merokok (Velde, et al., 1996).

  Pada tahun 2006, di dunia khususnya di negara berkembang, kanker serviks menempati urutan kedua sebagai jenis kanker yang paling banyak diderita kaum wanita dan menjadi jenis kanker ketiga yang paling banyak menyebabkan kematian (Anonim, 2007a). Sedangkan di Indonesia, pada tahun 1994-1997 insidensi kanker serviks menempati urutan pertama (Ghozali dan Irianiwati, 1997). Berdasarkan Badan Registrasi Kanker bagian Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada, frekuensi relatif kanker serviks di Yogyakarta tahun 1994-1999 menempati urutan kedua sebagai jenis kanker yang paling banyak diderita oleh kaum wanita, setelah kanker payudara (Ghozali dan Irianiwati, 1999).

  Seperti jenis kanker lainnya, apabila ditemukan secara dini, kanker serviks dapat mudah disembuhkan, tetapi seringkali penyakit ini sulit untuk disembuhkan dan menyebabkan kematian. Kesulitan upaya penyembuhan penyakit ini antara lain disebabkan karena pasien datang memeriksakan diri pada saat kanker yang dialaminya sudah pada fase lanjut. Hal ini disebabkan pada fase lanjut, upaya penyembuhan yang dapat dilakukan hanya terapi paliatif (Yuswanto dan Sinaradi, 2000).

  Papsmear merupakan suatu metode pendeteksian kanker serviks secara dini

  dengan mengambil sel-sel dari dinding leher rahim untuk melihat perubahan- perubahan yang terjadi pada sel yang bertendensi menjadi sel kanker serviks (Velde,

  

et al. , 1996). Akan tetapi, berdasarkan Yayasan Kanker Indonesia Pusat, kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap kanker serviks dengan melakukan papsmear masih rendah (Susilo, dkk., 2000).

  Perilaku untuk melakukan papsmear perlu ditingkatkan guna menurunkan morbiditas dan mortalitas akibat kanker serviks. Upaya meningkatkan perilaku

  

papsmear secara teratur dapat dilakukan dengan terlebih dahulu meningkatkan

  pengetahuan dan sikap seseorang tentang kanker serviks dan papsmear. Pengetahuan seseorang mengenai suatu hal yang baru menjadi behavioral investment jangka panjang bagi orang tersebut untuk dapat mengambil keputusan dalam melakukan sesuatu yang menjadi konsekuensi dari hal baru yang diterimanya (Notoatmodjo, 2003). Adanya pengetahuan mengenai kanker serviks dan papsmear yang diterima oleh kaum wanita, dinilai dapat menumbuhkan sikap yang didasarkan dari kesadaran masing-masing individual. Sikap yang dimiliki oleh individual ini dapat terwujud ke dalam suatu pola perilaku untuk melakukan papsmear jika tidak terdapat hambatan.

  Untuk meningkatkan pengetahuan kaum wanita tentang kanker serviks dan dapat dilakukan dengan memberikan edukasi/pendidikan kesehatan.

  papsmear

  Ceramah dan ceramah-testimoni merupakan alternatif model edukasi yang dapat dipilih. Ceramah merupakan metode edukasi yang diberikan untuk kelompok besar, dimana metode ini sesuai untuk sasaran/subyek yang berpendidikan tinggi maupun rendah (Notoatmodjo, 2003). Dengan mempertimbangkan kelemahan metode ceramah yang dilakukan secara sepihak akan mematikan keaktifan peserta (Soebroto, dkk., 2001), maka metode ceramah dalam penelitian ini dirangkaikan dengan sesi tanya jawab antara narasumber dengan peserta ceramah sehingga terjadi komunikasi secara dua arah yang diharapkan bahwa peserta dapat lebih memahami materi yang diberikan. Metode ceramah yang disertai testimoni dari penderita kanker serviks yang telah sembuh dan yang sudah melakukan papsmear, diharapkan dapat memberikan pengaruh yang lebih besar daripada metode ceramah saja. Hal ini disebabkan karena menurut Suharnan (2005), ingatan kesaksian (eyewitness testimony) dari seorang saksi yang melihat atau mengalami sendiri suatu peristiwa akan menjadi salah satu bahan pertimbangan penting dalam mengambil keputusan.

