PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN METODE PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING DAN PEMBERIAN KUIS PADA SUB POKOK BAHASAN LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BANGUN RUANG SISI DATAR DI KELAS VIII C SMP PANGUDI LUHUR 1 KLATEN

  

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA

DENGAN METODE PEMBELAJARAN PENEMUAN

TERBIMBING DAN PEMBERIAN KUIS PADA SUB POKOK

BAHASAN LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BANGUN

RUANG SISI DATAR DI KELAS VIII C SMP PANGUDI

LUHUR 1 KLATEN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  

Program Pendidikan Matematika

  Oleh :

  

Fransisca Adi Kusuma Wardani

NIM : 09 1414 057

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA

DENGAN METODE PEMBELAJARAN PENEMUAN

TERBIMBING DAN PEMBERIAN KUIS PADA SUB POKOK

BAHASAN LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BANGUN

RUANG SISI DATAR DI KELAS VIII C SMP PANGUDI

LUHUR 1 KLATEN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  

Program Pendidikan Matematika

  Oleh :

  

Fransisca Adi Kusuma Wardani

NIM : 09 1414 057

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  HALAMAN PERSEMBAHAN “Life is an opportunity, benefit from it.

  Life is beauty, admire it. Life is a dream, realize it. Life is a challenge, meet it.

  Life is a duty, complete it.

  Life is a game, play it. Life is a promise, fulfill it. Life is sorrow, overcome it.

  Life is a song, sing it. Life is a struggle, accept it. Life is a tragedy, confront it.

  Life is an adventure, dare it.

  Life is luck, make it. Life is too precious, do not destroy it.

  Life is life, fight for it.” >Mother Teresa<

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRAK

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN

METODE PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING DAN

PEMBERIAN KUIS PADA SUB POKOK BAHASAN LUAS PERMUKAAN

DAN VOLUME BANGUN RUANG SISI DATAR DI KELAS VIII C SMP

PANGUDI LUHUR 1 KLATEN

  Fransisca Adi Kusuma Wardani Universitas Sanata Dharma

  2013 Penelitian ini bertujuan mengetahui peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa dengan metode pembelajaran penemuan terbimbing dan pemberian kuis pada sub pokok bahasan luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar di kelas VIII C SMP Pangudi Luhur 1 Klaten.

  Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII C SMP Pangudi Luhur 1 Klaten, dengan jumlah siswa 42 siswa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan sebanyak lima kali pertemuan. Instrumen yang digunakan berupa 1) peneliti 2) angket motivasi belajar siswa 3) Lembar Kerja Siswa 4) tes hasil belajar materi luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) pembelajaran menggunakan metode penemuan terbimbing dan pemberian kuis dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIII C SMP Pangudi Luhur 1 Klaten ditunjukkan dengan keaktifan mengikuti kegiatan, usaha dan bekerja dengan sebaik – baiknya, kecenderungan untuk mengerjakan tugas dan tantangan, kecenderungan untuk mengerjakan tugas secara mandiri, keinginan kuat untuk maju, berorientasi pada masa depan, dan ulet dan tekun dalam kesulitan. 2) Kriteria hasil belajar yang dicapai siswa yang melaksanakan pembelajaran menggunakan metode penemuan terbimbing dan pemberian kuis, yaitu kelas VIII C SMP Pangudi Luhur 1 Klaten berdasarkan tes hasil belajar luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar adalah sangat tinggi dengan nilai rata – rata 85,41 dan simpangan bakunya adalah 18,25, sedangkan untuk kriteria hasil belajar yang dicapai siswa yang tidak melaksanakan pembelajaran menggunakan metode penemuan terbimbing dan pemberian kuis, yaitu kelas VIII B SMP Pangudi Luhur 1 Klaten berdasarkan tes hasil belajar luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar adalah tinggi dengan nilai rata – rata 73,17 dan simpangan bakunya adalah 24,24, maka hasil belajar siswa pada materi luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar di kelas yang melaksanakan pembelajaran menggunakan metode penemuan terbimbing dan pemberian kuis lebih baik dari pada kelas yang tidak melaksanakan pembelajaran menggunakan metode penemuan terbimbing dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRACT

THE ENHANCEMENT OF MOTIVATION AND STUDENTS LEARNING

OUTCOMES WITH LEARNING METHOD OF GUIDED DISCOVERY

AND GIVING QUIZ IN THE SURFACE AREA AND VOLUME SPACE

FLAT SIDE UP SUB MATERIAL IN CLASS VIII C SMP PANGUDI

LUHUR 1 KLATEN

  Fransisca Adi Kusuma Wardani Sanata Dharma University

  2013 This research aims to determine the enhancement of motivation and learning outcomes of students with learning methods guided discovery and the provision of a quiz in the surface area and volume space flat side up sub material in class VIII C SMP Pangudi Luhur 1 Klaten.

  The subjects were VIII C students of SMP Pangudi Luhur 1 Klaten, with the number of students 42 students. This study uses a type of kualitatif kuantitatif research. This study conducted five meetings. Instruments used are 1) research 2) students' motivation questionnaire 3) Student Worksheet 4) the test of students learning outcomes in material surface area and volume up space flat side.

  The results showed that 1) using the method of guided discovery learning and administering quizzes to increase student motivation in class VIII C SMP Pangudi Luhur 1 Klaten indicated by the activity following the activity, business and work with the best - well, the tendency to perform tasks and challenges, the tendency to tasks independently, a strong desire to move forward, future-oriented, and tenacious and diligent in trouble. 2) the learning outcomes achieved by students who carry out guided discovery learning method and administering quizzes, in class VIII C SMP Pangudi Luhur 1 Klaten based achievement test surface area and volume of figures with the flat side is very high with a mean value - average 85,41 and the standard deviation is 18,25, whereas the criteria for learning outcomes achieved by students who do not perform learning using guided discovery method and giving a quiz, the class VIII B SMP Pangudi Luhur

  1 Klaten based achievement test surface area and volume of a flat side is up high with a mean value – average is 73,17 and the standard deviation is 24,24, then the student learning outcomes at the material surface area and volume up space on the flat side of the implementing class guided discovery learning method and administering quizzes better than the class that does not implement the learning using guided discovery method and provision quiz.

  Key Words : The Enhancement, Motivation, Learning Outcomes, Method of Guided Discovery, Quiz, Surface Area and Volume.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Puji dan syukur atas berkat berlimpah yang Tuhan Yesus Kristus berikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

  Skripsi ini dapat tersusun berkat bantuan, dukungan, dan bimbingan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Tuhan Yesus dan Bunda Maria yang selalu melimpahkan berkat- Nya kepada penulis, sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini dengan berbagai pengalaman yang berharga.

  2. Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  3. Bapak Dr. Marcellinus Andy Rudhito, S.Pd. selaku Kepala Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  4. Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing yang telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  penulis dengan sabar. Terima kasih atas motivasi, masukan, kritik selama penyusunan skripsi.

  5. Bapak Dominikus Arief Budi P.,S.Si., M.Si. selaku dosen Pembimbing Akademik atas segala perhatian dan bantuannya.

  6. Seluruh dosen dan staff sekretariat Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam yang telah membimbing penulis selama studi di Pendidikan Matematika.

  7. Ibu Atik Triastuti selaku guru matematika SMP Pangudi Luhur 1 Klaten, terima kasih atas segala kesempatan, nasihat, masukan, serta bimbingan selama penelitian.

  8. Adik – adik kelas VIII C David, Bunga, Dio, Monic, Ajeng, Prana, dkk, dan juga siswa – siswa kelas VIII A dan VIII B terima kasih untuk kerjasamanya.

  9. Kedua orangtuaku, Mbak Rosa, Mas Nico, Mas Domi, dan seluruh saudara yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu. Terima kasih untuk kasih sayang dan perhatian yang sungguh luar biasa.

  10. Partner belajarku Marcellinus Kurniawan, terima kasih untuk segala bantuan dan semangat yang diberikan.

  11. Teman – teman seperjuangan (angkatan 2009) Caeci, Rio, Fany, Grasia, Intan, Ka’o, Beni, Deni, Ika, dan teman – teman lainnya yang tidak bisa disebutkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  12. Semua pihak yang telah membantu segala proses pengerjaan skripsi ini.

  Penulis menyadari masih banyak kekurangan yang terdapat pada laporan ini. Saran dan kritik selalu penulis harapkan demi perbaikan di masa yang akan datang. Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kemajuan dan perkembangan pendidikan dan bagi pembaca.

  Yogyakarta, 4 Agustus 2013 Penulis

  Fransisca Adi Kusuma Wardani

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................. iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ..................................................... v LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

  ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ................................. vi

ABSTRAK ................................................................................................... vii

ABSTRACT .................................................................................................. viii

KATA PENGANTAR ................................................................................. ix

DAFTAR ISI ................................................................................................ xii

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................... xviii

  BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................... 1 A. Latar Belakang ........................................................................ 1 B. Identifikasi Masalah ................................................................ 7 C. Pembatasan Masalah ............................................................... 7

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  F. Tujuan Penelitian .................................................................... 10

  G. Manfaat Hasil Penelitian ......................................................... 10 H.

  Sistematika Penulisan .............................................................. 11

  

BAB II. LANDASAN TEORI .................................................................... 12

A. Belajar Matematika ................................................................. 12 B. Metode Penemuan Terbimbing ............................................... 14 C. Kuis ......................................................................................... 20 D. Motivasi Belajar Matematika .................................................. 22 E. Hasil Belajar Matematika ........................................................ 25 F. Luas Permukaan dan Volume Bangun Ruang Sisi Datar ........ 28 G. Kerangka Berpikir ................................................................... 36 H. Hipotesis ................................................................................... 37