  Penelitian ini menggunakan guru wanita sekolah dasar sebagai responden karena guru memiliki nilai lebih dan dianggap sebagai panutan dalam masyarakat sehingga informasi yang didapatkan, nantinya bisa disebarkan kepada ibu-ibu lain. Pemilihan guru sekolah dasar dilakukan dengan pertimbangan berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta bagian kepegawaian, guru wanita sekolah dasar menempati jumlah terbanyak dibandingkan jenjang pendidikan yang lain.

  Farmasis sebagai salah satu tenaga kesehatan dituntut untuk lebih berperan aktif dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat, karena banyak penyakit yang insidensinya semakin meningkat dari waktu ke waktu. Farmasis dapat berperan aktif dalam memberikan pelayanan informasi kesehatan atau edukasi kesehatan kepada masyarakat guna meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menciptakan pola hidup sehat dan menurunkan morbiditas dan mortalitas yang disebabkan oleh suatu penyakit.

  Dalam upaya mewujudkan pelayanan kefarmasian guna meningkatkan kesehatan masyarakat, dalam hal ini secara khusus terkait dengan penyakit kanker serviks dan perilaku melakukan papsmear yang telah dipaparkan di atas, maka dilakukan penelitian mengenai perbedaan antara pengaruh ceramah dengan ceramah- testimoni tentang kanker serviks dan papsmear terhadap pengetahuan, sikap, dan perilaku guru wanita sekolah dasar di Kota Yogyakarta. Setelah diketahui metode yang lebih efektif, maka hasil penelitian ini dapat menjadi pertimbangan dalam pemilihan metode edukasi sehingga tujuan edukasi kesehatan dapat tercapai lebih optimal.

1. Perumusan Masalah

  Permasalahan yang muncul dalam penelitian ini adalah:

  a. Seperti apakah karakteristik guru wanita sekolah dasar di Kota Yogyakarta yang menjadi responden dalam penelitian bila ditinjau dari umur, tingkat pendidikan, latar belakang informasi tentang kanker serviks dan papsmear, dan riwayat melakukan papsmear? b. Apakah ceramah dan ceramah-testimoni memberikan pengaruh yang signifikan berupa peningkatan pengetahuan, sikap, dan perilaku guru wanita sekolah dasar di Kota Yogyakarta?

  c. Apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara pengaruh ceramah dengan ceramah-testimoni tentang kanker serviks dan papsmear terhadap pengetahuan, sikap, dan perilaku guru wanita sekolah dasar di Kota Yogyakarta?

  d. Berapa persentase perbedaan peningkatan nilai pengetahuan, sikap, dan perilaku guru wanita sekolah dasar di Kota Yogyakarta antara kelompok intervensi ceramah dengan ceramah-testimoni bila ditinjau dari umur, tingkat pendidikan, latar belakang informasi tentang kanker serviks dan papsmear, dan riwayat melakukan papsmear?

2. Keaslian Penelitian

  Sejauh penelusuran pustaka yang dilakukan oleh penulis, penelitian mengenai perbedaan antara pengaruh ceramah dengan ceramah-testimoni tentang kanker serviks dan papsmear terhadap pengetahuan, sikap, dan perilaku guru wanita sekolah dasar di Kota Yogyakarta belum pernah dilakukan dan dipublikasikan.