BAB III. METODE PENELITIAN ........................................................... 38

A. Jenis Penelitian ........................................................................ 38 B. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................. 39 C. Subjek dan Objek Penelitian ................................................... 39 D. Variabel Penelitian ................................................................... 40 E. Desain Penelitian ..................................................................... 40 F. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data ............. 42 G. Teknik Analisis Data ............................................................... 45 H. Indikator Keberhasilan ............................................................ 48

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  BAB IV. PELAKSANAAN PENELITIAN, HASIL PENELITIAN, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ................................. 53 A. Pelaksanaan Kegiatan Penelitian ............................................... 53 B. Hasil Penelitian .......................................................................... 66 C. Analisis Hasil Penelitian............................................................ 71 D. Pembahasan ............................................................................... 94

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 103

A. Kesimpulan ............................................................................... 103 B. Saran .......................................................................................... 105

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 106

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Pedoman Penskoran Butir Angket ................................................ 43Tabel 3.2 Skor untuk Setiap Alternatif Jawaban ........................................... 45Tabel 3.3 Kriteria Skor yang Diperoleh dalam Angket ................................ 46Tabel 3.4 Kriteria Ketercapaian Hasil Belajar .............................................. 48Tabel 4.1 Perbandingan Skor Motivasi pada Indikator Pertama................... 72Tabel 4.2 Perbandingan Skor Motivasi pada Indikator Kedua .................... 73Tabel 4.3 Perbandingan Skor Motivasi pada Indikator Ketiga .................... 75Tabel 4.4 Perbandingan Skor Motivasi pada Indikator Keempat ................ 77Tabel 4.5 Perbandingan Skor Motivasi pada Indikator Kelima ................... 79Tabel 4.6 Perbandingan Skor Motivasi pada Indikator Keenam .................. 80Tabel 4.7 Perbandingan Skor Motivasi pada Indikator Ketujuh .................. 81Tabel 4.8 Skor Motivasi Tiap Pernyataan ..................................................... 82Tabel 4.9 Kriteria Skor yang Diperoleh dalam Angket ................................ 97Tabel 4.10 Kriteria Ketercapaian Hasil Belajar ........................................... 97Tabel 4.11 Nilai Tes Hasil Belajar Kelas VIII B dan VIII C ........................ 98Tabel 4.12 Tabel Pendistribusian Nilai Tes Hasil Belajar Kelas VIII B dan

  VIII C .......................................................................................... 99

Tabel 5.1 Tabel Perbandingan Hasil Belajar................................................. 104

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR GAMBAR Halaman

Gambar 2.1 Kubus .................................................................................... 28Gambar 2.2 Jaring - Jaring Kubus............................................................. 28Gambar 2.3 Balok ..................................................................................... 29Gambar 2.4 Jaring - Jaring Balok ............................................................. 29Gambar 2.5 Prisma .................................................................................... 30Gambar 2.6 Jaring - Jaring Prisma ............................................................ 30Gambar 2.7 Limas .................................................................................... 31Gambar 2.8 Jaring - Jaring Limas ............................................................. 31Gambar 2.9 Balok ..................................................................................... 32Gambar 2.10 Kubus .................................................................................. 32Gambar 2.11 Prisma .................................................................................. 33Gambar 2.12 Balok ................................................................................... 33Gambar 2.13 Limas ................................................................................... 35Gambar 2.14 Seperenam Kubus ................................................................ 35Gambar 4.1 Foto Alat Peraga .................................................................... 58Gambar 4.2 Foto Siswa dalam Kelompok ................................................ 59Gambar 4.3 Foto Alat Peraga .................................................................... 59Gambar 4.4 Grafik Skor Motivasi ............................................................. 83

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Kelas VIII B dan VIII C ........................................................ 94

Gambar 4.7 Diagram Batang Perolehan Nilai Tes Hasil Belajar Kelas

  VIII B dan VIII C .................................................................. 100

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

  Lampiran A.1 Silabus................................................................................ 109 Lampiran A.2 Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran .............................. 110 Lampiran A.3 Lembar Kerja Siswa .......................................................... 134 Lampiran A.4 Soal Tes Awal .................................................................... 163 Lampiran A.5 Soal - Soal Kuis ................................................................. 170 Lampiran A.6 Kisi - Kisi Tes Akhir ......................................................... 178 Lampiran A.7 Soal Tes Akhir ................................................................... 179 Lampiran A.8 Kisi - Kisi Angket Motivasi Belajar Siswa ....................... 184 Lampiran A.9 Angket Motivasi Belajar Siswa Sebelum Pembelajaran ... 185 Lampiran A.10 Angket Motivasi Belajar Siswa Sesudah Pembelajaran .. 188 Lampiran B.1 Perhitungan Hasil Uji Coba Tes Awal ............................... 191 Lampiran B.2 Analisis Validitas Tes Awal............................................... 192 Lampiran B.3 Analisis Reliabilitas Tes Awal ........................................... 202 Lampiran B.4 Perhitungan Hasil Uji Coba Tes Akhir .............................. 203 Lampiran B.5 Analisis Validitas Tes Akhir .............................................. 205 Lampiran B.6 Analisis Reliabilitas Tes Akhir .......................................... 212 Lampiran B.7 Hasil Kuis Kelas VIII C ..................................................... 214

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Lampiran B.10 Uji Selisih Dua Rata - Rata (Tes Akhir) .......................... 219 Lampiran C.1 Contoh Jawaban Kuis ........................................................ 220 Lampiran C.2 Contoh Jawaban LKS ........................................................ 226 Lampiran C.3 Contoh Jawaban Tes Akhir ................................................ 240 Lampiran C.4 Contoh Pengisian Angket Motivasi Belajar Sebelum Pem - belajaran ............................................................................ 248 Lampiran C.5 Contoh Pengisian Angket Motivasi Belajar Sesudah Pem - belajaran ............................................................................ 252 Lampiran C.6 Transkrip Wawancara Motivasi Belajar Sesudah Pembela - jaran ................................................................................... 256 Lampiran C.7 Foto - Foto Hasil Penelitian ............................................... 272 Lampiran C.8 Surat Keterangan Penelitian ............................................... 272

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran merupakan suatu proses belajar mengajar yang

  didalamnya terkandung empat komponen utama, yaitu siswa, guru, instrumental (media dan materi pembelajaran), dan lingkungan belajar.

  Keempat komponen belajar ini pada prinsipnya merupakan satu kesatuan yang saling mempengaruhi dalam ketercapaian tujuan pembelajaran. Tujuan dari pembelajaran tersebut yaitu berupa perubahan ke arah yang lebih baik dari dalam diri siswa setelah mengikuti pembelajaran. Perubahan inilah yang menjadi tolok ukur keberhasilan proses pembelajaran yang dilakukan. Keberhasilan proses pembelajaran ini dapat dilihat dari hasil belajar yang diperoleh siswa.

  Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh banyak faktor, baik dari dalam maupun luar diri siswa. Motivasi siswa untuk belajar, merupakan salah satu faktor yang sedikit banyak berpengaruh terhadap keberhasilan dalam pembelajaran. Dikatakan demikian karena motivasi merupakan keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar (Sardiman, 2009 : 75). Adanya motivasi inilah menggerakkan siswa untuk semangat dalam belajar yang ditujukan dari rasa senang terhadap kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2 belajar yang diperolehnya. Hal ini menunjukkan bahwa motivasi dapat mempengaruhi keberhasilan siswa di dalam belajar. Dengan demikian, untuk mencapai suatu keberhasilan dalam pembelajaran maka diperlukan adanya motivasi yang baik dari dalam diri siswa tersebut.

  Secara umum masalah yang dihadapi dunia pendidikan kita adalah lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, siswa kurang didorong untuk mengembangkan kemampuan berpikir, sehingga proses pembelajaran di kelas hanya diarahkan untuk menghafal informasi - informasi ilmu. Otak siswa dipaksa untuk mengingat dan menimbun berbagai informasi tanpa dituntut memahami informasi yang diingat itu dan menghubungkannya dengan kehidupan sehari - hari. Akibatnya, ketika siswa lulus dari sekolah, mereka pintar secara teoritis dan miskin aplikasi.

  Proses pembelajaran di kelas, para siswa pada umumnya diarahkan untuk mengingat, menghafal, dan menimbun informasi dimana para siswa lebih menguasai teori - teori materi pelajaran dibandingkan dengan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari - hari (Wina Sanjaya, 2007 : 1).

  Dalam hal ini tidak sesuai dengan tujuan pendidikan, yaitu kegiatan belajar dan mengajar yang diarahkan untuk pembentukan mental, penciptaan lingkungan belajar yang dapat mempengaruhi pengembangan kognitif siswa dan membantunya agar lebih sadar terhadap proses berpikirnya, misalnya dalam hal kemampuan dasar siswa, pengetahuan, sikap, dan motivasinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3 Kemudian juga tidak lepas dari guru dalam menerapkan metode yang dapat mendorong siswa untuk belajar.

  Sejalan dengan era globalisasi yang menuntut adanya penyesuaian bagi setiap insan untuk dapat bertahan hidup diperlukan kinerja pembelajaran yang profesional dan bermutu tinggi. Mutu pembelajaran yang dimaksud sangat diperlukan untuk terciptanya manusia yang cerdas dan peka terhadap setiap perubahan dan perkembangan zaman dengan berbagai aspek kehidupan yang menyertainya (E. Mulyasa, 2005 : 11).