  Penelitian sejenis yang pernah dilakukan seperti: a. Pengaruh penyuluhan tentang kanker serviks terhadap perilaku ibu dalam deteksi dini kanker serviks di RT 05 RW 03 di Kelurahan Bulak: penelitian pra-eksperimental (one group pratest-postes design) oleh Christina Dewi P. (2006) dari Universitas Airlangga. Dalam penelitian ini hanya dilakukan satu intervensi saja yaitu penyuluhan, dimana pengaruh penyuluhan pada kelompok intervensi tidak dibandingkan dengan kelompok kontrol. Analisis data yang digunakan adalah Wilcoxon Signed Rank Test dan Mc. Nemar Test.

  b.

  Pendidikan kesehatan dengan metode ceramah dan diskusi dalam meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perubahan kadar gula darah pasien Diabetes Mellitus tipe II di Rumah Sakit Umum Dokter Pirngadi Medan oleh Hiswani (2008) dari Universitas Sumatera Utara. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan pengaruh pendidikan kesehatan antara metode ceramah dengan metode diskusi terhadap pengetahuan, sikap, dan kadar gula darah pasien Diabetes Mellitus tipe II dengan rancangan nonequivalent

  control group desain pretes dan postes.

3. Manfaat Penelitian

  Penelitian ini diharapkan dapat memberikan: a. Manfaat Teoritis

  Penelitian ini secara teoritis diharapkan dapat memberi informasi di bidang farmasi komunitas tentang aplikasi dalam pemilihan metode edukasi berupa ceramah atau ceramah-testimoni tentang kanker serviks dan papsmear dalam rangka meningkatkan kualitas kesehatan kaum wanita dan menurunkan insidensi kanker serviks.

  b. Manfaat Metodologis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan ilmiah mengenai perbandingan keefektifan dua metode edukasi yaitu ceramah dan ceramah- testimoni tentang kanker serviks dan papsmear kepada guru wanita.

  c. Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran kaum wanita untuk melakukan papsmear secara rutin sehingga dapat mencegah serta menurunkan insidensi kanker serviks, khususnya di Kota Yogyakarta.

  B.

  

Tujuan Penelitian

  1. Tujuan Umum

  Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan antara pengaruh ceramah dengan ceramah-testimoni tentang kanker serviks dan papsmear terhadap pengetahuan, sikap, dan perilaku guru wanita sekolah dasar di Kota Yogyakarta.

  2. Tujuan Khusus

  a. Mengetahui karakteristik guru wanita sekolah dasar di Kota Yogyakarta yang menjadi responden dalam penelitian ini bila ditinjau dari umur, tingkat pendidikan, latar belakang informasi tentang kanker serviks dan papsmear, dan riwayat melakukan papsmear.

  b.

  Mengetahui signifikasi pengaruh ceramah dan ceramah-testimoni yang berupa peningkatan pengetahuan, sikap, dan perilaku guru wanita sekolah dasar di Kota Yogyakarta.

  c. Mengetahui ada-tidaknya perbedaan yang signifikan antara nilai pengetahuan, sikap, dan perilaku guru wanita sekolah dasar di Kota Yogyakarta yang diberi edukasi kesehatan tentang kanker serviks dan papsmear dengan metode ceramah dan ceramah-testimoni.

  d.

  Mengetahui persentase perbedaan peningkatan nilai pengetahuan, sikap, dan perilaku guru wanita sekolah dasar di Kota Yogyakarta antara kelompok intervensi ceramah dengan ceramah-testimoni bila ditinjau dari umur, tingkat pendidikan, latar belakang informasi tentang kanker serviks dan papsmear, dan riwayat melakukan papsmear.

BAB II PENELAAHAN PUSTAKA A. Kanker

  1. Definisi

  Kanker merupakan suatu kondisi patologis dimana terjadi proliferasi sel yang tidak beraturan karena sel kehilangan kontrol secara normal sehingga terjadi pertumbuhan dan diferensiasi yang tidak beraturan, dapat mengalami invasi dan seringkali mengalami metastasis ke jaringan atau organ lain (Anonim, 2008b).

  Kanker bukan merupakan penyakit yang menular (Anonim, 2007b).