  Proses pembelajaran harus dapat dipertanggung jawabkan sebagai proses perkembangan jangka panjang, dapat mudah dilihat dengan jelas disini, peran guru sangat diperlukan. Dalam interaksi edukatif, unsur guru dan siswa harus aktif, tidak mungkin terjadi proses interaktif bila hanya satu unsur yang aktif. Aktif dalam arti sikap, mental dan perbuatan.

  Banyak diantara siswa yang berpendapat bahwa belajar matematika itu susah, karena matematika itu banyak rumus dan sulit untuk dipahami.

  Pendapat itu tentu saja tidak tepat, matematika adalah ilmu pasti yang perlu dipelajari dan dipraktekkan secara langsung. Hal negatif yang sering dilakukan oleh siswa, menurut pengalaman pribadi adalah ketika mereka akan menghadapi ulangan, mereka hanya belajar semalam sebelum ulangan. Untuk mempelajari matematika, tentu itu tidak cukup. Belajar matematika membutuhkan banyak latihan untuk dapat memahami materi itu sendiri, tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  4 Guru harus memahami hakikat dari materi pembelajaran yang diajarkan untuk mengembangkan kreativitas yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir siswa, serta meningkatkan kemampuan mengkonstruksi pengetahuan siswa sebagai upaya meningkatkan penguasaan yang baik terhadap materi pelajaran.

  Menanggapi keadaan seperti itu, seorang guru dituntut untuk pandai berpikir kreatif dalam menentukan metode dan cara dalam melaksanakan tugas mengajar siswa supaya tercapai dan terpenuhi apa yang menjadi tujuan pembelajaran. Salah satunya adalah dengan memberikan kuis pada siswa setiap awal atau akhir pembelajaran agar pelajaran yang diperoleh pada pertemuan sebelumnya dapat diingat dan tidak terlupakan begitu saja. Dengan pemberian kuis, juga dapat memotivasi siswa untuk belajar. Jadi mereka belajar tidak hanya pada saat akan ulangan saja.

  Metode Penemuan Terbimbing dan pemberian kuis diharapkan dapat dijadikan sebagai alternatif metode pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa, karena dengan diadakanya kuis baik pada awal pembelajaran ataupun diakhir pembelajaran, siswa akan terlebih dahulu mempelajari materi baik yang telah disampaikan maupun yang akan disampaikan, sehingga kegiatan belajar mengajar dapat lebih efektif dan efisien. Metode Penemuan Terbimbing dalam pembelajaran kali ini akan menggunakan LKS yang akan menjadi salah satu alat bantu untuk membantu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  5 Berdasarkan pengalaman peneliti yang pernah bersekolah di SMP

  Pangudi Luhur 1 Klaten, pembelajaran di sekolah tersebut masih menggunakan metode konvensional. Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru bidang studi matematika di sekolah tersebut, guru masih menggunakan metode konvensional, kadang menggunakan metode PMRI.

  Dalam proses pembelajaran masih terpusat pada guru. Guru memberikan catatan pada siswa, diberikan contoh soal dan pembahasannya, serta latihan soal untuk dikerjakan siswa lalu dibahas secara bersama - sama. Komunikasi yang terjalin di kelas hanya terfokus satu arah dan monoton, sehingga kurangnya motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran di kelas. Siswa cenderung pasif dalam mengikuti pelajaran.

  Dari hasil wawancara dengan beberapa siswa kelas VIII, siswa tersebut memaparkan bahwa pelajaran matematika itu kurang menarik, bahkan jika siswa tersebut mengalami kesulitan dia akan menyerah begitu saja dan tidak ada motivasi untuk mengerjakan soal. Siswa tersebut juga mengatakan bahwa dia hanya tiduran jika guru sedang menjelaskan materi. Siswa lain mengatakan bahwa mereka sering terbalik - balik dalam menggunakan rumus luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar (kubus, balok, prisma, dan limas), itu berarti bahwa siswa hanya menghafalkan rumus saja tanpa memahami konsep. Apabila dari awal ditanamkan konsep dari suatu materi, tanpa menghafal, mereka akan paham dengan sendirinya. Beberapa dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  6 penelitian di SMP Pangudi Luhur 1 Klaten mengenai materi luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar. SMP ini berada di bawah pengawasan Yayasan Pangudi Luhur. Lokasi sekolah ini berada di Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo 28 Klaten, 57432.

  Pada beberapa penelitian tujuan pembelajaran matematika dengan menggunakan metode penemuan terbimbing dapat tercapai seperti meningkatnya hasil belajar siswa. Menurut Hengki (2011) mengungkapkan bahwa pembelajaran matematika pada pokok bahasan prisma dengan menggunakan metode penemuan terbimbing dapat membantu siswa dalam meningkatkan hasil belajar dan juga meningkatkan minat dalam proses pembelajaran. Menurut Kunthi (2010) mengungkapkan bahwa dengan metode kuis dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada pembelajaran bentuk akar. Dari keduanya, peneliti menggabungkan kedua metode tersebut untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VIII di SMP Pangudi Luhur 1 Klaten.

  Dengan demikian, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di SMP Pangudi Luhur 1 Klaten dengan pembelajaran dengan metode penemuan terbimbing dan pemberian kuis pada pokok bahasan luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar. Kuis ini dapat diberikan pada setiap awal atau akhir pembelajaran. Dengan adanya pembelajaran dengan metode penemuan terbimbing dan pemberian kuis diharapkan dapat menambah daya ingat siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  7 motivasi dan hasil belajar siswa akan suatu pelajaran khususnya pelajaran matematika.

  B. Identifikasi Masalah

  Berdasarkan latar belakang di atas, terdapat beberapa masalah yang muncul, diantaranya:

  1. Kurang tertariknya siswa terhadap pelajaran matematika, sehingga materi yang disampaikan mudah terlupakan.

  2. Siswa kurang aktif / pasif dalam mengikuti pelajaran.

  3. Pembelajaran yang terfokus kepada guru, terlalu didominasi oleh guru.

  4. Model pembelajaran yang kurang bervariasi.

  5. Belum adanya kesadaran siswa untuk belajar dan mengulang pelajaran yang telah disampaikan.

  6. Kurangnya aktivitas siswa di kelas.

  7. Kurangnya motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran matematika.

  C. Pembatasan Masalah

  Penelitian ini difokuskan pada peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika dengan sub pokok bahasan luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar dengan metode penemuan terbimbing dan pemberian kuis di kelas VIII C SMP Pangudi Luhur 1 Klaten

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  8

  D. Rumusan Masalah

  1. Apakah pembelajaran dengan metode penemuan terbimbing dan pemberian kuis dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIII C SMP Pangudi Luhur 1 Klaten?

  2. Apakah pembelajaran dengan metode penemuan terbimbing dan pemberian kuis dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII C SMP Pangudi Luhur 1 Klaten?

  E. Batasan Istilah

  Batasan istilah dalam penelitian ini dimaksudkan untuk menyamakan pandangan mengenai beberapa istilah utama yang digunakan sebagai judul penelitian. Adapun batasan istilah yang dimaksud adalah :

  1. Peningkatan adalah proses, cara, perbuatan meningkatkan (usaha, kegiatan, dsb).

  2. Discovery (penemuan) terpimpin / terbimbing, yaitu pelaksanaan discovery yang dilakukan atas petunjuk dari guru. Dimulai dari pertanyaan inti, guru mengajukan berbagai pertanyaan yang melacak, dengan tujuan untuk mengarahkan peserta didik ketitik kesimpulan yang diharapkan.

  Selanjutnya, siswa melakukan percobaan untuk membuktikan pendapat yang dikemukakannya (Nanang Hanafiah dan Cucu Suhana, 2009 : 77).

  3. Kuis adalah cara penyajian bahan dimana guru memberikan tugas berupa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  9

  4. Motivasi belajar adalah keadaan psikologis yang merangsang dan memberi arah aktivitas seseorang. Motivasi itulah yang membimbing sesorang kearah tujuannya (Hasan Galunggung, 2005 : 33), yang dimaksud motivasi belajar dalam hal ini adalah keadaan psikologi siswa sebagai daya penggerak yang menimbulkan keinginan siswa untuk melakukan kegiatan belajar pada mata pelajaran matematika. Pengukuran motivasi dibatasi pada beberapa aspek, yaitu : rasa senang, perhatian, rasa tertarik, rasa ingin tahu, dan antusiasme atau kemauan.

  5. Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar (Mulyono Abdurrahman, 2003 : 37). Hasil belajar adalah pola - pola perbuatan, nilai - nilai, pengertian - pengertian, sikap - sikap, apresiasi, dan keterampilan.

  Berdasarkan dari batasan istilah di atas maka yang dimaksud dengan judul adalah adanya peningkatan pada motivasi dan hasil belajar siswa kelas VIII C di SMP Pangudi Luhur 1 Klaten pada pembelajaran matematika dengan metode penemuan terbimbing yang diikuti dengan pemberian kuis diakhir pembelajaran pada materi luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar (kubus, balok, prisma, dan limas).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  10

  F. Tujuan Penelitian

  Tujuan dari penelitian ini adalah :

  1. Untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa pada pembelajaran matematika dengan metode penemuan terbimbing dan pemberian kuis di kelas VIII C SMP Pangudi Luhur 1 Klaten.

  2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika dengan metode penemuan terbimbing dan pemberian kuis di kelas VIII C SMP Pangudi Luhur 1 Klaten.

  G. Manfaat Penelitian

  Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi dunia pendidikan, yaitu :

  1. Bagi Guru

  a. Memberikan kontribusi tentang adanya metode penemuan terbimbing dan pemberian kuis pada pembelajaran matematika pada sub pokok bahasan luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar

  b. Sebagai informasi untuk melakukan variasi metode dalam pembelajaran matematika

  2. Bagi Siswa

  a. Membantu siswa dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa

  b. Menambah pengetahuan siswa dan meningkatkan daya ingat siswa pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  11

  3. Bagi Peneliti Membantu memberikan pengalaman dalam menggunakan metode penemuan terbimbing dan pemberian kuis pada pembelajaran, sehingga hasil yang dicapai lebih efektif dan efisien dan dapat dikembangkan dalam proses pembelajaran, khususnya matematika.

H. Sistematika Penulisan

  Bab I merupakan bab pendahuluan yang berisi tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, dan batasan istilah. Selain itu dikemukakan juga mengenai tujuan dan manfaat penelitian beserta dengan sistematika penulisan.

  Bab II memaparkan beberapa teori yang menjadi landasan dalan penelitian. Teori - teori yang digunakan adalah pengertian dari belajar matematika, metode penemuan oleh Bruner, kuis, motivasi belajar dan hasil belajar, materi luas permukaan dan volume bangun ruang sisi datar, kerangka berpikir serta hipotesis.

  Bab III dalam skripsi ini, mengenai metode penelitian yang mencakup jenis penelitian, waktu dan tempat penelitian, subjek dan objek penelitian, desain penelitian, instrumen penelitian dan teknik pengumpulan data, teknik analisis data, indikator keberhasilan, serta metode analisis data.

  Bab IV memaparkan pelaksanaan kegiatan penelitian, hasil penelitian,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II LANDASAN TEORI A. Belajar Matematika Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, belajar berasal dari kata

  dasar ajar yang berarti petunjuk yang diberitahukan kepada seseorang supaya diketahui (diturut), dan mendapatkan awalan sehingga artinya menjadi berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu / berlatih / berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman. Menurut Sardiman A. M (2005 : 20), belajar merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan serangkaian kegiatan, misalnya membaca, mengamati, mendengarkan, meniru, dan lain sebagainya. Menurut kaum konstruktivis, belajar merupakan proses pelajar mengkonstruksi arti entah teks, dialog, pengalaman fisis, dan lain - lain. Belajar juga merupakan proses mengasimilasikan dan menghubungkan pengalaman atau bahan yang dipelajari dengan pengertian yang sudah dipunyai seseorang sehingga pengertiannya dikembangkan. Berdasarkan pengertian - pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku atau penampilan indvidu yang relatif tetap dan ditunjukkan dengan pengetahuan, perubahan sikap, kecakapan dan kebiasaan yang terdapat pada individu yang belajar.

  Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, matematika memiliki arti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  13 Di bawah ini disajikan beberapa definisi atau pengertian tentang matematika menurut R. Soedjadi (1999/2000 : 7) :

  1. Matematika adalah cabang ilmu pengetahuan eksak dan terorganisir secara sistematik.

  2. Matematika adalah pengetahuan tentang bilangan dan kalkulasi.

  3. Matematika adalah pengetahuan tentang penalaran logik dan berhubungan dengan bilangan.

  4. Matematika adalah pengetahuan tentang fakta - fakta kuantitatif dan masalah tentang ruang dan bentuk.

  5. Matematika adalah pengetahuan tentang struktur - struktur yang logik.

  6. Matematika adalah pangetahuan tentang aturan - aturan yang ketat.

  Menurut pendapat para ahli, dalam Herman Hudojo (1990) mengungkapkan pendapat J. Bruner bahwa belajar matematika ialah belajar tentang konsep-konsep dan struktur - struktur matematika yang terdapat dalam materi yang dipelajari serta mencari hubungan - hubungan antara konsep - konsep dan struktur - struktur suatu materi sehingga menjadikan materi itu dipahami secara lebih komprehensif.

  Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa belajar matematika adalah suatu usaha yang dilakukan dengan tujuan mencari tahu tentang konsep -konsep dan struktur matematika dalam materi tertentu dengan pengindraan langsung agar konsep tersebut dapat dibangun secara sempurna

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  14

B. Metode Penemuan Terbimbing

  J. Bruner merupakan tokoh yang mempopulerkan model belajar penemuan. Model ini melibatkan keaktifan siswa dalam memahami konsep - konsep, sedangkan guru hanya mendorong siswa agar memiliki pengalaman dan melakukan percobaan yang memungkinkan siswa menemukan konsep - konsep untuk diri mereka sendiri.

  Bruner menganggap bahwa belajar penemuan sesuai dengan pencarian pengetahuan secara aktif oleh manusia, sehingga belajar dengan penemuan akan memberikan hasil yang paling baik. Lebih lanjut Bruner mengatakan bahwa belajar bermakna hanya dapat terjadi melalui belajar penemuan.

  Menurut Herman Hudojo, menemukan berarti menghasilkan sesuatu untuk pertama kali dengan menggunakan imajinasi, pikiran, atau eksperimen.

  Penemuan dalam belajar matematika berarti kegiatan menghasilkan suatu ide matematika, suatu aturan, atau suatu cara penyelesaian masalah untuk pertama kali. Ide matematika yang ditemukan pertama kali oleh siswa akan lebih dipahami dan diingat. Maka dari itu, penemuan digunakan sebagai salah satu metode dalam belajar matematika. Lebih lanjut, Herman Hudojo menyebutkan metode penemuan sebagai suatu cara penyampaian topik - topik matematika sedemikian hingga proses belajar memungkinkan siswa menemukan sendiri pola - pola atau struktur - struktur matematika melalui serentetan pengalaman

  • pengalaman belajar yang lampau. Dengan metode penemuan terbimbing

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  15 mampu menggunakannya ke dalam konteks yang lain, serta membawa anak ingin mengetahui lebih lanjut hubungan - hubungan yang lain.

  Menurut Nanang Hanafiah dan Cucu Suhana, Discovery (penemuan) terpimpin / terbimbing, yaitu pelaksanaan discovery yang dilakukan atas petunjuk dari guru. Dimulai dari pertanyaan inti, guru mengajukan berbagai pertanyaan yang melacak, dengan tujuan untuk mengarahkan peserta didik ketitik kesimpulan yang diharapkan. Selanjutnya, siswa melakukan percobaan untuk membuktikan pendapat yang dikemukakannya.

  Menurut Paul Eggen dan Don Kauchak dalam Satrio Wahono (2012), model penemuan terbimbing digunakan untuk mengajarkan konsep (kategori dengan karakteristik - karakteristik yang sama) dan generalisasi (hubungan antar konsep). Beberapa generalisasi dianggap berlaku bagi semua kasus dan secara umum disebut prinsip atau hukum. Generalisasi lainnya secara manasuka diturunkan oleh manusia dan disebut aturan - aturan akademis.

  Model ini juga dirancang untuk membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis mereka.

  Menurut Syaiful Bahri Djamarah (2010: 19 - 20), Discovery learning adalah belajar mencari atau menemukan sendiri. Dalam sistem belajar mengajar ini guru menyajikan bahan pelajaran tidak dalam bentuk final, tetapi anak didik diberi peluang untuk mencari dan menemukannya sendiri dengan mempergunakan teknik pendekatan pemecahan masalah. Secara garis besar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  16 a. Simulation. Guru mulai bertanya dengan mengajukan persoalan atau menyuruh anak didik membaca atau mendengarkan uraian yang memuat permasalahan.

  b. Problem Statement. Anak didik diberi kesempatan mengidentifikasi berbagai permasalahan. Sebagian besar memilihnya yang dipandang paling menarik dan fleksibel untuk dipecahkan. Permasalahan yang dipilih itu selanjutnya harus dirumuskan dalam bentuk pertanyaan, atau hipotesis, yakni pernyataan (statement) sebagai jawaban sementara atas pertanyaan yang diajukan.

  c. Data Collection. Untuk menjawab pertanyaan atau membuktikan benar tidaknya hipotesis ini, anak didik diberi kesempatan untuk mengumpulkan (collection) berbagai informasi yang relevan , membaca literatur, mengamati objek, wawancara dengan narasumber, melakukan uji coba sendiri, dan sebagainya.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MENERAPKAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BANGUN RUANG DI KELAS VIII SMP NEGERI 35 MEDAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 15

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PENEMUAN TERBIMBING POKOK BAHASAN PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PENEMUAN TERBIMBING POKOK BAHASAN LINGKARAN PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER II SMP NEGERI 3 COLOMADU KARANG

0 0 17

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI LENGKUNG UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN BANGUN RUANG SISI LENGKUNG MELALUI TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (PTK Pembelajaran Matematika di

0 0 13

ANALISIS KEMAMPUAN MENULIS MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP AL IRSYAD SURAKARTA PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BANGUN RUANG SISI TEGAK TAHUN AJARAN 2011/2012.

0 0 19

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BANGUN RUANG SISI DATAR DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SEME

0 0 19

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUGMENTED REALITY PADA MATERI VOLUM DAN LUAS PERMUKAAN BANGUN RUANG SISI DATAR UNTUK SISWA KELAS VIII.

1 3 58

PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BANGUN RUANG DI KELAS VIII SMP NEGERI 4 SIGI | Anita | Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulako 8455 27784 1 PB

0 0 15

PENERAPAN METODE PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME KUBUS DAN BALOK DI KELAS VIIIA SMP NEGERI 2 SIGI Debi Susilawati

0 0 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PENEMUAN TERBIMBING PADA MATERI KELILING DAN LUAS BANGUN DATAR JAJARGENJANG DAN SEGITIGA DI KELAS IV SDN 1 KEDUNGBENDA TAHUN AJARAN 20112012

0 0 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA TOPIK LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BANGUN RUANG SISI DATAR DITINJAU DARI SIKAP DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII B SMP PANGUDI LUHUR GANTIWARNO SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sa

0 0 176